BAB I PENDAHULUAN. tubuh manusia (ukuran, berat, volume) dan karakteristik khusus lain dari tubuh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Tujuan penggunaan antropometri pemakai :

ANTHROPOMETRI NURJANNAH

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas ( Topik Study Kasus pada Perakitan Rangka Kursi Rotan )

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

ANTROPOMETRI. Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia ANTROPOMETRI

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI KERJA YANG ERGONOMIS PADA STASIUN KERJA PEMOTONGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK

Abstrak. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

BAB II STUDI LITERATUR

DAFTAR ISI. 2.2 Teori Domino Penyebab Langsung Kecelakaan Penyebab Dasar... 16

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

PENERAPAN KONSEP ERGONOMI DALAM DESIGN KURSI DAN MEJA BELAJAR YANG BERGUNA BAGI MAHASISWA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS : MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI)

PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS

Kata kunci : Kursi, Ergonomis, Antropometri, Perancangan Produk, Quality Function Deployment

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN STASIUN KERJA OPERATOR PADA LINI PACKING PT. X SURABAYA

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma

Modul ke: Studio Desain II 10FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Industri manufaktur di Indonesia, sekarang ini mengalami. pangsa pasar tidak hanya lokal tetapi internasional. Industri seperti ini

KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan salah satu industri kerajinan. Industri ini,

BAB I PENDAHULUAN. tulang belakang (Benjamin W. Niebel, 2003). Serge Simoneau, dkk (1996)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

Concept Scoring Tempat Gantungan Baju Jadi dan Baju Siap Fitting Perancangan Tata Letak Fasilitas Fisik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah bagi produk sehingga dapat dijual dengan harga kompetitif di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini, manusia tak pernah lepas dari salah satu hukum alam ini yakni bekerja.

BAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Perancangan atau redesain

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN ANTROPOMETRI: EVALUASI DESAIN PERABOT RUANG BACA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

DESAIN BENTUK FISIK KERETA DORONG SESUAI ANTROPOMETRI ANAK-ANAK UNTUK PENJUAL COBEK ANAK

PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri)

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar 5% per tahun. Sementara pada anak-anak dan remaja kejadiannya

PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA STASIUN CUTTING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan seseorang mulai dari keluhan sangat

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo

PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

PERANCANGAN TEMPAT PENCELUP UNTUK PROSES PEWARNAAN BENANG TENUN (STUDI KASUS : Di IKM Tenun Ikat MEDALI MAS )

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK..

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

ANALISIS DAN PERBAIKAN BENTUK FISIK KURSI KERJA OPERATOR MENJAHIT DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK ERGONOMI (STUDI KASUS PADA PD.

PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN RUMAH TINGGAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DATA ANTHROPOMETRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

MODUL I DESAIN ERGONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

BAB 9. 2D BIOMECHANICS

Anthropometry. the study of human body dimensions. TeknikIndustri 2015

Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja

DESAIN YANG BAIK DAN BENAR oleh: Dwi Retno SA, M.Sn.

1 Pendahuluan. 2 Tinjauan Literatur

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGEMASAN EMPING MELINJO DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. disokong oleh beberapa kaki dan ada yang memiliki laci, sedangkan kursi adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Antropometri

PENERAPAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN ANTHROPOMETRI PADA PEMILIHAN DESAIN FASILITAS RUANGAN WARNET

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu pekerjaan dalam dunia industri akan mempertimbangkan

MODEL MATEMATIS PENENTUAN VOLUME SEGMEN TANGAN DAN KAKI WANITA ETNIS JAWA USIA TAHUN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN JUDULN ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Antropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia (ukuran, berat, volume) dan karakteristik khusus lain dari tubuh (ruang gerak), yang relevan dengan perancangan alat-alat / benda-benda yang digunakan manusia dan / atau pengaturan stasiun kerja. Antropometri merupakan kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia (ukuran, volume, dan berat) serta penerapan dari data tersebut untuk perancangan fasilitas atau produk. Database antropometri sangat penting digunakan untuk mendapatkan perancangan yang baik berbasis Human Centered Design. Database antropometri ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain misalnya dalam bidang kesehatan. Perubahan dalam gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi, dan komposisi etnis dari masyarakat dapat membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh (misalnya dalam bentuk epidemik kegemukan), dan membuat perlunya penyesuaian berkala dari koleksi data antropometrik. Demikian pula dengan wilayah gorontalo yang memiliki komposisi etnis dari masyarakat tersendiri tentunya memiliki database antropometri yang mungkin berbeda dari database antropometri pada umumnya. Olehnya itu untuk menciptakan suatu kondisi kerja yang ergonomis bagi wilayah Gorontalo maka sudah seharusnya memiliki database antropometri tersendiri. Belum adanya database antropometri untuk wilayah Gorontalo maka dinilai perlu untuk melakukan suatu pengumpulan data dengan melakukan pengukuran dimensi tubuh pada populasi masyarakat Gorontalo.

