BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE LATAR BELAKANG

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

MENUJU BANGKA BERMARTABAT

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1 ( atau

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

R K P D TAHUN 2014 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

VISI DAN MISI. "Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

Transkripsi:

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tujuan akhir pelaksanaan pembangunan jangka panjang daerah di Kabupaten Lombok Tengah adalah untuk mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang Religius, Maju dan Sejahtera dalam kerangka dan ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selaras dengan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Tolok ukur bagi tercapainya visi Kabupaten Lombok Tengah yang Religius, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan daerah selama kurun waktu 20 tahun mendatang diarahkan pada upaya pencapaian sasaran-sasaran pokok pembangunan dengan arah kebijakan sebagai berikut: Misi 1. Masyarakat Lombok Tengah Yang Religius, Menjunjung Tinggi Hukum dan Berbudaya Luhur 1. kerukunan umat beragama; 2. kondisi kamtibmas yang kondusif. B. Arah Kebijakan 1. Peningkatan kesadaran, pemahaman, pendalaman dan pengamalan nilai-nilai serta ajaran agama; 2. Penguatan kapasitas lembaga keagamaan, lembaga adat dan kemasyarakatan; 3. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat; 4. Penguatan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat. Misi 2. Masyarakat Lombok Tengah Yang Sejahtera 1. SDM yang berkualitas; 2. peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. B. Arah Kebijakan 1. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat; 2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat; 3. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti sandang, pangan, papan dan kebutuhan dasar lainnya; 4. Penurunan angka pengangguran, penyediaan dan peningkatan jumlah serta jenis lapangan pekerjaan bagi masyarakat; 5. Penataan kelembagaan ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya peningkatan jaringan kerja dan perangkat hukum bagi perlindungan dan keselamatan serta kesehatan kerja. Misi 3. Pembangunan Yang Merata, Seimbang dan Berkelanjutan pembangunan Daerah yang berkelanjutan berbasis Sumberdaya Lokal dan berwawasan lingkungan. V - 1

B. Arah Kebijakan 1. Pelaksanaan pembangunan yang merata antar wilayah pembangunan; 2. Peningkatan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki secara efektif, efisien dan bertanggungjawab; 3. Peningkatan pemeliharaan seluruh sumber daya alam secara berkelanjutan; 4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kelestarian alam dan lingkungannya. Misi 4. Peningkatan Perkonomian dan Daya Saing Daerah 1. penguatan struktur perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah; 2. tata kelola pemerintahan yang baik. B. Arah Kebijakan 1. Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur perekonomian daerah; 2. Peningkatan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna; 3. Peningkatan fasilitasi sistem produksi, distribusi dan pemasaran; 4. Peningkatan kemitraan ekonomi antar wilayah; 5. Peningkatan peran serta kaum perempuan dalam pembangunan daerah; 6. Penerapan standar pelayanan minimal dalam memberikan pelayanan publik. Indikator dan target pencapaian masing-masing misi dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel 5.1 Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011-2031 Visi TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK TENGAH YANG RELIGIUS, SEJAHTERA, DAN MAJU BERDAYA SAING Misi Masyarakat Lombok Tengah Yang Religius, Menjunjung Tinggi Hukum dan Berbudaya Luhur Sasaran Pokok Uraian Indikator Target kerukunan umat beragama kondisi kamtibmas yang kondusif Arah Kebijakan Pembangunan Konflik SARA Nol Peningkatan kesadaran, pemahaman, pendalaman dan pengamalan nilai nilai serta ajaran agama Angka kriminalitas tertangani Penguatan kapasitas lembaga keagamaan, lembaga adat dan kemasyarakatan 100% Peningkatan kesadaran hukum masyarakat Penguatan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat Masyarakat Lombok Tengah Yang Sejahtera SDM yang berkualitas peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat Status IPM Persentase Penduduk di atas garis kemiskinan Menengah Peningkatan kualitas Atas (80) pendidikan masyarakat Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 90% Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti sandang, pangan, papan dan kebutuhan dasar lainnya. Penurunan angka pengangguran, penyediaan dan peningkatan jumlah serta jenis lapangan pekerjaan bagi masyarakat. V - 2

