SDKV PROPOSAL TUGAS AKHIR Perancangan Strategi Promosi Wisata Kuliner Legendaris Ayam Bakar Rencong Dikala Pandemi Muhammad Azriel Allaika Hambali 1601184466 AD-42-E Program Desain Komunikasi Visual - Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom - Bandung 2021_2
Latar Belakang Hampir setahun pandemi menyebar luas di Indonesia, banyak sektor yang terkena imbas dari pandemi virus ini. Beberapa sektor seperti sektor ekonomi, bisnis, pariwisata, industri, kesehatan dan lain sebagainya. Di sektor ekonomi contohnya, terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat wabah virus Covid-19 yaitu rumah tangga, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), korporasi, dan sektor keuangan. Dikarenakan adanya era pandemi, Situasi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekarang untuk membuka bisnis baru secara online dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Keterbatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan dampak positif terhadap transaksi online. Transaksi online sangat diandalkan masyarakat untuk belanja barang-barang kebutuhan pokok dan kesehatan yang utama saat ini Warung Ayam Bakar Rencong merupakan salah satu kuliner legendaris di Bandung Selatan yang sudah menerapkan penjualan secara online dikala pandemi saat ini. Warung Ayam Bakar Rencong merupakan warung nasi sunda spesialis pada pembuatan ayam bakar yang sudah berdiri sejak tahun 1987. Warung Ayam Bakar Rencong ini merupakan salah satu tempat kuliner yang menyediakan makanan sunda seperti karedok, aneka macam pepes, tahu, tempe bacem, perkedel, ikan asin, gurame, bebek, berbagai macam jeroan ayam, dan salah satu menu andalannya adalah ayam bakar kampungnya dan sambalnya yang sangat pedas Meskipun tempat ini cukup terkenal di kalangan warga bandung terutama bandung selatan dan tempat kulinernya yang menjadi pusat daerah di kecamatan baleendah serta tempatnya strategis dekat jalan utama, Warung Ayam Bakar sendiri memiliki kekurangan dalam strategi kreatif yang hanya berfokus pada penjualan saja dengan media mulut lewat mulu serta pada promosinya secara online yang dirasa kurang efektif. Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi 2
Fenomena - Pandemi Covid 19 melumpuhkan segala sektor termasuk kuliner - Banyak usaha baru yang dibuat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan penghasilan dengan membuka usaha baru rumahan seperti Ayam Bakar - Wisata Ayam Bakar Rencong merupakan wisata kuliner legendaris yang menjadi salah satu wisata kuliner terkena dampak pandemi - Adanya pandemi, sangat penting menjual secara online untuk memberikan dampak aware meskipun sebelumnya berfokus pada penjualan secara offline - Munculnya kompetitor dengan promosi yang lebih efektif dan menjadi ancaman produk Ayam Bakar Rencong - Dampak pandemi, wisata kuliner Ayam Bakar Rencong harus meluaskan target audiens mereka dan menambah target audiens baru seperti Milenial dan gen Z, yang sebelumnya hanya berfokus pada target audiens Gen Y - Diharuskan membuat strategi promosi baru dan menjual produk secara online untuk mem perkenalkan produk ke masyarakat Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor kuliner. Bisnis kuliner menjadi bisnis dengan penurunan omzet terbanyak selama pandemi dan salah satunya Wisata Kuliner Ayam Bakar Rencong Sumber : https://pontas.id/2020/12/16/pandemi-covid-19-rontokkan-industri-kuliner/#
