KAJIAN PEMETAAN SUPPLY DAN DEMAND DALAM RANGKA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

KONSEP BAHAN AJAR KKNI DAN KARAKTERISTIKNYA. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL V

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL III berbasis

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Dokumen 001

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

1. Pengembangan NQF di berbagai belahan dunia dan di Indonesia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL III Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL II Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis

PENYIAPAN TENAGA TERAMPIL MENYONGSONG PEMBERLAKUAN PASAR BEBAS MEA 2015

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV berbasis

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN (PASAL 22, 23, 4 AYAT 2 DAN 15) LEVEL

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR MANUFAKTUR LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL II

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL III KKNI berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL III berbasis

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II (PERIAS MADYA) berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL III berbasis

2018, No.8-2- Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Repu

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH LEVEL III berbasis

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH LEVEL IV berbasis

LANDASAN HUKUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Dokumen 002

2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI JENJANG III Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV LEVEL III berbasis

KURIKULUM KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI. berbasis

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH. Dokumen 008

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL IV BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis

Darmawansyah, ST, M.Si /

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG III Berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR JASA DAN PERDAGANGAN LEVEL V berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

STRATEGI IMPLEMENTASI KKNI SECARA NASIONAL. Dokumen 003

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

Pendidikan Vokasi di Indonesia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG IV Berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNISI AKUNTANSI LEVEL III Berbasis

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 LEVEL V berbasis

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM S2 PENDIDIKAN IPA

Transkripsi:

KAJIAN PEMETAAN SUPPLY DAN DEMAND DALAM RANGKA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA Tim Ahli Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja Workshop Metodologi Pemetaan Program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja

Pelaksana Kajian P1 Kajian Pemetaan Sisi Pasokan dan Analisisnya berdasarkan Dimensi Kualitas, Kuantitas, Lokasi dan waktu No Nama Lembaga PIC 1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Dr. Putu Dana Karningksih 2 Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Tigor Tambunan, ST.,MM

Pelaksana Kajian M1 Kajian Pemetaan Sisi Permintaan dan Analisisnya berdasarkan Dimensi Kualitas, Kuantitas, Lokasi dan waktu Surabaya No Nama Lembaga PIC 1 Universitas Merdeka, Malang Eko Prihartono, MM 2 Universitas Negeri Malang Hartik, MSc 3 Universitas Tribuana Tungga Dewi Aldon Sinaga, SS.,MM 4 Universitas Airlangga Surabaya Dr. Nurul B 5 Universitas PGRI Adibuana Yunia Dwie, ST.,MT 6 Universitas Surabaya Ifti, ST.,MT.

Pelaksana Kajian M1 Kajian Pemetaan Sisi Permintaan dan Analisisnya berdasarkan Dimensi Kualitas, Kuantitas, Lokasi dan waktu Makasar No Nama Lembaga PIC 1 Universitas Hasanudin, Makasar Irwan, SM., MT 2 Universitas Pelita Harapan Dr. Jessica Hanafi

Pelaksana Kajian M1 Kajian Pemetaan Sisi Permintaan dan Analisisnya berdasarkan Dimensi Kualitas, Kuantitas, Lokasi dan waktu Banjarmasin No Nama Lembaga PIC 1 Universitas Lambumangkurat Dr. Ismed 2 UVAYA Ahmad Baparki

Tahapan Penyelarasan

PENYELARASAN diperlukan kesamaan referensi bagi Dunia kerja dan pendidikan Sisi Pasokan (Supply Side) Sisi Permintaan (Demand Side) Kemdiknas, Kemenag & Kementerian lainnya Dunia Kerja

Kualifikasi Skema penyelarasan terminologi INFORMASI PENDIDIKAN -LEVEL PENDIDIKAN - BIDANG KEAHLIAN - JUMLAH KEBUTUHAN - LOKASI PENDIDIKAN - WAKTU LULUSAN SERTIFIKASI -Asosiasi Profesi - Lembaga Sertifikasi - Badan Akreditasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) INFORMA SI DUNIA KERJA -JENIS DAN LEVEL PEKERJA AN - JUMLAH KEBUTUH AN

1. Pengembangan NQF di berbagai belahan dunia dan di Indonesia

Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2009 2012 2003 2006 2010 2011 2016 UU 20-2003 PP no.31-2006 dasar dari KKNI Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka

ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi : penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning Pengangguran Beragam aturan kualifikasi Beragam pendidikan KEMNAKER TRANS KEMDIKNAS DIREKTORAT JENDRAL DIKTI, PNFI MANDIKDASME N Studi pustaka Studi komparasi (Eropa, Jepang, Asia, Australia) KKNI (IQF) Pernyataan kualitas SDM Indonesia MASUKAN Perguruan tinggi (97) SMK Lembaga kursus dan Pelatihan Kologium keilmuan Konsil Kedokteran Indonesia. Forum program studi BNSP, LSP, Asosiasi profesi Asosiasi industri, KADIN BAN, BSNP SDM asing Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi SDM Indonesi a

9 8 7 6 5 4 3 2 1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia

9 8 7 6 5 4 3 2 1 KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja

2. Posisi dan Implikasi KKNI

D-2 S-1 D-4 D-3 + S-2 S-3 9 8 7 Yr-11 D-1 Yr-12 6 5 4 3 2 1

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur pendidikan pelatihan pengalaman kerja pembelajaran mandiri The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment established by all concerned parties. Capaian Pembelajaran (learning outcomes): internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

llmu pengetahuan (science): suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial. Pengetahuan (knowledge): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu. Pengetahuan praktis (know-how): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.

Keterampilan (skill): kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif. Afeksi (affection): sikap (attitude) sensitif seseorang terhadap aspek-aspek di sekitar kehidupannya baik ditumbuhkan oleh karena proses pembelajarannya maupun lingkungan kehidupan keluarga atau mayarakat secara luas. Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

Deskripsi Umum Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

LEVEL 1 Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Memiliki pengetahuan faktual. Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain

S3 S2 S1 SMU S3T S2T S1T/DIV DIII DII DI SMK SPESIAL IS PROFE SI 9 8 7 6 5 4 3 2 AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR 1

3. Implikasi KKNI pada Peningkatan Mutu SDM Nasional 1. Peningkatan kualitas SDM Indonesia adalah tanggung jawab bersama 2. Perlunya BKNI

Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh dunia industri dan pemangku kepentingan lainnya KKNI Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh lembaga pendidikan formal Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh masyarakat dan lembaga pendidikan informal Tenaga kerja yang sudah terkualifikasi KKNI Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh lembaga pendidikan non formal

Badan Kualifikasi Nasional Indonesia

PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU PENGAKUAN MAKSIMUM S1 + PPL Profesi, S2(T) D IV / S1(T)+ PPL D III + PPL Profesi, S2 (T) D4, Profesi D II + PPL D 4 D I + PPL D 3 SMA/K/C + PPL D 2

TUJUAN PEMETAAN SISI PASOKAN DAN PERMINTAAN

Tujuan Khusus Mendapatkan gambaran secara komprehensif kondisi sisi Pasokan dan Permintaan serta penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja di wilayah kota Surabaya Mendapatkan gambaran kebutuhan dunia industri dunia usaha pada beberapa di Banjarmasin dan Makasar

SISI PASOKAN (P1) Adanya hasil pemetaan berupa peta pasokan pendidikan pada tiga tingkat pendidikan saat ini pada semua sektor dalam dimensi kualitas, kuantitas dan lokasi. Adanya laporan penyelenggaraan program pemetaan. Adanya peta pasokan pendidikan pada tiga tingkat pendidikan lima sampai dengan sepuluh tahun ke depan pada tiga tingkat pendidikan saat ini dalam dimensi kualitas, kuantitas dan lokasi. Adanya data pendukung yang mendukung program pemetaan guna dilakukan verifikasi ulang. Misal : data pasokan berupa jumlah lulusan, data laju pasokan, dan lain-lain.

Sisi pasokan (lanjutan) Adanya peta pasokan yang mampu memperlihatkan status kecukupan pasokan pada tiga level pendidikan sesuai yang tertera dalam ruang lingkup. Adanya hasil analisis terhadap hasil pemetaan kemampuan pasokan dunia pendidikan dalam hal kualifikasi/kompetensi dikaitkan dengan persoalan penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja. Adanya mekanisme kerja pemetaan yang dilengkapi dengan sejumlah instrumen untuk mempermudah pemutakhiran data terkait dengan pemetaan kemampuan pasokan dunia pendidikan. Adanya luaran makalah yang siap diterbitkan di media massa baik artikel ilmiah maupun artikel umum.