Visi Misi Pembangunan Yang Merata, Seimbang dan berkelanjutan Peningkatan Perkonomian dan Daya Saing Daerah Sasaran Pokok Uraian Indikator Target pembangunan Daerah yang berkelanjutan berbasis Sumberdaya Lokal dan berwawasan lingkungan penguatan struktur perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah tata kelola Pemerintahan Yg Baik Nilai PDRB ADHK Status Lingkungan Hidup Persentase laju pertumbuhan ekonomi daerah Gender Development Index Hasil evaluasi pelaksanaan otonomi daerah Rp. 8,6 Triliun Arah Kebijakan Pembangunan Penataan kelembagaan ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya peningkatan jaringan kerja dan perangkat hukum bagi perlindungan dan keselamatan serta kesehatan kerja. Pelaksanaan pembangunan yang merata antar wilayah pembangunan Peningkatan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki secara efektif, efisien dan bertanggungjawab. Baik Peningkatan pemeliharaan seluruh sumber daya alam secara berkelanjutan Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kelestarian alam dan lingkungannya. 9% Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur perekonomian daerah. Peningkatan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna Peningkatan fasilitasi sistem produksi, distribusi dan pemasaran Peningkatan kemitraan ekonomi antar wilayah Medium Peningkatan peran serta kaum (75) perempuan dalam pembangunan daerah. Baik Penerapan standar pelayanan minimal dalam memberikan pelayanan publik. 5.2. Tahapan Pembangunan Kabupaten Lombok Tengah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lombok Tengah adalah proses jangka panjang, bertahap dan berkesinambungan terhadap rencana pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah yang diarahkan untuk mencapai tujuan daerah yaitu Masyarakat Lombok Tengah Yang Religius, Maju dan Sejahtera. Pentahapan pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan telah melalui suatu mekanisme dan prosedur yang tepat sesuai arahan dan rencana yang telah disusun sebelumnya. Selain itu, pentahapan rencana pelaksanaan pembangunan juga dimaksudkan untuk menentukan skala dan prioritas yang akan dilaksanakan terlebih dahulu untuk menjamin kesinambungan pembangunan. Oleh karena itu antara tahapan pembangunan yang satu dengan yang lain akan berbeda atau mungkin juga sama sasaran, program dan kegiatannya tergantung dari tingkat kemendesakkannya. Pentahapan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lombok Tengah untuk jangka waktu 20 tahun, terbagi dalam 4 (empat) tahapan atau periode dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Tengah dengan waktu pelaksanaan untuk setiap periode atau tahapan RPJMD selama lima tahun yaitu RPJMD kesatu tahun 2011 2015, RPJMD kedua tahun 2016 2020, RPJMD ketiga tahun 2021 2025 dan RPJMD keempat tahun 2026 2031. V - 3

Karena RPJPD Kabupaten Lombok Tengah adalah merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang daerah yang penjabaran lebih lanjutnya tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lombok Tengah, maka dalam penyusunan RPJMD harus senantiasa mengacu kepada RPJPD ini. Oleh karena itu, setiap Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah terpilih dalam rentang waktu antara tahun 2011 2031, dalam menyusun RPJMD sebagai perwujudan visi, misi, arah serta program pembangunannya wajib mengacu kepada RPJPD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011 2031. 5.2.1 RPJMD KABUPATEN LOMBOK TENGAH PERIODE I (2010 2015) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Tengah untuk periode ini adalah merupakan tahapan awal dari rangkaian panjang pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang diharapkan sebagai peletak dasar bagi upaya pembangunan selanjutnya demi mewujudkan Masyarakat Lombok Tengah Yang Religius, Maju dan Sejahtera. Pada tahap ini fokus pembangunan daerah diarahkan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan untuk mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan sosial yang berbasis pada pengembangan agrobisnis dan pariwisata. Titik tekan dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lombok Tengah periode tahun 2010 2015 diarahkan pada: 1. Penekanan pembangunan agrobisnis dan pariwisata menjadi pilihan utama dalam upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat mengingat kondisi dan sumber daya alam serta potensi yang dimiliki daerah ini yang belum tereksploitasi secara optimal, sementara itu desakan akan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat semakin kuat sehingga mengharuskan pemerintah dan masyarakat harus mengambil sikap dengan memilih kedua bidang tersebut. 2. Pada periode pertama ini diperkirakan telah banyak investor yang masuk mengingat telah rampung dan mulai beroperasinya Bandara Internasional Lombok dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Awang. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan sektor-sektor potensial terutama sektor pariwisata, Pertanian dan Kelautan. Oleh karena itu sangat diperlukan faktor-faktor pendukung, seperti sarana dan prasarana transportasi, infrastruktur, suplai bahan-bahan kebutuhan pokok. 3. Kualitas Sumber Daya Manusia dan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah yang masih jauh dari harapan, kiranya perlu mendapatkan perhatian pada periode pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lombok Tengah. Untuk itu program peningkatan pendidikan dan kesehatan masih perlu dikedepankan dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lombok Tengah. 4. Program penanggulangan kemiskinan melalui berbagai bentuk intervensi dari pemerintah diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan menekan angka pengangguran yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. 5. Peningkatan infrastruktur terutama di daerah perdesaan dimaksudkan selain untuk pemerataan dan kesinambungan pembangunan juga untuk mengurangi tingkat keterisolasian dan ketertinggalan daerah- daerah yang relatif jauh dari perkotaan. 6. Target IPM pada tahun 2015 Lombok Tengah berada pada ranking 5-7 di NTB. V - 4

