PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. : 2.Udara Bersih Bagi Kesehatan. Subtema : 1.Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih. Pembelajaran : 3

dokumen-dokumen yang mirip
SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 4. KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIALatihan Soal 4.1

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN (RPP) PRA SIKLUS. : SD Negeri Jolosekti : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : V / 2 : 3 x 35 Menit

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL TES 1 IPS KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 7. KOPERASILATIHAN SOAL BAB 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

1. Pernyataan berikut ini adalah perbedaan perusahaan dengan badan usaha ialah... A. Kegiatan utama dari badan usaha adalah mengahasilkan barang dan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Pemahaman Mata Pelajaran IPS Materi Jenis Usaha dan Kegiatan. Ekonomi di Indonesia. 1. Pemahaman

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.4

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.

Sekretari

Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

Jenis-jenis Badan Usaha

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 10. KOPERASILatihan Soal Yayasan. Firma. Koperasi

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Maluku Tenggara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

TINJAUAN PUSTAKA. serta pendorong dan penarik tumbuhnya sektor sektor ekonomi, dapat. dan pengangguran serta dapat mensejahterakan masyarakat.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah

Kegiatan Ekonomi Lokal di Desa

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMA. Tersedia bahan mentah Tersedia tenaga kerja Tersedia modal Manajemen yang baik Dapat mengubah masyarakat agraris menjadi Negara industri

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

VII. SISTEM PENGELOLAAN USAHA TERNAK SAPI MANDIRI CISURUPAN. 7.1 Struktur Organisasi dan Pengambilan Keputusan

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tual Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Kepadatan penduduk yang tinggi dengan pertumbuhan cepat di kota bila

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

I. PENDAHULUAN. Bandar Lampung yang dikategorikan sebagai kota yang sedang berkembang,

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

l. PENDAHULUAN Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sasaran Pembelajaran:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

ANGGARAN DASAR BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA OBOR SUDIMARA ) DESA SUDIMARA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

Dalam UU No. 17 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1disebutkan

Kegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam

A. Pengertian kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan

SALINAN BUPATI BULUNGAN

1. PENDAHULUAN. produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Dalam arti luas industri mencakup

sebagian besar masih dipasarkan sebagai bahan mentah atau nilailharga pada kondisi tersebut masih sangat rendah. Selain ini

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Prioritas dan Arah Kebijakan Spasial

Lingkup hunbungan kemitraan meliputi :

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc.

Drs. Morhan Tambunan, M.Si

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

Bentuk bentuk Perusahaan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

I. PENDAHULUAN. lainnya, baik dalam bentuk mentah ataupun setengah jadi. Produk-produk hasil

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkoperasian bahwa : Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi

Menimbang : a. Mengingat : 1.

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

Kredit Usaha Rakyat. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Drs. H. Basiran Suwandi

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di kotabaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR Kelas : V Tema : 2.Udara Bersih Bagi Kesehatan. Subtema : 1.Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih. Pembelajaran : 3

PKN Muatan : PPKn No Kompetensi Indikator 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan seharihari. 1.2.1 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat. 2.2.1 Berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat sebagai perwujudan tanggungjawab warga masyarakat. 3.2.1. Mengetahui hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat. 1.2.1 Membedakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagi warga masyarakat. Pada hari Minggu, warga di daerah tempat tinggal Edo mengadakan kerja bakti. Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu. Warga harus menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang membusuk itu.

Sebelum melakukan kerja bakti, seminggu sebelumnya warga bermusyawarah untuk mencari pemecahan dari masalah sampah. Selain menggunung dan berbau busuk, kadang-kadang tempat sampah itu terlihat berantakan karena ada beberapa orang yang berusaha mencari botol-botol bekas untuk didaur ulang. Akibatnya, pemandangan dan udara di lingkungan sekitar tempat sampah jadi kotor dan bau. Setelah bermusyawarah, warga mendapat sebuah penyelesaian. Warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah. Satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol bekas. Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur. Selanjutnya sampah-sampah yang dapat membusuk itu akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan warga untuk memupuk tanaman. Dalam kegiatan musyawarah dan kerja bakti itu seluruh warga ikut berperan serta. Keikutsertaan warga dalam musyawarah dan kerja bakti merupakan salah satu bentuk tanggung jawab warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

