PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS CMS DAN SEO UNTUK TOKO ON-LINE UMKM



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

SEJARAH SINGKAT MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional

MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional. Layanan Konsultasi Gratis. Website SEO dan Mobile Friendly

SEJARAH SINGKAT MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional. Layanan Konsultasi Gratis

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB.

BAB I PENDAHULUAN. maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Subang

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

1. WEB SERVER LOKAL

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

FLEXIBLE & SIMPLE E-COMMERCE MANUAL SISTEM MANAJEMEN KONTEN (CMS) ONLINE SHOP. Copyright 2016 by Flimmerce

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA USANTEX

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

PANDUAN SETUP AWAL & PEMANFAATAN

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 3 ONLINE SHOP (LAZADA, BUKALAPAK, TOKOPEDIA) Nama : Goes Tri Yadi NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

LAPORAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN INTERNET DAN E-COMMERCE

Tugas Midterm E-commerce Tentang Pembuatan Karya Ilmiah Tentang E-commerce

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

Tutorial Pembuatan Toko Online dengan OpenCart

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN USER MANUAL. Sistem Informasi Deputi Bidang Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat. penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini.

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

INTISARI. SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI ALERON PHONE YOGYAKARTA BERBASIS WEB PHP Oleh Wahyu Nugroho

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

IBM KELOMPOK AGEN DAN LOPER KORAN DI KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

LendCreative.com Perum. Bukit Citra Darmo H-3 JL. Klakah Rejo - Surabaya T :

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Membangun Toko Online yang Murah Bergairah

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

Daftar Isi. Daftar Gambar

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

WEB SERVER DAN E-COMMERCE

Proposal Penawaran Jasa Pembuatan Website Restoran / Cafe Jasa Pendaftaran Merek Restoran

PANDUAN SETUP AWAL & PEMANFAATAN

PETUNJUK PENGGUNAAN PENGGUNAAN APLIKASI MCBI. (Mobile Commerce Berbasis Internet)

ANALISA DAN PERANCANGAN PEMBENTUKAN SISTEM PEMASARAN OTOMOTIF Adeka Trisna Wijaya 1, Sri Winarno, M.Kom 2

Model Bisnis E-Commerce

Daftar Isi. Daftar Gambar

STEP-STEP DALAM MEMBUAT WEB. Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

PEMBANGUNAN PORTAL E-COMMERCE

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. penulis melakukan beberapa pendekatan metode antara lain :

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN KHAS KOTA PALU BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN CMS PADA CV. DASACIPTA SARANA MEDIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu toko yang memasarkan produk dari. beberapa home industri kulit seperti sepatu dan sandal.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

APLIKASI E-COMMERCE HASIL KERAJINAN DI DESA KAMASAN BALI SKRIPSI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Daftar Isi. Daftar Gambar

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pembuatan aplikasi Sistem Informasi Adminstrasi Travel Berbasis Web Pada PT.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Jasa Pembuatan Blog Elegant, Keren dan Murah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko,

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE COMPANY PROFILE SAHABAT MEDIATAMA SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini banyak para wirausahawan memilih berusaha dibidang komputer, karena

Panduan Dasar Membuat Website

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS MEMBUKA TOKO ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

Daftar Isi. Daftar Gambar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

Transkripsi:

PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS CMS DAN SEO UNTUK TOKO ON-LINE UMKM Felix Andreas Sutanto, Aji Supriyanto, Purwatiningtyas Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang Email : felix@unisbank.ac.id Abstrak. IbM ini bertujuan membuat pruduk software framework aplikasi e-commerce untuk toko on-line UMKM khususnya handicraft, kuliner, batik dan pakaian dengan berbasis sistem manajemen isi (Content Management System/ CMS) dan optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO). Produk tersebut nantinya dipergunakan oleh mitra yang merupakan calon wirausaha baru di bidang teknologi informasi (TI). Untuk dapat menerapkan produk tersebut pada usahanya, dan mampu membuat sendiri, mengoperasikan, mengembangkan, dan memelihara maka perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan tentang framework aplikasi, manajemen usaha, dan kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam IbM ini adalah kaji tindak partisipatif. Pelaksanannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan analisis situasi tentang permasalahan yang dihadapi mitra, selanjutnya memberikan solusi berupa pelatihan, pendampingan, dan pembuatan teknologi Software framework E-commerce berbasis CMS dan SEO yang melibatkan mitra serta dilakukan monitoring dan evaluasi agar mitra menjadi terarah, terampil dan profesioanal di bidang tersebut. Target IbM ini adalah terbentuknya wirausaha baru bidang TI khususnya E-commerce bagi UMKM yang terlatih, terapil, dan profesional dalam menjalankan usahanya. Sehinga Luaran dari IbM ini adalah berupa Produk Software Framework E-commerce bagi UMKM berbasis CMS dan SEO, jasa pelatihan Desain web E-commerce, jasa pelatihan manajemen usaha, dan jasa pelatihan kewirausahaan. Kata Kunci : Framework, E-commerce, CMS, SEO, wirausaha, UMKM PENDAHULUAN Jumlah UMKM di Kota Semarang hingga tahun 2013 adalah 11.383, namun yang memiliki website untuk pemasaran online baru 40 UMKM (www.diskopumkm.semarangkota. go.id, 2013). Sedangkan di Kabupaten Kendal jumlah UMKM adalah 17.604 (Bappeda- Kendal, 2012), dan belum ada data resmi yang sudah memiliki portal web yang berbasis CMS dan SEO. Dari UMKM sejumlah itu yang telah memiliki website, menurut pengamatan sementara tim IbM belum ada yang websitenya berbasis CMS dan SEO sehingga website tersebut belum memiliki kemanfaatan untuk pemasaran dan penjualan yang optimal. Sedangkan CMS dan SEO memiliki fungsi memudahkan pembuatan web, menjadikan tampilan yang menarik dan ergonomis, dan dapat mengoptimalkan fungsi dari website itu 91

