ENERAPAN METODE OOTSTRAP FINANCING PADA US A



dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE BOOTSTRAP FINANCING PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI SURABAYA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI WIRAUSAHA TERHADAP PENGGUNAAN BOOTSTRAP FINANCING

Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi wirausaha terhadap penggunaan bootstrap financing

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Help. sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini.

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

CAPITAL INTENSITY DAN RISIKO SISTEMATIS

PROSEDUR ANALITIK. SA Seksi 329. Sumber: PSA No. 22 PENDAHULUAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL PADA PT. BANK JATIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENGATURAN BIAYA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PENDEKATAN SISTEM. masalah. Solusi

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR KEUANGAN BANK TERHADAP JUMLAH PEMBERIAN KREDIT DI PERBANKAN INDONESIA. Yoyo Cahyadi 1 BINUS University

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terkait dengan hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN

Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...

Jurnal Dinamika Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. akses terhadap peminjaman modal dianggap sebagai kunci sukses dalam

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

Muhammad Syukri Hamdi

ABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.

KESIMPULAN DM SARAN. Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada. Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba-

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di. Bursa Efek Indonesia periode tahun Berdasarkan kriteria

Rita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

levan dengan dokumen Kurikulum Elektronika Komuni-

ABSTRACT. Key words: banks, provision of credit, Financial Ratios. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. triwulan periode tahun Berdasarkan metode purposive sampling,

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

Determinan Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Tercatat Pada Bursa Efek Indonesia Tahun dalam Perpektif Agency Theory

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3

: Tanti Tri Setianingsih NPM : Dosen Pembimbing : Riyanti, SE, MM

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV.

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah: 1. Keberadaan komite audit berpengaruh terhadap kualitas laba.

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO

LAMPIRAN A FAKULTAS ILMU KO MPUTER PRO GRAM PASC A SARJ ANA MAGISTER MANAJEMEN SISTEM INFORMASI UNIVERS ITAS B INA NUSANTARA. No.

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

PENGARUH PEMBIAYAAN TERHADAP OMSET PENJUALAN, LABA USAHA, MODAL USAHA DAN TOTAL ASET UMKM (Studi Kasus PT. BPRS Dana Mulia Surakarta)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN RISIKO PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Hedy Kuswanto & M. Taufiq *)

LAMPIRAN 1. Jenis Jenis Audit. Informasi Terukur

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product

BAB IV ANALISIS DATA

Transkripsi:

, Keuangan dan Perbankan, Vo1.16, No.3 September 2012, him. 399-406 reditasi SK. No. 64a/DIKTI/Kep/2010 'iurkubank.wordpress.com ENERAPAN METODE OOTSTRAP FINANCING PADA US A KECIL DAN ENEN GAH 01 SURABAYA Tommy C. Efrata Christian Herdinata Program Studt International Business Management Fakultas Ekonom i Universitas Ciputra Surabaya JI. Waterpark - Boulevard CitraLand, $urabaya, 60216. Abstract Application ofbootstrap financing methods hadbeen very popular amongsmall-scale entrepreneurs in Indonesia.This wasbecause theiraccess to capital wasstill very limited. Although bootstrapfinancing methods wereusedbymanyentrepreneurs, therisk factors, timing,market share, education, age, andgender was not yet nown. This study aimed todeterminewhether there wasan influence ofrisk, time, market share, education, Jge, and gender of the application of bootstrap financing methods. The samplein this study wassmall and edium entrepreneurs in thecity ofsurabaya. Thesamplingmethodusedwasstra tified random sampling. The analysis technique usedwas multiple regression. The results of this study showed that the risk factors, time, age,andgender affected significantly to theapplication of thebootstrap method significantfin ancing, tohiie themarket share andeducation had no significant effect. Key words :bootstrapfinancing, smallandmedium enterprises, risk, education, age, gender. ~ terh adap perrnodalan sering dianggap seba Penelitian scbelumnya membuktikan bahwa unci sukses dalam mendirikan dan mengem para wirausahawan telah memanfaatkan beberapa an suatu usaha bisnis. Walau demikian bagi pembiayaan altematif atau yang dikenal sebagai sahawan, utamanya pada perusahaan skala metode bootstrap financing (Bhide, 1992; Winborg o akses terhadap permodalan merupakan sa- & Landstrom, 2001; Van Auken, 2005; Efrata, 2(09). tu pennasalahan utama (Carter, et al., 2003). Mctode ini menyediakan aiternatif pembiayaan sa lahan permodalan juga mcrupakan alasan bagi wirausahawan, khususnya untuk perusahaan a bagi wirausahawan untuk menunda pe kecil. Walaupun telah banyakpenelitian yang telah ban gan usaha (Kaplan & Schear. 2005). Per- didedikasikan untuk menelaah tentang metode ini, sal ah an ini menjad i semakin mcngemuka bagi rnasih sedikit penelitian yangsecara khusus mengeusahawan wa n ita. Studi empiris yang pernah laborasi antara risiko, waktu, pangsa pasar, pend i ukan menunjukkan bahwa mereka membayar dikan, urnur, dan gender dengan penggunaan memahal untuk pinjarnan usaha yang dilakukan tode bootstrapfinancing. ina, et al., 2009). ndensi dengan Penuli" a n Herdlnata: Telp./Fax, ~62 31 745 1699 christia n,herdinata@c;putra.3c.id 1399 I

