KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL



dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL

Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL

Struktur Modal (Capital Structure)

Bab 10 Analisa Financial Leverage dan Operating Leverage

ANALISIS LEVERAGE DAN BEP

Manajemen Keuangan. Struktur Modal Perusahaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

ANALISIS LEVERAGE NURAENI, M.AB

ANALISIS LEVERAGE PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. GUDANG GARAM Tbk PERIODE SKRIPSI

Mata Kuliah Keuangan Bisnis I. Analisis Leverage. Nur Imamah. Department of Business Administration

PT. XYZ LAPORAN RUGI LABA PER 31 DESEMBER

BAB II URAIAN TEORITIS. Manutu (2004) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Financial

ANALISIS LEVERAGE ROSANNA WULANDARI, SE,MM ANALISIS LEVERAGE. Pengertian dan pentingnya leverage

MANFAAT LEVERAGE BAGI PERUSAHAAN. Ana Mufidah 1. Abstrak

BAB VII ANALISIS LEVERAGE

ANALISIS LEVERAGE LATAR BELAKANG II. RUMUSAN MASALAH III. PEMBAHASAN A. Leverage Operasi

Analisis Leverage (Bab 9) ANALISIS LEVERAGE

(Manajemen Keuangan)

Masalah Finansial Leverage

Operating leverage: hubungan sales revenue dengan EBIT

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

BAB II URAIAN TEORITIS

Analisa Leverage. Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib

manajemen? PROSES AKUNTANSI NERACA Bk Jurnal Bukti Bk Besar Utang Aset BB Pembantu MODAL + pendapatan - biaya ANALIS? ivestor?

ANALISA LAPORAN KEUANGAN.

RASIO LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. imbalan dari investasinya tersebut. Investasi yang akan dilakukan oleh investor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini. 1. Maharani Ritonga, Kertahadi dan Sri Mangesti Rahayu (2014)

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN (BAB 16 LEVERAGE OPERASIONAL DAN LEVERAGE KEUANGAN)

Leverage dapat diartikan penggunaan sumber dana oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang bersumber dari investor ke berbagai pilihan sektor investasi yang tersedia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ang (1997: 24), Price earning ratio merupakan perbandingan antara harga

Efek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Maharani Ritonga, Kertahadi dan Sri Mangesti Rahayu (2014)

Analisis Rasio Keuangan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

TEORI STRUKTUR MODAL. A. Pengertian Modal dan Struktur Modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE PADA PT PAKUWON JATI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LOGO ANALISIS LEVERAGE PERTEMUAN 8 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. By: Budi Setiawan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan kebijakan financial coorporate. Dalam kebijakan ini perusahaan. modal pinjaman atau kombinasi di antaranya.

ANALISIS KEUANGAN. o o

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Analisa Rasio Keuangan Analisa Dupont Analisa MNA & EVA. 3Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memecahkan masalah penelitian serta perumusan hipotesis.

MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO

Bab 1 Analisis Penggunaan Rasio Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai perusahaan. Menurut IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Analisis Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

Bab II. Tinjauan Pustaka

ANALISIS KEUANGAN. 1) faktor kritis dalam analisis rasio keuangan, 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti membutuhkan dana

Di dalam dunia yang sebenamya hampir semua investasi. mengandung unsur ketidakpastian. Pemodal tidak akan tahu dengan pasti

BAB II LANDASAN TEORI

TEORI STRUKTUR MODAL. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. biasanya mereka akan mendasarkan keputusannya pada beberapa informasi yang

ANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE

Biaya Modal Perusahaan 1 BAB 9 BIAYA MODAL PERUSAHAAN

BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didalam menghasilkan laba. Profitabilitas mencerminkan keuntungan dari

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan sebuah perusahaan. Karena melalui pasar modal dapat

MANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 12 KONSEP LEVERAGE

BAB I PENDAHULUAN. memahami faktor-faktor yang mempengaruhi risiko dan return yang mungkin timbul.

