ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI. (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

dokumen-dokumen yang mirip
Tingkat Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Konsep Aset, Kewajiban Dan Ekuitas

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi Berdasarkan Asal Sekolah

Amerti Irvin Widowati, Surjawati,Febrina Nafasati P (dosen Fakultas Ekonomi- USM)

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa ratarata

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP ASET, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI BERDASARKAN ASAL SEKOLAH

Dian Efriyenti Fakultas Ekonomi Universitas Putra Batam

Menengah yang Berbeda)

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA

ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANTARA LULUSAN IPS DAN NON-IPS TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI UNIVERSITAS RIAU

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota

Elma Muncar Aditya *)

Diajukan Oleh : INDAH NURHAYATI NIM

Mursalin *) Edduar Hendri *) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan adanya kesamaan status gejala tersebut dengan membandingkannya

Andri Novius *) Fokus Ekonomi

Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Aset, Liabilitas, Dan Ekuitas Setelah Penerapan IFRS

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI TERHADAP SIKAP MAHASISWA DAN AKUNTAN PUBLIK PADA TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa era globalisasi saat ini, akuntansi sangat dibutuhkan oleh semua

Diajukan Oleh: DIAN AYU PUSPITASARI NIM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Swasta yang berada di DKI-Jakarta. Universitas Swasta yang. dimaksud adalah Universitas Mercu Buana.

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KEMAMPUAN DAN KOMITMEN PEGAWAI

IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION Tbk. Abstrak

SKRIPSI PEMAHAMAN AUDITOR PEMERINTAH TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK AKUNTAN PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN SUMATERA UTARA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan Oleh :

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA STT GMI BANDAR BARU SUMATERA UTARA SKRIPSI

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini untuk

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMANFAATAN FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 3 PAKEM

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

Oleh: CITRA WAHYU ARSIANI NIM. F

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA SMARTPHONE ASUS. (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kecamatan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

BRINTHON SAHALA Hp :

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

SKRIPSI PEMAHAMAN KODE ETIK AKUNTAN DI KALANGAN MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN OLEH :

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI PENGARUH INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ASET TETAP PADA PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA. Oleh :

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DASAR-DASAR AKUNTANSI BERDASARKAN ASAL SEKOLAH DAN JURUSAN

METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan

EKA APRILIANTY, S.P. NIM

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA FASILITAS KREDIT PERBANKAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN CORPORATE VISIONING

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Oleh: LINAWATI NIM : S

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan

SKRIPSI. Oleh: Dwi Aningtyas Pangestuti NIM

BAB III METODE PENELITIAN

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian ini dipilih berdasarkan kemudahan dalam memperoleh data dan mahasiswa

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ANTARA KARYAWAN OUTSOURCING

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS YANG DITERAPKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS. KETUT MULIARTHA RM & REKAN

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP EFIKASI DIRI KARYAWAN BANK DANAMON DIVISI KREDIT PERUMAHAN SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Jericha Claudia Mamahit 132114089 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Jericha Claudia Mamahit 132114089 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 i

HALAMAN PERSEMBAHAN And whatever you ask in prayer, you will receive, if you have faith. ESV, Matthew 21:22 Skripsi ini kupersembahkan untuk: TuhanYesus Kristus Papa Jeffry F. Mamahit Mama Ribka B. Kompudu Adik Jerry F. Mamahit Keluarga Besar di Manado dan Poso Sahabat-sahabat Penulis Bapak Ibu Dosen iv

KATA PENGANTAR Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan. 2. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 5. Bapak Antonius Diksa Kuntara, SE., MFA., QIA. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Papa dan mama yang sudah berusaha keras untuk membiayai kuliah, mendukung, memberi semangat dan motivasi agar dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Adikku yang selalu memberi dukungan kepada penulis. 8. Williams Kopong yang selalu member dukungan dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi. 9. Oma tersayang yang sudah bersama Tuhan yang selalu mendukung dan menyemangati dalam menyelesaikan skripsi. 10. Sahabat-sahabat penulis selama kuliah (Yanti, Melak, Herpi, Mamince, Nenes). vii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii HALAMAN PERSEMBAHAN.. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS.. vi HALAMAN KATA PENGANTAR vii HALAMAN DAFTAR ISI.. ix HALAMAN DAFTAR TABEL. xi ABSTRAK.. xii ABSTRACT xiii BAB I PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah.. 3 C. Batasan Masalah 3 D. Tujuan Penelitian 3 E. Manfaat Penelitian. 4 F. Sistematika Penulisan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.. 6 A. Akuntansi 6 1. Pengertian Akuntansi. 6 2. Konsep Dasar Akuntansi.. 7 a. Aktiva. 7 b. Hutang... 9 c. Modal. 11 3. Pengukuran Pemahaman Konsep Dasar Akuntansi. 12 B. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 13 C. Hipotesis Penelitian 17 BAB III METODE PENELITIAN. 18 A. Jenis Penelitian... 18 B. Tempat dan Waktu Penelitian 18 C. Populasi dan Sampel Penelitian. 18 D. Jenis dan Sumber Data.. 19 E. Instrument Penelitian. 19 F. Teknik Pengumpulan Data. 21 G. Teknik Analisis Data.. 22 BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSTAS... 26 A. PTPG Sanata Dharma. 26 B. FKIP Sanata Dharma.. 27 C. IKIP Sanata Dharma.. 27 D. Universitas Sanata Dharma. 28 1. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma 29 2. Arti Logo Universitas Sanata Dharma. 30 ix

