Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai



dokumen-dokumen yang mirip
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta


59

III. METODOLOGI PENELITIAN. serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Casady, Mabes, dan Alley :1971) yang dikutip oleh Sudarno,SP (1992:9)

Lampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang

DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sadoso Sumodisardjono (1989;9), Pada hakekatnya kebugaran jasmani lebih menggambarkan kualitas

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Data Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah

Lampiran 1. Surat Ijin Dari Fakultas

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MURID SD INPRES MALENGKERI SETINGKAT KOTA MAKASSAR PADA KELOMPOK USIA TAHUN. Muhammad Adnan Hudain

TINJAUAN TENTANG KONDISI FISIK PESILAT PADA PERGURUAN HIMPUNAN SENI SILAT SELURUH INDONESIA (HIMSSI) DI KECAMATAN BENAI

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

PERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS I SD PELANGI BANGSA GROGOL S K R I P S I

METODOLOGI PENELITIAN. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. dapat memperoleh data yang akhirnya akan mengungkap permasalahan yang

Tes Awal Perlakuan Test Akhir X1 T X2

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot

PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas


HUBUNGAN KESEGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR PENJAS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 3 BANDAR SEIKIJANG

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang diteliti yang dijadikan sebagai alat untuk menganalisis hasil peneitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan

untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara operasional, penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. dan teknik penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.03 Nomor 03 Edisi Oktober Tahun 2015 halaman 36-45

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan suatu bentuk

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan desain penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat ijin penelitian

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

Peta Konsep GERAK RITMIK

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan sesuatu atau untuk mencari sebuah jawaban.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pemain Bolavoli Putra U-16 Nanggala Surabaya

SURVEY TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA YANG BERANGKAT PULANG SEKOLAH JALAN KAKI DAN NAIK SEPEDA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS II DAN III SD NEGERI GODEAN 2 KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang di tempuh untuk memperoleh

KONTRIBUSI TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KEMAMPUAN SENAM BUGAR NUSANTARA PADA SISWA KELAS V SDN NO. 022 SAMARINDA ULU. Ruslan

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGUKURAN TB DAN BB YANG BERSUMBER DARI DEPKES RI : Untuk memperoleh data tinggi badan siswa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Jasmani Melalui Bermain sirkuit 8 Pos Siswa kelas IV dan V SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

KONTRIBUSI TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KEMAMPUAN SENAM NUSANTARA PADA SISWA SD INPRES CILALANG MAKASSAR. Andi Atssam Mappanyukki

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian membutuhkan suatu metode yang sesuai untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan 22 kali pertemuan, setiap minggu

LARI JARAK PENDEK (SPRINT)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PETUNJUK PELAKSANAAN TES PEMANDUAN BAKAT

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

Transkripsi:

Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan. b. Alat dan fasilitas meliputi: 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai lintasan lanjutan 2) bendera start 3) peluit 4) stop watch 5) Tiang pancang 6) Formulir TKJI 7) alat tulis. c. Pelaksanaan 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di belakang garis start 2) Gerakan a) Pada aba-aba Siap peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari (lihat gambar 1)

Gambar 1. Posisi star lari 30 meter b) Pada aba-aba Ya peserta lari (lihat gambar1) 3) Lari masih bisa diulang apabila : a) Pelari mencuri start b) Pelari tidak melewati garis finis c) Pelari terganggu dengan pelari yang lain 4) Pengukuran waktu Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintas garis finish. e. Pencatatan hasil 1) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 30 meter, dalam satuan waktu detik. 2) Waktu dicatat satu angka di belakang koma. 2. Gantung siku tekuk a. Tujuan Tes gantung siku tekuk ini adalah untuk megukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu, dengan satuan ukur menit atau detik

b. Alat dan fasilitas antara lain: 1) Palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta (lihat gambar 2) Gambar 2. Tiang gantung siku tekuk 2) Stopwatch, 3) Formulir tes dan alat tulis 4) Nomor dada 5) Serbuk kapur atau magnesium karbonat, c. Petugas tes Pengukur waktu merangkap pencatat hasil d. Pelaksanaan 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke belakang (lihat gambar 3)

Gambar 3. Sikap permulaan gantung siku tekuk 2) Gerakan Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (lihat gambar 4) Gambar 4. Sikap bergantung siku tekuk e. Pencatat hasil Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut di atas, dalam satuan waktu detik. Catatan : Peserta yang tidak dapat melakukan gerakan di atas dinyatakan tidak mampu, hasilnya ditulis dengan angka 0 (nol).