92 ABDIMAS Vol. 19 No. 2, Desember 2015 sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis website untuk UMKM memiliki peluang yang menjanjikan, tidak hanya di kedua kabupaten tetapi potensinya hingga propinsi Jawa Tengah bahkan hingga Nasional. Mengingat peluang pasar yang luas, maka perlu dirintis usaha baru Jasa pembuatan Framework E-commerce berbasis sistem manajemen isi (Content Management System/CMS) dan Optimisasi pada mesin pencari ( Search Engine optimization/ SEO) pada UMKM khususnya handicraft, kuliner, batik dan fashion. Sebagian besar UMKM memiliki permasalahan utama yaitu keterbatasan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar (UKMIndonesia, 2013). Termasuk hal tersebut adalah sistem pemasaran dan penjualan yang dilakukan masih dilakukan secara konvensional. Sebagian kecil yang lain (0.15 persen) yang memanfaatkan website juga masih banyak yang sekedar menampilkan hasil atau produknya saja dan banyak yang belum mengetahui bahwa pemasaran dan penjualan online melalui internet juga perlu strategi untuk memudahkan mendapatkan konsumen. Masih belum banyak para pelaku UMKM yang memanfaatkan sarana Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung usahanya yaitu untuk pemasaran dan penjualan secara on-line melalui internet berupa Electronic Commerce (E-commerce). Padahal salah satu kunci keberhasilan UMKM adalah adalah tersedianya pasar yang luas bagi peningkatan produksi usahanya. Sementara itu kelemahan mendasar yang dihadapi UMKM dalam bidang pemasaran adalah orientasi pasar rendah, lemah dalam persaingan yang kompleks dan tajam serta tidak memadainya infrastruktur pemasaran. Menghadapi mekanisme pasar yang makin terbuka dan kompetitif, penguasaan pasar merupakan prasyarat untuk meningkatkan daya saing. (Adiono, 2011). Permasalahan tersebut juga terjadi pada UMKM Kerajinan tangan (Handicraft), Kuliner, batik dan pakaian (fashion) di Jawa Tengah, yaitu masih banyak mengandalkan sistem pemasaran dan penjualan secara manual yaitu penjualan dilakukan secara langsung ke konsumen melalui pembukaan toko atau pasar konvensional, lapak atau melalui jualan keliling (door to door). Sebagian yang lain sudah memanfaatkan website namun masih sekedar menempelkan atau menempatkan usahnya pada website saja dengan kualitas web yang seadanya yang tidak berbasis optimisasi dan CMS karena didapat secara gratis. Guna mengatasi hal tersebut, maka diperlukan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif, mudah, dan murah dalam mendorong keberhasilan UMKM untuk memperluas akses pasar melalui pemberian fasilitas teknologi informasi berbasis web dengan metode pembuatan kerangka kerja (framework) web sistem manajemen isi atau CMS untuk mempermudah pemakaian dan pengisian materi website dan metode optimisasi mesin pencari atau SEO untuk menjadikan website tersebut selalu menduduki ranking teratas atau halaman pertama pada mesin pencari internet sehingga konsumen atau pelanggan mudah mencari alamat website tersebut. Dengan demikian diharapkan UKM dapat mendapatkan berbagai keuntungan dalam mempromosikan atau memasarkan usahanya, melakukan transaksi penjualan produk-produk usahanya, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya. Target dalam IbM ini berfungsi untuk memberikan pemecahan masalah (solusi) terhadap permasalahan yang terjadi pada mitra, yaitu berupa: (1) Terbentuknya Kelompok usaha baru (Calon wirausaha baru) bidang teknologi Informasi khususnya E-commerce berbasis CMS dan SEO, (2) Tersedianya tambahan perangkat dan bahan pendukung operasi dan produksi dalam usaha yang

