PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Wirausaha, Manajer dan KaryawaN

dokumen-dokumen yang mirip
Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

KEWIRAUSAHAAN. Manajer dan Karyawan

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

1.3. Definisi Produksi Dan Manajemen Produksi Produksi disebut juga dengan istilah operasi merupakan salah satu fungsi pokok bisnis.

MODUL. PemasaranPengantar Administrasi Bisnis: Keuangan. 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar

Mahasiswa mampu menganalisis neraca perusahaan dengan akunakun

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

Manajemen dan Manajer

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

Pengantar Administrasi Bisnis: Konsep Dasar dan elemen-elemen bisnis

4. E-Commerce. 5. Bagaimana computer membantu

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Manajemen Sumberdaya Manusia

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

MATERI PENGABDIAN Hasnah Rimiyati,SE.,MSi Pembekalan KKN mahasiswa UMY, Rabu 2 Agustus 2017

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

Pengantar Administrasi Bisnis: MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB 1 PENDAHULUAN. 240,559 juta penduduk Indonesia jumlah daftar angkatan kerja mencapai 116

Organizational Theory & Design

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

Manajemen, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Karyawan

BAB II LANDASAN TEORI

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Pengantar Bisnis KEWIRAUSAHAAN. Dosen : FITRIA NURSANTI, SE., MPd. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Akuntansi

TUGAS ONLINE PENGANTAR BISNIS MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS SEKSI 11. DOSEN PEMBIMBING : JATMIKO Ir.,MBA.,MM. DISUSUN OLEH :

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

Kepemimpinan, sebaliknya, menyangkut menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan; kemudian mereka menyatukan orangorang

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI. Yuniadi Mayowan Prodi Perpajakan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

KEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat yang berpendidikan rendah. Banyak sarjana yang hanya

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk menunjang perekonomian rakyat, karena melalui. pengembangan usaha kecil, dipercaya mampu mengangkat masyarakat

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Hensi Margaretta, MBA.

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1

3. PEMBENTUKAN ETIKA BISNIS 3.1 Sumber Etika Bisnis 3.2 Bagaimana Membentuk Etika Bisnis 3.3. Prinsip- Pprinsip Etika Bisnis

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

Modul ke: Kewirausahaan I

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

Entrepreneurship and Inovation Management

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

BAB I KONSEP DASAR DAN ELEMEN BISNIS. Konsep dan Elemen Bisnis. M.J. Mukzam 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

KEPEMIMPINAN. Bab 12

BAB I PENDAHULUAN. merata yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengurangi

MANAGERIALSHIP PENGANTAR MANAGERIALSHIP

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini

Disusun Oleh : Nama : Novika Ginanto (23) Kelas : II TEL 6 SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

BAB II LANDASAN TEORI

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB II PROFIL PT. MULTI RAYA ARTTECH. Sumatera Utara. Sebagai sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri untuk

Akuntansi Biaya. Manajemen, kontroler, dan Akuntansi Biaya. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB I PENDAHULUAN. orang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

Transkripsi:

Wirausaha, Manajer dan Karyawan PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Wirausaha, Manajer dan KaryawaN Drs. M. Judi Mukzam, M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com / swasta_p@ub.ac.id 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar 1.2. Tujuan 1.3. Definisi 2. Wirausaha & Kewirausahaan 2.1. Alternatif Kewirausahaan 2.2. Peluang bagi Pengusaha 2.3. Karakteristik Pengusaha 2.4. Pengaruh Pengusaha terhadap Perekonomian 3. Manajer 3.1. Fungsi Manajemen 3.2. Tingkatan manajer 3.3. Keterampilan manajerial 3.4.. 4. Karyawan 4.1. Hak Karyawan 4.2. Kewajiban Karyawan MODUL 3 1.PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Semakin maju suatu negara, semakin banyak orang yang terdidik, namun banyak pula orang yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh wirausaha karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, personalia dan pengawasannya. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. Sekarang ini masyarakat di Indonesia masih sedikit dan mutunya belum dapat dikatakan hebat, sehingga persoalan pembangunan wirausaha di Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan. 1.2. Tujuan Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami arti kewirausahaan dan bagaimana memanfaatkan peluang-peluang wirausaha Memahami fungsi kreatifitas dalam bisnis Memahami pentingnya menyelaraskan kepentingan manager dan pemilik Menjelaskan tingkatan manager dan perannya dalam meningkatkan efesiensi, efektifitas dan profitabilitas

