KAMPANYE AKTIVITAS POLA TIDUR SEHAT PADA REMAJA HEALTHY SLEEP PATTERN ACTIVITY FOR TEENAGER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki berbagai penyebab. Menurut Kaplan dan Sadock (1997), insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau

BAB II ANALISA MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

ABSTRAK KAMPANYE PENTINGNYA POLA TIDUR SEHAT UNTUK REMAJA DI KOTA BANDUNG

BAB II KAJIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

ISSN : e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 Page 9

Banyak faktor yang membuat kegiatan ASI eksklusif ini tidak berjalan dengan baik, padahal menurut standar kesehatan dunia WHO, bayi harus diberikan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA APLIKASI MEMBENTUK BADAN DENGAN FITNESS DAN PENGATURAN POLA MAKAN YANG SEHAT DAN BENAR UNTUK REMAJA

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. layak untuk dikonsumsi. Indonesia sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penggalangan kampanye sosial tentang anti rokok marak dilakukan. Hal ini dilatar

BAB I PENDAHULUAN. Hasdianah, Siyoto, dan Peristyowati (2014:69) dalam buku Gizi, Pemanfaatan

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK KAMPANYE SOSIAL "STOP MAKAN SEMBARANGAN" BAGI IBU-IBU GOLONGAN MENENGAH KE BAWAH DI JAKARTA

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI

Rancang Bangun Aplikasi Multimedia 3 Dimensi Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi pada era ini menjadi sebuah fenomena yang tidak

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Efek domino dari fenomena

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komputer saat ini mendorong semua aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh untuk mengembalikan stamina.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

KAMPANYE BERBAGI ASI UNTUK WANITA YANG MEMILIKI MASALAH KESEHATAN DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber-sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut:

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan anugrah- Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan tepat wa

PERANCANGAN USER INTERFACE PROJECT MANAGEMENT PT. GLOBAL KREAVISI KOMUNIKA R.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan merupakan salah satu struktur

WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMASARAN BUAH BATU PARK APARTMENT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming.

ABSTRAK PERANCANGAN BOOK DESIGN TATA CARA PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA. Oleh Wenny Anggraini Natalia NRP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Ketika seorang anak hadir ditengah-tengah suatu keluarga, sudah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adli Hakama, 2013

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat dikatakan stres ketika seseorang tersebut mengalami suatu

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: KEDAI SOE SOE DELIVERY)

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan atau mengandung dalam kehidupan suami istri dan juga sebagai

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Namun pada kenyataannya, kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang salah satunya di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia melakukan aktivitas terutama pada siang hari dan. beristirahat tidur di malam hari. Kehidupan seperti ini mengikuti pola

BAB I PENDAHULUAN. menyerang perempuan. Di Indonesia, data Global Burden Of Center pada tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRACT CAMPAIGN OF SAFETY RIDING FOR FEMALE MOTORCYCLISTS

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

KAMPANYE AKTIVITAS POLA TIDUR SEHAT PADA REMAJA HEALTHY SLEEP PATTERN ACTIVITY FOR TEENAGER Vidie Hasiana Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom vidiehasiana@rocketmail.com Abstrak Perilaku pola tidur pada remaja di Kota Bandung yang terbiasa terjaga hingga malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk merubah pola tidur pada masyarakat khususnya remaja dan mensosialisasikan fakta-fakta mengenai tidur yang baik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dan mendapatkan data dengan cara wawancara, observasi, dan literatur untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada karya Tugas Akhir ini. Dari hasil analisis data, didapatkan adanya beberapa faktor penyebab pola tidur yang tidak teratur yang berdampak pada aktivitas di siang harinya. Maka dari itu diperlukan suatu kampanye sosial sebagai media sosialisasi yang dapat mengembalikan aktivitas pola tidur yang sehat. Kampanye sosial ini berjudul Rubah Hari Kamu dengan Set Think, dimana pesan yang ingin disampaikan adalah pola tidur sehat yang berkualitas, agar masyarakat lebih fokus dalam mengerjakan aktivitas. Kampanye sosial ini kemudian menggunakan Aplikasi Mobile sebagai media utama yang disalurkan melalui gadget pengguna atau target audiens. Kata kunci : Kampanye, Pola tidur, Remaja, Aplikasi Mobile. Abstract Sleeping patterns behavior in adolescents in the city of bandung who habitually awake until night. This study attempts to change the pattern going to bed at public especially teenagers and socialize the known facts regarding sleep good. This study using data collection method of qualitative and get the data by means of an interview, observation, and literature to obtain the data required in the work of the task of the end of this. Of the analysis of data, get the presence of several factors sleeping patterns cause irregular that impact on the activity in the day. Then from that campaign should be a social media as the socialization that can restore the activity of a pattern of healthy sleep. Social campaign is called a Change your day with Set Think, whereby messages are want to be transmitted by is of many patterns morbid sleep quality, so that the citizens more focused in working on the activity of. This social campaign then use the application of mobile as mainstream media that were distributed through gadget user or a target audience. Keyword : Campaign, Sleeping patterns, Teenagers, Mobile Application. 1. Pendahuluan Tidur adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Tidur merupakan keadaan seseorang memasuki alam bawah sadarnya, dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsangan sensorik atau dengan rangsangan lainnya. Tidur adalah keadaan tanpa sadar, penuh ketenangan dan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas tidur dan dapat menyebabkan gangguan tidur pada setiap individu yaitu, suara/ kebisingan, ventilasi yang baik, ruang dan tempat tidur yang nyaman, suhu yang terlalu panas/ terlalu dingin, bau yang tidak nyaman, serta cahaya/ lampu yang terlalu terang, sehingga pola tidur menjadi tidak teratur. Dampak-dampak yang disebabkan dari pola tidur yang tidak teratur antara lain, tidur kurang dari lima jam dalam satu malam, dapat beresiko terjagkit depresi, stres, penyakit jantung, struk dan diabetes. Pada wanita, yang tidur sebanyak 6 jam atau kurang dari jumlah tersebut setiap malam memiliki peluang 62% lebih besar terkena kanker payudara, disbanding mereka yang tidur sebanyak 7 jam. Kurangnya jam tidur telah terbukti dapat mengakibatkan siklus hormon dan metabolisme menjadi tidak seimbang (Green, 2009: xviii).

