STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH



dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Isu Strategis Kota Surakarta

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Transkripsi:

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH Rumusan Visi dan Misi yang telah ditetapkan perlu dijelaskan tujuan dan sasarannya serta perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2014 2019. MISI 1 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi SASARAN 1 : Terciptanya Proses Pendidikan yang Berkualitas pada Semua Jenjang Pendidikan Strategi 1 : Menyelenggarakan proses pendidikan bermutu yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan, dengan Penyediaan dan pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan; Peningkatan mutu lulusan pada semua jenjang pendidikan. SASARAN 2 : Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan, dengan Penyediaan bahan bacaan yang bermutu; Penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan yang memadai. SASARAN 3 : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Belajar secara Seimbang pada Semua Jenjang Pendidikan Strategi 1 : Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, dengan Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana Pendidikan yang layak untuk proses belajar mengajar pada semua jenjang pendidikan. SASARAN 4 : Tersedianya Akses Pendidikan sesuai dengan Potensi dan Kebutuhan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatnya Akses Pendidikan sesuai dengan Potensi dan Kebutuhan Masyarakat, dengan Pemberantasan buta huruf; Penyediaan sarana prasarana pendidikan usia dini (PAUD) di tingkat Desa dan Kelurahan; Mengatasi putus sekolah peserta didik. 12

SASARAN 5 : Terpenuhinya Kesejahteraan dan Sarana Prasarana Pendukung bagi Tenaga Pendidik berdasarkan Karakteristik Wilayah Strategi 1 : Menyediakan Insentif dan Sarana Prasarana bagi tenaga pendidik yang betugas di wilayah terpencil dan pedalaman, dengan Penyediaan tunjangan tambahan bagi tenaga pendidik di wilayah terpencil dan pedalaman; Pembangunan sarana perumahan bagi tenaga pendidik di wilayah terpencil dan pedalaman. SASARAN 6 : Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Strategi 1 : Meningkatkan keterlibatan generasi muda secara aktif dalam pembangunan melalui kegiatan kepemudaan dan olahraga, dengan Pembinaan wadah kepemudaan mulai dari tingkat desa dan kelurahan; Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Olahraga bagi Kaum muda dari tingkat desa dan kelurahan. MISI 2 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Merata dan Terjangkau bagi Seluruh Masyarakat SASARAN 1 : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Berkualitas sesuai Kebutuhan Strategi 1 : Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat, dengan Peningkatan pembangunan Puskesmas, Pustu, Poskesdes sesuai kebutuhan; Mendekatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dengan upaya untuk membangun Rumah Sakit Satelit di Wilayah Utara, yang disesuaikan dengan kemampuan fiskal dan ketenagaan serta sarana dan prasarana pendukungnya. SASARAN 2 : Terpenuhinya Tenaga Kesehatan yang Merata dan Berkualitas Strategi 1 : Meningkatkan upaya pemenuhan jumlah, jenis, kompetensi,mutu dan distribusi tenaga kesehatan secara berkeadilan, dengan Peningkatan jumlah, jenis, kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan serta pendistribusian di sarana kesehatan. 13

Memberikan bantuan pendidikan bagi tenaga kesehatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensinya. Penambahan tenaga dokter dan bidan PTT untuk memenuhi kebutuhan daerah terpencil dan pedalaman. SASARAN 3 : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Strategi 1 : Meningkatkan jumlah dan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, dengan Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas dan Jaringannya serta daerah terpencil dan wilayah perbatasan; Peningkatan layanan rujukan bagi penduduk miskin. SASARAN 4 : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Strategi 1 : Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat, dengan Peningkatan kualitas air minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan; Peningkatan jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); Peningkatan kualitas hygiene sanitasi tempat pengolahan makanan/minuman. SASARAN 5 : BLUD RSUD Ende Mandiri dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas kepada Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RSUD yang berkualitas kepada masyarakat, dengan Peningkatan kualitas manajemen dan mutu pelayanan RSUD Ende; Pengembangan layanan kesehatan spesialistik menuju rumah sakit rujukan daratan Flores Lembata. SASARAN 6 : Penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak, dengan arah kebijakan: Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam akselerasi penurunan angka kematian ibu,bayi baru lahir dan anak. 14

