KATA PENGANTAR. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan,

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... (i) 1.1 Menyiapkan Komputer Penempatan Sistem Renja-KL

PETUNJUK PENYUSUNAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L) TAHUN 2017

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L) TAHUN 2016

I... 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II... 2 TATA CARA PELAKSANAAN PERTEMUAN TIGA PIHAK...

KATA PENGANTAR. Sebagai upaya memperkuat keterkaitan antara perencanaan dan penganggaran secara

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2015

Dalam Rangka Penyusunan RKP

DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP DAN RENJA K/L TAHUN 2014

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

Daftar Isi. Kata Pengantar... i DaftarIsi... ii

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN FORMAT BARU RKA KL RUANG LINGKUP...

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

Panduan Penggunaan Aplikasi DIPK Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

Arsip Nasional Republik Indonesia

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara R

RENCANA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN ANGGARAN 2015 JAKARTA, APRIL 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2013 BERDASARKAN JENIS BELANJA

1. Landasan Berpikir (1)

-1- BOX TAHAPAN RPJPN

RANCANGAN PAGU INDIKATIF TA 2010 DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN BAPPENAS

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Revisi ke : 06 Tanggal : 11 Nopember 2014

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. (i) Daftar Isi... (iii)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

DAFTAR RINCIAN KEGIATAN DAN REALISASI ANGGARAN TA 2012 (DALAM RUPIAH) URAIAN KEGIATAN, OUTPUT, PAGU REALISASI *) SISA KETERANGAN

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016 PMK No.15/PMK.02/2016

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU DASAR HUKUM

FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2015

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PPN/ KEPALA BAPPENAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TANGGAL 31 JANUARI 2011 TATA CARA PENYUSUNAN INISIATIF BARU

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-monev Daerah

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (E-PERENCANAAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Buku Petunjuk Operasional SISTEM PROPOSAL ELEKTRONIK Dana Alokasi Khusus (DAK) Sentra IKM

BERITA ACARA REKONSILIASI Nomor:

MENTERI KEUANGAN R I

KEBIJAKAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 19 Agustus 2015

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.02/2014 TENTANG

PETUNJUK UMUM. 6. Printer deskjet, inkjet, laserjet, atau yang bersesuaian.

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2011

Revisi Anggaran Tahun Anggaran Bandung, 27 April 2018

Lampiran III PMK tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL Tahun Anggaran 2011 Nomor :.../PMK.02/2011 Tanggal :...

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL

LATAR BELAKANG belum sepenuhnya dapat memberikan panduan secara teknis

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB I JADWAL PELAKSANAAN PENERAPAN... 1 BAB II PENUTUP Daftar Isi i

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG POLHUKHANKAM & BA BUN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1

1. Tujuan dan Landasan Konseptual PBK; 2. Kerangka PBK; 3. Syarat Penerapan PBK; 4. Tahapan Kegiatan Penerapan PBK; 5. Mekanisme Penganggaran.

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 140/PMK.02/2015

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2015

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

Revisi ke 02 Tanggal : 06 November 2015

Revisi ke 05 Tanggal : 21 Oktober 2013

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RANCANGAN AWAL RKP 2016 DAN PAGU INDIKATIF DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN Jakarta, 15 April 2015

Revisi ke : 03 Tanggal : 2 Juni 2014

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERENCANAAN PERTAHANAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Revisi ke 03 Tanggal : 31 Desember 2015

Rencana Kerja Tahun 2017

Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2017 KATA PENGANTAR

REVISI ANGGARAN PADA DJA SEMAKIN SEDERHANA, CEPAT DAN AKURAT (Bagian 1)

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Daftar Isi APLIKASI SBK

DASAR HUKUM. Jawab Keuangan Negara;. PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP;. PP No. 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan RKA-KL. dan Tanggung

Revisi ke 10 Tanggal : 06 Desember 2017

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

Transkripsi:

ii

KATA PENGANTAR S ebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan RAPBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga. Perencanaan kegiatan tahunan oleh Kementerian/Lembaga dituangkan dalam dokumen perencanaan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L). Renja K/L adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2015 dan RAPBN 2015 serta untuk mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L), maka disusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) tahun 2015. Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk aplikasi dan softcopy buku petunjuk Renja K/L dapat di download di www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan. Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2015 baik substansi maupun program komputer dapat kiranya menghubungi : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310 Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524 Fax (021) 314855 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L... 1 FORMULIR RENJA K/L TAHUN 2015 FORMULIR 1... 4 FORMULIR 2... 5 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1... 9 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 2... 15 PERSIAPAN 1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER... 28 1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2015... 28 1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2015... 28 1.4 RENJA-KL2015 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI... 30 PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENJA-KL TAHUN 2015 2.1 Form Isian Registrasi. 34 2.2 User Kementerian/Lembaga 35 a. Visi/Misi/Sasaran Strategis... 37 1. Visi... 38 2. Misi... 38 3. Sasaran Strategis KL... 38 b. Laporan. 39 1. Formulir I... 39 2. Rekapitulasi... 41 3. Referensi... 41 c. Backup... 44 d. Gabung 46 2.3 User Unit Organisasi 47 a. Misi... 49 b. Prog/Keg.. 50 1. Dukungan Sasaran Strategis KL... 51 2. Sasaran Program (Outcome)... 51 3. Indikator Kinerja Program (IKP)... 51 c. Form Program... 52 d. Form Kegiatan... 54 e. Lokasi 55 f. Laporan. 57 1. Formulir II... 58 iii

