ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR KERAJINAN KERANG DI PROVINSI BALI

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN, INFLASI DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP NILAI EKSPOR KERAJINAN BAMBU PROVINSI BALI

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

Kata kunci : Kunjungan Wisatawan,Inflasi,dan Kurs Dollar Amerika Serikat, dan Ekspor Anyaman Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN. dari perdagangan internasional yakni ekspor. Zakaria (2012) menyatakan bahwa

PENGARUH MODAL KERJA, JUMLAH TUJUAN NEGARA, JUMLAH TENAGA KERJA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP NILAI EKSPOR KERAJINAN BALI DI PASAR INTERNASIONAL

PENGARUH KURS, PRODUKSI, DAN SUKU BUNGA TERHADAP EKSPOR KERAJINAN KULIT PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN KURS VALUTA ASING TERHADAP EKSPOR KERAJINAN KERANG PROVINSI BALI TAHUN SKRIPSI

PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan pembangunan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai

PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Joesron dan Fathorozzi (2003) produksi adalah berkaitan dengan

PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PRODUKSI, HARGA, DAN INVESTASI TERHADAP VOLUME EKSPOR TEMBAGA INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak terbatas, sementara factor-faktor produksi yang tersedia

Kata Kunci: Nilai Ekspor, GDP Amerika Serikat, Kurs Nominal, Surpus Konsumen, Surplus Produsen

BAB II KAJIAN PUSTAKA. negara atau lintas negara yang mencakup ekspor dan impor. Tambunan

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KREDIT KONSUMTIF PADA BANK UMUM DI BALI TAHUN

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH PENDAPATAN PER KAPITA, HARGA, KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP IMPOR MINYAK BUMI INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI IMPOR PESAWAT BOEING AMERIKA SERIKAT

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN, INFLASI DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP NILAI EKSPOR KERAJINAN BAMBU PROVINSI BALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menyempit membuat petani berpikir bekerja dibidang lain yaitu industri dan

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE )

PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

Vol. 4, No. 4, April 2015 (pp )

Sella Widya Prafajarika Edy Yulianto Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana dan terus-menerus

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROPINSI BALI PERIODE TAHUN I Nyoman Widhi Astawa Universitas Tabanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENGARUH JUMLAH PRODUKSI KARET, HARGA, DAN INVESTASI TERHADAP VOLUME EKSPOR KARET INDONESIA I Wayan Budi Wirawan I Gusti Bagus Indrajaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menukar yang didasarkan atas kehendak suka rela dari masing-masing pihak.

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN KAYU DI KECAMATAN UBUD. Ni Putu Sri Yuniartini

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan melakukan pembangunan baik dalam jangka pendek dan jangka

Volume 11 Nomor 2 September 2014

PENGARUH PERMINTAAN, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR SEMEN DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja

PENGARUH TINGKAT INFLASI, UTANG LUAR NEGERI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA TAHUN

PERNYATAAN ORISINALITAS...

DAFTAR ISI. Hal. i ii iii

Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Direct Marketing, Dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Nilai Penjualan Tiket Pada Bali Zoo Park Di Singapadu Gianyar

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Salah satunya industri kecil dan

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN TUNA PROVINSI BALI PERIODE

PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun )

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

Analisis impor Indonesia dari Cina

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013

PENGARUH DAMPAK PERKEMBANGAN TINGKAT EKSPOR DAN IMPOR TERHADAP NILAI TUKAR NEGARA ASEAN PER DOLLAR AMERIKA SERIKAT

Analisis Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Volume Ekspor _(Ignatia M.H & Yunita D.S.) 80

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEWAJARAN HARGA TERHADAP NIAT WISATAWAN DOMESTIK MENGINAP KEMBALI DI ALAM KULKUL BOUTIQUE RESORT KUTA-BALI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR PRODUK OLAHAN KAYU DI KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Dicky Pratama Suharyono Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

PENGARUH KURS, PRODUKSI, LUAS LAHAN DAN IKLIM TERHADAP EKSPOR RUMPUT LAUT BALI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA ( )

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR NON-MIGAS INDONESIA KURUN WAKTU TAHUN SKRIPSI. Oleh: MADE ADIEL PRADIPTA NIM:

Faculty of Economics Riau University,Pekanbaru, Indonesia

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

PENGARUH TINGKAT INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PENERIMAAN PPN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

