I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BALAI BESAR KERAMIK LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dalam Rupiah) Catatan Anggaran TA 2013 % terhadap Anggaran TA 2012 A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 2.470.000.000 10.369.807.626 419,83 3.626.066.644 Jumlah Pend. Negara dan Hibah 2.470.000.000 10.369.807.626 419,83 3.626.066.644 B. Belanja Negara B.2 1. Belanja Pegawai B.2.1 8.567.074.000 8.065.404.106 94,14 7.865.043.095 2. Belanja Barang B.2.2 10.844.797.000 9.563.832.648 88,19 5.337.121.549 3. Belanja Modal B.2.3 2.736.820.000 2.598.995.504 94,96 1.272.641.000 Jumlah Belanja Negara 22.148.691.000 20.228.232.258 91,33 14.474.805.644
A. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 10.369.807.626 B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp10.369.807.626. atau mencapai 419,83 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp2.470.000.000. Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Keramik terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Jasa, Iuran dan Denda dan Pendapatan Lain-lain. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP No Anggaran % 1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 23.245.000 0,00 2 Pendapatan Jasa 2.470.000.000 10.323.689.8 417,94 3 Pendapatan Iuran dan Denda 0 17.745.634 122 0,00 4 Pendapatan Lain-Lain 0 5.127.180 0,00 Jumlah 2.470.000.000 10.369.807.626 8 419,83 Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Pendapatan TA 2013 dan 2012 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 185,98 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Meningkatnya aktivitas jasa pengujian dan sertifikasi sistim mutu dan produk karena pemberlakuan SNI wajib pada beberapa komoditi keramik; 2. Meningkatnya pendapatan jasa yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Balai Besar Keramik. Tabel 6 Perbandingan Pendapatan TA 2013 dan 2012 Naik No TA 2013 TA 2012 % 1 Pendapatan dan Pengelolaan BMN 23.245.000 (Rp) (Rp) 5.495.000 323,02 2 Pendapatan Jasa 10.323.689.812 3.607.045.575 186,21 3 Pendapatan Iuran dan Denda 17.745.634 0 0,00 4 Pendapatan Lain-Lain 5.127.180 13.526.069 (62,9) Jumlah 10.369.807.626 3.626.066.644 319,91
Belanja Negara Rp 20.228.232.258 B.2. Belanja Negara belanja Balai Besar Keramik pada TA 2013 adalah sebesar Rp20.228.232.258. atau 91,33 persen dari anggaran senilai Rp22.148.691.000.000. Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2013 tersaji pada Tabel 7. Tabel 7 Rincian Anggaran dan Belanja TA 2013 Jenis Belanja Anggaran Belanja (%) Belanja Pegawai 8.567.074.000 8.093.359.331 94,47 Total Belanja Kotor 22.148.691.000 20.319.073.358 94,74 Pengembalian Belanja (90.841.000) 0 Belanja Netto 22.148.691.000 20.228.232.258 91,33 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: Komposisi Anggaran dan Belanja TA 2013 15.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 - Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Belanja (Bersih) TA 2013 dan TA 2012 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 39,75 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Pengadaan belanja modal meningkat dalam rangka mendukung rencana kerja strategis; 2. Penyerapan belanja barang yang dibiyai dari sumber dana PNBP meningkat, dikarenakan pelayanan kegiatan jasa yang diselenggarakan oleh Balai Besar Keramik. Tabel 8 Perbandingan Belanja TA 2013 dan 2012 Jenis Belanja TA.2013 TA.2012 Naik % Belanja Pegawai 8.065.404.106 7.865.043.095 2,55 Belanja Barang Jumlah 20.228.232.258 14.474.805.644 39,75 Belanja Pegawai Rp3.922.706.819 B.2.1 Belanja Pegawai belanja pegawai Balai Besar Keramik pada TA 2013 meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS; dan Belanja Lembur. Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp8.065.404.106. dan Rp7.865.043.095. Berdasarkan Tabel 9, realisasi belanja TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 2,55 persen dari realisasi belanja TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya kenaikan tunjangan fungsional 2. Adanya kenaikan tunjangan beras
Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 TA 2013 (Rp) TA 2012 (Rp) Naik % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 8.013.831.331 7.802.806.764 2,70 Belanja Lembur 79.528.000 66.472.000 19,64 Belanja Kotor 8.093.359.331 7.869.278.764 2,85 Pengembalian Belanja Pegawai (27.955.225) (4.235.669) (560,00) Belanja Bersih 8.065.404.106 7.865.043.095 2,55 Belanja Barang Rp 9.563.832.648 B.2.2 Belanja Barang Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp9.563.832.648. dan Rp.5.337.121.549. Berdasarkan Tabel 10, Belanja Barang TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 79,19 persen dari realisasi Belanja Barang TA 2012. Hal ini disebabkan karena naiknya pagu penggunaan belanja barang untuk kegiatan yang dibiayai dari belanja PNBP. Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 Belanja Barang Operasional TA 2013 TA 2012 815.044.587 574.444.930 Naik 41,88 Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa 6.507.006.000 2.777.777.775 134,25 Belanja Pemeliharaan Jumlah Belanja Kotor 9.626.718.523 806.299.226 5.337.121.549 583.910.774 38,09 80,37 Pengembalian Belanja (62.885.875) - - Jumlah Belanja Bersih 9.563.832.648 5.337.121.549 79,19
B.2.3 Belanja Modal Belanja Modal Rp 2.598.995.504 Belanja Modal TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp2.598.995.504. dan Rp1.272.641.000. Berdasarkan Tabel 11, Belanja Modal TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 104,22 persen dari realisasi Belanja Modal TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Pembangunan gedung Laboratorium Pengujian; 2. Pengadaan peralatan dan mesin untuk mendukung rencana kerja strategis organisasi. Tabel 11 Perbandingan Belanja Modal TA 2013 dan 2012 TA 2013 TA 2012 Naik % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.837.282.43 1.261.541.00 45.64 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 Belanja Modal Lainnya 750.820.900 10.892.174 0 11.100.000 (1,87) Jumlah Belanja Kotor 2.598.995.50 1.272.641.00 104,22 Pengembalian Belanja Modal 4-0 - - Jumlah Belanja Bersih 2.598.995.50 1.272.641.00 104,22