2. Rekapitulasi... 61 3. Referensi... 65 g. Backup 66 h. Gabung 68 TEKNIK INPUT DATA DAN PENGGABUNGAN DATA RENJA-KL 2015 3.1 Teknik Input Data.... 70 a. Kementerian/Lembaga... 70 b. Unit Organisasi/Eselon I... 70 c. Unit Eselon II... 71 3.1 Teknik Gabung Data 71 a. Dari Unit Organisasi/Eselon I... 71 b. Dari Unit Eselon II... 72 PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2015 4.1 HardCopy.... 73 4.2 SoftCopyCopy... 73 LAMPIRAN Daftar Program/Kegiatan 74 iv

KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L R enja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L (Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum serta tema dan prioritas pembangunan nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang dirinci menurut program, kegiatan prioritas dan Indikator Kinerja beserta targetnya yang pendanaannya terdiri atas Rupiah Murni, PLN, HLN, PNBP, BLU, PDN dan SBSN. Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi maka mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Penyusunan Renja K/L tahun 2015 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal sebagai berikut: 1. Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan prioritas pembangunan nasional. 2. Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi : a. Visi dan misi K/L, Sasaran Strategis K/L, dan misi unit eselon I; b. Program, Sasaran Program (Outcome), Indikator Kinerja Program (IKP); dan c. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), Output. d. Indikasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan maupun prakiraan majunya. 3. Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat baku serta menjadi referensi dalam penentuan indikasi pendanaannya. 4. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan prioritas 1

pembangunan nasional. Oleh karena itu peruntukan indikasi pendanaan harus memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut: a. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional, prioritas pembangunan bidang, prioritas pembangunan K/L dan/atau prioritas pembangunan daerah (dimensi kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019, Renstra K/L, Rancangan Awal RKP; b. Kebutuhan rupiah dana pendamping untuk kegiatan-kegiatan yang anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri; c. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak (multi years); d. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan inpres-inpres yang berkaitan dengan percepatan pembangunan wilayah tertinggal, pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah; e. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/ kegiatan yang sesuai dengan peraturan perundangan. 5. Didalam penyusunan anggaran sumber dana yang digunakan sesuai dengan yang ada dalam APBN yaitu: Rupiah Murni (RM), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), PNBP untuk Badan Layanan Umum (BLU), Pinjaman Luar Negeri (PLN), Hibah Luar Negeri (HLN), Pinjaman Dalam Negeri (PDN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam pembahasan terkait penuangan sumber dana dalam rancangan Renja K/L, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah : 1. Pergeseran alokasi anggaran antar sumber dana tidak dapat dilakukan. 2. Sumber dana yang berasal dari Pinjaman Luar Negeri (PLN), Hibah Luar Negeri (HLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN), agar dipastikan sudah ada loan/grant agreement, cara penarikan, kategori penggunaan, tanggal efektif, tanggal closing date termasuk kewajiban untuk menyediakan Rupiah Murni Pendamping (RMP). Dalam hal PLN/HLN/PDN merupakan sumber dana baru dan belum ada loan/grant agreement-nya, maka dipastikan alokasi anggaran yang telah ditetapkan dapat direalisasikan dan ditetapkan dalam RUU APBN TA 2015. 2

Berdasarkan PP No. 40 tahun 2006 tentang tatacara penyusunan Rencana Pembangunan Nasional, pasal 20 ayat (1) mengatakan bahwa Pimpinan Kementerian/Lembaga menyusun Rancangan Renja K/L dengan mengacu pada Rancangan Awal RKP sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (5) dan berpedoman pada Renstra dimaksud dalam pasal 17 ayat (3) serta Pagu Indikatif yang tertuang dalam Surat Edaran Bersama sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (7). Sedangkan ayat (2) menyatakan rancangan Renja K/L memuat kebijakan, program dan kegiatan sebagai penjabaran Renstra K/L. Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (Trilateral Meetings) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga, selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian PPN/Kepala Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu. 3

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2015 Kementerian/Lembaga :... 1. VISI 2. MISI 3. SASARAN STRATEGIS 4. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L ) Kode Program/Kegiatan/ Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Prioritas (N,B,K/L) Prioritas Ke- Target/ Volume 2015 Perkiraan Target/Volume 2016 2017 2018 Indikasi Pendanaan 2015 (Juta Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) JUMLAH 4