VOLUME EKSPOR KOMODITAS PISANG INDONESIA PERIODE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKRIPSI. Oleh : KUKUH DWI SAPUTRO NIM :

ABSTRAK. Kata kunci : Fluktuasi kurs, Ekspor, Impor, Peramalan. iii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP EKSPOR INDONESIA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. negara yang mengimpor maupun mengekspor akan menimbulkan suatu

ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Anggun Sundari

KAJIAN TEORI 1. NilaiTukar Rupiah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH JUMLAH PRODUKSI, TENAGA KERJA DAN KURS VALUTA ASING TERHADAP EKSPOR PERHIASAN PERAK DI KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI

PENGARUH KURS DOLLAR AMERIKA, PENDAPATAN PERKAPITA, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP NILAI IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA

ABSTRAK. Kata kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah. Universitas Kristen Maranatha

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. variabel yang dianalisis, maka dalam penelitian ini teori-teori yang digunakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA INDUSTRI KERAJINAN SANGGAH DI DESA JEHEM KABUPATEN BANGLI

Keunggulan Komparatif Produk Alas Kaki Indonesia ke Negara ASEAN Tahun 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Masingmasing

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI PASAR MODAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

ABSTRAK. Kata Kunci: Suku Bunga Acuan, Nilai Kurs Tengah, dan Return Saham.

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, KOMPOSISI PENDANAAN, UMUR OPERASIONAL, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP KINERJA PERBANKAN INDONESIA TAHUN 2001.

Transkripsi:

E-Jurnal EP Unud, 4 [4] :313-325 ISSN: 2303-0178 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR KERAJINAN KERANG DI PROVINSI BALI I Made Dias Pratama I.K.G Bendesa Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ABSTRAK Kerajinan kerang di Provinsi Bali merupakan industri berskala kecil dan termasuk di antara tujuh belas hasil kerajinan rumah tangga yang menumbus pasar ekspor. Ekspor kerajinan kerang yang merupakan hasil kreativitas seniman perajin di Bali.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suku bunga kredit, kurs dollar Amerika Serikat dan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali secara simultan dan parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang provinsi Bali tahun 1993-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda. Hasil analisis data ternyata menunjukkan bahwa suku bunga kredit, kurs dollar Amerika dan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang provinsi Bali tahun 1993-2012. Secara parsial, suku bunga kredit dan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang sedangkan kurs dollar Amerika berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali. Kata kunci: nilai kerajinan kerang, ekspor, kurs, suku bunga kredit, jumlah kunjungan wisatawan ABSTRACT Shell crafts in Bali is a small-scale industry and among seventeen domestic handicraft export market. Export craft shells which are the result of the creativity of artists artisans in Bali. Purpose of this study was to determine the effect of mortgage interest rates, the US dollar exchange rate and the number of tourists visiting Bali simultaneously and partially on the export value of the province of Bali shell crafts and for the year 1993-2012. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the data analysis later showed that mortgage interest rates, US dollar exchange rate and the number of tourists visiting Bali simultaneously significant effect on the value of exports of handicrafts shells Bali province in 1993-2012. Partially, lending rates and the number of tourists visiting Bali significant negative effect on the value of exports partially shell crafts while US dollar exchange rate and a significant positive effect on the value of exports of handicrafts partial shells in the province of Bali. Keywords : value of shell crafts, exports, exchange rate, interest rate loans, the number of tourist PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi dan globalisasi membuat suatu negara saling ketergantungan dan membutuhkan satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan dan memasarkan produk unggul email: diaspratama14@gmail.com / +6285737402314