3. Akademik Program: S1, S2, S3.. 31 4. Fakultas Ekonomi... 32 5. Program Studi Akuntansi 34 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.. 39 A. Analisis Statistik Deskriptif. 39 B. Uji Pengukuran Instrumen 41 1. Uji Validitas 41 2. Uji Reliabilitas 44 3. Uji Kruskal Wallis.. 45 C. Pembahasan.. 50 BAB VI PENUTUP... 54 A. Kesimpulan.. 54 B. Keterbatasan Penelitian 55 C. Saran... 55 DAFTAR PUSTAKA 57 LAMPIRAN.. 59 LAMPIRAN Surat Ijin Penelitian. 60 LAMPIRAN Kuesioner Penelitian 63 LAMPIRAN Data Hasil Coba Instrumen. 66 LAMPIRAN Tes Uji Validitas dan Reliabilitas Data... 74 LAMPIRAN Tes Uji Kruskal Wallis 78 x

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 5.1 Jumlah Pengambilan Kuesioner.. 40 Tabel 5.2 Total Populasi Responden.. 40 Tabel 5.3 Jumlah Populasi Berdasarkan Jenis Kelamin. 41 Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas Aktiva 43 Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Pasiva. 43 Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Modal. 44 Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas 45 Tabel 5.8 Jumlah Responden dan Rata-rata Ranking. 46 Tabel 5.9 Hasil Uji Kruskal Wallis.. 47 xi

ABSTRAK ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) Jericha Claudia Mamahit NIM: 132114089 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2019 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. Terdapat tiga konsep dasar akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan pembagian kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 114 mahasiswa akuntansi di Universitas Sanata Dharma. Kuesioner yang dibagikan berisi tentang pengukuran tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi dari responden. Sampel ditentukan dengan metode proportionate stratified random sampling pada mahasiswa akuntansi angkatan 2018 Universitas Sanata Dharma. Setiap butir instrumen memenuhi syarat validitas. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Cronbach alpha dan hasil yang didapatkan bahwa semua butir soal adalah reliabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pemahaman tentang aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi; tidak terdapat perbedaan pemahaman tentang hutang antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi; dan tidak terdapat perbedaan pemahaman tentang modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. xii

ABSTRACT THE UNDERSTANDING OF ACCOUNTING STUDENTS ABOUT THE BASIC CONCEPTS OF ACCOUNTING (Study on Accounting Students at the University of Sanata Dharma Yogyakarta) Jericha Claudia Mamahit NIM: 132114089 Sanata Dharma University Yogyakarta 2019 The purpose of this study was to identify differences of understanding about the basic concepts of accounting between students from high school majoring in IPA, high school majoring in IPS, and SMK majoring in accounting. There are three basic concepts of accounting used in this study, namely assets, liabilities, and capital. This research is a quantitative descriptive study by distributing questionnaires. The questionnaire was distributed to 114 accounting students of Sanata Dharma University. It was about measuring the level of understanding the basic concepts of accounting of the respondents. The sample was determined by the proportionate stratified random sampling method in 2018 accounting students at Sanata Dharma University. Each instrument meets the validity requirements. The reliability test in this research using Cronbach alpa and the results obtained that all items are reliable. The data analysis was performed using descriptive analysis and Kruskal Wallis test. The results of data analysis show that there is no difference in understanding of assets between students from high school majoring in IPA, high school majoring in IPS, and SMK majoring in Accounting; there is no difference in understanding of liabilities between students from high school majoring in IPA, high school majoring in IPS, and SMK majoring in Accounting; and there is no difference in understanding of capital between students from high school majoring in IPA, high school majoring in IPS, and SMK majoring in Accounting. xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntansi merupakan salah satu program studi yang ada pada hampir semua universitas di Indonesia. Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, dan mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (Sumarsan, 2013). Akutansi juga digunakan sebagai alat pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan. Program studi akuntansi adalah salah satu jurusan yang peminatnya cukup banyak, dikarenakan daya tarik akuntansi pada lowongan pekerjaannya yang cukup banyak baik di pemerintahan maupun swasta. Pada hampir semua bidang usaha membutuhkan tenaga-tenaga akuntan untuk membantu dalam proses pembukuan, pengurusan pajak, maupun dalam pengauditan. Calon-calon mahasiswa yang menjadi peminat jurusan akuntansi mempunyai latar belakang pengetahuan akuntansi yang berbedabeda, dimana ada calon mahasiswa yang sebelumnya telah belajar dan mengetahui dasar-dasar akuntansi, dan ada juga mahasiswa yang belum 1