Jum al Keuangan dan Perbankan I KEU ANGAN Vol 16. Nu.3. September 20 12: 399-406 Penelitian ini merupakan pengembangan dari pe nelitian yang pem ah dilakukan oleh Winbo rg & Landstrom (2001) dari sisi penggunaan metode bootstrap financing d an penelitian Neeley & Van Auken (2010) u n tu k faktor-faktor yang m e m engaruhi penggunaannya. Tu juan utarna dari penelitian ini adalah untuk mengetah ui apakah risiko, waktu, pangsa pasar, pendidikan, urnur. dan gender mem iliki pengaruh terhadap penerapan metode bootstrapfinancing yang dilakukan oleh para p engusaha kccil dan menengah di Surabaya. Per modalan pada Usaha Kedl dan Menengah Pennasalahan yang sering kali dihadapi oleh w ira usahaw an utamanya mereka yang bergerak pada usaha keeil dan menengah adalah keterbatasan akses terhadap surnber-sumber pembiayaan kon vensional scperti pinjaman perbankan dan pasar mod al. Institusi keuangan sering kali gagal melihat pcluang dan kesempatan untuk mernbiayai usaha-usaha m ikro, kecil, dan rnenengah yang sedang tumbuh (start-up business). Hal inilah yang?,enyeba bkan akses p erusahaan kecil dan men engah menjadi sangat terbatas kepada pihak lembaga pembiayaan konvensional. Di kalangan pengusaha keci l send iri, mereka cenderung untuk bersikap skep ris terhadap lembaga pcmbiayaan konvensional in i (Bhide, 1992). Permodalan dari sisi perusahaan merupakan kunei utama yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha agar tetap dapat bertahan dan bersaing d i pasar. Permodalan yang mernadai memungkinkan perusahaan untuk dapat selalu melakukan proses inovasi yang merupakan kunci dari kon tin uitas usaha, Kegagalan dalam mendapatkan akses pen n od alan sering kali berujung pada kcbangkru tan usaha, baik sccara langsung maupun tidak langsu ng. Bcbcrapa penc litian membuktikan adanya keterkaitan antara kurangn ya ketersediaan mod al dengan kegagalan usaha, khususnya pada perusahaan kceil dan menengah (Carter & Van Auken, 2005). Di sis i lain, kegagalan dan ins tiru si fin ansia dalam menyediakan perm odalan bagi usaha mil. dan kecil in i lebih di sebabkan ad an ya kesenjan gar teori dan informasi di an tara ked ua belah pi h Pihak bank ccnderung mengh arap kan para pen - usaha dapat mernaharni persyaratan yang diharaj kan oleh pihak bank, teta pi di sisi lai n kernampuar pengusaha kecil dan menen gah untuk mengakses informasi mengenai prosed ur untuk mendapatka: modal eksternal juga sering ka li menjadi ken d ala Peranan Bootstrap Financing Pcnerapan metode bootstrap financing sering kali dipandang sebagai metode alternatif bagi perusahaan kecil dan mcnengah dalam rangka mend a patkan surnber-sumber modal yang berasal dar: eksternal perusahaan (Van Auken, 2005). Penggunaan bootstrap financing ini sering digunaka n pad saat perusahaan kesulitan untuk mendapatka akses dati pihak eksternal untu k mendapatkan SUI' tikan modal. Dalam hal ini bisa dikatakan metod bootstrap finance dapat dipakai untuk mengisi kekosongan pada saat metode pembiayaan tradisiona, tidak terscdia bagi pengusaha kecil dan menengal (Winborg & Landstrom, 2000). Bagi wirausahawar kecil dan menengah, ada beberapa keuntu n garpenggunaan metode alternatif ini dibandingkardengan metode konvcnsional. Keuntungan-keuntungan itu antara lain: (1) mudah didapatkan, (2 persyaratan yang sangat m in im al, (3) tidak di perlukan reneana bisnis yang terlalu detail, (4) tidak memerlukan jaminan pinjaman (Van Auken, 2000). Metode p ernbiayaan aitematif ini sudah sering digunakan oleh wirausahawan dalam m embiayai perusahaannya. Dari beberapa studi yang dilakukan di Swedia dan Arnerika Serikat menunjukkan bahwa sudah banyak perusahaan mikr dan keeil yang memanfaatkan metode bootstrapfinancing. Lebih dari itu, Iakta empiris menunjukkan bahwa perusahaan yang sekarang tumbuh dan berkcmbang menjadi perusahaan besar masih menggu nakan mctode ini dala m mcngatasi masalah kebu tuh an pcrmodalannya (Van Aukcn, 2005). I 400 I

