SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISA OPTIMASI. EKM 204 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN STRATEJIK. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : D III Kebidanan. : Biologi Reproduksi : 3 SKS (T:2 P:1) : Fauziah Winda Gurnita, SST., Keb

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN KEUANGAN 2. EKM 207 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

S1 Ekonomi Pembangunan

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

A. Identitas Program Studi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Kode/ SKS : GFI 14308/ 2. : Dra. Murniati, M.Si./ Saparini, S.Pd., M.Pd.

KONTRAK PERKULIAHAN (KALKULUS 2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN KEUANGAN 1. EKM 201 (3 sks) Semester III. Pengampu mata kuliah

A. Identitas Program Studi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi -

KONTRAK KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN BIG DATA

Pengantar Sistem Sirkulasi Darah I PERTEMUAN-1 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA:

Rencana Pembelajaran Semester Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sistem Komunikasi 1 MKB2263

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

Lampiran 1I : Matriks pembentukan mata kuliah, bahan kajian dan capaian pembelajaran untuk MK PILIHAN PAKET ANTENA DAN PROPAGASI

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

Padang/20 Agustus 2016

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi

laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. FISIOLOGI PERKEMBANGAN BIO 4208 (3 SKS) Semester VI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI SUMATERA BARAT Kode SKS Semester. Nama MK

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH INTI (RPS MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN INSTITUSIONAL)

PROGRAM STUDI D3 DIVISI KAMAR SIKAP

METABOLISME ENERGI DAN TERMOREGULASI ABSTRAK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) SEMESTER GASAL TAHUN

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

WORK SHOP KURIKULUM MIH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Transkripsi:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT I Identitas Mata Kuliah Nama MK Kode SKS Semester Fisiologi Hewan BIO10019 3 (2-1) Ganjil TA 2018/2019 Team Teaching Kota/Tgl/Bulan/Tahun Koordinator Ketua Prodi II III Deskripsi Singkat Mata Kuliah /Sinopsis Capaian Pembelajaran 1) Rina Widiana, M.Si. 2) Silvi Susanti, M.Si. Pag, 23 Juli 2018 Rina Widiana, M.Si. Siska Nerita, M.Pd. Prinsip dasar fisiologi hewan, metabolisme energi, permeabilitas transportasi substansi melintasi membran plasma, ion perangsangan membran, otot gerak, darah cairan tubuh, sirkulasi, nutrisi pencernaan makanan, respirasi, ekskresi,, koordinasi saraf, koordinasi hormon, termoregulasi, reseptor efektor indra. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (LO) Prodi A. Sikap (S) 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu menunjukkan sikap religius (S1) 2. Menjujung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan berdasarkan agama, moral etika (S2) 3. Berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila (S3) 4. Menghargai keanekaragaman budaya, pangan, agama kepercayaan serta temuan orang lain (S5) 5. Bekerja sama memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat (S6) 6. Menginternalisasi nilai, norma etika akademik (S8) 7. Menunjukkan sikap atas pekerjaan di big keahliannya secara mandiri (S9) 8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan kewirausahaan (S10) 9. Menginternalisasi sikap apresiasif konservasi khususnya kepedulian dalam pelestarian hidup nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat (S11) B. Keterampilan Umum (KU) 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,, inovatif, bermutu terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di big keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja big yang bersangkutan (KU1) 2. Mampu menunjukkan kerja mandiri, bermutu terukur (KU2) 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan akhir mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi (KU3) 4. Mampu menyusun mendeskripsikan hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan akhir mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi (KU4) 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di big keahliannya, berdasarkan prosedur baku, analisis informasi data (KU5) 6. Mampu memelihara mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga (KU6) 7. Mampu atas pencapaian hasil kerja melakukan supervisi evaluasi terhadap penyelesaikan pekerjaan yang dikan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungnya (KU7) 8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi (KU9) 9. Mahasiswa mampu bekerjasama yang efisien komunikatif dalam (SKKNI 271) C. Keterampilan Khusus (KK) 1. Mampu merancang pembelajaran Biologi dengan menggunakan - biologi ilmu pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS serta sesuai dengan Standar Halaman 1 dari 12

Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas sekolah, perkembangan peserta didik karakter nya sehingga menghasilkan desain pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif mengembangkan potensi setiap peserta didik (KK1) 2. Mampu menerapkan penguasaan - biologi, ilmu pendidikan memanfaatkan perkembangan IPTEKS yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas sekolah, sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sesuai big kerja yang ditekuni (KK2) 3. Mampu memecahkan permasalahan fisiologi melalui penelitian dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS (KK6) 4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian gagasan tentang pendidikan biologi terkait dengan alternatif pemecahan masalah di big pendidikan biologi pada forum formal atau informal di tingkat nasional atau internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan IPTEKS menggunakan bahasa Indonesia atau salah satu bahasa internasional (KK8). 5. Mampu mencatat, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan data serta mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian (SKKNI No. 271) 6. 7. D. Pengetahuan (P) 1. Menguasai, prinsip prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel molekul, fisiologi, genetika, struktur perkembangan, biosistematika, evolusi ekologi serta terapannya (unity, continuity, diversity interaction) melalui kerja ilmiah berpikir ilmiah minimal sesuai dengan kedalaman keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah (P1) 2. Menguasai teoritis pendidikan secara umum teoritis kependidikan biologi melalui proses berpikir ilmiah serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural big biologi kependidikan (P2) 3. Menguasai filosofi,, prinsip metode penelitian serta menerapkannya dalam kegiatan penelitian pendidikan biologi di sekolah masyarakat (P5) 4. Menguasai keterampilan kerja manajemen laboratorium untuk sekolah menengah (P6) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (LO Mata Kuliah) A. Sikap (S) Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki sikap, sebagai berikut: 1. Mampu menunjukkan sikap sesuai tuntutan religius, seperti disiplin, jujur, adil, patuh dengan, serta mau berbagi santun (S1) 2. Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan berdasarkan agama, moral etika (S2) 3. Mampu berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat (S3) 4. Mampu menghargai temuan orang lain (S5) 5. Bekerja sama memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat (S6) 6. Mampu menginternalisasi nilai, norma etika akademik (S8) 7. Mampu secara mandiri atas yang diberikan (S9) 8. Apresiasif konservasi dalam menyikapi perubahan yang berdampak pada nilai-nilai sosial budaya, seperti kesehatan kesejahteraan masyarakat (S11) B. Keterampilan Umum (KU) Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki keterampilan, sebagai berikut: 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,, inovatif, bermutu terukur dalam mengerjakan yang diberikan (KU1) 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur dalam mengerjakan yang diberikan diskusi (KU2) 3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil diskusi praktikum dalam bentuk laporan (KU3) 4. Mampu mengambil kesimpulan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam diskusi praktikum berdasarkan prosedur baku, analisis informasi data (KU5) 5. Mampu memelihara mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga (KU6) 6. Mampu atas pencapaian hasil kerja dalam diskusi kegiatan praktikum yang dikan (KU7) 7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanan menemukan kembali data hasil diskusi praktikum (KU9) Halaman 2 dari 12