2 pernah belajar atau mengetahui dasar-dasar akuntansi. Hal tersebut tentunya membuat tingkat pemahaman mahasiswa berbeda-beda. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang menyelenggarakan program studi akuntansi. Pada semester awal, mahasiswa S1 akuntansi diwajibkan untuk mengikuti kelas mata kuliah Akuntansi Pengantar. Mata kuliah Akuntansi Pengantar merupakan mata kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa baru, dan memberi peranan penting dalam mengantarkan mahasiswa dalam pembelajaran pada tahapan berikutnya yang berkaitan. Mata kuliah ini juga membantu mahasiswa yang sebelumnya tidak mempunyai dasar pengetahuan akuntansi. Pada mata kuliah Akuntansi Pengantar diharapkan agar mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dasar Akuntansi secara baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman tentang konsep dasar akuntansi terhadap mahasiswa akuntansi yang memiliki latar belakang sekolah menengah atas yang berbeda-beda. Perbedaan latar belakang tersebut tentunya membuat tingkat pemahaman yang berbeda pula. Pemahaman mahasiswa yang berlatar belakang SMK jurusan Akuntansi diharapkan memiliki tingkat pemahaman lebih tinggi terhadap ilmu akuntansi dibandingkan mahasiswa yang berlatar belakang SMA jurusan IPA maupun SMA jurusan IPS. Diharapkan penelitian ini dapat membuktikan apakah latar belakang sekolah dapat mempengaruhi tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi.

3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman tentang aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi? 2. Apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman tentang hutang/kewajiban antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi? 3. Apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman tentang modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi? C. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah: 1. Pemahaman mahasiswa akuntansi tentang aktiva. 2. Pemahaman mahasiswa akuntansi tentang hutang/kewajiban. 3. Pemahaman mahasiswa akuntansi tentang modal. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengukur perbedaan pemahaman tentang aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi.

4 2. Untuk mengukur perbedaan pemahaman tentang hutang/kewajiban antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. 3. Untuk mengukur perbedaan pemahaman tentang modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Universitas Sebagai suatu karya tulis yang dapat menjadi bahan acuan atau referensi dalam perkuliahan dan melihat bagaimana pemahaman para mahasiswa mengenai mata kuliah Akuntansi Pengantar. 2. Bagi Penulis Dengan melakukan penelitian ini, penulis dapat memperdalam pengetahuan tentang Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Dalam Menghadapi Mata Kuliah Akuntansi Pengantar dan membantu dalam menyelesaikan skripsi. F. Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari enam bab dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

5 Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi teori-teori mengenai penjelasan yang mendukung dan berkaitan dengan penelitian. Bab III Metode Penelitian Pada bab ini, diuraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Gambaran Umum Universitas Bab ini berisi tentang sejarah dan gambaran dari universitas yang menjadi tempat penelitian. Bab V Analisis Data Dan Pembahasan Dalam bab ini, diuraikan hasil pengolahan data yang telah didapatkan dalam bentuk tabel dan pembahasan dari masing-masing tabel tersebut. Bab VI Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan (Haryono, 2011). Berdasarkan sudut pandang, akuntansi memiliki 2 definisi yaitu: a. Pengertian Akuntansi dari sudut pemakai Akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas. Laporan yang berisi informasi diperlukan untuk perencaan, pengawasan, pengambilan keputusan, dan pertanggungjawaban kepadapara investor, kreditur, dan sebagainya. b. Pengertian Akuntansi dari sudut proses kegiatan Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entitas. Pada dasarnya akuntansi harus mengidentifikasi data, memproses atau menganalisis data, dan mengolah data untuk mendapatkan informasi yang 6

7 relevan dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Munawir (2004) mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan pada peristiwaperistiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul daripadanya. Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa akuntansi merupakan suatu proses dalam pencatatan, mengklasifikasi, meringkas, dan pengolahan atau penyajian data dalam bentuk suatu laporan keuangan yang berisikan informasi yang relevan, yang nantinya akan diberikan dan digunakan oleh manajer dan investor maupun para pengguna lainnya. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai alat pengukuran untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan periode-periode sebelumnya. 2. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar pemahaman akuntansi menurut Munawir (2004), terdiri dari tiga bagian utama yaitu Aktiva, Hutang, dan Modal. a. Aktiva Aktiva merupakan sumber-sumber kekayaan yang dimiliki perusahaan baik yang berwujud maupun tidak