Penerapan Metode Bootstrap Financing pada Usaha Kecil dan Menengah dl Surabaya Tommy C. Efrata & Christian Herdinara Walau pu n penelitian di bidan g ini masih nzat terbatas (Thome, 1989), peneli tian yang h dilakukansebelumnya di Swedia mengelomn bootstrap finance in i menjad i 6 metode. e-metode tersebut melipu ti (1) sumber-sumdan pernilik dan keluarga, (2) manajemen pig, (3) penggunaan fasiiitas atau perlengkapan bersama-sama, (4)penundaan pembayaran,. imalisasi persediaan, dan (6) pemanfaatan idi (Winborg & Landstrom, 2000). Penggunaan e ini masih dipilah-pilah Iagi menjadi subagian yang lebih detail dan menjadi suatu men pembiayaan. Penelitian serupa dengan eyan g hampir sarna untukmengidentifikasi e-metode bootstrap financing juga dilakukan Amerika Serikat dan berhasil mengidentifikasi fa pern anfaatan sumber-sumber yang berasal pemilik dan optimalisasi manajemen kas atau meru pakan instrumen utama yang paling g digunakan (Neeley, 2003). Alasan perusahaan dalam memanfaatkan e bootstrap financing ini tentunya cukup ber L Secara umum (1) besamya risiko yang di - ggu ng oleh perusahaan, (2) besamya pasar yang yani, dan (3)waktu yang dipakai untuk meneari d al ad alah faktor-faktor yang sangat bergaruh untuk menentukan apakah perusahaan memanfaatkan metode non konvensional ini mernenuhi kebutuhan perrnodalannya (Van en, 2005). Dalam penelitiannya Van Auken _...6) berhasil membuktikan bahwa semakin besar kat risiko perusahaan, sernakin besar pula ked erungan perusahaan untuk menggunakan bootp financing dalam memenuhi kebutuhan peralan. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki o yang rendah merniliki akses yang lebih besar adap sumber-sumber pembiayaan tradisional, Penelitian Van Auken (2005) juga menunjukbahw a besarnya pasar yang dilayani oleh peraan berbanding terbalik dengan kecenderungperusahaan menggunakan metode bootstrap ficing. Perusahaan yang merniliki pangsa pasar yang kecil diasosiasikan sebagai perusahaan keeil atau menengah yang sedang berkembang. Akses perusahaan-perusah aan ini terhadap pcrnbiayaan tradisional cenderung lebih rend ah. Akibatnya kecenderungan mereka dalam mem anfaa tka n metode bootstrap financing menjad i lebih besar. Penelitian yang sarna jugamenunjukkan hubungan negatifantara waktu yang d ibu tu hkan untuk mencan sumber-sumber permodalan dengan kecenderungan perusahaan dalam memanfaatkan bootstrapfinancing. Perusahaan-perusahaan yang hanya menyediakan sedikit waktu untuk mencari sumber-sumber permodalan adalah mereka yang memiliki sedikit akses pada sumber-sum ber pembiayaan tradisional. Sebagai konsekuensinya mereka akan cendenmg memanfaatkan surnber-sumher pembiayaan altematif. Pendidikan akan akan mendorong seorang pengusaha mendapatkan peluang yang sem akin besar dalammemperoleh modal dari sumber-sumber konvensional, sehingga tidak membutuhkan bootstrap financing. Di sisi lain, usia dari pemilik perusahaan seringkali diasosiasikan sebagai proksi dari pengalaman pernilik dalam mendapatkan sumber-surnber pembiayaan usaha (Neeley & Van Auken, 2010). Oleh karena itu, semakin tinggi usia pernilik, semakin tinggi (secure) posisi keuangan pemilik, sehingga tidak terlalu membutuhkan bootstrap financial. Beberapa studi mengindikasikan adanya diskriminasi perlakuan antara wirausahawan pria dan wanita dari sisi akses terhadap modal. Wirausahawan wanita hams membayar lebih tinggi bunga pinjarnan usaha (Alesina, et al., 2008). Ironisnya beberapa penelitian menunjukkan bahwa pinjaman yang dilakukan oleh wirausahawan wanita merniliki tingkat risiko gaga) bayar yang Iebih rendah dari pada wirausahawan pria (Armendiz & Morduch,2005). Walau dernikian, beberapa penelitian terdahulu juga tidak melihat ad an ya karakteristik dari wirausahawan, terrnasu k gender, scbagai faktor 1401 I