2 1.2. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi permasalahannya adalah belum adanya database antropometri untuk Orang kota Gorontalo secara khusus sehingga dinilai penting untuk melakukan pengambilan data tersebut dimana nantinya dengan adanya database tersebut dapat digunakan untuk perancangan perkakas maupun perancangan stasiun kerja yang sesuai dan ergonomi untuk masyarakat kota Gorontalo. 1.3. Batasan Masalah Adapun masalah hanya dibatasi pada pengambilan database antropometri yang dikhususkan untuk orang kota Gorontalo, sehingga dengan adanya database tersebut maka dapat digunakan untuk menciptakan kondisi kerja yang sesui untuk masyarakat kota Gorontalo. 1.4. Tujuan dan Manfaat 1) Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan database antropometri orang di kota Gorontalo. 2) Manfaat Data antropometri yang diperoleh nantinya akan dapat diaplikasikan secara luas antara lain dalam hal : a. Perancangan areal kerja (work station, interior mobil, dll). b. Perancangan peralatan kerja (perkakas, mesin, dll). c. Perancangan produk-produk konsumtif (pakaian, kursi, meja, dll). d. Perancangan lingkungan kerja fisik.

3 1.5. Metode Dan Teknik Penelitian 1.5.1. Tahapan Penelitian Adapun langkah-langkah penellitian tugas akhir ini seperti yang terdapat pada flowchart dibawah Mulai Studi Pustaka Penentuan Jumlah Sampel Pengambilan Data Pengolahan Data Pengujian Data Data Sesuai? Tidak Ya Database Antropometri Selesai Gambar 1. Flowchart Tahapan Penelitian

4 1.5.2. Gambaran Populasi Adapun gambaran populasi penelitian ini adalah pria berumur 20 25 tahun dan wanita berumur 18 22 tahun yang berada pada Kota Gorontalo, karena belum adanya database antropometri penduduk Kota Gorontalo. 1.5.3. Prosedur Teknik Penentuan Sampel Ada berbagai rumus yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian. Cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel krejcie, cara tersebut tidak perlu dilakukan pehitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan perhitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi. Tabel krejcie di tunjukkan pada tabel 1 dan tabel itu terlihat bila jumlah populasi 100 maka sampelnya 80, bila populasi 1000 maka sampelnya 278, bila jumlah populasi 100.000 maka jumlah sampelnya 384. Dengan demikian makin besar populasi semakin kecil persentase sampel. Oleh karena itu tidak tepat bila ukuran populasinya berbeda persentase sampelnya sama, misalnya 10%. 1.5.4. Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur antropometri yaitu alat praktikum yang dibuat pada tugas akhir ini. Adapun bagian bagian tubuh yang di ukur adalah sebagai berikut : 1. Tinggi Tubuh Posisi Berdiri Tegak 2. Tinggi Badan Pada Posisi Duduk 3. Tinggi Bahu Pada Posisi Duduk 4. Jarak Dari Pantat Ke Lutut 5. Tinggi Lutut 6. Jarak Genggaman Tangan Ke Punggung Pada Posisi Tangan Ke Depan

5 1.6. Tempat Pengambilan Data Antropometri Adapun tempat pengambilan data antropometri ini adalah di wilayah Kota Gorontalo dengan mengambil sejumlah sampel tertentu pada beberapa titik. 1.7. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan 1) Waktu Pelaksanaan Waktu pengambilan dan pembuatan database antropometri orang kota Gorontalo dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, terhitung mulai dari bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. 2) Jadwal Pelaksaan Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Bulan No 1 2 Kegiatan Persiapan Studi Pustaka Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 3 Pengambilan Data 4 Pembuatan Database 5 Penyusunan laporan