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2015 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : 2. Nama Unit Organisasi : 3. Misi Unit Organisasi : 4. Sasaran Strategis K/L : 1... 2... 3. dst... 5. Kode Program : 6. Nama Program : 7. Pendanaan (Juta Rupiah) : Pendanaan 1. Rupiah a. Pendamping b. Non Pendamping 2. PHLN atau PDN JUMLAH Alokasi Tahun 2014 Indikasi Pendanaan Tahun 2015 Prakiraan Kebutuhan 2016 2017 2018 II. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Program (IKP) 5

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Program :... Kode Nama Kegiatan Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Target 2015 Prakiraan Target 2016 2017 2018 Prioritas (N,B,K/L,-0-) Dukungan PPP /ARG/KSST/ MPI Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Keterangan: Kolom (8) Keterangan: Kolom (9) N = Nasional PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta KL = Kementerian/Lembaga (Public Private Partnership/PPP) B = Bidang ARG = Anggaran Responsif Gender 0 = Non Prioritas KSST = Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular MPI = Mitigasi Perubahan Iklim B. Sumber Pendanaan Program :... Kode Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/ Output Jenis Output Alokasi 2014 Indikasi Pendanaan Tahun 2015 Prakiraan Kebutuhan Rupiah PLN+PDN PNBP+BLU SBSN Jumlah 2016 2017 2018 Lokasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) (10) (11) (12) (13) Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping 6

C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2015 Program :... No Kode Kegiatan /Sumber / Loan Jenis PHLN (P/H/KE) Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) (Juta Rupiah) Pagu (Sesuai MUA) Penyerapan s/d Desember '13 Tanggal Mulai Tanggal Tutup PLN+PDN Rencana Penarikan Hibah Kebutuhan Dana Pendamping (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) JUMLAH 7

8

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2015 Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja K/L memuat sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang diprioritaskan oleh Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang terkait langsung dengan pencapaian prioritas pembangunan nasional pada tahun tertentu, maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung mencerminkan pencapaian prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan. Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Kementerian/Lembaga: Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Contoh : Kementerian Perindustrian Visi: Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan visi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh Kementerian/Lembaga. 9 9

Contoh Visi Kementerian Perindustrian: Pemantapan Daya Saing Basis Industri Manufaktur yang Berkelanjutan serta Terbangunnya Pilar Industri Andalan Masa Depan. Misi Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi mencakup kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Misi Kementerian Perindustrian: 1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri; 2. Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional; 3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung; 4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri; 5. Memfasilitasi penguatan struktur industri; 6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa; 7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB Sasaran Strategis Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran startegis yang akan dicapai oleh Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kementerian Perindustrian: 1. Tingginya nilai tambah industri 2. Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri 3. Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri 4. Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi Industri 5. Kuat, lengkap dan dalamnya struktur industri 6. Tersebarnya pembangunan industri 7. Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB 10

8. Mempersiapkan dan/atau menetapkan kebijakan dan produk hukum industri 9. Menetapkan rencana strategis dan/atau pengembangan industri prioritas dan industri andalan masa depan 10. Menetapkan peta panduan pengembangan industri Kegiatan Prioritas Diisi dengan kegiatan yang menjadi Prioritas Nasional, Bidang, maupun Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Kolom Kode Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur dalam lampiran petunjuk pengisian. Contoh : Kode Program : 07 Kode Kegiatan : 1833 Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Tahun 2015. Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan kuantitas maupun kualitas. Contoh : ProgramRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro Kegiatan Prioritas : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Sasaran Kegiatan : Mengembangkan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industri Pada akhir tahun 2014, utilisasi kapasitas produksi mencapai 77 % Menyebarnya Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Luar Pulau Jawa 11

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat berupa (i).indikator Kuantitas, (ii).indikator Kualitas, atau (iii). Indikator Harga (tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output, disesuaikan dengan jenis output-nya). Contoh: ProgramRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro Kegiatan Prioritas : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Indikator Kegiatan : Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industri Kolom Prioritas (N, K/L, B) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat berupa kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2015. Contoh: N B K/L -> menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan prioritas pembangunan Nasional. -> menunjukkan kegiatan prioritas bidang yang bersangkutan -> menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan Kolom Prioritas Ke- Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2015. Contoh : Kegiatan Prioritas : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Prioritas Ke : 13, Prioritas Bidang Perekonomian 12

Kolom Target/Volume 2015 Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2015. Contoh : 6 Klaster Industri Berbasis Pertanian Oleochemical di kawasan industri Prakiraan Maju 2016 2018 Tahun 2016 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016. Contoh : 8 Klaster Industri Berbasis Pertanian Oleochemical di kawasan industri Tahun 2017 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2017. Contoh : 10 Klaster Industri Berbasis Pertanian Oleochemical di kawasan industri Tahun 2018 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2018. Contoh : 12 Klaster Industri Berbasis Pertanian Oleochemical di kawasan industri Kolom Indikasi Pendanaan Tahun 2015 Adalah Indikasi Pendanaan anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah. Contoh : Rp. 33.922,80 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan) 13