MANAJEMEN KEUANGAN (Analisis Struktur Modal)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jangka panjang akan menimbulkan suatu efek yang biasa disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, karena yang

Analisis Laporan Keuangan

BAB II URAIAN TEORITIS. Studi empiris yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan utang menggambarkan keputusan yang diambil oleh

Struktur Pemodalan Yang Baik Bagi Perusahaan

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

Saskia Febriani EA01

BAB II URAIAN TEORITIS. panjang yang digunakan oleh perusahaan, sedangkan struktur keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan membutuhkan

BAB VII STRUKTUR MODAL, MODAL KERJA DAN ANALISIS RESIKO PENGANGGARAN MODAL

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

ANALISA BREAK EVEN POINT

hendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :

BAB II URAIAN TEORITIS. minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pengambilan sampel dan purposive

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan tidak terlepas dari risiko, karena suatu perusahaan akan

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL) Fakultas FEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profit dalam kegiatan operasional perusahaan merupakan elemen penting

DAFTAR ISI. Lembar Judul... Halaman Pengesahan... Lembar Pernyataan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi. Modal ( Capital ): dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL Risiko Bisnis dan Finansial Analisis Leverage Hamada Equation Pendekatan EBIT-EPS Pendekatan Biaya Modal

Risiko Bisnis & Finansial Risiko bisnis: ketidakpastian pendapatan operasi perusahaan di masa mendatang. Diukur dengan Risiko bisnis dipengaruhi oleh: 1. Variabilitas permintaan 2. Variabilitas harga σroic σ 3. Variabilitas biaya input NOPAT Capital 4. Kemampuan menyesuaikan harga jika ada perubahan biaya. 5. Tingkat penggunaan biaya tetap (operating leverage) 2

Risiko Bisnis & Finansial (Lanj.) Risiko finansial: risiko tambahan akibat keputusan penggunaan hutang (financial leverage) Diukur dengan σroe(l) σroe (U) Penggunaan hutang akan memberikan keuntungan dan kerugian. Contoh: Perusahaan U dan L sama-sama memiliki aset $20.000, tingkat pajak 40%, dengan risiko bisnis dan operating leverage sama serta EBIT dalam berbagai kondisi ekonomi dengan besaran sama. Bedanya U tidak memiliki hutang dan L menggunakan hutang sebesar $10.000 dengan bunga 12%. Bagaimana pengaruhnya terhadap profitabilitas dan risiko kedua perusahaan tersebut? 3

Risiko Bisnis & Finansial (Lanj.) PERUSAHAAN U PERUSAHAAN L Kondisi Ekonomi Kondisi Ekonomi Buruk Rata 2 Baik Buruk Rata 2 Baik Prob. 0,25 0,50 0,25 0,25 0,50 0,25 EBIT $2.000 $3.000 $4.000 $2.000 $3.000 $4.000 Interest 0 0 0 1.200 1.200 1.200 EBT $2.000 $3.000 $4.000 $800 $1.800 $2.800 Taxes 800 1.200 1.600 320 720 1120 NI $1.200 $1.800 $2.400 $480 $1.080 $1.680 BEP 10% 15% 20% 10% 15% 20% ROIC 6% 9% 12% 6% 9% 12% ROE 6% 9% 12% 4,8% 10,8% 16,8% Note : Asset = Debt + Equity : Basic Earning Power (BEP) = EBIT/ Total Asset : ROIC = NOPAT/ Capital = EBIT (1-T)/Total Asset : ROE = NI/Equity 4

Risiko Bisnis & Finansial (Lanj.) Uk. Profitabilitas U L Uk. Risiko U L E(BEP) 15% 15% σ ROIC 2,12% 2,12% E(ROIC) 9% 9% σ ROE 2,12% 4,24% E(ROE) 9% 10,8% Note L Kesimpulan: : L memiliki expected ROE lebih besar : L memiliki fluktuasi ROE lebih besar : Risiko finansial L = σ ROE-σ ROIC =4,24%-2,12% =2,12% : Risiko finansial U = 0 1. Basic Earning Power (BEP) dan ROIC tidak terpengaruh penggunaan hutang. 2. Agar financial leverage bermanfaat maka BEP > cost of debt 5

Hamada Equation Persamaan untuk mengkuantifikasi pengaruh financial leverage terhadap beta Kenaikan rasio hutang meningkatkan risiko pemegang saham sehingga cost of equity juga naik. Memanfaatkan penggunaan unlevered beta Dirumuskan: b L = b U [1+(1-T)(D/E)] b U = b L / [1+(1-T D/E)] b L b U T D =beta perusahaan yang menggunakan utang =beta perusahaan yang tidak menggunakan utang =tingkat pajak =utang E =modal sendiri 6

Analisis Leverage 1. Operating leverage Adalah kepekaan EBIT terhadap perubahan penjualan. Timbul karena perusahaan menggunakan biaya operasi tetap. Dengan penggunaan operating leverage perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan EBIT yang lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT disebut dengan degree of operating leverage (DOL). DOL = % perubahan EBIT / % perubahan penjualan = ( EBIT /EBIT)/( Q / Q) = [ Q(P V)/ Q(P V) F]/( Q / Q) = [Q (P-V)] / [Q(P-V)-F] = (penjualan-biaya variabel)/ EBIT 7