3. Baring duduk 30 detik a. Alat dan fasilitas dalam pelaksanaan tes ini meliputi: 1) Lantai / lapangan yang rata dan bersih 2) Stopwatch 3) Alat tulis 4) Alas / tikar / matras c. Pelaksanaan 1) Sikap permulaan a) Berbaring terlentang di lantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut + 90, kedua tangan jari-jarinya berselang selip diletakkan dibelakang kepala (lihat gambar 5) b) Petugas/peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki, agar kaki tidak terangkat. Gambar 5. Gambar posisi jari-jari berselang selip diletakkan di 2) Gerakan belakang kepala

a) Gerakan aba-aba Ya peserta bergerak mengambil sikap duduk (lihat gambar 6), sehingga kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap permulaan (lihat gambar 7) Gambar 6. Gerakan berbaring menuju sikap duduk Gambar 7. Sikap duduk kedua siku menyentuh paha b) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat, selama 30 detik. Catatan : (1) Gerakan tidak dihitung jika tangan terlepas, sehingga jari-jarinya tidak terjalin lagi. (2) Kedua siku tidak sampai menyentuh paha

(3) Mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh e. Pencatatan hasil 1) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 30 detik. 2) Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk ini, hasilnya ditulis dengan angka 0 (nol). 4. Loncat tegak a. Alat dan fasilitas dalam tes ini meliputi: 1) Papan berskala centi meter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm Gambar 8. Papan loncat tegak 2) Serbuk kapur 3) Alat penghapus papan tulis 4) Alat tulis

c. Petugas tes Pengamat dan pencatat hasil d. Pelaksanaan 1) Sikap permulaan a) Terlebih dahulu ujung jari tangan peserta diolesi dengan serbuk kapur atau magnesium karbonat. Gambar 9. Sikap menentukan raihan tegak b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada disamping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.

Gambar 10. Sikap awal loncat tegak 2) Gerakan a) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun kebelakang (lihat gambar 10). Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat dengan dinding papan skala sehingga menimbulkan bekas (lihat gambar 11). b) Ulangi loncatan ini sampai 3 kali berturut-turut e. Pencatat hasil 1) Raihan tegak dicatat 2) Ketiga raihan loncatan dicatat 3) Raihan loncatan tertinggi dikurangi raihan tegak dicatat Gambar 11. Gerakan meloncat tegak

5. Lari 600 meter a. Alat dan fasilitas terdiri dari : 1) Lintasan lari 600 meter 2) Stopwatch; 3) Bendera start 4) Peluit 5) Tiang pancang 6) Alat tulis c. Pelaksanaan 1) Sikappermulaan Peserta berdiri di belakang garis start. 2) Gerakan a) Pada aba-aba Siap peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari (lihar gambar 13). b) Pada aba-aba Ya peserta lari menuju garis finish, menempuh jarak 600 meter. Catatan : (1) Lari diulang bilaman ada pelari yang mencuri start. (2) Lari diulang bilamana pelari tidak melewati garis finish.

Gambar 13. Posisi start 600 meter e. Pencatatan hasil 1) Pengambilan waktu dilakkan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintas garis finish (lihat gambar 14). Gambar 14. Stopwatch dimatikan saat pelari melintasi garis finish 2) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 600 meter. Waktu dicatat dalam satuan menit dan detik. Contoh penulisan : Seorang pelari dengan hasil waktu 3 menit 12 detik ditulis 3 12.

Lampiran 4. Hasil Olah Data Tes Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Bhayangkara Gondokusuman Kota Yogyakarta Subjek L/P Umur Lari 30 40 meter (detik) Gantung siku tekuk (detik) Baring duduk 30 detik (jumlah) Loncat tegak (cm) Lari 600 meter (menit) 1 L 10 7.87 26.84 20 40 3.15 2 P 10 12.98 1.77 4 18 5.20 3 L 11 8.40 2.74 15 31 2.37 4 L 10 9.19 8.52 18 25 3.07 5 L 10 7.97 7.53 20 29 4.18 6 L 10 8.09 1.00 12 23 4.19 7 P 11 9.18 1.44 7 23 3.23 8 P 11 10.31 6.67 11 24 4.50 9 P 11 9.64 2.40 12 18 3.24 10 P 11 9.42 1.52 12 30 3.37 11 P 12 10.31 3.60 8 30 5.17 12 P 11 9.56 5.06 8 25 4.28 13 P 11 8.51 2.56 12 24 3.52 14 P 10 8.03 1.97 12 28 3.41 15 P 10 9.56 5.19 11 35 5.19 16 P 10 10.98 2.69 6 32 4.09 17 P 11 8.51 1.94 12 27 3.37 18 P 10 11.49 1.84 10 28 3.57 19 P 10 11.49 1.31 10 27 4.16 20 P 10 8.94 0.67 7 27 4.22 21 P 11 8.36 1.94 9 32 4.19 22 P 11 11.15 1.47 13 23 3.53 23 L 12 6.96 9.03 21 37 1.59 24 P 11 8.13 15.07 14 31 3.11 25 P 11 7.76 5.07 14 33 2.19 26 P 11 8.41 13.83 19 30 2.27 27 P 10 7.87 11.34 16 33 2.57 28 P 12 9.16 10.14 16 24 3.02 29 P 11 8.32 4.09 14 31 3.05 30 P 11 8.51 8.28 9 20 3.11 31 L 10 8.32 2.09 14 28 3.42 32 L 10 9.55 4.18 17 18 4.37 33 L 11 7.25 10.02 18 33 2.20 34 L 10 7.97 7.38 18 27 2.25 47

