KAJIANKUALITASAIR IKANBAWALPADAKELOMPOK PEMBUDIDAYAIKAN(KPI) MINAMULYA,TEMPELSARI,MAGUWOHARJO,DEPOK,SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA JakaPurwanta Program StudiTeknikLingkungan,FakultasTeknologiMineral,UPNVeteranYogyakarta ABSTRAK KelompokPembudidayaIkan(KPI)MinaMulyaadalahsuatukelompokpembudidaya ikanyangberlokasiditempelsari,maguwoharjo, Depok,Sleman,DIYdansalahsatu ikanyangdibudidayakanadalahbawal.latarbelakangpenelitianiniyaituairkolam ikanyangberbau menyengat,pertumbuhanikanbawalyangkurangcepat,dandaerahpertanianyangteraliriairsungaikuningyangsudahtercampurdenganair kolamikan,produksinya tidakbaik.tujuanpenelitianiniadalah untukmengetahuikualitasairkolamikanbawaltersebutjikaditinjaudarisifat fisika,kimia,danderajateutrofikasinya.padapenelitianini,sampelairkolamikanbawaldiambildariempatlokasidanmasing-masinglokasi diambil5titikpengambilansampel.pengambilansampeldilakukansetiapintervalwaktu2minggusebanyak5kali.pencariandatadilakukan menggunakanteknikdokumenteryaitumencarisumber-sumberdataprimer(yaitumenggunakanmetodetimeseries,yaitumetodemengambilsampel ataucuplikandenganintervalwaktudanukurantertentu)ataupunsumberdatasekunder,jugaanalisiskualitasairdilaboratorium untuk mengetahuiterjadiperubahanatautidaknyakualitasairdilokasipenelitian.kesimpulansecaraumum,airyangmasukdankeluarkolamikanbawal secarafisikayangditinjaudarinilaisuhu,tds,dantss,kualitasairnyamasihbaik.namunsecarakimiayangditinjaudarinilaiph,do,cod, BOD,NH 3,NO 3 -,danpo 4-3,kualitasairmenuruntetapimasihbisadigunakanuntukmengairipertanian.Derajateutrofikasidapatdilihatdari kadarnitratdanpospat,yaitubahwadenganmemberikanmakananalternatifyangberupasisamakanan(50kg/hari/kolamyangluasnyakurang lebih500m 2 )kekolamikanbawal,menimbulkannitratsebanyak0,35-4,43mg/l,sedangkanbakumutulingkunganuntuknitratadalah10mg/l artinyakualitasairkolamjikaditinjaudarikadarnitratadalahmasihbaikdandapatdigunakanuntukpertanian.sedangkankadarpospatyang terkandungdalamairkolamikanadalah 0,6701 0,9126mg/ldaninilebihtinggidariBakuMutuLingkunganuntukpospatyaitu0,2mg/l,artinya kualitasairkolamditinjaudarisisipospatadalahtidakbaik.berdasarkanhaltersebutmakaderajat/tingkateutrofikasinyatinggi. KataKunci:ikanBawal;kualitasair;BakuMutuLingkungan;eutrofikasi THESTUDYOFBAWALFISH WATERPONDQUALITY ATMINAMULYAFISH CULTIVATION GROUP,TEMPELSARI,MAGUWOHARJO,DEPOK,SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA JakaPurwanta EnvironmentalEngineeringStudiesDepartment,MineralTechnologyFaculty,UPNVeteranYogyakarta ABSTRACT MinaMulyaFishCultivationGroupisagroupoffishbreederlocatedatTempelsari,Maguwoharjo,Depok,Sleman,D.I.Yogyakartaandthe fishspecieswhichiscultivatedisbawal.thebackgroundofresearcharethebawalfishpondwaterthatverysmel,thebawalfishgrowthatles fast,andthefarmingareawasrestreamedby KuningriverwaterthatbemixedwiththeBawalfishpondwater,productionisnotgood.This researchisintendedtostudythequalityofthewaterusedatthebawalfishpondsevaluatedfromphysicalandchemicalpropertiesandthedegreeof eutrofication.inthisresearch,thewaterpondssamplesispickedupfrom4locationsdaneachlocationsweretakenfivepointsofsampling.sampling isdoneevery2weeksintervaleach5timesperoccasion.datacolectingisdonebydocumentarytechniquei.e.searchingprimarydatasources (usingtimeseriesmethod,samplingmethodwithcertaintimeintervalandsize).thisresearchalsousingsecondarydatasourcesandwaterquality laboratory analysistofindoutwaterqualitychangeoccurenceattheresearchlocation.theresearchconclusionisgeneralythewaterqualityof bawalfishpond sinletandoutletflow,evaluatedfromtemperature,tdsandtss,isphysicalygoodenough.however,evaluatedfromph,do, COD,BOD,NH 3,NO 3 - andpo 4-3 values,chemicalythewaterqualityisdegradealthoughnotverysignificantandstilcouldbeusedforfarming irigation.thedegreeofeutroficationcouldbeacknowledgedfromnitrateandphosphateconcentration.byfeedingthebawalfishwithalternative menuintheformoffoodremains(50kg/day/pondapproximately500m 2 area),wilgeneratenitrateasmuchas0,35-4,43mg/lwhileenvironmental QualityStandardfornitrateis10mg/l.Thismeansfromnitrateconcentrationpointofviewthewaterqualityisacceptableandstilcouldbeusedfor farmingirigation.meanwhile,the bawalfishpond sphosphateconcentrationis0,6701 0,9126mg/l.ThisishigherthanEnvironmentalQuality Standardforphosphatewhichis0,2mg/l.Therefore,fromthephosphateconcentrationpointofview,thewaterqualityisnotacceptableandbased onthatfactitisconcludedthatthedegreeofeutrificationishigh. Keywords:Bawalfish;waterquality;environmentalqualitystandard;eutrofication PENDAHULUAN LatarBelakangMasalah Keberlanjutanterpeliharanyafungsilingkungan hidup merupakan kepentingan rakyat sehingga menuntuttanggungjawab,keterbukaan,danpartisipasi seluruh anggotamasyarakat,yang dapatdisalurkan melaluiperseorangan,organisasilingkungan hidup, perguruantinggi,danwadah-wadahlainnya.hal ini jika dapatdiwujudkan maka akan tercipta kondisi bahwapembangunannasionalyangdilaksanakantelah melibatkan atau mengikutkan lingkungan hidup sebagaibagianyangpenting,termasuksumberdaya air,sehingga menjadisarana untuk terlaksananya pembangunanyangberkesinambunganuntukmencapai kesejahteraanhidupmasyarakat. Pada zaman teknologi maju ini, pengaruh manusiaterhadaplingkungan sangatbesar.halini terlihatdari peranmanusiayangmampumengubah lingkungan hidup alamimenjadilingkungan hidup binaan.halinidilakukanuntukmemenuhikebutuhan bahan hidup,walaupuninijugamembawaresikoyang tidakkecil. Dampakterhadaplingkunganfisikdan biotik biasanya akan lebih cepatdirasakan oleh manusia,halinidisebabkantelahterjadipenurunan kualitas lingkungan. Dampak-dampak tersebut diakibatkan oleh masuknyaunsur-unsurpolutan ke 1
dalam lingkungansehinggalingkungankurangatau bahkan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dekat tempat tinggal peneliti, yaitu di Tempelsari, Maguwoharjo,Depok,Sleman,DIY,terdapatbanyak kolam ikan,yangsalahsatujenisikannyaadalahikan Bawal.Munculnyabanyakkolam ikaninidikarenakan parapetaniyangsemulamenggarapsawah,ternyata penghasilan daribertaninyabelum bisamencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehingga kemudian dilakukan upaya terobosan untuk mendapatkan alternatifsolusimeningkatkan kesejahteraan petani. Sesudah mendapatpengarahan darippl (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Perikanan Kabupaten Slemandanmencermatisumberdayayangdimiliki olehwilayahtersebut,yaituadanyasumberdayaair SungaiKuningyangmasihcukupbanyakdanjernih, makadiputuskan untuk mengkonversilahan sawah menjadikolam