Identifikasi Produk Warung Ayam Bakar Rencong merupakah salah satu wisata kuliner legendaris yang berada di daerah Bandung Selatan Jalan Raya Banjaran No. 253, Kec. Baleendah, Kab. Bandung. Restoran ini sudah berdiri sejak taun 70-an yang awalnya berjualan di gerobak. Namun karena terlalu ramai pengunjung, akhirnya owner tempat ini memutuskan untuk membuat restoran Warung Nasi Ayam Bakar Rencong yang berdiri sejak 1977. Ciri khas dari restoran ini adalah satu-satunya produk Ayam Bakar Kampung dengan cita rasa oriental manis sejak dulu dan resep turun temurun yang tidak pernah berubah dan sampai saat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat terutama warga Bandung Selatan. Ciri khas lainnya ada pada rasa sambalnya yang sangat pedas dan cocok dipadukan dengan rasa ayam bakar yang manis. Ayam Bakar Rencong memposisikan dirinya sebagai Satu-satunya Spesialis Ayam Bakar Kampung Sejak 1977 Agus Nazmudin Owner Ayam Bakar Rencong Bapak Agus Nazmudin adalah owner dari Warung Nasi Ayam Bakar Rencong sejak tahun 2000-an meneruskan bisnis usaha dari ayahnya sendiri hingga saat ini. Nama Rencong sendiri bukan berasal dari nama senjata aceh, namun nama Rencong disini menggambarkan daerah tempat tersebut ( Reungas Condong ). Beliau sangat senang bahwa Warung Nasi Ayam Bakar Rencong saat ini sudah menjadi populer dikalangan masyarakat Bandung. Beliau ingin restoran ini menjadi kuliner ciri khas dari Bandung Selatan dan ingin restoran ini di kenal keseluruh kota Bandung. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tentang Ayam Bakar Rencong Tagline Target Audience Marketing Communication : Krazza Nikmatnya : Kalangan usia tapi memfokuskan Pada usia Dewasa terutama keluarga : Secara offline dan online : Hardsell Logo Memiliki Visual rumah untuk menggambarkan warung nasi, dengan tipografi Warung Nasi sebagai fungsi utama tempat ini dan Rencong sebagai nama restoran ini sekaligus nama tempat daerah tersebut Price Harga yang ditawarkan tergantung produk yang diinginkan : Ayam Kampung/ekor : Rp. 88.000 Ayam Pejantan/ekor : Rp. 76.000 Harga Paketan menurut aplikasi Gojek : Paket Standar( Ayam bakar, tahu/tempe, n asi timbel, lalapan dan sambel ) Rp. 35.000
Feature - Advantage - Benefit Warung Ayam Bakar Rencong merupakan restoran bertemakan Warung Nasi Sunda yang menyediakan segala macam makanan sunda. Dengan ciri khas restorannya yang berwarna hijau dengan tulisan kata Rencong sebagai nama tempat ini. Restoran ini terletak di pinggir jalan utama yang sering dilewati orang-orang, keunggulan produk ini ada di Ayam Bakar Kampung yang khas dengan cita rasa oriental dengan dominan manis yang tidak pernah berubah hingga saat ini. Tidak lupa juga dengan ciri khas sambalnya yang sangat pedas sehingga produk ini diminati dikalangan masyarakat Bandung yang menyukai makanan pedas. Tempat ini sangat cocok untuk didatangi oleh masyarakat yang ingin mencoba kuliner sejak dahulu yang sudah berdiri selama 44 Tahun. Dengan cita rasa yang khas dan otentik rasa manis dengan sambalnya yang sangat pedas, sangat cocok dikunjungi oleh masyarakat yang menyukai makanan pedas terutama warga Bandung. Serta tempat makan yang luas juga memberikan ruang dan