SASARAN 7 : Meningkatkan Status Gizi Strategi 1 : Mendorong terwujudnya pengambilan keputusan di tingkat desa dan kelurahan dalam penanganan gizi masyarakat, dengan Peningkatan penanganan gizi kurang dan gizi buruk, khususnya bagi bayi dan balita. SASARAN 8 : Penurunan Angka Kesakitan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, dengan Peningkatan upaya kesehatan masyarakat; Peningkatan upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular serta penanggulangan penyakit berpotensi KLB. SASARAN 9 : Meningkatnya Kesejahteraan dan Sarana Prasarana Pendukung bagi Tenaga Kesehatan berdasarkan Karakteristik Wilayah Strategi 1 : Menyediakan Insentif dan sarana prasana pendukung bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil dan pedalaman, dengan Penyediaan tunjangan tambahan bagi tenaga kesehatan di wilayah terpencil dan pedalaman; Pembangunan sarana perumahan bagi tenaga medis dan paramedis di wilayah terpencil dan pedalaman. SASARAN 10: Meningkatnya Kerjasama dengan Lembaga Kesehatan Swasta Strategi 1 : Melaksanakan kemitraan dengan lembaga swasta dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai masalah di bidang kesehatan, dengan Melakukan kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga swasta dalam penyelenggaraaan kesehatan di Kabupaten Ende. SASARAN 11: Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Kesehatan Strategi 1 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dengan Peningkatan pembangunan dan penguatan kelembagaan posyandu, desa siaga, dan rumah tunggu bagi ibu hamil. 15

SASARAN 12: Meningkatnya Peserta KB Aktif Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat secara berkualitas, dengan Peningkatan cakupan pelayanan program keluarga berencana dan keluarga sejahtera. SASARAN 13: Penurunan Angka Unmet Need Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan kepada unmet need, dengan Menjamin ketersediaan perbekalan alat dan obat kontrasepsi. Menjamin ketersediaan petugas KB lapangan dan petugas pelayanan medis KB. SASARAN 14: Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Tenaga Penyuluh KB Strategi 1 : Meningkatkan jumlah dan kualitas penyuluh KB sesuai standar kebutuhan, dengan Menyediakan tenaga penyuluh KB di kecamatan, desa dan kelurahan; Meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh KB di setiap level pelayanan. SASARAN 15: Meningkatnya Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Strategi 1 : Meningkatkan kesejahteraan dan pembinaan keluarga peserta KB, dengan Pembinaan keluarga peserta KB; Meningkatkan kesejahteraan Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I menjadi keluarga Sejahtera. MISI 3 : Percepatan Pembangunan Perekonomian dan Pariwisata yang Kompetitif dan Berkelanjutan SASARAN 1 : Pengembangan Lahan dan Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan Strategi 1 : Mempertahankan dan menggantikan luas baku lahan sawah yang beralih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian, dengan Mencetak lahan sawah baru untuk mengimbangi laju alih fungsi lahan dan mendukung ketersediaan lahan.pangan berkelanjutan; Pemanfaatan lahan tidur; 16

Pengembangan sawah tadah hujan; Peningkatan luas areal tanaman pangan, hortikultura dan peternakan melalui optimalisasi lahan kering. Strategi 2 : Meningkatkan produksi dan inovasi hasil pertanian, peternakan dan perkebunan berbasis potensi lokal, dengan Peningkatan kinerja kelembagaan pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan; Peningkatan kualitas dan kuantitas pengendalian hama dan penyakit tanaman dan ternak serta peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner; Peningkatan sarana prasarana pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan; Pengembangan usaha pengolahan serta pemasaran produk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan; Optimalisasi Penyuluhan Pertanian; Pengembangan pembangunan pertanian bebasis kawasan Meningkatkan pembenahan sistem distribusi dan tataniaga antar wilayah sehingga menjamin kemudahan akses masyarakat terhadap ketersediaan pangan. Strategi 3 : Meningkatkan produksi dan pengolahan hasil perikanan budidaya dan tangkap serta pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, dengan Optimalisasi perikanan tangkap dan perikanan budidaya; Peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk perikanan dan sumber daya kelautan; Peningkatan konsumsi ikan masyarakat; Perlindungan dan Rehabilitasi Sumberdaya Perikanan Budidaya. Strategi 4 : Meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat, keragaman, kualitas, dan keamanan pangan, dengan Penanganan daerah rawan pangan dan keamanan konsumsi pangan masyarakat; Pengembangan diversifikasi pangan dan pembangunan lumbung pangan masyarakat. 17