Felix Andreas S, Aji Supriyanto, Purwatiningtyas Penerapan E-Commerce Berbasis CMS 93 baru dirintisnya, (3) Tersedianya Software Framework Aplikasi E-commerce bagi kedua mitra calon wirausaha baru sebagai bekal dasar pengembangan usaha, (4) Terlatihnya SDM mitra agar menjadi terampil dan profesional dalam membuat, mengoperasikan, mengembangakan, dan memelihara software framework aplikasi E-commerce berbasis CMS dan SEO, (5) Terampilnya mitra dalam manajemen usaha dan kewirausahaan dalam mengelola usahanya dan menghasilkan produk usahanya yang berkualitas dan dapat diterima pasar. METODE Pelaksanaan IbM ini dilakukan dengan metode kaji tindak partisipatif, yaitu dengan melakukan identifikasi dan analisis situasi tentang permasalahan yang dihadapi mitra, selanjutnya memberikan solusi berupa pelatihan, pendampingan, dan pembuatan teknologi Software E-commerce yang melibatkan mitra. Tahapan pelaksanaan metode IbM adalah sebagai berikut :(1) Identifikasi dan Persiapan Kebutuhan IbM, (2) Pemenuhan Kebutuhan IbM, (3) Pelaksanaan IbM, (4) Implementasi IbM, (5) Monitoring dan Evaluasi. Alur metode IbM tersebut dapat digambarkan di Gambar 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil identifikasi terhadap mitra IbM telah disepakati bahwa mitra (mitra1 dan mitra2) mengikuti kegiatan IbM yang dilakasanakan oleh tim IbM Universitas Stikubank Semarang. Tema yang disepakati sesuai dengan judul IbM yaitu sepakat membentuk atau merintis usaha (wirausaha) baru dengan mitra. Nama mitra1 AGUNG CITRAWEB yang berlokasi di Jl. Selomulyo Pedurungan Kota Semarang sebagai lokasi usaha. Untuk mitra2 terdapat perubahan mitra dari rencana proposal awal, dimana ketua mitra2 adalah Erlangga yang tergabung dengan anggota mitra lama, dengan alamat baru mitra 2 ada di desa Darupono RT 03 RW 02 Kecamatan kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Penggantian ketua mitra2 dikarenakan telah pindah di Kota Surabaya akibat diterimanya pekerjaan di sebuah perusahaan. Mitra1 dan mitra2 sepakat mengembangkan usaha atau berwirausaha bidang e-commerce baik melakukan e-commerce secara langsung, maupun sebagai agen pengembangan aplikasi e-commerce untuk usaha lain utamanya UMKM yang ada di Kota Semarang, kabupaten kendal dan sekitranya. Melihat potensi kedua mitra yang telah memiliki pendidikan dan pengalaman bidang web serta memiliki minat untuk berwirausaha namun memiliki permasalahan yang hampir sama yaitu belum memiliki ketrampilan membangun web E-commerce dengan basis framework CMS dan SEO, dan belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup tentang manajemen usaha dan kewirausahaan sepakat untuk merintis usaha baru agar lebih profesional khususnya E-commerce UMKM yang memproduksi bidang Handicraft, Kuliner, serta batik dan pakaian ( fashion) yang ada dan menjadi ciri khas di daerahnya. Hasil rancangan apikasi e-commerce adalah sebagai berikut: (1) Desain Database e-commerce. Dalam rangka menyusun basis data perlu dibuat rancangan entitas relasi database (Entity Relationship Database/ ERD). Ini berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar elemen data-data yang terlibat dalam pengembangan aplikasi e-commerce. Hasil Desain ERD e-commerce UMKM adalah seperti gambar 2. (2) Hasil Desain Tampilan Halaman Utama E-commerce UMKM. Setelah daesain ERD dihasilkan, maka selanjutnya dihasilkan rancangan antar muka pengguna (User interface/ui) yang merupakan tampilan aplikasi e-commerce ketika pertama kali dibuka (homepages). Isi

94 ABDIMAS Vol. 19 No. 2, Desember 2015 tampilan UI pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu bagian atas, bagian kiri, dan bagian kanan. Bagian atas berisi menu, bagian kiri berisi Gambar 1. Flowchart Metode IbM E-commerce untuk UMKM detail masing-masing produk atau barang UMKM yang dijual. Berikut hasil desain UI e-commerce. Hasil rancangan e-commerce yang dibahas sebelumnya, selanjutnya dilakukan pembangunan aplikasi e-commerce UMKM. Berikut hasil sementara aplikasi e-commerce yang dikembangkan. Halaman utama merupakan halaman yang tampil pertama kali e-commerce di buka ketika alamat website atau domain dituliskan pada browser. Biasa juga disebut sebagai halaman indeks (hompages) yang terdapat tombol-tombol navigasi untuk mempermudah pengguna atau pelanggan dalam menggunakan website e-commerce tersebut. Sesuai dengan hasil rancangan sebelumnya tampilan tersebut berisi menu-menu untuk operasi pengguna yang terletak diatas homepages. Menu tersebut adalah Home, menu cara belanja, menu testimoni, dan menu tentang kami. Dan selanjutnya pada bagian kiri terdiri dari fasilitas login user, keranjang belanja, produk terlaris, ukuran produk, kategori produk, laporan testimoni, dan profil UMKM. Pada bagian kanan berisi detail produk berupa gambar produk yang dijual, harga, dan spesifikasi atau keterangan produk. Setiap tampilan tersebut terutama yang berisi tombol-tombol menu dan navigasi apabila dilakukan pemilihan pada tombol tersebut dengan malakukan klik, maka akan tampil informasi lebih lengkap atau detail tentang informasi sesuia dengan yang tampil pada tomol navigasi tersebut. Berikut adalah hasil tampilan halaman muka (hompages) pengembangan aplikasi e-commerce UMKM yang dapat digunakan. Tampilan transaksi e-commerce merupakan bagian penting dari e-commerce ketika digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan dan penjualan produknya. Tampilan transaksi pertama digunakan oleh pelanggan yang melakukan pemesanan barang. Setiap barang yang akan dibeli harus dimasukkna ke dalam keranjang belanja sebagai control barang-barang apa saja yang akan dibeli termasuk jumlah barang dan harganya. Berikut ini adalah tampilan halaman keranjang belanja dari hasil tranaksi pelanggan yang akan melakukan pembelian barang.