8 berwujud. Aktiva berwujud dapat berupa seperti kas, persediaan barang dagangan, tanah, gedung, dan mesin. Adapun aktiva tidak berwujud seperti misalnya piutang usaha dan premi asuransi dibayar di muka. Aktiva dibedakan atas 5 jenis, yaitu: 1) Aktiva Lancar (Current Assets) merupakan aktiva yang memiliki masa manfaat 1 tahun yang dapat direalisir menjadi uang kas atau dipakai atau dijual dalam 1 kali perputaran. Ada beberapa elemen yang termasuk dalam aktiva lancar adalah sebagai berikut: a) Kas atau uang yang dapat diambil dan digunakan kapan saja untuk operasi perusahaan baik kas yang ada dalam perusahaan sendiri maupun ditempat lain. b) Persediaan, meliputi barang-barang yang dimiliki secara nyata untuk dijual kembali sehingga dapat memperoleh keuntungan dalam periode operasi normal perusahaan. c) Piutang, berupa piutang dagang dan piutang wesel. d) Piutang lainnya, seperti piutang yang belum tertagih sampai pada akhir periode akuntansi. e) Investasi jangka pendek, yang dimana hasil investasi dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 1 tahun.

9 f) Beban atau biaya yang masih merupakan piutang pada akhir periode akuntansi. 2) Aktiva Tetap (Fixed Assets) merupakan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tetapi tidak dimaksudkan untuk diperjual-belikan dan hanya digunakan untuk operasi kegiatan perusahaan yang memiliki jangka waktu lebih dari 1 tahun dan merupakan pengeluaran perusahaan dalam jumlah yang relatif besar. 3) Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets) adalah aktiva yang tidak memiliki sifat fisik tetapi sangat berguna bagi perusahaan. Contoh aktiva tetap tidak berwujud seperti Hak Paten, Copyright, Organization cost atau Biaya pendirian Francise, Good will, dan sebagainya. 4) Beban atau Biaya yang Ditangguhkan (Deferred Charge) merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan akan tetapi mempunyai kegunaan atau menjadi beban tahuntahun yang akan datang. b. Hutang Hutang merupakan seluruh kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak ketiga yang belum terpenuhi baik berupa uang atau jasa, dimana hutang ini

10 berupa sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. Hutang terjadi akibat transaksi di masa lalu. Adapun hutang dibedakan menjadi hutang lancar (hutang jangka pendek) dan hutang jangka panjang (Munawir, 2004). 1) Hutang Lancar (Hutang Jangka Pendek) merupakan hutang yang memiliki jangka waktu pendek yaitu kurang dari 1 tahun. 2) Hutang Jangka Panjang merupakan hutang yang memiliki jatuh tempo lebih lama yaitu lebihdari 1 tahun. Sedangkan macam-macam kewajiban antara lain: a) Hutang Dagang (Account payable) b) Wesel Bayar (Note Payable) c) Hutang yang timbul karena jasa-jasa yang sudah diterima tetapi belum dibayar (Accrued Expenses) d) Hutang atau kewajiban Bersyarat (Contingent Liabilities) e) Pendapatan yang diterima dimuka ialah semua penerima-penerima tahun berjalan sampai dengan akhir periode.

11 f) Hutang-hutang jangka panjang ialah semua kewajiban yang akan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. g) Hutang-hutang lainnya ialah semua kewajiban yang tidak dapat digolongkan kedalam hutang maupun hutang jangka panjang. c. Modal Modal merupakan hak kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam modal saham, surplus dan laba yang ditahan. Modal dibedakan menjadi 3, yaitu: modal yang disetor, laba yang ditahan, dan modal penilaian. Pada perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) modal pemilik dibedakan menjadi dua yaitu modal saham dan saldo laba (Weygandt et al, 2012). Ekuitas sendiri dalam perusahaan yang berbentuk perusahaan terbatas, modal dapatdiklasifikasikan antara lain: 1) Ekuitas yang disetor (modal saham, tambahan modal disetoratauagiosaham, hadiahataudonasi). 2) Laba yang ditahan (Retained Earning) 3) Modal Penilaian (Appraisal Capital).

12 3. Pengukuran Pemahaman Konsep Dasar Akuntansi a. Aktiva Aktiva merupakan sumber daya yang dimiliki oleh suatu bisnis, yang digunakan dalam pelaksanaan aktivitasaktivitas, seperti produksi, konsumsi dan jual beli (Weygandt et al, 2013). Aktiva terdiri dari aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud. b. Hutang Hutang merupakan seluruh kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak ketiga yang belum terpenuhi baik berupa uang atau jasa, dimana hutang merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. Menurut (Weygandt et al, 2013), hutang dibedakan menjadi hutang lancar dan hutang tidak lancar. c. Modal Modal merupakan hak kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam modal saham, surplus dan laba yang ditahan. Modal dibedakan menjadi 3, yaitu: modal yang disetor, laba yang ditahan, dan modal penilaian.