C. Keterampilan Khusus (KK) Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki keterampilan, sebagai berikut: 1. Menganalisa data hasil dari laporan no SKKNI 271 kode unit Lab KK. 300101 2. Mencatat memproses data no SKKNI 271 Kode unit Lab KK 01 001 01 3. Bekerja aman sesuai dengan prosedur kebijakan No SKKNI 271 Kode unit Lab KK 01 004 01 4. Melakukan prosedur laboratorium biologi-perwarnaan preparat hapusan, olesan preparat utuh Kode unit Lab KK 01 004 01 5. 6. Mampu merancang pembelajaran Biologi dengan menggunakan - biologi ilmu pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS serta sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas sekolah, perkembangan peserta didik karakter nya sehingga menghasilkan desain pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif mengembangkan potensi setiap peserta didik (KK1) 7. Mampu menerapkan penguasaan - biologi dalam mencoba, mengurai, merangkai memodifikasi beberapa proses fisiologis tubuh dalam kegiatan praktikum, memanfaatkan perkembangan IPTEKS yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas sekolah, sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sesuai big kerja yang ditekuni (KK2) 8. Mampu memecahkan masalah biologi melalui penelitian sesuai dengan perkembangan IPTEKS karakteristik (KK6) 9. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian biologi terkait dengan alternatif pemecahan masalah di big pendidikan biologi pada forum formal atau informal di tingkat nasional atau internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan IPTEKS menggunakan bahasa Indonesia atau salah satu bahasa internasional (KK8) D. Pengetahuan (P) Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki pengetahuan, sebagai berikut: 1. Mampu menguasai, prinsip prosedur dasar fisiologi hewan yang terjadi pada tubuh hewan, yang meliputi metabolisme energi metabolisme, permeabilitas transportasi substansi melintasi membran plasma, ion perangsangan membran, gerak otot, darah cairan tubuh, sirkulasi, nutrisi pencernaan makanan, respirasi, ekskresi,, koordinasi saraf hormon, termoregulasi, reseptor efektor indra serta terapannya (unity, continuity, diversity and interaction melalui kerja ilmiah berpikir ilmiah (P1) 2. Mampu menguasai teoritis fisiologi secara umum melalui berpikir ilmiah serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural dibig fisiologi hewan (P2) 3. Mampu menguasai filosofi,, prinsip metode penelitian serta mengaplikasikan dalam penelitian biologi (P5) 4. Mampu menguasai keterampilan kerja manajemen laboratorium untuk sekolah menengah di big biologi (P6) IV Media Pembelajaran Software MS Power Point Word CD Pembelajaran interaktif Video/animasi pembelajaran Hardware Netbook/laptop LCD Proyektor Speaker V Mata Kuliah Prasyarat Telah mengambil mata kuliah: Biologi Umum, Biologi Sel, Struktur Hewan, Biokimia Fisika Dasar VI Minggu ke CP-MK Bahan Kajian 1 1. Mahasiswa disiplin 1. Penjelasan mata kuliah menjelaskan RPS mata kuliah 2. Prinsip fisiologi hewan dalam proses faal metode Bentuk Pembelajaran klasikal Esasi Assesment waktu Indikator Bobot 4. Menanggapi 5. Menguasai Halaman 3 dari 12

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip fisiologi hewan sebagai bagian dari ilmu biologi 2 1. Mahasiswa disiplin 4. Mahasiswa mampu menjelaskan,, menganalisis aspek dasar metabolisme, jenis metabolisme, energi, proses fosforilasi kepentingannya mempelajarinya Metabolisme Energi Metabolisme 1. Pengertian fungsi metabolisme energi metabolisme 2. Metabolisme intermedier metabolisme sel pada hewan Vertebrata 3. Aspek dasar metabolisme 4. Energi, jenis, hukum kekekalan energi bentuk energi yang digunakan tubuh 5. Fosforilasi kepentingannya klasikal Review jurnal logis 3 1. Mahasiswa disiplin 4. Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis, mendeskripsikan struktur membran kaitannya dengan permeabilitas transportasi substansi serta macam transportasi mekanisme masingmasingnya 5. Mahasiswa mampu membuktikan kaitan permeabilitas, konsentrasi sifat zat dengan transportasi struktur sel eritrosit sesuai dengan prosedur kerja laboratorium Permebialitas Transportasi Substansi Melintasi Membran Plasma 1. Model-model membran plasma 2. Struktur membran plasma mosaic fluid 3. Konsep permeabilitas model transportasi 4. Transportasi pasif aktif 5. Macam-macam transportasi mekanisme serta kepentingan masing-masingnya 6. Praktikum hubungan faktor penentu transportasi dengan laju transportasi struktur sel hewan Penugasan mandiri logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif 4 1. Mahasiswa disiplin be-kerjasama dalam 4. Mampu menjelaskan menganalisis kon-sep perangsangan membran, pontensial membran, mekanisme polarisasi, depolari- Ion Perangsangan Membran 1. Konsep perangsangan membran, perubahan potensial meka-nismenya 2. Mekanisme polarisasi, depolarisasi hiperpolarisasi 3. Mekanisme kepentingan pompa Na + K + 4. Potensial bertingkat, potensial aksi, Konduksi arus Penugasan mandiri Review jurnal logis Halaman 4 dari 12