cocok sebagai tempat wisata kuliner bersama keluarga. - Mendapatkan cita rasa khas yang sudah ada sejak lama. - Menghilangkan rasa penasaran akan kuliner legendaris. - Merasakan sejarah karena tempat ini berdiri sejak 1977. - Cocok dikunjungi ramai-ramai dengan teman/keluarga. - Cocok untuk kamu yang suka Ayam Bakar - Cocok dijadikan oleh-oleh keluarga - Cocok untuk kamu yang suka makanan pedas Feature Advantage Benefit USP : Sebagai tempat kuliner dengan cita rasa sejak 1970 dengan rasa otentik yang khas manis, sambalnya yang sangan pedas, juga rasa yang tidak pernah berubah hingga saat ini. Produk ini juga memberikan benefit dari segi segi emosional seperti cita rasa dari generasi ke generasi dan juga cocok di kunjungi ramai ramai seperti keluarga dan teman dikarenakan fasilitas yang sangat luas dan mumpuni untuk di tangi ramai-ramai. Dan juga kelebihan produk ini ada pada cita rasa sambalnya yang sangat pedas dan memberikan kesempurnaan jika di konsumsi dengan ayam bakar tersebut
IDENTIFIKASI PRODUK DEMOGRAFIS Usia 25-50 Tahun Pria dan Wanita Pekerja Kantoran, Ibu Rumah Tangga, Buruh GEOGRAFIS Baleendah, Bandung selatan dan sekitarnya PSIKOGRAFIS Sudah bekeluarga ataupun belum, menyukai wisata kuliner terutama kuliner legendaris, ingin berkuliner ramai-ramai, orang yang ingin memakan ayam bakar dan makanan pedas. POSITIONING Sebagai satu-satunya spesialis Ayam Bakar Kampung di Bandung selatan sejak 1977 PEMASARAN Ayam Bakar Rencong telah menjual produknya secara offline ataupun online melalui aplikasi tambahan dan berdiri sejak 1977 TAGLINE BARU Cita rasa dari generasi, turun ke hati
Kompetitor Produk Ayam Bakar Mercon Ayam Bakar Mercon merupakan sebuah restoran spesialis Ayam Bakar yang berlokasi di Jalan Cikutra Nomor 213A, Neglasari, Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Buka dari pukul 11-00 00:00. Ciri khas dari tempat ini adalah Ayam Bakar dengan cita rasa pedas karena sambal merconnya yang di campur langsung bersama Ayam pada saat pembakaran. Seporsi Ayam Bakar Mercon dengan nasi dan lalapan dibanderol dengan harga Rp.20.000-an saja. Pembeli juga bisa memesan Ayam setengah ekor dan satu ekor utuh Ayam Bakar tergantung pemesanan. Strategi Promosi Ayam Bakar Rencong - Berfokus menjual secara offline dan baru terjun ke dunia online pada aplikasi gofood dan nomor telpon wisata kuliner - Berfokus pada penjualan sehari-hari dengan promosi Mulut Lewat Mulut karena belum memiliki media sosial sebagai media informasi - Penggunaan website untuk memberikan informasi dan promosi meskipun jarang digunakan dan terkesan ditinggalkan - Menjadikan testimoni website sebagai acuan masukan dari konsumen - Pernah mengundang artis sinetron Tukang Ojek Pengkolan untuk menaikan aware dan hanya bertahan 1 bulan - Berfokus menjual secara online dengan media gofood,shopeefood, media sosial, nomor telpon wisata kuliner - Menggunakan iklan poster dengan promo potongan harga seperti hari biasa, event, hari besar dan lainnya untuk memberikan perhatian dan benefit untuk konsumennya. - Menggunakan media sosial sebagai media promosi dan informasi - Memiliki variasi frozen food untuk target luar bandung - Mengundang influencer sebagai promosi dan sudah dilihat sebanyak 118 Ribu penonton Strategi Promosi Ayam Bakar Mercon Sumber : Media Instagram Ayam Bakar Mercon Website Ayam Bakar Rencong
