Kurnia Ayu K 09/280257/EK/17295

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI

BAB II LANDASAN TEORI

TEORI PERTUMBUHAN WALT WHITMAN ROSTOW

Teori Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Walt Whitman Rostow

Teori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sosiologi Pembangunan

KARAKTERISTIK UMUM DAN STRUKTUR KEGIATAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

Transformasi Paradigma Pembangunan Ekonomi

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

Teori Pertumbuhan Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Kecilnya modal yang dimilki menjadi salah satu kendala yang dialami

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a. Frederich List ( ) 1) Masa berburu dan mengembara 2) Masa beternak dan bertani

Sebuah Pendekatan dalam Mempelajari Pembangunan di Negara Berkembang. By Dewi Triwahyuni

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

TEORI UTAMA PEMBANGUNAN

IV. TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI ANDRI HELMI M, SE., MM.

TEORI MODERNISASI. Sebuah pendekatan dalam mempelajari pembangunan di negara berkembang. By Dewi Triwahyuni

BAB I PENDAHULUAN. Secara defenitif, pada awalnya pengertian pembangunan ekonomi diberi

KETERGANTUNGAN DAN KETERBELAKANGAN. Slamet Widodo

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEREKONOMIAN INDONESIA

2. Teori modernisasi juga didasarkan pada faktor-faktor nonmaterial sebagai penyebab kemiskinan, khususnya dunia ide dan atau alam pemikiran.

Universitas Sumatera Utara

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

Kuliah 6. Paradigma Pentahapan. 4/4/2016 Marlan Hutahaean 1

BAB I PENDAHULUAN. yang terakhir ini digunakan sebagai kounter indikator terhadap ukuranukuran

BAB II URAIAN TEORITIS

Indikator Perkembangan Sektor Keuangan

TEORI PEMBANGUNAN DUNIA KE-3 DALAM TEORI MODERNISASI SUB TEORI HARROD-DOMAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

I. PENDAHULUAN. perubahan-perubahan mendasar dalam struktur sosial, tingkah laku sosial, dan

ABSTRAK. Kata kunci: PDB, Kurs, Impor, Utang luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI ROSTOW

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. tabungan paksa dan tabungan pemerintah (Sukirno dalam Wibowo, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda oleh para ekonom. Boediono (1999) mengemukakan bahwa

BAB VIII TIGA BUTIR SIMPULAN. Pada bagian penutup, saya sampaikan tiga simpulan terkait kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi berorientasi pada masalah pertumbuhan (growth). Hal. menaikan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori ini lahir di tahun 1950-an di Amerika yang didorong para ilmuan sosial

I. PENDAHULUAN. mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Permodalan tersebut salah

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Tujuan utama dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang

Pendekatan Historis Struktural

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, disamping tetap

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

PENDAHULUAN. Setiap negara di dunia ini sudah lama menjadikan pertumbuhan ekonomi

Pengantar Ekonomi Pembangunan PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. oleh anggota rumah tangga. Dengan pendapatan yang diperoleh maka rumah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Merdekawati dan Budiantara (2013) mengemukakan bahwa kemiskinan

TEORI PEMBANGUNAN KLASIK. Andri Wijanarko,SE,ME

BAB I. KONDISI KETENAGAKERJAAN dan DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI. Uji Kompetensi

Pertemuan 7-8 Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semenjak merdeka 1945 hingga 1966 atau selama pemerintahan Orde Lama,

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar

I. PENDAHULUAN. (1) pertumbuhan, (2) penanggulangan kemiskinan, (3) perubahan atau

LEMBARAN SOAL. 4. Berikut ini adalah indikator pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. Investasi menambah modal, teknologi yang dipergunakan menjadi. berkembang dan juga tenaga kerja akan bertambah sebagai akibat

BAB I PENDAHULUAN. material maupun secara spiritual. Dengan demikian, pembangunan. lain meliputi aspek sosial dan politik (Todaro, 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional dengan bertumpu pada pertumbuhan

TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi perkembangan dunia

TINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah

Chapter 2 Comparative Economic Development

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan usaha meningkatkan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan meningkatnya tingkat kemiskinan. suatu negara. Gambar 1.1 dibawah ini menunjukkan tingkat inflasi yang terjadi di

vii Tinjauan Mata Kuliah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Teori Ketergantungan

EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )

Teori Ketergantungan

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

Mekanisme Perubahan Sosial.