13 B. Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Penelitian oleh Sari Rusmita (2012) Sari Rusmita (2012) telah melakukan penelitian dengan judul Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi Berdasarkan Asal Sekolah hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa (1) tidak terdapat pemahaman konsep dasar yang signifikan antara mahasiswa yang berasal dari dari SMA jurusan IPA dan SMA Jurusan IPS, (2) tidak ada perbedaan pemahaman konsep dasar akuntansi yang signifikan antara mahasiswa yang berasaldari SMA jurusan IPA dan SMK jurusan Akuntansi, dan (3) teradapat perbedaan pemahaman konsep dasar akuntansi yang signifikan antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPS dan SMK jurusan Akuntansi. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan pendekatan dan variabel yang sama namun memiliki perbedaan terhadap lokasi penelitian. 2. Penelitian oleh Andri Novius (2010) Judul yang diambil oleh Andri Novius sebagai peneliti adalah Analisis Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Dalam Menghadapi Mata Kuliah Dasar-dasar Akuntansi. Hasil dari penelitian menunjukkan pada semua variabel yaitu aktiva, kewajiban dan modal didapatkan hasil bahwa semua hipotesis ditolak karena statistik chi-square tabel 75,624 > chi-square hitung pada semua variabel, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi semua variabel juga

14 menunjukkan bahwa α > 0,0 atau 5%. Dari hasil tersebut diperoleh hasil dari penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan terhadap pemahaman tentang aktiva, kewajiban dan modal antara mahasiswa yang berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan Madrasah Aliyah Umum. Dengan demikian diputuskan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap dasar-dasar akuntansi tidaklah berbeda ataupun identik antara satu sama lainnya. Sekolah asal yang berbeda ternyata tidaklah menjadi faktor perbedaan bagi mahasiswa untuk memahami dasar-dasar akuntansi. 3. Penelitian oleh Ramadhani Elsa (2017) Ramadhani Elsa (2017) telah melakukan penelitian dengan judul Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah Menengah yang Berbeda) dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan beberapa kesimpulan tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak

15 memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak terdapat perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. 4. Penelitian oleh Sar i, Irsadsyah, dan Djamil (2010) Sar i, Irsadsyah, dan Djamil melakukan penelitian bersama dengan judul Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 UIN Suska Riau yang Berasal Dari Latar Belakang Sekolah Menengah yang Berbeda). Dengan menggunakan uji Kruskal Wallis, yaitu mengetahui perbedaan pemahaman tentang aktiva,

16 kewajiban dan modal antara mahasiswa berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan Madrasah Aliyah Umum, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari tiga variabel yang dijadikan pengukuran perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi yaitu aktiva, kewajiban dan modal hanya satu variabel yang dinyatakan terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi yaitu modal. Sedangkan dua variabel lainnya yaitu aktiva dan kewajiban dinyatakan tidak terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi. Dari nilai mean rank ketiga variabel maka terlihat bahwa mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah lebih memahami konsep dasar akuntansi dibandingkan mahasiswa yang berasal dari SMK dan mahasiswa yang berasal dari SMA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan tidak ada sebuah jaminan yang menyatakan bahwa mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan akuntansi (SMEA Akuntansi) yang telah mendapat pembelajaran tentang akuntansi lebih banyak di sekolah mampu memahami mata kuliah dasar-dasar akuntansi dengan baikdibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah yang mendapat pembelajaran tentang akuntansi paling sedikit di sekolah.

17 C. Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2017), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sebagai jawaban sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan dan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: H1: terdapat perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pemahaman aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. H2: terdapat perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pemahaman kewajiban antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. H3: terdapat perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pemahaman modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dimana penelitian dilakukan terhadap objek tertentu yang populasi sampelnya terbatas, sehingga hasil keseluruhan yang akan diambil dari penelitian ini hanya berlaku bagi objek yang diteliti dan pada waktu tertentu. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada masa Ujian Akhir Semester bulan Desember 2018 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2018 yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif program studi akuntansi. 2. Sampel Teknik sampel yang akan digunakan peneliti adalah metode probability sampling dengan menggunakan proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiyono (2010) proportionate stratified random sampling adalah teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Peneliti mempertimbangkan sampel yang akan 18

19 digunakan dari jumlah populasi yang dianggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil. Kriteria responden merupakan mahasiswa akuntansi aktif tahun ajaran 2018 dan mahasiswa aktif program studi akuntansi berdasarkan kepada asal jurusan sekolah. D. Jenis dan Sumber Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data Primer yaitu data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi (Ike dan Adi, 2011). Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung dari mahasiswa semester 1 Program Studi Akuntansi Sanata Dharma. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari laporan bank, buku-buku teks,majalah, brosur, dan referensi lainnya (Ike dan Adi, 2011). Pada penelitian ini, data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi dan konsep dasar akuntansi. E. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2013) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian merupakan metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur dan mengambil data primer (langsung dari lapangan) melalui kajian-kajian yang empiris serta sistematis. Instrumen