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] negaranya, dalam hal ini negara-negara dunia melaksanakan pertukaran barang dan jasa dalam konteks perdagangan internasional (Budi Ramanda, 2013). Bali yang dikenal sebagai daerah seni yang banyak menghasilkan berbagai jenis hasil industri kerajinan. Komoditas hasil kerajinan merupakan komoditas yang dijadikan unggulan ekspor Provinsi Bali, karena komoditas ini memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap nilai total ekspor Provinsi Bali. Kerajinan kayu, furniture, perak, logam, bambu dan kerajinan lainnya merupakan komoditas unggulan ekspor dari hasil kerajinan Bali yang banyak diminati oleh konsumen dari berbagai negara, salah satunya adalah kerajinan kerang. Kerajinan berbahan baku kerang hasil sentuhan perajin Bali, antara lain berupa kalung, gelang, dan jenis perhiasan lainnya untuk wanita yang dikombinasikan sedemikian rupa dengan logam. Perhiasan yang tampak unik ini mampu menarik minat beli wisatawan mancanegara dan secara tidak langsung wisatawan mancanegara membantu memasarkan ataupun memperkenalkan produk kerajinan kerang ini ke pasar internasional. Prospek kerajinan kerang dapat dilihat dari salah satu indikatornya yaitu sebagai mana terlihat dalam Tabel 1, yang menunjukkan perkembangan nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali selama periode 1993 hingga 2012 yang selalu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Tabel 1. Nilai Ekspor Kerajinan Kerang Provinsi Bali Nilai Ekspor Tahun Kerajinan Kerang (US$) Perkembangan % 1993 296.164-1994 394.623 24,9 1995 277.001 (42,4) 1996 203.717 (35,9) 1997 200.717 (1,49) 1998 113.365 (77) 1999 202.226 43,9 2000 113.353 (78,4) 314

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 2001 399.278 71,6 2002 960.583 58,4 2003 1.791.289 46,3 2004 1.079.985 (65,8) 2005 2.142.628 49,5 2006 2.566.669 16,5 2007 2.234.114 (14,8) 2008 2.749.078 55 2009 1.236.918 (78) 2010 2011 2012 2.107.504 1.245.646 945.275 Sumber : Disperindag, 1993-2012 41,3 (69,1) (31,7) Tabel 1 dijelaskan bahwa nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali mengalami fluktuasi dari tahun 1993-2012. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2001 meningkat hingga 71,6 % sedangkan penurunan paling signifikan terjadi pada tahun 1998 turun hingga 77 % ini dikarenakan akibat terjadinya krisis moneter pada tahun tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali adalah suku bunga kredit. Dimana akibat terjadinya peningkatan suku bunga kredit menyebabkan modal kerja menjadi lebih sedikit, karena adanya penambahan biaya pengembalian hutang, sehingga eksportir enggan untuk mendapatkan dana lebih besar. Ini menyebabkan prouksi yaitu modal berkurang yang selanjutnya berdampak pada nilai ekspor yang semakin meningkat. Selain suku bunga kredit faktor yang mempengaruhi nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali adalah kurs dollar Amerika. Kurs dollar Amerika mempunyai hubungan yang searah dengan nilai ekspor. Apabila kurs dollar Amerika meningkat, maka nilai ekspor juga akan meningkat (Sukirno, 2009). Salah satu faktor lain yang mempengaruhi nilai ekspor kerajinan kerang adalah jumlah kunjungan wisatawan. Dimana jika jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami kenaikan, maka nilai ekspor kerajinan kerang akan mengalami kenaikan (Pendit, 1999). Berdasarkan penjelasan tersebut maka dilakukanlah penelitian Analisis Faktor Faktor yang 315

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] Mempengaruhi Nilai Ekspor Kerajinan Kerang di Provinsi Bali. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali tersebut antara lain Suku bunga kredit, kurs dollar Amerika dan jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Bali. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh suku bunga kredit, kurs dollar Amerka dan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali secara simultan dan parsial serta signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali tahun 1993-2012. KAJIAN PUSTAKA Hubungan suku bunga kredit, kurs dollar Amerika, dan jumlah kunjungan wisatawan di Bali terhadap Nilai ekspor kerajinan Kredit kegiatan produksi dapat menjadi modal kerja yang dapat mendorong kelancaran produksi, tidak terkecuali komoditas yang berorientasi ekspor. Namun adanya kredit tidak terlepas dari adanya tingkat bunga yang merupakan aspek biaya yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan produksi. Meningkatnya suku bunga kredit berarti modal kerja menjadi lebih sedikit. Hal tersebut menyebabkan jumlah produksi menurun, yang selanjutnya mempengaruhi penurunan ekspor, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi nilai ekspor yang semakin kecil, dengan artian suku bunga kredit dan volume ekspor terdapat hubungan negatif (Bank Indonesia, 2005:32) Ekspor sangat tergantung pada kurs valuta asing dan harga dalam negeri. Suatu kenaikan dalam kurs valuta asing (misalnya karena apresiasi), maka akan mempunyai kecendrungan untuk 316