Felix Andreas S, Aji Supriyanto, Purwatiningtyas Penerapan E-Commerce Berbasis CMS 95 Gambar 2. Hasil Desain ERD e-commerce UMKM

96 ABDIMAS Vol. 19 No. 2, Desember 2015 Gambar 5. Halaman Keranjang Belanja Gambar 3. Desain UI Halaman Utama E-commerce Setelah melakukan transaksi pemilihan barang yang dimasukkan dalam keranjang belanja selanjutnya harus dilakukan pengecekan barang yang dipilih atau dipesan beserta profil pelanggan yang memesan. Sebagai keamanan setiap pelanggan harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui register pelanggan sebelum melakukan transaksi pemesanan atau pembelian barang. Berikut adalah tampilan halaman pemesanan barang. Setiap transaksi pemesanan, administrator dapat melakukan monitoring dan melakukan pengendalian apakah pesanan tersebut statusnya masih dalam kondisi pemesanan atau dikirim atau bahkan dibatalkan. Berikut adalah tampilan monitoring pemesanan barang. Gambar 6. Halaman Monitoring Pesanan Barang Pelatihan Manajemen Usaha dan Kewirausaan Gambar 4. Halaman Muka E-commerce Kegiatan IbM pelatihan manajemen usaha dan kewirausahaan telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 jam pelajaran dengan rentang waktu selama

