PERENCANAAN PERIKLANAN

dokumen-dokumen yang mirip
Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

PROSES PERENCANAAN SOCIAL CAMPAIGN

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

Pengembangan Strategi Promosi

Setelah mempelajari Bab ini

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Marketing Communication Management

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

IMC 2. Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

E-Marketing dalam E-Business

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Social Campaign Planning Worksheets

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

SILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

04FIKOM. Integrated Marketing Communication. Perencanaan Komunikasi & Perencanaan Terpadu. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Modul ke: Fakultas

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Action Plan Adv & Marcom. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Marcomm Management PENETAPAN ANGGARAN PERIKLANAN. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

Integrated Marketing Communication

Manajemen Pemasaran Bank

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

ANALISIS ASPEK MARKETING

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. perhatian konsumen. Oleh karena itu, untuk memperkenalkan produk tersebut,

ACCOUNT MANAGEMENT ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi pemasaran merupakan penggabungan seluruh elemen

tentunya memiliki strategi yang berbeda beda dalam menarik konsumen agar tetarik

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MAKNA INTEGRASI DALAM INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : )

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci : iklan, dan minat beli. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DATA

Transkripsi:

PERENCANAAN PERIKLANAN Halomoan Harahap Dosen FIKOM Universitas INDONUSA Esa Unggul halomoan.harahap@indonusa.ac.id ABSTRAK Perencanaan menjadi penting untuk memperoleh efisiensi dan efektivitas kegiatan. Perencanaan juga dapat memperkirakan hasil suatu kegiatan. Khusus dalam bidang periklanan, perencanan akan membantu mengarahkan kegiatan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas yang diharapkan. Perencanaan periklanan juga menjadi pengarah akan tindakan yang dilakukan. Karena dalam perencanaan telah ditentukan langkah-langkah yang dilakukan. Langkah pertama mengarahkan langkah ke dua dan seterusnya. Kata Kunci: Perencanaan, periklanan Pendahuluan Perencanaan periklanan adalah bagian dari perencanaan pemasaran yang hanya memuat informasi yang relevan untuk dijadikan bahan periklanan dan promosi dari suatu produk pada priode tertentu. Bila digambarkan sebagai berikut: Packaging Advertising Public Sales Direct Messages.Targeted Messages Source: Schultz (1990:118), Strategic Advertising Campaigns Dalam perencanaan periklanan juga dikemukakan aktivitas promosi yang lain yang penting dan relevan untuk dilakukan sehingga mendukung tujuan pemasaran secara umum. Packaging dan graphic; pembuatan kemasan dan gambar produk yang menarik untuk membantu penjulana produk. Karena faktor kemasan yang menarik banyak Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 80

membuat orang tertarik membeli produk. Advertsising; merupakan program komunikasi periklanan yang akan dikembangkan untuk mendukung tujuan pemasaran yang meliputi tujuan, anggaran, strategi periklanan, strategi kreatif, dan strategi media dan faktor promosi pendukung. Public relations; merupakan program kehumasan yang terigtegrasi dengan program promosi lain yang dikembangkan untuk mendukung tujuan pemasaran secara umum. Sales promotion; merupakan program penjualan yang terintegrasi dengan progam pomosi lain yang dikembangkan untuk mendukung tujuan pemasaran penjualan jangka pendek. Direct marketing; program penjualan langsung yang terintegrasi dengan program promosi lain yang dikembankan untuk mendukung tujuan pemasaran penjualan jangka pendek. Kegiatan-kegiatan tersebut harus merupakan satu kesatuan langkah yang terintegrasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan pemasaran. Dalam pandangan umum, semua kegiatan ini sering disbutkan sebagai program kampanye. Semua kegiatan tersebut merupakan komunikasi yang dikembangkan untuk membantu pemasaran produk. Karena itu juga disebut komunikasi pemasaran. Dalam suatu perencanaan harus bisa digunakan untuk mengambil keputusan. Keputusan baru dapat diambil bila dalam perencanaan tersebut terdapat alternatif-alternatif yang ditawarkan dari pertimbanganpertimbangan yang menyertainya. Perencanaan yang bisa mengarahkan keputusan yang tepat haruslah menyajikan data yang lengkap terhadap produk yang akan diiklankan. Oleh sebab itu dalam melakukan perencanaan periklanan dapat digambarkan langkah-langkah pada bagan 1. Suatu perencaan memuat banyak informasi penting untuk pengambilan keputusan manajemen. Para eksekutif (manager) yang sangat sibuk tidak banyak waktu untuk membaca proposal yang panjang. Karena itu proposal perencanaan harus bisa ditangkap dalam waktu yang cepat untuk dapat diambil keputusan. Dalam perencanaan memuat informasi : Analisis situasi (hasil riset) yang meliputi: Company and product history, Product evaluation, Consumer evaluation, Competitive evaluation. Tujuan Pemasaran, yaitu mengemukakan permasalahan yang dihadapi produk dan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam tujuan pemasaran merangkum marketing mix atau maxi marketing dari produk yang akan diiklankan. Dijelaskan peranan periklanan dalam unsur-unsur marketing mix yang dimaksud. Dalam tujuan pemasaran juga termuat tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Budget, yaitu anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi pemaran yang merupakan solusi bagi produk sebagaimana digambarkan dalam tujuan pemasaran. Secara praktisi, budget ini ditempatkan pada awal perencanaan untuk melihat kemunkinan terlaksananya pekerjaan. Tetapi secara ideal (ilmiah) budget ditempatkan diakhir perencanaan. Karena budget merupakan konsekuensi dari perencanaan. 81 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004