20 penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan oleh Sar i, Irsadsyah, dan Djamil (2010). Kuesioner tersebut memiliki 10 pertanyaan dari masing-masing variabel, dengan total jumlah pertanyaan sebanyak 30 soal. Pada pertanyaan kuesioner nomor 4 dan 5 bagian pemahaman modal, peneliti menggabungkan kedua pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan nomor 4 karena pada dasarnya pertanyaan tersebut merupakan satu kalimat yang dibagi, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan bagi responden dalam menjawab pertanyaan. Selain itu, peneliti juga menyesuaikan kalimat pada pertanyaan nomor 6 bagian pemahaman modal agar lebih mudah dipahami, tetapi tidak merubah inti dari pertanyaan. Kuesioner atau angket, merupakan salah satu alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Kuesioner yang diberikan kepada responden merupakan kuesioner yang menggunakan metode tertutup, dimana pilihan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu sehingga responden hanya dapat memberikan tanggapan terbatas. Peneliti menjabarkan indikator-indikator variabel menjadi sejumlah pernyataan sehingga dpat diperoleh data kualitatif. Data kualitatif tersebut akan diubah menjadi bentuk data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis statistik. Peneliti menggunakan skala likert untuk melakukan perhitungan kuesioner. Skala Likert merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

21 fenomena sosial. proses membuat produk dan produk yang telah dikembangkan atau diciptakan. Macam-macam skala pengukuran dapat berupa: skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio, dari skala pengukuran itu akan diperoleh data nominal, ordinal, interval, dan rasio (Sugiyono, 2013). Berikut penilaian yang akan dilakukan peneliti : 1. Responden yang menjawab Sangat Setuju mendapatkan skor 5 2. Responden yang menjawab Setuju mendapatkan skor 4 3. Responden yang menjawab Kurang Setuju mendapatkan skor 3 4. Responden yang menjawab Tidak Setuju mendapatkan skor 2 5. Responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju mendapatkan skor 1 Skor penilain tersebut yang kemudian dikonversikan menjadi nilai untuk menjadi data kuantitatif. F. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendukung penelitian ini agar mendapatkan hasil yang baik, peneliti memerlukan sejumlah data. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut: 1) Studi Kepustakaan Peneliti mengumpulkan data sebagai landasan teori dan acuan dalam mengolah data dari dokumen yang telah ada dalam bentuk jurnal, makalah, buku dan penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

22 2) Penelitian Lapangan Penelitian lapangan ialah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data primer. Data primer diperoleh dengan melakukan survei menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 185 responden, yaitu seluruh mahasiswa angkatan 2018 program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta. Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan penelitian. G. Teknik Analisis Data Peneliti menumpulkan data dari kuesioner yang telah dijawab oleh responden untuk dianalisa menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dalam menentukan apakah terdapat perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi antara mahasiswa Akuntansi, maka peneliti melakukan beberapa pengujian data sebagai berikut. 1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu kuesioner (Siregar, 2013). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Validitas dihitung dengan membandingkan nilai signifikan. Jika nilai sig hitung < 0.005 maka data dikatakan valid, jika nilai sig hitung > 0.05 maka data tidak valid.

23 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula (Siregar, 2013). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Siregar, 2013). 3. Uji Kruskal Wallis Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji beda dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis pada statistik non-parametrik untuk Tiga Sampel atau Lebih Independen. Penentuan penggunaan analisis uji ini adalah dengan melihat kurva sebaran data. Dalam penelitian ini diketahui bahwa sebaran data adalah tidak normal, maka digunakan analisis uji Kruskal Wallis untuk Tiga Sampel (Independen) yang tidak berhubungan yaitu untuk mengetahui perbedaan pemahaman tentang aktiva, kewajiban, dan modal antara mahasiswa berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. Berikut

24 prosedur yang dilakukan peneliti untuk menguji hipotesis dalam pengambilan keputusan: a. Menentukan Hipotesis Ha1: terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. H01: tidak terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman aktiva antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. Ha2: terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman kewajiban antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. H02: tidak terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman kewajiban antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. Ha3: terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. H03: tidak terdapat perbedaan terhadap tingkat pemahaman modal antara mahasiswa yang berasal dari SMA jurusan IPA, SMA jurusan IPS, dan SMK jurusan Akuntansi. b. Pengambilan Keputusan Ha : diterima jika nilai signifikannya < 0.05

25 H0 : ditolak jika nilai signifikannya < 0.05 Ha : ditolak jika nilai signifikannya > 0.05 H0 : diterima jika nilai signifikannya > 0.05

BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS A. PTPG Sanata Dharma (1955-1958) Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan Nama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. "Sanata Dharma" sebenarnya dibaca "Sanyata Dharma", yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia). 26

27 B. FKIP Sanata Dharma (1958-1965) Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia daerah Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. C. IKIP Sanata Dharma (1965-1993) Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No.237/BSwt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

28 D. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang) Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi Program Sarjana, 1 Program Studi Program Profesi, 8 Program Studi Program Magister, dan 1 Program Program Studi Program Doktor. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat. Rektor Universitas Sanata Dharma Tahun 1955 - Sekarang 1. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J. (1955 1967).

