PENGELOLAAN PEMBANGUNAN TAMBANG GALIAN C BERBASIS LINGKUNGAN DI LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(Beri tanda X pada pilihan yang sesuai) 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 4. Frekuensi Pembelian Produk : a. 2 kali/bln b.

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL PENELITIAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN CARREFOUR CITRA GARDEN PADANG BULAN MEDAN

Transkripsi:

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN TAMBANG GALIAN C BERBASIS LINGKUNGAN DI LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Sumiati 1) Joni Fernandes 2) 12 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP Email : sumiati@akbpstie.ac.id Abstract: The C-based mining management of the environment has an impact on the economy, social and environmental sustainability. This study aims to look empirically at the effect of the mining of C mining on the economic, social and environmental aspects. The object of this research is that the community is in the mining area. Samples taken using the convenience sampling method. The results showed that the economic variables had significant and positive effects on the management of quarrying c mines, socially had a positive and significant effect on the management of quarrying c mines and the environment had a positive and significant effect on the management of quarrying C mines. properly so that environmental damage can be minimized. Keywords: Quarry mine management c, economic, social and environment Abstrak: Pengelolaan tambang galian C berbasis lingkungan memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan melihat secara empiris pengaruh pengolaan tambang galian C terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan. Objek penelitian dari penelitian ini adalah masyarakat yeng berada di lokasi area pertambangan. Sampel yang diambil menggunakan metode penarikan sampel convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekonomi berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengelolaan tambang galian c, sosial berpengaruh positif dan signifikat terhadap pengelolaan tambang galian c dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan tambang galian C. Namun dengan penelitian ini pengelolaan tambang galian C berbasis lingkungan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga kerusakan lingkungan dapat dilminimalisir. Kata kunci : Pengelolaan tambang galian c, ekonomi, sosial dan lingkungan A. PENDAHULUAN Pada tahun-tahun terakhir banyak pemikiran tumbuh dalam mengidentifikasi hubungan antara pertambangan dengan lingkungan. Disatu sisi pertambangan memainkan peranan vital dalam pertumbuhan dan pembangunan setiap negara di dunia.pertambanganmenunjukkansalah satu sektor ekonomi penting hampir di semua negara khususnya negara berkembang,(arango- Aramburo et al., 2017). Namun di sisi lain dampak dari aktivitas tambang telah membuat kerusakan lingkungan. Pembangunan tambang secara tidak langsung telah membawa dampak terhadap kemiskinan komunitas dan kesejahteraan penduduk. Dampak dari industrialisasi yang tidak dapat diterima telah menyebabkan kerusakan lingkungan seperti perubahan iklim secara global, punahnya hewan, limbah yang tak bisa diproses, stratifikasi sosial, radiasi, dan bencana lingkungan lainnya,(omwomaetal.,2017). Aktivitas pertambangan juga dirasakan membawa dampak terhadap lingkungan, seperti pengundulan hutan, kerusakan alam, debu, polutan dan greenhouse, (Agwa-ejon &Pradhan,2018). Oleh sebab itu penatagunaan lingkungan adalah dasar untuk keberlanjutan dalam industri pertambangan. Beberapa masalah yang berhubungan dengan pertambangan dan lingkungan telah diuji oleh beberapa ahli serta mendiskusikan mengenai keberlanjutan (Zvarivadza,2018). (Sahu, Prakash,&Jayanthu,2015) menunjukkan pengembangan teknologi dalam pertembangan, penggunaan perlengkapan masal, dukungan dari atas, komunikasi dan otomatisasasi akan membantu pembuat keputusan untuk produksi tambang yang berkelanjutan sehubungan dengan Fakultas Ekonomi UMSB 113