Bagan 1 Advertising Campaign Planning SITUATION ANALYSIS MARKETING OBJECTIVES SIZE OF TOTAL COMMUNIATIONBUDGET TENTATIVE BUDGET MIX Selling: Tentative budget Adertising : Tentative Budget Tentative budget for other mix elements Decision similar to advertising Communication Goals Decision similar to advertising Message Strategy Positioning/Format Messager Distribution Plan Ad Budget Size Revision Budget Allocation Specific Implementation CONTROL AND EVALUATION : INFORMATION SISTEM Source: Schultz (1990:123) yang dikutip dari Michael L. Bay Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 82

Periklanan, merupakan kegiatan utama dalam kegiatan komunikasi pemasaran yang diuraikan secara runtun. Sedangkan kegiatan komunikasi pemasaran lainnya dapat dilakukan langkah yang sama dengan periklanan. Dalam diagram digambarkan dengan garis putus-putus. Langkah-langkah dalam perencanaan periklanan meliputi penetapan: Tujuan periklanan, yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis permasalahan produk. Tujuan periklanan harus dibuat operasional sehingga bisa diukur keberhasilannya. Strategi kreatif dengan rasionalisasinya, yaitu penyusunan pesan periklanan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Strategi kreatif meliputi, platform, visual, dan eksekusi. Pemilihan media dengan rasionalisasinya, yaitu analisis kelemahan dan keungulan setiap media, tujuan pemilihan media, strategi media, dan perhitungan pembelanjaan budget dan perkiraan total target audiens yang dapat dicapai (TARP s). Kegiatan komunikasi pemasaran yang lain yang akan mendukung kegiatan periklanan. Promosi penjualan (sales promotion) yang meliputi perencanaan, strategi, dan eksekusinya atau implementasinya. Public Relations yang meliputi penetapan tujuan, perencanaan, strategi, dan eksekusinya / implementasinya. Direct Marketing yang meliputi tujuan, perencanaan, strategi dan eksekusinya. Pengawasan dan Evaluasi, yaitu untuk mengetahui sejauhmana program komunikasi pemasaran yang direncanakan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi juga diperhatikan, faktor-faktor apa yang mempengaruhi pencapaian tujuan. Faktor penghambat dan faktor pendukung. Dalam banyak kasus, evaluasi tidak dilakukan karena alasan klasik, mahal dan tidak ada tenaga. Kagiatan komunikasi periklanan melibatkan banyak pihak. Ada pengiklan, biro iklan (agensi), media massa, biro riset, konsumen, pemerintah dan kompetitor. Dalam penerapannya semua unsur harus mendapat perhatian yang baik sehingga memberi kontribusi pada usaha periklanan yang dilakukan. Penanganan yang baik akan membuka peluang bagi terciptanya periklanan yang berhasil. Misalnya pengiklan harus menyediakan dana untuk mencipta iklan yang baik. Biro iklan merumuskan strategi yang tepat untuk produk yang diiklankan. Media massa mana yang harus digunakan sebagai pembawa pesan hingga memberi efek yang maksimal bagi khalayak konsumen. Hasil penelitian berupa perilaku konsumen. Deregulasi pemerintah terhadap dunia komunikasi dan perdagangan. Aktivitasaktivitas produk pesaing yang gencar menghalangi penjualan produk yang diiklankan. Dalam merancang periklanan terlebih dahulu dilakukan langkah pengumpulan data. Karena tanpa data, tidak mungkin membuat perencanaan yang baik. Data yang dikumpulkan berguna untuk mengetahui masalah yang dihadapi sebuah produk dan solusi komunikasi yang bagaimana yang tepat diberikan untuk membantu penjualannya. Data yang dibutuhkan adalah informasi tentang situasi produk yang akan diiklankan. Secara sederhana, informasi yang dibutuhkan dapat dipadu dalam suatu rumus analisa SWOT: - Strength : yaitu segala unsur yang terdapat dalam produk yang 83 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004

