Proses Penanggungjawab Nama Jabatan Tandatangan Tanggal 1. Perumusan Lolom Hutabarat ST, MT Ketua Tim 2. Pemeriksaan Prof. Dr.Ing Uras Siahaan, Lic. rer.reg Wakil Rektor I 3. Penetapan Dr. Maruarar Siahaan, SH Rektor 4. Pengendalian Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd. Ka. BPM 1
Nomor Isi 1. Visi VISI UKI adalah: Menjadi universitas unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang antisipatif dalam era globalisasi berdasarkan nilai-nilai kristiani. 2. Misi, Motto, Tujuan Nilai-nilai UKI MISI UKI: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompeten dibidangnya dan mampu bersaing di era global 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan sistem pelayanan administrasi akademik dan umum dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Peningkatkan kualitas dan kapasitas SDM yang berkelanjutan 4. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat 5. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan institusi nasional dan internasional yang saling menguntungkan dan dengan lembaga-lembaga gerejawi dalam semangat ekumenis. MOTTO Motto UKI adalah: Melayani Bukan Dilayani (Matius 20:28). Motto ini mengarahkan sivitas akademika UKI untuk mencontoh Yesus sebagai pemimpin yang melayani, dan mendorong kehidupan organisasi yang memuat motivasi melayani dan penuh dedikasi. TUJUAN TujuanUniversitas Kristen Indonesia adalah: 1. Mengembangkan ilmu dan keilmuan di segala bidang dengan tetap memperhatikan tujuan dan manfaat ilmu bagi kemaslahatan masyarakat banyak. Kegiatan pengembangan ilmu terutama melalui upaya-upaya penelitian, pengkajian yang pada akhirnya disampaikan atau diajarkan dalam kegiatan pengajaran dan diaplikasikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Mengupayakan agar nilai-nilai dan karakter kristiani tampak dan menginternalisasi pada setiap pelayanannya sehingga injil Yesus Kristus sebagai dasar kekuatan UKI dapat dipahami oleh segenap sivitas ademika agar UKI dapat menjadi garam dan terang dunia. 3. Memposisikan diri sebagai bagian dari bumi Indonesia maka untuk itu keberadaan UKI bermanfaat bagi Indonesia serta menghargai keberagaman dengan menonjolkan sikap inklusif dan terbuka sebagaimana tujuan yang dicita-citakan pendiri UKI. 4. Menghasilkan lulusan yang berkarakter dan mampu bersaing di dunia kerja serta memiliki kesintasan (survivalbility), dengan tidak hanya mengandalkan rasio atau kemampuan intelektual (IQ) semata, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola emosional (EQ dan SQ) serta memiliki intelektual yang tinggi dengan kemampuan softskill yang mumpuni. 2
NILAI-NILAI UKI 1. RENDAH HATI (Humility, Filipi 2:3b ) Penerapan budaya kerja ini menciptakan RASA AMAN (Comfort),dengan atribut: Friendliness, Kindness, Smile, Patience, Helpful, Communicative, Understanding, Respectful, Serving with Heart, Reaching Out. Sikap rendah hati akan memberikan rasa senang (comfort) bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang ramah, baik, murah senyum, sabar, siap menolong, komunikatif, pengertian, respek, dan melayani dengan hati. 2. BERBAGI DAN PEDULI (Sharing and Caring, Ibrani 10:24) Penerapan budaya kerja ini menciptakan RASA EMPATI (Emphaty), dengan atribut: Listening, Emphatic, Understanding, Gracious, Giving Time & Attention, Informative. Sikap berbagi dan peduli dapat dirasakan orang lain dalam bentuk empati, dan tercermin dalam perilaku yang bersedia untuk mendengar, menghargai orang lain, penuh pengertian, murah hati, bersedia memberikan waktu dan perhatian, dan bersedia memberi informasi yang diperlukan (informative) 3. DISIPLIN (Dicipline, Efesus 5:16) Penerapan budaya kerja ini menciptakan PROSES dan HASIL yang KONSISTEN (Consistency), dengan atribut: On time, Compliance, By the Rule, Consistent. Sikap disiplin akan membangun konsistensi, dan tercermin dalam perilaku kerja yang tepat waktu, taat pada peraturan (compliance), dan konsisten. 4. PROFESIONAL (Professional, Matius 25:21) Penerapan budaya kerja ini menciptakan RASA PUAS (Satisfaction), dengan atribut: Quick Response / On-Time / Prompt, Accurate, Satisfactory, Collaborative, Skillful / Competent / Knowledgeable, Informative, Best Service, Assurance, Thoroughness, Breakthrough, Continuous Improvement. Sikap berbagi dan peduli dapat dirasakan orang lain dalam bentuk empati, dan tercermin dalam perilaku yang bersedia untuk mendengar, menghargai orang lain, penuh pengertian, murah hati, bersedia memberikan waktu dan perhatian, dan bersedia memberi informasi yang diperlukan. Sikap professional akan memberikan rasa puas bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang cepat dan tepat waktu dalam member respon, akurat, dapat bekerjasama, ahli dan kompeten, member pelayanan yang terbaik, dapat dijamin (assurance), membawa terobosanterobosan, dan membawa perbaikan yang terus-menerus (continuous improvement). 3
5. BERTANGGUNG JAWAB (Responsibility, Bilangan 4:49) Penerapan budaya kerja ini menciptakan SALING PERCAYA (Trustworthiness), dengan atribut: Trustworthiness, Transparency, Fairness, By the Rule / Compliance, Calculated Risk, Open to Suggestions. Sikap bertanggung-jawab akan membangun kepercayaan, dan tercermin dalam perilaku yang dapat dipercaya, transparan, adil, taat pada peraturan (compliance), mampu mempertimbangkan risiko, dan terbuka terhadap masukan (open to suggestions). 3. Rasional/Alasan Standar Suasana Akademik UKI merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendukung isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan berupa pedoman yang terkait dengan proses pembelajaran agar dapat melaksanakan pengawasan dan pembelajaran sesuai dengan tugas wewenang masing-masing. 4. Subjek/Pihak Bertanggungjawab Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan: 3. Dekan Fakultas/ Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI Pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan: 1. Dekan Fakultas/ Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 2. Ketua Program Studi Pihak yang bertanggungjawab dalam mengevaluasi: 3. Dekan Fakultas/ Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI Pihak yang bertanggungjawab dalam pengendalian: BPM Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan: 3. Dekan Fakultas/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 5. Definisi Istilah/Istilah Teknis Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi dosen dan mahasiswa, baik dosen dan mahasiswa, sesama dosen maupun sesama mahasiswa untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Suasana akademik atau academic atmosphere bersifat tangible, tak terlihat, namun menentukan dalam menciptakan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi (PT) berjalan sesuai dengan visi, misi, dan 4
tujuannya. Terciptanya suasana akademik yang kondusif akan memberi pengaruh signifikan di dalam menghasilkan kualitas keluaran (lulusan, dll). 1. Etika Akademik: Perilaku etis dari civitas akademika UKI dalam berinteraksi dalam proses pembelajaran 2. Budaya Akademik: Cara hidup dari masyarakat ilmiah berdasarkan nilai-nilai ilmiah 6. Cakupan Standar 1. Perilaku Etis dari Civitas Akademika UKI 2. Budaya Akademik dari Civitas Akademika UKI 5