29 2. Drs. J. Drost, S.J. (1968 196). 3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 1984). 4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 1988). 5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 1993). 6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 2001). 7. Dr. Paulus Suparno, S.J. MST (2001 2006) 8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. MSc. (2006-2014) 9. Drs.J. Eka Prijatma, M.Sc, Ph.D.(2014-sekarang) 1. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma Visi USD dirumuskan sebagai berikut: Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat. Misi USD dirumuskan sebagai berikut: 1) Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan transformatif. 2) Menciptakan komunitas akademik Universitas yang mampu menghargai kebebasan akademik serta otonomi keilmuan, mampu bekerja sama lintas ilmu, dan lebih mengedepankan kedalaman daripada keluasan wawasan keilmuan dalam usaha menggali kebenaran lewat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

30 3) Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kerja sama dengan berbagai mitra yang memiliki visi serta kepedulian yang sama, dan pemberdayaan para alumni dalam pengembangan keterlibatan nyata ditengah masyarakat. Adapun nilai-nilai dasar yang dianut sebagai berikut: a. Mencintai Kebenaran b. Memperjuangkan Keadilan c. Menghargai Keberagaman d. Menjunjung Tinggi Keluhuran Martabat Manusia 2. Arti Logo Universitas Sanata Dharma Arti dari logo Universitas Sanata Dharma: a. Bingkai adalah teratai bersudut lima. Teratai = kemuliaan. Sudut lima = Pancasila. b. Obor melambangkan hidup dengan semangat yang menyala-nyala. c. Buku yang terbuka melambangkan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang. d. Teratai warna coklat melambangkan sikap dewasa yang matang. e. "Ad Maiorem Dei Gloriam" berarti kemuliaan Allah yang lebih besar.

31 3. Akademik Program: S1, S2, S3 a. Program Sarjana (S1) 1) Ekonomi: Akuntansi, Ekonomi, Manajemen. 2) Farmasi: Farmasi. 3) Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Agama Katholik, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Sejarah. 4) Psikologi: Psikologi. 5) Sains dan Teknologi: Matematika, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Mesin. 6) Sastra: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sejarah. 7) Teologi: Ilmu Teologi. b. Program Profesi 1) Ekonomi: Pendidikan Profesi Akuntansi. 2) Farmasi: Profesi Apoteker. 3) Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Pendidikan Profesi Guru, Pendidikan Profesi Guru Bahasa Indonesia, Pendidikan Profesi Guru Bahasa Inggris, Pendidikan Profesi Guru Bimbingan

32 Konseling, Pendidikan Profesi Guru Biologi, Pendidikan Profesi Guru Matematika, Pendidikan Profesi Guru Sejarah, Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar. c. Program Magister (S2) 1) Ekonomi: Magister Manajemen. 2) Farmasi: Magister Farmasi. 3) Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika Program Magister. 4) Program Pascasarjana: Magister Ilmu Religi dan Budaya, Magister Kajian Bahasa Inggris. 5) Teologi: Magister Teologi. d. Program Doktor (S3) 1) Program Pascasarjana: Doktor Kajian Budaya. 4. Fakultas Ekonomi a. Tujuan FE USD 1) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi, PPA dan S2 di bidang Magister Manajemen yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan atau organisasi secara profesional. 2) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi, dan S2 di bidang Magister Manajemen dengan kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan

33 pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi atau profesional memasuki dunia kerja. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma memiliki 4 Pusat Pengembangan, yaitu: 1) Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) 2) Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) 3) SBED (Social BUsiness And Entrepreneurship Development) 4) P3KWU (Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan) Secara umum PPA, PPM, SBED, dan P3KWU bertujuan: a) Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa FE USD melalui kegiatan-kegiatan akademik berupa penelitian, seminar dan diskusi ilmiah, penulisan artikel, penulisan modul pelatihan, penulisan diktat, penulisan buku, dan lain-lain. b) Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dosen dan mahasiswa FE USD. c) Membangun citra FE USD sebagai sebuah business school. d) Merintis PPA, PPM, SBED, dan P3KWU sebagai profit centers bagi FE USD. e) Memberikan pelayanan pada masyarakat umum dengan outreach programs. f) Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus.