Dari permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka perlu adanya kampanye sosial mengenai Kampanye Aktivitas Pola Tidur Sehat. Masyarakat khususnya remaja diharapkan dapat lebih memperhatikan dampak yang di akibatkan dari pola tidur yang buruk. Kampanye sosial ini ditujukan untuk remaja, karena remaja merupakan fase dimana seseorang masih menentukan sikap, baik dalam emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1991, dalam Ali dan Asrori, 2011). 1.1 Tujuan Adapun tujuan dari proses perancangan tugas akhir ini yang ingin di capai oleh penulis sebagai berikut : 1. Mendapatkan hasil kampanye sosialisasi mengenai penerapan pola tidur sehat pada remaja. 2. Mendapatkan media kampanye sosialisasi yang komunikatif mengenai penerapan pola tidur sehat pada remaja. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan beberapa identifikasi masalahnya. 1. Minimnya kesadaran masyarakat khususnya remaja akan dampak dari pola tidur yang buruk. 2. Belum adanya kampanye sosial mengenai pola tidur sehat. 1.3 Metode Pengumpulan dan Analisis Data Proses untuk melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif ini melibatkan upaya penting seperti pengumpulan data spesifik dari sumber data, menganalisis dan menafsirkan makna data (Creswell, 2007: 5). Dalam hal ini penulis meneliti fenomena yang terjadi di masyarakat mengenai pola tidur sehat. Data-data yang diperoleh akan diolah menjadi media sosialisasi dalam bentuk kampanye sosial mengenai aktivitas pola tidur sehat. 1. Studi Kasus Metode studi kasus merupakan metode yang di dapat dengan cara turun langsung ke lapangan, metode ini di dapat melalui survey berupa observasi, kuisioner (angket), dan wawancara. Sehingga metode ini dapat semakin memperkuat data yang dikaji selain itu pula pribadi mampu mengkaji sesuai atau tidaknya dengan asumsi yang ada di lapangan. 2. Metode Kepustakaan Penulis menggunakan metode kepustakaan yang berpedoman pada buku, karya ilmiah, dan situs internet sebagai acuan dan sebagai pelengkap data yang berhubungan langsung dalam masalah yang diangkat pada tugas akhir ini. 2. Dasar Teori 2.1 Kampanye Kampanye merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan dengan tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu (Rogers & Storey dalam Venus, 2912: 7). Adapun pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampanye adalah gerakan atau tindakan serentak untuk melawan, mengadakan aksi dan sebagainya, berkampanye mengadakan kampanye untuk melawan, mengadakan aksi, dan sebagainya. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kampanye merupakan sebuah gerakan atau tindakan serentak untuk mengadakan aksi, berupa suatu kegiatan komunikasi pengenalan sesuatu yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dan tindakan ini memiliki suatu jadwal tertentu untuk menunjukan peran satu atau berbagai media, yang memiliki batas waktu tertentu. Merujuk kepada definisi ini makan setiap aktivitas kampanye komunikasi setidaknya harus mengandung empat hal, yakni: 1. Tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu 2. Jumlah khalayak sasaran yang besar 3. Biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu 4. Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi

2.2 Kesehatan Remaja Remaja adalah salah satu kelompok yang beresiko terhadap masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan pelayanan khusus. Selama ini, model pelayanan kesehatan remaja masih disamakan dengan pelayanan kesehatan lainnya, sehingga membuat remaja merasa sulit jika membutuhkan bantuan terkait kesehatan (Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I, 2010: 123). 2.3 Aplikasi Mobile Aplikasi mobile saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat karena penggunaan alat komunikasi yang semakin maju agar mempermudah pengguna untuk melakukan suatu aktivitas maupun untuk mendapatkan sebuah informasi secara cepat. Menurut Sugiono dalam jurnal Aplikasi Mobile (2010: 7), informasi merupakan hasil dari proses analisis, manipulasi dan presentasi data untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Menurut Buyens dalam jurnal Aplikasi Mobile (2010: 7), aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Sedengkan Mobile diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat lain. 3. Material dan Metodologi 3.1 Software yang Digunakan Tahap awal yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah persiapan software yang dibutuhkan, yaitu: 1. Adobe Photoshop 2. Adobe Ilustrator 3. Invision Apps 3.2 Metodologi Dalam konsep perancangan karya yang dilaksanakan oleh penulis, didapatkan data-data hasil pengamatan yang dijadikan sebagai bahan acuan, untuk membuat suatu perancangan yang sesuai dengan tujuan serta berdasarkan rumusan permasalahan yang akan diberi solusinya. Dan terdapat tahap-tahap kegiatan proses produksi kampanye sosial ini, yaitu: 1. Pra Produksi Pra produksi merupakan tahap awal dalam perancangan media kampanye sosial Atur Hari Kamu dengan Set Think. Terdapat empat langkah yaitu: a. Ide Landasan dari perancangan media kampanye berupa aplikasi mobile ini berawal dari alasan diperlukannya sebuah media sosialisasi yang dapat menyampaikan pesan yang dapat langsung dirasakan oleh target khalayak. b. Deskripsi Perancangan Tema Judul Format Layer : Aktivitas Pola Tidur Sehat : Atur Hari Kamu dengan Set Think : Aplikasi Mobile : 9 page c. Aplikasi Mobile Dalam perancangan ini penulis menyampaikan pesan melalui sebuah aplikasi mobile, yang memudahkan masyarakat remaja dalam me-manage waktu, dan dapat langsung melihat perkembangan pola hidup yang sehat, hanya dengan melihat statistik perkembangan kesehatan pada pengguna aplikasi mobile dengan nama Set Think. Aplikasi mobile ini juga dapat diatur dengan mode otomatis, yang di dalamnya terdapat saran kegiatan yang baik, seperti ; jam makan, waktu istirahat, waktu berolah raga, hingga waktu untuk tidur. Aplikasi mobile ini menggunakan sistem dasar sebagai pengingat waktu, dimana aplikasi ini dapat membantu di setiap aktivitas yang dijalankan, agar lebih teratur dan dapat me-manage waktu. Penggunaan

secara rutin secara tidak disadari masyarakat remaja terbawa oleh program kampanye yang bertujuan untuk pola hidup sehat dengan mendapatkan kualitas tidur yang baik. d. Taskflow Agar mempermudah perancangan aplikasi mobile sebagai media utama kampanye tidur sehat ini menggunakan taskflow sebagai acuan untuk perancangan aplikasi. 2 Produksi Gambar 3.1 Taskflow Proses produksi merupakan tahap dimana perancangan layout, background, icon, typografi, warna dan elemen-elemen pendukung pembuatan Aplikasi Mobile. 3. Pasca Produksi Dalam pasca produksiakan dilakukan proses penggabungan semua elemen-elemen aplikasi yang telah dibuat di proses produksi. Yang kemudian disusun pada tamplate aplikasi dan kemudian di-apply di smartphone. 4. Skema Perancangan

Bagan 3.1 Skema Analisis Data 5. Kesimpulan Kesimpulan dari perancangan tugas akhir ini berawal dari ide yang mulanya melihat dari permasalahan yang terjadi pada masyarakat khususnya remaja, dimana remaja khususnya di wilayah Kota Bandung masih kurang menyadari bahaya dari dampak pola tidur yang tidak teratur. Oleh sebab itu, dalam tugas akhir dirancang kampanye sosial berjudul Atur Hari Kamu dengan Set Think sebagai upaya dalam mengembalikan pola tidur yang tidak teratur. Dalam hal ini diharapkan remaja dapat lebih berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitas hariannya. Daftar Pustaka: [1] Cangara, Hafied., Prof. Dr. H., M.Sc., 2014, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : Rajawali Pers [2] Danesi, Marsel., Prof. Dr., 2010, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta : JALASUTRA [3] Green, Wendy., 2012, 50 hal yang bisa anda lakukan hari ini untuk mengatasi INSOMNIA, Jakarta : PT Elex Media Koputindo. [4] Hanun Siregar, Mukhlidah., 2011, Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia, Jogjakarta : Buku Kita [5] Rangkuti, Freddy., 2014, Analisa SWOT, Jakarta : Gramedia Pustaka [6] Sugiyama, Kotaro dan Andree Tim., 2011, The Dentsu Way, United States : Dentsu Inc [7] Supriyono, Rakhmat., 2010, Desain Komunikasi Visual teori dan aplikasi, Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET [8] Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta., 2010, Kesehatan Remaja, Jakarta : Salemba medika [9] Venus, Antar., Drs., M.A., 2012, Manajemen Kampanye, Bandung : Simbiosa Rekatama Media.