DEFINISI DAN PERKEMBANGAN ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Definisi ERP Daniel O Leary : ERP system are computer based system designed to process an organization s transactions and facilitate integrated and real-time planning, production, and customer response. Travis Anderegg : ERP is a complete enterprise wide business software solution. The ERP system consists of software support modules such as : marketing and sales, field service, product design and development, production and inventory control, procurement, distribution, industrial facilities management, process design and development, manufacturing, quality, human resource, finance and accounting, and information services.
Definisi ERP (2) PQM-IRIS : ERP adalah suatu sistem dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya: material, sumber daya manusia dan kapasitas mesin. ( http://www.pqm-iris.co.id/pqm/erp.htm) Situs Wikipedia : ERP is a systems integrate (or attempt to integrate) all data and processes of an organization into a unified system. A typical ERP system will use multiple components of computer software and hardware to achieve the integration. A key ingredient of most ERP systems is the use of a unified database to store data for the various system modules
Singkat kata,. Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi berbasis komputer yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. ERP menekankan pada aspek perancanaan (planning) dan intregrasi sumber daya perusahaan.
Konsep Dasar ERP
Ayat Al Qur an hari ini م نه و ر د وه ا ا ب ت ح ی ة ف ح ی وا ب ح س ن یتم ذ ا ح و ا شي ء ح س ا كل لى ا ن كا ن Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu (QS An Nisaa : 86)
Tahapan Perkembangan ERP
Perkembangan ERP Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Produk apa yang akan dibuat Apa yang diperlukan untuk membuat produk tersebut Apa yang sudah dimiliki Apa yang harus disediakan, berapa jumlahnya dan kapan? Tahap II : Close Loop MRP Merupakan sederetan fungsi, bukan hanya MRP Terkait eksekusi dengan perencanaan kapasitas, perencanaan Menyediakan umpan balik ke fungsi eksekusi dan perencanaan Menyeimbangan supply dan demand dan
Close Loop MRP PRODUCTION PLANNING DEMAN ND MANAGEM MENT MASTER SCHEDULING MATERIAL REQUIREMENT PLANNING CAPACI ITY PLANNI ING PLANT & SUPPLIER SPCHEDULING EXECUTION
Perkembangan ERP (3) Tahap III : Manufacturing Resource Planning (MRP II) Hampir sama dengan close loop MRP Perencanaan penjualan dan operasi Antar muka keuangan Simulasi Tahap IV : Enterprise Resource Planning (ERP) Diturunkan dari MRP II Lebih ditekankan pada integrasi keuangan, alat bantu rantai pasok, dukungan antar bisnis melintasi fungsi organisasi Bertujuan agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik pada kondisi yang cepat berubah dan lebih kompetitif
Tahap V : Extended ERP (ERP II) Melingkupi perluasan yang menjembatani pemasok sampai dengan konsumen Difokuskan pada pada konsumen dan integrasi dengan supplier.
Aspek ERP ERP vs ERP II ERP II Peranan Domain Fungsi Proses Arsitektur Data Optimasi enterprise Manufaktur dan distribusi Partisipasi elemen pada rantai bisnis perusahaan Semua segmen dan sektor pada perusahaan Produksi, penjualan, Lintas industri, distribusi, dan finansial industri tertentu, industri spesifik Menangani proses internal, tertutup terhadap proses eksternal Berbasis monolitik web, tertutup, Dihasilkan dan dikonsumsi internal Terhubung bisnis dengan sektor proses mitra Berbasis web, terbuka, dan fleksibel + Pihak stakeholder eksternal dan
ERP Private Marketplace Customer Relationship Management Supply Chain Execution ERP vs ERP II Collaborative Product Commerce MRP II Sales Distribution Partner Relationship Management Supply Chain Planning Integrated Plant System Production Monitoring & Control Financial Human Resources Purchasing E- Procurement ERP II
Manfaat Sistem terintegrasi memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif dan efisien Memungkinkan terjadinya integrasi secara (meniadakan perbedaan mata uang, bahasa, dsb) global ERP tidak hanya memadukan data dan orang, namun juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya
Cara memperoleh manfaat Akses informasi yang handal : DBMS yang fleksibel, data yang konsisten dan akurat, sistem pelaporan yang baik Menghindari duplikasi data dan operasi : satu database terpusat Mempercepat waktu pemrosesan data : minimasi waktu pengambilan data dan pelaporan Mengurangi biaya : menghemat semua keputusan organisasi waktu, pengendalian
Cara memperoleh manfaat (2) Kemudahan adaptasi : Perubahan pada proses bisnis dapat diadaptasi dengan mudah Meningkatkan skalabilitas : struktur sistem yang bersifat modular dan mudah dikustomisasi Kemudahan Pemeliharaan : dukungan purnajual sistem yang berjangka panjang Pengembangan global : sampai SCM dan CRM E-commerce : bisnis internet, kultur kolaboratif
The End