POLITEKNIK SANDI KARSA Kode/No

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

BORANG BARU VS BORANG LAMA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

DAFTAR ISI. Standar SPMI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

KEGIATAN AKADEMIK di PERGURUAN TINGGI

PANDUAN MONEV PENGEMBANGAN KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

BUKU III STANDAR SPMI

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM

Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U


STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

STANDAR PROSES SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Transkripsi:

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 1

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 1. Visi, Misi, Visi POLSAKA: Tujuan dan Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Sasaran Politeknik Sandi Misi POLSAKA: Karsa 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung (POLSAKA) kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 2

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. 2. Rasionale Standar Kompetensi Lulusan Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan standar kompetensi lulusan sehingga dapat menghasilkan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan ( Keterampilan Umum dan Keterampilan Khusus) 3. Pihak Yang Bertanggung- Jawab Untuk Mencapai Kompetensi 1. Pimpinan POLSAKA 2. Pimpinan Program Studi 3. Pimpinan Lembaga/Unit Pelaksana Teknis 4. Pimpinan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 5. Dosen Pengampu mata kuliah Lulusan 4. Definisi Istilah 1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawabyang dimiliki seseorang sebagai syaratuntuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas dibidang pekerjaan tertentu. 2. Profil lulusan adalah peran peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di dalam masyarakat /dunia kerja. profil iniadalah outcome pendidikan yang akan dituju. 3. Kualifikasi lulusan adalah pendidikan pendidikan khususuntuk Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 3

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN 5. Pernyataan Isi Standar Kompetensi Lulusan memperoleh suatu keahlian yang diperlukan dalam rangk melakukan suatu pekerjaan tertentu 4. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan 5. Lulusan adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus dari ujian 6. Indikator kinerja lulusan adalah ukuran capain kompetensi yang dimiliki lulusan. 7. Stakeholders (pemangku kepentingan) meliputi sector industry, masyarakat luas, pemerintah, orang tua, mahasiswa dan kalangan perguruan tinggi. 1. Ketua Program Studi harus menetapkan profil lulusan sebagai dasar penetapan kriteria kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran 2. Ketua Program Studi harus merumuskan kesetaraan capaian pembelajaran dan kompetensi lulusan dalam dokumen kurikulum sesuai jenjang pendidikan dengan mengacu kepada: a. Perpres Nomor 08 tahun 2012 tentang kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 3. Rumusan kompetensi lulusan hasil kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku kepentingan; 4. Visi, misi tujuan, dan nilai-nilai keutamaan POLSAKA 5. Ketua Program Studi dan dosen harus senantiasa mengembangkan program pembelajaran yang mendukung tercapainya kompetensi yang Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 4

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN 6. Startegi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan sudah dirumuskan secara utuh dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 6. Direktur dan ketua Program Studi harus menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk menjamin ketercapaian kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan. 7. Direktur dan ketua Program Studi harus melakukan evaluasi setiap tahun akademik terhadap ketercapaian kompetensi lulusan. 8. Ketua program studi harus melakukan studi pelacakan setiap tahun terhadap alumni dan menyusun rencana tindak lanjut untuk meningkat kompetensi lulusan. 9. Direktur harus melakukan studi pelacakan setiap tahun kepada pengguna lulusan dan menyusun rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kompetensi lulusan. 10. Direktur dan ketua Program Studi harus mengembangkan program kemahasiswaan sebagai kegiatan ekstra-kurikulum yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun karakter dan meningkatkan konpetensinya. 11. Direktur dan ketua program studi harus mengembangkan semangat kewirausahaan bagi lulusan. 12. Program studi meningkatkan mutu kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan secara bertahap 1. Menetapkan standar lain yang mendukung pencapaian kompotensi lulusan 2. Menyusun rumusan capaian pembelajaran lulusan berbasis KKNI 3. Mendampingi dan membimbing kegiatan ilmiah mahasiswa 4. Mengembangkan karakter mahasiswa melalui kegiatan intra- Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 5

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN 7. Indikator Ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan kurikuler,ekstra-kurikuler 5. Meningkatkan relevansi lulusan dengan dunia kerja 6. Mengembangkan jejaring alumni 7. Menyempurnakan pola pengembangan kemahasiswaan secara berkesinambungan No Indikator Cara Pengukuran 1. Persentase lulusan dengan Persentase lulusan yang waktu tungu untuk memiliki waktu tunggu untuk memperolerh pekerjaan memperoleh pekerjaan pertama pertama 3 bulan 3 bulan terhitung mulai yudisium 2. Persentase lulusan dengan Persentase lulusan yang bekerja bidang kerja yang sesuai sesuai dengan bidang kerja yang dengan bidang studi sudah ditetapkan dalam profil lulusan 3. Rata-rata IPK lulusan Rata-rata IPK lulusan pada tahun akademik tertentu 4. Rata-rata nilai PK2 lulusan Rata-rata nilai Poin Kegiatan Kemahasiswaan yang dicapai oleh lulusan pada tahun akademik tertentu 5. Rata-rata nilai kemampuan Rata-rata nilai kemampuan lulusan berdasarkan formulir lulusan berdasarkan studi studi pelacakan lulusan yang pelacakan kepengguna yang dipersyaratkan oleh BAN-PT dipersyaratkan oleh BAN-PT. (skala 4) Untuk jenjang D3 dan D4 Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 6

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN meliputi 7 kriteria kemampuan. 6. Jumlah program Jumlah program kewirausahaan kewirausahaan berbasis berbasis karakter (intra-, kokarakter (intra-, ko,ekstrakurikuler,ekstra-kurikuler) yang diselenggarahkan pada tahun akademik tertentu 8. Dokumen terkait 1. Standar isi 2. Standar Proses 3. Pedoman Penyusunan Kurikulam 4. Pedoman Studi Pelacakan Lulusan 5. Prosedur Operasi Standar yang diperlukan sebagai acuan pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran 6. Formulir monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan penilaiannya 7. Dokumen Kurikulum berbasis KKNI & SNPT 8. Dokumen rumusan capaian lulusan setiap Program studi 9. Dokumen Tracer Study 9. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Penmerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Penmerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 7