dianggap menjadi keunggulan, kelebihan, keistimewaan, kemudahan, bagi konsumen bila dibandingkan dengan produk lain. Dari segi produk mungkin kualitas yang bagus, kemasan yang menarik, aroma yang harum, ukuran yang sesuai, kenyamanan menggunakan, rasa yang enak dan lain-lain. Dari segi harga mungkin murah atau terjangkau konsumen. Dari segi distribusi mungkin sudah tersedia dekat dengan konsumen, layanan antar ke konsumen, atau hal-hal lain yang memudahkan konsumen memperoleh produk yang akan diiklankan. Dari segi promosi mungkin produk ini sudah punya nama, terkenal, atau memiliki citra yang baik. Hal ini bisa dijadikan salah satu strategi dalam memasarkan produk untuk mudah diterima konsmen. - Weakness: yaitu segala unsur yang terdapat dalam produk yang dianggap menjadi kelemahan, kekurangan, kejelekan, atau yang tidak disukai, konsumen bila dibandingkan dengan produk lain. Kelemahan atau kekurangan produk tersebut sebaiknya ditinjau dari semua segi, produk, harga, distribusi dan promosi. - Opportunity: yaitu peluang-peluang penjualan yang masih mungkin diperoleh produk dalam situasi perdagangan yang ada sekarang. Pengetahuan atau informasi tentang produk-produk pesaing di pasar. Berapa pangsa pasar yang masih terbuka untuk dimasuki. Berapa merk yang sejenis, siapa pemain utama, nomor dua dan seterusnya. Apa strategi-strategi yang diterapkan pesaing dalam pemasaran. - Treath : yaitu hambatan atau tantangan yang perlu diperhitungkan dalam memasarkan produk yang bersangkutan. Ketentuan-ketentuan pemerintah atau organisasi yang membatasi usaha pemasaran. Misalnya ketentuan mengenai perbandingan langsung antara produk tidak dibenarkan dalam periklanan di Indonesia. Atau ketentuan-ketentuan pemerintah tentang cara berpromosi di Indonesia. Pengumpulan data dapat dilakukan sendiri atau orang lain. Sekarang ini banyak data yang tersedia di biro-biro riset seperti AC Nielsen, Surindo, atau Biro Pusat Statistik. Data kuantitatif dan kualitatif telah dikumpulkan yang bisa digunakan untuk merumuskan periklanan yang baik. Oleh Smith, Chris Berry & Pulfort (1999), langkah taktis dalam membuat perencanaan dilakukan dengan langkah : SOSTAC Situation : Where we are now? Yaitu perlu mengenal posisi kita sebelum melakukan kegitan. Bagaimana posisi kita dibandingkan dengan pesaing. Sedapat mungkin kita mengenal masalah yang sebenarnya kita hadapi. Objective : Where do we want to be? Yaitu menetapkan arah tujuan yang hendak kita raih. Kegiatan periklanan ditujukan untuk memberikan solusi pada langkah pertama (problema) yang ditemukan. Tujuan dirumuskan untuk memberikan arah bagi semua unit sehingga bahu-membahu mencapai tujuan yang sama. Strategy : How do we get there? Yaitu memilih cara atau kiat yang sesuai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Misalnya untuk tujuan Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004 84

yang mengatasi persaingan yang sangat ketat dapat dipilih perbandingan efektivitas dan efisiensi. Tactics : The details of strategy (What communications tools should be used and when?) Yaitu menetapkan langkah-langkah taktis untuk mengimplementasikan strategi yang dipilih. Misalnya bila ingin menang dalam persaingan dipilih iklan perbandingan. Perbandingan harga, kualitas, ukuran, dan sebagainya. Action : The details of tactics (What steps are required to put each tool into action?) Yaitu menjabarkan unsur-unsur komunikasi yang mendukung pada strategi dan taktik di atas. Misalnya iklan perbandingan tersebut apakah lebih baik ditampilkan di TV atau media cetak. Bila di TV, siapa model yang paling sesuai, waktu tayang pukul berapa, dan berapa banyak iklan yang harus dipasang. Control : How do we know when we have arrived? Yaitu melakukan monitoring dan evaluasi guna mengetahui halanganhalangan yang ditemukan, atau keunggulan dalam kampanye. Halangan perlu diselesaikan sedangkan keunggulan perlu dipertahankan. Smith, Paul, Chris Berry & Alan Pulfort, Strategic Marketing Communications new ways to build and integrate communications, Kogan Page, London. Daftar Pustaka Schultz, Don E., Strategic Advertising Campaigns, Third edition, 1990. David A. Aaker & John G. Myers, Advertising Management, 1987. 85 Jurnal Komunikologi Vol. 1 No. 2, September 2004