SASARAN 2 : Meningkatnya Produksi Ternak Strategi 1 : Meningkatkan produksi dan pengolahan hasil ternak, dengan Peningkatan populasi ternak; Pengembangan lahan pakan ternak masyarakat Peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk ternak dan sumber daya pembudidaya ternak. SASARAN 3 : Pelestarian Budaya Lokal Strategi 1 : Meningkatkan kajian dan pelestarian budaya, kesenian tradisional dan peninggalan sejarah budaya lokal, dengan Aktualisasi, pengembangan, dan pelestarian adat dan seni budaya daerah; Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya. SASARAN 4 : Meningkatnya Pembinaan Kelompok Seni Budaya Lokal Strategi 1 : Meningkatkan pembinaan lembaga/ kelompok seni dan budaya, dengan Pembinaan lembaga/kelompok seni budaya. SASARAN 5 : Pengembangan Pariwisata Daerah Strategi 1 : Meningkatkan keunggulan daya tarik dan promosi wisata, dengan arah kebijakan: Pelaksanaan se-pekan Pesta Danau Kelimutu yang menjadi momentum dalam pengembangan pariwisata dan produk wisata (alam, budaya, sejarah) dalam konteks destinasi wisata; Peningkatan promosi kepariwisataan melalui berbagai media. Strategi 2 : Meningkatkan manajemen dan rencana pengelolaan pariwisata daerah, dengan Pembenahan obyek wisata unggulan; Peningkatan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan. Strategi 3 : Meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya daerah, dengan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung kepariwisataan. 18

SASARAN 6 : Meningkatnya Pembinaan Kelompok Tani dan Nelayan Strategi 1 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan usaha kelompok tani dan nelayan, dengan Peningkatan kegiatan usaha kelompok tani dan nelayan, produksi, produktivitas, diversifikasi produk, mutu serta nilai tambah produk usaha; Pembinaan usaha pengolahan hasil ikan dan produksi pangan lokal. SASARAN 7 : Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UMKM Strategi 1 : Meningkatkan manajemen koperasi dan UMKM, dengan Peningkatan kapasitas koperasi dan pelaku UMKM; Penyediaan prasarana dan sarana dan perluasan akses permodalan. Strategi 2 : Mengembangkan skala usaha koperasi dan UMKM, dengan Penyediaan tempat usaha dan peningkatan kerjasama serta kemitraan koperasi dan UMKM. Strategi 3 : Mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dengan Peningkatan kapasitas pengurus LKM; Pengembangan permodalan LKM. Strategi 4 : Meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan pelaku usaha (kemampuan manajerial, kualitas produk, pakcaging, TTG dll), dengan Peningkatan kualitas SDM, akses pasar, teknologi, kualitas produk dan pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM. Strategi 5 : Meningkatnya peran koperasi dalam mendukung usaha kecil dan ekonomi rakyat, dengan Peningkatan keterampilan pelaku usaha dan mendorong semangat kewirausahaan pelaku usaha. SASARAN 8 : Pengembangan dan pembinaan Sektor Industri, Perdagangan dan Usaha Ekonomi Kreatif Strategi 1 : Meningkatkan daya saing industri, dengan Peningkatan unit usaha industri mikro/rumah tangga, kecil dan menengah dan usaha ekonomi kreatif serta kemitraan antar industri; Meningkatkan kapasitas SDM aparatur dan kelompok industri kecil dan menengah; Peningkatan produksi dan kualitas industri unggulan (industri kreatif). 19