Matriks Perbandingan Matriks Ayam Bakar Rencong Ayam Bakar Mercon Lokasi Jl. Raya Banjaran No.253, Andir, Kec. Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40376 Jl. Cikutra No.213A, Neglasari, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40124 Yang Ditawarkan Fasilitas Spesialis Ayam Bakar Kampung dan sudah berdiri sejak 1977 dengan mengedepankan rasa Ayam yang autentik dan resep yang sudah berdiri sejak 40 tahun lalu dengan mengedepankan rasa gurih dan manis kecap manis yang khas dengan kombinasi sambal dadakan khas sunda yang sangat pedas dan cocok dikonsumsi untuk orang-orang yang suka pedas terutama dikalangan remaja Fasilitas yang diberikan sangat luas dan cocok dikunjungi keluarga ketika berwisata kuliner, dengan fasilitas parkiran yang cukup luas serta bangunan yang terdiri dari 2 lantai yang menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi bersama teman-teman atau keluarga saat makan di tempat. Spesialis Ayam Bakar dengan cita rasa gurih dan pedas seperti namanya, mengutamakan cita rasa Ayam Bakar yang nikmat dibalur dengan bumbu khas sambal korek yang sangat pedas menjadikan bumbu Ayam Bakar meresap hingga kedalam, Ayam Bakar ini cocok dikonsumi untuk masyarakat yang menyukai bumbu Ayam Bakar yang pedas Fasilitas yang diberikan cukup luas dengan parkiran yang cukup luas juga, akan tetapi fokus pada pemesanan melalui Online. Tempat ini juga cocok dikunjungi para remaja dikarenakan memiliki fasilitas yang cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong bersama teman-teman. Keunggulan Biaya Target Audience Bentuk Promosi Cita rasa Ayam Bakar yang khas dan autentik dengan resep yang sama sejak 1977 dipadukan dengan ciri khas sambal dadakannya yang sangat pedas dan sangat diminati oleh masyarakat Kota Bandung Harga rata-rata untuk pembelian perporsinya Rp. 35.000 ( Nasi, Ayam Bakar Kampung, Tahu, Tempe, Lalapan, Sambal ) Mengengah Keatas, Gen X, Millenial, Gen Z Website, Poster Cita rasa Ayam Bakar yang mengedepankan rasa gurih manis dengan dipadukan bumbu yang sangat pedas ketika dibakar, yang menjadikan produk ini terkenal dikalangan para remaja Harga rata-rata untuk pembelian perporsinya Rp. 30.000 ( Nasi, Ayam Bakar, Lalap, Sambal, Air Mineral ) Menengah Keatas, Millenial, Gen Z Social Media, Website, poster, dll.
Matriks Perbandingan Branding Media Ayam Bakar Rencong Ayam Bakar Mercon TVC Tidak Ada Tidak Ada Radio Tidak Ada Tidak Ada Prints Ads Tidak Ada Ada Facebook Tidak Ada Ada Twitter Tidak Ada Ada Instagram Tidak Ada Ada Laman Resmi Ada Ada Brosur Tidak Ada Tidak Ada Flyer Tidak Ada Tidak Ada Katalog Tidak Ada Tidak Ada Poster Ada Ada Stiker Tidak Ada Tidak Ada Spanduk Ada Ada Baliho Tidak Ada Tidak Ada Billboard Tidak Ada Tidak Ada Billboard LED Tidak Ada Tidak Ada Ambient Media Tidak Ada Tidak Ada Mobile Adv. Tidak Ada Tidak Ada Booth Tidak Ada Tidak Ada
