STUDI KASUS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR RENDAH DENGAN PENDEKATAN KONSELING BEHAVIOR PADA SISWA KELAS X1 IPA 3 SMA I MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Disusun Oleh : Nining Nurhayatun 2008-31-028 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 i
ii
STUDI KASUS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR RENDAH DENGAN PENDEKATAN KONSELING BEHAVIOR PADA SISWA KELAS X1 IPA 3 SMA I MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh : Nining Nurhayatun 2008-31-028 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 iii
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi oleh Nining Nurhayatun dengan Nim 2008 31 028 ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji. Kudus, 22 Januari 2013 Pembimbing I Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd NIP. 19560619 198503 1 002 Pembimbing II Drs. Masturi, MM NIS. 061071 302000 1 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd NIP. 19560619 198503 1 002 iv
PENGESAHAN Skripsi oleh Nining Nurhayatun (2008-31-028) ini telah dipertahankan didepan tim penguji pada tanggal 07 Februari 2013. Kudus, 07 Februari 2013 Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd NIP. 19560619 198503 1 002 Ketua, Drs. Masturi, MM NIS. 061071 302000 1 001 Anggota, Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons NIS. 0610713020001008 Anggota, Dra. Hj. Sutarti,SE, MM NIP. 19510420 198203 2 001 Anggota, Mengetahui, Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd NIP. 19560619 198503 1 002 v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : Orang- orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu, orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. (Mario Teguh) Persembahan 1. Ibu yang tersayang 2. Suami yang tercinta 3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan dukungannnya 4. Almamater vi
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yag telah memberikan hidayah-nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan konseling. Terdapat banyak hambatan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat batuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuan, disampaikan terima kasih kepada: 1. Prof.Dr. Sarjadi, Sp.PA., Rektor Universitas Muria Kudus yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini. 2. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Muria Kudus. 3. Dr.Sukiman, M.Pd. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Muria Kudus yang telah banyak membantu kelancaran untuk membantu kelancaran untuk mengadakan penelitian. 4. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak memberikan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusunnya skripsi ini. 5. Drs. Masturi, MM. Dosen Pembimbing 11 yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan sehingga tersusunya skripsi ini. 6. Bapak dan Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria kudus yang vii
telah membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi. 7. Bapak dan Ibu Guru SMA 1 Mejobo Kudus beserta Staf Tata Usaha yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendorong danmemberikan bantuan sehingga dapat tersusunnya skripsi ini. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Namun diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kudus, 7 Januari 2013 Penyusun Nining Nurhayatun viii
ABSTRAK Nining Nurhayatun. 2008.31.028. Studi Kasus Rendahnya Motivasi Belajar Dan Penanganannya Dengan Konseling Behavior Pada Siswa Kelas X1 IPA 3 SMA Negeri 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Skirpsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: 1. Drs. Susilo Rahardjo,M.Pd. 2. Drs. Masturi, MM Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Motivasi Belajar Dalam proses belajar mengajar sering kita jumpai siswa yang mengalami motivasi belajarnya rendah. Berdasarkan informasi dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mejobo Kudus Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012 mengalami rendahnya motivasi belajar, dengan bukti banyaknya penurunan prestasinya. Oleh karena itu,siswa yang mengalami rendahnya motivasi belajar perlu mendapatkan bantuan agar dapat teratasi kesulitan belajar yang sedang dialaminya, sehingga dapat berkembang secara normal baik fisik maupun psikisnya dan dapat berpacu dalam mencapai prestasi belajar yang mereka harapkan. Dalam penelitian ini digunakan Pendekatan konseling Behavioristik untuk membantu siswa yang mengalami rendahnya motivasi belajar. Pendekatan Konseling Behavioristik adalah cara pemberian bantuan yang diberikan oleh seorang konselor kepada konseli melalui wawancara yang mendalam agar konseli dapat mengubah tingkah lakunya melalui proses belajar. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar dan 2. Apakah dengan pendekatan konseling Behavior dapat membantu meningkatkan rendahnya motivasi belajar pada siswa X1 IPA 3 SMA 1 Mejobo Kudus Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012? Permasalahan penelitian faktor apa saja yang menyebabkan motivasi belajar rendah pada siswa kelas X1 IPA 3 SMA 1 Mejobo Kudus, 2. Apakah dengan pendekatan konseling Behavior dapat meningkatkan motivasi belajar rendah. Tujuan Penelitian: 1. Untuk menemukan faktor penyebab rendahnya motivasi belajar, 2. Untuk meningkatkan motivasi belajar rendah melalui konseling behavior pada siswa kelas X1 IPA 3 SMA 1 Mejobo Kudus. Kegunaan Penelitian, 1.Kegunaan Teoritis: hasil penelitian ini dapat di gunakan untuk menambah pengetahun baru tentang model konseling individual dengan menggunakan konseling Behavior untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 2. Kegunaan praktisnya: 1. Sebagai masukan kepada kepala sekolah untuk memahami wawasan tentang pendekatan konseling Behavioristik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa,2. Bagi konselor sekolah dapat membangkitkan motivasi belajar siswa melalui konseling Behavior 3. Bagi orang tua siswa membantu orang tua siswa dalam membimbing putra putrinya agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya, 4. Bagi siswa, mendapatkan masukan tentang pentingnya meningkatkan motivasi belajar sehingga mampu mewujudkan tujuan belajar secara optimal. Jenis penelitian adalah Studi Kasus, pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif, metode pokok adalah wawancara, observasi,dokumentasi dan ix
kunjungan rumah/ home visit. Subyek penelitian adalah 3 orang siswa yaitu NH, NRH dan RA Hasil pembahasan yaitu: 1. Konseli 1(NH) mengalami motivasi belajarnya rendah dipengaruhi oleh faktor internal yaitu kurang bisa memanfaatkan waktu belajarnya secara efektif yaitu antara belajar dan bermain, faktor eksternal pola didik orang tua yang kurang tegas, 2. Konseli 2 (NRH) mengalami motivasi belajar yang rendah di pengaruhi oleh faktor internal yaitu kurang bisa memanfaatkan waktunya antara belajar dengan menjaga toko, faktor ekternal yaitu pola didik orang tua yang egois tidak memberi waktu luang anaknya unlatuk belajar., 3. Konseli 3 (RA) mengalami motivasi belajar yang rendah dengan faktor internal yaitu suka bermain diluar dengan alasan tidak ada teman yang membantunya, faktor eksternalnya yaitu orang tua yang teralalu memanjakan anaknya karena dia anak tunggal. Upaya membantu konseli yang mempunyai masalah dalam belajar yaitu memberikan layanan individual dengan teknik pendekatan konseling Behavior, sehingga konseli mempunyai kesadaran diri, mampu menemukan arahnya sendiri dengan mengubah tingkah laku yang negatif menjadi menjadi tingkah laku yang positif sesuai dengan apa yang diharapkan. Kesimpulan dari hasil pembahasan tersebut di atas adalah: 1. Kesimpulan hasil penelitian konseli 1 (NH): bahwa kasus yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar NH faktor eksternal adalah orang tua yang kurang memperhatikan anaknya karena sibuk dengan pekerjaannya dan keponakan yang masih kecil sering menggangu ketika konseli belajar. Dengan faktor tersebut di atas kurang adanya motivasi dalam diri NH, karena tidak konsentrasi ketika belajar diganggu oleh keponakannya yang masih kecil, konseli menjadi jengkel maka konseli mencari kesibukan lain yaitu yaitu bermain di luar rumah sampai larut malam. 2. Kesimpula konseli 2 (NRH) bahwa faktor penyebab motivasi belajar rendah pada diri (NRH) terletak faktor internal yaitu: malas belajar, lebih banyak menghabiskan waktunya menjaga toko ketimbang belajar, kurang bisa memanfaatkan waktunya secara efektif antara belajar dengan menunggu warung. Dengan faktor tersebut di atas berakibat kurang adanya motivasi dalam belajar karena tidak bisa memanfaatkan waktunya antara belajar dengan menunggu warung, dan ketika tidak ada konsumen malah ia habiskan untuk nonton TV.3. kesimpulan konseli 3 (RA): faktor penyebab motivasi belajar rendah pada diri RA terletak pada faktor Eksternal: yaitu pola didikan orang tua yang terlalu memanjakan anaknya tanpa memperhatikan masalah belajarnya, serta terlalu menuruti kemauan anaknya. Dengan faktor tersebut di atas kurang adanya motivasi dalam belajar karena orang tua yang selalu tidak ada di rumah karena sibuk bekerja, konseli jenuh maka konseli mencari pelarian untuk menyenangkan hatinya yaitu bermain PS (Play Station), sehingga dengan tersebut konseli tidak ingat belajar. Berdasarkan hasil simpulan di atas penulis menyampaikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah: Mengadakan pertemuan secara periodik dengan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk membahas permasalahan siswa di kelas, 2. Konselor sekolah: menyelenggarakan pertemuan sesama guru BK sebagi tukar pendapat dalam kegiatan pembelajaran untuk mengentaskan masalah baik yang dihadapi x
Guru maupun siswa.3. Staf Guru: selalu memantau perkembangan siswa baik perkembangan Akademik maupun tingkah laku siswa. Memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang mempunyai motivasi belajarnya rendah. 3.Kepada Orang tua siswa: memberikan perhatian terhadap perkembangan akademik dan perilaku anaknya. Selalu mengadakan pendekatan kepada anak sehingga anak merasa diperhatikan. xi
