CARA KERJA KAPAL SELAM Oleh: Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis. Guru Fisika MAN 2 MODEL MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Archimedes. Tenggelam

FLUIDA. Alfiah indriastuti

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

MEKANIKA FLUIDA TENTANG KONSEP HUKUM ARCHIMEDES DAN HUKUM PASCAL. Dosen : Dr.Zuherna Mizwar,ST.MT DI SUSUN OLEH :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

F L U I D A TIM FISIKA

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

III. TUJUAN Miniatur Jembatan Ponton 1

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

STANDAR KOMPETENSI :

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

MODEL PEMBELAJARAN. : 2 x 40 menit. Siswa mampu menerapkan konsep gaya dan tekanan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

contoh, jika batu jatuh ke bawah itu disebabkan oleh adanya gaya tarik bumi, tetapi mengapa balon karet mainan anak-anak yang diisi udara ringan itu

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Mempelajari masalah : Prinsip hukum Archimedes Prinsip keseimbangan dan kestabilan Menghitung besar gaya apung dan letak pusat apung Mengevaluasi

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI PERHITUNGAN SISTEM PIPA

ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

HUKUM ARCHIMEDES KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

BAB V FLUIDA TAK BERGERAK

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

PEDOMAN INTERVIEW KLINIS ( P.B. Tekanan )

Bab VII Mekanika Fluida

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

Blangko Angket Uji Lapangan

Materi Fluida Statik Siklus 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Panduan Praktikum Mekanika Fluida 2013

bagi para penghuni tetap disediakan unit perumahan dengan berbagai variasi ukuran dan harga. Penduduk yang tinggal di kota terapung ini bisa

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

MENGUKUR MASSA JENIS AIR DAN MINYAK TANAH DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDES

BAB FLUIDA A. 150 N.

7. FLUIDA FLUIDA STATIK FENOMENA FLUIDA DINAMIK

VIII. Tekanan. Tekanan 181

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR UMUM HUKUM ARCHIMEDES

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Hukum Archimedes dan Penerapannya

II. TINJAUAN PUSTAKA

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

Eksperimen 1 dari 3 MENENTUKAN MASSA JENIS BENDA PADAT DENGAN PRINSIP GAYA KE ATAS

PENERAPAN KESETIMBANGAN BENDA TERAPUNG

Soal :Stabilitas Benda Terapung

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

TEKANAN. Kamu dapat menyelidiki tekanan pada benda padat, cair dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan terdiri atas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

Melalui kegiatan diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat: 1. Merencanakan eksperimen tentang gaya apung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

BAB II PEMBAHASAN MATERI. fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah

Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

MODUL MATA PELAJARAN IPA

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

1. Tujuan Menentukan massa jenis zat padat dan zat cair berdasarkan hukum Archimedes.

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

BAB II PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATERI HUKUM ARCHIMEDES

B. FLUIDA DINAMIS. Fluida 149

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Pengetahuan Awal dan Miskonsepsi Siswa dengan Interview Klinis

SILABUS PEMBELAJARAN

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. experimental dan deskriptif. Metode pre experimental digunakan untuk melihat

Fisika Dasar I (FI-321)

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1

SISTIM PIPA KAPAL BERDAYA MESIN 2655 HP

Perhatikan gambar di atas. Mengapa kapal bisa terapung di atas air dan FLUIDA

HIDROSTATIKA dan HIDRODINAMIKA

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

Transkripsi:

CARA KERJA KAPAL SELAM Oleh: Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis. Guru Fisika MAN 2 MODEL MEDAN A. Kapal Selam Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia. Ternyata kapal selam menggunakan prinsip penerapan Hukum Archimedes yang tekait dengan terapung, melayang dan tenggelam. B. Hukum Archimedes Hukum Archimedes menyatakan: Jika sebuah benda tercelup seluruh atau sebagian di dalam zat cair (fluida) akan mengalami gaya ke atas yang besarnya adalah sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Secara matematis, gaya archimedes dinyatakan dengan perkalian massa jenis dengan percepatan gravitasi dan voleme benda yang tercelup.

Ilustrasi di atas menunjukkan benda yang ditimbang di udara (7 lb) memiliki bobot yang lebih besar ketimbang saat ditimbang dalam air (4 lb). Ada gaya apung dari dalam air yang mendorong ke atas sehingga terdapat selisih 3 lb. Selisih 3 lb ini ternyata sama besarnya dengan air yang melimpah akibat desakan benda yang dicelupkan ke dalam air. Volume air yang melimpah sama dengan volume benda yang tercelup, baik sebagian maupun seluruhnya. 1. Benda Tenggelam Jika massa jenis zat cair lebih kecil dari pada massa jenis benda, maka benda tersebut akan tenggelam. Contohnya adalah jika batu, besi, baja dimasukkan ke dalam air maka ke tiga benda tersebut akan tenggelam. Ini berarti massa jenis benda lebih besar massa jenis fluida. 2. Benda Melayang Jika massa jenis benda dan massa jenis fluida sama, maka benda tersebut akan melayang. Contohnya jika telur dimasukkan pada air, maka telur akan tenggelam. Agar telur bisa melayang, ke dalam air dapat ditambahkan garam sedikit demi sedikit. Jika telur sudah melayang, maka massa jenis telur dan massa jenis air yang tercempur garam sudah sama. 3. Benda Terapung Jika terdapat benda yang memiliki massa jenis lebih kecil dari pada massa jenis zat cair, maka benda tersebut akan mengapung. Contohnya adalah saat gabus atau plastik dimasukkan ke dalam air, maka plastik dan gabus akan mengapung.