Strategi 2 : Meningkatkan sistem dan jaringan distribusi barang, dengan Peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan menata distribusi barang yang efektif dan efisien. Strategi 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan, dengan Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perdagangan. SASARAN 9 : Penyediaan Payung Hukum untuk Mendukung Investasi Strategi 1 : Penyediaan payung hukum untuk kepastian berusaha, dengan Penyediaan payung hukum di tingkat daerah untuk menjamin kepastian berusaha serta mendukung iklim investasi berusaha. SASARAN 10: Penyediaan Lembaga dan Informasi Perdagangan Strategi 1 : Peningkatan akses masyarakat terhadap lembaga dan informasi perdagangan, dengan Penyediaan unit informasi harga komoditi perdagangan; Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). SASARAN 11: Penyediaan Tenaga Kerja Masyarakat yang Berkualitas Strategi 1 : Mempercepat penciptaan lapangan kerja, dengan Meningkatkan ketrampilan dan kapasitas pekerja; Perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan; Pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta kewirausahaan; Memperbaiki iklim investasi. SASARAN 12: Meningkatnya Perlindungan Ketenagakerjaan Strategi 1 : Meningkatkan keamanan dan kesejahteran pekerja, dengan Memberikan perlindungan tenaga kerja anak, orang muda dan wanita; Memberikan Jaminan sosial tenaga kerja; Perlindungan tenaga kerja ke luar negeri; Pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja; Perlindungan pengupahan; Penegakan hukum dan pengawasan ketenagakerjaan. SASARAN 13: Meningkatnya Pendapatan Asli Daserah (PAD) Strategi 1 : Meningkatkan sumber-sumber pendapatan PAD, dengan Peningkatan pajak dan retribusi daerah; Peningkatan investasi di daerah. 20

SASARAN 14: Meningkatnya Kontribusi Sektor terhadap PAD Strategi 1 : Meningkatkan kontribusi PAD sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan insdustri, dengan Peningkatan pembinaan pengawasan terhadap sumber penghasil PAD sub sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan insustri. Misi 4 : Membangun, Menata, dan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Penunjang Secara Kuantitatif maupun Kualitatif Sesuai Potensi dan Kebutuhan Daerah yang Ramah Lingkungan SASARAN 1 : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Perhubungan Strategi 1 : Meningkatkan kondisi infrastruktur jalan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, dengan arah kebijakannya: Peningkatan dan rehabilitasi jaringan jalan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat; Membuka akses jalan bagi desa-desa terisolir untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat; Meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan untuk keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas; Meningkatkan kuantititas dan kualitas sarana prasarana penunjang transportasi. SASARAN 2 : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jembatan Strategi 1 : Membangun dan Meningkatkan kondisi jembatan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, dengan Pembangunan dan Peningkatan kondisi jembatan untuk mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. 21

SASARAN 3 : Meningkatnya Akses Air Irigasi untuk Pertanian Strategi 1 : Meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air, dengan Peningkatan konservasi sumber daya air; Peningkatan pendayagunaan sumber daya air; Peningkatan pengendalian daya rusak air; Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi. SASARAN 4 : Meningkatnya Akses Listrik untuk Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan cakupan dan akses masyarakat terhadap ketenagalistrikan, dengan Peningkatan akses listrik untuk masyarakat khususnya di perdesaan Strategi 2 : Mengembangkan sumber energi terbaharukan, dengan Pengembangan dan pemanfaatan energi terbaharukan yang tersedia, khususnya energi air (PLTM), dan energi matahari (PLTS). SASARAN 5 : Meningkatnya Akses Air Bersih untuk Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, dengan Peningkatan dan pengembangan sistem pengelolaan dan distribusi air bersih bagi masyarakat perkotaan; Pembangunan sarana dan prasarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan; Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sarana air bersih. SASARAN 6 : Pemenuhan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas perumahan layak huni bagi masyarakat, dengan Pemberian bantuan stimulan pembangunan rumah layak huni bagi masayarakat miskin. 22

