JakaPurwanta Program StudiTeknikLingkungan,FakultasTeknologiMineral,UPNVeteranYogyakarta



dokumen-dokumen yang mirip
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Plankton. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab V Hasil dan Pembahasan

2.2. Parameter Fisika dan Kimia Tempat Hidup Kualitas air terdiri dari keseluruhan faktor fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi pemanfaatan

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam sistem budidaya dapat dipengaruhi oleh kualitas air, salah

Bab V Hasil dan Pembahasan. Gambar V.10 Konsentrasi Nitrat Pada Setiap Kedalaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI PAAL 4 KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENELITIAN PENDAHULUAN

MANAJEMEN KUALITAS AIR

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan dan aktivitas masyarakat Bali di berbagai sektor

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan instalasi pengolahan limbah dan operasionalnya. Adanya

BAB V ANALISA AIR LIMBAH

LAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

A. BAHAN DAN ALAT B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi

I. ACARA : DISSOLVED OXYGEN (DO), CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) DAN CO 2 : 1. Untuk Mengetahui Kadar CO 2 yang terlarut dalam air 2.

ANALISIS PARAMETER FISIKA KIMIA PERAIRAN MUARA SUNGAI SALO TELLUE UNTUK KEPENTINGAN BUDIDAYA PERIKANAN ABSTRAK

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mikroorganisme banyak ditemukan di lingkungan perairan, di antaranya di

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. rata-rata nilai BOD dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Nilai BOD dari tahun 2007 sampai 2014.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN PROSES FILM MIKROBIOLOGIS (BIOFILM)

Stasiun. Perbedaan suhu relatif sangat kecil. Hal ini disebabkan karena pengambilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

PENDAHULUAN. yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, ph, DO, CO 2, alkalinitas, kesadahan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era industrialisasi, semakin banyak orang yang menikmati waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. mandi, mencuci, dan sebagainya. Di sisi lain, air mudah sekali terkontaminasi oleh

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

HASIL DA PEMBAHASA. Tabel 5. Analisis komposisi bahan baku kompos Bahan Baku Analisis

BAB I PENDAHULUAN. limbah yang keberadaannya kerap menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh semua

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5.

TINJAUAN PUSTAKA. bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan

TINJAUAN PUSTAKA. Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan kimia. Secara biologi, carrying capacity dalam lingkungan dikaitkan dengan

TINJAUAN PUSTAKA. Pantai Sei Nypah adalah salah satu pantai yang berada di wilayah Desa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KADAR NITRAT DAN KLASIFIKASI TINGKAT KESUBURAN DI PERAIRAN WADUK IR. H. DJUANDA, JATILUHUR, PURWAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. Prinsipnya jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah alur yang

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. Air merupakan komponen lingkungan hidup yang kondisinya

3. METODE PENELITIAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi, baik industri maupun domestik, yang kehadirannya pada suatu saat

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN TUMBUHAN IRIS AIR (Neomarica gracillis) SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI AIR LIMBAH RUMAH TANGGA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. selain memproduksi tahu juga dapat menimbulkan limbah cair. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu-satunya tanaman pangan yang dapat tumbuh pada tanah yang

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di beberapa negara seperti di Indonesia telah

PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI CIBANTEN TAHUN 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. Northeast Georgia Regional Development Center (1999) menjelaskan beberapa. indikator pencemaran sungai sebagai berikut:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dapat disebut dengan penelitian alamiah apabila memiliki

I. PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas budidaya. Air yang digunakan untuk keperluan budidaya

BAB I PENDAHULUAN. tetapi limbah cair memiliki tingkat pencemaran lebih besar dari pada limbah

I. PENDAHULUAN. mikroalga dikenal sebagai organisme mikroskopik yang hidup dari nutrien

I. PENDAHULUAN. kacang kedelai yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

KAJIAN AWAL PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI SAMPAH DAUN KAMPUS MEMAKAI REAKTOR BIODIGISTER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan penduduk dikarenakan tempat tinggal mereka telah tercemar. Salah satu