Baris Jumlah Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2015 untuk seluruh Kegiatan Prioritas pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Rp 12.123.450,30 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan prioritas) 14

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2015 Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan sasaran strategis kedalam program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja K/L). Contoh : Kementerian Perindustrian 2. Nama Unit Organisasi Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga. Contoh : Ditjen Industri Agro 3. Misi Unit Organisasi Misi Unit Organisasi, Diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum memiliki misi, dapat menggunakan salah satu misi Kementerian/Lembaga. Contoh: 15

Misi Ditjen Industri Agro : 1. Menunjang Ketahanan Pangan Melalui Penyediaan Pangan Olahan dan Sarana Produksi yang tepat dan cukup 2. Meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam Nasional 3. Memperkuat Struktur Industri 4. Meningkatkan Penggunaan Bahan Baku Dalam Negeri 5. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia dan Penguasaan Teknologi 6. Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Industri, Kesempatan Kerja dan Berusaha 7. Meningkatkan Ekspor. 4. Sasaran Strategis K/L Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program dari unit organisasi. Contoh: 1. Tingginya nilai tambah industri 2. Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri 3. Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri 4. Tersebarnya pembangunan industri 5. Memfasilitasi pengembangan industri 6. Memfasilitasi promosi industri 7. Memfasilitasi penerapan standardisasi 5. Kode Program Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun 2015 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : 07 6. Nama Program Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi untuk mendukung pencapaian sasaran strategis. Contoh : Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 7. Pendanaan (dalam satuan juta rupiah) 16

a. Alokasi Tahun 2014 (kolom 2) i Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang telah dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait. - Baris Non-Pendamping Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni non pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait. ii Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2014 dalam satuan juta rupiah. b. Indikasi Pendanaan Tahun 2015 i. Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang merupakan indikasi pendanaan pada tahun 2015 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni pendamping yang merupakan indikasi pendanaan untuk tahun 2015 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. - Baris Non Pendamping Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni non pendamping yang merupakan indikasi 17

pendanaan untuk tahun 2015 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. ii. Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang merupakan indikasi pendanaan untuk TA 2015 dalam satuan juta rupiah. c. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. d. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2017 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2017 untuk program yang terkait baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. e. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2018 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2018 untuk program yang terkait baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. II. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) Sasaran Program (Outcome) Diisi dengan Sasaran Program (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga. Contoh : Menyebarnya Industri Agro di Luar Pulau Jawa. 18

Indikator Kinerja Program (IKP) Diisi dengan Indikator Kinerja Program yang terukur. Contoh: Komposisi Nilai Tambah Sektor Industri Agro di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan Target Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 Contoh: Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN tahun 2015 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : 1833 2. Kolom Nama Kegiatan (2) Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam daftar kegiatan terlampir. Contoh : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 3. Sasaran Kegiatan /Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (3) Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Contoh : Sasaran Kegiatan : Mengembangkan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industri. Pada akhir tahun 2014, utilisasi kapasitas produksi mencapai 77 %i 19

Menyebarnya Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Luar Pulau Jawa Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (tidak harus ketiga inidkator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan. Contoh: Indikator Kinerja Kegiatan : Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industri. Terbangunnya Tangki Timbun 4. Target 2015 (4) Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2015 Contoh: 1 Tangki Timbun 5. Prakiraan Maju 2016 2018 Tahun 2016 (5) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Tahun 2017 (6) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016. Tahun 2018 (7) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2017. 6. Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), prioritas bidang (B), prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0). Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan 20

mendukung langsung pencapaian salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2015. Contoh: N menunjukkan IKK prioritas nasional yang terkait dengan prioritas pembangunan Nasional. K/L menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan B menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan -0- menunjukkan IKK bukan prioritas. 7. Kolom Dukungan (PPP/ARG/KSST/MPI) (9) Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP), Anggaran Responsif Gender (ARG), Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular (KSST), Mitigasi Perubahan Iklim (MPI) atau tidak mendukung (-). Contoh PPP Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta ARG Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Anggaran Responsif Gender KSST Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular (KSST) MPI Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Mitigasi Perubahan Iklim (-) indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) Anggaran Responsif Gender (ARG), Kerjasama Selatan Selatan dan Triangular (KSST) maupun Mitigasi Perubahan Iklim (MPI). 21

8. Penanggung Jawab (10) Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2 Contoh : Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan. B. Sumber Pendanaan Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 Contoh: Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN Tahun 2015 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : 1833 2. Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan /IKK / Output (2) Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/ikk/output diisi dengan nama kegiatan/sasaran kegiatan/ikk/output yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2015. Contoh : Kegiatan : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan. Sasaran Kegiatan : Mengembangkan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical dikawasan industri Indikator Kinerja Kegiatan: Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industry 22

