BAB I PENDAHULUAN. promosi yang dijalankan oleh perusahaan sehingga memperoleh kesuksesan. Promosi adalah

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa pembangunan Indonesia dimulai, perdagangan luar negeri

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR, IMPOR, DAN NERACA PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan

Ekspor hasil pertanian mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,21 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT JULI* 2017 MENCAPAI US$ 143,80 JUTA. Nilai ekspor Papua Barat Juli 2017 mencapai US$ 143,80 juta

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA OKTOBER 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

Ekspor hasil pertanian mengalami penuruna menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ekspor hasil pertanian pada Juli 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,67 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH SEPTEMBER 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BARAT OKTOBER 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR APRIL 2017

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Nilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOPEMBER 2008

BAB I PENDAHULUAN. produk sejenis dengan perbedaan yang tidak begitu signifikan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MARET 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS* 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR DESEMBER 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. komparatif karena tersedia dalam jumlah yang besar dan beraneka ragam serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang sukses dan laku di satu

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SEPTEMBER 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2016

NILAI EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI BULAN NOVEMBER 2009 MENGALAMI PENURUNAN

Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tengah, September 2017

PROVINSI JAWA BARAT JULI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

Bab 8 Bidang Standarisasi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

Perkembangan Ekspor Impor September 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang beroperasi selalu ingin mencapai kinerja yang baik dan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MARET 2017

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI MARET 2015

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tengah, Oktober 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis atau perdagangan promosi merupakan salah satu kunci keberhasilan, untuk itu perlu pemahaman yang lebih dalam mengkaji bagaimana mekanisme promosi yang dijalankan oleh perusahaan sehingga memperoleh kesuksesan. Promosi adalah upaya mencapai tujuan perusahaan dengan memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dalam memanfaatkan kemampuan yang tersedia (Suryana, 2001: 122). Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar target serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan yang dilakukan para pesaing (Handoko, 2000: 6). Tercapainya suatu tujuan pemasaran tidak lepas dari adanya suatu strategi promosi yang diterapkan. Strategi promosi merupakan salah satu hal penting untuk bisa memberikan dampak positif untuk perusahaan dimana dengan adanya strategi promosi perusahaan dapat dikenal di pasar asia, eropa dan dunia. Dalam berlangsungnya promosi pada suatu perusahaan secara tidak langsung telah menempatkan rencana penjualan yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk kedepannya. Hal ini bermanfaat dalam bidang komunikasi yang semakin membuat terbukanya perdagangan internasional kepada masyarakat luas. Kegiatan promosi ditujukan agar konsumen mengenali dan menciptakan rasa ketertarikan terhadap sebuah produk, sehingga mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih sebuah produk. Tujuan promosi yaitu memberikan informasi, membujuk,

mengubah persepsi serta meningkatkan target pasar tentang produk dan bauran pemasaran yang dijalankan perusahaan dalam usaha kegiatan pemasaran (Tjiptono, 2008: 67). Inti dari promosi ini adalah sama bagi perusahaan multinasional maupun nasional, yakni menginformasikan, mendidik, membujuk, dan merangsang suatu respon yang tepat dan pada waktunya dari suatu pasar atau segmen pasar tertentu (Swastha, 2006: 12). Promosi yang efektif memerlukan pemahaman proses persuasi dan bagaimana proses tersebut dipengaruhi oleh faktor yang bersifat lingkungan. Pembeli potensial sebaiknya tidak hanya menerima informasi yang diinginkan, namun juga sanggup memahami informasi tersebut. Komunikasi pasar yang efektif bukanlah tugas yang mudah, terlebih pada saat perusahaan dan pasarnya berasal dari kultur yang berbeda. 2,000.0 1,500.0 1,000.0 500.0 0.0 Jepang Amerika Serikat Jerman Korea Selatan Taiwan Hongkong Gambar 1.1 Perkembangan Ekspor Kayu Lapis Tahun 2000-2015 (Ribu Ton) Sumber: Publikasi Statistik Indonesia, 2016

