MODUL PERKULIAHAN Sejarah Arsitektur Arsitektur Modern (I) : Ekletisme dan Art Nouveou Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Teknik Arsitektur 07 MK 12010, ST., M.Ars Abstract Revolusi Industri I & II merupakan titik awal Era Modern. Arsitektur masa ini diawali dengan gaya Ekletisme, yang merupakan pencampuran seluruh arsitektur Klasik, namun dibangun dengan teknologi Modern. Art Nouveau adalah Arsitektur Modern dengan hiasan floral dinamis sebagai nafas terakhir dari ekspresi ornamen dinamis. Kompetensi Mahasiswa memahami asal-usul bangkitnya peradaban Modern melalui Revolusi Industri sekaligus dampaknya terhadap kemunculan gaya-gaya dan karakteristik arsitektur seperti Ekletisme dan Art Nouveau.
Arsitektur Modern Idealisme ilmiah yang terbangun pada zaman Renaisans membangkitkann Gerakan Revolusi Industri I (1700) dan Revolusi Industri II (1850) di Perancis sehingga peradaban Modern pun dimulai dan terserap ke dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Manusia ber-arsitektur pada masa Modern berbeda dari zaman sebelumnya, baik menyangkut gaya, cara maupun pada saat pembangunan. Era Modern sangatlah berbeda dengann zaman sebelumnya, karena terjadi perubahan mendasar dalam ber-arsitektur, terutama menyangkut perkembangan teknologi Modern. Proses Modernisasi berkembang bertahap, maka perkembangan arsitekturnya pun berkembang bertahap pula. Dari awal Modernisasi hingga mencapai puncaknya nanti dapat diurutkan beberapa gaya arsitektur Modern mayor adalah sebagai berikut : Arsitektur Ekletisme, Art Nouveau, De Stijl, Kubisme, International Style, Fungsionalisme hingga Futurisme. A. Arsitektur Ekletisme Ekletisme adalah gaya pertama yang muncul dalam era Modern. Walau dikategorikan sebagai gaya Modern, namun dari sisii gaya bangunan, penampilan arsitektur Ekletisme masih bersifat klasik. Sifat klasik ini tidak seperti yang sebelumnya. Sifat klasik arsitektur Ekletisme merupakan pencampuran berbagai gayaa dari zaman Yunani dan Romawi Kuno, Abad Pertengahann hingga Renaisans. Ekletisme berasal dari bahasa Yunani ekletikos yang berarti seleksi atau memilih yang terbaik. Ekletismee adalah sebuah konsep yang tidak kaku pada satu pandangan atau sekumpulan pendapat, tetapi masih terbuka dan mempertimb bangkan berbagai teori, gaya, dan ide yang lain. Ahli sejarah arsitektur dunia berpendapat bahwa elektisme adalah arsitektur Modern yang melanjutkan dan mengulangi seni klasik bukan perubahan bentuk arsitektur secara revolusioner. Salah satu ciri arsitektur Ekletisme yang membuatnya digolongkan ke dalam arsitektur Modern adalah cara membangun dan material yang digunakannya. Sejumlah karya arsitektur Ekletisme telah menggunakan struktur dan konstruksi beton bertulang di dalamnya, dimanaa beton beton bertulang itu sendiri adalah hasil dari revolusi industri. 2
*Karya-karya Arsitektur Ekletisme 1. Gereja St. Augustine Paris, Perancis St. Augustine adalah sebuah gereja Ekletisme campuran Tuscan Gotik dan Romano- Byzantine. Secaraa keseluruhan struktur yang ada merupakan rangka metal. Rangka metal ini merupakan cerminan pengaruh dari Revolusi Industri dan terlihat pada rangkaa kubah, lantern hingga pada rangka kuda-kuda yang melintang di atas ruang nave. Tidak ada lagi strukturr ribbed vault di sini. Pada fasade terdapat 4 patung evangelis dan 12 rasul termasuk Rose Window. Gereja ini didesain oleh arsitek Victor Baltard pada