BAHASA INDONESIA Muatan : Bahasa Indonesia No Kompetensi Indikator 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku. 3.2.1 Menuliskan Informasi dari buku kedalam aspek:pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa. 4.2.1 Mempresentasikan informasi dari buku ke dalam aspek: apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan bagaimana. MEMBUAT PETA KONSEP TENTANG APA,SIAPA,KAPAN,DIMANA,BAGAIMANA,DAN MENGAPA,TERKAIT TEKS KERJA BAKTI. KERJA BAKTI

IPS No Kompetensi Indikator 3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa 3.3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang dikelola sendiri maupun kelompok. 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa 4.3.1 Menuliskan jenis-jenis usaha yang dikelola sendiri maupun kelompok. APA SAJA YA KEGIATAN EKONOMI YANG ADA DI SEKITAR KITA? JENIS JENIS KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT PERTANIAN Bercocok tanam dan memanen hasil pertanian.contohnya : Petani Padi dan Menanam Jagung.

PERKEBUNAN Kegiatan dalam perkebunan meliputi : Menanam kopi,teh,kelapa sawit,tebu dan karet.contohnya : Pekebun Kelapa Sawit. PETERNAKAN Pembudidayaan peternakan sapi,peternakan ayam.

PERIKANAN Pembudidayaan ikan air tawar dan air laut.contohnya : Penambak Udang. KEHUTANAN Meningkatkan hasil hutan dengan menanam berbagai macam tumbuhan kayu, misalnya Jati dan Mahoni.

PERINDUSTRIAN Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi.contohnya :Pabrik makanan kaleng,pabrik sepatu,dan pabrik kertas. PELAYANAN JASA Melayani masyarakat (bentuk layanan terhadap konsumen )misalnya dokter, pegawai asuransi,penjahit,arsitek.

Usaha Ekonomi Perseorangan dan Kelompok Dilihat dari pengelolaannya, Kegiatan Ekonomi Masyarakat di bedakan menjadi dua, yaitu : 1. Contoh usaha ekonomi perorangan a. Usaha pertanian, usaha ini dikelolai sendiri, modal terbatas, lahan yang di garap terbatas b. Usaha perdagangan, biasanya berskala kecil dan sedang contohnya, pedagang asongan, keliling, kaki lima, di pasar, warung, dan toko kelontong c. Usaha jasa, usaha jasa yang di kelola secara perorangan, contohnya, usaha fotocopy, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa d. Industri kecil yang di kelola sendiri merupakan ibdustri rumahan contohnya, Usaha jkerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, anyaman, dan mebel. Ciri-ciri usaha perorangan : -Mudah didirikan dan dibubarkan, Tanggung jawab pemilik tidak terbatas, Seluruh keuntungan dinikmati sendiri, Roda perusahaan diatur sendiri, Pengelolaan usaha dilakukan secara sederhana, Kelangsungan usaha bersifat turun temurun. 2. Contoh usaha ekonomi kelompok a. Firma adalah usaha ekonomi bersama berbentuk perusahaan didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Usaha ini bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan b. Persekutuan Komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV ini terdapat dua jenis sekutu yaitu : Sekutu aktif berperan sebagai investordan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV

c. Perseroaan Terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan perusahaan atas penyetoran modal. d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Perusahaan Negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki Negara. Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah. Tujuan didirikan BMUD yaitu Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional, Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,contoh; perusahaan air minum (PDAM),Bank pembangunan daerah (BPD). e. Koperasi yaitu usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian yaitu; badan usaha beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. UUD 1945 pasal 33 ayat (1) yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Muhammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia. Ada beberapa bentuk koperasi di Indonesia yaitu; Koperasi komsumsi contohnya keperluan sehari-hari, Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota, dan uang yang terkumpul di pinjamkan kepada anggota, Koperasi produksi, yaitu usaha yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanyan. Contohnya; pengusaha batik, tahu, tempe dan sapi perah. Koperasi Jasa, yaitu menyediakan layanan atau jasa bagi anggotanya, contohnya Koperasi angkutan. Koperasi serba usaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, contohnya barang konsumsi, simpanpinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi (KUD).

Contoh Gambar Usaha Ekonomi Perorangan Usaha Tukang Jahit

Contoh Gambar Usaha Ekonomi Perkelompok Usaha di Bidang Koperasi