TINJAUAN PUSTAKA. Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem akuatik yang mempunyai

KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. resiko toksikologi juga akan meningkat. terbentuk secara alami dilingkungan. Semua benda yang ada disekitar kita

KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

Disusun Oleh : Jaka Purwanta NIM. A

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. pesisir laut. Batas-batas wilayah tersebut yakni Laut Jawa di sebelah timur, selat

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. yang termasuk dalam bentuk mikro terdiri dari Fe, Co, Zu, B, Si, Mn, dan Cu (Bold

BAB III. METODE PENELITIAN

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perairan merupakan perpaduan antara komponen fisika, kimia dan biologi

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN PERAIRAN DARAT TAHUN 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Oleh : Putri Paramita ( )

1. PENDAHULUAN. masih merupakan tulang pungung pembangunan nasional. Salah satu fungsi lingkungan

Prestasi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2011 ISSN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Fisika Kimia Air dan Sedimen

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah. untuk waktu sekarang dan masa yang akan datang.

Transkripsi:

KAJIANKUALITASAIR IKANBAWALPADAKELOMPOK PEMBUDIDAYAIKAN(KPI) MINAMULYA,TEMPELSARI,MAGUWOHARJO,DEPOK,SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA JakaPurwanta Program StudiTeknikLingkungan,FakultasTeknologiMineral,UPNVeteranYogyakarta ABSTRAK KelompokPembudidayaIkan(KPI)MinaMulyaadalahsuatukelompokpembudidaya ikanyangberlokasiditempelsari,maguwoharjo, Depok,Sleman,DIYdansalahsatu ikanyangdibudidayakanadalahbawal.latarbelakangpenelitianiniyaituairkolam ikanyangberbau menyengat,pertumbuhanikanbawalyangkurangcepat,dandaerahpertanianyangteraliriairsungaikuningyangsudahtercampurdenganair kolamikan,produksinya tidakbaik.tujuanpenelitianiniadalah untukmengetahuikualitasairkolamikanbawaltersebutjikaditinjaudarisifat fisika,kimia,danderajateutrofikasinya.padapenelitianini,sampelairkolamikanbawaldiambildariempatlokasidanmasing-masinglokasi diambil5titikpengambilansampel.pengambilansampeldilakukansetiapintervalwaktu2minggusebanyak5kali.pencariandatadilakukan menggunakanteknikdokumenteryaitumencarisumber-sumberdataprimer(yaitumenggunakanmetodetimeseries,yaitumetodemengambilsampel ataucuplikandenganintervalwaktudanukurantertentu)ataupunsumberdatasekunder,jugaanalisiskualitasairdilaboratorium untuk mengetahuiterjadiperubahanatautidaknyakualitasairdilokasipenelitian.kesimpulansecaraumum,airyangmasukdankeluarkolamikanbawal secarafisikayangditinjaudarinilaisuhu,tds,dantss,kualitasairnyamasihbaik.namunsecarakimiayangditinjaudarinilaiph,do,cod, BOD,NH 3,NO 3 -,danpo 4-3,kualitasairmenuruntetapimasihbisadigunakanuntukmengairipertanian.Derajateutrofikasidapatdilihatdari kadarnitratdanpospat,yaitubahwadenganmemberikanmakananalternatifyangberupasisamakanan(50kg/hari/kolamyangluasnyakurang lebih500m 2 )kekolamikanbawal,menimbulkannitratsebanyak0,35-4,43mg/l,sedangkanbakumutulingkunganuntuknitratadalah10mg/l artinyakualitasairkolamjikaditinjaudarikadarnitratadalahmasihbaikdandapatdigunakanuntukpertanian.sedangkankadarpospatyang terkandungdalamairkolamikanadalah 0,6701 0,9126mg/ldaninilebihtinggidariBakuMutuLingkunganuntukpospatyaitu0,2mg/l,artinya