Analisis Leverage (Lanj.) 2. Financial leverage Penggunaan sumber dana yang mempunyai beban tetap (hutang) dengan harapan meningkatkan keuntungan yang tersedia. Menunjukkan perubahan laba per lembar saham akibat perubahan EBIT. Multiplier effectnya disebut dengan degree of financial leverage (DFL). DFL = % perubahan EPS / % perubahan EBIT = EBIT/ (EBIT-interest) 8

Analisis Leverage (Lanj.) 3. Kombinasi leverage Terjadi apabila perusahaan memakai baik operating maupun financial leverage dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham biasa. Multiplier effectnya disebut dengan degree of combined leverage (DCL)/ degree of total leverage (DTL). Menunjukkan keseluruhan variabilitas laba per lembar saham (EPS) karena adanya biaya operasi tetap dan biaya modal tetap. DCL mengukur risiko perusahaan secara keseluruhan (risiko bisnis & keuangan). DCL = DOL x DFL = (penjualan-biaya variabel)/ EBIT x EBIT/ (EBIT-interest) = (penjualan-biaya variabel)/ (EBIT-interest) 9

Analisis Biaya-Volume-Laba & Leverage Analisis biaya-volume-laba menunjukkan sejauh mana perusahaan mencapai titik impas (Break Even Point) Dimanfaatkan manajer untuk mengindektifikasi langkah yang diambil dalam rangka peningkatan laba Penggunaan operating leverage mengakibatkan perusahaan harus menanggung titik break even yang lebih tinggi untuk mencapai break even diperlukan penjualan yang lebih tinggi. 10

Pendekatan EBIT-EPS Merupakan pendekatan untuk menentukan utang optimal Caranya dengan membandingkan EPS yang diperoleh apabila kebutuhan dana perusahaan dipenuhi lewat alternatif emisi saham baru atau utang CONTOH KASUS PT ABC saat ini tidak mempunyai utang. Harga per lembar sahamnya Rp500,00 dengan jumlah saham beredar 100.000 lembar. Tingkat pajak 40%. Perusahaan sedang memerlukan tambahan dana Rp10 juta. Alternatif yang tersedia adalah: (1) Menerbitkan saham baru (2) Menggunakan utang dengan bunga 20% 11

Saham Baru vs Utang Kasus 1 Apabila EBIT perusahaan sebesar Rp15 juta Saham Baru Utang EBIT 15.000.000 15.000.000 Bunga 0 2.000.000 Earning Before Taxes 15.000.000 13.000.000 Pajak 6.000.000 5.200.000 Laba bersih 9.000.000 7.800.000 Jumlah saham beredar 120.000 100.000 EPS 75 78 Note: Jika perusahaan menerbitkan saham baru maka diterbitkan 20.000 lembar saham baru (Rp10 juta/rp500,00) sehingga saham beredar menjadi 120.000 lembar 12

Saham Baru vs Utang Kasus 2 Apabila EBIT perusahaan sebesar Rp9 juta Saham Baru Utang EBIT 9.000.000 9.000.000 Bunga 0 2.000.000 Earning Before Taxes 9.000.000 7.000.000 Pajak 3.600.000 2.800.000 Laba bersih 5.400.000 4.200.000 Jumlah saham beredar 120.000 100.000 EPS 45 42 13

Saham Baru vs Utang Kasus 3 Apabila EBIT perusahaan sebesar Rp12 juta Saham Baru Utang EBIT 12.000.000 12.000.000 Bunga 0 2.000.000 Earning Before Taxes 12.000.000 10.000.000 Pajak 4.800.000 4.000.000 Laba bersih 7.200.000 6.000.000 Jumlah saham beredar 120.000 100.000 EPS 60 60 14

Kesimpulan EBIT Break Even Alternatif saham baru akan menghasilkan EPS yang sama dengan alternatif utang (EBIT * B 1 )(1 T) N 1 Dp 1 (EBIT * B 2 )(1 T) N 2 Dp 2 EBIT* =EBIT break even B 1,B 2 = bunga untuk alternatif 1 dan 2 T = tingkat pajak Dp 1,Dp 2 = dividen saham preferen untuk alternatif 1 dan 2 N 1,N 2 = jumlah saham beredar untuk alternatif 1 dan 2 15

Kesimpulan (Lanj.) Untuk kasus PT ABC: EBIT break even: [(EBIT*-0)(1-0,4)-0]100.000 = [(EBIT*-2 juta)(1-0,4)-0]120.000 60.000 EBIT* =[(0,6EBIT*-1,2 juta)]120.000 60.000 EBIT* =(72.000 EBIT*-144.000 juta) 12.000 EBIT* =144.000 juta EBIT* =12.000.000 Jadi: Apabila PT ABC memperoleh EBIT>12 juta maka utang lebih baik Apabila PT ABC memperoleh EBIT<12 juta maka saham lebih menarik 16

