3. Menurut Mac Iver dan Charles H. Page Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
|
|
- Hartono Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A. Pengertian Kelompok Sosial Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan dan rasa memiliki. Kelompok sosial menurut para ahli : 1. Menurut Robert K Merton Memiliki pola interaksi pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok pihak yang berinteraksi di definisikan orang laoin sebagi anggota kelompok. 2. Menurut Soerjono Soekarto Kelompok Sosial adalah adanya kesadaran sebagi anggota kelompok yang bersangkutan Adanya hubungan timbal balik antara anggota dengan anggota yang lainnya dalam kelompok tersebut adanya factor pengikat yang dimiliki bersama misalnya kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama dll. 3. Menurut Mac Iver dan Charles H. Page Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. 4 Menurut Paul B. Horto Kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik
2 3. Menurut Roland L. Warren Suatu kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya secara keseluruhan. 4. Menurut Robert K. Merton Sekumpulan orang yang saling berinetraksi sesuai dengan pola yang telah mapan. B. Tipe-Tipe Kelompok Sosial Klasifikasi Durkheim 1. Solidaritas Mekanik Merupakan ciri masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja.yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap. 2. Soladaritas Organik Merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja.bentuk solidaritas ini bersifa mengikat,sehingga unsur-unsur dalam masyarakat tersebut saling bergantung.
3 2. Klasifikasi Ferdinand Tonnies A) Gemeinschaft Merupakan kehidupan yang intim,pribadi dan ekslusif.contohnya ikatan perkawinan. Gemeinschaft dibagi menjai: Gemeinschaft by blood, Gemeinschaft of place, Gemeinschaft of mind B) Gesselschaft Merupakan kehidupan publi sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama tapi masing-masing tetap mandiri.contoh Gesselschaft adalah ikatan pekerja dan ikatan pengusaha. Klasifikasi Charles H.Cooley dan Ellsworth Farris Menurut Charles H.Cooley di dalam masyarakat terdapat kelompok primer.kelompok ini ditandai dengan pergaulan dan kerja sama tatap muka yang intim,ruang lingkup terpenting kelompok primer adalah keluarga. Klasifikasi W.G Sumner Sumner membagi kelompok menjadi 2 : 1. In group adalah individu tercatat dalam anggota kelompok yang bersangkutan. 2. Out group individu tidak tercata dalam anggota kelompok tersebut
4 Menurut Sumner,dalam masyarakat primitif yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil dan terbesar dalam suatu wilayah terdapat jenis pembagian kelompok.yaitu kelompok dalam (in group) dan kelompok luar (out group). Klasifikasi Soerjono Soekanto Berbeda dengan para ahli lainnya, Soerjono Soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan 6 hal,yaitu : 1. Berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota 2. Berdasarkan pada kepentingan dan wilayah 3. Berdasarkan derajat Organisasi 4. Berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama 5. Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan 6. Derajat interaksi sosial Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan dibagi menjadi 2,yaitu : 1. Kelompok primer (primary group), 2. Kelompok sekunder (secondary group)
5 D. Hubungan Antar Kelompok 1. Dimensi Sejarah Berarah pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan antar kelompok, terkait stratifikasi etnik, stratifikasi jenis kelamin, stratifikasi usia. Stratifikasi etnik terjadi dengan syarat : a) Etnosentrisme b) Persaingan c) Perbedaan kekuasaan Stratifikasi usia terkait kekuasaan, hak istimewa, dan prestise individu mulai beranjak dewasa sampai lanjut usia. Stratifikasi jenis kelamin terkait dengan industrialisasi, pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan belum terlihat jelas.
6 2. Dimensi Sikap Munculnya suatu prasangka dan stereotip. Prasangka merupakan sikap bermusuhan yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atas dasar dugaan ciri yang tidak menyenangkan. Yang didasarkan oleh pengetahuan, pengalaman, ataupun bukti yang memadai. Stereotip merupakan suatu konsep yang erat kaitannya dengan konsep prasangka. 3. Dimensi Institusi Dalam hubungan antarkelompok dapat berupa institusi politik dan ekonomi. Institusi dalam masyarakat dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antarkelompok. Berfungsi untuk menghilangkan pola hubungan antarkelompok yang ada. 4. Dimensi Gerakan Sosial Gerakan sosial yang diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka yang ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada.