BAB I PENDAHULUAN. telah resmi dimulai sejak tanggak 1 Januari Dalam UU No 22 tahun 1999

Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

I. PENDAHULUAN. yang merata baik material/spiritual berdasarkan Pancasila di dalam Negara

Bagian Pertama: PENDEKATAN EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL

BAB IV. KERANGKA PEMIKIRAN. Bab ini merupakan rangkuman dari studi literatur dan kerangka teori yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional secara makro pada hakekatnya bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu negara di satu sisi memerlukan dana yang relatif besar.

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Kurnia Ayu K 09/280257/EK/17295

Teori-teori Pembangunan Ekonomi: Empat Pendekatan Pasca Perang Dunia Kedua, teori-teori pembangunan ekonomi didominasi oleh empat aliran. Keempat pendekatan tersebut adalah: 1. Model pertumbuhan tahapan linear 2. Teori dan pola perubahan stuktural 3. Revolusi ketergantungan internasional 4. Kontrarevolusi pasar bebas neoklasik

Teori Tahapan Linear dan Pembangunan sebagai Pertumbuhan Model pertumbuhan tahapan linear menekankan pentingnya penggunaan injeksi modal secara besarbesaran untuk membina pertumbuhan ekonomi. Hal ini didasarkan pada pengalaman dari Marshall Plan Pada Aliran ini, yang paling terkenal yaitu: 1. Tahap-tahap pertumbuhan Rostow 2. Modal Pertumbuhan Harrod-Domar

Tahap-Tahap Pertumbuhan Rostow Tokoh pencetus model ini adalah Walt W. Rostow, ahli sejarah ekonomi asal Amerika Serikat Bukunya yang terkenal yaitu The Stage of Economic Growth Identifikasikan semua masyarakat atas dimensi-dimensi ekonomi: Tahapan masyarakat tradisional, penyususnan kerangka dasar tahapan tinggal landas menuju pertumbuhan berkesinambungan, tahapan tinggal landas, tahapan menuju kematangan ekonomi, dan tahapan konsumsi masal yang tinggi. Semua negara secara otomatis akan mengalaminya dan melewatinya hingga tahapan akhir. Dengan pengerahan dana tabungan guna menciptakan bekal investasi yang memadai

Model Pertumbuhan Harrod-Domar

Kendala dan Batasan Negara yang dapat menabung dan menginvestasikan 15-20 persen dari GDP nya, akan mengalami pertumbuhan secara cepat Sedangkan negara-negara miskin relatif kesulitan mendapatkan modal-modal baru, maka ditutupi melalui pinjaman luar negeri atau penarikan dana investasi dari perusahaan swasta luar negeri Kritik Syarat perlu (necessary condition) VS Syarat cukup (sufficient condition)

Model Perubahan Struktural Transformasi struktur perekonomian berbasisi sektor pertanian tradisional ke sektor industri yang lebih modern

Revolusi Ketergantungan Internasional Model ketergantungan internasional memandang negara-negara Dunia Ketiga sebagai korban kekakuan kelembagaan, politik, dan ekonomi baik skala domestik maupun internasional. Mereka terjebak dalam ketergantungan (dependence) dan dominasi (dominance) negara-negara kaya. Di dalam pendekatan ini, terdapat tiga aliran pemikiran yang utama, yaitu: model ketergantungan neokolonialisme, model paradigma palsu, serta tesis pembangunan-dualistik

Model Ketergantungan Neokolonial (neocolonial dependence model) Ada kekuasaan yang tidak berimbang antara center dan pariphery Kemiskinan di negara-negara Dunia Ketiga dikaitkan dengan keberadaan dan kebijakan kelompok negaranegara industri kapitalis.

Model Paradigma Palsu (false-paradigm model) Keterbelakangan negara-negara Dunia Ketiga akibat dari tidak tepatnya saran yang diberikan oleh pakar internasional. Para pembuat kebijakan yang pada umumnya mendapat latihan dan didikan dari negara-negara maju, menerapkan konsep-konsep asing dan modelmodel teoritis yang tidak cocok dan tidak relevan untuk diterapkan di daerahnya.

Tesis Pembangunan-Dualistik Dunia terbagi ke dalam dua kelompok besar yaitu negara-negara kaya dan miskin. Di negara-negara miski, jumlah penduduk kaya sangat sedikit dibanding jumlah penduduk miskin.

Kontrarevolusi Neoklasik: Fundamentalisme Pasar keterbelakangan negara-negara berkembang bersumber dari buruknya keseluruhan alokasi sumberdaya yang selama ini bertumpu pada kebijakan-kebijakan pengaturan harga yang tidak tepat dan adanya campur tangan pemerintah yang tidak tepat, serta adanya campur tangan pemerintah yang berlebihan.