sasi, pompa ion Na + K +, perambatan rangsangan mekanisme kerja sinaps 5 1. Mahasiswa disiplin 4. Mampu menjelaskan menganalisis mekanisme dasar gerak hewan, kontraksi otot, macam kontaksi otot, hukum all or none hutang oksigen dalam kerja otot 5. Mampu membuktikan bentuk respon fisiologis otot terhadap berbagai rangsangan 6. Mampu membuat alat sederhana pengukuran otot. untuk aktivitas 6 1. Mahasiswa disiplin be-kerjasama dalam manganalisis, memban-dingkan mendeskripsikan struktur komposisi darah, hema-tokrit, hemolisis, kre-nasi, mekanisme eritropoiesis, hemostasis, koagulasi, fibrinolisis, ilaipenggolongan darah sistem ABO, serta mekanisme transportasi gas dalam darah 6. Mahasiswa mampu mengimplementasi metode teknik analisis nilai-nilai lokal, konduksi loncatan all or none pada potensial aksi. 5. Mekanisme perambatan rangsangan pada sinaps listrik, sinaps kimia, sinaps eksitatori sinaps inhibitori. Gerak Otot 1. Mekanisme dasar gerak hewan 2. Macam-macam gerak hewan mekanisme gerak hewan. 3. Sarkomerik, Nonsarkomerik struktur sarkomer 4. Prinsip kontraksi otot berdasarkan teori pergeseran filamen 5. Konsep otot polos unit tunggal jamak 6. Kontraksi isotonik, isometrik, tunggal, sumasi tetanus 7. Mekanisme kontraksi otot polos lurik 8. Prinsip hutang oksigen dalam kerja otot 9. All or none pada kontraksi otot. 10. Praktikum hubungan kontraksi otot dengan rangsangan Darah Cairan Tubuh 1. Cairan intraseluler cairan ekstraseluler 2. Stuktur komposisi darah 3. Struktur sel darah 4. Hematokrit, Hemolisis krenasi 5. Konsep mekanisme Eritropoiesis, hemostasis, koagulasi fibrinolisis 6. Transportasi gas dalam darah, kurva disosiasi O 2, kapasitas O 2 7. Sistem ABO 8. Praktikum nilai hematologis darah beberapa hewan Vertebrata penggolongan darah sistem ABO Penugasan mandiri Penugasan mandiri 2x150 logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif Disiplin logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif 6% Halaman 5 dari 12

hematologis darah hewan sesuai dengan prosedur kerja laboratorium 7. Mampu memperbaiki alat-alat gelas yang digunakan. 5. Mampu melakukan prosedur pembuatan preparat untuk pengujian hematologi 6. Mampu memelihara mengontrol stok bahan kimia yang dipakai 7. Mampu mengkalibrasi merawat pelatan 7 1. Mahasiswa disiplin menganalisis karakter sirkulasi terbuka tertutup, tunggal, ganda, sistemik paruparu, skema mekanisme sirkulasi darah pada Pisces, Amphibia, Reptil, Aves Mammalia, serta mekanisme penga-turan kerja jantung tekanan darah oleh saraf 5. Mahasiswa mampu mengimplementasika n metode teknik pengukuran tekanan darah serta mengukur hubungan aktivitas jenis kelamin dengan tekanan darah denyut jantung 6. Mampu mengkalibrasi merawat pelatan 8 1. Mahasiswa disiplin 4. Mampu menjelaskan menganalisis nutrisi, klasifikasi makanan, macam-macam cara makan mekanisme pencernaan, absorpsi pengaturan rasa lapar kenyang Sirkulasi 1. Konsep karakter sirkulasi terbuka, tertutup, tunggal, ganda, sistemik paruparu 2. Tipe-tipe jantung 3. Skema mekanisme sirkulasi darah Pisces, Amphibia, Reptil, Aves Mammalia 4. Aktivitas kelistrikan jantung, Transmisi eksitasi kontraksi otot jantung. 5. Volume sekuncup, frekuensi denyut jantung, daur jantung keluaran jantung. 6. Tekanan darah 7. Pengaturan saraf terhadap kerja jantung tekanan darah 8. Praktikum mengukur tekanan darah denyut jantung dengan jenis kelamin berbeda aktivitas bervariasi baik kualitas kuantitas Nutrisi Pencernaan 1. Konsep nutrisi fungsi makanan 2. Klasifikasi makanan 3. Cara hewan memperoleh makanan cara makannya. 4. Mekanisme pencernaan makanan 5. Pencernaan ekstraseluler intraseluler 6. Saluran makanan proses pencernaan pada Vertebrata 7. Hubungan kerja Penugasan mandiri mandiri logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif logis 8. Loyal 9. Santun makhluk Halaman 6 dari 12