POLSAKA/SPMI/SM.01.01 STANDAR MUTU KOMPETENSI LULUSAN 5. Peraturan Penmerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan. 6. Peraturan Penmerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Penbgelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Peraturan Persiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. 9. Kemendiknas nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 10. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 11. Tim Pengembangan SPMI-PT, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Bahan Pelatihan, Ditjen Dikti, 2010. 12. UU RI No. 20 Tahun 2003 13. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 14. Permendikbud No. 50 Tahun 2014. Standar Mutu Kompetensi Lulusan Politeknik Sandi Karsa 8

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 9

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 2. Standar Isi Pembelajaran 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran POLSAKA Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 10

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 2. Rasionale Standar Isi Pembelajaran sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan Standar Isi Pembelajaran dalam menjamin mutu penyelenggaraan program akademik POLSAKA sebagai Insitusi penyelenggara tridarama Perguruan Tinggi perlu senantiasa melakukan peningkatan mutu luaran dan layanan demi tercapainya visi serta terpenuhinya kebutuhan para pemangku tentang Standar Nasional Pendidikan, maka salah satu Standar Mutu yang perlu disusun dan ditetapkan adalah Standar isi, Standar isi berguna sebagai acuan dalam menyusun, menyelenggarakan, mengendalikan kepentingannya. Sadar akan hal itu sejak tahun 2019 POLSAKA telah memiliki Standar Mutu untuk tahun akademik 2019-2024. Sehubungan dengan berakhirnya tahun akademik 2019 maka perlu disusun dan ditetapkan Standar Mutu yang baru yakni Standar Mutu 2019-2024 yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan/teknologi. Mengacu pada PP nomor 19 tahun 2005 dan PP nomor 32 tahun 2013 tentang, Perubahan atas PP nomor 19 tahun 2005 dan mengembangkan kurikulum di setiap program studi, Adapun Standar isi. POLSAKA 2019-2024 memuat standar mengenai: Kerangka dasar dan struktur kurikulum, mencakup penyusunan kurikulum berdasarkan substansi kurikulum berbasis kompetensi, Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 11

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 pemetaan kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan berbasis capaian pembelajaran, roodmop mata kuliah, dan jenis mata kuliah; Beban belajar, mencakup pelaksanaan mata kuliah, lama studi, dan jumlah sks persemester; Evaluasi dan pengembangan kurikulum, mencakup jadwal evaluasi dan unsur yang harus dievaluasi, Kalender Akademik, mencakup penyusunan kalender Akademik dan penetapan kalender Akademik. 3. Pihak Yang 1. Ketua Yayasan Bertanggung- 2. Direktur sebagai Pimpinan POLSAKA Jawab Untuk 3. Wadir 1 sebagai pimpinan pembantu direktur bidang Akademik Mencapai Isi 4. Ketua Program Studi sebagai pimpinan Program Studi. Pembelajaran 4. Definisi Istilah 1. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran 2. Kurikulum : seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi 3. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal sebagai badan acuan untuk menetukan/membuat standar. 4. Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 Bab I pasal 1 ayat (5) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, materi kajian, capaian pembelajaran mata kuliah, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 12

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 tertentu. 5. Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5 ayat (2) memuat kerangka dasar dan strktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender akademik. 6. Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. 7. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27 adalah sepetangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelejaran, metode dan evaluasi pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Tinggi. 8. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaran program studi terdiri atas (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 7 ayat (1): a. Kurikulum inti b. Kurikulum Institusional 9. Kurikulum inti merupakan penciri kompetensi utama (Kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat (1). 10. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi. 11. Kurikulum institusional di dalamnya terumuskan kompetensi pendudukan dan kompetensi utama suatu program studi dan Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 13

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 ditetapkan oleh institusi penyelengggara program studi. 12. Sitem kredit Semester adalah suatu system penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program: a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam bebas) minggu; b. Semester sisipan atau semester pendek adalah satuan kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap atau semester gasal yang ekivalen dengan semester genap atau semester gasal ditinjau dari pengertian satuan kredit semester (SKS) 13. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) SKS adalah bobot penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh sealama 1 (satu) semester melalui 3 (tiga) kegiatan per minggu yang meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka terjadwal (perkuliahan), 50 (lima puluh) menit kegiatan belajar mandiri; atau 160 (seratus enam puluh) menit praktikum; atau 160 (seratus enam puluh) menit praktik lapangan. 14. Pedoman Akademik adalah buku yang berisi deskripsi mata kuliah yang digunakan sebagai panduan untuk memprogram mata kuliah. 5. Pernyataan Isi Standar Isi Pembelajaran Masing-masing dosen atau Tim dosen menetapkan kedalaman dan materi pembelajaran yang disusun berdasarkan capaian pembelajaran lulusan masing-masing program studi A. Program studi melakukan pemutakhiran kurikulum secara periodik Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 14

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 a. Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum Ketua program Studi harus menyusun kurikulum Program Studi bersama tim penyusun kurikulum, dan mengembangkan kurikulum dengan ketentuan sebagai berikut: a. Beroreintasi pada visi, misi dan tujuan POLSAKA, dan Prodi; b. Kurikulum harus berbasis Capaian Pembelajaran (learning outcomes) sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang. Kerangka Kualifikasi Nasional Indinesia (KKNI); c. Memperhitungkan kebutuhan masyarakat profesi, masyarakat pengguna lulusan, mahasiswa, kelompok ahli yang relevan, instansi pemerintah d. Kurikulum inti harus disusun berdasarkan Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 pasal 3 ayat (2) yaitu: 1) Bersipat dasar untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; 2) Acuan baku minimal Mutu penyelenggaraan program Studi; 3) Berlaku secara nasional dan internasional; 4) Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa dating; e. Muata kurikulum inti suatu program sarjana berkisar antara 40% - 80% dari jumlah SKS kurikulum program sarjana sedangkan untuk program diploma sekurang-kurangnya 40% dari kurikulum program diploma (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan (3); f. Krangka dasar dan struktur kurikulum tingkat sarjana strata satu Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 15

