PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT KERETA API (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN



dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PT REPUBLIKA MEDIA MANDIRI MALA MUHARYA SARI EKONOMI / AKUNTANSI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 95

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB V PEMBAHASAN. Untuk melakukan penelitian atas pengaruh penerapan prinsip-prinsip

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, serta

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan penulis lakukan ini merupakan penelitian

ABSTRACT. Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan organisasi. Bila teori agency

JBBE, Vol.06, No.2, Sept ISSN: X PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB I PENDAHULUAN. Perhatian dunia terhadap Good Corporate Governance mulai meningkat

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negaranegara

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Restrukturisasi dan privatisasi BUMN. Sistem Ekonomi Indonesia

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Ardhi Abdillah Suhadak Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Abstract

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT PLN WILAYAH ACEH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. (korelasi) maupun hubungan kausalitas (sebab akibat).

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS UNGARAN 50500

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah asing Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat

Analisis Pengungkapan Good Corporate Governance (GCG) pada Perusahaan Indeks Pefindo25 (SME Index) Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif,

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT KERETA API (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN Yoni Fetri Suci (chi3nthaa@yahoo.com) Siti Khairani (siti.khairani@mdp.ac.id) Jurusan Akuntasi S1 STIE MDP Abstrak : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada PT Kereta Api Divisi Regional III Sumatera Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuisioner yang dibagikan kepada 143 pelanggan dan karyawan PT Kereta Api Divisi Regional III Sumatera Selatan. Hipotesis dalam penilitian ini menyimpulkan bahwa terhadap transparansi dengan sig 0,013 < 0,05 akuntabilitas dengan sig 0,022 < 0,05 dan responsibility sig 0,000 < 0,05 mempunyai pemahaman yang sama, sedangkan terhadap independensi dengan sig 0,535 > 0,05 dan Kewajaran 0,048 < 0,05 dengan nilai t -1,995 didapat pemahaman yang berbeda. Penelitian ini diuji menggunakan uji regresi berganda yang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip good corporate governance memberikan pengaruh terhadap kinerja Kata Kunci : Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independensi, Fairness, dan Kinerja Perusahaan Abstract : The purpose of this study is to determine and prove the effect of corporate governance on corporate performance at PT Kereta Api in South Sumatra Regional Division III. The approach used in the study is a quantitative approach. Data collection techniques in this study in the form of a questionnaire distributed to 143 customers and employees of PT Kereta Api in South Sumatra Regional Division III. The hypothesis of this research concluded that the transparency of the sig 0.013 <0.05 0.022 accountability with sig <0.05 and responsibility sig 0.000 <0.05 have the same understanding, while the independence of the sig 0.535> 0.05 and Fairness 0.048 <0.05 with a t value of -1.995 obtained different understanding. This study tested using a multiple regression test showed that the principles of good corporate governance influence on corporate performance. Keywords : Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness, and Corporate Performance 1 PENDAHULUAN Implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) tidak terlepas dengan implementasi tata kelola pemerintah yang baik, jika kondisi Good Corporate Governance (GCG) dapat dicapai maka negara yang bersih dan responsif akan terwujud, dengan cara mempelajari kelemahan yang sangat mencolok dalam proses tercapainya Good Corporate Governance (GCG) selama ini adalah tingginya korupsi yang terjadi. Korupsi dapat dikatakan merajelala terutama dikalangan birokrasi pada institusi publik atau lembaga pemerintah baik departemen maupun lembaga bukan Hal - 1

departemen serta lembaga BUMN/D. ( Emirzon, 2006, h.107). Selama ini, pengukuran kinerja perusahaan cenderung lebih memfokuskan terhadap sisi keuangan saja. Kecenderungan seperti ini berdampak kurang baik terhadap sustainabilitas bisnis perusahaan dengan ini peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian dan mengambil judul Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Kereta Api (Persero) Divisi Regional III Sumatera Selatan KAJIAN PUSTAKA Landasan Teori 2.1.1 Good Corporate Governance Good Corporate Governance (GCG) merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. (Oktafia, 2008, h,164) 2.1.2.1 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance Prinsip Good Corporate Governance diharapkan menjadi titik rujukan pembuat kebijakan (pemerintah) dalam membangun kerangka kerja penerapan Corporate Governance. Bagi pelaku usaha dan pasar modal, prinsip ini dapat menjadi pedoman mengolaborasi praktek terbaik bagi peningkatan nilai dan keberlangsungan Menurut SK Menteri BUMN Nomor : Kep. 117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance yang dikutip oleh Sedarmayanti, 2007,h.55 sampai 57 diutarakan bahwa prinsip-prinsip Good Corporate Governance meliputi : 1. Transparansi Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai 2. Kemandirian Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. 3. Akuntabilitas Kejelasan fungsi. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. 4. Responsibilitas Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Kewajaran (Fairness) Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini menggunakan data yang berupa angka untuk menghitung bagaimana pengaruh prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan pada PT. Kereta Api Hal - 2