Jumal Keuangan dan Perbankan I KEUANGAN Vol. 16, No.3. September2012: 399-406 yang relevan terha dap akses perrnodalan (Cassar, 2004). Perbedaan d ari hasil studi ini tentunya bergan tung dari dimana dan ka pan penelitian ini dilaku kan. Perbedaan kedudukan danstatus sosial dan budaya wanita, utaman ya di negara-negara yang sed ang berkem ban g tentunya patut dijadikan pertimbangan. HIPOTESIS Berdasarkan latar belakang tersebut, maka hi potesis yang dibentuk sebagai berikut: H : Risiko merniliki pengaruh negatif dan signi 1 fika n terhadap penerapan metode bootstrap financing. H 2 : Pan gsa pasar merniliki pengaruh negatif dan sign ifikan terhadap penerapanrnetode bootstrap financing. H : Waktu me miliki pengaruh negatif dan signifi 3 kan terhad ap penerapanmetode bootstrapfinancing. H ~ : Pendidikan merniliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penerapan rnetode bootstrap financing. H : Um ur memiiiki pengaruh negatif dan signifis kan terhadap pen erapan metode bootstrapfinancing. H : Gen d er memiliki pengaruh signifikan terhadap 6 penerapan metode bootstrap financing. METODE Populasi dalam penelitian ini adalah para pengu sah a keeil sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2008 yan g berada di kota Surabaya. Adapun kriteria us ah a keeil yang dimaksud yaitu memiliki aset tidak lebih dari 500 juta rupiah, tidak terrnasuk bangunan atau tempat usaha dan merniliki perputaran penjualan tidak melebihi 2,5 mil yar rupiah. SarnpeJ yang dipakai dalam penelitian ini ada lah 67 respondcn yang merupakan pcn gu saha ked! dan menengah yang ada di Kota Surabaya. Metode samplin g yang digunakan ad alah stratified random sampling den gan kriteria sampei meliputi sebagai berikut: (1) kesesuaian dengan kriteria usaha dalam perundang-undangan yang berlaku; dan (2) kelengkapan dari hasil data kuesioner. Pengarnbilan data kuesioner dilaku kan selama periode April 2012 sarnpai den gan September 2012. Data primer dari penelitian ini didapatkan dari data yang diperoleh melalui kuesioner. [enis pertanyaan dajam ku esion er adalah pertanyaan tertutup. Pilihan jawaban yang disediakan menggunakan rentang skala likert. Un tu k data sekunder diperoleh dari berbagai surnber seper ti: kantor BPS Jawa Timur, pu blikasi institu si pemerintah dan lembaga non pem erintah serta jurnal ilmiah dan buku-buku pendukung. Definisi Operasional Variabel Bootstrap Financing Metode altematif bagi perusahaan kecil dan menengah dalam rangka mendapatkan sum bersumber modal yang berasal dati eks ter n a l perusahaan (Van Auken, 2005). Risiko Risiko yang ditanggung oleh perusahaan yang diproksikan dengan menggunakan faktorfaktor tingkat kesulitan dalam mendapatkan m o dal, tingkat ketersediaan modal, dan perturnbuhan yang diinginkan, sebagai berikut:. ik Kesulitan Modal + Kctersedia an Modal + Pertllmbuha r R151 0 3 Pangsa pasar Pangsa pasar merupakan jangkauan pasar dati perusahaan tersebut dalam mendapatkan a kepada pembiayaan konvensional (Van Auken, 2005). 1402 I