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 menciptakan ekspor. Hubungan kurs valuta asing dengan ekspor dapat dijelaskan dengan konsep teori penawaran dimana penawarannya adalah ekspor dari negara yang besangkutan, sedangkan harga yang dimaksud dalam hal ini adalah kurs valuta asing. Teori penawaran menyatakan bahwa apabila harga menngkat, maka penawaran akan komoditas tersebut juga akan meningkat. Sebaliknya apabila harganya rendah, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang (Sukirno, 2000:87). Ekspor barang dari tujuan pariwisata dan daya beli oleh wisatawan asing dikategorikan sebagai aset untuk neraca pembayaran luar negeri suatu negara. Bahkan dikatakan berbagai produk yang dihasilkan di dalam negara baik berbagai barang dan jasa yang digunakan wisatawan asing selama kunjungannya di dalam negara adalah sama dengan ekspor jika diperhitungkan akibatnya terhadap neraca pembayaran luar negeri yang selanjutnya dikenal dengan nama invisible export. Jadi akan terdapat hubungan bersifat positif antara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dengan nilai ekspor dimana pada saat jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami kenaikan, maka akan diikuti oleh kenaikan nilai ekspor (Pendit,1999 :137). METODE PENELITIAN Data penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali dan yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah pengaruh tingkat suku bunga kredit, kurs dollar amerika, dan kunjungan wisatawan di 317

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] Bali dan nilai ekspor kerajinan kerang di Bali, pada periode 1993-2012. Data yang digunakan adalah data.kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan menggunakan data sekunder, yakni data berupa laporan tahunan yang telah disusun dan telah dipublikasikan pihak terkait dan dapat digunakan oleh instansi yang bukan pengolahnya. Dalam hal ini berupa data tingkat suku bunga kredit, kurs dollar amerika, dan kunjungan wisatawan di Bali terhadap nilai ekspor kerajinan kerang di Provinsi Bali tahun 1993-2012. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Teknik Analisis Regresi Analisis regresi linier berganda merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel tingkat suku bunga kredit, kurs Dollar Amerika, dan jumlah kunjungan wisatawan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali tahun 1993-2012. Dalam mengolah data penelitian ini, akan digunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Adapun bentuk umum regresi linier berganda menurut (Nata Wirawan, 2002:293) dapat dinyatakan sebagai berikut: LnY = α + β1lnx 1 + β2lnx 2 + L β3nx 3 + µi...(3.1) Dimana: LnY = Nilai Ekspor Kerajinan Kerang tahun 1993-2012 LnX1 = Tingkat Suku Bunga Kredit tahun 1993-2012 LnX2 = Kurs Dollar Amerika tahun 1993-2012 LnX3 = Jumlah Kunjungan Wisatawan tahun 1993-2012 β1, β2, β3, = Koefisien Regresi dari masing-masing variabel bebas α = Intersep (konstanta) 318

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 µi = Tingkat kesalahan (gangguan) stokastik HASIL DAN PEMBAHASAN Analisi Regresi Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel suku bunga kredit, kurs dollar amerika dan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali secara serempak maupun secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali tahun 1993-2012. Setelah dilakukan analisis data dengan program SPSS menggunakan double log, maka dapat disusun model regresi estimasi pada tabel 3 Tabel 3. Hasil.Analisis.regresi dengan double log Variabel Terikat Variabel Bebas Koefisien Regresi StandardError t-hitung Sig. Nilai Ekspor Kerajinan Kerang (LnY) Suku Bunga Kredit (LnX 1 ) Kurs Dollar Amerika (LnX 2 ) Jumlah Kunjungan Wisatawan (LnX 3 ) -3,755 0,472-7,756 0,000 0,921 0,220 4,190 0,001-0,843 0,422-1,996 0,063 Constanta = 27,596 F-hitung = 30,973 R Square = 0.853 Sig F =0.000 Maka didapat persamaan analisis regresi menjadi : LnY = 27,596 3,755 LnX1 + 0,921 LnX2 0,843LnX3 319

