KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
KURIKULUM Kerangka Dasar

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONSEP DASAR KURIKULUM 2004

BAB II PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

Penumbuhan Budi Pekerti

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2

Pengembangan Sekolah Berkarakter

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER FIS UNY

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. Tidak Pernah. o Sering o Tidak Pernah o Jarang o Selalu

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. o Tidak Pernah o Jarang o Selalu o Sering. o Jarang o Sering o Tidak Pernah o Selalu

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

Pengembangan Program Pembelajaran Di PAUD

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAHAN AJAR. : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309. Materi : Hakikat Ekstrakurikuler

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berjamaah di SMP Assalaam Bandung secara umum adalah sebuah upaya untuk

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong

BAB I PENDAHULUAN A. LANDASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kognitif,

LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

BAB V PENUTUP. Pendidikan Agama Islam hendaknya tujuan pengajaran PAI diarahkan: 1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesian

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, sekolah dasar (SD) merupakan salah satu jenjang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bab V PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BUDAYA SEKOLAH DI SMP AL HIKMAH SURABAYA

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

I. PENDAHULUAN. baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Bangsa Indonesia dengan jumlah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG

PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. A.

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

SUPERVISI PENGAWAS. Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter. Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Maret 2017

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari kualitas

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan penelitian serta

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah

PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN. pendidikan agama Islam dalam membangun karakter, implementasi peran guru

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER

MANAJEMEN BUDAYA DAN LINGKUNGAN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

BUKTI FISIK STANDAR KOMPETENSI LULUSAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH Disusun oleh : ALMAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama

PENGERTIAN PERENCANAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian ini menyajikan dan memaparkan deskripsi umum tentang

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

BAHAN PENYERTA (BP) MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN UNTUK PROGRAM S1 PGSD JARAK JAUH

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dijelaskan sebelumnya, maka bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan pada akhirnya mempengaruhi prestasi anak didik. Sehingga

MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENUNJANG KEGIATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA SMA A

Transkripsi:

KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

ASPEK YANG BERBEDA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PENILAIAN PENGELOLAAN KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH

Kegiatan Belajar Mengajar Berpusat pada peserta didik Mengembangkan kreativitas Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang Kontekstual Menyediakan pengalaman belajar yang beragam Belajar melalui berbuat

Penilaian Kelas Dilakukan oleh Guru untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang ditetapkan, t bersifat internal, bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan untuk peningkatan mutu hasil belajar Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan, ketuntasan belajar, dilakukan melalui berbagai cara, al

Dilakukan a.l. melalui: Portofolios (kumpulan kerja siswa), Products (Hasil karya), Projects (Penugasan), Performances (Unjuk kerja), dan Paper & Pen (tes tulis)

Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah Mengacu pada Visi dan Misi Sekolah Pengembangan perangkat kurikulum (a.l. silabus) Pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya lainnya untuk meningkatkan mutu hasil belajar Pemantauan dan

Pemantauan dan Penilaian untuk meningkatkan efisiensi, kinerja dan kualitas pelayanan terhadap peserta didik Berkolaborasi secara horizontal, dengan: Sekolah lain, Komite Sekolah, Organisasi Profesi Berkolaborasi secara vertikal, dengan: Dewan, dan Dinas Pendidikan

PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM, DISESUAIKAN DENGAN: SATUAN PENDIDIKAN, POTENSI DAERAH/ KARAKTERISTIK DAERAH, SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT, & PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN DIRI TERDIRI DARI: KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DAN EKSTRA KURIKULER

BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI: KEGIATAN TERPROGRAM KEGIATAN RUTIN KEGIATAN SPONTAN KEGIATAN KETELADANAN

A. KEGIATAN RUTIN Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di sekolah. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik. Upacara Senam Sholat berjamaah Pemeriksaan kesehatan Pergi ke perpustakaan Dll

B. KEGIATAN SPONTAN Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, tanpa dibatasi oleh ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik yang lain. Membiasakan memberi salam Membiasakan membuang sampah pada tempatnya Membiasakan antri Membiasakan mengatasi silang pendapat (pertengkaran) dengan benar, dll.

C. KEGIATAN TERPROGRAM Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun sekolah. Bertujuan memberikan wawasan tambahan pada anak tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan anak. Seminar/workshop: aids, hemat energi, HAM/hak anak,dll. Kunjungan: panti asuhan, tempat/orang t/ yang terkena musibah, tempat-tempat penting dll. Proyek: lomba, pentas, bazaar dll.

D. KEGIATAN KETELADANAN Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada muridnya. Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik. Memberi contoh berpakaian rapi Memberi contoh memuji hasil kerja yang baik Memberi contoh datang tepat waktu Memberi contoh hidup sederhana Memberi contoh tidak merokok Dll.

selesai