ikan,denganpertimbanganjikasuatu saatdikehendaki,kolam ikanmasihbisadikonversi lagimenjadisawah.hallainyangmendukungyaitu adanyasungaikuningyangkualitasairnyamasihbaik, denganindikatorawal yangmudahdilihatyaituair sungaiyangmasihjernih/tidakkeruhdantidakterdapat sampah-sampahdibadansungai. Namunpadaperkembangannya,timbulberbagai masalahyaituairkolam ikanyangberbaumenyengat, pertumbuhan ikan Bawalyang kurang cepat,dan daerahpertanianyangteraliriairsungaikuningyang sudahtercampurdenganairkolam ikan,produksinya tidakbaik/menurun. Berdasarkanberbagaimasalah yang muncul tersebut, kemudian dikaji tentang kemungkinan-kemungkinanpenyebabnya,yangsalah satunyaadalahkualitasairkolam ikan.airsungaiyang sudahdigunakanuntukmengalirikolam ikanbawal ini,selanjutnyaakandipakaiuntukmengaliridaerah pertanian. Namun pemanfaatan air untuk usaha perikananakanmembawaperubahan-perubahanbaik terhadap kualitas maupun kuantitasnya. Dampak tersebutdisebabkan oleh masuknyapolutan keair sungai Kuning sehingga air sungai akan turun kualitasnyadanseberapabesarpenurunankualitasair sungaikuningtersebut,akandapatdiketahuidengan melakukansuatupenelitian. TujuanPenelitian 1.Untukmengetahuikualitasairkolam ikanbawal KPIMinaMulyajikaditinjaudarisifatfisika dan sifatkimianya. 2.Untukmengetahuiderajat/tingkateutrofikasinya. TinjauanPustaka Berdasarkan Undang-undang No.23 tahun 1997 tentangpengelolaanlingkunganhiduppasal1ayat (1)bahwalingkunganhidupadalahsegalakesatuan ruang dengan semua benda,daya,keadaan,dan makhlukhidup,termasukmanusiadanperilakunya, yangmempengaruhikelangsunganperikehidupandan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Anonim,1997).Organisme-organismehidupdengan lingkungannyaberhubunganerattakterpisahkandan salingpengaruhmempengaruhisatudenganlainnya. (Odum,1996).Sedangkanpengertianekosistem yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuanutuhmenyeluruhdansalingmempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup (Anonim, 1997 a ). Sumberdaya adalah unsurlingkungan hidup yang terdiriatassumberdayamanusia(sdm),sumberdaya alam hayati(sdh),sumberdayaalam non-hayati/fisik (SDF),dansumberdayabuatan(SDB).(Tandjung, 1992). Fandeli(1988),ciri-cirilingkunganhidupsebagai suatu sistem yaitu dinamis,saling berinteraksi, interdepedensi,integrasi,tujuansistem,dan organisasisistem.sumberdayaairmerupakansumberdaya alam nonhayatidandapatdiperbaharui.namunjika badanairterusmenerustercemarlimbahmakasuatu saatairyangbersihakanlangka.untukitupenggunaan airharusefisiendanselaludijagaagartidaktercemar zat-zatberbahaya.dalam ilmu hidrologimodern, ketigasiklus dialam yaitusiklushidrologi,siklus erosi,dansiklusbiokimia,akanberinteraksidengan faktor-faktor ekonomi seperti pembangunan dan urbanisasisertadenganfaktorsosialyaitupertumbuhan pendudukdanperubahankebiasaan/budayakehidupan (PusposutardjodanSusanto,1993). MutuAiradalahkondisikualitasairyangdiukur dan atau diujiberdasarkan parametertertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan perundangundanganyangberlaku.sedangkanklasifikasimutu Airadalah pengelompokan airkedalam kelasair berdasarkanmutuair.bakumutuairadalahukuran batasatau kadarmakhluk hidup,zat,energi,atau komponenyangadaatauharusadadanatauunsur pencemaryangditenggangkeberadaannyadidalam