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN LOGO UNIVERSITAS... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xii DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Kegunaan Penelitian... 6 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 6 1.6 Definisi Operasional... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Studi Kasus... 9 2.1.1 Pengertian Studi Kasus... 9 2.1.2 Ciri-ciri Kasus... 10 2.1.3 Langkah-langkah dalam upaya memahami kasus... 11 2.2 Pendekatan Konseling Behavior... 14 2.2.1 Pengertian Pendekatan Konseling Behavioristik... 14 2.2.2 Jenis Pendekatan... 15 xii
2.2.3 Penegasan Pendekatan yang digunakan...... 16 2.2.4 Tujuan Konseling Behavioristik... 17 2.3 Prosedur dan Teknik Konseling Behavioristik...... 20 2.3.1 Prosedur Konseling Behavioristik...... 20 2.3.2 teknik konseling Behavior... 21 2.4 Motivasi Belajar... 27 2.4.1 Pengertian Motivasi Belajar... 27 2.4.2 Tujuan Motivasi Belajar... 29 2.4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar... 30 2.4.4 Penyebab Motivasi Belajar Rendah...... 31 2.4.5 Upaya meningkatkan Motivasi Belajar Rendah dengan Pendekatan teknik Konseling Behavioristik...... 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian... 44 3.2 Penentuan Subjek Penelitian... 45 3.3 Metode Pengumpulan Data... 45 3.3.1 Metode Observasi... 46 1. Pengertian Observasi...... 46 2. Tujuan Observasi...... 46 3. Sasaran Observasi...... 47 3.3.2 Metode Wawancara (Interview)... 47 1. Pengertian Wawancara...... 47 2. Tujuan Wawancara... 48 xiii
3. Langkah-langkah Wawancara..... 49 4. Jenis-jenis Wawancara...... 49 3.3.3 Metode Dokumentasi... 54 1. Pengertian Dokumentasi...... 54 2. Tujuan Dokumentasi...... 54 3. Sasaran Dokumentasi...... 55 3.3.4 Metode Home Visit (Kunjungan Rumah)... 56 1. Pengertian Kunjungan Rumah....... 56 2. Tujuan Kunjungan Rumah...... 56 3. Sasaran Kunjungan Rumah...... 57 3.4 Analisis Data... 57 1. Induksi Komplit atau Induksi Sempurna... 58 2. Induksi Sistem Bacon atau francis Bacon... 58 3.Induksi tidak Komplit/ Induksi tidak Sempurna... 59 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Kasus Konseli 1 (NH)... 61 4.2 Deskripsi Kasus Konseli 2 (NRH)... 73 4.3 Deskripsi Kasus Konseli 3 (RA)... 84 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Temuan Konseling...... 101 5.1.1 Hasil Konseling Kasus 1 (NH)... 101 5.1.2 Hasil Konseling Kasus 2 (NRH)...... 105 5.1.3 Hasil Konseling Kasus 3 (RA)... 109 xiv
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan... 115 6.2 Saran... 118 DAFTAR PUSTAKA... 120 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 122 RIWAYAT HIDUP... 269 xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Tabel Subyek Penelitian... 122 2. Wawancara Peneliti dengan Konselor (NH) sebelum konseling... 123 3. Wawancara Peneliti dengan Wali Kelas (NH) sebelum konseling... 125 4. Wawancara Peneliti dengan Guru Mapel Agama Islam (NH) sebelum konseling... 127 5. Wawancara Peneliti dengan teman dekat siswa (NH)... 129 6. Wawancara Peneliti dengan Orang Tua konseli (NH)... 131 7. Satuan layanan Bimbingan dan Konseling kei (NH)... 133 8. Persiapan praktik konseling individual ke 1 (NH)... 136 9. Pelaksanaan Konseling I (NH)... 141 10. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke 2 (NH)... 153 11. Persiapan Praktik Konseling Individual 2 (NH)... 156 12. Pelaksanaan Konseling 2 (NH)... 161 13. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke 3 (NH)... 166 14. Persiapan Praktik Konseling Individual 3 (NH)... 169 15.Pelaksanaan Konseling 3 (NH)... 174 16. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke I (NRH)... 177 17. Persiapan Praktik Konseling Individual I (NRH)... 180 18. Pelaksanaan Konseling I(NRH)... 185 19. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke 2 (NRH)... 197 20. Persiapan Praktik Konseling Individual 2 (NRH)... 200 xvi
21. Pelaksanaan Konseling 2 (NRH)... 205 22. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke 3 (NRH)... 209 23. Persiapan Praktik Konseling Individual 3 (NRH)... 212 24. Pelaksanaan Konseling ke 3 (NRH)... 217 25. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke I(RA)... 220 26. Persiapan Praktik Konseling Individual I(RA)... 223 27. Pelaksanaan Konseling ke I (RA)... 228 28.Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling 2 (RA)... 231 29.Persiapan Praktik Konseling Individual2 (RA)... 234 30.Pelaksanaan Konseling 2 (RA)... 239 31.Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling ke 3 (RA)... 255 32.Persiapan Praktik Konseling Individual3 (RA)... 258 33.Pelaksanaan Konseling 3 (RA)... 263 34.Surat Permohonan Izin penelitian... 271 35. Surat keterangan telah melakukan penelitian... 272 36.Surat Pernyataan... 273 37. Daftar Riwayat Hidup... 274 xvii
DAFTAR TABEL Table 1 Hasil Subyek Penelitian... 122 xviii