1.3. Definisi Boone & Kurtz (2002:217) pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mencari peluang yg menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis. Nickels et.al.(2009:4) pengusaha adalah orang yang mempertatuhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis. Wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. (Kasmir, 2007 : 18). 2. WIRAUSAHA & KREATIFITAS KEWIRAUSAHAAN 2.1. Alternatif Kewirausahaan Salah satu pilihan karir yang ditawarkan dan terbuka luas bagi siapa saja yang membutuhkan sumber kehidupn yang lebih baik adalah kewirausahaan. Namun orang memilih menjadi pengusaha karena berbagi alasan yang berbeda. Beberapa orang termotivasi oleh ketidakpuasan menjadi orang suruhan. Boone & Kurtz (2007:220) menyatakan orang-orang menjadi pengusaha karena satu dari empat alasan utama:pertama, keinginan untuk menjadi bos bagi diri sendiri, yaitu individu yang memilki kendali atas kapan, di mana, dan bagaimana ia bekerja, tanpa bayang-bayang di bawah perintah orang lain. Kedua, keinginan untuk berhasi secara keuangan, yaitu individu yang yakin bahwa mereka tidak pernah akan kaya dengan bekerja bagi orang lain. Bagi mereka pengusaha adalah pencipta kekayaan. Ketiga, keinginan untuk memperoleh keamanan kerja, yaitu perasaan bebas dari ketakutan pemutusan hubungan kerja. Pekerjaan seorang pengusaha tidak tergantung pada keputusan pemberi kerja melainkan pada keputusan pelanggan, investor, dan pada kerjasama dan komitmen dari para karyawan pengusaha itu sendiri. Keempat, keinginan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Kualitas hidup merujuk pada kesejahteraan masyarakat secara umum dalam hal kebebasan, lingkungan hidup alami, pendidikan, kesehatan, keamanan, waktu luang, dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan. 2.2. Peluang Bagi Pengusaha. Dewasa ini, siapapun yang termotivasi untuk berwirausaha, sejumlah faktor lingkungan memberikan peluang yang sangat terbuka. Gambar 3.1 menggambarkan empat faktor yang mendukung dan memperluas peluang bagi pengusaha, yaitu: 15

1. Globalisasi. Globalisasi bisnis menciptakan peluang bagi para pengusaha a. Dapat memasarkan produk nya ke luar negeri b. Menjalin kerjasama dg pengusaha lain di luar negeri 2. Pendidikan. Pendidikan kewiraswastaan terus berkembang. a. Kewiraswastaan menjadi kuriulum di perguruan tinggi b. Kursus kewiraswastaan muncul dalam berbagai pola 3. Teknologi Informasi. Teknologi Informasi membantu pengusaha untuk bekerja dengan cepat dan efisien. a. Memberikan pelayanan konsumen yang seutuhnya b. Meningkatkan citra profesional 4. Tren Demografi dan Ekonomi. Kecenderungan demografi dan perekonomian menciptakan peluang bagi pengusaha. Semakin menuanya populasi, serta berkembangnya keluarga dengan penghasilan ganda, menciptakan peluang bagi pengusaha untuk memasarkan produk dan jasa mereka. 2.3 Karakteristik Pengusaha Seorang pengusaha adalah orang yang berani mengambil resiko, merubah sesuatu yang tidak pasti menjadi lebih pasti, serta dapat memanfaatkan peluang yang ada. Pengusaha cenderung lebih mau tahu, bersemangat, dapat memotivasi diri sendiri, jujur, berani, fleksibel, cerdas dan andal. Kedelapan karakteristik tersebut diringkas dalam Gambar 3.2. 1. Visi, para pengusaha memulai dengan visi atau ide keseluruan han untuk bisnis mereka dan secara terus menerus melakukan berbagai langkah agar visinya terpenuhi. 2. Tingkat energi yg tinggi, para pengusaha bersedia bekerja keras dan tekun untuk mewujudkan visinya. 3. Keinginan untuk berhasil, para pengusaha bekerja keras karena keinginan dan dorongan yang kuat untuk berhasil. 4. Rasa percaya diri dan optimisme, para pengusaha percaya pada kemampuannya untuk berhasil, dan mereka membangkitkan optimisme untuk orang lain. 16