34 b. Visi Misi Fakultas Ekonomi USD Visi FE USD adalah menjadi agen perubahan yang unggul dan humanis melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang bisnis dan ekonomi demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat. Misi FE USD sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan pengajaran yang transformatif dan dialogis di bidang bisnis dan ekonomi untuk mengembangkan talenta mahasiswa secara optimal. 2) Melaksanakan penelitian di bidang bisnis dan ekonomi yang mampu meningkatkan martabat manusia. 3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang memandirikan dunia bisnis, organisasi nir laba dan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan bersama. 5. Program Studi Akuntansi a. Sejarah Program Studi Akuntansi Program Studi (PS) Akuntansi Universitas Sanata Dharma (USD) berdiri sejak beralihnya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma (USD) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 46/D/0/1993 tanggal 20 April 1993. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 48/D/0/1993 tanggal 26 April 1993, PS Akuntansi USD

35 mendapatkan status terdaftar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PS Akuntansi USD didirikan sejak tanggal 26 April 1993. Sebagai bentuk upaya perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaran suatu PS dan evaluasi diri, maka PS Akuntansi USD mengajukan penilaian pengelolaan PS kepada pihak yang berwenang yaitu Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor: 03110/Ak-I- III-017/USDAKT/VII/2000, Program Studi Akuntansi USD dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B (Baik). Pada tahun akademik 2009/2010, PS Akuntansi USD kembali mengajukan reakreditasi kepada BAN PT. Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor: 042/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011, PS Akuntansi USD dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Akreditasi A (Amat Baik) yang berlaku sejak tanggal 21 Januari 2011 sampai dengan 21 Januari 2016. b. Visi dan Misi Program Studi Akuntansi USD Sebagai penjabaran dari visi dan misi universitas dan fakultas, visi dan misi PS Akuntansi sebagaimana dicantumkan dalam Rencana Strategis Program Studi Akuntansi Tahun 2014 2018 sebagai berikut:

36 Visi PS Akuntansi dirumuskan sebagai berikut: Menjadi program studi yang unggul dan berwawasan global dalam pengembangan ilmu akuntansi demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat. Misi PS Akuntansi dirumuskan sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang berlandaskan paradigma Pedagogi Ignasian yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan transformatif. 2) Melaksanakan penelitian ilmu akuntansi yang menghargai kebebasan akademik dan otonomi keilmuan. 3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memelihara keutuhan ciptaan Tuhan. c. Tujuan, Sasaran, dan Motto Berdasarkan rumusan visi dan misi, Program Studi Akuntansi merumuskan tujuan, sasaran, dan motto sebagai berikut: Tujuan Tujuan PS Akuntansi: 1) Menghasilkan akuntan pemula dan auditor pemula yang cerdas, humanis, dan berintegritas. 2) Menghasilkan karya penelitian yang berorientasi pada keutuhan ciptaan Tuhan di bidang ilmu pengetahuan akuntansi yang mengedepankan sifat yang objektif dan bersikap jujur.

37 3) Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram untuk memelihara keutuhan ciptaan Tuhan. Sasaran Program Studi Akuntansi mampu: 1) Meningkatnya kualitas lulusan yang diukur dengan: a) 55% mahasiswa lulus tepat waktu (4 tahun) dengan IPK ratarata 3,2. b) Masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan maksimal 3 bulan. c) Lebih dari 60% lulusan bekerja sesuai dengan ilmu akuntansi. 2) Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dosen yang dilaksanakan secara individu, kelompok, dan bersama mahasiswa sesuai dengan road map penelitian yang diukur dengan: a) Rata-rata karya ilmiah penelitian 1 per dosen per tahun. b) Rata-rata jumlah publikasi karya ilmiah penelitian dalam jurnal bereputasi dan atau buku 1 per dosen per tahun. 3) Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara individu, kelompok, dan bersama mahasiswa yang diukur dengan: a) Rata-rata jumlah pengabdian kepada masyarakat 2 per dosen per tahun;

38 b) Rata-rata jumlah pengabdian kepada masyarakat yang didanai dana hibah bersaing 1 per dosen per tahun. Motto Motto Program Studi Akuntansi USD selaras dengan motto USD yaitu: Cerdas, dan Humanis.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Teknik pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 185 responden, yaitu seluruh mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2018 yang sedang mengambil mata kuliah Akuntansi Pengantar. Kuesioner yang diberikan kepada responden berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai pemahaman mahasiswa terhadap aktiva, pasiva dan modal. Setelah menyebarkan kuesioner kepada responden, maka hasil penelitian berupa data dimasukan dan dikelompokan sesuai dengan karakteristiknya. Berdasarkan hasil pengelompokan data penelitian, maka diperoleh responden menurut masing-masing karakteristik responden sehingga dapat diketahui jumlah responden pada karakteristik yang tersedia. 1. Berdasarkan Pengambilan Kuesioner Tabel dibawah ini menyajikan seberapa banyak pengembalian kuesioner yang diterima oleh penulis, baik yang dapat diolah maupun yang tidak dapat diolah. 39