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 (S1) dan diploma wajib memuat mata kuliah pendidikan Agama, Pendidikan kewarganegaran, dan bahasa Indonesia (UUNo. 20 Sisdiknas 2003 pasal 37 ayat (2); g. Setiap prodi wajib memiliki mata kuliah pilihan, dan mata kuliah prodi minimum 2 SKS. 2. Ketua program Studi bersam tim penyusun kurikulum harus membuat Dokumen Kurikulum dengan format dan isi yang sesuai pedoman Penyusunan kurikulum. 3. Ketua program Studi harus mengevaluasi kurikulum program studi dan memintakan pengesahan kurikulum kepada Direktur sebelum kurikulum diimplementasikan. B. Beban Belajar Ketua Program Studi dan tim kurikulum harus menyusun kurikulum berisi beban studi yang dinyatakan dalam beban SKS dengan acuan sebagai berikut: Untuk program diploma 3 (D3) minimum 108 SKS Direktur harus menetapkan masa studi terpakai yang diizinkan dalam suatu jenjang pendidikan dengan ketentuan pada : Program diploma tiga : 6 (enam) 8 (delapan) semester Direktur harus menetapkan jumlah minimum dan maksimum beban sks yang diambil oleh setiap mahasiswa setiap semester disesuaikan dengan Idenks Prestasi Mahasiswa. Ketua Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan setiap tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masing-masing terdiri atas 16 (enam belas) minggu yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 16

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 kalender akademik POLSAKA. C. Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Ketua Program Studi dan Dosen harus melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan kurikulum pada setiap akhir tahun akademik. Ketua Program Studi harus melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum dalam kurun waktu minimum 4 (empat) tahun sekali agar tercapai tujuan kurikulum.unsur-unsur yang harus dievaluasi dalam kegiatan evaluasi mencakup tujuan kurikulum ( relevansi dengan kebutuhan pemangku kepentingan,kelompok ahli/profesi), isi kurikulum,proses pembelajaran,dan cara evaluasi hasil pembelajaran. 6. Startegi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran D. Kalender Akademik Direktur harus melibatkan seluruh pimpinan unit kerja dalam penetapan kalender akademik yang minimum berisi : a. masa penerimaan mahasiswa baru. b. masa pengisian KRS c. jeda antar semester d. masa penilaian untuk mengevaluasi capaian pembelajaran e. tenggat pengumpulan nilai f. tenggat yudisium dan upacara wisuda. 1. Menyusun mata kuliah untuk menyokong kebutuhan capaian pembelajaran lulusan dengan memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Melibatkan stakeholder dalam penyusunan kurikulum 3. Mengidentifikasi tuntutan dunia kerja akan kompetensi lulusan secara Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 17

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 7. Indikator Ketercapaian Standar Isi Pembelajaran berkala. 4. Mengembangkan jejaring alumni. 5. Membangun Sistem Informasi Akademik yang mendukung pengelolaan basisdata akademik dan pelaksanaan studi pelacakan. 6. Mengembangkan proses pembelajaran yang memenuhi tuntutan dunia kerja akan kompetensi lulusan secara berkala 7. Mengembangkan kompetensi pengelolaan proses pembelajaran bagi dosen. 1. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran tercantum dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 2. Seluruh mata kuliah (kuliah dan praktikum) dilengkapi RPS 3. Program studi melakukan peninjauan kurikulum (mata kuliah pilihan dan mata kuliah wajib sesuai dengan kebutuhan pasar) setiap 5 tahun 4. Tersedianya kurikulum KKNI & SNPT yang diterapkan pada program studi 5. Program studi menerapkan mekanisme penyusunan dan peninjauan materi perkuliahan dengan melibatkan kelompok dosen dalam satu bidang ilmu setiap semester No. Indikator Cara Pengukuran 6. Persentase jumlah prodi yang Persentase prodi yang memiliki dokumen kurikulum dengan memiliki dokumen format dan isi sesuai dengan kurikulum lengkap Pedoman Penyusunan Kurikulum 7. Persentase prodi yang Jumlah prodi yang melakukan Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 18

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 melakukan tinjauan kurikulum 4 tahun sekali sesuai standar 8. Persentase mata kuliah yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester ( RPS) 9. Jumlah mata kuliah pilihan 10. Bobot sks mata kuliah pilihan tinjauan kurikulum minimum 4 tahun sekali dan sudah menyusun rencana tindak lanjut Persentase mata kuliah yang dilengkapi dengan RPS yang sudah disahkan oleh Ketua Program Studi Jumlah mata kuliah pilihan yang ditawarkan oleh prodi lain yang sudah dicantumkan dalam kurikulum suaru prodi Jumlah sks mata kuliah pilihan yang sudah dicantumkan dalam kurikulum 11. Rasio bobot sks mata kuliah pilihan yang wajib Rasio Jumlah sks mata kuliah pilihan diambil : bobot sks mata yang wajib diambil terhadap jumlah kuliah pilihan yang sks seluruh mata kuliah pilihan yang disediakan didalam disediakan di dalam kurikulum kurikulum 12. Jumlah kegiatan evaluasi kurikulum Jumlah kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan peninjauan kurikulum alumni dan pengguna lulusan dalam yang dilakukan dalam 4 kurun waktu 4 tahun sejak kurikulum tahun disahkan 8. Dokumen 1. Dokumen Kurikulum berbasis KKNI & SNPT Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 19

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 terkait 2. RPS seluruh mata kuliah 3. SOP Kurikulum 4. Standar Kompetensi lulusan 5. Standar Proses 6. Standar Penilaian 7. Pedoman Penyusunan Kurikulum 8. Prosedur Operasi Standar yang diperlukan sebagai acuan pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran 9. Formulir monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan penilaiaan 9. Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003, UU RI No. 12 Tahun 2012, PP No. 17 tahun 2010, PP No. 8 Tahun 2012, Permendikti No. 44 Tahun 2014 dan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah republic Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 20

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU ISI PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.02 Halaman 1 dari 13 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. 10. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 11. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 12. Tim Pengembangan SPMI-PT, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tingi,Bahan Pelatihan,Ditjen Dikti,2010. Standar Mutu Isi Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 21

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.03 Halaman 1-5 STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Proses Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 22

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.03 Halaman 1-5 3. Standar Proses Pembelajaran 1. Visi, Misi, Visi POLSAKA: Tujuan dan Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Sasaran POLSAKA Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Standar Mutu Proses Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 23