Felix Andreas S, Aji Supriyanto, Purwatiningtyas Penerapan E-Commerce Berbasis CMS 97 dua hari. Metode pelaksanaan pelatihan adalah klasikal dengan metode pembelajaran berupa penjelasan atau menerangkan dengan menggunaan presntasi power point dan menggunakan contoh studi kasus. Di ruang pelatihan juga dibekali dengan perangkat komputer untuk mencoba sistem pembukuan usaha model komputer yaitu menggunakan MS-Excel. Untuk mempermudah pemahaman peserta setelah dilakukan pelatihan selanjutnya dilakukan pendampingan tentang caracara mendirikan usaha dan manajennnya. Pendampingan dilakukan dengan cara melakukan konsultasi dengan mitra, melakukan tinjauan lapangan tentang sitasi dan kondisi mitra dilapangan atau calon tempat usaha mitra. Mitra juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi dengan mentor tentang manajemen usaha dan pembentukan wirausaha baru melalui telepon atau email. Jumlah Peserta adalah enam orang yang berasal dari mitra1 sejumlah 3 orang dan mitra2 sejumlah 3 orang. Masing-masing mitra juga terdapat ketua kelompok yang selanjutnya mengkoordinir tentang rencana pembentukan usaha bidang e-commerce yang dirintisnya tersebut. Tujuan dari materi pelatihan ini adalah membekali para peserta agar memiliki pemahaman dan keahlian dalam manajemen usaha terutama manajemen usaha kecil. Selain itu juga diharapkan mampu untuk merencanakan dalam membangun wirausaha baru sesuai dengan tahap-tahap yang benar. Garis besar materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen usaha dan kewirausaan adalah sebagai berikut: (1) Manajemen Usaha Kecil dan Aturanaturannya, (2) Sistem Adminsitrasi dan Tatabuku, (3) Strategi Manajemen Pemasaran dan Penjualan, (4) Sistem Inventori UMKM, (5) Cara mendirikan usaha dan berwirausaha. Pelatihan Dasar e-commerce Pelatihan dasar e-commerce merupakan pelatihan yang dilakukan untuk mendasari atau sebagai dasar pelatihan e-commerce yang sesunggunya. Pelatihan e-commerce yang sesunggunya IbM ini dalam arti pelatihan penerapan aplikasi e-commerce barbasis CMS dan SEO yang dikembangkan dengan membangun aplikasi yang memiliki fiturfitur sesuai keingginan pengguna. Materinya adalah membuat web blog dengan blogspot dan e-commerce dengan prestashop. Waktu pelaksanaan pelatihan dasar e-commerce adalah selama 18 jam efektif yang dilaksanakan selama rentang waktu tiga hari. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan percobaan langsung menggunakan komputer yang berbasis internet dan computer tersebut telah diinstal beberapa aplikasi pendukung. Dikarenakan pelatihannya menggunakan computer, maka kelas yang digunakan adalah laboraotrium computer berbasis internet. Namun demikian selain pelatihan menggunakan laboratorium komputer berbasis internet juga menggunakan laptop yang dapat berbasis off-line dan on-line menggunakan modem portable. Contoh-contoh diberikan secara langsung melalui praktek yang dipandu oleh instruktur melakukan praktek di depan dan diikuti oleh peserta pelatihan. Jumlah peserta adalah enam orang. Dikarenakan terdapat dua orang yang telah mahir menggunakan computer, maka peserta tersebut sekaligus dapat mendampingi peserta lain yang masih belum begitu familier dengan aplikasi web. Pelatihan ini telah selesai dilaksanakan. Lama waktu pembelajaran web blog dengan blogspot tersebut adalah enam jam efektif yang dilaksanakan dilaboratorium computer dengan praktek langsung menggukan computer yang terkoneksi dengan internet. Materi ini menjadi dasar untuk melakukan pelatihan lebih lanjut tentang e-commerce dengan prestashop.

98 ABDIMAS Vol. 19 No. 2, Desember 2015 Materi dasar web e-commerce yang diberikan adalah web blog menggunakan blogspot sebagai dasar untuk mempublikasikan tulisan-tulisan artikel dan gambar-gambar dengan beberapa fitur yang tersedia didalamnya. Tujuannya agar peserta mampu menguasai dasar web blog sebagai bekal untuk menerapkan web yang berbasis CMS yang nantinya diterapkan dalam e-commerce yang dikembangkan. Gambar 7. Foto Kegiatan Pelatihan Manajemen usaha Garis besar materi yang disampaikan dalam pelatihan weblog dengan blogspot ini adalah sebagai berikut (1) Membuat account blog sebagai langkah awal dalam membuat sebuah atau beberapa webblog, (2) Mengganti tampilan web blog dengan template desain yang responsive dan lebih menarik sesuai dengan tema webblog tersebut, (3) Mengganti alamat url blog menggunakan Top Level Domain, 2nd Level Domain, 3rd Level Domain, Keyword On Domain hingga Sub Domain, (4) Mengisi artikel, foto, video dan konten lainnya kedalam webblog tersebut sebagai sarana publikasi maupun promosi usaha. Pelatihan selanjutnya adalah dasar e-commerce dengan menggunakan paket aplikasi prestashop. Pelatihan ini dilaksanakan selama 12 jam efektif dengan rentang pelaksanaan dua hari. Pelatihan ini dilaksanakan setelah pelatihan web blog dengan blogspot. Tujuan pelatihan e-commerce dengan paket aplikasi prstashop adalah agar peserta pelatihan dapat membuat aplikasi e-commerce dengan bentuk template e-commerce secara gratis karena bersifat Opensource artinya boleh digunakan, diunduh dan dikembangkan oleh siapapun dengan gratis. Tidak ada biaya yang dikeluarkan jika kita ingin menggunakan CMS yang ada kecuali kalau ingin di onlinekan dengan domain yang profesioanl seperti.com. Namun demikian untuk pelatihan ini dilakukan dengan melakukan online secara gratis, namun web gratis ini sifatnya sementara. Nantinya setelah selesai pelatihan baru diterpakan pada domain profesioanl yang dapat dibeli dari penyedia atau provider internet. Materi pelatihan berupa (1) Display produk disertai deskripsi dan harga, (2) Display produk terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display harga promo, (5) Display keranjang belanja, (6) Display merek yang dijual, (7) Display rekening bank untuk pembayaran, (8) Display kontak yang bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10) Penghitung ongkos kirim otomatis, (11) Fasilitas komunikasi real time online semacam YM. Gambar 8. Foto Kegiatan Pelatihan e-commerce dengan Prestashop