Penerapan Metode Bootstrap Financing pada Usaha Kedl dan Mcnengah disurabaya TommyC. Efrata & Christian Herdinata u Waktu yang dialokasi untuk mendapatkan al itu sendiri. idikan Faktor tingkat pendidikan sering kali diasos an dengan keterjangkauan terhadap sumberber modal (Storey, 1994). Usia dari pernilik perusahaan sebagai proksi pen galarnan pemiiik dalam mendapatkan ber-sumber pernbiayaan usaha (Neeley & Van en,2010). der Gender sebagai faktor yang relevan terhaakses pennodalan (Cassar, 2004). Data akan dianalisis dengan menggunakan esi bergan da untuk rnengetahui adanya faktoror yang berpengaruh terhadap penggunaan e bootstrap financing, sebagai berikut: trap Financing ::; a + Pl Proksi Risiko + ~2 PangsaPasar + ~ 3 Waktu + ~4Tingkat Pendidikan + psumur + p6gender+ HASll Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh model tidak mengatldung multikolinieritas, au tokorelasi, dan heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi model. Analisis Deskriptif Berdasarkan analisis deskr iptif rnenunjukkan bahwa berdasarkan sampel dari 67 pengusaha kecil dan menengah di kota Surabaya sebagai penelitian memperlihatkan bahw a variabel waktu memiliki standar de viasi yang pal ing tinggi. \Vaktu disini merniliki pengaruh dajam permodajan untu mendapatkan m odal itu sendiri (waktu). Berdasarkan hasil data statistik ini men unjukkan bahwa pengusaha dalam m end apatkan m odal memiliki perbedaan yang cukup tinggi antara sa tu pengusaha dengan pengu saha yang lain. Di sisi lain, umur dan para pengusah a yang menjad i objek penelitian ini merniliki perbedaan umur yang berbeda satu dengan yang lain. Gen der yang diteliti dala penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan yang kcseluruhan merupakan pemilik usaha kecil dan mcnengah di kota Surabaya. Berikut ini pada Tabel 1 merupakan hasil an alisis deskriptif, yaitu: 11. Statistik Deskriptif N Minimu m Maximum Mean Std. Deviation BootStp 67 0,96 2,64 1,7649 0,35214 isiko 67 1,33 4,67 2,8803 0,83787 angsa 67 1,00 3,00 1,7313 9,72993 aktu 67 1,00 5,00 3,0896 1,21520 endik 67 2,00 4,00 2,9701 0,93695 mur 67 1,00 5,00 2,9701 1,19304 Gender 67 0,00 1,00 0,5821 0,49694 /a lid N 67 listwisel 1403 I