7 Terdapat dimensi perilaku dan dimensi kolektif. Yang termasuk dimensi perilaku adalah perilaku suatu kelompok terhadap kelompok lain. Sedangkan dimensi kolektif seperti demonstrasi, hura-hura, perusakan atau bentrok fisik. Pola Hidup Antar Kelompok 1. Akulturasi Terjadi ketika kebudayaa kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbau dan terpadu. Contoh : Hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah kolonial belanda. 2. Dominasi Terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Contoh : Kedatangan bangsa Eropa ke Benua Afrika dan Asia untuk memperoleh sumber alam yang dilanjutkan dengan domisi penduduk setempat.
8 Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok. Genosida, Pengusiran, Perbudakan dan Asimilasi. 3. Paternalisme Adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atau kelompok ras pribumi. Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut: a. Masyarakat metropolitan (di daerah asal pendatang). b. Masyarakat kolonial yang terdiri atas para pendatang dan sebagian dari masyarakat pribumi. c. Masyarakat pribumi yang dijajah. 4. Integrasi Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.
9 5. Pluralisme Adalah suatu p[ola hubungan yang mengakui adanya suatu persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola berikut : a. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi b. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang F. Masyarakat Multikultural Masyarakat multikulturalisme adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai kultur (budaya). Secara etimologis (asal kata) dibentuk dari kata multi (banyak) dan kultur (budaya) dan isme (aliran/paham). Multikulturalisme adalah masyarakat dimana setiap manusia secara individu diakui harkat dan martabatnya yang hidup dalam komunitasnya dengan kebudayaan masingmasing
10 SEBAB TERJADINYA MULTIKULTURALISME1. 1. Factor geografis, Faktor ini sangat mempengarudi apa dan bagaimana kebiasaan sua tu masyarakat. Maka dalam suatu daera yang memiliki kondisi geografis yang berbeda maka akan terdapat perbedaan dalam masyarakat (multikultural). 2. Pengaruh budaya asing, Masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan terpengaruh mind set mereka dan menjadikan perbedaan. 3. Kondisi iklim yang berbeda, Maksudnya hampir sama denga perbedaan letak geografis suatu daerah. CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL Terjadi segmentasi, yaitu masyarakat yang terbentuk oleh bermacam-macam suku,ras,dll tapi masih memiliki pemisah. Yang biasanya pemisah itu adalah suatu konsep yang di sebut primordial.
11 2. Memilki struktur dalam lembaga yang non komplementer, maksudnya adalah dalam masyarakat majemuk suatu lembaga akam mengalami kesulitan dalam menjalankan atau mengatur masyarakatnya tertentu. 3. Konsesnsus rendah adalah dalam kelembagaan pastinya perlu adanya suatu kebijakan dan keputusan. 4. Relatif potensi ada konflik, dalam suatu masyarakat majemuk pastinya terdiri dari berbagai macam suku adat dankebiasaan masing-masing. 5. Integrasi dapat tumbuh dengan paksaan, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa dalam masyarakat multikultural itu susah sekali terjadi pengintegrasian. 6. Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain, karena dalam masyarakat multikultural terdapat segmen-segmen yang berakibat pada ingroup fiiling tinggi maka bila suatu ras atau suku memiliki suatu kekuasaan atas masyarakat itu maka dia akan mengedapankan kepentingan suku atau rasnya.