(Persero) Devisi Regional III Sumatera Selatan. 3.7.1 Uji Reliabilitas dan Validitas Menurut Wijaya (2012, h.115-124) untuk pengujian kuesionernya terlebih dahulu dilakukan 3.7.1.1 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi (konsisten) jika hasil dari pengujian instrumen tersebut menunjukkan hasil yang tetap. 3.7.1.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Menurut sekaran (dikutip dalam wijaya 2003) validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. 3.7.2 Uji Asumsi Klasik Menurut Wijaya (2012, h.123-124) sebelum data dianalisis maka untuk keperluan analisis data tersebut terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari : 3.7.2.1 Multikolonieritas Uji Multikolonieritas merupakan uji yang ditunjukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (variabel independen). 3.7.3 Uji Asumsi Klasik Menurut Wijaya (2012, h.123-124) sebelum data dianalisis maka untuk keperluan analisis data tersebut terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari : 3.7.3.1 Multikolonieritas Uji Multikolonieritas merupakan uji yang ditunjukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (variabel independen). 3.7.1.1 Heterokedastisitas Heterokedastisitas menunjukkan bahwa variansi varibel tidak sama untuk semua pengamatan. Jika variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas karena data cross section memiliki data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, dan besar). 3.7.3.2 Uji Normalitas Menurut Ghozali (2005, h.110) Uji Normalitas di lakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. 3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini mengunakan regresi berganda. Pengujian ini menggunakan t-test dan F-test dengan taris signifikasi 5%. Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis : Model analisis untuk menguji struktur corporate governance terhadap (Ha1, Ha2, Ha3, Ha4, Ha5) digunakan alat analisis regresi berganda. Y = βo + β(x) + e...(1) Keterangan : Y = Kinerja Perusahaan X = Good Corporate Governance βo = Konstanta e = error Uji Parsial (Uji t) Menurut Wijaya (2012, h. 233) dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh dependen digunakan uji t, yaitu uji untuk menguji keberartian koefisien regresi linier sederhana secara parsial. Hal - 3

3.7.3.2 Uji Simultan (Uji F) Menentukan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen Ha : ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel Independen terhadap variabel dependen. 4 HASIL PENELITIAN Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 19,255 5,012 3,842,000 Transparasi,354,142,191 2,503,013 Akuntabilitas,262,113,180 2,323,022 Responsibility,635,157,322 4,031,000 Independensi,060,097,047,621,535 Kewajaran -,163,082 -,151-1,995,048 Analisis hasil uji t : Ha 2.1 Ha 2.2 = Transparansi secara parsial indikator Transparansi adalah sebesar 2,503 sedangkan t tabel hitung sebesar (2,503) > t tabel sebesar (1,97743), maka Ho 2.1 ditolak dan Ha 2.1 diterima apabila t hitung > t tabel artinya pada trasparansi terhadap kinerja perusahaan = Akuntabilitas secara parsial indikator Akuntabilitas adalah sebesar 2,323 sedangkan t tabel hitung sebesar (2,323) > t tabel sebesar (1,97743), maka Ho 2.2 ditolak dan Ha 2.2 diterima apabila t hitung > t tabel artinya pada akuntabilitas terhadap kinerja perusahaan Ha 2.3 = Responsibility secara parsial indikator Responsibility adalah sebesar 4,031 sedangkan t tabel hitung sebesar (4,031) > t tabel sebesar (1,97743), maka Ho 2.3 ditolak dan Ha 2.3 diterima apabila t hitung > t tabel artinya Hal - 4

pada Responsibility terhadap kinerja perusahaan Ho 2.4 = Independensi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja indikator Independensi adalah sebesar 0,621 sedangkan t tabel hitung sebesar (0,621) < t tabel sebesar (1,97743), maka Ho 2.4 diterima dan Ha 2.4 ditolak apabila t hitung < t tabel artinya tidak ada pengaruh secara signifikan pada Independensi terhadap kinerja Ha 2.5 = Fairness secara parsial indikator Fairness adalah sebesar -1,995 sedangkan t tabel dengan taraf (α) 5% dan df = n-k maka dapat diketahui df = 143 6 = 137 adalah sebesar 1,97743. Pada penelitian ini nilai signifikan fairness 0,048 < 0,05 maka Ha 2.5 diterima dan Ho 2.5 ditolak apabila t hitung < t tabel artinya pada Fairness terhadap kinerja 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pemahaman dan uraian pada bab empat, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip transparansi 2. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip akuntabilitas 3. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip responsibility 4. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip independensi tidak 5. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip kewajaran perusahaan 5.2 Saran 1. PT. Kereta Api (Persero) Devisi Regional III Sumatera Selatan dalam kegiatan operasional perusahaan dapat menerapkan good corporate governance secara konsisten dan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance sesuai dengan prinsip-prinsip dan asas-asas good corporate governance yang telah ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. 2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel yang berasal dari responden pelanggan bukan dari laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa model penelitian ini hanya dapat dipakai untuk memprediksi kinerja perusahaan dalam persepsi kepuasan pelanggan. 3. Indikator penelitian yang digunakan hanya lima indikator good corporate governance, sehingga masih banyak faktor lain yang mungkin memiliki pengaruh signifikan namun tidak terdeteksi. Hal - 5

DAFTAR PUSTAKA [1] Emirzon Joni 2006, Regulatory Driven Dalam Implementasi Prinsip-prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan di Indonesia, Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol. 4,No 8 Desember 2006, Palembang. [2] Oktafia Yufenti. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba, Universitas Brawijaya. Malang. [3] Sedarmayanti 2007, SK Menteri BUMN Nomor. KEP-117/M- MBU/2002. Hal - 6