Subjek L/P Umur Lari 30 40 meter (detik) Gantung siku tekuk (detik) Baring duduk 30 detik (jumlah) Loncat tegak (cm) Lari 600 meter (menit) Total Skor Kategori 1 L 10 2 3 4 4 2 15 Sedang 2 P 10 1 1 2 1 1 6 Kurang Sekali 3 L 11 2 1 3 3 3 12 Kurang 4 L 10 1 2 4 2 2 11 Kurang 5 L 10 2 2 4 2 1 11 Kurang 6 L 10 2 1 3 1 1 8 Kurang Sekali 7 P 11 1 1 2 1 2 7 Kurang Sekali 8 P 11 1 2 3 2 1 9 Kurang Sekali 9 P 11 1 2 3 1 2 9 Kurang Sekali 10 P 11 2 1 3 3 2 11 Kurang 11 P 12 1 2 4 3 1 11 Kurang 12 P 11 2 2 3 2 1 10 Kurang 13 P 11 2 2 3 2 2 11 Kurang 14 P 10 2 1 3 3 2 11 Kurang 15 P 10 2 2 3 4 1 12 Kurang 16 P 10 1 2 2 3 1 9 Kurang Sekali 17 P 11 2 1 3 2 2 10 Kurang 18 P 10 1 1 3 3 2 10 Kurang 19 P 10 1 1 3 2 2 9 Kurang 20 P 10 1 1 3 2 1 8 Kurang Sekali 21 P 11 2 1 3 3 2 11 Kurang 22 P 11 1 1 3 2 2 9 Kurang Sekali 23 L 12 4 2 4 3 5 18 Baik 24 P 11 3 3 4 3 3 16 Sedang 25 P 11 2 2 3 3 4 14 Sedang 26 P 11 2 2 3 3 4 14 Sedang 27 P 10 2 2 3 3 2 12 Kurang 28 P 12 2 2 3 2 3 12 Kurang 29 P 11 2 1 3 3 2 11 Kurang 30 P 11 2 3 3 2 3 13 Kurang 31 L 10 2 1 3 2 2 10 Kurang 32 L 10 1 1 3 1 1 7 Kurang Sekali 33 L 11 3 2 4 3 4 16 Sedang 34 L 10 2 2 4 2 4 14 Sedang 48

Lampiran 4. Hasil Tes Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Bhayangkara Gondokusuman Kota Yogyakarta Subjek L/P Tanggal Lahir Lari 30 40 meter (detik) Gantung siku tekuk (detik) Baring duduk 30 detik (jumlah) Loncat tegak (cm) Lari 600 meter (Menit) 1 L 12/04/2001 7,98 15,13 20 36 2,37 2 L 12/04/2001 7,40 10,01 23 39 2,33 3 L 18/02/2001 7,90 11,09 29 27 4,01 4 L 11/10/2000 6,50 25,00 29 35 4,50 5 L 05/03/2001 6,90 10,00 22 26 4,30 6 P 11/09/2000 7,50 5,45 15 32 2,90 7 P 23/12/2000 9,60 0 9 24 4,47 8 P 29/11/2000 9,10 3,00 9 22 4,50 9 L 13/05/1999 8,15 6,25 10 34 3,90 10 L 02/08/2000 7,70 14,17 6 23 3,25 11 P 25/07/2000 8,24 0 9 30 3,44 12 P 09/06/2000 9,05 4,61 12 43 3,91 13 L 21/10/2000 7,26 24,20 10 29 3,05 14 P 07/02/2001 10,29 1,15 2 29 4,42 14 P 08/02/2001 8,07 6,03 16 32 3,16 16 P 14/06/1999 9,10 0 5 20 5,50 17 L 03/10/2001 8,50 0 10 26 5,25 18 P 20/11/2000 9,02 0 20 35 5,50 19 L 15/18/1999 6,99 15,21 18 37 4,20 20 P 29/12/2000 7,01 20,15 10 40 3,00 21 L 23/09/1999 8,05 19,00 20 32 3,40 22 P 03/07/2000 9,50 3,00 11 18 4,60 23 P 19/07/1999 9,80 0 5 41 4,87 24 P 13/03/2001 8,05 5,26 14 26 3,56 25 P 20/03/2001 7,90 0 6 28 3,90 26 P 17/07/2000 9,57 0 8 38 3,49 45