12 BENTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL INTERSEKSI Definisi Interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi,. berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk. Suatu interseksi terbentuk melalui interaksi sosial atau pergaulan yang intensif dari anggota-anggotanya melalui sarana pergaulan. KONSOLIDASI Suatu proses penguatan yang dilakukan untuk memberikan tambahan keimanan atas apa yang telah seseorang yakini, yang biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tingkatan tertenatu. Penjelasan definisi Jadi, yang dimaksud dengan konsolidasi adalah suatu penguatan atas apa yang telah melekat pada dirinya. Berbagai Bentuk Kelompok Sosial 1. Pengelompokkan masyarakat atas dasar ras: Kelompok masyarakat atas dasar agama Kelompok masyarakat atas dasar jenis kelamin Kelompok masyarakat atas dasar profesi Kelompok masyarakat atas dasar klan Kelompok masyarakat berdasarkan etnis suku bangsa
13 Klasifikasi Ras Klasifikasi ras dikemukakan oleh beberapa ahli, yakni : 1) Ralp Linton mengemukakan 3 kelompok ras khusus terdiri dari : Ras australoid Ras veddoid Ras polynesia Ras ainu 2) A.L. Kroeber mengemukakan ras-ras utama, meliputi : Ras mongolid Ras kaukasoid Ras negroid
14 2. Kelompok Masyarakat Atas dasar Agama Menurut Emile Durkheim, agama ialah suatu sistem terpadu mengenai kepercayaan dan prakyik yang berhubungan dengan hal yang suci dan menyatukan semua pengikutnya kedalam suatu komunitas moral yang disebut umat. 3. Pengelompokkan masyarakat berdasar perbedaan jenis kelamin dibagi menjadi dua golongan, yaitu : Ø Golongan masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki Ø Golongan masyarakat yang berjenis kelamin perempuan 4. Kelompok masyarakat atas dasar Profesi : Pegawai negeri sipil, pengusaha, petani, pedagang, buruh dan pengrajin 5. Kelompok Masyarakat Atas Dasar Klan a. Pengertian Klan Klan merupakan kelompok masyarakat yang terdiri dari warga suatu kelompok kekerabatan, sehingga dari klan ini kita mengenal adanya marga atau suku.
15 Macam-macam Klan 1. Klan kecil 2. Klan Besar a. Pengertian Etnis adalah suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakandari suatu kesatuan yang lain berdasarkan akar dan ientitas kebudayaan terutama bahasa. Masalah Perkembangan Kelompok Sosial 1. Primordialisme Adalah paham atau ide dari anggota masyarakat yang mempunyai kecenderungan untuk berkelompok sehingga terbentuklah suku-suku bangsa. Primordialisme oleh sosiologi digunakan untuk menggambarkan adanya kaita-kaitan seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa sejak awal kelahiranya seperti sunku bangsa,daerah kelahiran, ikatan klan, agama.
16 Latar belakang timbulnya Primordialisme antara lain: a. Adanya sesuatu yang dianggap istimewa pada ras, suku bangsa, daerah asal, dan agama b. Ingin mempertahankan keutuhan kelompok atau komunitasnya dari ancaman luar c. Adanya nilai-nilai yang dijunjung tinggi karena berkaitan dengan sistem keyakinan Dampak positif dari Primordialisme: 1. Meneguhkan cinta tanah air 2. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa 3. Mempertinggi semangat patriotisme 4. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
17 Dampak negatif dari Primodialisme : 1. Menghambat hubungan antar bangsa 2. Menghambat proses asimilasi dan intergrasi 3. Mengurangi bahkan menghilangkan objektivitas ilmu pengetahuan 4. Menyebabkaan terjadinya dikriminasi 5. Merupakan kekuatan terpendam terjadi konflik antar kebudayaan suku-suku bangsa Etnosentrisme Adalah sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan kebudayaan sendiri dan dapat pula diartikan sebagai sikap yang menggap cara hidup bangsanya merupakan cara hidup yang paling baik. Konflik itu bisa berupa kasus SARA, yaitu pertentangan yang didasari suku,agama,ras, dan antargolongan.
KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
Tokoh Tujuan Pembelajaran Peta Konsep Pengantar Materi Pustaka KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Kurikulum 2013 Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 3/2/2016 SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL. Dilihat dari sifatnya :
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL A. Pengertian dan ciri Struktur Sosial Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI
KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Definisi Kelompok Sosial 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Solidaritas Sosial Pengertian solidaritas sosial berasal dari dua pemaknaan kata yaitu solidaritas dan sosial. Solidaritas sosial merupakan perasaan atau ungkapan dalam sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan apabila ada interaksi sosial yang positif, diantara setiap etnik tersebut dengan syarat kesatuan
Lebih terperinciSTRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA KELPMPOK VI ANDRY SHEZA PUTRA BERTHA FARLEVEN AZHARUDIN RILLE MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER Adalah: Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena di dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Pada diri manusia juga terdapat
Lebih terperinciKeterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2
01. Gambar sistem pelapisan social: Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat ------------------- 2 = Masyarakat/Rakyat 2 Perbedaan social pada gambar di atas berdasarkan. a. pendidikan formal b. jumlah kekayaan
Lebih terperinciEko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL
Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL Kelompok sosial Himpunan/kesatuan manusia yg hidup bersama dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciSILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya
SILABUS MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : 1 : 10 X 45 menit 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses 1.2 Mendeskripsikan
Lebih terperinciSILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta
SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran: SOSIOLOGI 2 Standar ;Memahami Struktur Sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas Beban Belajar:4 SKS Dasar Kegiatan Penilaian
Lebih terperinciSOSIOLOGI PERTANIAN ( )
SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) Aspek Sosial Desa (2) Pertemuan ke-6 Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan aspek sosial desa-desa di Indonesia Pendahuluan
Lebih terperinciKelopok Sosial. Fitri dwi lestari
Kelopok Sosial Fitri dwi lestari 2 HASRAT MANUSIA SEJAK LAHIR 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya.
