BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MAKALAH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISPENSER

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk Pembuatan rancangan trainer sistem kelistrikan body mobil toyota

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

Pengoperasian dan Pemeliharaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA. Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah mengurangi pemborosan (waste) ataupun segala sesuatu yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEMBUAT KUDA-KUDA DENGAN SAMBUNGAN BAUT NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

1. EMISI GAS BUANG EURO2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Pelat Pemasangan/Obeng. Selotip Bolak-balik/ Sumbat Karet/ Ring Karet. Kabel Daya & Kabel I/O

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 161

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor. 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT KOMATSU INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT.Neo National PT Neo National adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri pembuatan elektronik khususnya kebutuhan rumah tangga. PT Neo National ini berlokasi di Jl. M.G. Manurung Nomor 98, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan, Amplas. PT Neo National didirikan oleh beberapa pemegang saham yaitu Bapak Efendy sebagai Direktur dan Bapak Husni Sunaslih sebagai Komisaris Perseroan. Akta pendirian PT Neo National dibuat pada Senin, 31 Oktober 2005. Akta pendirian dibuat di Medan oleh notaris Binsar Simanjuntak, SH dengan no pendirian No 39. Akta pendirian ini juga telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 29 November 2005 dengan Nomor : C-31652. HT.01.01.TH 2005 serta telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI tanggal 4 Juli 2005 Nomor 53. Akta pendirian ini berhubungan dengan berita acara tertanggal 16 September 2008, Nomor 68 yang dibuat oleh Lie Na Rimbawan, S.H. 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Neo National adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi industri elektronika yang memproduksi alat-alat untuk kebutuhan rumah tangga diantaranya kipas angin, dispenser, mixer, blender dan setrika.

2.3. Lokasi Perusahaan PT. Neo National adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang berdomisili di Jl. M.G. Manurung Nomor 98, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. 2.4. Daerah Pemasaran Daerah pemasaran produk PT Neo National tersebar di seluruh Indonesia. PT Neo National memiliki 48 distributor, tidak hanya di kota Medan saja tetapi juga ke luar kota Medan seperti Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Bukit Tinggi, Jakarta dan Pekanbaru. Tabel 2.1. dan Tabel 2.2. dapat dilihat daftar toko yang memasarkan produk elektronik dari PT Neo National. Tabel 2.1. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Wilayah Medan dan Sekitarnya No Nama Pelanggan/Toko Alamat 1 Sinar Jaya Cemara Bouleverd Medan 2 Setia Baru Jl Bandung -Medan 3 Aneka Sumber Amplas-Medan 4 Sinar Harapan Jaya Jl. Sutomo-Medan 5 Sun Kado Jl. Rumah Potong Hewan-Medan 6 Erwin Makmur Jl.Pandan-Medan 7 Maju Mandiri Elektronik Jl. Pendawa-Medan 8 Megah Rezeki Komp. Asia Mega Mas-Medan 9 Makro Gatot Subroto K.M 7.8 Sumber: PT Neo National

Tabel 2.1. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Wilayah Medan dan Sekitarnya (Lanjutan) No Nama Pelanggan/Toko Alamat 10 CV Terminator Jl. Asia-Medan 11 Acindo Jl. Prof MH Yamin-Medan 12 Asia Jaya Group Jl.S Parman-Medan 13 KHS Jl. AIP KS Tubun-Medan 14 Sinar Baru JL. Irian 15 Metro Jl. Gatot Subroto 16 Mekar Jaya Tanjung Morawa Sumber: PT Neo National Tabel 2.2. Daftar Toko Pelanggan Utama PT Neo National Luar Kota Medan No Nama Pelanggan/Toko Alamat 1 Asia Raya Jl. Wahidin-Padang Sidempuan 2 Ayam Mas Jl. Sanusi-Rantau Parapat 3 M22 Jl. M. Yamin-Bukit Tinggi 4 Melati Tex Jl. Jendral Sudirman-Tebing Tinggi 5 Mas Eltrajaya Grogol-Jakarta 6 Sinar Dharma Glodok-Plaza 7 Talenta Jl. K.H. Dahlan-Pekan Baru 8 Sinar Mas Jl. Bandar Olo-Padang 9 Wadco Langgeng Royal Palace Tebet-Jakarta Sumber: PT Neo National

2.5. Organisasi dan Manajemen 2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan PT Neo National menggunakan struktur organisasi gabungan lini, staff dan fungsional karena wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada per kepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pada pimpinan tertinggi terdapat asas komando agar kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan disamping itu wewenang masih dilibatkan kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang tingkatan. Struktur organisasi dari PT Neo National dapat dilihat pada Gambar 2.1. 2.5.2. Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian pada struktur organisasi di PT Neo National menurut jabatan dan posisinya dapat dilihat pada lampiran I. 2.6. Proses Produksi 2.6.1. Bahan yang Digunakan 2.6.1.1. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama dalam kegiatan proses produksi dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik maupun kimiawi.