air (Anonim,2008).SedangkanBakuMutuLingkungan adalahukuranbatasataukadarmakhlukhidup,zat, energi,ataukomponenyangadaatauharusadadan/ atauunsurpencemaryangditenggangkeberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagaiunsur lingkunganhidup(anonim,1997). Lokasi penelitian ini berada di DIY maka peraturan yang digunakan merujuk pada Peraturan yangmengaturtentangbakumutuairdiprovinsidiy yaitu PeraturanGubernurDIY No.20tahun2008 tanggal14agustus2008tentang BakuMutuAirdi ProvinsiDIYyaitusebagaiberikut:
Tabel1.KlasifikasiMutuAirBerdasarkanPeraturanGubernurDIYNo.20tahun2008pasal5 No Kelas Keterangan 1 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukairbakuairminum,danatauperuntukanlainyang mempersyaratkanmutuairyangsamadengankegunaantersebut. 2 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukprasarana/saranarekreasiair,pembudidayaanikanair tawar,peternakan,airuntukmengairipertanaman,danatauperuntukanlainyangmempersyaratkan mutuairyangsamadengankegunaantersebut. 3 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukpembudidayaanikanairtawar,peternakan,airuntuk mengairipertanaman,danatauperuntukanlainyangmempersyaratkanmutuairyangsamadengan kegunaantersebut. 4 IV Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukmengairipertanamandanatau peruntukkanlainyang mempersyaratkanmutuairyangsamadengankegunaantersebut. (Anonim,2008) SedangkanbakumutuairdariPeraturanGubernurDIYNo.20tahun2008tanggal14Agustus2008tentangbakumutu airdiprovinsidiyadalahsebagaiberikut: Tabel2.BakuMutuAirdiProvinsiDaerahIstimewaYogyakarta ParameterBaku MutuAirDIY A.Fisika 1.Suhu Satuan KelasI KelasI Kelas I KelasIV Keterangan Kandungan o C mg/l 1000 1000 1000 2000 Deviasisuhudarikeadaanalamiah 2.ResiduTerlarut (TDS) 3. Residu Bagi pengolahan air minum secara konvensional,tss 5000mg/l Tersuspensi(TSS) B.Kimia 1.Ph 6-8,5 6-8,5 6-9 5-9 2.BOD mg/l 2 3 6 12 3.COD mg/l 10 25 50 100 4.DO mg/l 6 5 4 0 Angkabatasminimum 5.Pospat mg/l 0,2 0,2 1 5 6.Nitrat mg/l 10 10 20 20 7.Amoniak (NH 3 ) Keterangan: (-):tidakdipersyaratkan ;mg:miligram ;l:liter(anonim,2001) mg/l 0,5 (X) (X) (X) Bagiperikanan,kan-dunganammoniabebas untukikanyangpeka<0,02mg/lsebagainh 3 Air bersifat sebagai pelarut yang sangat baik sehinggasemuamakhlukhidupmemerlukanairuntuk prosesmetabolismetubuh.manusiamempunyaiperanan yangpentingdalam memeliharakelestariansumberdaya air.namunbegituekosistem perairandipengaruhioleh kondisigeologis,fisiografis,iklim,flora-fauna,tataguna lahan,dankegiatanmanusialainnya.unsur-unsurbiotik dalam ekosistem,berdasarkanfungsinyadapatdibedakan menjadi2yaitu: a.autotrofyaituorganismeyangmampumenyediakan makanansendiriberupabahan-bahananorganikdengan bantuansinarmatahari. b.heterotrof yaitu organisme yang hanya mampu memanfaatkanbahan-bahanoganikdariorganismelain sebagaibahanmakanan. MenurutOdum (1996),klasifikasiorganismepada lingkunganperairanyaitu: a.plankton,yaitumakhlukhidupyangmelayang-layang dipermukaanperairan.planktonterdiridarifitoplankton danzooplankton. b.nektonyaitumakhlukhidupyanghidupdiperairan dengangerakanbebasyangterdirijenisikan,katak,dan seranggaair. c.benthosyaitumakhlukhidupyanghidupdidasar perairan,biasanyaterdiridariorganismedekomposer, cacing,udang,danlarvaserangga. Fitoplankton