Lebih terperinciKONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU
BAB VI KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU Konflik merupakan sebuah fenonema yang tidak dapat dihindari dalam sebuah kehidupan sosial. Konflik memiliki dua dimensi pertama adalah dimensi penyelesaian
Lebih terperinciPERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK Pengertian Kelompok Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, dan dibentuk bersama berdasarkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. konflik antar kelompok maupun disintegrasi sosial. Sebetulnya kemajemukan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Majemuk Kemajemukan seringkali menarik perhatian karena dikaitkan dengan masalah konflik antar kelompok maupun disintegrasi sosial. Sebetulnya kemajemukan memiliki
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Landasan Teori Penelitian dilakukan dengan landasan teori yang berperan sebagai dasar pemikiran untuk mendukung suatu permasalahan dengan jelas dan sistematis. Landasan teori
Lebih terperinciLampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : IPS Kelas / semester : XII / 5 Alokasi waktu : 3 x 45 menit ( 2x pertemuan)
62 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : IPS Kelas / semester : XII / 5 Alokasi waktu : 3 x 45 menit ( 2x pertemuan) I. Standar kompetensi Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat
Lebih terperinciDIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)
DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan) Perbedaan-perbedaan yg dimiliki warga masyarakat kedudukan Diferensiasi sosial Diperankan melalui profesi masing-masing Perbedaan yang dimiliki warga masyarakat a.l. seperti
Lebih terperinciSTUDI MASYARAKAT INDONESIA
STUDI MASYARAKAT INDONESIA 1. Prinsip Dasar Masyarakat Sistem Sistem kemasyarakatan terbentuk karena adanya saling hubungan di antara komponenkomponen yang terdapat di dalam masyarakat yang bersangkutan,
Lebih terperinciSosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07
MODUL PERKULIAHAN Kelompok & Organisasi Sosial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK61004 Nurwidiana, SKM MPH Abstract Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi
Lebih terperinciuntuk SMA/MA Kelas XI Semester 1
SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Penulis: Farida Rahmawati Fitria Wijayanti Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Kemajukan ini di tandai oleh adanya suku-suku bangsa yang masing-masing
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilahirkan manusia sudah mempunyai naluri untuk hidup berkawanan, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan manusia lainnya. Artinya dalam hidupnya antara satu dengan yang lain selalu berinteraksi,
Lebih terperinciMASYARAKAT MULTIKULTURAL
MASYARAKAT MULTIKULTURAL 1. Pengertian Masyarakat Multikultural Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I OLEH : Prof. Dr. DASIM BUDIMANSYAH, M. Si Dr. ELLY MALIHAH, M. Si MIRNA NUR ALIA ABDULLAH, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)
SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (2002 : 115) mengemukakan beberapa persyaratan sebuah kelompok sosial.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kelompok Sosial Kelompok sosial merupakan gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung di dalamnya. Soekanto (2002 :
Lebih terperinciYAYASAN AL FURQON : SMK ISLAM TANJUNG. NSS NPSN Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang SILABUS
YAYASAN AL FURQON SMK ISLAM TANJUNG NSS. 32.1.0527.04.010 NPSN 20570793 Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang 69281 SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK ISLAM TANJUNG MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciPROSES SOSIAL E K O N U G R O H O, S. P T, M. S C FA K U LTA S P E T E R N A K A N U N I V E R S I TA S B R AW I J AYA S E M E S T E R G A N J I L
PROSES SOSIAL EKO NUGROHO, S.PT, M.SC FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GANJIL 2013/2014 Pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama Perubahan-perubahan dalam struktur
Lebih terperinciKELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.