5. Kreativitas, para pengusaha melahirkan ide-ide baru dan memiliki cara inovatif untuk mengatasi berbagai kesulitan. 6. Toleransi terhadap kegagalan, para pengusaha menyadari bahwa kemunduran dan kegagalan merupakan prose pembelajaran. 7. Toleransi terhadap ketidakpastian, para pengusaha selalu siap dengan keadaan yang tidak diharapkan dan berbagai kejutan. 8. Pengendalian internal yang baik, para pengusaha percaya bahwa hidupnya ditentukan oleh dirinya sendiri, bukan oleh nasib. 2.4 Pengaruh Pemgusaha terhadap Perekonomian Sebagaimana ditunjukkan melalui Gambar 3.3 pengusaha memainkan peran penting yang signifikan dalam perekonomian dengan menciptakan inovasi utama, menciptakan jumlah lapangan kerja, dan menyediakan peluang bagi kaum perempuan dan minoritas (Boone & Kurtz, 2009) Pengusaha menciptakan produk baru, membangun industri baru, dan membawa napas segar bagi industri lama. Paling tidak pengusaha merupakan kekuatan yang berada dibalik penemuan dan inovasi baru. Pengusaha banyak menciptakan lapangan kerja baru yg sangat penting. Penciptaan lapangan kerja melalui 17

kewirausahaan pada awalnya melibatkan sejumlah kecil karyawan perusahaan tetapi pada akhirnya bisa berkembang berlipat ganda. Kewirausahaan menawarkan peluang ekonomi bagi kaum wanita dan golongan minoritas, dimana mereka sering kali tersisihkan dari kesempatan mendapatan kedudukan yang lebih tinggi di perusahaan 3.MANAJER Manajemen (management) adalah proses yg digunakan untuk mencapati tujuan organisasional melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian orang dan sumber daya organisasional lainnya. Manajer adalah orang menjalankan proses manajemen. Kegiatan manajerial: membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas anak buahnya untuk mencapai tujuan 3.1. Fungsi Manajemen Semua manajer melaksanan fungsi manajemen yang meliputi: 1. Perencanaan (planning), meliputi penetapan tujuan organisasi, penentuan strategi, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, dan menetapkan standar berbagai aktivitas. 2. Pengorganisasian (organizing), meliputi perancangan struktur organisasi, dan penciptaan kondisi di mana setiap orang dan setiap hal bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi. 3. Kepemimpinan (leading), menciptakan visi dan mengkomunikasikan, membimbing, melatih, dan memotivasi orang lain, untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. 4. Pengawasan (controlling), adalah proses untuk memastikan bahwa organisasi akan, sedang dan telah bergerak ke arah tujuannya. 3.2. Tingkatan Manajer Berdasarkan tingkatan/posisinya dalam organisasi, manajer dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: 1. Manajer lini pertama/manajer tingkat bawah (lower manager LM) Tingkatan yang terendah dalam hierarkhi organisasi, yang langsung memba-wahkan (mengepalai) tenaga/karyawan operasional. Dalam praktek manajer lini pertama ini sering disebut supervisor, mandor, penyelia, Kepela Sub Bagian. 2. Manajer Madya / manajer tingkat menengah (middle manager - MM) Manajer menengah dapat terdiri dari beberapa tingkatan dalam organisasi. Mereka membawahkan sejumlah manajer lain. Sebutan lain manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas (superintendents) 18