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.03 Halaman 1-5 Sasaran POLSAKA : 2. Rasionale Standar Proses Pembelajaran Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka perlukan Standar Proses Pembelajaran agar mutu penyelenggaraan program akademik dapat terjaga. 3. Pihak Yang Bertanggung- Jawab Untuk Mencapai Isi Proses 1. Ketua Yayasan 2. Pimpinan POLSAKA 3. Pimpinan Jurusan/Program Studi 4. Pimpinan Lembaga/Pusat/Badan/Biro/Unit Pelaksana Teknis 5. Pimpinan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pembelajaran 4. Definisi Istilah 1. Standar pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan 2. Pembelajaran : proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber Standar Mutu Proses Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 24

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.03 Halaman 1-5 belajar pada suatu lingkungan belajar 5. Pernyataan Isi Standar Proses Pembelajaran 6. Startegi Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran 7. Indikator Ketercapaian Standar Proses Pembelajaran Tersedianya standar proses pembelajaran yang mencakup karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa 1. Melibatkan stakeholder dalam penyusunan kurikulum 2. Menggunakan metode learning outcome dalam proses pembelajaran 3. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai RPS yang telah disusun 4. Menerapkan beban belajar mahasiswa sesuai Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 1. Tersedianya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap mata kuliah 2. Persentase mata kuliah program studi D3 yang menerapkan sistem CPL (capaian pembelajaran lulusan minimal 50% 3. Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan dengan sistem elearning (blended system) minimal mata kuliah umum (MKU) 4. Kegiatan perkuliahan dan praktikum dilaksanakan secara penuh yaitu 16 kali pertemuan 5. Program studi menerapkan mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, dan kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dengan silabus setiap semester berdasarkan SOP mekanisme monev perkuliahan 6. Batas waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa 6 bulan 7. Tersedia dokumen program peningkatan suasana akademik pada program studi 8. Program studi menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendorong ke arah peningkatan suasana akademik (seperti seminar, simposium, lokakarya, atau bedah buku) minimal 1 tahun sekali Standar Mutu Proses Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 25

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.03 Halaman 1-5 Bisa diupdate Lihat pasal 10 sampai dengan 20 permendikbud N0 3 Tahun 2020 8. Dokumen 1. SOP Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik terkait 2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Capaian Proses Pembelajaran (CPL setiap mata kuliah) 9. Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003, 2. UU RI No. 12 Tahun 2012, 3. PP No. 17 tahun 2010, 4. PP No. 8 Tahun 2012, 5. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 6. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, 7. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 Standar Mutu Proses Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 26

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 27

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 4. Standar Penilaian Pembelajaran 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Politeknik Sandi Karsa (POLSAKA) Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 28

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: 2. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 3. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 4. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 5. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. 2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan standar Standar penilaian proses pelaksanaan belajar mengajar sehingga dapat meluluskan Penilaian mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan Pembelajaran 3. Pihak Yang 1. Pimpinan POLSAKA dan Program Studi Bertanggung- 2. Dosen Jawab Untuk 3. Biro Administrasi Akademik Mencapai 4. Panitia Jadwal Penilaian 5. Bagian Tata Usaha Program Studi Pembelajaran 6. Direktur sebagai pimpinanan POLSAKA 7. Wakil Direktur Wakil Direktur bidang akademik 8. Wakil direktur / wakil direktur 1 sebagai pimpinan wakil direktur bidang akademik 9. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi 10. Dosen 4. Definisi Istilah Standar proses belajar mengajar adalah kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 29

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 5. Pernyataan Isi Standar Penilaian Pembelajaran pembelajaran lulusan 1. Kompetensi adalah eperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas tugas dibidang pekerjaan tertentu 2. Penilaian adalah prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi yaitu pengambilan keputusan terhadap ketuntasan belajar mahasiswa dan efektifitas proses pembelajaran 3. Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk memeriksa, menganalisis dan menilai kineja suatu program studi selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya 1. Ketua program studi, dalam meyelenggarakan kegiatan penilaian pembelajaran atau kemajuan belajar mahasiswa, harus menjadwalkannya dalam kalender akademik. 2. Ketua program studi, fdan dosen,dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian hasil belajar mahasiswa, harus mematuhi peraturan akademik yang berlaku. 3. Ketua program studi, fdan dosen,dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian hasil belajar mahasiswa membekali mahasiswa dengan kemampuan dalam ranah kognitif, psikkho mototorik, dan afektif. 4. Ketua program studi, dan dosen,dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian hasil belajar mahasiswa harus menetapkan (a) metode dan mekanisme penilaian, (b) prosedur penilaian dan (c) instrument penilaian. Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 30

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 5. Ketua program studi harus menetapkan mekanisme penaganan keluhan mahasiswa terhadap hasil penilaian. 6. Ketua program studi, beserta dosen harus melakukan evaluasi terhadap keseluruhan program pembelajaran pada setiap akhir semester untuk menjamin tercapainya learning outcome yang sudah dirumuskan oleh program studi. 7. Direktur harus menetapkan kriteria kelulusan pada jenjang pendidikan tertentu berdasarkan masukan dari ketua program studi. 8. Direktur dan ktua program studiharus melakukan evaluasi terhadap pencapaian kriteria keluludan merencanakan tindak lanjut untuk peningkatan mutu lulusan. 9. Masing-masing dosen/tim dosen pengampuh mata kuliah menjunjung tinggi prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan dalam melakukan penilaian terhadap mahasiswa. 10. Masing-masing dosen/tim dosen menggunakan teknik observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket dalam melakukan penilaian sesuai karakteristik mata kuliah yang diampuhnya 11. Setiap dosen/tim dosen malakukan tahapan penilaian yang terdiri atas penyusunan, penyampaian, menyepakati, teknik, instrument, kriteria, indicator dan bobot penilaian dengan mahasiswa sesuai dengan rencana pembelajaran. 12. Setiap dosen/tim dosen memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penelaian kepada mahasiswa. 13. Setiap dosen/tim dosen mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan. Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 31