SELAMAT PAGI KELOMPOK 2 1. Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. [20] RAS / ETNIS 1. Diferensiasi Sosial berdasarkan
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL. Pertemuan Kesembilan
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesembilan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa mengetahui lebih mendalam mengenai Kelompok Sosial di dalam lingkungannya Agar mahasiswa mengetahui mengenai differensiasi
Lebih terperinciA. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
A. Pilihlah satu jawaban yang tepat! 1. Susunan status dan peran yang terdapat didalam satuan sosial, ditambah nilainilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Pernyataan
Lebih terperinciTujuan Instruksional Khusus
Sosiologi Tujuan Instruksional Khusus Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam hubungannya dengan psikologi SUMBER ACUAN : Soekanto, S. Pengantar Sosiologi.
Lebih terperinciBimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -
Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus-2017 - Sosiologi - 1. Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat disebut... a. pengendalian sosial b. diferensiasi sosial
Lebih terperincipilihlah jawaban di bawah ini yang paling tepat dan benar :
pilihlah jawaban di bawah ini yang paling tepat dan benar : 1. Diferensiasi sosial adalah pengelompokan masyarakat secara horizontal atas dasar... A. Potensi diri B. Kesamaan ciri C. Perbedaan ciri D.
Lebih terperinciHANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial.
HANDOUT Jurusan/Jenjang : Pendidikan Sejarah/S-1 Mata Kuliah/Kode : Struktur dan Proses Sosial/Sej. 561 Semester/Bobot : 4/ 2 SKS Dosen/Kode : Didin saripudin, S.Pd. M.Si. Drs. Syarief Moeis Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti
231 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti rumuskan suatu kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum
Lebih terperinciMODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT
MODUL 7 KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP INDIVIDU, KELOMPOK DAN MASYARAKAT A. Konsep Individu Individu dalam hal ini merupakan konsep sosiologik yang berarti bahwa konsep individu tidak boleh diartikan sama dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial dalam suatu masyarakat pada dasarnya
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial dalam suatu masyarakat pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan hidupnya membutuhkan manusia lain di sekelilingnya,
Lebih terperinciKELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL Keinginan sebagai mahluk sosial 1) Keinginan bersatu dgn manusia lain di sekitarnya 2) Keinginan bersatu dgn alam sekitarnya Kelompok Sosial : Himpunan dari beberapa orang individu
Lebih terperinciTEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL
II. TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL A. Konflik Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Jadi, konflik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia ini di isi oleh penduduk dengan bermacam-macam perbedaan. Perbedaan tersebut mencangkup agama, profesi, jenis kelamin, dan wilayah. Walaupun sebenarnya tak hanya
Lebih terperinci10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s
SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh
Lebih terperinciINTERAKSI MASYARAKAT YANG BERBEDA ETNIS DI KECAMATAN MASAMA SKRIPSI
INTERAKSI MASYARAKAT YANG BERBEDA ETNIS DI KECAMATAN MASAMA SKRIPSI Di ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti ujian sarjana di jurusan sejarah Oleh SANDI JUNIANSYAH Nim : 231 409
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kebudayaan Tradisional Masyarakat Desa Konsep kebudayaan tradisional mengacu pada gambaran tentang cara hidup (way of life) masyarakat desa yang belum dirasuki oleh penggunaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Repubik Indonesia,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang berdiri di atas empat pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Repubik Indonesia, dan Bhinneka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sosial (termasuk religi), ekonomi dan ekologi sehingga hubungan hutan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Secara tradisional hubungan masyarakat dan hutan meliputi multi aspek yaitu sosial (termasuk religi), ekonomi dan ekologi sehingga hubungan hutan dan masyrakat sekitar hutan memiliki
Lebih terperinciMAKALAH INTERAKSI SOSIAL
MAKALAH INTERAKSI SOSIAL Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Sosiologi Disusun : SUCI SARTIKA 153121017 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA TANGERANG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan akhir dari penulisan skripsi ini. Kesimpulan ini
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan akhir dari penulisan skripsi ini. Kesimpulan ini merupakan jawaban terhadap perumusan masalah penelitian yang diajukan. Kesimpulan yang didapatkan, adalah: Pertama,
Lebih terperinciAugust Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi
PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi manusia antara lain imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu yang tidak bisa hidup sendiri dan juga merupakan makhluk sosial yang selalu ingin hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam
Lebih terperinciCiri dan Syarat Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Rahayu Ginintasasi Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat kemudian lahirlah kelompok-
Lebih terperinciKELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta 55197 Telepon (0274) 4436140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal pikiran yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Namun demikian sebagai mahluk biologis merupakan individu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut sosial animal atau hewan sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah Kelas/Program : XI/IPS 2 Semester : SMA NEGERI 1 SANDEN : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 7 Alokasi
Lebih terperinciKONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik
KONFLIK SOSIAL 1. Pengertian Konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya kemajuan teknologi dan fenomena global village yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan adanya kemajuan teknologi dan fenomena global village yang membuat hubungan antar manusia lebih terbuka, serta arus globalisasi membuat Indonesia,
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi EBTANAS-SMA-95-01 Bila salah satu kebutuhan primer manusia tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan... A. ketidakseimbangan dalam tubuh B.