5. Mahasiswa mampu membuktikan bentuk efisiensi penggunaan pakan oleh hewan dengan berbagai variasi faktor internal 6. Mampu mendesain percobaan sederhana 9 Ujian Tengah Semester 10 1. Mahasiswa disiplin be-kerjasama dalam 3. Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan menganalisis, serta kepentingan respirasi, ventilasi, prinsip mekanisme pompa tekan hisap dalam respirasi paruparu, tahapan respirasi energi yang dihasilkan serta mekanisme pengaturan respirasi 5. Mahasiswa mampu mengimplentasikan metode teknik pengukuran laju respirasi konsumsi oksigen pada hewan serta membuktikan hubungan laju respirasi dengan berat ba fluktuasi suhu 11 1. Mahasiswa disiplin menganalisis serta kepentingan ekskresi, macam-macam mekanisme ekskresi, mekanisme pembentukan urin pada Vertebrata, mekanisme pengaturan air ion oleh hormon pada tubulus ginjal. enzim dengan suhu ph. 8. Mekanisme pengaturan rasa lapar kenyang 9. Praktikum efisiensi makanan pada tubuh hewan Materi yang di berikan dalam ujian dimulai dari pertemuan ke II hingga pertemuan ke VIII Respirasi 1. Konsep kepentingan respirasi 2. Kecepatan difusi gas faktor yang mempengaruhi. 3. Organ respirasi hewan akuatik teresterial 4. Konsep ventilasi 5. Mekanisme ventilasi pada insang paruparu 6. Prinsip mekanisme pompa tekan hisap dalam respirasi dengan paru-paru 7. Respirasi eksternal internal serta energi yang dihasilkan 8. Kapasitas paruparu 9. Mekanisme pengaturan respirasi 10. Praktikum mengukur laju respirasi konsumsi oksigen menguji hubugan laju respirasi dengan berat ba hewan suhu lingkugan Ekskresi 1. Konsep kepentingan ekskresi 2. Macam-macam organ ekskresi 3. Mekanisme ekskresi pada vakuola kontraktil, nefridia, Men mandiri soal ujian mandiri mandiri ulet inspiratif 1. Pemahaman fisiologi 2. Sikap (disiplin, jujur, ) kelenjar antenal saluran malphigi. 4. Mekanisme pembentukan urin pada Vertebrata 5. Mekanisme pengaturan air, K +, Na + Ca +2 oleh hormon pada tubulus ginjal 6. Regulasi kadar air pada tubuh vertebrata logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet 10% Halaman 7 dari 12