Jurn al Keuangan dan Perbankan I KEUANGAN Vol. 16. No3. SepfOOIbef 20 12: 399-406 Hasil regrcsi berganda pada Tabel 2 rnenunjukkan pengaruh variabel in dependen yaitu risiko, pangsa pasar, waktu, pendidikan, um ur, dan gender terhadap variabel d ependen yaitu bootstraping finance. H asii ini men unju kkan ba hwa umur merniliki pengaruh si gnifikan terhadap booistraping finance sebesar 0,000. Selain itu, waktu, gen d er, dan risiko. Pangsa pasardan pcndidikan yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap bootstraping 'inance sebesar 0,658. Oleh karena itu, hipotesis 1, hipotesis 3, h ipotesis 5, dan hipotesis 6 diterima, tetapi hipotesis 2 clan hipo tesis 4 ditolak. PEMBAHASAN Risiko dalarn penelitian ini merupakan besarnya risiko yang d ilanggung oleh perusahaan yang diproksikan d engan men ggu nakan faktor-faktor tingkat kes ulitan dalam mcndapatkan modal, tingkat keterscdiaan modal dan pertumbuhan yang diinginkan. Oleh karena itu, semakin tinggi risiko yang ditanggung o leh perusahaan, makin tinggi pula kecenderungan perusahaan dalam menggunakan metode altem atif dalam mendapatkan permoda lan dan demikian pula sebaliknya. Pangsa pasar akan menunjukkan bahwa semakin rcndah jangkauan pasar dari perusahaan tersebut, se makin sulit bagi perusahaan untukmendapatkan aks es kepada pembiayaan konvensional (Van Auken, 2005). Dalam penelitian ini tidak terbukti bahwa terjadi hubungan yang negatif antara besamya jangkauan pasar dan akses dari perusahaan. Hal ini disebabkan akses permodalan sekarang d apat diperoleh dengan lebi h mudah sehingga tidak terpengaruh oleh jangkau an p asar yan dirniliki oleh perusahaan. Variabel bebas lain yang diduga rnemiliki hubungan dengan mctode bootstrap financing dalarn permodalan adalah w a ktu yang di alokasi untuk mendapatkan modal itu sen d iri, Berdasarkan ha sil penelitian bahwa tcrdapat hubungan terbalik antara waktu yang digunakan untuk mcneill; sumber-sumber permodalan d engan penggu naan metode bootstrapfinancing. Hal ini dapat tcrjad i karena perusahaan yang me ngalokasikan waktu Iebih banyak akan berhasil mendapatkan sumber-su rnber pembiayaan konvensional dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mengaloka sikan waktu yang sangat terba tas untuk hal yang sa rna. Faktor tingkat pendidikan sering ka li d iasosiasikan dengan keterjangkauan tcrhadap surnbersumber modal (Storey, 1994). Pengusaha yang rnerniliki tingkat Pendid ikan akan semakin besar peluang untuk mendapatkan modal dari surnbersumber konvensional, seh ingga tidak membu tuhkan bootstrap financing. Hal ini tidak terbukti d alam penelitian ini. Hal ini discbabkan karena seorang label 2. Hasil Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) 2,077 0,224 Risiko 0,097 0,042 Pan gsa 0,020 0,044 Waktu -0,073 0,029 Pendik -0,052 0,035 Um ur -0,112 0,027 Conder 0,151 0,068 Variabel Dependen: bootstraping finance.) signifikansi pad a levels% Standardized Coefficients Sig. Beta 9,254 0,000* 0,232 2,319 0,024* 0,041 0,445 0,658-0,253-2,532 0,014* -0,140-1,485 0,143-0,379-4,093 0,000 0,213 2,227 0,030* 1404 I