Lebih terperinciFORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) TIM PENYUSUN Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) No. Urut Kompetensi Dasar Kelas smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes No. Soal (1) (2)
Lebih terperinciBAB VI KOMUNITAS DIBO-DIBO SEBAGAI JARINGAN YANG HIDUP
BAB VI KOMUNITAS DIBO-DIBO SEBAGAI JARINGAN YANG HIDUP Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijabarkan pada dua bab sebelumnya, dapat diidentifikasi bahwa komunitas karakter sosial dan juga karakter
Lebih terperinciPancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :
Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB
Lebih terperinciSTRUKTUR MAJEMUK MASYARAKAT INDONESIA MASYARAKAT MAJEMUK MEMILIKI SUB STRUKTUR DENGAN CIRI YANG SANGAT BERAGAM SEHINGGA DISEBUT MAJEMUK
STRUKTUR MAJEMUK MASYARAKAT INDONESIA MASYARAKAT MAJEMUK MEMILIKI SUB STRUKTUR DENGAN CIRI YANG SANGAT BERAGAM SEHINGGA DISEBUT MAJEMUK MASING-MASING SUB STRUKTUR BERJALAN DENGAN SISTEMNYA MASING-MASING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan memiliki wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia
Lebih terperinciOleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.
Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Fase Kedua Fase Keempat Sebelum tahun 1800 Pertengahan abad ke 19 Permulaan abad ke 20 Sesudah tahun 1930 Fase Pertama Fase Ketiga Akhir abad 15, bangsa Eropa melakukan
Lebih terperinciV KONSEKWENSI MULTIKULTURALISME BANGSA
V KONSEKWENSI MULTIKULTURALISME BANGSA Pengertian Masyarakat Multikultural 1 Furnivall 2 Cliford Geertz 3 Dr. Nasikun 4 Pierre L. Van den Berghe Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri
Lebih terperinciDefinisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.