Bahan baku yang digunakan pada proses perakitan dispenser tipe 121 HN dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Dispenser Tipe 121 HN No Nama Part Jumlah (unit) 1 Chasing atas 1 2 Chasing depan 1 3 Chasing samping 2 4 Chasing belakang 1 5 Tapak bawah 1 6 Lubang galon 1 7 Indikator dua lampu 1 8 Penampung air 1 9 Rangkaian lampu 1 10 Kabel tunggal (warna merah dan kuning) Masing-masing 1 11 Keran normal dan air panas (warna biru dan merah) Masing-masing 1 12 Mur keran 1 13 Tabung pemanas 1 14 Thermostat 1 15 Baut 4 16 Kabel AC 1 17 Tombol on/off 1 18 Selang karet panjang besar 1 19 Selang karet panjang tipis 1 20 Selang karet L kecil 1 21 Penutup ujung tabung 1 22 Joiner kabel 2 23 Ring karet kabel AC 1 24 Penjepit kabel AC 1 P: 5/8 putih 2 25 Sekrup P: 3/8 putih 17 P: ½ putih 18 P:3/8 kuning 4 26 Busa 1 27 Cable tie 9 28 Tutup anti tumpah 1

2.6.1.2. Bahan Tambahan Bahan tambahan ialah bahan yang ditambahkan secara langsung ke dalam proses produksi dan merupakan komposisi produk untuk memudahkan dan menyempurnakan produk. Bahan tambahan yang digunakan pada proses perakitan dispenser DS 121 HN dapat dilihat pada Tabel 2.4 Tabel 2.4. Bahan Tambahan Perakitan Produk Dispenser Tipe 121 HN No Nama Part Jumlah (unit) 1 Logo Sijempol 1 2 Tempat gelas 1 3 Stiker segel 1 4 Stiker air panas 1 5 Stiker quality 1 6 Kartu garansi 1 7 Kartu petunjuk penggunaan 1 8 Plastik 1 9 Box packing 1 Sumber: PT Neo National 2.6.1.3. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya tidak terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada proses perakitan dispenser DS 121 HN adalah berupa thinner yang digunakan untuk membersihkan dispenser. 2.6.2. Uraian Proses Uraian proses perakitan dispenser DS 121 HN pada PT Neo National adalah sebagai berikut: 1. Proses Pemasangan Keran

a. Keran merah dan keran biru dipasangkan pada chasing depan dispenser b. Selang pendek disambungkan pada keran merah dan selang panjang pada keran biru c. Bagian persambungan selang dan keran diikat dengan menggunakan kabel tie 2. Proses Pemasangan Lampu, Chasing Samping dan Depan a. Chasing lampu diambil, kemudian dipasangkan pada chasing dengan dan dikunci dengan 2 buah sekrup 3/8 b. Rangkaian lampu diambil kemudian dipasangkan pada chasing lampu dan dilakukan penguncian dengan sebuah sekrup 3/8 c. Chasing samping kiri diambil, kemudian dipasang pada chasing depan dan dikunci dengan 4 buah sekrup 1/2 d. Chasing samping kanan diambil, kemudian dipasang pada chasing depan dan dikunci dengan 4 buah sekrup 1/2 e. Chasing samping kanan dan kiri tersebut dikunci dari depan dengan menggunakan 2 buah sekrup ½ f. Tapak bawah dipasangkan dan kunci dengan 8 buah sekrup ½ 3. Proses Pemasangan Busa Tabung a. Busa diambil dan dibalutkan pada tabung b. Busa pada tabung diikat dengan menggunakan staples c. Kabel kuning dipasangkan pada terminal 2 dan 3 pada thermostat tabung d. Kabel merah dipasang pada terminal dibawah tabung 4. Proses Pemasangan Selang Tabung

a. Silikon TY-704 dioleskan ke saluran masuk untuk air panas pada tabung b. selang besar dipasang c. Silikon TY-704 dioleskan ke saluran uap pada tabung d. Selang kecil dipasangkan e. Silikon TY-704 dioleskan ke saluran pembuangan pada tabung f. Pentil dipasangkan g. Ketiga sambungan diikat dengan menggunakan kabel tie 5. Proses Pemasangan Tabung dan Kabel a. Tabung pada tapak bawah dipasang dan kunci dengan 4 buah sekrup 3/8 b. Silikon TY-704 dioleskan ke saluran keluar untuk air panas pada tabung c. Selang dari keran merah/air panas disambungkan d. Diikat dengan kabel tie e. Kabel warna biru dari rangkaian lampu disambungkan ke terminal 1 thermostat tabung f. Kabel warna kuning dari rangkaian lampu disambungkan ke terminal 1 thermostat tabung g. Pasangan kabel warna kuning tadi disambungkan ke terminal di bawah tabung 6. Proses Pemasangan Tutup Atas dan Penyambungan Selang a. Chasing logo diambil dan pasang pada tutup atas b. Chasing logo disolder untuk melekatkannya terhadap tutup atas c. Tutup atas dipasang dan dikunci pada posisinya d. Dikunci dengan 2 buah sekrup 5/8