Permasalahan Umum 35% Orang mengatakan tertarik untuk membeli kuliner legendaris karena penasaran 52% Orang mengatakan tertarik untuk berwisata kuliner jika memiliki uang 68% Orang mengetahui wisata kuliner melalui iklan di media sosial 60% Remaja disekitar Baleendah, Bojongsoang masih belum mengetahui produk Ayam Bakar Rencong Polling Kuesioner dibuat dan ditujukan untuk para remaja di sekitar bojongsoang, baleendah dan sebagian besar adalah mahasiswa telkom. Dari 38 Respon, 60.5 % memberikan jawaban Tidak Tahu untuk tempat Wisata Kuliner Ayam Bakar Rencong, sebanyak 26.3% mengetahui tempat tersebut tetapi hanya mengetahui tempatnya saja dan tidak pernah membelinya, dan sebanyak 13.2 % tahu tempat tersebut dan pernah membeli produk tersebut. Dari polling diatas, dapat penulis simpulkan bahwa kurangnya promosi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama para remaja, beberapa orang mungkin mengetahui tempat ini dikarenakan pernah melewati tempat ini dimana wisata kuliner tersebut dekat dengan jalan raya dan sebagian orang pernah melewati tempat tersebut. Dengan kata lain dibutuhkannya sebuah promosi untuk memberikan awareness kepada konsumen yang nantinya akan memberikan efek persuasif. Dampak era pandemi saat ini, munculnya peluang bisnis baru terutama sektor kuliner seperti Ayam Bakar dengan penjualan secara online dan melakukan promosi yang efektif, Ayam Bakar Rencong memiliki banyak pesaing dengan benefit dan promosi yang memberikan persuasif sehingga daya minat pembelian produk ini dirasa kurang dikarenakan target audiens sebelumnya yaitu Gen Y. Aware pada target audiens baru seperti Milenial dan gen Z masih rendah untuk membeli karena tidak mengetahui tempat ini dan terkendala pandemi
Permasalahan Khusus Setelah melakukan observasi secara langsung dan melakukan wawancara dengan owner Ayam Bakar Rencong, dapat disimpulkan bahwa permasalahan khusus dari permasalahan umum yang muncul adalah Wisata kuliner ini memiliki kekurangan dari strategi promosi kreatif karena hanya berfokus pada penjualan saja, kemudian tidak ada promosi via media sosial sebagai media yang dapat digunakan untuk promosi dan informasi secara online, khususnya target audiens para remaja. Bapak Agus sendiri mengatakan bahwa memang hanya berfokus pada penjualan saja untuk mengejar penghasilan sehari-hari dengan mengandalkan orang-orang yang tahu mulut lewat mulut saja terutama di era pandemi saat ini dan tidak memikirkan untuk promosi kedepannya serta penggunaan media sosial memang tidak digunakan melihat target audience sebelumnya masih berfokus pada Gen Y terutama para keluarga. Bukti Wawancara Bersama Bapak Agus selaku owner Sumber : Dokumentasi Pribadi
What To Say PERMASALAHAN DKV Belum adanya strategi promosi yang tepat dan strategi kreatif terutama untuk menjadikan Remaja sebagai target audience dengan bukti promosi yang dilakukan wisata kuliner Ayam Bakar Rencong, peluang yang di berikan Warung Ayam Bakar Rencong sangat cocok bagi para remaja dengan USP nya yaitu cita rasa dari generasi ke generasi namun promosi yang diberikan sangat kurang terutama di media sosial, karena seperti apa yang Bapak Agus katakan bahwa beliau hanya fokus pada penjualan saja dan menginginkan para remaja untuk tertarik kepada produk ini juga, melihat di era pandemi saat ini dimana para remaja menjadi konsumen tertinggi dalam pembelian. How To Say Penulis akan membuat Strategi Promosi terintegrasi dengan Target Audience Remaja dengan tujuan untuk menaikan penjualan serta melakukan sebuah promosi melalui Media Sosial dimana saat ini Warung Ayam Bakar Rencong belum memiliki media sebagai tempat promosi dan informasi. Membuat sebuah promosi berupa poster, video konten, branding produk dan lainnya dengan tujuan untuk menciptakan Awareness dikalangan para remaja agar terjadi efek Persuasif dengan menerapkan big idea Cita rasa dari generasi ke generasi. Mengikuti event festival besar untuk menaikan awareness konsumen baru terhadap produk ini