tahun 1860 71. Gb. 1. Tampak depan St. Augustine Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/ Gb. 2. Interior St. Augustine Sumber : http://en.wikipedia.org/ /wiki/ 2. Albert Memorial Albert Memorial dirancang oleh arsitek : Sir George Gilbert Scott. Monumen ini sedikit meminjam konsep Gotik. Bagian utama monumen adalah patung duduk Pangeran Albert yang terbuat dari perunggu, yang diletakkan di atas sebuah ketinggian pedestal (landasan segi empat). Patung ini terletak di bawah sebuah ciborium atau cungkup dengann empat buah kolom Romawi. Atap cungkup yang meruncing ke atas penuh dengan ornamenn seperti yang banyak terdapat dalam gereja-gereja Gotik. Dinding pedestal terbuat dari batu granit dan marmer yang juga dipenuhi oleh relief. 3
Gb. 3. Tampak dari 2 sisi pada Albert Memorial http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/88/arche_scaligere_2.jpg 3. Arc de Triomphe de L Etoile di Paris, Perancis Arsitek : Jean Francois Theresa Chalgrin Monumen ini dibangun untuk memperingati kejayaaan Napoleon. Terletak pada titik persimpangan 12 jalur jalan. Arc De Triomphe : arsitektur elektik yang mengulang gaya klasik Romawi. Desain pelengkung dalam ukuran yang lebih besar. Pada keempat kaki bangunan yang mempunyai panjang 45 meter dan tinggi 50 meter ini terdapat tangga untuk naik ke lantai yang beradaa di atas pelengkung yang sekarang difungsikan sebagai museum. Dinding-dinding penuh dengan relief dan patung yang menggambarkan kemenangan peperangan dan kejadian penting pada masa pemerintahan Napoleon. Gb. 4. Tampak dari udara Arc de Triomphe. Gb. 5. Tampak salah satu sisi Arc de Triomphe 4
4. Karya-karya Ekletisme Lainnya. Gb. 6. New York Palace (Budapest) Hungaria Gb. 7. Ekletisme di Madrid, Spanyol Gb. 8. Gereja Sagrada Familia, Barcelona. Arsitek Antonio Gaudi. Gaya Gotik berbaur dengan motif oriental dan bentuk-bentuk dari dunia natural, menghasilkan struktur yang menarik. Dibangun pada saat masa puncak Ekletismee (1883 1926). Sumber : http: ://en.wikipedia.org/wiki/eclecticism_in_architecture# ~~~ 5
B. Arsitektur Art Nouveau Istilah art nouveau berasal dari bahasaa Perancis yang berarti gerakan seni yang baru. Seni Art Nouveau mencapai puncak popularitasnya sekitar awal abad ke-20 yaitu dari tahun 1880 hingga 1914. Ciri khas dari aliran seni Art Nouveau adalah penekanan yang berlebihan pada bentuk gelombangg serta disain bentuk lengkung yang dipadu dengan gambar flora ataupun motif-motif tumbuhan lainnya. Gb. 9. Beberapa lukisan dan hasil karya ornamen gaya Art Nouveau Aliran Art Nouveau muncul disebabkan sebagai reaksi terhadap industrialisasi dan gaya hidup mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawii dalam seni dan pembuatan barang-barantampil kebutuhan manusia. Maka ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung berlebihan untuk menekankan emosional. ekspresi dan keterampilan yang sifatnya sangat Tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam memperjuangkan aliran seni Art Nouveauu adalah Charles Rennie Mackintosh (Inggris), Henry Van de Velde (Austria), seorang arsitek Antoni Gaudi (Spanyol) serta Wagner, Hoffmannn dan Olbrich. Art Nouveau adalah gaya Modern pertama di dunia karena gaya inilah yang pertama kali dipromosikan oleh media massa dan gaya seni pertama yang mempunyai ambisi untuk merubah bentuk dari sebuah kota. Secara keseluruhan, rasa emosional diekspresikan melalui objek setiap harinyaa pada Art Nouveau. Ini merupakan gaya dekoratif yang ekspresional. Padaa akhir abad 19, seni sangatlah menarik bagi banyak orang dan menjadi semacam kebutuhan dalam sehari-hari. 6