e. Silikon TY-704 dioleskan pada saluran keluar dari tutup atas f. Selang dari keran normal (keran biru) disambungkan, selang besar dan kecil dari tabung g. Ketiga sambungan selang tadi diikat dengan kabel tie 7. Proses Pemasangan Switch a. Dilakukan pengupasan insulasi kabel kuning b. Kabel kuning disambungkan ke terminal off pada switch c. Kabel biru dari tabung disambungkan pada terminal on switch d. Switch dimasukkan pada tempatnya e. Kabel merah dikupasinsulasi dari rangkaian lampu f. Insulasi kabel merah dikupas dari tabung g. Cincin kabel AC dipasangkan 8. Proses Penyambungan Kabel AC a. Kabel AC dimasukkan melalui cincin kabel AC b. Kabel AC dipilin/disimpul c. Kabel coklat dari kabel AC disambung dengan kabel merah rangkaian lampu dan kabel merah dari tabung d. Joiner kabel dipasang kemudian dijepit menggunakan tang jepit e. Kabel warna kuning dari switch disambungkan dengan kabel warna biru dari kabel AC f. Joiner kabel dipasang kemudian dijepit menggunakan tang jepit g. Kabel diikat dengan kabel tie h. Penjepit kabel diambil dan pasang pada kabel AC

i. Penjepit kabel pada tapak bawah dikunci dengan menggunakan sebuah sekrup 3/8 9. Proses Pengetesan a. Plug kabel AC disambungkan ke sumber tegangan b. Lampu indikator merah dan hijau harus menyala c. Penunjukan amperemeter pada 2 Ampere d. Semua ikatan kabel tie dikencangkan menggunakan tang jepit e. Sambungan-sambungan kabel atau terminal diperiksa kembali, jangan sampai ada yang longgar f. Stiker peringatan air panas dipasang diantara keran biru dan merah g. Stiker quality dipasang dibagian kiri atas h. Tutup belakang diambil, pasangkan dan kunci dengan sekrup i. Stiker segel dipasangkan 10. Proses Packing a. Dispenser dibersihkan menggunakan kain lap bersih dan thiner b. Gelas cangkir diletakkan di keran c. Plasting dipasang d. Corong tutup atas dan tutup anti tumpah dimasukkan e. Penampung air, kartu garansi, dan petunjuk penggunaan dipasangkan f. Karton box packing diambil dan tuliskan dengan menggunakan pensil identitas : inisial leader,tanggal dan nama operator packing g. Check list warna dispenser pada karton menggunakan spidol/tinta h. Karton dibentuk, kemudian masukkan dispenser kedalamnya

i. Tutup karton dan dilackband 2.7. Mesin dan Peralatan 2.7.1. Mesin Produksi Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan dalam proses produksi. Mesin yang digunakan oleh PT Neo National adalah sebagai berikut: 1. Mesin moulding, berfungsi sebagai pencetak bahan rangka dispenser yang berupa plastik 2. Mixer merupakan mesin pengaduk semua bahan plastik pembentuk rangka dan body dispenser 3. Bor listrik 2.7.2. Peralatan Peralatan yang digunakan oleh PT Neo National adalah sebagai berikut: 1. Pengunci mur keran 2. Staples 3. Silikon TY-704 4. Solder listrik 5. Tang potong 6. Tang jepit 7. Amperemeter 8. Kain lap bersih

9. Pensil 10. Spidol 11. Lackband 2.8. Utility Utilitas merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT Neo National yaitu : 1. Energi listrik sekitar 30.000 kwh per bulannya yang diperoleh dari PLN. 2. Air sekitar 100 m 3 per bulannya dari PDAM Tirtanadi untuk menunjang kegiatan proses produksi dan kebutuhan karyawan. 2.9. Safety and Fire Protection Safety and Fire Protection pada PT Neo National telah didukung dengan kegiatan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata, sarung tangan, sepatu boot, ear phone, dan masker dan untuk mengatasi bahaya kebakaran perusahaan juga dilengkapi dengan menggunakan alat pemadam api (protector). 2.10. Limbah Limbah yang dihasilkan oleh PT. Neo National dalam proses produksiya relatif kecil karena residu dari proses masih dapat digunakan kembali. Limbah yang berasal dari bagian produksi yang ada pada umumnya berupa limbah padat

yaitu sisa pencetakan yang berbahan dasar plastik, yang nantinya di cetak kembali.