5.2.2 RPJMD KAB. LOMBOK TENGAH PERIODE II (2016 2020) Pelaksanaan RPJMD periode kedua ini adalah merupakan kelanjutan dari pelaksanaan RPJMD pertama. 1. Pada pelaksanaan RPJMD periode kedua ini isu isu sentral yang dilaksanakan adalah merupakan hasil evaluasi dan pengembangan serta pemantapan pelaksanaan program dan kegiatan RPJMD periode sebelumnya, mengingat pada periode pertama masih ada program kegiatan yang masih belum rampung pelaksanaannya seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM masyarakat, peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan daerah termasuk juga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 2. Pada periode kedua ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi telah berjalan dengan baik akan tetapi tingkat pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah yang cukup serius untuk ditangani seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Tengah, baik akibat kelahiran di dalam warga masyarakat Lombok Tengah itu sendiri maupun akibat terjadinya migrasi penduduk pasca beroperasinya Bandara Internasional Lombok dan menggeliatnya usaha di sektor pariwisata. 3. Sekalipun ekonomi Kabupaten Lombok Tengah mulai membaik, akan tetapi bidang pertanian masih mendapat porsi terbesar dalam menyumbangkan pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu pengelolaan bidang pertanian mutlak diperlukan, baik melalui kegiatan ekstensifikasi, intensifikasi maupun diversifikasi pertanian. Pada periode kedua ini pengembangan agrobisnis diarahkan selain untuk mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok Tengah juga diharapkan dapat menyuplai kebutuhan bagi daerah lainnya. Untuk itu pembangunan agrobisnis harus bersinergi dengan bidang pembangunan lainnya seperti kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan agar terjamin kesinambungan pembangunan bidang pertanian. 4. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur daerah terus ditingkatkan mengingat semakin menggeliatnya usaha perekonomian di Kabupaten Lombok Tengah sehingga harus didukung oleh kondisi infrastruktur yang memadai. Pada periode ini infrastruktur jalan terutama di daerah daerah perdesaan harus tetap terpelihara dan terus ditingkatkan, demikian juga halnya dengan jaringan irigasi harus tetap terpelihara dengan baik. 5. Pada periode kedua ini kualitas SDM sudah memadai yang ditandai oleh terbebasnya Kabupaten Lombok Tengah dari masalah 3B yaitu buta aksara, buta baca tulis dan buta bahasa Indonesia. Selain itu tingkat IPM Lombok Tengah sudah meningkat seiring perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 5.2.3 RPJMD KAB. LOMBOK TENGAH PERIODE III (2021 2025) Periode ketiga adalah merupakan periode lanjutan dari pelaksanaan RPJPD untuk masa 2011 2031. 1. Pelaksanaan RPJMD periode ketiga ini berlandaskan atau mengacu kepada hasil evaluasi pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan atau kesinambungan dari pelaksanaan RPJMD periode kedua dalam rangka mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang Religius, Maju dan Sejahtera melalui kegiatan pembangunan pada segala bidang dan aspek kehidupan masyarakat. 2. Tujuan pembangunan jangka panjang daerah 2011 2030 hanya dapat terlaksana jika mendapat dukungan penuh dari semua aspek, mulai dari sumber daya sampai dengan sumber dana terlebih lagi menjelang berlangsungnya era pasar bebas. V - 5

3. Dalam rangka memantapkan keberlanjutan pembangunan, maka segenap potensi sumber daya yang dimiliki harus tetap terpelihara dengan baik terlebih lagi sumber daya yang tidak terbarukan. 4. Pertumbuhan ekonomi yang semakin baik akan tetap dipertahankan demi mewujudkan masyarakat Lombok Tengah Yang Religius, Maju dan Sejahtera dengan cara memperkokoh pondasi perekonomian daerah, memperbaiki struktur perekonomian daerah yang dintadai dengan kemampuan beradaptasi, berkompetisi dan memiliki daya saing. 5. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dapat digambarkan dengan meningkatnya pendapatan daerah dan pendapatan perkapita, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia berkat keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. 5.2.4 RPJMD KAB. LOMBOK TENGAH PERIODE IV (2026 2031) Periode keempat adalah merupakan periode terahir dari pelaksanaan RPJPD untuk masa 2011 2031. Tahapan dan prioritas pembangunan jangka panjang di kabupaten Lombok Tengah 2011-2031 secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini: 1. Pelaksanaan RPJMD periode ke empat ini berlandaskan atau mengacu kepada hasil evaluasi pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan atau kesinambungan dari pelaksanaan RPJMD periode ketiga dalam rangka mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang Religius, Maju dan Sejahtera melalui kegiatan pembangunan pada segala bidang dan aspek kehidupan masyarakat. 2. Pada periode ke empat ini tetap berupaya meningkatkan pembangunan bidang ekonomi guna tetap meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan secara sinergis dengan bidang-bidang lain guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan berkeadilan. 3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing harus terus dilakukan guna mewujudkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang tinggi dan didukung oleh tercapainya penduduk tumbuh seimbang serta tetap menjaga jati diri dan karakter yang bertumpu pada nilai-nilai serta ajaran agama. 4. Mempertahankan upaya-upaya peningkatan pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan yang dilaksanakan secara sinergis dan saling memperkuat satu dengan yang lain. 5. Dalam rangka meningkatkan keberhasilan pembangunan, maka harus tetap didukung dengan peningkatan tata kelola pemerintah yang baik yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, pelayanan publik yang berkualitas dan kapasitas serta akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi. Tahapan dan prioritas pembangunan jangka panjang di Kabupaten Lombok Tengah 2011-2031 secara terperinci dapat dilihat pada table berikut ini: V - 6