Struktur ab 4: Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. oulevard - intaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan anten 15224 Kompetensi Dasar Mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai senarau berkait (linked list) sebgaai penghibung antara proses satu dengan lainnya dalam proses pengolahan system komputer genda Pendahuluan Linked List Struktur Linked List Definisi Linked List atau senarai berkait: sejumlah objek yang dihubungkan (link) satu dengan lainnya sehingga membentuk suatu list (daftar). Terdapat 2 macam List: 1. Contiguous LIst 2. 1
Contiguous List atau senarai bersambung: Sekumpulan objek yang bersambung (contiguous) satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah list. Contoh list yang bersambung adalah array. ersambung terlihat dari penyimpanan data array di mana alamat penyimpanan datanya berurutan dari awal sampai alamat tertentu. Perhatikan program berikut: Linked List atau senarai berkait: Sekumpulan objek yang tidak bersambung satu dengan yang lainnya dalam membentuk sebuah list. 25 10 7 C 11 D Linked list terdiri dari 4 struktur: 1. Linear Singly - Linked List 2. Linear Doubly - Linked List 3. Circular Singly - Linked List 4. Circular Doubly Linked List Linked list pada umumnya memiliki 2 operasi utama: 1. Insert Left/Middle/Right 2. Delete Left/Middle/Right 2
Insert Left (Sisip Kiri/wal/First). awal/kiri/first linked list. Linear Singly Linked List, merupakan sebuah lingked list lurus dengan penunjuk (pointer) tungal. Insert Left (Sisip Kiri/wal/First). awal/kiri/first linked list. Prosedur Insert Left 1. simpul NEW berisikan alamat simpul linked list; 2. simpul NEW menunjuk ke simpul linked list; 3. menunjuk ke simpul NEW linked list. 3
Insert Right (Sisip Kanan/khir/Last). akhir/kanan/last linked list. Insert Right (Sisip Kanan/khir/Last). akhir/kanan/last linked list. Prosedur Insert Right 1. simpul LST linked list berisikan alamat simpul NEW; 2. simpul LST linked list menunjuk ke simpul NEW; 3. simpul NEW menjadi simpul LST. Insert Middle (Sisip Tengah). diantara 2 simpul linked list. 4
Insert Middle (Sisip Tengah). diantara 2 simpul linked list. Prosedur Insert Middle 1. simpul linked list yang diamati berisikan alamat simpul NEW; 2. simpul linked list yang diamati menunjuk ke simpul NEW; 3. simpul NEW berisikan alamat simpul NET simpul linked list yang diamati; 4. simpul NEW menunjuk simpul NET simpul linked list yang diamati; Delete Left (hapus Kiri/wal/First). dalam linked list yang dilakukan pada posisi awal/kiri/first linked list. Delete Left (hapus Kiri/wal/First). dalam linked list yang dilakukan pada posisi awal/kiri/first linked list. 5
Prosedur Delete Left 1. SVE alamat simpul NET dari simpul linked list; 2. Hapus simpul ; 3. menunjuk ke alamat simpul NET linked list yang disimpan; 4. Simpul NET menjadi simpul. Delete Right (Hapus Kanan/khir/Last). dalam linked list yang dilakukan pada posisi akhir/kanan/last linked list. Delete Right (Hapus Kanan/khir/Last). dalam linked list yang dilakukan pada posisi akhir/kanan/last linked list. Prosedur Delete Right 1. Hapus simpul LST; 2. Simpul PREVIOUS simpul LST menjadi simpul LST. 6
Delete Middle (Hapus Tengah). dalam linked list yang dilakukan pada pada posisi diantara 2 simpul linked list. Delete Middle (Hapus Tengah). dalam linked list yang dilakukan pada pada posisi diantara 2 simpul linked list. Prosedur Delete Right 1. SVE alamat NET simpul linked list yang akan dihapus; 2. Hapus simpul yang diamati; 3. lamat NET simpul PREVIOUS simpul linked list yang dihapus berisikan alamat simpul NET yang telah disimpan; 4. Simpul PREVIOUS simpul linked list menunjuk ke simpul NET simpul PREVIOUS yang telah disimpan. Linear Doubly Linked List, merupakan sebuah lingked list lurus dengan penunjuk (pointer) ganda, yaitu 1 pointer yang menunjuk simpul PREVIOUS dan 1 pointer yang menunjuk simpul NET linked list. 7
TO E CONTINUED ab 4: END OF PRT 1 8