kualitasairkolamditinjaudarisisipospatadalahtidakbaik.berdasarkanhaltersebutmakaderajat/tingkateutrofikasinyatinggi. KataKunci:ikanBawal;kualitasair;BakuMutuLingkungan;eutrofikasi THESTUDYOFBAWALFISH WATERPONDQUALITY ATMINAMULYAFISH CULTIVATION GROUP,TEMPELSARI,MAGUWOHARJO,DEPOK,SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA JakaPurwanta EnvironmentalEngineeringStudiesDepartment,MineralTechnologyFaculty,UPNVeteranYogyakarta ABSTRACT MinaMulyaFishCultivationGroupisagroupoffishbreederlocatedatTempelsari,Maguwoharjo,Depok,Sleman,D.I.Yogyakartaandthe fishspecieswhichiscultivatedisbawal.thebackgroundofresearcharethebawalfishpondwaterthatverysmel,thebawalfishgrowthatles fast,andthefarmingareawasrestreamedby KuningriverwaterthatbemixedwiththeBawalfishpondwater,productionisnotgood.This researchisintendedtostudythequalityofthewaterusedatthebawalfishpondsevaluatedfromphysicalandchemicalpropertiesandthedegreeof eutrofication.inthisresearch,thewaterpondssamplesispickedupfrom4locationsdaneachlocationsweretakenfivepointsofsampling.sampling isdoneevery2weeksintervaleach5timesperoccasion.datacolectingisdonebydocumentarytechniquei.e.searchingprimarydatasources (usingtimeseriesmethod,samplingmethodwithcertaintimeintervalandsize).thisresearchalsousingsecondarydatasourcesandwaterquality laboratory analysistofindoutwaterqualitychangeoccurenceattheresearchlocation.theresearchconclusionisgeneralythewaterqualityof bawalfishpond sinletandoutletflow,evaluatedfromtemperature,tdsandtss,isphysicalygoodenough.however,evaluatedfromph,do, COD,BOD,NH 3,NO 3 - andpo 4-3 values,chemicalythewaterqualityisdegradealthoughnotverysignificantandstilcouldbeusedforfarming irigation.thedegreeofeutroficationcouldbeacknowledgedfromnitrateandphosphateconcentration.byfeedingthebawalfishwithalternative menuintheformoffoodremains(50kg/day/pondapproximately500m 2 area),wilgeneratenitrateasmuchas0,35-4,43mg/lwhileenvironmental QualityStandardfornitrateis10mg/l.Thismeansfromnitrateconcentrationpointofviewthewaterqualityisacceptableandstilcouldbeusedfor farmingirigation.meanwhile,the bawalfishpond sphosphateconcentrationis0,6701 0,9126mg/l.ThisishigherthanEnvironmentalQuality Standardforphosphatewhichis0,2mg/l.Therefore,fromthephosphateconcentrationpointofview,thewaterqualityisnotacceptableandbased onthatfactitisconcludedthatthedegreeofeutrificationishigh. Keywords:Bawalfish;waterquality;environmentalqualitystandard;eutrofication PENDAHULUAN LatarBelakangMasalah Keberlanjutanterpeliharanyafungsilingkungan hidup merupakan kepentingan rakyat sehingga menuntuttanggungjawab,keterbukaan,danpartisipasi seluruh anggotamasyarakat,yang dapatdisalurkan melaluiperseorangan,organisasilingkungan hidup, perguruantinggi,danwadah-wadahlainnya.hal ini jika dapatdiwujudkan maka akan tercipta kondisi bahwapembangunannasionalyangdilaksanakantelah melibatkan atau mengikutkan lingkungan hidup sebagaibagianyangpenting,termasuksumberdaya air,sehingga menjadisarana untuk terlaksananya pembangunanyangberkesinambunganuntukmencapai kesejahteraanhidupmasyarakat. Pada zaman teknologi maju ini, pengaruh manusiaterhadaplingkungan sangatbesar.halini terlihatdari peranmanusiayangmampumengubah lingkungan hidup alamimenjadilingkungan hidup binaan.halinidilakukanuntukmemenuhikebutuhan bahan hidup,walaupuninijugamembawaresikoyang tidakkecil. Dampakterhadaplingkunganfisikdan biotik biasanya akan lebih cepatdirasakan oleh manusia,halinidisebabkantelahterjadipenurunan kualitas lingkungan. Dampak-dampak tersebut diakibatkan oleh masuknyaunsur-unsurpolutan ke 1