3. Manajer puncak/manajer tingkat atas (top manager TM) Terdiri dari sekelompok kecil eksekutif yang bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Mereka menetapkan kebijakan operasional dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungannya. Sebutan spesifik manajemen puncak adalah Kepala Eksekutif (CEO), Direktur, Presiden dsb. Sebutan yang aktual dapat berbeda-beda dari organisasi yang satu dengan organisasi yang lain sehingga tidak selalu dapat dijadikan panduan yang dapat diandalkan dalam melihat posisinya dalam organisasi. Panduan yang lebih andal adalah struktur organisasi masing-masing organisasi. 3.3 Keterampilan Manajerial (Managerial Skills) Para manajer di setiap tingkatan dalam hirakhi manajemen harus mempergunakan tiga jenis keahlian (skill), yaitu teknis, manusiawi, dan konsep tual. Seluruh manajer harus memiliki keahlian keahlian ini dengan proporsi yang bebeda, dan arti pentingnya masing-masing keahlian akan berubah pada berbagai tingkatan manajemen. Ketrampilan tekhnis (technical skills - TS)yaitu kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat, pengetahuan, dan cara kerja di bidang spesifik. Gambar 3.4 menggambarkan hubungan tingkatan manajemen dengan keterampilan manajerial. Ketrampilan teknis yang berhubungan dengan penggunaan alat, cara dan prosedur kerja tidak begitu banyak dituntut bagi manajer puncak, sebaliknya semakin ke bawah posisinya semakin luas tuntutan akan ketrampilan teknis ini. Hal ini terkait dengan semakin konkrit dan semakin terspesialisasi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan. Ketrampilan hubungan manusiawi (human skills HS) yaitu kemampuan hubungan antar pribadi yang memungkinkan manajer bekerja secara efektif dengan dan melalui orang lain. Keterampilan ini mencakup kemampuan berkomunikasi, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain. Ketrampilan hubungan manusiawi dituntut dalam porsi yang relatif sama untuk manajer pada semua tingkatan. Hal ini berangkat dari pemahaman bahwa semua manajer bekerja melalui kegiatan orang lain. Keberhasilan manajer pada semua tingkatan tergantung pada kemampuannya dalam 19

memahami, mengajak, memotivasi, memerintah, mengarahkan, mengawasi para bawahannya, serta menjalin kerja sama untuk mendapat dukungan dari semua pihak (atasan, bawahan, rekan, dan lainnya). Ketrampilan konseptual (Conceptual skill CS) Yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan memadukan berbagai kegiatan, kepentingan, tujuan yang berbeda-beda, dan kemampuan melihat organisasi sebagai keseluruhan. Semakin tinggi posisinya dalam organisasi semakin dituntut ketrampilan konseptual yang lebih luas. Hal ini terjadi karena semakin tinggi posisi dalam organisasi akan semakin luas tanggung jawabnya, yang berarti semakin dituntut kemampuan untuk mengintegrasikan dan memadukan berbagai kegiatan dan tujuan masingmasing bagian yang berada di bawah kendalinya 4. KARYAWAN 4.1 Hak Karyawan Karyawan adalah setiap orang yg bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Onyau Setiap karyawan mempunyai hak-hak dasar, dan kewajiban dasar. Hak dasar karyawan adalah hak dilindungi dan dijamin dalam peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu: 1. Hak bersifat ekonomis ; misalnya upah,tunjangan hari tua, fasilitas perumahan dll 2. Hak bersifat politis; misalnya hak membentuk SP, hak menjadi atau tidak menjadi anggota SP, hak mogok, hak tidak diskriminatif, dll 3. Hak bersifat medis; misalnya hak atas K3, hak melahirkan, hak istirahat, hak atas jaminan pemeliharaan kesehatan, dll 4. Hak bersifat sosial; misalnya hak cuti kawin, libur resmi, pembatasan pekerjaan anak dan perempuan pada malam hari, dll 4.2 Kewajiban Karyawan Bertens (2000: 169) ada tiga kewajiban seseorang sebagai konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan. 1. Kewajiban ketaatan yaitu kewajiban untuk mentaati semua perintah dan petunjuk dari atasannya di perusahaan sesuai dengan deskripsi kerja. 2. Kewajiban konfidensialitas, yaitu kewajiban untuk menyimpan informasi yang bersifat konfidensial (sebagai rahasia perusahaan) 3. Kewajiban loyalitas, yaitu kewajiban untuk ikut merealisasikan tujuantujuan perusahaan dan menghindari apa yang bisa merugikan perusahsan. REFERENSI Alma, Buchari. 2009. Pengantar Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Boone & Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis, Jilid I & II. Jakarta: Penerbit Erlangga. Jatmiko.2005. Pengantar Bisnis. Malang: UMM Press. Nickels, William G., Jam M. Hugh dan Susan M. Hugh. 2004. Pengantar Bisnis: Understanding Business. Jakarta: Salemba Empat. 20