Felix Andreas S, Aji Supriyanto, Purwatiningtyas Penerapan E-Commerce Berbasis CMS 99 Selain melakukan pelatihan e-commerce dengan prestashop yang dilakukan secara online, juga perlu dilakukan persiapan untuk pelatihan secara offline. Tujuannya agar setiap kali melakukan pembelajaran pelatihan pembangunan e-commerce dengan prestashop tidak harus tergantung pada keberadaan koneksi internet. Untuk kebutuhan tersebut maka perlu dilakukan instalasi secara local (localhost), sehingga setelah dilakukan pelatihan prestashop secara klasikal di laboratorium tersebut peserta dapat melakukan pelatihan secara mandiri dengan menggunakan PC atau laptop. Untuk itu dalam IbM ini juga dilakukan pelatihan instalasi software paket prestashop ke computer kedua mitra yang telah disiapkan. Berikt ini adalah foto kegiatan pelatihan instalasi prestashup berbasis localhost server. penerapan berkenaan dengan manajemen usaha, kewirausaan dan pembuatan atau pengembangan web e-commerce berbasis CMS dan SEO. Kegiatan IbM yang telah selesai dilaksankan adalah identifikasi dan analisis mitra, pembuatan e-commerce berbasis CMS dan SEO tahap awal, pelatihan manajemen usaha dan kewirausahaan, pelatihan web blog blogspot, dan ecommerce dengan Prestashop. Saran Kegiatan IbM perlu dilanjutkan pelatihan penerapan e-commerce berbasis CMS dan SEO. Untuk hal itu e-commerce yang telah dikembangkan perlu diuji kembali dan siap untuk diterapkan pada mitra dengan melakukan pelatihan. Selain itu juga perlu dilakukan pendampingan usaha dan penerapan e-commerce yang dilanjutkan dengan implementasi dan instalasi, dan berakhir dengan evaluasi dan monitoring. DAFTAR PUSTAKA Gambar 9. Foto Kegiatan Pelatihan Instalasi Software e-commerce SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Pelaksanaan kegiatan pelaporan kemajuan IbM ini telah menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Kegiatan IbM dimulai dengan melakukan identifikasi dan analisis sistem di tempat mitra. Hasilnya adalah mitra membutuhkan pelatihan dan Agung, Adiono, 2011, Peran E-commerce untuk meningkatkan daya saing UKM, Bandung. STIE-INABA Bappeda-Kendal, 2012, Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2012, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kendal Departemen Koperasi RI, 2013, Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2011-2012, www.depkop.go.id, di akses 20 April 2014 Dinkopumkm.semarangkota.go.id, 2013, Prduk UMKM dan Koperasi di Pamerkan, diakses 20 April 2014

100 ABDIMAS Vol. 19 No. 2, Desember 2015 Majalah UKMIndonesia, 2013, Akselerasi Daya Saing KUMKM, Edisi 07 Januari 2013, www.ukmindonesia.net, diakses 20 April 2014 tekno.kompas.com, 2012, Google Sediakan 100.000 Domain Gratis untuk UKM, diakses 20 April 2014