BAB V PENUTUP UPN "VETERAN" JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang di

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

Derajat 2 : seperti derajat 1, disertai perdarah spontan di kulit dan atau perdarahan lain

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

BAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

IMPLIKASI PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMBERIAN TERAPI OBAT

Bagaimana Penulisan SOAP oleh Farmasi? Tim KARS

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB I PENDAHULUAN. di rumah sakit. Anak biasanya merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI NEURAL NETWORK PADA DATA PASIEN DEMAM BERDARAH

Titik Anggraeni KDK, Implementasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

Metodologi Asuhan Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan prevalensi obesitas nasional berdasarkan data Riskesdas 2007 adalah 19,1%.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan kesehatan suatu negara. Menurunkan angka kematian bayi dari 34

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV PEMBAHASAN. Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

PERENCANAAN PASIEN PULANG (DISCHARGE PLANNING) Mira Asmirajanti, SKp, MKep

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN KEPERAWATAN DALAM PENANGANAN FAJR DAN AL-HAJJI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA SKRIPSI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) INSTALASI GIZI RSU HAJI SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. Umur : 32 tahun Umur : 35 tahun

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG )

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. tubuh, kemampuan, dan kepribadiannya. Lebih lanjut, seorang anak adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang

IMPLIKASI PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMBERIAN TERAPI OBAT (II)

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. kecemasan di ruang Parikesit di RSUD Kota Semarang.

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bagian Ilmu Penyakit Dalam, sub

BAB I PENDAHULUAN. bersifat progresif dan irreversible. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak pabrik-pabrik yang produk-produk kebutuhan manusia yang. semakin konsumtif. Banyak pabrik yang menggunakan bahan-bahan

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit

ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Sering juga penyaki-penyakit ini disebut dengan Cronic Obstruktive Lung

MODUL GLOMERULONEFRITIS AKUT

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORNEA DI RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Trauma Mata Pada Kornea

BAB I PENDAHULUAN. berumur 60 tahun atau lebih. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.

BAB I PENDAHULUAN. laporan dari kabupaten/kota Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa

BAB III RESUME KASUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN DIET PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. dan progresif, kadang sampai bertahun-tahun, dengan pasien sering tidak

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. kurang cepat atau kurang benar. Penderita cedera berat harus mendapatkan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

Pelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 7 Gizi Buruk

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu negara atau wilayah ialah angka kematian ibu. Angka Kematian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DIABETES MELLITUS PADA Ny.T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB I PENDAHULUAN. ini dituangkan menjadi 4 misi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan. tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat sering menyebabkan serangan jantung yang mematikan. Penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA

Transkripsi:

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada Tn. S.D dengan Hematemesis Melena diruang Mawar Lantai V Rumah Sakit Puri Cinere Depok. Selama tiga hari asuhan keperawatan dimulai dari tanggal 24 April 2016 sampai dengan tanggal 26 Mei 2016, penulis memperoleh gambaran secara nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada Tn. S.D dengan Hematemisis Melena di Ruang Mawar Lantai V Rumah Sakit Puri Cinere Depok, serta memecahkan masalah yang timbul dengan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah dilakukan antara teori dan kasus. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan masukan berupa saran yang nantinya dapat bermanfaat bagi rumah sakit, perawat, klien serta keluarga sebagai berikut : a. Pengkajian Pengkajian yaitu tahap pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Data yang didapat yaitu klien terkena Hematemesis Melena, tanda dan gejala yang ditemui yaitu klien mengatakan masuk rumah sakit dengan keluhan muntah darah serta BAB berwarna hitam dan terdapat darah, hasil laboratorium: Hemoglobin: 10,1 gr/dl (normal 14,0-17,0 gr/dl) dan hasil gastroscopy : Varises Esofagus potensial berdarah ulang, gastropati hipertensi portal. Hemoroid interna tenang, tidak terlihat kelainan lain, serta dari wawancara yang didapat klien mempunyai riwayat gangguan pada fungsi hati dan sedang dalam terapi pengobatan (roinum, aldactone dan furosemid). Pemeriksaan yang dilakukan adalah : Laboratorium, Rontgen dan Gastroscopy pada Hari/ Tanggal : Jumat 20 Mei 2016, Hasil Laboratorium : Hemoglobin : 12,7 g/dl, Hematokrit : 35 %, Leukosit : 43