SISI PERMINTAAN (M1) Adanya hasil pemetaan berdasarkan sektor yang dipetakan. Adanya laporan penyelenggaraan program pemetaan. Adanya data pendukung untuk program pemetaan guna dilakukan verifikasi ulang. Misal : data permintaan dari industri berdasarkan sektor yang dipetakan, data kualifikasi/kompetensi pekerja, dan lain-lain. Adanya peta kebutuhan dunia kerja saat ini berdasarkan sektor usaha dan dimensi kualitas, kuantitas dan lokasi. Adanya hasil analisis terhadap peta kondisi permintaan pada sektor yang dikaji dikaitkan dengan persoalan penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja. Adanya mekanisme kerja pemetaan yang dilengkapi dengan sejumlah instrumen untuk mempermudah pemutakhiran data terkait dengan permintaan dunia kerja.

Sektor Prioritas Sektor Perdagangan dan perhotelan Sektor Industri Pengolahan Sektor pengangkutan dan komunikasi

Metode Pemetaan Pasokan Collecting data sekunder Tracer study Pengolahan data dengan metode statistik Analisis Pemetaan Permintaan Survei In depth interview untuk yang di wilayah luar Surabaya (Banjarmasin dan Makasar) Pengolahan dengan statistik deskriptif Analisis Instrumen (kuesioner), Metode statistik, Batasan

Supply Side Mapping and Analysis Finding 1. Gap kualitas lulusan dengan dengan kebutuhan industri per sektor 2. Gap jumlah ketersediaan tenaga kerja (lulusan) dengan kebutuhan tenaga kerja per sektor 3. Dari proyeksi kebutuhan ke depan dapat diantisipasi dengan perbaikan sisi supply 4. Melakukan antisipasi dari sisi demand dengan penciptaan peluang usaha yang lebih baik 5. Dari poin 1-3 dan persoalan yang teridentifikasi dr in depth interview akan dirumuskan alternatif upaya intervensi untuk penyelesaian masalah Demand Side Mapping and Analysis

Discipline Discipline Discipline Discipline Level SMK Poltek (Vocationa l) S1 D3 Other (Courses) Field Competences Skill -1 Skill -2 Skill -3 Skill -n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n 1 2 3 4 5 6 Manageria l /Top Industri Pengolahan (Manufaktur) Supervisor /Middle Operator/ Low Industri Perdagangan dan perhotelan Supervisor /Middle Manageria l /Top Operator/L ow Industri Pengangkutan dan komunikasi Supervisor /Middle Managerial /Top Operator /Low

Kualifikasi Skema penyelarasan terminologi INFORMASI PENDIDIKAN -LEVEL PENDIDIKAN - BIDANG KEAHLIAN - JUMLAH KEBUTUHAN - LOKASI PENDIDIKAN - WAKTU LULUSAN SERTIFIKASI -Asosiasi Profesi - Lembaga Sertifikasi - Badan Akreditasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) INFORMA SI DUNIA KERJA -JENIS DAN LEVEL PEKERJA AN - JUMLAH KEBUTUH AN

Discipline Discipline Discipline Discipline Level SMK Poltek (Vocati onal) S1 D3 Other Fiel (Cours d es) Competences Skill -1 Skill -2 Skill -3 Skill -n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n 1 2 3 4 5 6 Sertifikasi Industri Pengolahan (Manufaktur) Managerial /Top Supervisor/ Middle Operator/ Low Industri Perdagangan dan perhotelan Supervis or/middl e Managerial /Top Operator/ Manageri Low al /Top Industri Pengangkutan dan komunikasi Supervis Operato or/middl r/low e

Discipline Discipline Discipline Discipline Level Competences Sertifikasi Riil Industri Pengolahan (Manufaktur) Departemen A Dept B Operator/Low Managerial /Top Fully competen ce Partly Not Superviso Operator r/middle /Low Industri Perdagangan dan perhotelan Managerial /Top Managerial /Top SMA SMK Polte k (Voc ation al) S1 D3 Skill -1 Skill -2 Skill -3 Skill -n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4 Dept-n Dept -1 Dept-2 Dept-3 Dept-4

DISKUSI Metodologi Pembagian Ruang Lingkup Instrumen pemetaan yang sesuai dengan framework SMBD

Kodifikasi Sistem Pengkodean Perusahaan Sistem Pengkodean Pendidikan (NISN dst) Kode Lembaga sertifikasi Dst semua entitas dlm sistem informasi

PASOKAN Disnakertrans Disperindagkop Institusi yg relevan Data sekunder Data primer PERMINTAAN