lingkungan. Pembangunan berkelanjutan diartikan oleh United Nation sebagai pembangunan yang bisa memenuhi kebutuhan sekarang tanpa kompromi dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang.. (ThorénHedin&Ranängen,2017) menyatakkan konsep ini bertujuan mengurangi kemiskinan, kesehatan, keadilansosial, pemenuhan kebutuhan masyarakat, kehidupan pada ekologi yang terbatas, dan tidak mengurangi kebutuhan masa datang. Fenomena kerusakan lingkungan menjadi sesuatu hal yang menarik karena banyaknya tambang galian C belum menyadari esensi menjaga lingkungan sehingga banyak terjadi pelanggaran di lapangan. Hal inilah yang menjadi motivasi penulis umtuk melakukan penelitian untuk melihat kebijakan pengelolaan tambang galian C yang berada di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Penulis ingin menganalisa secara empiris fenomena tambang galian C yang telah menyebabkan kerusakan lingkungan serta akibat lainnya yang ditimbulkan. Pentingnya penelitian ini karena masih lemahnya pengawasan dalam pengelolaan tambang galian C yang dilakukan oleh para stakeholder.tujuan dari pembangunan tambang galian C ini diharapkan dapat menyeimbangkan antara pembangunan dan tambang serta meminimalisir kerusakan lingkungan yang terjadi diarea tambang. Keterkaitankegiatantambanggaliancdengan pembangunanberkelanjutan Pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang berusaha membentuk interaksi antara lingkungan dan masyarakat untuk kemajuan tanpa adanya kemerosotan ekologi dan sistem sosial yang akan mendukung kehidupan masa datang(wced, 1987). (Franks, Boger, Côte, &Mulligan, 2011) menjelaskan tantangan keberlanjutan dalam manajemen dari limbah adalah untuk membuang material seperti lemban jika tidak stabil atau terkontaminasi untuk meminimalisir input energi dan udara dan jejak dari permukaan limbah dan untuk lebih maju untuk menemukan alternatif penggunaan. Tren pertambangan masa datang dan proses senyawa dengan tantangan manajemen limbah lebih rendah meningkatnya rasio produksi limbah sumber daya alam, dan menekankan urgensi dan kebutuhan industri untuk mengadopsi pendekatan baru. Teknologi baru dan inovasi seperti penebalan, penumpukan telah meningkatnya pembuangan limbah. Metode yang tersedia dapat memenuhi tantangan masa datang untuk pembangunan berkelanjutan. B. METODE PENELITIAN Data dan Sampel Populasi penelitian ini adalah Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan variable ekonomi (pemanfaatan sumber-sumberyang terbatas yang digunakan oleh seseorang atau kelompok orang dengan cara untuk memperoleh beraneka komodotidan produk dan mendistribusikannya untuk masyarakat banyak. Variabel social (sosialdalam pengertian struktur, adalah suatu susunan dilihat dari hubungan sosial yang meletakkan pihak tertentu (kelas,kelompok,keluargadan individu) pada posisi tertentu berdasarkan sistem nilai dan norma yangberlakupadamasyarakat. Variabel Lingkungan (Pengertian lingkungan adalahbendadanmanusia beserta tingkah lakunya,dimanan kedua unsur tersebut berpengaruh terhadapkelansunganhidup sertakesejahteraanmanusiadanmakhluk hidup lainnya) dan pengelolaan tambang galian c yang merupakan kegiatan yangmmberidampakterhadaplingkungandimanaharusdikeloladengan baik. Untuk unit analisis menggunakan convenience sampling (Cooper, 2011). Penarikan sampel secara sampling diambil dengan menggunakan wakil dari wilayah dengan populasi penduduk sebesar 69.743 jiwa orang. Sampel awal penelitian ini berjumlah 49 responden namun dalam pengumpulannya hanya sebanyak 43 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, kuesioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan (angket) mengenai pengelolaan pertambangan galian c, ekonomi, sosial dan lingkungan. Fakultas Ekonomi UMSB 114

C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengelolaaan data tentang sisi ekonomi, sisi sosial dan lingkungan terhadap penegelolaan tambang galian C dilakukan uji validitas dan reabilitas sebagai berikut: Uji Instrumen Penelitian (Validitas dan Reliabilitas) Hasil uji validitas variabel sosial menunjukkan bahwa terdapat 2 item pernyataan yang tidak valid, yaitu item 1 dan 5. Karena nilai lebih kecil dari 0.300. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian validitas tahap 2 yaitu dengan cara mengeliminasi item yang tidak valid. Hasil uji validitas variabel sosial menunjukkan bahwa terdapat 2 item pernyataan yang tidak valid, yaitu item 1 dan 5. Karena nilai lebih kecil dari 0.300. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian validitas tahap 2 yaitu dengan cara mengeliminasi item yang tidak valid. (Lampiran 1) Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji One-Sample Kormogorov-Smirmov. Tabel 1 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Residual N 43 Normal Parameters a,b Mean.0000000 Std..96362411 Most Extreme Differences Deviation Absolute.074 Positive.066 Negative -.074 Test Statistic.074 Asymp. Sig. (2-tailed).200 c,d Terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) dari hasil pengujian normalitas adalah sebesar 0.200. Nilai ini lebih besar dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai residual dari model regresi telah terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinieritas berguna untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Cara mengetahui ada tidaknya penyimpangan uji multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan VIF masing-masing variabel independen, jika nilai Tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10, maka data bebas dari gejala multikolinearitas. Tabel 2 Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Fakultas Ekonomi UMSB 115