Output : Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical 3. Jenis Output Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung. Contoh Utama Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian sasaran kegiatan. Pendukung Menunjukkan output yang menjadi output pendukug pencapaian sasaran kegiatan. 4. Alokasi 2014 (4) Dalam kolom Alokasi 2014, diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2014. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) 5. Indikasi Pendanaan Tahun 2015 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). i. Rupiah (5) Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran Indikasi Pendanaan Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun 2015. ii. PHLN dan PDN (6) Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran Indikasi Pendanaan PHLN dan PDN tahun 2015. iii. PNBP dan BLU (7) Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran Indikasi Pendanaan PNBP dan BLU tahun 2015. 23

iv. SBSN (8) Dalam kolom SBSN, diisi dengan besaran Indikasi Pendanaan SBSN tahun 2015. v. Jumlah (9) Adalah Jumlah Indikasi Pendanaan tahun 2015, (Rupiah+PLN + PDN+PNBP + BLU+ SBSN). 6. Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) i. Tahun 2016 (10) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2016. ii. Tahun 2017 (11) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2017, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2017. iii. Tahun 2018 (12) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2018, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2018. 7. Lokasi (12) Dalam kolom lokasi, diisi dengan nama lokasi dimana output kegiatan tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang menjadi lokasi output kegiatan. C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2015 Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015. Contoh: Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 24

1. Kolom Nomor (1) Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari Program APBN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga pada tahun 2015. 2. Kolom Kode (2) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2015. Contoh : Kode Kegiatan : 1833, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: ID- 00264 3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3) Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan APBN - Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus mencantumkan sumber pemberi pinjaman. - Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Contoh : Kegiatan : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan. Sumber : Jerman Loan : Sustainable Econ. Dev. Through Tech. and Vocational Educ. and Training (SED-TVET) 4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun 2015 (4 s/d 11) i. Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4) Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis P untuk Pinjaman, H untuk jenis Hibah, dan KE untuk jenis Kredit Ekspor. 25

ii. Kolom Pagu (5) Kolom Pagu, diisi dengan total pagu alokasi anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang bersangkutan. Contoh: $ US 100.000.000 iii. Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2013 (6) Kolom Penyerapan, diisi dengan besaran persentase (%) penyerapan anggaran dari pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember Tahun 2013. Contoh: 10%. iv. Kolom Tanggal Mulai (7) Kolom Tanggal Mulai, diisi dengan tanggal mulai efektifnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 10 Oktober 2010 v. Kolom Tanggal Tutup (8) Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sesuai dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 28 Juni 2015. vi. Kolom Rencana Penarikan (9-10) Kolom PLN/PDN (9) Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2015. (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). 26

Kolom Hibah (10) Kolom Hibah, diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar Negeri yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11) Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tersebut. (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). 5. Baris Jumlah (Total) Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau PDN) maupun kebutuhan dana pendamping yang akan dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2015. 27

P E R S I A P A N 1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER 1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi. 2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random Acces Memory) atau lebih tinggi. 3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi. 4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels 5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai dengan program microsoft access. 6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4. 7. Regional Setting, adalah Indonesian 1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2015 1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows 2. Jalankan program windows explorer 3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2015 di drive C:\ 4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2015 ke CD Room 5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2015 tersebut. 6. Pilih/Select file RENJA_KL2015.MDB kemudian klik toolbar copy 7. Tekan/Klik direktory C:\ RENJA_KL2015. 8. Tekan toolbar paste 1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2015 1. Aktifkan direktori C:\RENJA_KL2015. 2. Klik kanan mouse kemudian klik properties 3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive 4. Klik OK 5. Untuk menjalankan RENJA_KL2015, klik RENJA_KL2015.mdb. 6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang siap untuk dioperasikan/ dijalankan. 28

Gambar 1.1 Start Up Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini Gambar 1.2 Form Registrasi 29

1.4 RENJA-KL2015 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI 1 3 2 Gambar 1.3 Windows Explorer Bagi pemakai sistem Renja-KL2015 yang di dalam komputernya terpasang/ terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Buat Folder/Direktory pada drive C:\ dengan Nama RENJA_KL2015 2. Letakkan File Renja-KL2015.mdb pada folder/direktory yang telah dibuat 3. Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2015, Klik/klik 2 kali file Renja- KL2015.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy) seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini Gambar 1.4 Security Policy 4 4. Tekan/Klik tombol OK, setelah itu akan terlihat tampilan Security Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini 30

5 Gambar 1.5 Security Warning 5. Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini 6 7 Gambar 1.6 Security Alert 6. Tekan/Klik Pilihan Enable this content 7. Selanjutnya tekan/klik tulisan Open the trust center, dan akan tampil form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7 31

8 9 Gambar 1.7 Trust Center 8. Tekan/klik tulisan trusted Locations yang beradi di sebelah kiri 9. Tekan/Klik tombol Add New Location setelah itu akan tampil form trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8 10 Gambar 1.8 Trusted Location 10. Tekan/Klik tombol Browse, setelah itu akan tampil form browse seperti terlihat pada gambar 1.9 32