dalam lingkungansehinggalingkungankurangatau bahkan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dekat tempat tinggal peneliti, yaitu di Tempelsari, Maguwoharjo,Depok,Sleman,DIY,terdapatbanyak kolam ikan,yangsalahsatujenisikannyaadalahikan Bawal.Munculnyabanyakkolam ikaninidikarenakan parapetaniyangsemulamenggarapsawah,ternyata penghasilan daribertaninyabelum bisamencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehingga kemudian dilakukan upaya terobosan untuk mendapatkan alternatifsolusimeningkatkan kesejahteraan petani. Sesudah mendapatpengarahan darippl (Petugas Penyuluh Lapangan) Dinas Perikanan Kabupaten Slemandanmencermatisumberdayayangdimiliki olehwilayahtersebut,yaituadanyasumberdayaair SungaiKuningyangmasihcukupbanyakdanjernih, makadiputuskan untuk mengkonversilahan sawah menjadikolam ikan,denganpertimbanganjikasuatu saatdikehendaki,kolam ikanmasihbisadikonversi lagimenjadisawah.hallainyangmendukungyaitu adanyasungaikuningyangkualitasairnyamasihbaik, denganindikatorawal yangmudahdilihatyaituair sungaiyangmasihjernih/tidakkeruhdantidakterdapat sampah-sampahdibadansungai. Namunpadaperkembangannya,timbulberbagai masalahyaituairkolam ikanyangberbaumenyengat, pertumbuhan ikan Bawalyang kurang cepat,dan daerahpertanianyangteraliriairsungaikuningyang sudahtercampurdenganairkolam ikan,produksinya tidakbaik/menurun. Berdasarkanberbagaimasalah yang muncul tersebut, kemudian dikaji tentang kemungkinan-kemungkinanpenyebabnya,yangsalah satunyaadalahkualitasairkolam ikan.airsungaiyang sudahdigunakanuntukmengalirikolam ikanbawal ini,selanjutnyaakandipakaiuntukmengaliridaerah pertanian. Namun pemanfaatan air untuk usaha perikananakanmembawaperubahan-perubahanbaik terhadap kualitas maupun kuantitasnya. Dampak tersebutdisebabkan oleh masuknyapolutan keair sungai Kuning sehingga air sungai akan turun kualitasnyadanseberapabesarpenurunankualitasair sungaikuningtersebut,akandapatdiketahuidengan melakukansuatupenelitian. TujuanPenelitian 1.Untukmengetahuikualitasairkolam ikanbawal KPIMinaMulyajikaditinjaudarisifatfisika dan sifatkimianya. 2.Untukmengetahuiderajat/tingkateutrofikasinya. TinjauanPustaka Berdasarkan Undang-undang No.23 tahun 1997 tentangpengelolaanlingkunganhiduppasal1ayat (1)bahwalingkunganhidupadalahsegalakesatuan ruang dengan semua benda,daya,keadaan,dan makhlukhidup,termasukmanusiadanperilakunya, yangmempengaruhikelangsunganperikehidupandan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Anonim,1997).Organisme-organismehidupdengan lingkungannyaberhubunganerattakterpisahkandan salingpengaruhmempengaruhisatudenganlainnya. (Odum,1996).Sedangkanpengertianekosistem yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuanutuhmenyeluruhdansalingmempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup (Anonim, 1997 a ). Sumberdaya adalah unsurlingkungan hidup yang terdiriatassumberdayamanusia(sdm),sumberdaya alam hayati(sdh),sumberdayaalam non-hayati/fisik (SDF),dansumberdayabuatan(SDB).(Tandjung, 1992). Fandeli(1988),ciri-cirilingkunganhidupsebagai suatu sistem yaitu dinamis,saling berinteraksi, interdepedensi,integrasi,tujuansistem,dan organisasisistem.sumberdayaairmerupakansumberdaya alam nonhayatidandapatdiperbaharui.namunjika badanairterusmenerustercemarlimbahmakasuatu saatairyangbersihakanlangka.untukitupenggunaan airharusefisiendanselaludijagaagartidaktercemar zat-zatberbahaya.dalam ilmu hidrologimodern, ketigasiklus dialam yaitusiklushidrologi,siklus erosi,dansiklusbiokimia,akanberinteraksidengan faktor-faktor ekonomi seperti pembangunan dan urbanisasisertadenganfaktorsosialyaitupertumbuhan pendudukdanperubahankebiasaan/budayakehidupan (PusposutardjodanSusanto,1993). MutuAiradalahkondisikualitasairyangdiukur dan atau diujiberdasarkan parametertertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan perundangundanganyangberlaku.sedangkanklasifikasimutu Airadalah pengelompokan airkedalam kelasair berdasarkanmutuair.bakumutuairadalahukuran batasatau kadarmakhluk hidup,zat,energi,atau komponenyangadaatauharusadadanatauunsur pencemaryangditenggangkeberadaannyadidalam air (Anonim,2008).SedangkanBakuMutuLingkungan adalahukuranbatasataukadarmakhlukhidup,zat, energi,ataukomponenyangadaatauharusadadan/ atauunsurpencemaryangditenggangkeberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagaiunsur lingkunganhidup(anonim,1997). Lokasi penelitian ini berada di DIY maka peraturan yang digunakan merujuk pada Peraturan yangmengaturtentangbakumutuairdiprovinsidiy yaitu PeraturanGubernurDIY No.20tahun2008 tanggal14agustus2008tentang BakuMutuAirdi ProvinsiDIYyaitusebagaiberikut:

Tabel1.KlasifikasiMutuAirBerdasarkanPeraturanGubernurDIYNo.20tahun2008pasal5 No Kelas Keterangan 1 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukairbakuairminum,danatauperuntukanlainyang mempersyaratkanmutuairyangsamadengankegunaantersebut. 2 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukprasarana/saranarekreasiair,pembudidayaanikanair tawar,peternakan,airuntukmengairipertanaman,danatauperuntukanlainyangmempersyaratkan mutuairyangsamadengankegunaantersebut. 3 I Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukpembudidayaanikanairtawar,peternakan,airuntuk mengairipertanaman,danatauperuntukanlainyangmempersyaratkanmutuairyangsamadengan kegunaantersebut. 4 IV Airyangperuntukannyadapatdigunakanuntukmengairipertanamandanatau peruntukkanlainyang mempersyaratkanmutuairyangsamadengankegunaantersebut. (Anonim,2008) SedangkanbakumutuairdariPeraturanGubernurDIYNo.20tahun2008tanggal14Agustus2008tentangbakumutu airdiprovinsidiyadalahsebagaiberikut: Tabel2.BakuMutuAirdiProvinsiDaerahIstimewaYogyakarta ParameterBaku MutuAirDIY A.Fisika 1.Suhu Satuan KelasI KelasI Kelas I KelasIV Keterangan Kandungan o C mg/l 1000 1000 1000 2000 Deviasisuhudarikeadaanalamiah 2.ResiduTerlarut (TDS) 3. Residu Bagi pengolahan air minum secara konvensional,tss 5000mg/l Tersuspensi(TSS) B.Kimia 1.Ph 6-8,5 6-8,5 6-9 5-9 2.BOD mg/l 2 3 6 12 3.COD mg/l 10 25 50 100 4.DO mg/l 6 5 4 0 Angkabatasminimum 5.Pospat mg/l 0,2 0,2 1 5 6.Nitrat mg/l 10 10 20 20 7.Amoniak (NH 3 ) Keterangan: (-):tidakdipersyaratkan ;mg:miligram ;l:liter(anonim,2001) mg/l 0,5 (X) (X) (X) Bagiperikanan,kan-dunganammoniabebas untukikanyangpeka<0,02mg/lsebagainh 3 Air bersifat sebagai pelarut yang sangat baik sehinggasemuamakhlukhidupmemerlukanairuntuk prosesmetabolismetubuh.manusiamempunyaiperanan yangpentingdalam memeliharakelestariansumberdaya air.namunbegituekosistem perairandipengaruhioleh kondisigeologis,fisiografis,iklim,flora-fauna,tataguna lahan,dankegiatanmanusialainnya.unsur-unsurbiotik dalam ekosistem,berdasarkanfungsinyadapatdibedakan menjadi2yaitu: a.autotrofyaituorganismeyangmampumenyediakan makanansendiriberupabahan-bahananorganikdengan bantuansinarmatahari. b.heterotrof yaitu organisme yang hanya mampu memanfaatkanbahan-bahanoganikdariorganismelain sebagaibahanmakanan. MenurutOdum (1996),klasifikasiorganismepada lingkunganperairanyaitu: a.plankton,yaitumakhlukhidupyangmelayang-layang dipermukaanperairan.planktonterdiridarifitoplankton danzooplankton. b.nektonyaitumakhlukhidupyanghidupdiperairan dengangerakanbebasyangterdirijenisikan,katak,dan seranggaair. c.benthosyaitumakhlukhidupyanghidupdidasar perairan,biasanyaterdiridariorganismedekomposer, cacing,udang,danlarvaserangga. Fitoplankton merupakan produsen di dalam ekosistem perairan,yangterdirijenisalgaatauganggang berselsatu.sedangkanzooplanktonmerupakankonsumen tingkatpertamaatauherbivora. MenurutSigit(2001),faktor-faktorkimiasuatu perairanyaitu: a.ph(derajatkeasaman) ph adalah derajat keasaman suatu larutan yang tumbuhanairsepertialga.jikajumlahalgabanyak maka dapatmengakibatkan fluktuasikadaroksigen perairan(cummin,1977).prosesperombakanbahan organikoleh bakteriberlangsungsecaraaerob,artinya respirasibakterimemerlukan oksigen.jumlahunsur hara nitrogen dan phospor yang melimpah akan menyebabkan terjadinya eutrofikasi yaitu proses pengkayaanunsurharayangterjadipadasuatuperairan