Definisi Global Profesi Pekerjaan Sosial Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi yang berdasar pada praktik dan disiplin akademik yang memfasilitasi perubahan dan pembangunan sosial, kohesi sosial dan pemberdayaan
Lebih terperinciSOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN
SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari kehidupannya yang senantiasa menyukai dan membutuhkan kehadiran manusia lain. Manusia memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesenian merupakan hasil dari kebudayaan manusia yang dapat didokumentasikan atau dilestarikan, dipublikasikan dan dikembangkan sebagai salah salah satu upaya
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan Fakultas ILMU KOMUNIKASI Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT www.mercubuana.ac.id Masyarakat dan Pembagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bahkan Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) multikulturalitas bangsa
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi UAS-SMA-04-01 Setiap akhir bulan Ramadhan, ketuarga Pak Samad yang bekerja di Jakarta mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak kerabat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang dicirikan oleh adanya keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa, etnis dan agama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Keanekaragaman ini merupakan warisan kekayaan bangsa yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang terdiri dari beranekaragam etnis, agama, dan kebudayaan. Keanekaragaman ini merupakan warisan kekayaan bangsa yang tidak ternilai
Lebih terperinciBentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya Annisa Nurhalisa Interaksi Sosial Asosiatif -> adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Lebih terperinciVII KONFLIK DAN INTEGRASI
VII KONFLIK DAN INTEGRASI Pengertian Konflik Konflik adalah perselisihan atau persengketaan antara dua atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang kedua belah pihak memiliki keinginan untuk
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciBerkaitan dengam dua konsep di atas, maka keragaman diperlukan adanya kesetaraan atau kesederajatan. Artinya,meskipun individu maupun masyarakat
RANGKUMAN MATERI A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia 1. Makna keragaman manusia Berdasarkan KBBI, ragam berarti (1) sikap, tingkah laku, cara; (2) macam, jenis; (3) music, lagu, langgam; (4) warna,
Lebih terperinciBerikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:
Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli: 1. Soerjono Soekanto : sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris yang menganalisis atau mempelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Interaksi itu terjadi kalau satu individu dalam masyarakat berbuat sedemikian rupa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat merupakan suatu kesatuan individu yang dipandang dalam keseluruhannya satu dengan yang lain, berada dalam interaksi yang berulang tetap. Interaksi itu terjadi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Sosiologi
Antiremed Kelas 11 Sosiologi Bab 6 Kelompok Sosial Doc. Name: AR11SOS0601 Version : 2015-11 halaman 1 01. Yang dimaksud dengan kategori sosial adalah (A) suatu kelompok yang didasarkan atas solidaritas
Lebih terperinciOleh : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
Oleh : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 0823 7373 8962 PENGENALAN ILMU SOSIAL DASAR Pengantar ISD Sumber dari semua ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Hal tersebut dapat dilihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan pada umumnya selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Demikian halnya dengan kesusastraan Indonesia. Perkembangan kesusastraan Indonesia sejalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ada dan diciptakan di muka bumi ini selalu memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara utuh, bahkan meskipun
Lebih terperinciMatakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09
Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09 1. Pengertian Perubahan Sosial Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan.
Lebih terperinciPROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Proses sosial adalah cara-cara berhubungan/komunikasi apabila individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut
Lebih terperinciTEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI
TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI PendekatanTeoriSosial 1. Dimensikognitif. Dalam dimensi ini, ilmuwan sosial akan selalu berbicara mengenai teori sosial sebagai cara untuk membangun pengetahuan
Lebih terperinciindustrialisasi di Indonesia telah memunculkan side effect yang tidak dapat terhindarkan dalam masyarakat
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL a. Kondisi masyarakat Indonesia yang sangat plural baik dari aspek suku, ras, agama serta status sosial memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan dan dinamika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai suku, ras, adat istiadat, bahasa, budaya, agama, dan kepercayaan. Fenomena tersebut sebenarnya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Interaksi Sosial Interaksi Sosial dalam masyarakat merupakan syarat utama terjadinya aktivitasaktivitas sosial. Dalam bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang majemuk secara etnik, agama, ras dan golongan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang majemuk secara etnik, agama, ras dan golongan. Hidup berdampingan secara damai antara warga negara yang beragam tersebut penting bagi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dari kultur menurut Elizabeth Taylor dan L.H. Morgan (Ainul Yaqin, 2005:
BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Mengenai Multikulturalisme Istilah multikulturalisme berasal dari asal kata kultur. Adapun definisi dari kultur menurut Elizabeth Taylor dan L.H. Morgan (Ainul Yaqin, 2005:
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Implikasi C. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA...
DAFTAR ISI Daftar Isi Halaman LEMBARAN PENGESAHAN... i LEMBARAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iv PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii UCAPAN TERIMA KASIH...
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat
KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam
Lebih terperinciBAB V STRATIFIKASI SOSIAL
BAB V STRATIFIKASI SOSIAL 6.1 Pengantar Stratifikasi merupakan karakteristik universal masyarakat manusia. Dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat diferensiasi sosial dalam arti, bahwa dalam masyarakat
Lebih terperinciTUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM
TUGAS MATAPELAJARAN AGAMA ISLAM (bentuk bentuk diferensi sosial agama) Nama : Febrinasari SMA : Mutiara, Natar Kata diferensiasi berasal dari bahasa Inggris different yang berarti berbeda. Sedangkan sosial
Lebih terperinci