Pendekatan Biaya Modal Menurut pendekatan ini struktur modal optimal adalah struktur modal yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan/ meminimalkan biaya modal perusahaan. Kebijakan struktur modal memperhatikan trade-off antara risiko dan return: penggunaan lebih banyak hutang meningkatkan risiko dan expected rate of return saham. Struktur modal optimal biasanya menggunakan rasio hutang < rasio hutang yang memaksimalkan EPS. CONTOH KASUS Perusahaan sedang mempertimbangkan alternatif pendanaan 20%, 40%, 60%, 80% dan 90% dari total aset perusahaan saat ini sebesar Rp100 juta. Tingkat pajak 30%. EBIT sebesar Rp50.000.000,00. Biaya modal utang (kd) dan saham (ke) telah diketahui sebagai data. 17

Analisis WACC Utang kd kd* ke WACC EBIT Nilai perusahaan 0 0 0 0,30 0,30 50.000.000 116.666.667 20.000.000 0,2 0,14 0,32 0,28 50.000.000 123.239.437 40.000.000 0,22 0,16 0,35 0,28 50.000.000 128.865.979 60.000.000 0,25 0,18 0,42 0,28 50.000.000 128.205.128 80.000.000 0,35 0,25 0,55 0,31 50.000.000 114.379.085 90.000.000 0,45 0,32 0,70 0,35 50.000.000 99.009.901 Notes: kd* Nilai persh. =kd(1-t) =(EBIT (1-T)) / WACC 18

Rasio Coverage Melihat seberapa jauh kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap Macam rasio coverage (Times Interest Earned, Debt Service Coverage, Fixed Charge Coverage): 1. TIE EBIT BungaUtang 2. DSC EBIT Bunga [CicilanUtang/( 1 T)] 3. FCC EBIT Pembayaran Sewa Bunga Sewa [CicilanUtang/( 1 T)] 19

SOAL LATIHAN 1. PT Rezeki Lancar mempunyai laba bersih setelah pajak Rp150.000.000,00 dari penjualan sebesar Rp1.250.000.000,00. Tarif pajak 40%, harga jual/ unit Rp12.500,00 dan biaya variabel/ unit Rp8.000,00 a) Berapa biaya tetap tahunan? b) Hitung Break Event Point (BEP) dalam unit dan rupiah! c) Jika EBIT naik menjadi Rp295.000.000,00 ketika penjualan naik menjadi 110.000 unit, hitunglah DOL pada 100.000 unit. Apa artinya? d) Apa efek pada BEP dalam unit apabila biaya tetap turun menjadi Rp135.000.000,00? e) Apa efek pada BEP dalam unit jika pajak naik menjadi 50%? f) Jika biaya variabel/ unit naik sebesar Rp1.500,00 dan biaya tetap turun menjadi Rp50.000.000,00 apa yang terjadi pada BEP?

SOAL LATIHAN 2. PT Takpernah Rugi sedang mempertimbangkan ekspansi yang memerlukan dana 24 juta rupiah. Alternatif pendanaan yang dapat dipilih adalah menerbitkan saham biasa dengan harga Rp60,00/ lembar atau mengkombinasikan 50% saham dan 50% obligasi dengan harga jual Rp60,00/ lembar saham dan bunga 8% untuk utang. Biaya tetap sebesar 6 juta, biaya variabel/ unit Rp75,00 dan harga jual/unit Rp150,00. Perusahaan saat ini memiliki 800.000 lembar saham beredar dan dikenai pajak 40%. a) Berapa Break Event Point (BEP) dalam unit perusahaan (abaikan biaya bunga) b) Berapa DOL pada BEP? c) Perusahaan mengharapkan penjualan tahun depan 200.000 unit. Hitung expected EPS untuk kedua alternatif pendanaan. d) Hitung DFL untuk kedua alternatif pendanaan pada tingkat penjualan yang diharapkan

SOAL LATIHAN 3. PT XYZ yang tidak memakai utang memiliki beta=1,25. Besarnya pajak adalah 20%. Tingkat bunga bebas risiko 14% dan besarnya modal sendiri 100 juta. Rata-rata portofolio pasar memberikan keuntungan 28%. a. Hitunglah biaya modal sendiri apabila perusahaan tidak memakai utang b. Apabila perusahaan memutuskan untuk mengganti 20 juta modal sendiri dengan utang, berapa biaya modal sendiri?