merupakan produsen di dalam ekosistem perairan,yangterdirijenisalgaatauganggang berselsatu.sedangkanzooplanktonmerupakankonsumen tingkatpertamaatauherbivora. MenurutSigit(2001),faktor-faktorkimiasuatu perairanyaitu: a.ph(derajatkeasaman) ph adalah derajat keasaman suatu larutan yang tumbuhanairsepertialga.jikajumlahalgabanyak maka dapatmengakibatkan fluktuasikadaroksigen perairan(cummin,1977).prosesperombakanbahan organikoleh bakteriberlangsungsecaraaerob,artinya respirasibakterimemerlukan oksigen.jumlahunsur hara nitrogen dan phospor yang melimpah akan menyebabkan terjadinya eutrofikasi yaitu proses pengkayaanunsurharayangterjadipadasuatuperairan
sehinggakualitasairtidaklayakbagikebutuhanseharihari. Ciri-ciri biotik perairan yang mengalami eutrofikasiyaitu pertumbuhan pesattumbuhan air terutamaalgadancyanobacteria(alaby,1996). b.oksigenterlarut(disolvedoxygen=do) DOadalahoksigenterlarutyanglangsungterlarutdari udaradanoksigendaritumbuhan.hargado berkisar antara 6-9 ppm.harga DO dalam suatu perairan berfluktuasidipengaruhiolehsalinitas,suhu,turbulensi, tekananatmosfer,danjumlahsertajenistumbuhanair. (Jefries&Mils,1996).HargaDOairtawardinginlebih tinggidaripadahargado airasin.hampirsemua organisme memerlukan oksigen untuk respirasi. Oksigenterlarut(DO)padaperairanbersumberdari atmosferdan prosesfotosintesistumbuhan hijau di perairan.jikapadabatastertentuoksigenyangterlarut diperairan habismakaairmenjadikeruh.halini disebabkan oleh penguraian bahan organik secara anaerob dan meninggalkan residu karbon dioksida, metana,hidrogensulfida,dansenyawaorganiksulfur sehinggatimbulbauperairanyangtidaksedap. c.bod(biochemicaloxygendemand) BOD yaitumenunjukkanjumlahoksigenterlarutyang dbutuhkan oleh mikroba aerob untuk mengoksidasi bahanorganikmenjadikarbondioksida danairatau jumlahoksigenterlarutyangdigunakantumbuhandan hewan untuk proses oksidasi kimia karbon (metabolisme)(alaertsdansantika,1984).hargabod berkisar1-2ppm.tingkatpencemaransuatuperairan dapatdilihatberdasarkannilaibod-nya,yaitu semakin tingginilaibod maka mengindikasikan bahwa perairantersebutsudahtercemarolehbahanorganik (Leeetal,1978). d.cod(chemicaloxygendemand) COD adalah banyaknya oksigen dalam ppm atau miligram perliteryang dibutuhkan dalam kondisi khusus untuk menguraikan benda organik secara kimiawi(leeetal,1978). e.materiorganik Ekosistem airtawarada yang telah terpolusioleh sampah domestik, limbah industri, dan pertanian. Penguraianbahanorganikdiperairandilakukanbakteri dan jamur, yang menggunakan oksigen untuk merespirasinya. Jika timbunan materi atau bahan organik cukup banyak maka akan terjadikematian hewan-hewanairdantimbulbauyangtidaksedap. f. KadarNitrogen Nitrogen berasaldariatmosfer,tetapiadabeberapa organisme yang dapatmemanfaatkan nitrogen dari udaradanmengubahnyamenjadimateriorganik,halini disebutfiksasinitrogen. Tumbuhanairmenggunakan nitrogen dalam bentuk senyawa nitrit,nitrat,dan amonia.sedangkanprosesnitrifikasiyaituprosesyang dilakukan bakteriuntuk mengubah amonia menjadi nitrit,lalumenjadinitrat.jikakadarnitratdalam air cukuptinggimakaakanmenurunkankualitasperairan sehinggatumbuhanairakansubur.