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] 1) β1 = - 3,755, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara suku bunga kredit (X1) dengan nilai kerajinan kerang (Y). Hal ini menunjukkan bahwa jika suku bunga kredit (X1) dinaikkan satu persen maka nilai kerajinan kerang (Y) akan menurun sebesar 3,755 persen, dengan asumsi variabel bebas lainnya yaitu kurs dollar Amerika dan jumlah kunjungan wisatawan berada dalam kondisi konstan. 2) Β2 = 0,921, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kurs dollar Amerika (X2) dengan nilai kerajinan kerang (Y). Hal ini menunjukkan bahwa jika kurs dollar Amerika (X2) dinaikkan satu persen maka nilai kerajinan kerang (Y) akan meningkat sebesar 0,921 persen, dengan asumsi variabel bebas lainnya yaitu suku bunga kredit dan jumlah kunjungan wisatawan berada dalam kondisi konstan. 3) Β3 = -0,843, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara jumlah kunjungan wisatawan (X3) dengan nilai kerajinan kerang (Y). Hal ini menunjukkan bahwa jika jumlah kunjungan wisawatan (X3) dinaikkan satu persen maka nilai kerajinan kerang (Y) akan menurun sebesar 0,843 persen, dengan asumsi variabel bebas lainnya yaitu suku bunga kredit dan kurs dollar Amerika berada dalam kondisi konstan. Hasil Uji F Berdasarkan uji statistik yang berada pada wilayah penolakan, menunjukkan bahwa F hitung lebih besar daripada F tabel (30,973 > 3,59), Ini artinya suku bunga kredit, kurs dollar Amerika, dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan Kerang Provinsi Bali periode 1993-2012. Nilai R square (R 2 ) = 0,853, ini berarti bahwa 85,3 persen dari variasi nilai kerajinan kerang (Y) mampu dijelaskan oleh kedua variabel bebas yang ada dalam model yang meliputi suku 320

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 bunga kredit (X1), kurs dollar Amerika (X2) dan jumlah kunjungan wisatawan (X3). Sisa variabel yang lainnya yaitu 14,7 persen yang tidak dimasukkan dalam model regresi yang digunakan. Hasil Uji t Hubungan suku bunga kredit (X 1 ) dengan nilai ekspor kerajinan kerang (Y) Provinsi Bali tahun 1993-2012. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan pada variabel suku bunga kredit dengan nilai ekspor kerajinan kerang menunjukkan bahwa -t hitung lebih kecil daripada -t tabel (-7,576 < - 1,74). Ini artinya suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993-2012. hal ini sesuai dengan penelitian Sri Susiani (2010) yang menyatakan suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap ekspor kerajinan. Hubungan kurs dollar Amerika (X 2 ) dengan nilai ekspor kerajinan kerang (Y) Provinsi Bali tahun 1993-2012. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan pada variabel kurs dollar Amerika terhadap nilai ekspor kerajinan kerang menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (4,190, > 1,74) maka H 0 diterima dengan signifikansi 0,005. Ini artinya artinya kurs dollar Amerika berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993 2012. Hubungan ini sesuai dengan asumsi dari sadono sukirno (2004) yang menyatakan bahwa apabila kurs valuta asing meningkat, maka ekspor akan meningkat. Ini sesuai dengan jurnal penelitian Rindra Hanjaswara 321

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] (2005) dan penelitian Widiantara (2010) yang menyatakan kurs dollar Amerika memiliki pengaruh positif dan signfikan terhadap ekspor kerajinan. Hubungan jumlah kunjungan wisatawan (X 3 ) dengan nilai ekspor kerajinan kerang (Y) Provinsi Bali tahun 1993-2012. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan pada variabel jumlah kunjungan wisatawan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang menunjukkan bahwa -t hitung lebih kecil daripada - t tabel (-1,996 < -1,74). Ini artinya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993 2012. hal ini didukung dengan penelitian Kurnia Wati (2008) yang menyatakan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh negatif terhadap ekspor kerajinan Provinsi Bali. SIMPULAN DAN SARAN Berdasasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut. 1. Suku bunga kredit, kurs dollar Amerika dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993-2012 2. Secara parsial suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993-2012. Hal ini berarti apabila suku bunga kredit mengalami kenaikan, maka nilai ekspor kerajinan kerang akan menurun. 322