8. Mahasiswa mampu menganalis peran fisiologis ginjal dalam mengendalikan kondisi fisiologis tubuh sesuai dengan prosedur kerja laboratorium 7. Kimia urin pada hewan Vertebrata 8. Praktikum analisis peran fisiologis ginjal inspiratif 12 1. Mahasiswa disiplin menganalisis kepentingan, pola dasar mekanisme, osmokonformer osmoregulator, mekanisme hewan hyperosmotik, hypoosmotik, teresterial, berpin-dah 5. Mahasiswa mampu menganalisis hubungan laju dengan fluktuasi salinitas habitat pada hewan hypoosmotik hyperosmotik 13 1. Mahasiswa disiplin menganalisis kepentingan termoregulasi, endotermik, ektotermik, poikilotermik, homeotermik heterotermik, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh, mekanisme pengendalian suhu tubuh, suhu letal hubunganya dengan kematian 5. Mahasiswa mampu membuktikan hubungan fluktuasi suhu Osmoregulasi 1. Konsep kepentingan 2. Pola dasar mekanisme 3. Konsep osmokonformer osmoregulator 4. Mekanisme hewan hyperosmotik air tawar, laut teresterial 5. Mekanisme hewan hypoosmotik 6. Mekanisme hewan air payau, berpindah hewan teresterial yang beraktifitas di laut 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi 8. Praktikum analisis hubungan laju dengan salinitas pada hypoosmotik hyperosmotik Termoregulasi 1. Konsep kepentingan termoregulasi 2. Konsep Endotermik, ektotermik, poi-kilotermik, homeo-termik hetero-termik 3. Faktor yang cenderung menambah mengurangi panas 4. Termokonformer termoregulator 5. Mekanisme pengendalian produksi pertukaran panas 6. Mekanisme pengontrolan suhu tubuh 7. Konsep zona suhu netral, regulasi me- mandiri mandiri tabolik, regulasi fisik, hypotermia hypertermia 8. Prinsip termogenesis logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif logis 8. Loyal 9. Santun makhluk ulet inspiratif Halaman 8 dari 12

dengan laju termoregulasi pada hewan poikilotermik homeotermik 14 1. Mahasiswa disiplin 4. Mampu menjelaskan, menganalisis hubungan koordinasi hormon dengan saraf, klasifikasi hormon, mekanisme sekresi kerja hormon pada sel target serta mekanisme pengontrolan hormon terhadap metamorfosis katak siklus menstruasi 15 1. Mahasiswa disiplin menganalisis, mendeskripsikan perkembangan sistem saraf hewan kaitannya dengan kemampuan koordinasi, hubungan fungsional komponen sistem saraf, mekanisme perambatan rangsangan, gerak sadar reflek 9. Konsep suhu letal kaitan kematian dengan suhu letal 10. Dormansi: tidur, dormansi, torpor, hibernasi estivasi 11. Praktikum hubungan laju termoregulasi dengan fluktuasi suhu pada hewan poikiloterm homeoterm Koordinasi Hormon 1. Hubungan koordinasi hormon dengan koordinasi saraf 2. Klasifikasi hormon berdasarkan jaringan target kimia 3. Mekanisme pengendali umpan balik 4. Mekanisme sekresi hormon 5. Mekanisme kerja hormon dalam pengaturan fisiologis sel target 6. Hormonal nonhormonal 7. Sekresi hormon berdasarkan sulus 8. Mekanisme pengontrolan hormon terhadap metamorfosis katak siklus menstruasi 9. Hormon, mekanisme hormon regulasi sekresi horrmon invertebrata Koordinasi Saraf 1. Sistem saraf pada hewan Invertebrata Vertebrata kaitannya dengan kemampuan kerja dalam koordinasi. 2. Klasifikasi sistem saraf berdasarkan struktur fungsi. 3. Hubungan fungsional antara komponen sistem saraf. 4. Rangkaian neuron. 5. Mekanisme perambatan rangsangan pada gerak biasa gerak reflek. 6. Konsep mekanisme gerak reflek monosinaptik, multi-sinaptik, sederhana Tugas mandiri Review jurnal mandiri Review jurnal Disiplin logis Disiplin logis Halaman 9 dari 12