SASARAN 7 : Meningkatnya Sanitasi Lingkungan di Perumahan Warga Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sanitasi lingkungan, dengan arah kebijakan: Peningkatan ketersediaan dan kualitas sanitasi lingkungan yang bersifat komunal bagi masyarakat; Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan sanitasi dan lingkungan. Strategi 2 : Memberdayakan masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana sanitasi yang berkualitas, dengan Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan yang berkualitas; Mendorong pembangunan jamban keluarga untuk setiap rumah tangga dan gerakan stop buang air besar sembarangan (stop BABS). SASARAN 8 : Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sarana Pengelolaan Persampahan Strategi 1 : Meningkatkan sistem pengelolaan dan pengolahan persampahan, dengan Penyediaan sarana dan prasarana TPS dan TPA untuk menampung sampah rumah tangga dan pengolahan sampah perkotaan; Peningkatan peran dan fungsi bank sampah; Peningkatan partisipasi masayarakat dalam pengelolaan persampahan. SASARAN 9 : Meningkatnya Pengendalian Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan Strategi 1 : Meningkatkan proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdaya saing, dengan Pengendalian pembangunan perkotaan sesuai dengan peruntukkan lahan; Pengendalian penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau khususnya yang ada di kawasan perkotaan; Peningkatan kinerja perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. 23

SASARAN 10: Meningkatnya Pengendalian terhadap Kerusakan Lingkungan Strategi 1 : Meningkatkan upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan hidup, dengan Pengawasan dan penertiban perusahaan yang belum memiliki dokumen lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL); Peningkatan upaya rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati; Pengendalian pencemaran air baku untuk kebutuhan masyarakat; Peningkatan upaya rehabilitasi dan konservasi sumber daya air dan kawasan pesisir serta laut; Membatasi ijin pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan; Penertiban lokasi pertambangan liar yang mengancam kerusakan lingkungan. Misi 5 : Menciptakan Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Berkualitas serta Rasa Aman, Tertib dan Nyaman bagi Pengembangan Usaha dan Kehidupan Masyarakat SASARAN 1 : Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Strategi 1 : Menyediakan dokumen perencanaan pembangunan daerah secara tepat waktu, dengan Peningkatan kualitas tenaga perencana; Meningkatkan kualitas musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten; Membangun kerjasama dengan Badan Pusat Statistik bersama SKPD terkait untuk menyediakan data statistik daerah yang berkualitas dan tepat waktu. Strategi 2 : Meningkatkan Keselarasan, Integrasi, Sinkronisasi dan Harmonisasi pelaksanaan pembangunan dengan dokumen perencanaan, dengan Peningkatan komitmen dan ketaatan terhadap dokumen perencanaan. SASARAN 2 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah Strategi 1 : Pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel, dengan Peningkatan kualitas tenaga pengelola keuangan daerah; Penyediaan dokumen dan laporan keuangan tepat waktu. 24

SASARAN 3 : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas Strategi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, dengan Peningkatan kualitas aparatur; Peningkatan sarana dan prasarana aparatur; Peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP); Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pengawas penyelenggaraan pemerintah; Peningkatan jumlah SKPD yang memiliki Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP); Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. SASARAN 4 : Penguatan Kapasitas Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Strategi 1 : Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan terhadap kinerja DPRD, dengan Penyediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja DPRD; Peningkatan kapasitas kelembagaan dewan. SASARAN 5 : Terpenuhinya kebutuhan PNS sesuai Kompetensi Strategi 1 : Peningkatan kuantitas dan kualitas PNS, dengan Peningkatan pendidikan dan pelatihan kepegawaian; Penerimaan PNS berdasarkan analisis kebutuhan; Penempatan PNS pada jabatan sesuai kompetensi yang dimiliki; Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja. SASARAN 6 : Meningkatnya Perlindungan Perempuan dan Anak Strategi 1 : Meningkatkan akses dan partisipasi perempuan dalam pembangunan serta meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, dengan Peningkatan advokasi kualitas hidup perempuan dan anak; Memperkuat koordinasi dengan SKPD terkait, kelembagaan dan jaringan Pengarusutamaan Gender (PUG); Peningkatan taraf pendidikan dan ketrampilan untuk mempertinggi kualitas hidup perempuan dan anak; Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan dalam rumah tangga serta perdagangan perempuan dan anak (trafficking). 25