Penerapan Metode Boots tr ap Financing pada Usaha Kecil dan Menengah di Surabaya Tommy C. Efrat«& Christian Herdinata ilik tidak secara langsung harus m erniliki pen dikan yang tinggi, karena mereka bisa menggukan para m anajer dan staf dalam menjalankan ha sccara p rofesional. Usia seringkali diasosiasikan sebagai proksi "pengalarnan pernilik dalam mendapa tkan sum -su rnber p emb iayaa n usaha (N e eley & Van ken, 2010). Didalam penelitian ini terbukti bah sangat minimal, tidak diperlukan rencana bisnis semakin tinggi usia pemilik, semakin tinggi (seyang terlalu detail, se rta tid ak memerlukan jaminan pinjaman. ) posisi kcuangan pemilik, sehin gga tidak ter '-l membu tuhkan bootstrap financial. Ber dasarkan hasil analisis menunjukkan bahgend er rnemiliki pengaruh yang signifikan terdap booistrapingjinance. Pria dan wanita memiliki bedaan dalam penerapan bootstraping finance. ini ditunjukkan dari pria yang lebih sering meng nakan bootsiraping finance dibandingkan wanita tu k hasil penelitian ini, Oleh karena itu, hal ini ten ta ngan dengan temuan Coleman & Robb ) bahwa wanita dianggap mcmbutuhkan lebih dikit modal untuk meluncurkan dan mengelola ha yang merupakan bagian dari bootstraping fiee. SIMPU LAN DAN SARAN esimpulan Pene litian ini memberikan pernbuktian bahbootstrapfinancing merupakan rnetode al ternatif g d ap at digunakan bagi perusahaan kccil dan n engah dalarn rangka mendapatkan sumberrnber m od a l yang berasal dari eksternal perhaan, ketika akses permodalan yang konvennal relatif sulit, terba tas, dan memiliki beberapa yar atan yang tid ak mampu dipenuhi oleh para ng usaha kecil dan menengah Selain itu, penean in i mcnunjukkan beberapa faktor yang mengaruhi secara signifikan terhadap penerapan tst rap.financing, yaitu: risiko, waktu, urnur, dan der, sed angkan pangsa pasar dan pendidikan k secara sign ifikan memengaruhi pencrapan 'tstrap financing. Saran Saran dari pen elitian in i yaitu pengusaha kecil dan menengah sebagai wi rausahawan dan khususnya yan g masih berada p ada tahap start up business akan tetap mam pu mendapatkan modal mejalui model permod alan bootstrap financing karena mudah didapa tkan, persyaratan yang Saran untuk penelitian selanju tnya, y aitu dapat menggunakan jumlah penelitian yang leb ih banyak. Selain itu juga dapat menggunakan proporsi jumlah sampcl yan g sei m bang antara pri dan wanita. Selanjutnya, penelitian ini masih terbatas di daerah Surabaya, oleh karena itu dapat dilakukan penelitian di kota lain dan dengan rnernpertimbangkan variabel budaya yang d apat mememengaruhi penerapan bootstrap finan cing yang belurn dilakukan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Alesina, A. & Lotti, F. 2009. Do Women Pay More for Credit? Evidence fro m Italy. Working Paper. Harvard Universit y. Bhide, A. 1992. Bootstrap Finance: The Art of Star t-ups. Havard Business Review, 70: 109-117. Carter, N., Brush, C, Greene, P., Gatewood, E.,& Har t, M. 2003. Women Entrepreneurs Who Break through to Equity Financing: the Influence of Human, S0 cial and Financial Capital. Venture Capital, 5(1); 1 28. Carter, R. & Van Auken, H. 2005. Bootstrap Fina ncing and Owner's Percep tions of Their Business Constraints and Opportunities. Entrepreneurship & Regional Development, 17(2): 129-44. Coleman, S. & Robb, A. 2009. A Comparison of New Firm Financing by Gend er: Evidence fro m Kauffman Firm Survey Datil. Small Business Economics. Cornwall, j.r. 2004., Entrepreneurial Financial Management, An Applied Approach. N ew York: Prent ice Hall. 1405 I

Jurna l Keuangan dan Perbankan I KEUANGAN Vol. 16, No.3, September 2012: 399-4()(j Gatewood, E., Brush, C, Carter, N.,Crenee, P., & Hart, M. 2004. Women Entrepreneurs, Growth and Implication for the O assroom. 2004 Coleman Foundation White Paperfor USASBE. Kaplan, S. & Schoar, A. 2005. Priva te Equity Performance: Return, Persistence and Capital Flows. Journal of Finance, 60(4): 1791-1823. Neeley, L. 2003. En trep reneur and Bootstrap Finance. Working Paper. Northtem lllinois University. Neeley, L & Van Auken, H. 2010. The Relationship between Owner Characteristics and Use of Bootstrap Financing Method. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 23(1): 399-412. Neeley, L. & Van Auken, H. 2010. Differences between Female and male Entrepreneurs' Use of Bootstrap Financing. Journal of Developmental Entrepreneurship., 15(1): 19-34. Th orne, J. 1989. Alternative Financing for Entrepreneurial Ventures. Entrepreneurship: Theory and Practice, 13: 7-9. Storey, D. 1994. Understanding the Small Firm. Loi _ Routledge. Van Auken, H. 2005. Diffrence in the Ussage of B Financing am aon g Tech n ology-based v Nontechnology-Based Firms. Journal or Smal = ness Managrnlen t, 43. Van Auken, H. 2004. The Use of Bootstrap Finar Among Small Technology-Based Firm. lou; Development Entrepreneurship, 9(2). Van Auken, H. 2000. The Familiarity of Small T ogy-based Business Owners with Source of Ca tal: Impact on Location and Capitalization. nal of Small Business and StrategJj, 99: 33-47. Van Auken, H. & Neeley, L. 1996. New-Technology t:l Firm, Pursuit of SBIR Funds., Jaunt Entreprenerial and Small Business, 12: 14-25. Winborg, ]. & Landstrom, H. 2001. Fin an Bootstrapping in Small Businesses: Examine Small Business Managers' Resource Acquisiti Behaviors. Journal of Business Venturing, 16: ::!3: 254. 1406 I