16 1. Mahasiswa disiplin 4. Mampu menjelaskan, menganalisis orga-nisasi sistem indera, klasifikasi reseptor, mekanisme dasar penginderaan, trans-dusi impuls pada reseptor, prinsip kerja sel rambut per-bedaan fotoreseptor Invertebrata Vertebrata Ujian Akhir Semester dikondisikan. 7. Perbedaan jalur kerja saraf otonom dengan saraf somatik, saraf simpatik dengan saraf parasimpatik. Reseptor Efektor Indera 1. hubungan saraf dengan indra. 2. Organisasi sistem indra 3. Peran indra sebagai reseptor 4. Klasifikasi reseptor 5. Unsur-unsur fungsional proses pada sistem sensori umum 6. Mekanisme dasar proses penginderaan 7. Mekanisme tranduksi impuls pada reseptor 8. Kemoreseptor mekanisme kemoreseptor pada indra penge-cap pencium-an 9. Kemoreseptor antenal 10. Mekanoreseptor mekanisme mekanoreseptor pada indra pendengaran 11. Fotoreseptor prinsip perbedaan fotoreseptor Invertebrata Vertebrata Materi yang di berikan dalam ujian dimulai dari pertemuan ke X hingga pertemuan ke XVI mandiri Review jurnal Men mandiri soal ujian logis 5. pemahaman fisiologi 6. Sikap (disiplin, jujur, ) 1% P: 20% VII Norma Akademik A. Perkuliahan 1 Waktu pertemuan Sesuai Jadwal 2 Bentuk Kegiatan Kuliah, kuis, praktikum, terstruktur, mandiri, diskusi ujian Jumlah pertemuan tatap muka 16x2x50 menit Toleransi keterlambatan masuk 10 menit Perangkat pembelajaran (LCD) Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki kelas 6 Kehadiran minimal 80% (13 kali pertemuan) prasyarat ujian 7 Evaluasi: disesuaikan 8 Tata tertib: a. Pakaian Umum : Tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus oblong rapi. Pria : Pakai kemeja, celana dasar Wanita : Lengan baju sampai pergelangan tangan b. Alas kaki Sepatu (perempuan tidak boleh memakai highhill/hak sepatu >5 Halaman 10 dari 12

cm) c. Jilbab/Rambut Rapi. Bagi pria rambut harus pendek, wanita yang memakai jilbab tidak bersanggul tinggi melebihi kepala. d. Assesoris alat Disesuaikan dengan assesoris guru sesuai dengan gender. komunikasi Alat komunikasi (phoncell, Ipod, dsb disilentkan) *Lingkari yang perlu B. Praktikum 1 Waktu pertemuan Sesuai jadwal. 2 Bentuk Kegiatan Kuis, Laporan, Aktivitas, Ujian akhir semester praktikum 3 Jumlah pertemuan 8x3x50 menit 4 Toleransi keterlambatan 10 menit (tidak diperbolehkan mengikuti kuis) masuk 5 Perangkat praktikum Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki laboratorium, lengkap sesuai dengan ketentuan. 6 Objek praktikum Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki laboratorium, lengkap sesuai dengan ketentuan. 7 Kehadiran minimal 95% (7 kali pertemuan) prasyarat ujian 8 Evaluasi: disesuaikan 9 Tata tertib: a. Pakaian Umum : Tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus oblong rapi. Pria : Pakai kemeja, celana dasar Wanita : baju kurung/kemeja, Lengan baju sampai pergelangan tangan b. Jas Laboratorium Memakai jas lab. di luar laboratorium, semua kancing jas terpasang, memakai tanda pengenal praktikan serbet kain bersih tersedia dalam saku jas. c. Alas kaki Sepatu, dilepas di luar laboratorium, disimpan di rak sepatu, rapi. d. Jilbab/Rambut wanita yang memakai jilbab, tidak bersanggul tinggi melebihi kepala, jilbab dimasukkan ke dalam baju praktikum. Bagi perempuan yang tidak berjilbab, rambut harus diikat rapi ke belakang /disanggul. Bagi pria, rambut harus pendek rapi. e. Asesoris alat komunikasi Disarankan tidak memakai asesoris Alat komunikasi (phonecell, Ipod, dsb dinonaktifkan) VIII Nilai Akhir Penilaian NA = 15% S + 20% KU + 30% KK +10% UTS + 20% UAS 5% DLL Standar konversi nilai Huruf Angka Rentang nilai yang direncanakan A 4 81-100 B 3 66-80 C 2 56-65 D 1 45-55 E 0 0-45 IX Daftar Pustaka Wajib 1. Isnaini, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius. Yogyakarta 2. Kay, I. 1998. Introduction to Animal Physiology. Bios Scientific Publisher Ltd. New York. 3. Kirnanoro Ns. Maryana. 2017. Anatomi Fisiologi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta 4. Soewolo, 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 5. Winatasasmita, J. 1986. Fisiologi Hewan Tumbuhan, Kurnia. Jakarta. 6. Wulangi, S. K. 1990. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan FMIPA ITB. Bandung. 7. Widiana, R. 2017. Bahan Ajar Fisiologi Hewan. STKIP PGRI Sumatera Barat. Pag. 8. Widiana, R., R. Sumarmin, S. Susanti, S. D. Susanti. 2017. Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Berbasis Inkuiri Terbimbing. STKIP Press. Pag 9. Widiana, R. R. Sumarmin.2015. Pengaruh Ekstrak Brotowali (Tinospora crispa L.) Terhadap Siklus Reproduksi Karakter Morfologi Ovarium Mencit Halaman 11 dari 12