Tolerance VIF X1.562 1.780 X2.992 1.008 X3.564 1.773 Multikolinearitas Multikolinearitas Multikolinearitas Tabel 5 menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10 dan nilai VIF besar dari 10. Dapat disimpulan bahwa masingmasing variabel independen bebas dari gejala multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Cara untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak yaitu dengan melakukan uji Glejser. Tabel 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model t Sig. X1.249.805 Heteroskedastisitas X2-1.306.199 Heteroskedastisitas X3 -.300.766 Heteroskedastisitas Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat bahwa masing-masing variabel independen memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.005. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas terhadap data yang digunakan dalam penelitian ini. HASIL MODEL REGRESI Hasil estimasi model regresi seperti terlihat pada table 4, dimana konstanta sebesar 0.2410 artinya jika diasumsikan variabel independen (ekonomi, sosial, dan lingkungan) bernilai 0(nol), maka nilai variabel dependen (pengelolaan tambang) sebesar 0.2410.Variabel Ekonomi (X1)mempunyai nilai 0.567 artinya bahwa setiap terjadi kenaikan variabel ekonomi sebesar 1 satuan, maka pengelolaan tambang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.567. Variabel Sosial (X2)mempunyai nilai 0.538 artinya bahwa setiap terjadi kenaikan variabel sosial sebesar 1 satuan, maka pengelolaan tambang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.538. Dengan asumsi variabel lain tetap. Sedangkan variabel Lingkungan (X3)mempunyai nilai 0.314 artinya bahwa setiap terjadi kenaikan variabel lingkungan sebesar 1 satuan, maka pengelolaan tambang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.314. Hasil tingkat signfikansi dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel ekonomi (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 2.605dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.013 yang lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Berarti variabel ekonomi berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan tambang. Variabel sosial (X2) juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai t hitung sebesar 2.817 pada tingkat signifikansi 0.008. Nilai signifikansi 0.008 lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian, H2 juga diterima. Hal ini berarti variabel sosial berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan tambang. Fakultas Ekonomi UMSB 116

Hasil uji statistik juga konsisten terhadap variabel lingkungan (X3). Dimana nilai t hitung dari variabel lingkungan sebesar 2.426 dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.020. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H3 diterima. Berarti variabel lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan tambang. Tabel 4 Hasil Uji Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.410 2.549.945.350 X1.567.217.385 2.605.013 X2.538.191.313 2.817.008 X3.314.130.358 2.426.020 a. Dependent Variable: Y D. SIMPULAN Penelitian yang dilakukan pada 43 responden yang berada di sekitar area tambang yang memberikan responnya terhadap pengelolaan tambang. Hasil estimasi variabel Ekonomi memberikan kontribusi yang paling besar terhadap pengelolaan tambang dan setelah itu diikuti dengan variable lingkungan.sedangkan yang mempunyai peranan yang paling kecil dibandingkan dengan variable yang lainnya dalam penelitian ini adalah variable social terhadap variable pengelolaan tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hipotesis bahwa variable social menpengaruhi secara signfikan terhadap pengelolaan tambang, kemudian diikuti variable ekonomi dan variable lingkungan dengan tingkat kepercayaan 95%. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. E. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam kesempatan ini penulis menyampaikanucapan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (DRPM Ristekdikti) atas bantuan dana penelitian yang telah disalurkan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitiandengan baik. Disamping itu penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat pada Sekolah Tinggi Ilmu KBP yang telahmembantu penulis serta dukungannyadalam penyelesaian jurnal ini. F. DAFTAR PUSTAKA Addinul,Y.(2015).Ekonomi sumber daya alam lingkungan (Pertama).Jakarta. Agwa-ejon,J.F.,&Pradhan,A.(2018).Life cycle impact assessmen to fartisanals and stone mining on the environment and health of mineworkers. Environ mental Impact Assessment Review,72(November2017),71 78.https://doi.org/10.1016/j.eiar.2018.05.005 Arango-Aramburo,S.,Jaramillo,P.,Olaya,Y.,Smith,R.,Restrepo,O.J.,Saldarriaga-Isaza, A., Castellanos-Niño,L.Y.(2017).Simulating mining policies indeveloping countries: The case of Colombia.Socio-Economic Planning Sciences,60,99 113. https://doi.org/10.1016/j.seps.2017.04.002 Broner-Bauer, K. (2011). Conservation and maintenance as a means of sustainable development-finnishperspective.open House International,36(2),36 44. Candeias, C., Ávila, P., Coelho, P., &Teixeira, J. P. (2018). Mining Activities : Health Impacts. Reference Module in Earth Systems and Environmental Sciences(2nded.). Elsevier Inc.https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-409548-9.11056-5 Dubiński, J. (2013). Sustainable Development ofmining Mineral Resources. Journal of Fakultas Ekonomi UMSB 117