Lampiran Permasalahan DKV Melihat website dari Warung Nasi Ayam Bakar Rencong, banyak masyarakat yang membutuhkan tempat untuk mengekspresikan pengalaman mereka di media sosial, meskipun website tersebut jarang sekali di gunakan tapi antusias konsumen untuk memberikan testimoni sangatlah banyak. Penggunaan media sosial sangatlah penting sebagai media promosi dan media informasi. Dengan adanya media sosial saat ini, testimoni dari para konsumen yang sudah mengunjungi tempat ini sangatlah penting dan dapat memberikan dampak positif kepada konsumen lain serta memberikan rasa penasaran. Oleh karena itu, media sosial sangatlah dibutuhkan untuk memberikan Awareness serta memberikan informasi mengenai produk Warung Ayam Bakar Rencong. Sumber foto : https://rmrencong.business.site/#testimonials
USP Ayam Bakar Rencong adalah wisata kuliner spesialis ayam bakar kampung dengan cita rasa oriental yang tidak pernah berubah resepnya sejak tahun 1977, fasilitas yang diberikan wisata kuliner ini juga cocok untuk di kunjungi oleh keluarga dan teman-teman yang ingin berkuliner bersama. Ciri khas lainnya juga yaitu cira rasa sambalnya yang pedas dan nikmat dipadukan dengan ayam bakarnya yang oriental BIG IDEA Target Jenis Kelamin : Laki-laki atau perempuan Usia : 15-25 Ekonomi : Menengah-Keatas ( Ses A,B,C ) Profesi : Karyawan, Pengusaha,Wirausaha, Mahasiswa/i, Pelajar BENEFIT Memberikan kepuasan bagi konsumen terutama yang menyukai makanan legendaris dan penasaran untuk mencoba kuliner tahun 70-an. Ayam Bakar Rencong juga dapat memberikan pesan emosional seperti sejarah kuliner dan perasaan nostalgia untuk konsumen. Hal tersebut juga di dampingi oleh rasa Ayam Bakar Rencong yang menggunakan resep yang sama sejak wisata kuliner ini berdiri. Oleh karena itu kuliner ini cocok untuk dikunjungi ramai-ramai ataupun sendiri Reason to Buy Ayam Bakar Rencong merupakan kuliner legendaris sejak 1977 dengan cita rasa oriental dan resep yang sudah turun temurun tidak pernah berubah, produk ini sangat cocok dinikmati dan dikonsumsi terutama para remaja yang penasaran akan kuliner zaman dahulu. Ayam Bakar Rencong bisa memberikan perasaan emosional seperti sejarah dan perasaan nostalgia yang dapat memberikan mood baik kepada konsumennya. INSIGHT 1. Mencari makanan untuk kebutuhan 2. Mencari tempat makan sebagai tempat nongkrong 3. Sering mencari tempat makan baru seperti hidden gems ( tempat yang bagus namun tidak diketahui orang banyak ) 4. Mencari makanan yang cocok dikonsumsi ramai-ramai 5. Mencari makanan pedas untuk memenuhi kepuasan hati Consumer Insight Remaja yang sedang mencari makanan untuk kebutuhan, sebagai tempat nongkrong dan mencari kuliner legendaris dikarenakan penasaran akan rasa zaman dahulu dan juga ingin merasakan perasaan emosional nostalgia agar mendapatkan mood yang baik. Remaja yangmencari makanan berat untuk memuaskan hati makan siang dan makan malam seperti Ayam Bakar What to say Cita Rasa Dari Generasi, Turun Ke Hati Integrated Promototional