PROPAGASI A. Latihan dan Diskusi Jawablah ya atau tidak pertanyaan-pertanyaan yang berikut. 1. Apakakah anda termasuk generasi pertama? 2. Apakah anda termasuk siswa berprestasi? 3. Apakah anda terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler? 4. Sebagai generasi muda, apakah anda suka menyendiri? 5. Pada masa kanak-kanak pernah berjualan (permen, koran, pulsa, jasa) atau usaha kecil lainnya? 6. Apakah anda anak yang bandel? 7. Apakah anda anak yang hati-hati dalam setiap kegiatan? 8. Khawatirkan anda dgn apa yg dikatakan orang thd anda? 9. Apakah anda bosan dengan rutinitas setiap hari? 10. Bersediakah anda menginvestasikan tabungan anda dgn resiko kehilangan seluruh uang anda? 11. Bila bisnis anda gagal, apakak anda segera menjalankan bisnis lainnya? 12. Apakah anda seorang yang optimis? Beri nilai masing-masing jawaban anda dengan pedoman yang berikut No 1, 4,6, ya=1, tidak=-1; nomor 2 dan 7 ya=-4, tdk=4; nomor 3 dan 8 ya=-1, tidak=1; nomor 5,9,10 dan 12 ya=2, tidak -2 nomor 11 ya=4,tidak=-4. Jumlahkan Total nilai anda 1. Jika skor anda 20 atau lebih, anda memiliki tendesi kuat menjadi pengusaha sukses. 2. Jika skor anda antara 10 19 menunjukkan anda punya kemungkinan berhasil sebagai pengusaha 3. Jika skor anda antara 0-09 kemungkinan kecil untuk berhasil; 4. Jika skor minus jangan jadi pengusaha karena anda bukan tipe pengusaha, lebih baik jadi orang gajian. a. Pertanyaan (Evaluasi mandiri) 1. Untuk melaksanan fungsi dan perannya setiap manajer membutuhkan sejumlah keterampilan manajerial (managarial skill) a. Sebutkan dan jelaskan jenis keterampilan apakah yang dibutuhkan manajer? b. Apakah keterampilan-keterampilan tersebut sama pentingnya pada semua tingkat manajemen? Jelaskan! 2. Pengusaha, pemilik bisnis kecil dan manajer merupakan suatu profesi yan berbeda. a. Jelaskan perbedaan antara pengusaha, pemilik bisnis kecil, dan manajer. b. Sebutkan beberapa alasan mengapa orang memilih menjadi pengusaha sebagai profesinya B. PROYEK (Eksplorasi entrepreneurship dan technoprenership) Cobaah Evaluasi adakah implikasi ketrampilan manajerial pada usaha yang anda bentuk bersama kalompok wirausaha anda? Bila sudah, apakah tindakan anda untuk mempertahankan dan mengembangkannya. Bila belum apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya? 21