(boyd,1988) g.pospor Diperairantidakditemukanunsurpospordalam bentuk bebassebagaielemen tetapipadaumumnyadalam bentuk anorganik yang terlarut (ortopospat dan polipospat) dan pospatorganik partikulat.sumber pencemaranphospatberasaldaripenggunaandeterjen berpospat.jika kadarpospatmelebihibatas maka derajateutrofikasiakanbesar.(sigit,2001). h.amonia Amonia(NH 3 )dangaram-garamnya bersifatmudah larutdalam air.amoniayangterdapatpadamineral masukkebadanairmelaluierositanah.sumberamonia diperairanadalahhasilpemecahannitrogenorganik (protein&urea)nitrogenanorganikyangterdapatdalam tanah.amoniajugadapatberasaldaridekomposisi biotaakuatik yang telah matiyang dilakukan oleh mikrobadanjamur,prosesinidisebutamonifikasi.nh 3 dalam airakanmembentuknh 4 OHdanNH 4 OHinijika tidakterionisasisempurnamakaakanbersifattoxid terhadaporganismeaquatik. Adanyapemanfaatanairsungaiolehmanusia untuk kolam pemeliharaan ikan maka akan menyebabkan pencemaranairyaitumasuknyaataudimasukkannya makhlukhidup,zat,energi,danataukomponenlainke dalam airolehkegiatanmanusiasehinggakualitasair turunsampaiketingkattertentuyangmenyebabkanair tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Anonim,1997).Sumberpencemarairada3yaitu: a.pencemaranfisik:pencemaranwarna,kekeruhan, zattersuspensi,busa,radioaktivitas,dansuhu. b.pencemarankimiawi,ada2macam yaitu: - Polutan organik berupa protein, lipid, sabun, deterjensintetik,karbohidrat,resin,batubara,minyak, danter. - Polutananorganikberupaasam,alkali,logam berat, dangaram. c.pencemaranfisiologiberuparasadanbau. METODEPENELITIAN Tempatpenelitian Kolam ikanbawalkelompokpembudidayaikan(kpi) MinaMulyadiTempelsari, Maguwoharjo,Depok, Sleman,DIY.AirsampeldianalisisdiLaboratorium KimiaBalaiBesarTeknikKesehatanLingkungandan PemberantasanPenyakitMenularYogyakarta. Alatpenelitian Termometerelektrik,TDS meter,spektrofotometer DR/2010,pH meter, gelaspiala100ml,do Meter Hach model16046,timbangan listrik,gelas ukur (ukuran10mldan50ml),botolbod,cod reaktor, pipetvolumetrik (ukuran 5 ml,10 ml),labu ukur (ukuran25ml,50ml \pipetgondok(ukuran 5 mldan10ml),tabungreaksibertutup20ml,labu erlenmeyer(ukuran100mldan250ml),buret50ml, pipettetes,coronggelas,botolsampel,dankertastisu. Bahanpenelitian Airsampel,aquades,larutanbuferpH 4,01dan7,00, larutanmgso 4,larutanCaCl 2,larutanFeCl 3,larutan penyangga pospat, larutan baku kalium dikromat (K 2 Cr 2 O 7 )0,01667M,larutanferoamonium sulfat [Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O]atauFAS(0,1M dan0,05m), larutanasam sulfat(h 2 SO 4 )(1Ndan5N),larutaninduk amonia1000mg/l,larutan kalium antimoniltartrat
3 [K(SbO)C 4 H 4.1/2 H 2 O],larutan amonium molibdat [(NH 4 ) 6 Mo 7 O 24.4H 2 O],larutanasam askorbat[c 6 H 8 O 6 ] 0,1M,larutancampuran(50mllarutanH 2 SO 4 5N,5ml larutankalium antimoniltartrat,15mllarutanamonium molibdat,dan30mllarutanasam askorbat),larutan SRM 1000gP/L,larutanbakupospat10mgP/L, larutankerjapospat,larutanhcl(1n dan6n),larutan indukstandartreferensimaterial(srm)1000mg/l NO - 3 dan1000mg/lno - 2,butircadmium (Cd)ukuran 20-100mesh,kertassaringbebasnitratberpori 100mesh,kertassaringbebasnitratberpori. CaraKerja Metodeyangdigunakanadalahmetodetimeseries, yaitumetodemengambilairsampel sampeldenganinterval waktu dan ukuran tertentu.padapenelitian ini,air sampeldiambildariempatlokasipengambilansampel