SASARAN 7 : Meningkatnya Perlindungan Sosial Kemasyarakatan Strategi 1 : Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial, dengan Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, dan PMKS. Strategi 2 : Meningkatkan ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat, dengan Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin dan PMKS lainnya melalui bantuan usaha ekonomi produktif; Penyelenggaraan jaminan sosial bagi fakir miskin dan PMKS lainnya. SASARAN 8 : Meningkatnya Kualitas Penanganan Bencana Strategi 1 : Menyusun, mengembangkan dan melaksanakan program penanggulangan bencana daerah berdasarkan rencana strategis yang terkoordinasi dan tepat sasaran, dengan Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM penanggulangan bencana daerah; Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai untuk penanggulangan bencana; Peningkatan kualitas dokumen Rencana Penanggulangan Kebencanaan; Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. SASARAN 9 : Meningkatnya Wawasan Kebangsaan dan Karakter Masyarakat yang Pancasilais Strategi 1 : Membangun karakater masyarakat untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama tanpa memandang perbedaan etnis, ras, agama dan golongan, dengan Peningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur Pancasila; Melaksanakan prosesi kebangsaan hari lahir Pancasila SASARAN 10: Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Strategi 1 : Membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif demi terciptanya Ketentraman dan Ketertiban umum, dengan Membangun suasana dialogis antara pemerintah dengan semua komponen sosial politik di dalam upaya pemahaman ideologi bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Menciptakan dan mengendalikan sistem keamanan dan ketertiban umum. 26

SASARAN 11: Sertifikasi tanah Milik Pemda dan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat sertifikat dan kepastian kepemilikian hak atas tanah, dengan Penyediaan data akurat kepemilikan tanah pemerintah dan tanah masyarakat; Membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarat tentang pengurusan sertifikat tanah. Strategi 2 : Pensertfikatan tanah milik pemda dan masyarakat Melaksanakan sertifikasi tanah milik Pemda dan stimulan sertfikasi tanah masyarakat. SASARAN 12: Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil bagi Masyarakat Strategi 1 : Menjamin jumlah kepemilikan dokumen kependudukan, dengan Menyediakan dokumen kependudukan dan peningkatan kualitas pelayanan. SASARAN 13: Meningkatnya Kerjasama Penelitian dengan Lembaga Perguruan Tinggi Strategi 1 : Meningkatnya kerjasama Penelitian antara Pemerintah dengan Lembaga Perguruan Tinggi, dengan Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terhadap permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah; Menindaklanjuti hasil penelitian ke dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah. SASARAN 14: Meningkatnya Kerjasama Pembangunan dengan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta Strategi 1 : Meningkatkan dukungan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta dalam mengatasi permasalahan daerah, dengan Melakukan kerjasama pendampingan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta terhadap proses pembangunan yang dilaksanakan di tingkat masyarakat.; Peningkatan akses masyarakat terhadap cost sosial responsibility (CSR) perusahaan / lembaga swasta. 27

SASARAN 15: Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Daerah Strategi : Melaksanakan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Adat dalam mendukung pembangunan daerah, dengan Peningkatan koordinasi kolaborasi Lika Mboko Telu / Tiga Batu Tungku (Pemerintah dan Rakyat, Agama dan Ulayat, Mosalaki dan Faiwalu Anakalo). SASARAN 16: Meningkatnya Kemandirian dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan Kelurahan Strategi : Memberi ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, dengan Peningkatan anggaran pembangunan untuk desa dan kelurahan 700 juta sampai dengan 1 (satu) milyard untuk masing-masing Desa dan Kelurahan; Peningkatan kemandirian masayarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan melalui kegiatan yang diswakelolakan kepada masyarakat; Mendorong pemberdayaan individu, kelompok dan komunitas adat; dan Peningkatan peran dan fungsi lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan desa. 28