44 7,4 ribu/ul, Trombosit : 95 ribu/ul, Eritrosit : 4,17 juta/ul, Gula Darah Sewaktu : 174 mg/dl. Hasil Rontgen : Kardiomegali ringan dan klasifikasi aorta, paru dalam batas normal. Hasil Gastroscopy : Varises esophagus potensial berdarah ulang, gastropati hipertensi portal. Hemoroid interna tenang, tidak terlihat kelainan lain. Hari/ Tanggal : Sabtu 21 Mei 2016, Hasil Laboratorium : Hemoglobin : 10,1 g/dl, Hematokrit : 28 %, Leukosit : 6,0 ribu/ul, Trombosit : 104 ribu/ul, Gula Darah Sewaktu : 313mg/dl. Hasil Gastroscopy : Terlihat hemoroid interna tidak berdarah. Terlihat bekuan darah hitam directo sigmoid tidak terlihat kelainan. Didaerah kolon desenden terlihat bekuan darah semakin banyak dan tidak terlihat kelainan kelainan tetapi lapang pandang semakin tertutup oleh bekuan darah. b. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan yang menjadi prioritas utama masalah keperawatan klien adalah Defisit volume cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perdarahan/ output cairan yang berlebih. Diagnosa kedua resiko cedera berhubungan dengan sakit yang diderita klien. Diagnosa ketiga Ansietas/ cemas berhubungan dengan penyakit yang diderita klien dan yang terakhir/ keempat adalah Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi. c. Rencana Keperawatan Rencana tindakan keperawatan disusun berdasarkan SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Reliable, Timeable) yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien dimana dalam penyusunannya penulis melibatkan perawat ruangan dan klien. Perencanaan tindakan keperawatan dirumuskan dengan memperlihatkan situasi dan kondisi klien. Karena bagaimanapun juga rencana tindakan keperawatan ini dibuat dengan melibatkan klien, keluarga atau kerabat terdekat klien. Keluarga atau kerabat terdekat klien turut serta dalam melaksanakan perencanaan keperawatan agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak karena dengan adanya dukungan/ support maupun membawa klien keproses penyembuhan dan dalam kondisi normal

45 kembali. Rencana tindakan ini disusun secara sistematis ditambah kolaborasi dengan pihak dokter, laboratorium, instalasi gizi dan juga perawat lainnya. d. Penatalaksanaan Agar tujuan yang diharapkan tercapai maka penatalaksanaan keperawatan sangat dibutuhkan dalam kerjasama dengan perawat lain, tim kesehatan serta klien ataupun keluarga klien dan kerabatnya. Agar rencana-rencana yang telah disusun dapat dilaksanakan serta berkesinambungan sesuai dengan tujuan pada asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada klien. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh penulis adalah observasi tanda-tanda vital klien (Tekanan Darah, Nadi, Suhu, Pernafasan), menganjurkan makan sedikit tapi sering, motivasi klien agar menghabiskan makan satu porsi. Monitor respon fisik klien (perubahan tanda-tanda vital). Observasi kelancaran tetesan infus, therapy dan obat sesuai indikasi, melakukan penyuluhan kesehatan dan menganjurkan klien untuk mengatur pola gaya hidup sehat. Tidak semua rencana keperawatan dilakukan oleh penulis secara keseluruhan karena keterbatasan waktu dan rencana keperawatan yang belum diimplementasikan maka sebagian besar tindakan keperawatan dilakukan dengan perawat senior yang bertugas diruang Mawar Lantai V Rumah Sakit Puri Cinere Depok. e. Evaluasi Untuk evaluasi pada klien Tn. S.D dapat dikatakan sebagian berhasil karena klien sudah menunjukan tanda-tanda adanya peningkatan derajat kesehatan kearah yang lebih baik. Antara lain klien sudah nafsu makan, pola istirahat sudah kembali normal dan klien sudah mengerti tentang penyakit Hematemesis Melena karena sudah disampaikan/ diberikan penyuluhan kesehatan.

46 V.2 Saran Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. S.D dengan Hematemesis Melena di Ruang Mawar Lantai V Rumah Sakit Puri Cinere Depok, maka selanjutnya penulis akan menyampaikan saran yang penulis tunjukan kepada mahasiswa, perawat ruangan, klien dan keluarga, sebagai berikut: a. Untuk Mahasiswa Diharapkan bagi mahasiswa agar lebih meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan kepada pasien, serta memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hematemesis Melena dan pertimbangan antara teori dengan keadaan serta keluhan pasien. b. Untuk Institusi (Pendidikan) 1) Diharapkan dapat melatih dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan. 2) Diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja yang baik dengan tenaga kesehatan lainnya. 3) Perbanyak referensi buku 10 tahun terakhir/ sebelumnya dan berikan pelayanan untuk menambah minat baca bagi para mahasiswa. c. Untuk Institusi Rumah Sakit 1) Agar lebih mempertahankan/ meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang keberhasilan asuhan keperawatan 2) Diharapkan mengembangkan program yang lebih efektif dimana dapat menopang perubahan perilaku masyarakat terutama pasien khususnya dalam kesehatan, pengawasan lingkungan serta sarana dan prasarana yang menunjang keberhasilan asuhan keperawatan guna mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 3) Diharapkan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan lebih ditingkatkan untuk setiap tindakan yang dilakukan, serta respon klien terhadap tindakan tersebut agar dapat mengetahui dan dapat lebih mudah memantau perkembangan kesehatan klien serta dapat dilakukan evaluasi secara akurat.

47 Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.