Campaign And Festival Activity Membuat Kampanye promosi Terintegrasi seperti mengundang influencer dibidang kuliner ( Ayam Bakar Rencong x Nex Carlos) dan membuat iklan kampanye di media sosial secara rutin seperti poster Ayam Bakar Rencong guna memberikan dampak informatif dengan benefit seperti potongan harga, membuat video iklan Ayam Bakar Rencong secara hardsell/softsell untuk memberikan informatif secara kreatif, serta mengikuti event festival besar di kota bandung seperti di mall, festival besar contohnya jajanan bango dan lainnya, guna memberikan awareness kepada konsumen dan dapat memberikan dampak persuasif
A I S A S Attention Interest Search Action Share Membuat sebuah iklan promosi untuk memperkenalkan produk tersebut dengan memfokuskan kepada benefit serta memberikan diskon. Konsumen akan tertarik dan mencoba untuk mencari tahu tentang promosi iklan tersebut. Konsumen akan mencari tahu informasi tersebut lebih lanjut melalui website, media sosial dan lainnya. Setelah dirasa tertarik, nantinya konsumen akan mencoba dan membeli produk tersebut. Setelah konsumen puas, konsumen akan membagikan pengalaman tersebut secara langsung ataupun tidak langsung. Metode Strategi Visual Strategi Komunikasi Strategi Media Strategi Placement Timeline Juni Juli Agustus Attention Poster Awareness Media cetak, digital, youtube, media sosial public place, istagram, youtube ads, Interest Search Action Share Poster & Video Media Sosial, Website Promo Giveaway, Hastag Awareness Informatif Persuasif Share Media sosial, website Media sosial, website Media cetak, digital, youtube, media sosial Sosial Media, Website digital ads, youtube, media sosial digital ads, youtube, media sosial Media sosial, gofood, shofeefod, Instagram, Tiktok Timeline promosi akan dilakukan selama 3 bulan ( Juni - Agustus ) dengan memfokuskan memberikan attention berupa poster cetak/digital selama 2 bulan awal, kemudian membuat sebuah video kampanye tentang produk Ayam Bakar Rencong untuk memberikan ketertarikan kepada konsumennya pada media digital ( youtube, instagram, website, tiktok ) TABEL AISAS Pemilihan Media dan Timeline
Perkiraan Omzet Ayam Bakar Rencong Setelah melakukan wawancara dengan owner tempat tersebut, dapat disimpulkan harga dan data pendapatan dari wisata kuliner tersebut yaitu : 1 Potong Ayam Bakar dada/paha Rp.19.000 ( Gofood Rp25.000 ) Harga 1 Paket Ayam Bakar Kampung Rp. 35.000 ( Gofood Rp46.000 ) 1 Ekor Ayam Kampung Rp. 88.000 ( Gofood Rp110.000 ) 1 Ekor Ayam Pejantan Rp. 76.000 ( Gofood Rp95.500 ) Olahan Makanan Pendukung lainnya seperti Tempe, tahu, Perkedel ( Sekitar 6-20 Ribu ( Gofood 6-30 Ribu )) Penghasilan Perhari Senin-Jumat Terjual 50-80 ekor Ayam Kampung/Pejantan = -+ Rp3.800.000 - Rp7.040.000 Terjual -+100 Paket Ayam Bakar Kampung = -+ Rp3.500.000 - Rp6.000.000 Menu Lainnya ( Tempe, tahu, perkedel ) = -+ Rp1.000.000 - Rp2.000.000 Keuntungan Senin - Jumat = -+ Rp8-15 Juta Penghasilan Perhari Sabtu-Minggu Terjual -+ 100 Ekor Ayam Kampung/Pejantan= -+ Rp8.800.000 - Rp11.000.000 Terjual 100-150 Paket Ayam Bakar Kampung = -+ Rp3.500.000 - Rp6.000.000 Menu Lainnya ( Tempe, tahu, perkedel ) = -+ Rp1.500.000 - Rp3.000.000 Keuntungan Sabtu-Minggu = -+ Rp12-20 Juta Keuntungan Perminggu Keuntungan Perbulan = Rp. 20-35 Juta = Rp. 700-900 Juta