(Mus musculus L. Swiss Webster). 2015. Prosiding BioETI 3. Hal 182-191; https://semnasbiounand,files.wordpress.com 10. Widiana, R. R. Sumarmin. 2016.Efek Toksit Teratogenik Ekstrak Brotowali (Tinospora crispa L.) Terhadap Sistem Reproduksi Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster). Journal BioCONCETTA, II(1); 1-11: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/bioconcetta Pendukung 1. Rae, J.D. Pat D.P. 2007. Anatomy and Physiology Workbook for Dummies. Wiley Publishing, Inc. Canada. 2. Subagja, J, M. Sulhi, S. Asih Haryono. 2009. Aspek Ekologi Kancera (Tor soro) Kuningan Pematangan Gonad Melalui Implantasi Hormon Gonadotropin (HCG). Jurnal Biologi Indonesia. 5(3); 259-267; e- journal.biologi.lipi.go.id 3. Erwin, I. Dan D.I. Kusuma. 2012. Inhibitor Asetilkolinesterase untuk Menghilangkan Efek Relaksan Otot Non-depolarisasi. Jurnal CDK-193. 39(5); www.kalbemed.com 4. Chelsia, A. Arundina TT. Dan I. Armyanti. 2017. Efek Kekurangan Energi Protein Terhadap Berat Ba Berat Usus Halus Tikus Sprague-Dawley. Jurnal CDK-257. 44(10); www.kalbemed.com 5. Praneswari, O.M. S.B. Widjanarko, 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. Jurnal Pangan Agroindustri. 2(2); 16-27; http://jpa.ub.ac.id atau http://garuda.ristekdikti.go.id 6. Ginting, A., R.A. Ganie S. Nasution. 2017. Korelasi Kadar Hepsidin Retikolosit Hemoglobin pada Penderita Gagal Ginjal Terminal Hemodialisis Reguler. Majalah Kedokteran Nusantara. 51(3): 138-141 7. Tombokan, K.C., D.H.C. Pangemanan J.N.A. Engka. 2017. Hubungan Antara Stres Pola Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Madya (c0-assistant) di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Jurnal e- Biomedik. 5(1); https://media.neliti.com atau https://ejournal.unsrat.ac.id 8. Nani, D. 2009. Pengaruh Air Rendaman Rumput Faah (Anastatica hierochuntica L.) Terhadap Frekuensi Kontraksi Otot Uterus Tikus Galur Sprague Dawley Pada Fase Estrus. Jurnal Keperawatan Soedirman. 4(1): 1-8 9. Fitria, L., L.L. Lilly I.R. Dewi. 2016. Pengaruh Antikoagulan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus novergicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar. Jurnal Biosfera. 33(1): 22-30; DOI: 10.20884/1.mib.2016.33.1.321; https://www.researhgate.net. 10. Setowati, A. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Asupan Zat Gizi dengan Kekuatan Otot. Jurnal Media ilmu Keolahragaan Indonesia. 4(1): 32-38; https://journal.unnes.ac.id 11. Saudi, W.S.W. 2017. Role of Melatonin, Neuropeptide S and Short Chain Fatty Acids in Regulation of Duodenal Mucosal Barrier Function and Motility. Exp.Physiology, 102(7); 791-803; doi: 10.1113/EP086110; https://www.ncbi.nlm.nih.gov 12. Kristanti, R.A. 2014. Pengaruh Oksitosin Terhadap Kontraksi Otot Polos Uterus. Jurnal El-Hayah. 5(1): 17-22; http://ejournal.uin-malang.ac.id Halaman 12 dari 12