Lampiran 5. Klasifikasi Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Bhayangkara Gondokusuman Kota Yogyakarta Subjek L/P Tanggal Lahir Lari 30 40 meter (detik) Gantung siku tekuk (detik) Baring duduk 30 detik (jumlah) Loncat tegak (cm) Lari 600 meter (Menit) Total Skor Kategori 1 L 12/04/2001 2 3 4 3 3 15 Sedang 2 L 12/04/2001 3 2 5 4 3 17 Sedang 3 L 18/02/2001 2 2 5 2 1 12 Kurang 4 L 11/10/2000 4 3 5 3 2 16 Sedang 5 L 05/03/2001 4 3 4 2 1 14 Sedang 6 P 11/09/2000 4 2 4 3 3 15 Sedang 7 P 23/12/2000 2 1 3 2 1 9 Kurang sekali 8 P 29/11/2000 2 2 3 2 1 10 Kurang 9 L 13/05/1999 2 2 2 3 1 10 Kurang 10 L 02/08/2000 3 2 2 1 2 10 Kurang 11 P 25/07/2000 3 1 3 3 2 12 Kurang 12 P 09/06/2000 2 2 3 5 2 14 Sedang 13 L 21/10/2000 3 3 2 2 2 12 Kurang 14 P 07/02/2001 1 1 2 3 1 8 Kurang sekali 15 P 08/02/2001 3 2 4 3 5 17 Sedang 16 P 14/06/1999 1 1 2 1 1 6 Kurang sekali 17 L 03/10/2001 2 1 2 2 1 8 Kurang sekali 18 P 20/11/2000 2 1 5 4 1 13 Kurang 19 L 15/18/1999 4 3 4 3 1 15 Sedang 20 P 29/12/2000 4 4 3 4 3 18 Baik 21 L 23/09/1999 2 3 4 3 2 14 Sedang 22 P 03/07/2000 2 2 3 1 1 9 Kurang sekali 23 P 19/07/1999 1 1 2 4 1 9 Kurang sekali 24 P 13/03/2001 3 2 4 2 2 13 Kurang 25 P 20/03/2001 3 1 2 3 2 11 Kurang 26 P 17/07/2000 2 1 3 4 2 13 Kurang 46

Lampiran 4. Foto Tes Kesegaran Jasmani Foto saat baring duduk Sumber: dokumen pribadi Foto saat tes lari 50 meter Sumber : dokumen pribadi

Foto Kegiatan Pengambilan Data Foto saat star akan melakukan lari Sumber : Dokumen Pribadi Foto Saat melakukan siku gantung tekuk Sumber : dokumen Pribadi

Foto Kegiatan Pengambilan data Foto saat loncat tegak Sumber : Dokumen Pribadi Foto Saat lari 600 meter Sumber : Dokumen Pribadi

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA YAGYAKARTA SEKOLAH DASAR NEGERI BHAYANGKARA Jalan Kemakmuran No 5 Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta SURAT KETERANGAN Nomor : / /VIII/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SD Negeri Bhayangkara Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Yogyakarta, menerangkan bahwa: Nama : Margiyono NIM : 08601247244 Jurusan/Prodi Fakultas Universitas : PGSD/ S1 Penjas : Fakultas Ilmu Keolahragaan : Universitas Negeri Yogyakarta Benar-benar telah mengadakan penelitian pengambilan data ulang di SD kami pada tanggal 29 Agustus 2012 untuk keperluan skripsi dengan judul: TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SD NEGERI BHAYANGKARA GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA Demikian surat keterangan ini kami buat semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 29 Agustus 2012 Kepala SD Negeri Bhayangkara Hj. Zukhriyah, B.A NIP. 19540212 197803 2 004