KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI



dokumen-dokumen yang mirip
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

Kelopok Sosial. Fitri dwi lestari

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi

Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Ciri dan Syarat Kelompok Sosial

HANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial.

KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI

KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT

Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL

TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI

BAB V KELOMPOK SOSIAL

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Modul ke: Sosiologi Komunikasi. Sosiologi khalayak. Fakultas KOMUNIKASI. Frenia T.A.D.S.Nababan. Program Studi PUBLIC RELATION.

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus berinteraksi. Sama

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

Kegiatan Belajar VI. 1. Hakekat, Kriteria, dan Definisi Perilaku Menyimpang

MODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT

Pengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si

II PROSES-PROSES SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORI. yang pada suatu kelompok anggota wajib memilikinya (Depdiknas,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PREDIKSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2015/2016 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM

PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM

MODUL 4 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Materi Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial

MODUL DUA KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang suka menanduk. Pihak pelaku Bullying sering disebut bully. Bullying adalah

3. Menurut Mac Iver dan Charles H. Page Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya

Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KELOMPOK SOSIAL. Pertemuan Kesembilan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. samping terutama untuk tempat tinggal, juga untuk semacam itu yakni yang

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok

Sosiologi Komunikasi. Sosiologi Khlalayak. Feni Fasta, SE, M.Si Eka Perwitasari Fauzi, S.Sos, M.Ed KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan aktif di organisasi kemasyarakatan, mengikuti perkumpulan yang

BAB 2 DINAMIKA KELOMPOK DALAM ORGANISASI

BAB II SOLIDARITAS SOSIAL DALAM PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM. dengan pihak-pihak terkait. Peneliti memilih teori Solidaritas Emile Durkhei, teori ini

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

A. Kelompok Sosial. A. Pilihan Ganda

PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB II KAJIAN TEORI. karena didalam masyarakat terdapat unsur-unsur sistem sosial. Secara

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (2002 : 115) mengemukakan beberapa persyaratan sebuah kelompok sosial.

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu

BAB I PENDAHULUAN. karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum

DINAMIKA KELOMPOK. M. Syahidul Haq,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat transisi, yaitu dari masyarakat agraris menjadi masyarakat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA

BAB II : KAJIAN TEORITIK. mengajar di tingkat universitas memberikan khusus sosiologi pertama kali di

Antiremed Kelas 11 Sosiologi

BAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM

SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA

BAB II TEORI SOLIDARITAS EMILE DURKHEIM. ataupun kelompok sosial karena pada dasarnya setiap masyarakat membutuhkan

untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P

KELOMPOK KELOMPOK DAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

PRANATA SOSIAL. Daftar Isi. Pengertian Tujuan & Fungsi Karakteristik / Ciri-ciri Jenis-jenis Kategori Pranata Sosial

YENI KURNIAWAN Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB V PENUTUP. 1. Bersama Membangun Solidaritas Untuk Bertahan Hidup

KELOMPOK DALAM MASYARAKAT. Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah. FPIPS UPI Bandung. Oleh : Drs.

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi

BAB V DINAMIKA KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat

YAYASAN AL FURQON : SMK ISLAM TANJUNG. NSS NPSN Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang SILABUS

TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

INTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial

KELOMPOK SOSIAL. Oleh Firdaus

Tujuan Instruksional Khusus

: Pendahuluan KATA PENGANTAR. E. Mazhab-marhab dan Spesialisasi ddam Sosiologi F. Perkembangan Sosjologi di Indonesia

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Taking Part in one or more phase of the process (partisipasi) berarti ambil bagian

Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal

62

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAGA KEMASYARAKATAN. Mata kuliah Struktur dan Proses Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah. FPIPS UPI Bandung. Oleh : Drs.

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

FUNGSI IKATAN PERSAUDARAAN MUSLIM SOCFINDO (IPMS) DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN SOSIAL DENGAN MASYARAKAT SEKITAR

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari aktivitasaktivitas

I REALITAS SOSIO-KULTURAL

Transkripsi:

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI

Definisi Kelompok Sosial 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. 2. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. 3. Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.

Syarat-syarat Kelompok sosial : a. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan. b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. c. Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggotaanggota kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama dan lain-lain. d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.

Ciri-ciri Kelompok Sosial Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut : Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya. Memiliki faktor pengikat. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.

Faktor-faktor Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial a. Dorongan untuk mempertahankan hidup b. Dorongan untuk meneruskan keturunan c. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan c. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja

Dasar Pembentukan Kelompok Sosial a. Kesatuan Genealogis atau Faktor Keturunan b. Kesatuan Religius c. Kesatuan Teritorial (Community) d. Kesatuan Kepentingan (Asosiasi)

Tipe-tipe Kelompok Sosial Tipe-tipe Kelompok sosial dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut atau dasar pelbagai kriteria atau ukuran : Besar kecilnya jumlah anggota Derajat interaksi sosial Kepentingan dan wilayah Berlangsungnya suatu kepentingan Derajat Organisasi Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan.

Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Solidaritas Antara anggota Istilah ini dipopulerkan oleh seorang sosiolog yang bernama Emile Durkheim. a. Solidaritas Mekanik Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belujm mengenal adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. b. Solidaritas Organik Solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota.

Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam Kelompok Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies a. Gemeinschaft(Paguyuban) Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang memiliki ikatan erat dan intim. b. Gesellschaft(Patembayan) Gesellschaft adalah kehidupan publik yang bersifat sementara dan semu.

Gemeinschaft(Paguyuban) Ciri-ciri kelompok paguyuban : terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota hubungan antar anggota bersifat informal Tipe Paguyuban: a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan. b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga. c. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind), Contoh: partai politik berdasarkan agama

Gesellschaft(Patembayan) Patembayan: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan : hubungan antaranggota bersifat formal memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal memperhitungkan nilai guna (utilitarian) lebih didasarkan pada kenyataan sosial Contoh patembayan : ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

KlasifikasiKelompokBerdasarkan IndentifikasiDiri a. In-Group. Kelompok sosial di mana individu mengidentifikasikan dirinya. Sifat-sifat ingroup pada umumnya didasarkan pada faktor simpati, dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota-anggota kelompok. b. Out-Group. Kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Sifat outgroup selalu ditandai dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.

KlasifikasiKelompokBerdasarkanHubungan diantarapara Anggotanya. a. Kelompok Primer Kelompok Primer adalah kelompok sosial yang memiliki hubungan saling mengenal dan memiliki perasaan kebersamaan. b. Kelompok Sekunder Kelompok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung rugi.

KlasifikasiKelompokBerdasarkanSistem Hubungan Kelompok Formal Kelompok Formal adalah kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja diciptakan, sehingga unsurunsur dalam suatu organisasi merupakan bagian-bagian fungsional yang berhubungan. Kelompok Informal. Kelompok informal adalah kelompok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat dan intim. Tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama.

Kerumunan (Crowd) Kerumunan (Crowd) adalah individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk Kerumunan : Kerumunan yang beartikulasi dengan struktur sosial; Khalayak penonton atau pendengar yang formal Kelompok Ekspresif yang telah direncanakan

Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowds) Kumpulan yang kurang menyenangkan Kerumunan orang yang sedang dalam keadaan panik Kerumunan Penonton Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum. Kerumunan yang bertindak emosional Kerumunan yang bersifat imoral.

Sumber Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sunanto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Ritzer, George. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media. Horton, B. Paul. 1996. Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.