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 3. kurs dollar Amerika berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993 2012. Hal ini berarti bahwa apabila kurs dollar Amerika meningkat, maka nilai ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali akan meningkat. 4. Secara parsial jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Bali berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor kerajinan kerang Provinsi Bali periode 1993-2012. Saran Sebagaian besar produsen kerajinan kerang di Provinsi Bali adalah produsen yang berskala industri kecil dan termasuk di antara tujuh belas jenis hasil kerajinan berskala rumah tangga yang menembus pasar ekspor. Agar dapat meningkatkan baik dari nilai maupun volume produksinya, pemerintah daerah atau institusi yang terkait perlu memberikan peningkatan perhatian terhadap pengerajin atau produsen kerajinan kerang, karena produk dari kerajinan kerang merupakan produk yang ramah lingkungan dan bahan produksinya merupakan sisa sisa dari kulit kerang mutiara yang sudah tidak digunakan atau dibuang. Untuk meningkatkan kualitas dan promosi kerajinan kerang di Provinsi Bali, disarankan agar dilakukan kegiatan pameran pameran yang rutin diadakan di Negara Negara di tujuan ekspor yang potensial agar produsen dapat bertemu langsung dengan pembeli atau calon pembeli mengetahui secara langsung jenis dan kualitas barang seperti apa yang lebih diminati oleh masyarakat luar negeri. 323

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempe [I Made Dias Pratama, I Komang Bendesa] KAJIAN PUSTAKA Amir, M.S. 2009. Kontrak Bisnis Ekspor Impor edisi revisi. PPM Manajemen. Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia, berbagai edisi publikasi. Bank Indonesia. 2004. Bank Indonesia Bank Sentra Republik Indonesia: sebuah pengantar Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan-Bank Indonesia.. 2005. Statistik Ekonomi Keuangan dan Moneter. Jakarta: Bank Indonesia. Boediono, 1993. Ekonomi Internasional. Yogyakarta : BPFE. Bustami, Budi Ramanda dan Paidi Hidayat. 2013. Analisis Daya Saing Produk Ekspor Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. [jurnal]. Vol.1, No.2, h:56-71. Joesron, Tati Suhartati. 2012. Teori ekonomi mikro. Yogyakarta : Graha ilmu Kurnia Wati, Ni Made. 2010. Prospek Perkembangan dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kerajinan Kayu Provinsi Bali. Skripsi. Jurusan Ekonomi. Denpasar : Fakultas Ekonomi UNUD. Gujarati, Damodar. 2005. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlanga. Hady, Hamdy. 2001. Teori dan Kebijakan Perdagangan Ekonomi Internasional. Jakarta : Ghalia Indonesia. Hutabarat, Roselyne. 1995. Transaksi Ekspor-Impor. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. Nata Wirawan. 2002. Statistik Ekonomi 2. Denpasar : Keraras Emas. Nopirin. 2000. Ekonomi Internasional edisi 3. Yogyakarta : BPFE Nyoman Pendit. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Edisi Revisi. Jakarta : Pradnya Paramita. Rindra Hanjaswara, I Nyoman. 2006. Analisis pengaruh suku bunga kredit, kurs dollar Amerika dan Inflasi terhadap ekspor kerajinan Anyaman Provinsi Bali Periode 1992 2005. E- Journal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. Roselyne H, 1997. Transaksi Ekspor Impor, Edisi Ke-2. Erlangga. Jakarta. Sobri. 2001. Ekonomi Internasional Teori, Masalah dan Kebijakannya. Yogyakarta : BPFE-UI Sri Susiani, Ni Ketut. 2010. Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Kredit dan Kurs Dollar Terhadap Ekspor Kerajinan Provinsi Bali. Skripsi. Jurusan Ekonomi. Denpasar : Fakultas Ekonomi UNUD. Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Modern. Jakarta : PT. Raja Grafindo Perkasa. 324

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 4, April 2015 Suyana Utama, Made. 2008. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Buku Ajar Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Tambunan, Tulus. 2001. Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran. Cetakan I. Jakarta : LP-FEUI. Widiantara, I Made. 2011. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Kerajinan Bambu Provinsi Bali. Skripsi. Jurusan Ekonomi. Denpasar : Fakultas Ekonomi UNUD. Winarno. 2006. Rontoknya Rupiah dan Sistem Kurs. Jakarta : Media Indonesia. Yoeti, Ok.a A. 2006. Pengantar Ilmu Pariwisata. Tb. Surya Angkasa. 325