The Trace Minerals. Copyright 2005 Wadsworth Group, a division of Thomson Learning

dokumen-dokumen yang mirip
Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

NILAI BIOLOGIS METODE EVALUASI METODE EVALUASI NILAI GIZI VITAMIN DAN MINERAL

MINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kompartemen cairan di dalam tubuh

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang

PENDAHULUAN MAKRONUTRISI. Pendahuluan. Lemak (Lipids) 4/11/2015 NUGROHO AGUNG S.

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

menyebabkan air dari cairan ekstraseluler masuk ke dalam sel, sehingga tekanan osmotik dari cairan ekstraseluler meningkat. Volume cairan, termasuk

Kontribusi Pangan : Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran TINJAUAN PUSTAKA

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN

MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H

for Kids dalam Eat Breakfast Daily FOOD FOR KIDS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

MANFAAT ZAT BESI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

MIKRONUTRISI REVIEW. Makronutrisi PENDAHULUAN. Nutrisi 4/11/2015. Fat. onutri si. Karbohidrat. Protein. onutr isi NUGROHO AGUNG S.

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar belakang

MAKALAH GIZI ZAT BESI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GIZI MIKRO. Diferensiasi Sel

3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa yang kritis dalam upaya menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. yang relatif sangat bebas, termasuk untuk memilih jenis-jenis makanan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman

BAB I PENDAHULUAN. orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari angka normal sesuai dengan kelompok jenis kelamin dan umur.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanak-kanak. perilaku, kesehatan serta kepribadian remaja dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan

Bab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA ASAM FOLAT DAN VITAMIN B 12 DENGAN VEGETARIAN MURNI (STUDI PUSTAKA)

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

I. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk telah terjadi di seluruh dunia. Proporsi penduduk lanjut

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. gangguan absorpsi. Zat gizi tersebut adalah besi, protein, vitamin B 6 yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terutama diperlukan dalam hematopoiesis (pembentukan darah) yaitu dalam

PEDOMAN PENYIAPAN MP ASI MENURUT WHO TIRTA PRAWITA SARI

keywords: tea consumptions, hemoglobin levels, vocational students

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua bagian dari tubuh rusa dapat dimanfaatkan, antara lain daging, ranggah dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen utama adalah hemoglobin A dengan struktur molekul α 2 β 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah

PENGARUH PEMBERIAN ZAT BESI HEM DAN NON HEM PADA DIET HARIAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara, dan masih menjadi masalah kesehatan utama di. dibandingkan dengan laki-laki muda karena wanita sering mengalami

Siti Asiyah, Dwi Estuning Rahayu, Wiranti Dwi Novita Isnaeni

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL NUTRITION FOR SKIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Data Riskesdas menyusui, wanita usia subur (WUS) dan anak umur 6-12 tahun.

BAB I PENDAHULUAN. makanan pada masa itu menjadi penyebab utama munculnya masalah gizi remaja

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Devi Yunani Nasution adalah mahasiswa di Program Studi S2


BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering

METABOLISME MINERAL MIKRO. Kusdalinah,SST,M.Gizi

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal sangatlah penting.

ABSTRAK DAMPAK PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH DALAM JANGKA PANJANG PADA PENDERITA THALASSEMIA

BAB 1 : PENDAHULUAN. kelompok yang paling rawan dalam berbagai aspek, salah satunya terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DARI ANAK TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP PEMILIHAN MULTIVITAMIN DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

membutuhkan zat-zat gizi lebih besar jumlahnya (Tolentino & Friedman 2007). Remaja putri pada usia tahun, secara normal akan mengalami

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS

KAJIAN KEPUSTAKAAN. dengan menggunakan bahan pakan sumber kalsium (ISA, 2009). kerabang maka kalsium dapat diserap sampai 72% (Oderkirk, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Metabolisme Besi dan Pembentukan Hemoglobin

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahan dasar dalam pembentukan hormon tiroid. Apabila tubuh

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

Sistem endokrin. Terdiri atas berbagai kelenjar yang menghasilkan dua jenis zat kimiawi. Neuropeptide Hormon

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang memproduksi 2 hormon yaitu tiroksin (T 4 ) dan triiodotironin (T 3

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

PENATALAKSANAAN DIIT PADA HIV/AIDS. Susilowati, SKM, MKM.

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB I PENDAHULUAN. Anemia merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Anemia

HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013).

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ruswantriani, Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes

Seberapa banyak zat besi yang dibutuhkan anak?