Gambar 1.1 menjelaskan perkembangan ekspor pada tahun 2000-2015 dimana benua Amerika merupakan pasar ekspor terbesar kedua setelah benua Asia. Alasan yang mendasari benua Amerika mengimpor produk plywood dari Indonesia, karena harga yang murah dan akan dimanfaatkan untuk dijual kembali. Benua Amerika merupakan pasar yang menjanjikan untuk ekspor produk plywood, karena Amerika berani membayar lebih tinggi dibandingkan dari negara di benua Asia. PT Abhirama Kresna adalah salah satu perusahaan pengekspor hasil olahan kayu. Produk yang dihasilkan PT Abhirama Kresna antara lain: plywood, bare core, block board. Produk plywood merupakan salah satu produk yang paling banyak peminatnya dibandingkan dengan produk yang lain. Banyaknya peminat produk plywood dikarenakan memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik, mempunyai ketahanan lebih besar terhadap belahan dan retakan, memungkinkan digunakan lebih efisien, ringanya plywood hingga memudahkan perlakuan pada proses pembuatan, mendapat efek nilai dekoratif yang lebih luas, mampu menahan paku dan skrup dengan lebih baik. Tabel 1.1 Jumlah ekspor plywood dan bare core Bulan Plywood (m 3 ) Bare Core (m 3 ) Januari 886,4869 688,6349 Februari 896,3698 749,6873 Maret 832,8938 932,2032 April 1.387,1311 165,0361 Mei 973,1397 982,9614 Juni 1.192,3041 291,5924 Juli 740,2852 456,2405 Agustus 870,0096 144,8989 September 1.286,4595 674,1647 Oktober 1.270,7691 399,5186 November 1.170,8984 734,4927 Desember 1.383,8712 458,4567 Jumlah 12.890,6184 6.677,8874 Sumber: PT Abhirama Kresna

PT Abhirama Kresna sejak tahun 2007 sudah memulai kegiatan ekspor dengan produk plywood, hal ini menjadikan salah satu kekuatan utama untuk merambah pangsa pasar di benua Amerika. PT Abhirama Kresna dalam melakukan promosinya menggunakan sistem sampling yaitu dengan memberikan contoh sampel/produk pada negara tujuan ekspor. Kegiatan promosi pada PT Abhirama Kresna merupakan misi untuk menjadikan perusahaan semakin dikenal oleh pasar global, sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan. Tujuan ekspor PT Abhirama Kresna yaitu benua Asia, benua Eropa dan benua Amerika. Tabel 1.2 Perbandingan Ekspor Plywood ke Asia dan Amerika Benua Asia Benua Amerika No Bulan (m 3 ) (m 3 ) 1. Januari 886,4869-2. Februari 896,3698-3. Maret 832,8938-4. April 1.387,1311-5. Mei 973,1397-6. Juni 1.192,3041-7. Juli 740,2852-8. Agustus 870,0096-9. September 1.286,4595-10. Oktober 1.270,7691-11. November 1.170,8984 50,6354 12. Desember 1.383,8712 48,2242 Sumber: PT Abhirama Kresna, 2017 Tabel 1.1 menunjukan bahwa PT Abhirama Kresna telah berhasil memasuki pasar Asia dibandingkan pasar Amerika, dikarenakan produk plywood dari Indonesia sangat disukai oleh negara-negara di Asia. Hal tersbut dapat dilihat dari kuantitas ekspor ke Asia yang mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat dan selain itu produk dari PT Abhirama

Kresna sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh mayoritas negara Asia. PT Abhirama Kresna memulai kegiatan ekspor ke benua Amerika pada bulan November dan Desember 2016 sedangkan pada benua Asia sudah dimulai sejak tahun 2007. Ekspor produk plywood ke Asia lebih tinggi, hal ini dikarenakan negara tujuan ekspor di benua Asia meliputi Korea, Jepang, Singapura, Malaysia sedangkan ekspor plywood di pasar benua Amerika baru ke negara Meksiko. Ekspor yang dilakukan PT Abhirama Kresna ke benua Amerika baru dilakukan pada tahun 2016 dikarenakan PT Abhirama Kresna baru memperluas pangsa pasar global. Untuk memperluas pasar ekspor perlu adanya strategi pemasaran yang dapat diterima dengan baik pada pasar benua Amerika. Benua Amerika merupakan pasar yang menjanjikan untuk ekspor produk plywood, karena Amerika berani membayar lebih tinggi dibandingkan dari negara di benua Asia. Data dari Publikasi Statistik Indonesia menunjukkan benua Amerika menduduki posisi kedua untuk negra tujuan ekspor plywood setelah benua Asia, oleh karena itu apabila PT Abhirama Kresna mengekspor plywood ke benua Amerika tentunya akan menambah keuntungan yang besar. Ekspor produk plywood yang dilakukan PT Abhirama Kresna ke benua Amerika mengalami berbagai hambatan yang mengakibatkan volume ekspornya lebih sedikit dibandingkan ke benua Asia. Hambatan yang terjadi disebabkan karena belum adanya sertifikasi california air resource board (CARB) untuk memasuki pasar benua Amerika, selain itu proses produksi memakan waktu yang cukup lama karena standar produk benua Amerika yang tinggi, serta belum adanya sarana dan prasarana untuk memasarkan produk plywood dari Indonesia di benua Amerika.