Berikut ini ilustrasi benda yang terapung, tenggelam dan perbandingan massa jenis benda terhadap fluida. melayang sesuai C. Prinsip Kerja Kapal Selam Kapal selam memilikii beberapa bagian yang membuat kapal selam dapat melayang dan terapung di dalam air, bagian-bagian tersebut yaitu: Tangki Ballast berfungsi untuk menyimpan udara dan air. Katup udara, berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam ballast (tangki). Katup air, berfungsi untuk memasukkan air ke dalam ballast (tangki). Tangki Kompresor udara, yang berfungsi memompa air keluar dari ballast dan diganti dengan udara.

Kapal selam didesain memiliki tanki balast (trim), Tanki balast berfungsi menyimpan udara dan air. Ketika kapal selam siap untuk menyelam, katup-katup besar yang dikenal sebagai kingstons, yang terletak di dasar tangkibalas, dibuka untuk membiarkannya masuk ke laut. Udara di dalam tangki keluar melalui katup-katup pada bagian atas, yang dikenal sebagai lubang-lubang angin. Kapal selam itu masuk ke dalam air. Ketika kapal selam siap untuk muncul ke permukaan, lubang-lubang angin ditutup dan tekanan udara didorong masuk ke dalam tangki-tangki. Hal ini meniup air kembali melalui kingstons, dan kapal selam itu pun naik. Dapat dikatakan bahwa tangki ballast ketika berisi udara berfungsi sebagai pelampung kapal selam sehingga kapal selam dapat terapung. Syarat benda dapat melayang di dalam air adalah ketika gaya apung benda sama besar dengan berat benda tersebut. Kapal selam ketika akan menyelam, membuka katup air dan menutup katup udara sehingga air laut masuk ke dalam tangki ballast dan membuat berat kapal selam bertambah serta tenggelam hingga ke kedalaman yang diinginkan. Karena masih memiliki udara dari tangki kompresor udara, kapal selam dapat menyeimbangkan gaya apung dengan beratnya. Namun, kapal selam akan pecah dan hancur jika terlalu dalam menyelam karena sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu, semakin dalam masuk ke dalam air maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar. Ketika kapal selam akan naik ke atas permukaan air, kapal selam membuka katup udara sehingga air di dalam tangki ballast terpompa keluar dan kapal selam akan terdorong naik.

D. Kapal Selam Modern Kapal selam yang paling canggih membuat air tawar sendiri dari air laut. Ada pula cadangan udara dengan proses yang membebaskan oksigen dari air tawar. Meskipun kapal selam mengapung dengan mudah, kapal itu mampu menyelam ke dasar samudra dan tetap berada di situ sampai berbulan-bulan lamanya. Rahasianya terletak pada konstruksi khas dinding rangkap kapal tersebut. Ruang-ruang khusus kedap air (atau tangki pemberat) antara dinding luar dan dinding dalam dapat diisi air laut sehingga meningkatkan bobot keseluruhan dan menguranig kemampuan mengapungnya. Dengan dorongan baling-baling ke depan dan pengarahan bilah kemudi datar ke bawah, kapal itu menyelam. Dinding dalam dari baja mampu menahan tekanan luar biasa di kedalaman. Setelah berada di dalam air, kapal mempertahankan posisinya dengan bantuan tangki-tangki pemberat sepanjang lunasnya. Untuk naik ke permukaan, kapal selam mengeluarkan air dari tangki pemberat. Periskop, radar, sonar dan jaringan satelit merupakan alat navigasi utama kapal selam. E. Menyelam dan Menduga Kedalaman Selagi mengapung di permukaan, sebuah kapal selam dikatakan berdaya apung positif. Tangki-tangki pemberatnya hampir tak berisi air. Selagi menyelam, kapal memeroleh daya apung negatif karena udara di tangki pemberat dikeluarkan melalui katup udara untuk digantikan air yang masuk melalui lubang penggenang. Untuk melaju pada suatu kedalaman yang ajek, kapal selam menggunakan suatu teknik penyeimbang dengan apa yang disebut daya apung netral. Dalam teknik ini, udara bertekanan dipompakan masuk tangki pemberat secukupnya, dan lubang penggenangnya dibiarkan terbuka. Untuk naik ke permukaan, udara bertekanan yang dibawa di kapal dipompakan masuk atangki pemberat, sehingga airnya keluar. F. Udara Segar di Bawah Air Kapal selam yang paling canggih membuat air tawar sendiri dari air laut. Ada pula cadangan udara yang dihasilkan dengan elektrolisis, suatu proses yang membebaskan oksigen dari air tawar. Ketika berada dekat permukaan, kapal selam dapat mengambil udara dan melepaskan gas buang melalui snorkel tertutup yang membuka di atas muka air. Selain

periskop, antena radio, dan tiang-tiang lainnya, beberapa snorkel menyembul di bangunan atas, atau menara komando. Udara dipantau setiap hari untuk menjamin agar kadar oksigennya mencukupi. Udara juga disalurkan lewat saringan yang menyingkirkan segala kotoran. Gas buang keluar melalui pipa terpisah. SUMBER BACAAN: https://putrarawit.wordpress.com/2014/08/06/prinsip-kerja-kapal-selam-hukumarchimedes/comment-page-1/ http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/07/kapal-selam-menyelam http://www.pakmono.com/2015/06/bunyi-hukum-archimedes-dan-contohnya-dalamkehidupan-sehari-hari.html https://fhannum.wordpress.com/2011/12/20/hukum-archimedes/ http://sabircampiz.blogspot.co.id/2012/10/hukum-archimedes_18.html http://www.globalsecurity.org/military/systems/ship/sub-mission.htm http://dara-aulydia.blogspot.co.id/ http://tempoyaker.blogspot.co.id/2009/10/fakta-menarik-tentang-ilmuan.html