Sustainable Mining,12(1),1 6.https://doi.org/10.7424/jsm130102Franks, D. M., Boger, D. V., Côte, C. M., &Mulligan, D. R. (2011). Sustainable development principles for the disposal of mining and mineral processing wastes. Resources Policy,36(2),114 122.https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2010.12.001 Kotey,B.,&Rolfe,J.(2014).Demographic andeconomic impact of mining on remote communitiesin Australia. Resources Policy,42,65 72. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2014.10.005 Loayza,N.,&Rigolini,J.(2016).The Local Impact of Mining on Poverty and Inequality: Evidence from the Commodity Boomin Peru.World Development, 84,219 234. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.03.005 Mancini,L.,&Sala,S.(2018).Social impact assess mentin the mining sector: Review and comparison of indicators frame works. Resources Policy,(February),1 14. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2018.02.002 Omwoma,S.,Lalah,J.O.,Kueppers,S.,Wang,Y.,Lenoir,D.,&Schramm,K.W.(2017).Techno logical tools for sustainable development indeveloping countries: The exampleof Africa,areview.Sustainable Chemistry and Pharmacy,6(October),67 81. https://doi.org/10.1016/j.scp.2017.10.001 Randhawa, A., &Kumar, A. (2017). Exploring sustainability of smart development initiativesinindia.international Journal of Sustainable Built Environment,6(2),701 710. https://doi.org/10.1016/j.ijsbe.2017.08.002 Sahu, H. B., Prakash, N., &Jayanthu, S. (2015). Underground Mining for Meeting EnvironmentalConcerns A Strategic Approach for Sustainable Mining in Future. Procedia Earth and Planetary Science,11,232 241.https://doi.org/10.1016/j.proeps.2015.06.030 ThorénHedin,L.,&Ranängen,H.(2017).Community in volvement and development in Swedish mining. Extractive Industries and Society, 4(3),630 639. https://doi.org/10.1016/j.exis.2017.04.008 WCED.(1987).Report of the World Commission on Environment and Development :Our Common Future Acronyms and Note onterminology Chairmanâ TM sforeword. Report of theworld Commission on Environment and Development:Our Common Future, 1 300. https://doi.org/10.2307/633499 Lampiran Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Variabel Pengelolaan Tambang Item Y1.672 0.300 Valid Y2.579 0.300 Valid Y3.827 0.300 Valid Y4.746 0.300 Valid Y5.802 0.300 Valid Lampiran 2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengelolaan Tambang Alpha Based on N of Items Keteranga Alpha n Items Fakultas Ekonomi UMSB 118

.885.886 5 Reliabel Lampiran3 Hasil Uji Validitas Variabel Ekonomi Tahap 1 X1.1.390 0.300 Valid X1.2.266 0.300 Tidak Valid X1.3.162 0.300 Tidak Valid X1.4.447 0.300 Valid X1.5.538 0.300 Valid Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Variabel Ekonomi Tahap 2 X1.1.372 0.300 Valid X1.4.567 0.300 Valid X1.5.381 0.300 Valid Alpha Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Ekonomi Alpha Based on Items N of Items Keteranga n.627.626 3 Reliabel Lampiran6 Hasil Uji Validitas Variabel Sosial Tahap 1 X2.1.258 0.300 Tidak Valid X2.2.485 0.300 Valid X2.3.380 0.300 Valid X2.4.324 0.300 Valid X2.5.208 0.300 Tidak Valid Lampiran7 Hasil Uji Validitas Variabel Sosial Tahap 2 Fakultas Ekonomi UMSB 119

X2.2.445 0.300 Valid X2.3.383 0.300 Valid X2.4.358 0.300 Valid Alpha Lampiran8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sosial Alpha Based on Items N of Items Keteranga n.647.634 3 Reliabel Lampiran9 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan X3.1.441 0.300 Valid X3.2.580 0.300 Valid X3.3.795 0.300 Valid X3.4.658 0.300 Valid X3.5.707 0.300 Valid Lampiran10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Alpha Based on N of Items Keteranga Alpha n Items.833.833 5 Reliabel Fakultas Ekonomi UMSB 120