diambildariempatlokasipengambilansampel, yaitudarisaluran airmasuk(inlet),2titikpadabadan kolam (kolam atasdankolam bawah),danairsungai Kuningyangtercampurdenganairkolam ganairkolam (outlet).pada masing-masing lokasipengambilan sampel,diambil sampelpadalimatitikpengambilansampel,kemudian lima data tersebut dihitung nilai rata-ratanya. Pengambilansampeldilakukansetiapintervalwaktu2 minggusebanyak5kali.untukmendapatkankejelasan ntukmendapatkankejelasan dankajianyangtajam makakamimelakuan kamimelakuanpembatasan parameteryangakandiujiyaitu: -Parameterfisika:suhu,TDS,danT S,danTSS. -Parameterkimia:pH,DO,COD,BOD,NO - 3,PO -3 4,NH 3. -Derajateutrofikasiairkolam. HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN a.suhu Tabel3.Datasuhuairsampelpadaberbagailetak WAKTU SUHU, o C BML (MINGGU KE-) INLET ATAS BAWAH OUTLET 1 28 29 29 27 3 27 28 28 27 5 29 29 29 29 suhu 7 29 31 28 28 udara 9 27 27 27 27 Sumber:dataprimer Keterangan:BML:BakuMutuLingkunganairklasI berdasarkanperaturangubernurdiy IYNo.20tahun2008 tentangbakumutuairdiprovinsidiy 32 30 28 26 24 SUHU, o C INLET ATAS BAWAH OUTLET 123456789 WAKTU,MINGGU Gambar1. Hubunganantarasuhuterhadap waktu pengambilanairsampelpadaberbagai padaberbagailetak Ditinjaudariaspek Abiotik,cuaca pada saatakan dilakukan pengambilan air sampel, sangat berpengaruh.berdasarkandatatersebutdapatdilihat bahwa suhu airkolam masih dalam kriteria BML. Cahayamerupakanfaktorpentingyang akanfaktorpentingyang mendukung pertumbuhan produsen seperti fitoplankton dan tumbuhan airserta organismeyangbergantungpada fitoplanktonatautumbuhantersebut.padaumumnya, penetrasiintensitascahayapadadanau-danaudangkal dapatmencapaipermukaansedimen paipermukaansedimen ataudasarperairan (Wetzel,2001). Halinidisebabkanpenetrasiintensitas cahaya selainditentukanolehkedalamannya, juga ditentukan oleh kandungan partikelterlarutdanzat renikyangmelayangatautingkatkesuburanperairan. Ditinjau dariaspek Kultur/budaya yaitu kebiasaan pemilikkolam ikanpadakhususnyayang berusaha mengintensifkan tanah pembatas kolam,biasanya dibuatagak lebarsehingga selain dapatdigunakan untukberjalankakijugaadabagianpematang yang ditanamidengantanaman sepertiketela pohondan lombok sehinggapemilik selainpanenikanjugadapat memanenketelapohondan danlombok.haliniakandapat menambahpendapatandariparapemilikkolam ikan serta membuatsuasana menjadi lebih sejuk dan meningkatkan pendapatan pemilik kolam, akar tanaman-tanaman tersebut akan semakin memperkuatkekompakan/posisitanahpematangbatas kolam pematangtersebutsehinggatidakmudaherosi. b.residu terlarut(tds:totaldisolved Solid) Tabel4.DataTDSairsampel sampelpadaberbagailetak WAKTU ResiduTerlarut(TDS),mg/l (MINGGU BML KE-) INLET ATAS BAWAH OUTLET 1 139 140 139 142 3 204 163 179 202 5 205 200 205 207 1000 7 135 105 108 135 9 137 116 123 141 250 TDS,mg/l 200 150 100 50 0 1 3 5 7 9 WAKTU,Minggu INLET ATAS BAWAH OUTLET Gambar 2.HubunganantaraTDSterhadapwaktu pengambilanairsampelpadaberbagailetak padaberbagailetak Berdasarkandataairsampelpadakeempattitik, semuanya beradamasih dibawah BML,artinyaair masihberkualitasbaik.tds baik.tdsmenunjukanjumlahbahanbahanterlarutdengandiameterkurangdari10-6 mm dan koloiddengandiameter antara10-6 sampai10-3 mm. TDS berupasenyawa-senyawakimiadanbahan- b.