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 6. Startegi Pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran 7. Indikator Ketercapaian Standar Penilaian Pembelajaran 14. Program studi subspesialis, doctor dan doctor terapan menyertakan tim penilai eksternal dari perguruan tinggi yang berbeda dalam melakukan pelaksanaan penilaian. 15. Setiap dosen/tim dosen menggunakan huruf A, A-, B, B-, C, D dan E dalam menentukan pelaporan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa untuk setiap mata kuliah. 1. Melaksanakan pelatihan secara berkala bagi dosen dalam evaluasi program pembelajaran. 2. Mengembangkan system evaluasi kinerja dosen dan proses pembelaran 3. Membangun system Informasi Akademik yang mendukung pengelolaan basis data akadmim dan pelaksanaan studi pelacakan. 1. Terwujudnya prinsip penilaian yang mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi 2. Persentase mata kuliah yang menerapkan penentuan nilai akhirnya dengan memasukkan komponen tugas >100% 3. Batas waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa 6 bulan 4. Program Studi memiliki mekanisme peningkatan prestasi mahasiswa 5. Program studi menerapkan mekanisme penyusunan soal ujian yang sesuai dengan isi silabus dengan menyediakan dokumen sistem penyusunan soal ujian 6. Batas waktu memasukkan nilai akhir mata kuliah maksimal 14 hari No. Indikator Cara Pengukuran 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Rata-rata IPK dari seluruh mahasiswa pada tahun Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 32

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 akademik tertentu 2. Indeks Persentase (IP) rata rata mata kuliah 3. Lama penyelesaian tugas akhir (bulan) (IP) rata rata mata kuliah yang disajikan dalam 1 semeter Lama penyelesaian tugas akhir dihitung mulai tanggal pengisian di KRS sampai dengan tanggal kelulusan berdasarkan berita acara Ujian Tugas akhir ( Yudisium) 4. IPK Llulusan Rata-rata IPK dari seluruh lulusan pada tahun akademik terentu 5. Presentasi mahasiswa yang lulus tepat waktu sesuai masa studi didalam kurikulum Presentase lulusan dengan waktu tunggu memperoleh pekerjaan pertama <5 bulan Presentasi mahasiswayang lulus tepat waktu sesuai masa studi didalam kurikulumn pada tahun akademik trertentu Presentase lulusan dengan waktu tunggu memperleh pekerjaan pertama <5 bulan terhitung mulai tanggal yudium 8. Dokumen terkait 1. Standar kompetensi lulusan 2. Standar Isi 3. Standar proses 4. Pedoman penyususnan kurikulum Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 33

POLITEKNIK SANDI STANDAR MUTU PENILAIAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.04 5. Peraturan akademik 6. Prosedur operasi standar yang diperlukan sebagai acuan pelaksanaan kurikulumdan proses pembelajaran 7. Formulir monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan penilaiannya 9. Referensi 8. UU RI No. 20 Tahun 2003, 9. UU RI No. 12 Tahun 2012, 10. PP No. 17 tahun 2010, 11. PP No. 8 Tahun 2012, 12. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 13. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, 14. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 Standar Mutu Penilaian Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 34

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 STANDAR MUTU DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 35

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran POLSAKA Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 36

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: 2. Rasionale Standar Dosendan Tenaga Kependidikan 3. Pihak Yang Bertanggung- Jawab Untuk Mencapai Dosendan Tenaga Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan standar Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dan dedikasi untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi 1. Pimpinan Poltek, dan Program Studi 2. Dosen 3. Biro Administrasi Akademik 4. Panitia Jadwal 5. Bagian Tata Usaha Program Studi Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 37

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 Kependidikan 4. Definisi Istilah 1. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 2. Dosen : pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 3. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi 5. Pernyataan Isi 1. Dosen pengajar pada setiap jenjang program studi berkualifikasi Standar akademik minimal sesuai standar nasional dikti. Dosen dan 2. Setiap dosen melakukan pembimbingan terstruktur dalam rangka Tenaga penyusunan Skripsi/Laporan Tugas Akhir, atau karya Kependidikan desain/seni/bentuk lain paling banyak 10(sepuluh) mahasiswa yang sedang berjalan. 3. Setiap program studi memiliki jumlah dosen tetap paling sedikit 85% dari jumlah seluruh dosen. 4. Tenaga Laboran, teknisi, analis, pustakawan dan operator memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. 5. Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 38

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 lulusan SMA atau sederajat yang dinyatakan dengan ijazah. 6. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya. 6. Startegi Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 7. Indikator Ketercapaian Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Mendorong SDM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri 1. Kualifikasi akademik minimal Dosen yang mengajar harus sesuai ketentuan 2. Jumlah Doktor dan prestasi tingkat nasional maupun internasional yang didukung oleh tenaga kependidikan yang berkompeten 3. Tersedianya dokumen sistem rekrutmen dan pengembangan dosen di jurusan/prodi 5. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi - D3 : 60 % - S1 : > 70% - S2 : > 50 % - S3 : 100 % 6. Persentase dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional - D3 : > 70 % Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 39

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 - S1 : > 80% - S2 : 100 % - S3 : 100 % 7. Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi - untuk bidang sosial 1 : 40 - untuk bidang eksakta 1: 30 8. Persentase dosen yang mengikuti kerjasama penelitian di luar negeri > 4% (terhadap jumlah dosen di Jurusan/prodi) 9. Persentase dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi) tingkat nasional/internasional > 40% 10. Jumlah tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/ pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar POLSAKA MINIMAL 4 orang per tahun 11. Jumlah dosen Program Studi sebagai pembicara tamu (keynote speaker) di luar POLSAKAminimal 1 orang per tahun 12. Rata-rata beban dosen per semester atau Rata-rata Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) 11 13 13. Setiap dosen tetap mengikuti kegiatan (sebagai pembicara/ peserta) seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ peragaan nasional dan internasional - Nasional 1 dosen per tahun - Internasional 50% dari populasi dosen Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 40