Perkiraan Bujet dan Dana Promosi Talent/Influencer : Perkiraan Rp500.000/10k follower Penulis akan menggunakan Nex Carlos sebagai talent dengan follower Instagram sebanyak 1M dan Subscriber youtube sebanyak 4.44M Media Sosial Instagram Poster = Rp500.000 Rp100.000 x 60 hari ( 2 bulan ) = Rp.6.000.000 + Rp.6.500.000 Video Review Youtube Rp500.000 x = 10.000 4.400.000 10.000x = Rp2200000000000 x = Rp2200000000000 10.000 = Rp220.000.000 Mengikuti Festival Activity dengan memperhitungkan biaya Sewa tempat ( Termasuk Tenda booth/6m, alat masak, kursi booth, dan lainnya) Peralatan Sewa ( Meja panjang kayu dengan cover untuk makan sepanjang 1.2mx2.4 (4 set), kursi (24 set) ) Peralatan Luar ( Tempat cuci tangan higienis ( Disinfektan, Sabun cuci tangan, Handsanitizer ) sebanyak 3 set Peralatan Makan ( Sewa ) Peralatan Elektronik = Rp2.300.00 = Rp2.00.000 = Rp1.000.000 = Rp1.00.000 = Rp1.500.000 ( Sound system, lampu, dll ) + Membuat Iklan video 30 Detik untuk Instagram dan Youtube sesuai Big Idea Video Services ( Termasuk Konsep Visual, Moodboard, Storyline, Storyboard, Peralatan shooting, Editing ) Talent ( 2 orang ayah dan 2 orang anak kecil ) = Rp15.000.000 = Rp8.000.000 Peralatan & Costume = Rp5.000.000 Biaya lain lain = Rp2.000.000 Biaya Iklan Youtube = Rp14.000.000/50ribu orang + Rp.7.800.000 Total Biaya Promosi Rp.44.000.000 = Rp278.300.000 Promosi yang dilakukan dengan menggunakan influencer dirasa bermanfaat dikarenakan feedback yang nantinya akan diterima Wisata Kuliner Ayam Bakar Rencong meskipun membutuhkan biaya yang besar, kemudian pembuatan poster digital akan berlangsung selama 2 bulan untuk memberikan attention dan pembuatan iklan video bertujuan untuk memberikan pesan informasi menurut Big Idea wisata kuliner ini untuk memberikan efek persuasif kepada pelanggan secara emosional, mengikuti festival makanan juga bertujuan untuk memperkenalkan salah satu produk legendaris kepada konsumen seperti Ayam Bakar Rencong ini untuk memberikan awareness. Dengan omjet 700-900 juta perbulannya, memaksimalkan pendapatan untuk melakukan kampanye promosi tersebut dirasa akan efektif memberikan Awareness kepada pelanggannya dan membutuhan modal sebesar Rp278.300.000 ( harga tersebut masih berupa harga kasar melihat harga yang tidak tentu dikarenakan jumlah tersebut bisa saja kurang ataupun bisa saja lebih ).
Daftar Pustaka Kotler, Keller, 2012. Marketing Management, 14th, Person Education. Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. Novrizaldi. 21 Maret 2021. Jakarta. Pemerintah Optimalkan Hasil Survei Dampat Pandemi Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Penyandang. https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-optimalkan-hasil-survei-dampak-pandemi-covid-19- dan-pemulihan-ekonomi-penyandang (diakses pada 11 Oktober 2021) Wartaekonomi. 13 November 2020. Jakarta. Pandemi Luluh Lantakan Bisnis Kuliner Omzetnya Terjun Bebas. https://www.wartaekonomi.co.id/read313702/pandemi-luluh-lantakan-bisnis-kuliner-omzetnya-te rjun-bebas. ( diakses pada 11 Oktober 2021 ) Andriani, Dewi. 09 Oktober 2020. Ini Alasan Banyak Bisnis Baru Yang Muncul Selama Pandemi. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20201009/263/1303072/ini-alasan-banyak-bisnis-baru-yang muncul-selama-pandemi. ( diakses pada 11 Oktober 2021 )