Berdasarkan uraian diatas, dan juga hasil kegiatan magang selama 2 bulan penulis mengambil judul Strategi Peningkatan Ekspor Produk Plywood pada PT Abhirama Kresna ke Benua Amerika. 1.2 Keaslian Penelitian Tabel 1.3 Perbandingan Penelitian Sejenis No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan 1 Herjuna Yogi Aprilian (2014) Analisis Strategi Promosi Dalam Pemasaran Ekspor Furniture Pada Cv. Tunas Jaya Di Sukoharjo Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui promosi ekspor yang diterapkan, untuk mengetahui segala analisa tentang strategi promosi yang digunakan. Perbedaan dalam penelitian sebelumnya menjelaskan tentang segala analisa strategi sedangkan dalam penelitian ini menjelaskan tentang bauran promosi pasar benua Amerika. 2 Anniza Hanum (2012) Sumber: digilib.uns.ac.id, 2017 Strategi Promosi Dalam Memenuhi Target Penjualan PT Jati Agung Arsitama Surakarta Strategi promosi untuk mencapai target penjualan serta memperbaiki promosi agar efisien dan efektif. Dalam penelitian Anniza Hanum (2012) menjelaskan tentang Strategi Promosi Sedangkan dalam peneltian ini mengacu pada Promosi ke pasar benua Amerika. Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena memfokuskan peningkatan dan strategi promosi yang efektif dalam menghadapi persaingan pasar global. Jika penelitian terdahulu menjelaskan strategi promosi untuk memenuhi target penjualan saja.

1.3 Rumusan Masalah PT Abirama Kresna merupakan perusahaan pengeskpor produk plywood yang sudah memiliki pangsa pasar ekspor di Asia, Eropa, dan Amerika. Asia merupakan pangsa pasar produk plywood yang besar bagi Indonesia, karena produk-produk plywood dari Indonesia terutama dari PT Abhirama Kresna memiliki standar kualitas yang sesuai dengan pasar Asia. Namun disisi lain pasar Amerika kurang begitu bagus untuk produk jenis plywood dari Indonesia. Sehingga perlu adanya strategi khusus yang diterapkan untuk meningkatkkan penjualan dan untuk memperluas pangsa pasar Amerika. 1.4 Pertanyaan penelitian 1. Bagaimana perkembangan ekspor ke benua Amerika? 2. Kendala dan upaya apa yang dilakukan untuk ekspor ke benua Amerika? 3. Bagaimana strategi yang dilakukan PT Abhirama Kresna dalam meningkatkan ekspor produk plywood ke benua Amerika? 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi bagaimana perkembangan ekspor plywood ke benua Amerika. 2. Bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja kendala dan upaya strategi promosi yang digunakan PT Abhirama Kresna dalam memenuhi target penjualan. 3. mendeskripsikan strategi yang tepat untuk memasarkan produk yang tepat pada pasar Amerika. 1.6 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini mempunyai manfaaat penelitian,yaitu : 1. Bagi Penulis

Merupakan penerapan ilmu ekonomi tentang strategi promosi yang diperoleh dibangku kuliah dalam dunia praktek atau nyata. 2. Bagi Masyarakat Memberikan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses strategi promosi,kerjasama antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. 3. Bagi mahasiswa atau pembaca lainnya Merupakan tambahan refrensi bacaan dan informasi khususnya bagi mahasiswa jurusan Manajemen Perdagangan yang sedang menyusun Tugas Akhir (TA) dengan pokok permasalahan yang sama. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjabarkan teori-teori yang berkaitan serta mendukung permasalahan yang dibahas. BAB III METODE PENELITIAN Terdiri dari objek penelitian, teknik pengumpulan data, BAB IV PEMBAHASAN BABV PENUTUP