Transkripsi:

The Trace Minerals

Besi (Fe) Skema perjalaanan besi di dalam tubuh Stages of iron deficiency Iron stores diminish Transport iron decreases Hemoglobin production declines

Faktor yang mempengaruhi absorbsi Fe Fungsi Fe Bentuk besi Asam organik Asam fitat dan asam oksalat Metabolisme energi sistem kekebalan Kamampuan belajar Pelarut obat-obatan Tanin Tingkat keasaman lambung Faktor intrinsik Kebutuhan tubuh

Sumber Fe Akibat defisiensi Fe Makanan hewani (bioavailability tinggi): daging, ayam, ikan, telur Serealia, kacang (bioav. sedang) sayuran hijau (bioav. rendah) Penurunan kualitas SDM (kemampuan belajar & produktivitas kerja) Deficiency symptoms Anemia: weakness, fatigue, headaches Impaired work performance and cognitive function Impaired immunity Pale skin,, mucous membranes, and palm creases Concave nails Inability to regulate body temperature

Akibat kelebihan Cara mengevaluasi Jarang karena makanan (suplementasi besi) Pengukuran jumlah dan ukuran sdm, nilai hb darah Gejala : mual, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, pingsan Feritin dalam serum darah (persediaan besi dlm tubuh)

Iron Absorption

Iron: Heme vs. Nonheme

Iron Recycling

Seng (Zn) Tubuh 2-2,5 gr seng tersebar di hampir semua sel Sebagian besar hati, pankreas, ginjal, otot, tulang Jaringan bagian mata, kelenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut, kuku Toxicity symptoms Loss of appetite, impaired immunity, low HDL, copper and iron deficiencies Significant sources Protein-containing foods Red meats, shellfish Whole grains

Enteropancreatic circulation

Fungsi Part of many enzymes Associated with the hormone insulin Involved in making genetic material and proteins, immune reactions, transport of vitamin A, taste perception, wound healing, the making of sperm, and the normal development of the fetus Kekurangan Pd golongan rentan (anak, bumil, busui, lansia) symptoms Growth retardation, delayed sexual maturation, impaired immune function, hair loss, eye and skin lesions, loss of appetite

Iodium (I) 75% iodium ada di dlm kel.tiroid sintesis hormon tiroksin, tetraiodotironin dan triiodotironin Chief functions in the body A component of two thyroid hormones that help to regulate growth, development, and metabolic rate Deficiency symptoms Underactive thyroid gland, goiter Mental and physical retardation in infants (cretinism) Toxicity symptoms Underactive thyroid gland, elevated TSH, goiter

Metabolisme Iodium Rerata asupan iodium harian di Amerika Serikat sekitar 500 μg dan sekitar 120 μg tiroid. Kelenjar tiroid mengeluarkan 80 μg per hari sebagai iodium dalam T3 dan T4 serta melepaskan 40 μg iodium ke dalam cairan ekstraseluler. T3 dan T4 akan dimetabolisir dalam hati dan jaringan lain dan akan melepaskan 60 μg iodium kedalam cairan ekstraseluler. Sebagian derivat hormon tiroid dikeluarkan ke dalam empedu dan sebagian iodiumnya akan diserap kembali (sirkulasi enterohepatik). Total iodium yang masuk kedalam cairan ekstraseluler adalah 500+40+60 atau 600 μg per hari, 20% dari iodium masuk ke dalam kelenjar tiroid dan 80% diekskresikan melalui urin. 59 (Sumber : Barrett, et al., 2010) 59

Significant sources Iodized salt, seafood, bread, dairy products, plants grown in iodine-rich soil and animals fed those plants Deficiency disease Simple goiter Cretinism

Selenium Chief functions in the body Defends against oxidation Regulates thyroid hormone Significant sources Seafood, meat Whole grains, vegetables (depending on soil content)

Selenium Deficiency symptoms Predisposition to heart disease characterized by cardiac tissue becoming fibrous (Keshan disease) Toxicity symptoms Loss and brittleness of hair and nails Skin rash, fatigue, irritability, and nervous system disorders Garlic breath odor

Copper Chief functions in the body Necessary for absorption and use of iron in the formation of hemoglobin Part of several enzymes

Copper Significant sources Seafood Nuts, whole grains, seeds, legumes Deficiency symptoms Anemia, bone abnormalities Toxicity symptoms Liver damage

Manganese Chief functions in the body Cofactor for several enzymes

Manganese Significant sources Nuts, whole grains, leafy vegetables, tea Deficiency symptoms Rare Toxicity symptoms Nervous system disorders

Fluoride Chief functions in the body Involved in the formation of bones and teeth Helps to make teeth resistant to decay

U.S. Population With Fluoridated Water

Fluoride Significant sources Drinking water (if fluoride containing or fluoridated) Tea, seafood Deficiency symptoms Susceptibility to tooth decay Toxicity symptoms Fluorosis (pitting and discoloration of teeth)

Chromium Chief functions in the body Enhances insulin action Significant sources Meats (especially liver) Whole grains, brewer s yeast

Chromium Deficiency symptoms Diabetes-like condition Toxicity symptoms None reported

Molybdenum Chief functions in the body Cofactor for several enzymes Significant sources Legumes, cereals Organ meats

Molybdenum Deficiency symptoms Unknown Toxicity symptoms None reported Reproductive effects in animals

Other Trace Minerals Nickel Silicon Vanadium

Other Trace Minerals Cobalt Boron Arsenic

Contaminant Minerals Heavy metals