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 14. Tersedia dokumen perencanaan tenaga kependidikan 15. Jurusan/prodi memiliki jumlah tenaga teknisi yang kompeten/kualifikasi yang sesuai di setiap laboratorium minimal 1 orang 16. Jurusan memiliki jumlah tenaga administrasi yang kompeten/ kualifikasi yang sesuai minimal 1 orang 17. Persentase dosen di program studi dengan nilai Indeks Kinerja Dosen (IKD) > 60% 18. Program studi memiliki mekanisme pembentukan dosen pembimbing akademik dan monitoring proses pembimbingan berdasarkan SOP Penasehat Akademis 19. Jumlah total bimbingan mahasiswa program pendidikan sarjana per dosen PA maksimal 30 orang 20. Rata-rata jumlah pertemuan mahasiswa per dosen PA minimal 4 kali per semester 21. Tersedia SOP penunjukan pembimbing tugas akhir melalui mekanisme pembentukan dosen pembimbing tugas akhir dan pengendalian penyelesaian tugas akhir pada program studi 8. Dokumen 1. Kumpulan ijazah dan sertifikat pendidik setiap dosen terkait 2. SOP Sumber Daya Manusia 9. Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003, 2. UU RI No. 12 Tahun 2012, 3. PP No. 17 tahun 2010, 4. PP No. 8 Tahun 2012, 5. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 41

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLSAKA/SPMI/SM.01.05 15. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, 16. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Sandi Karsa 42

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 STANDAR MUTU SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 43

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 6. Standar Sarana dan Sarana Prasarana Pembelajaran 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran POLSAKA Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 44

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 2. Rasionale Standar Sarana dan prasarana Pembelajaran Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti: gedung, ruang belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman, maupun jalan menuju ke perguruan tinggi. Jadi, secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan oleh suatu Pendidikan Tinggi tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Oleh sebab itu Politeknik Sandi Karsa perlu merancang Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 45

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 3. Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk mencapai Standar dan menetapkan Standar sarana dan prasarana pembelajaran. a. Ketua Yayasan b. Direktur POLSAKA c. Wadir II POLSAKA 4. Definisi Istilah a. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. b. Sarana pembelajaran adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan yang menunjang tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. c. Sarana pembelajaran antara lain alat pelajaran, yaitu alat yang dapat digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran, misalnya: buku cetak, RPS, modul, alat praktik, dan alat tulis. d. Alat peraga, merupakan alat bantu pendidikan yaitu berupa benda- Prasarana pembelajaran adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan. Prasarana pembelajaran dapat pula diartikan sebagai alat yang tidak langsung yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya ruang kelas, bangunan sekolah, lapangan olahraga, kantin, tempat beribadah dan lain sebagainya. e. benda yang dapat mengkonkretkan pembelajaran. 5. Pernyataan Isi StandarSaranada 6.1.Sarana Proses Pembelajaran 1. Direktur harus menyediakan pedoman tertulis tentang perumusan, Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 46

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 nprasaranapembe lajaran pemenuhan, standar sarana proses pembelajaran sebagai pedoman pemenuhan sarana pembelajaran dan disosialisasikan di tingkat Jurusan yang diperbaharui setiap tahun. 2. Wakil Direktur II Politeknik Sandi Karsa menerima usulan dan merekap kebutuhan sarana proses pembelajaran dari seluruh jurusan/program studi sebagai upaya dalam pemenuhan standar proses pembelajaran setiap akhir tahun anggaran yang disampaikan ke bagian Administrasi Umum 3. Bagian administrasi umum merangkum semua kebutuhan sarana pembelajaran dari setiap unit kerja (Jurusan/Program Studi) ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran setiap awal tahun anggaran. 4. Bagian administrasi umum harus melakukan konfirmasi usulan kebutuhan sarana proses pembelajaran kepada setiap unit kerja pada awal tahun pengusulan anggaran. 5. Politeknik sandi karsa harus memenuhi kecukupan rasio antara pengguna sarana dan peralatan perabot minimal berupa meja, lemari, kursi dan ditetapkan sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, sebagai jaminan terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi pada setiap tahun akademik. 6. Politeknik sandi karsa harus memenuhi kecukupan rasio antara pengguna sarana dan peralatan pendidikan baik jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan ditetapkan berdasarkan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik disetiap tahun akademik. 7. Politeknik Sandi Karsa harus memenuhi Kecukupan rasio antara Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 47

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 pengguna sarana terkait dengan ketersediaan buku, buku elektronik, dan repositori dan ditetapkan sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik. 8. Politeknik sandi Karsa harus memiliki kecukupan sarana teknologi informasi dan komunikasi dan ditetapkan berdasarkan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran serta harus melebihi standar minimal peralatan yang harus tersedia, untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan akademik. 9. Politeknik sandi Karsa harus memenuhi kecukupan rasio antara pengguna sarana dan sarana instrumentasi eksperimen dan ditetapkan berdasarkan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan akademik. 10. Politeknik sandi Karsa harus memenuhi kecukupan rasio antara pengguna sarana olahraga dan kesenian dan ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan akademik pada setiap tahun akademik. 11. Politeknik sandi Karsa harus menyediakan kecukupan bahan habis pakai dan ditetapkan berdasarkan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran serta harus melebihi daftar jenis minimal peralatan yang harus tersedia, untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan akademik pada setiap tahun akademik. 12. Politeknik sandi Karsa harus memenuhi kecukupan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan dan ditetapkan berdasarkan Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 48

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan akademik pada setiap tahun akademik. 6.2 Prasarana Proses Pembelajaran 1. Ketua yayasan dan Direktur harus menyediakan pedoman tertulis tentang perumusan, pemenuhan, standar prasarana proses pembelajaran sebagai pedoman pemenuhan sarana pembelajaran dan disosialisasikan di tingkat Jurusan yang diperbaharui setiap tahun. 2. Wakil Direktur II Politeknik Sandi Karsa memberi usulan dan merekap kebutuhan prasarana proses pembelajaran sebagai upaya pemenuhan standar proses pembelajaran pada setiap akhir tahun anggaran yang disampaikan ke Bagian administrasi umum 3. Bagian administrasi umum merangkum semua kebutuhan prasarana pembelajaran dari setiap unit kerja (Jurusan) ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran setiap awal tahun anggaran. 4. Bagian administrasi umum harus melakukan konfirmasi usulan kebutuhan prasarana proses pembelajaran kepada setiap unit kerja pada awal tahun pengusulan anggaran. 5. Politeknik Sandi Karsa harus melakukan sosialisasi dokumen prasarana proses pembelajaran kepada seluruh unit kerja sebagai pedoman pemenuhan sarana pembelajaran di tingkat Jurusan yang akan digunakan setiap tahun. 6. Politeknik Sandi Karsa harus menjamin kenyamanan dan kepemilikan lahan yang dimiliki oleh setiap unit kerja dan sesuai dengan rasio jumlah program studi. 7. Politeknik sandi Karsa harus menjamin kecukupan ruang kelas yang digunakan oleh mahasiswa sebagai prasarana proses pembelajaran dengan rasio luas minimum 2 m 2 /mahasiswa pada setiap unit kerja. 8. Politeknik Sandi Karsa harus menjamin kecukupan jumlah laboratorium/studio sebagai bagian dari prasarana proses pembelajaran, dengan rasio luas dan jumlah mahasiswa 2 m 2 / mahasiswa pada proses pembelajaran di setiap tahun akademik. Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 49