*Karya-karya Arsitektur Art Nouveau a. Rumah Kantor Horta Victor Horta (1898) Gb. 10. Tampilan gaya Art Nouveau pada bangunan Horta Gb. 11. Tampilan interior rumah kantor Horta Bangunan ini didesain dengan penampilan gayaa Art Nouveau baik eksterior maupun interiornya. Pada bagian interior dimulaii dari bukaan pintu masuk, peralihan ruang, rangka strukturr hingga furniture kental dengann seni Art Nouveau. Ulir-ulir flora yang berada di hampir seluruh bangunan ini terbuat dari metal atau aluminium. Inilah yang membedakan ornamen Art Nouveau dengan ornamen klasik lainnya. Cara membuat dan materialnya berasal dari produk industri. Tidak dipahat lagi seperti zaman klasik. Gb. 12. Bentuk tangga meliuk seperti akar tumbuhan, suasana sebuah lorong dengan tiang seperti cabang ranting flora dan tangga dengann railling corak flora. 7
Gb. 13. Tampilan detail-detail pada bangunan yang bernuansa Art Nouveau b. Casa Batllo, Antonio Gaudi (1904 06) Casa Batllo merupakan bangunan residensial yang dibangun dengan konsep Art Nouveau. Analogi terhadap alam dan hutan belantara, namun dibangun dengan material dan teknik membangun Modern membuatnya dikategorikan sebagai arsitektur Modern gaya Art Nouveau. Ukiran dinamis yang luar biasa banyak membuatnya terlihat mirip bangunan bergayaa barok atau Rokoko. Namun yang membedakan adalah gaya, cara membangun dan materialnya. Bentuk-bentuk dinamis dari alam mendominasi seluruh desain bangunan ini. Gb. 14. Tampilan dari depan Casa Batllo 8
Gb. 15. Salah satu sisi bangunan karya Antoni Gaudi yang dipenuhi dengan lekuk tumbuhan hutan dan ukiran para Santo. c. Metro Arch Paris (Perancis) Metro Arch di Paris, Perancis bukanlah sebuah bangunan, melainkann gerbang menuju subway. Namun instalasi kecil ini sangatlah terkenal dengan lengkung-lengkung flora dari metal yang bernuansa Art Nouveau. Gb. 16. Dua tampilan Metro Arch di Paris, Perancis gaya Art Nouveau 9
d. Karya-karya Art Nouveau lainnya Gb. 17. Sebuah lukisan yang mencerminkan Parodi arsitek Van De Velde (1863-1957) Van De Velde adalah seorang penganut seni Art Nouveau dengan motto Line Is Power. Melalui motto ini dia menegaskan keunikan gaya Art Nouveau miliknya dengan yang lain. Ia menghasilkan banyak karya seni dekorasi dan arsitektur. Pada Gb.17 di atas diperlihatkan bahwa imajinasi lengkung Art Nouveau milik Van De Velde meresap hingga seolah ruang pun ikut melengkung. Baru kemudian ia dapat menciptakan lengkung flora yang ekspresif pada semua konkret yang ada. Gb. 18. Lemari gaya Art Nouveau, railling gaya Art Nouveau dan sebuah tampilan pintu masuk gaya Art Nouveau yang dipenuhi dengan lengkungg flora dari hutan belantara. ~~~ ~ 10
Daftar Pustaka Capra, Fritjof. 2000. Titik Balik Peradaban : Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Budaya. Yogyakarta : Bentang. Hegel, G.W.F. 2001. Filsafat Sejarah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Bentang Pustaka. Snyner, James. 1985. Pengantar Arsitektur. Jakartaa : Erlangga. Toynbee, Toynbee. 2004. Sejarah Umat Manusia : Uraian Analitis, Kronologis, Naratif dan Komparatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Wise, Susan. 2007. Sejarah Dunia Kuno. Jakarta : Elex Media Komputindo 11