11 Gambar 1.9 Browse 11. Pilih folder/direktory tempat meletakan sistem Renja-KL2015, kemudian diikuti dengan menekan tombol OK s/d selesai, dan sistem siap dioperasikan. 33

PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2015 2.1 FORM ISIAN REGISTRASI User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User Kementerian/Lembaga dan User Unit Organisasi. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1) Gambar 2.1 Form Isian Registrasi 34

Cara Mengisi Form Registrasi : 1. Klik Pilihan Anda Sebagai 2. Pilih Kementerian jika anda berada di Kementerian, pada, dan Pilih Unit Organisasi jika anda berada pada unit organisasi (Eselon I yang memiliki mata anggaran) 2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA 1 2 3 4 Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna Kementerian 1. Pilih Kementerian pada Pilihan Anda Sebagai 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga, Contoh : 104 Kementerian BNP2TKI 35

3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data kementerian/lembaga yang sedang registrasi) 4. Tekan/klik Tombol Masuk Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2015 seperti terlihat pada (gambar 2.3) 1 2 3 4 Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2015 khususnya pengguna Kementerian terdapat 4 (empat) bagian yaitu : 1. Visi/Misi, digunakan untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga; 2. Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; 3. Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan 36

4. Gabung, digunakan untuk mengabung data renja yang dikerjakan di beberapa komputer atau yang berasal dari unit-unit di bawahnya. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan/tombol yang tersedia. A Tekan Tulisan Visi/Misi dari Menu Utama 1 2 1 2 1 2 Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga. 37

Cara Memasukan/Menambah Data Visi : 1. Isikan No Urut Visi 2. Isikan Uraian Visi Ulangi langkah 1 s/d 2 jika ingin memasukan data Visi lainnya Cara Memasukan/Menambah Data Misi : 1. Isikan No Urut Misi 2. Isikan Uraian Misi Ulangi langkah 1 s/d 2 jika ingin memasukan data Misi lainnya Cara Memasukan/Menambah Data Sasaran Strategis : 1. Isikan No Urut Sasaran Strtageis 2. Isikan Uraian Misi Ulangi langkah 1 s/d 2 jika ingin memasukan data Misi lainnya Cara Memperbaiki Data Visi, Misi, Sasaran Stratgis : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Visi atau Misi atau Sasaran Strategis 2. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan dihapus, kemudian klik Yes 38

B Tekan Tulisan Laporan dari Menu Utama 1 2 3 4 5 6 7 8 Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2015 khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga. Cara Menampilkan Laporan : 1. Formulir 1 (wajib) a. Klik/tekan tulisan Umum (Visi, Misi, Sasaran Strategis ) maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.6 di bawah ini. b. Klik/tekan tulisan DKP (Daftar Kegiatan Prioritas) maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.7 di bawah ini 39

Gambar 2.6 Laporan Formulir 1 (Umum) Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Umum) 40

2. Rekapitulasi (tidak wajib) a. Klik/tekan tulisan Unit Eselon I maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.8 di bawah ini b. Klik/tekan tulisan Kab/Kota maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.9 di bawah ini c. Klik/tekan tulisan Kegiatan maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.10 di bawah ini d. Klik/tekan tulisan Program maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.11 di bawah ini e. Klik/tekan tulisan Provinsi maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.12 di bawah ini 3. Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan-IKK-Penanggung Jawab) Klik/tekan tulisan Referensi maka akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.12 di bawah ini. Gambar 2.8 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon I 41

Gambar 2.9 Laporan Rekap Kabupaten/Kota Gambar 2.10 Laporan Rincian Kegiatan 42

Gambar 2.11 Laporan Rekap Program Gambar 2.12 Laporan Rekap Program 43

Gambar 2.13 Laporan Rekap Program C Tekan Tulisan Backup dari Menu Utama 2 1 3 Gambar 2.14 Form Backup 44

Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2015 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel. Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Backup pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C:\ 3. Tekan/klik Tombol Proses 4. Tekan/klik Tombol OK 5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol OK 45

D Tekan Tulisan Gabung dari Menu Utama 2 1 3 Gambar 2.15 Form Gabung Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2015. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Gabung pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C:\ 3. Tekan/klik Tombol Proses 46

4. Tekan/klik Tombol OK 5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol OK 2.3 USER UNIT ORGANISASI 1 2 3 4 5 Gambar 2.16 Form Isian Registrasi Unit Organisasi Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna Unit Organisasi 1. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Anda Sebagai 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga Contoh : 104 BNP2TKI 47

3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi Contoh : 01 Sekretariat Utama BNP2TKI 4. Klik/tekan Tombol Bersih (Klik Yes, saat muncul Konfirmasi) 5. Klik/tekan Tombol Masuk Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2015 seperti terlihat pada (gambar 2.17) 1 2 3 4 5 Gambar 2.17 Form Menu Utama Unit Organisasi Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2015 khususnya pengguna Unit Organisasi terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : 1. Misi, digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi; 2. Prog/Keg, digunakan untuk memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan, IKK, Output dan Lokasi Output serta besaran alokasi sampai dengan kab/kota; 48

3. Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; 4. Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan 5. Gabung, digunakan untuk mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer atau data renja dari unit-unit di bawahnya. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang tersedia. A Tekan Tulisan Misi dari Menu Utama Unit Organisasi 1 2 Gambar 2.18 Form Isian Misi Unit Organisasi Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi. 49

Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi : 1. Isikan No Urut Misi 2. Isikan Uraian Misi Unit Organisasi Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi 2. Lakukan perbaikan pada data Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi : Tekan tombol pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus, kemudian klik Yes B Tekan Tulisan Prog/Keg dari Menu Utama Unit Organisasi 2 3 4 8 5 6 7 1 Gambar 2.19 Form Isian Program 50

Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis Program, (2) Sasaran Program (Outcome) dan (3) Indikator Kinerja Program (IKP). Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol, atau tekan/klik tombol Pilih Program 2. Pilih Sasaran Strategis KL 3. Klik pada Kotak Isian Urut pada Sasaran Program (Outcome), kemudian Isikan No Urut Sasaran Program (Outcome) 4. Klik pada Kotak Isian Uraian Sasaran Program (Outcome) kemudian Isikan Uraian Sasaran Program (Outcome) 5. Klik pada Kotak Isian Urut pada IKP, kemudian Isikan No Urut IKP 6. Klik pada Kotak Isian Uraian IKP kemudian Isikan Uraian IKP 7. Pilih Dukungan Sasaran Program (Outcome) Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan Klik di Sini (No. 8). Cara Memperbaiki Data Sasaran Program, IKP: 1. Tekan/Klik pada Kotak Isian Sasaran Program (Outcome) atau Uraian IKP 2. Lakukan Perbaikan 51

Cara Menghapus Data Sasaran Strategis KL, Sasaran Program, IKP : Tekan tombol pada baris Sasaran Strategis KL, Sasaran Program (Outcome), IKP yang akan dihapus, kemudian klik Yes C Tekan Tombol Klik di Sini dari Form Program 2 3 4 5 7 6 8 9 10 11 1 17 12 13 14 15 16 Gambar 2.20 Form Kegiatan Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan. 52

Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol 2. Isikan No Urut Sasaran Kegiatan, Contoh : 01, 02, dst 3. Isikan Uraian Sasaran Kegiatan 4. Isikan No Urut IKK, Contoh : 001, 002, 003, dst 5. Isikan Uraian IKK 6. Pilih Dukungan Sasaran Kegiatan 7. Isikan Target IKK tahun 2014 s/d 2018 8. Pilih Satuan Target IKK, contoh : 100, 25, dll 9. Pilih Prioritas IKK (N/B/KL/0) 10. Pilih Urutan Prioritas (Jika Prio N atau B, PrioKe tidak Boleh 0) 11. Pilih Dukungan (PPP/ARG/KSST/MPI/-) 12. Isikan Kode Output (untuk Kode Output Baru gunakan xx1, dst) 13. Isikan Uraian Output 14. Pilih Satuan Output 15. Pilih Jenis Output (Utama/Pendukung) 16. Pilih Dukungan IKK Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol Lokasi Output (No. 21). Cara Memperbaiki Data Sasaran Kegiatan, IKK, Output : 1. Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output 2. Lakukan Perbaikan 53

Cara Menghapus Data Sasaran Kegiatan, IKK, Output : Tekan tombol pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan dihapus, kemudian klik Yes D Tekan Tombol dari Form Kegiatan 1 2 Gambar 2.21 Form Unit Eselon II Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya adalah menambah, memperbaiki dan menghapus Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II : 1. Isikan Kode Unit Eselon II 2. Isikan Nama Unit Eselon II 54

Cara Memperbaiki data Unit Eselon II : 1. Klik pada Kotak Isian Nama Unit Eselon II 2. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus data Unit Eselon II : Tekan tombol pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus, kemudian klik Yes E Tekan Tombol Lokasi dari Form Isian Output Gambar 2.22 Form Lokasi Output Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi Per Output. Alokasi ini merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif 2015 55

Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output : 1. Pilih Provinsi 2. Pilih Kabupaten/Kota 3. Isikan Volume 2014 4. Isikan Alokasi 2014 (Juta Rupiah) 5. Pilih Kewenangan (KP/KD/Dekon/TP/UB) 6. Isikan Volume 2015 7. Isikan Rupiah Murni 2015 (Juta Rupiah) 8. Isikan PNBP 2015 (Juta Rupiah) 9. Isikan BLU 2015 (Juta Rupiah) 10. Isikan Subsidi 2015 (Juta Rupiah) 11. Isikan SBSN 2015 (Juta Rupiah) 12. Pilih Sumber Pinjaman 13. Pilih NPPHLN 14. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE) 15. Isikan Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing) 16. Isikan Penyerapan (s/d Des 2013) 17. Isikan Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date) 18. Isikan Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date) 19. Isikan Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2015 (Juta rupiah) 20. Isikan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2015 (Juta rupiah) 21. Isikan Hibah 2015 (Juta rupiah) 22. Isikan Dana Pendamping 2015 (Juta rupiah) 23. Isikan Perkiraan Volume 2016 24. Isikan Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah) 25. Isikan Perkiraan Volume 2017 26. Isikan Perkiraan Alokasi 2017 (Juta rupiah) 27. Isikan Perkiraan Volume 2018 28. Isikan Perkiraan Alokasi 2018 (Juta rupiah) 29. Tekan Tombol Simpan 56

Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol Tambah dan ulangi langkah 1 s/d 29 Cara Memperbaiki Data Lokasi Output: 1. Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi record 2. Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan Cara Menghapus Data Lokasi Output : 1. Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi record 2. Tekan tombol Hapus, kemudian Yes jika benar ingin menghapus data, dan No jika tidak jadi menghapus data F Tekan Tulisan Laporan dari Form Menu Utama 1 2 3 Gambar 2.23 Form Laporan Unit Organisasi 57

Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2015 khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi (Formulir II, Rekap, Referensi) 1. Formulir II 2 1 3 4 5 6 Gambar 2.24 Form Laporan Formulir 2 Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2 Renja- KL2015, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program, Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya. Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran. Formulir II terdiri dari : a. Bagian 1 (Formulir 2.1) adalah penjelasan tentang gambaran umum sebuah program b. Bagian 2 (Formulir 2.2) adalah penjelasan tentang Indikator Kinerja Kegiatan dan Target untuk masing-masing kegiatan pada sebuah program c. Bagian 3 (Formulir 2.3) adalah penjelasan tentang sumber pendanaan yang dirinci sampai dengan lokasi Output kegiatan 58

d. Bagian 4 (Formulir 2.4) adalah penjelasan tentang rencana penarikan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang dirinci sampai dengan proyek Loan dan besaran alokasinya pada suatu program. Cara menampilkan laporan Formulir II : 1. Tekan/klik tulisan Formulir 2 yang terdapat di sebelah kanan 2. Pilih Program pada pilihan Program 3. Tekan/klik tulisan Formulir 2.1 selanjutnya akan tampil laporan Formulir 2.1 seperti terlihat pada gambar 2.25 4. Tekan/klik tulisan Formulir 2.2 selanjutnya akan tampil laporan Formulir 2.2 seperti terlihat pada gambar 2.26 5. Tekan/klik tulisan Formulir 2.3 selanjutnya akan tampil laporan Formulir 2.3 seperti terlihat pada gambar 2.27 6. Tekan/klik tulisan Formulir 2.4 selanjutnya akan tampil laporan Formulir 2.4 seperti terlihat pada gambar 2.28 Gambar 2.25 Laporan Formulir 2 Bagian 1 (Formulir 2.1) 59

Gambar 2.26 Laporan Formulir 2 Bagian 2 (Formulir 2.2) Gambar 2.27 Laporan Formulir 2 Bagian 3 (Formulir 2.3) 60

Gambar 2.28 Laporan Formulir 2 Bagian 4 (Formulir 2.4) 2. Rekapitulasi 2 3 4 5 1 6 Gambar 2.29 Form Laporan Lainnya Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap 61

Unit Eselon II, Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan. Cara menampilkan laporan Rekapitulasi : 1. Tekan/klik tulisan Rekapitulasi yang terdapat di sebelah kanan 2. Tekan/klik tulisan 1. Rekap Unit Eselon II setelah itu akan tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada gambar 2.30 3. Tekan/klik tulisan 2. Rekap Program setelah itu akan tampil laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.31 4. Tekan/klik tulisan 3. Rekap Provinsi setelah itu akan tampil laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.32 5. Tekan/klik tulisan 4. Rekap Kab/Kota setelah itu akan tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.34 6. Tekan/klik tulisan 5. Rincian Kegiatan setelah itu akan tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.35 Gambar 2.30 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II 62

Gambar 2.31 Laporan Rekapitulasi Program Gambar 2.32 Laporan Rekapitulasi Provinsi 63

Gambar 2.33 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota Gambar 2.34 Laporan Rincian Kegiatan Per Program 64

3. Referensi 1 Gambar 2.35 Form Laporan Referensi Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I. Cara menampilkan laporan Referensi : Tekan/klik tulisan Referensi yang terdapat di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada gambar 2.51 65

Gambar 2.36 Laporan Referensi G Tekan Tulisan Backup dari Form Menu Utama 2 1 3 Gambar 2.37 Form Backup 66

Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2015 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel. Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Backup pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan 3. Tekan/klik Tombol Proses 4. Tekan/klik Tombol OK 5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan Tombol OK 67

H Tekan Tulisan Gabung dari Form Menu Utama 2 3 1 Gambar 2.38 Form Gabung Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2015. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Gabung pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan Gabung Dari : 3. Tekan/klik Tombol Proses 68

4. Tekan/klik Tombol OK 5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol O 69