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 6. Startegi Pelaksanaan Standar Sarana dan prasarana Pembelajaran 9. Politeknik Sandi Karsa harus menjamin kecukupan tempat berolahraga dan ruang untuk berkesenian sebagai bagian dari prasarana proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan unit kerja untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap tahun akademik. 10. Politeknik Sandi Karsa harus menjamin kecukupan ruang unit kegiatan mahasiswa sebagai prasarana proses pembelajaran dan pengembangan prestasi sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahun akademik. 11. Politeknik sandi Karsa harus menyediakan ruang pimpinan perguruan tinggi sebagai prasarana pimpinan dalam menjalankan proses pembelajaran dengan rasio luas ruangan minimum 4 m 2. 12. Politeknik Sandi Karsa harus memenuhi kecukupan ruang dosen sebagai prasarana dalam menjalankan proses pembelajaran dengan rasio luas ruangan minimum 4 m 2 /dosen 13. Politeknik Sandi Karsa harus memenuhi kecukupan ruang tata usaha sebagai prasarana dalam menjalankan proses administrasi akademik dengan rasio luas ruangan minimum 4 m 2 /tenaga kependidikan. 14. Politeknik Sandi Karsa harus memenuhi kecukupan, kelengkapan fasilitas akses umum, dan prasarana untuk dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai pengguna yang berkebutuhan khusus untuk menjalankan proses pembelajaran. a. Ketua Yayasan menetapkan pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan penelaahan sarana dan prasarana proses pembelajaran. b. Ketua Yayasan menunjuk Wakil Direktur II untuk memetakan kebutuhan sarana dan prasarana proses pembelajaran sebagai acuan dalam pemenuhan sarana proses pembelajaran setiap akhir tahun anggaran. c. Ketua Yayasan melalui bagian administrasi umum merangkum semua kebutuhan sarana pembelajaran dari setiap unit kerja (Jurusan) ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran setiap awal tahun anggaran. Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 50

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.06 7. Indikator 1. Tersedia Sarana pembelajaran minimum yang meliputi: Perabot, Ketercapaian Peralatan Pendidikan, media Pendidikan, buku, buku elektronik, dan Standar Sarana repository, sarana teknologi informasi dan komunikasi, instrumentasi dan prasarana eksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian, sarana fasilitas umum, Pembelajaran bahan habis pakai; dan, sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan. 2. Kecukupan rasio antara pengguna sarana dengan jumlah perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, sarana instrumentasi eksperimen, dan sarana olahraga. 3. Kecukupan bahan habis pakai serta kecukupan pemeliharaan keselamatan dan keamanan 4. Tersedia kecukupan fasilitas ruang kelas, bahan bacaan, jumlah laboratorium studio, tempat olahraga, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen dan ruang administrasi. 8. Dokumen terkait a. Dokumen Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran. b. Dokumen KKNI. c. Dokumen Kurikulum. d. SOP/Panduan Akademik Jurusan 9. Referensi a. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. b. Instrumen Akreditasi Program Studi dan PT. Standar Mutu Sarana dan Prasarana Politeknik Sandi Karsa 51

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 STANDAR MUTU PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 52

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 7. Standar Pengelolaan Pembelajaran 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran POLSAKA Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 53

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. 2. Rasionale Standar Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan standar pengelolaan pembelajaran pada tingkat program studi. Pengelolaan Pembelajaran 3. Pihak Yang Bertanggung- Jawab Untuk mencapai 1. Pimpinan POLSAKA 2. Ketua Jurusan/Program Studi 3. Dosen 4. Pimpinan Gugus Kendali Mutu Program Studi Standar Pengelolaan Pembelajaran 4. Definisi Istilah 1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi. 2. Pengelolaan pembelajaran : suatu proses penataan atau pengaturan kegiatan dalam menuntut ilmu 5. Pernyataan Isi 1. Program studi melakukan penyusunan/peninjauan kurikulum paling lama Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 54

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 Standar lima tahun sekali. Pengelolaan 2. Dosen pengampuh/team dosen menyusun rencana pembelajaran semester Pembelajaran (RPS) untuk tiap-tiap mata kuliah yang diampuhnya. 3. Program studi menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, satandar penilaian yang telah ditetapkan. 4. Program studi melakukan kegiatan sistematik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik. 5. Program studi melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara priodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan proses pembelajaran. 6. Program studi melaporkan hasil program pembelajaran secara periodic sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran. 7. Direktur /Wakil Direktur 1 menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran. 8. POLSAKA menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan. 9. Direktur menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. 10. Direktur /Wakil Direktur I melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan Program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. 11. POLSAKA memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen. Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 55

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 6. Startegi Pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran 12. Direktur menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pengkalan data pendidikan tinggi. 1. Penyusunan kurikulum mutakhir dan rencana pembelajaran yang diterapkan pada program studi 2. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik; 3. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran 4. Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan; 5. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi; 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran; 7. Indikator 1. Meningkatnya kinerja program studi dalam menyelenggarakan program Ketercapaian pembelajaran Standar 2. Program Studi memiliki sistem dan dokumen diseminasi kinerja Program Pengelolaan Studi Pembelajaran 3. Program Studi memiliki kurikulum berbasis KKNI 4. Program Studi memiliki sistem evaluasi internal 5. Program Studi memiliki mekanisme peningkatan suasana akademik 6. Program Studi memiliki dokumen standar mutu dan mekanisme pencapaian dan pengendalian serta menerapkan sistem penjaminan mutu Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 56

