Ema Apriyani, M.Sc CAKUPAN KOMUNIKASI INTERNASIONAL (2)



dokumen-dokumen yang mirip
Cakupan Komunikasi Internasional (1) Ema Apriyani, M.Sc

Perspektif Etik dalam Komunikasi Persuasif

BAB I PENDAHULUAN. inti setiap program pendidikan dan pengajaran atau dalam bahasa asingnya the heart

manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Identitas manusia jejak langkah hidup manusia selalu membutuhkan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan karya seni kreatif yang menjadikan manusia

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam hal ini pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan. menyebabkan suatu permasalahan yang baru.

Psikologi Komunikasi

PERSUASI : LANDASAN KEGIATAN KAMPANYE

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana MODUL PERKULIAHAN MATA KULIAH OPINI PUBLIK BIDANG STUDI PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. editing, dan skenario yang ada sehingga membuat penonton terpesona. 1

BAB I PENDAHULUAN. perlu berinteraksi dengan sesama manusia sebagai aplikasi dari proses sosial

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda budaya. Bahasa Indonesia bukanlah bahasa pidgin dan bukan juga bahasa

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi manusia saling membentuk pengertian dengan lingkungannya.

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 174 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS MENTERI NEGARA KOORDINATOR

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang

BAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS LAMPUNG DAN BALI DALAM MEMELIHARA KERUKUNAN HIDUP BERMASYARAKAT

BAB V POLA KOMUNIKASI ANTARA FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA Pola Komunikasi FJS dan Pemerintah Kota Salatiga

BAB II PERSPEKTIF PENDIDIKAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam realitas kehidupan, perbedaan peran sosial laki-laki dan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada konteks dan situasi. Untuk memahami makna dari

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi yang

Bahasa yang berbeda adalah pandangan hidup yang berbeda. -Federico Fellini

MODUL SEMBILAN PROPAGANDA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai adanya proses perubahan pada aspek fisik maupun psikologis

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia adalah untuk: (1) Menjamin

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

HUKUM & ETIKA. Rachmat Kriyantono, Ph.D

ETIKA BISNIS INTERNASIONAL. Week 5

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 1973 TENTANG PELAKSANAAN PENCABUTAN HAK-HAK ATAS TANAH DAN BENDA-BENDA YANG ADA DI ATASNYA

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana

BAB I PENDAHULUAN. sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas

Manusia sebagai Makhluk Sosial

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Modul ke: Komunikasi Massa. Bidang Kajian Komunikasi Massa. Radityo Muhammad, SH.,MA. Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kehidupan manusia. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar. Tujuannya untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Pemahaman ( comprehension) menurut Anas Sudijono adalah. sesuatu dan dapat melihatnya dalam berbagai segi, apabila seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Perkembangan Teknik dan Bahan yang Digunakan pada Kriya Keramik Produksi

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1 Humas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA. Konstruksi Branding melalui Acara Sambang Desa. Kabupaten Mojokerto guna terjun langsung ke desa-desa untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik Uno, H.B &

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

BAB I PENDAHULUAN. pengorbanan yang telah diberikan baik dari jiwa dan raga. membawa ilmu fotografi melalui sekolah-sekolahyang didirikan Belanda.

Gedung Pameran Seni Rupa di Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat penting peranannya bagi kehidupan sosial, budaya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Berpikir ilmiah merupakan kegiatan berpikir yang sistematis dan teratur

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan

Modul ke: Public Speaking. Ruang Lingkup Public Speaking. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. melangsungkan kehidupannya. Di dalam berinteraksi tersebut antara manusia yang satu

Materi Teknis RTRW Kabupaten Pidie Jaya Bab VIII

2015 ANANLISIS NILAI MORAL PAD A TOKOH UTAMA RED A D ALAM FILM LE GRAND VAJAGE(LGU) KARYA ISMAEL FERROUKHI

Transkripsi:

Ema Apriyani, M.Sc CAKUPAN KOMUNIKASI INTERNASIONAL (2)

Perspektif Propagandalistik Dalam propagandalistik, komunikasi internasional ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam benak masyarakat negara lain atau masyarakat internasional secara keseluruhan.

Perspektif Propagandalistik Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.

Tujuan Propaganda Penguatan dan perluasan dukungan dari negara lain, Mempertajam atau mengubah sikap dan cara pandang terhadap suatu gagasan atau kebijakan luar negeri tertentu, Pelemahan atau bahkan penggagalan kebijakan atau program nasional yang sedang ditempuh negara lawan atau negara tidak bersahabat atau kelompok lain.

Komponen propaganda (1) Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya dengan efektif. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.

Komponen propaganda (2) Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak dicapai. Dilakukan secara terus menerus. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik memengaruhi.

Komponen propaganda (3) Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan. Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan. Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang kongkrit untuk memengaruhi dan mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.

Komunikator dalam Propaganda Sebagai komunikasi satu ke banyak orang (one-to-many), propaganda memisahkan komunikator dari komunikannya. Komunikator dalam propaganda merupakan wakil dari organisasi yang berusaha melakukan pengontrolan terhadap masyarakat komunikannya.

Sehingga dapat disimpulkan, komunikator dalam propaganda adalah seorang yang ahli dalam teknik penguasaan atau kontrol sosial. Setiap penguasa negara atau yang bercita-cita menjadi penguasa negara harus mempergunakan propaganda sebagai suatu mekanisme alat kontrol sosial.

Persperktif Kulturalistik Suatu bangsa perlu memahami persoalan bangsa lain dan melalukan dialog dengan bangsa lain agar terjaganya persahabatan antarnegara. Dalam perspektif kulturalistik, komunikasi internasional kerap mengambil saluran media seni budaya untuk memperbaiki atau meningkatkan sikap saling pengertian.

Tujuan kegiatan perspektif kulturalistik: 1. Saling mengenal lebih dekat atau memperkenalkan diri dengan budaya lain 2. Mendekatkan jarak atau mengakrabkan hubungan antara satu negara dengan negara lain. 3. Dapat saling memahami dan menghormati di antara bangsa-bangsa. 4. Diperolehnya pengatahuan tentang budaya bangsa lain yang dapat membantu menghindari masalahmasalah komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Perspektif Bisnis Para pebisnis internasional atau para pembuat keputusan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, industri, keuangan, dan pebisnis pada umumnya. Pameran internasional Forum pertemuan internasional para kepala negara dan menteri ekonomi, industri, keuangan, dan perdagangan.

Sisi negatif kegiatan perspektif Kultularistik: 1. Gegar budaya 2. Depresidalam bnudaya timur 3. Disorientasi serta pelanggaran terhadap nilai dan norma yang berlaku 4. Dampak konsumerisme 5. Lahirnya sikap permisivisme

Pelaku Komunikasi Internasional Perspektif Bisnis Komunikator: pengusaha atau produsen (di tingkat negara: menteri keuangan menteri ekonomi, menteri industri dan perdagangan) Komunikannya: kalangan bisnis (pengusaha transnasional dan pejabat instansi pemerintah, masyarakat yang melakukan bisnis internasional di negara lain)

Tujuan Komunikasi Internasional Perspektif Bisnis Untuk kepentingan bisnis Untuk memajukan pariwisata internasional