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 7. Tersedianya RPS 8. Terlaksananya learning outcome (LO) 9. Tersedianya Berita Acara Rapat Koordinasi kelompok dosen 10. Tersedianya Berita Acara Penyerahan Nilai 11. Jumlah mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir untuk S1 maksimal 10 orang 12. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir minimal 8 kali 13. Rata-rata tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar >95% 14. Tersedianya laporan pelaksanaan hasil dari rapat koordinasi dosen mata kuliah 15. Program Studi menerapkan mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap terlaksananya rencana kegiatan dan pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan melalui penyelenggaraan monev internal dan NKD setiap akhir semester 16. Program studi melaksanakan penjaringan umpan balik melalui mekanisme tracer study berbasis IT dan lokakarya Program Studi untuk perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran 8. Dokumen 1. SOP Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik terkait 2. Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 3. Laporan kinerja program studi dalam penyelengaraan pembelajaran 9. Referensi 17. UU RI No. 20 Tahun 2003, 18. UU RI No. 12 Tahun 2012, 19. PP No. 17 tahun 2010, 20. PP No. 8 Tahun 2012, Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 57

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.07 21. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 22. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, 23. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 Standar Mutu Pengelolaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 58

STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.08 STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 8. Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Mutu Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 59

STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.08 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran POLSAKA Visi POLSAKA: Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2024 Misi POLSAKA: 1. Melaksanakan integrasi tridarma perguruan tinggi untuk mendukung kompetensi yang unggul serta kompetitif dalam pelayanaan kesehatan. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dengan jaminan mutu. 4. Menggalang kemitraan dengan institusi lain yang bersinergi dalam pencapaian tujuan bersama. Tujuan POLSAKA: 1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan karya-karya penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. 3. Sistem penjaminan mutu internal dan sistem penjaminan mutu ekternal dalam penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel. 4. Mengasilkan kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional dan nasional untuk pengembangan tridarma perguuruan tinggi Sasaran POLSAKA: Berdasarkan pernyataan Visi, Misi dan Tujuan di atas maka ditetapkanlah 4 (empat) sasaran sesuai dengan rencana strategis (Renstra 2019 2024) sebagai berikut: Standar Mutu Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 60

STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.08 2. Rasionale Standar Pembiayaan Pembelajaran 1. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif). 2. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme serta produktivitas tenaga dosen pendidik dan kependidikan. 4. Terwujudnya sistem tata kelolah yang baik. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan POLSAKA maka diperlukan standar pembiayaan pembelajaran yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 3. Pihak Yang 1. Pimpinan POLSAKA Bertanggung- 2. Ketua Jurusan/Program Studi Jawab Untuk 3. Pimpinan Lembaga mencapai Standar 4. Pimpinan Gugus Kendali Mutu Program studi Pembiayaan Pembelajaran 4. Definisi Istilah 1. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan 2. Pembiayaan pembelajaran : biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan 5. Pernyataan Isi 1. Perguruan tinggi menetapkan komponen dan besaran biaya investasi dan Standar biaya operasional setiap tahun berdasarkan kebutuhan untuk mencapai Pembiayaan pemenuhan capaian pembelajaran masing-masing program studi. Pembelajaran 2. Perguruan tinggi menggunakan standar satuan biaya operasional Standar Mutu Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 61

STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.08 pendidikan tinggi sebagai dasar dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya yang ditnggung oleh mahasiswa. 3. Perguruan tinggi mempunyai system pencatatan biaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan program studi. 4. Perguruan tinggi melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian dari penyusunan rencana kerja dan RAPB 5. Perguruan tinggi melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran. 6. Yayasan Sandi Karsa Makassar mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber di luar biaya pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa antara lain hibah, jasa layanan profesi/atau keahlian, dana lestari dari alumni dan filantropis dan/atau kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta. 7. Perguruan tinggi menyusun kebijakan, mekanisme dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan 8. Tersedianya anggaran biaya investasi dan biaya operasional proses pembelajaran 6. Startegi 1. Menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang Pelaksanaan sumber dana lain secara akuntabel dan transparan Standar 2. Menyusun anggaran investasi pembelajaran dan biaya operasional untuk Pembiayaan pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, tenaga Pembelajaran kependidikan biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung Standar Mutu Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 62

STANDAR MUTU PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.08 7. Indikator 1. Sistem pencatatan biaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan sampai pada satuan program studi; Ketercapaian Standar 2. Tercapainya standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir Pembiayaan tahun anggaran. Pembelajaran 8. Dokumen terkait 1. SOP Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi 2. Laporan pertanggungjawaban rencana anggaran tahunan perguruan tinggi tahunan 9. Referensi 24. UU RI No. 20 Tahun 2003, 25. UU RI No. 12 Tahun 2012, 26. PP No. 17 tahun 2010, 27. PP No. 8 Tahun 2012, 28. Permendikritekdikti RI No. 44 Tahun 2015 29. Permendikbud No. 50 Tahun 2014, 30. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 Standar Mutu Pembiayaan Pembelajaran Politeknik Sandi Karsa 63

STANDAR MUTU VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN PEMBELAJARAN POLSAKA/SPMI/SM.01.09 STANDAR MUTU VISI, MISI, TUJUAN DAN DAN SASARAN Proses Nama 1. Perumusan Murniati, SKM., M.Sc Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Perumus Tanda Tangan Tanggal 19 Agustus 2019 2. Pemeriksaan Dra. Lintje Tulu, M.Kes Direktur 25 Oktober 2019 3. Persetujuan Hj. Rukina, S.ST., M.Kes Ketua Senat 22 November 2019 4. Penetapan dr. Wahyudi Hardi, M.Kes Ketua Yayasan 20 Desember 2019 5. Pengendalian Murniati, SKM., M.Sc Ketua LPM 07 Februari 2020 Standar Mutu VMTS Politeknik Sandi Karsa 64