sehinggakualitasairtidaklayakbagikebutuhanseharihari. Ciri-ciri biotik perairan yang mengalami eutrofikasiyaitu pertumbuhan pesattumbuhan air terutamaalgadancyanobacteria(alaby,1996). b.oksigenterlarut(disolvedoxygen=do) DOadalahoksigenterlarutyanglangsungterlarutdari udaradanoksigendaritumbuhan.hargado berkisar antara 6-9 ppm.harga DO dalam suatu perairan berfluktuasidipengaruhiolehsalinitas,suhu,turbulensi, tekananatmosfer,danjumlahsertajenistumbuhanair. (Jefries&Mils,1996).HargaDOairtawardinginlebih tinggidaripadahargado airasin.hampirsemua organisme memerlukan oksigen untuk respirasi. Oksigenterlarut(DO)padaperairanbersumberdari atmosferdan prosesfotosintesistumbuhan hijau di perairan.jikapadabatastertentuoksigenyangterlarut diperairan habismakaairmenjadikeruh.halini disebabkan oleh penguraian bahan organik secara anaerob dan meninggalkan residu karbon dioksida, metana,hidrogensulfida,dansenyawaorganiksulfur sehinggatimbulbauperairanyangtidaksedap. c.bod(biochemicaloxygendemand) BOD yaitumenunjukkanjumlahoksigenterlarutyang dbutuhkan oleh mikroba aerob untuk mengoksidasi bahanorganikmenjadikarbondioksida danairatau jumlahoksigenterlarutyangdigunakantumbuhandan hewan untuk proses oksidasi kimia karbon (metabolisme)(alaertsdansantika,1984).hargabod berkisar1-2ppm.tingkatpencemaransuatuperairan dapatdilihatberdasarkannilaibod-nya,yaitu semakin tingginilaibod maka mengindikasikan bahwa perairantersebutsudahtercemarolehbahanorganik (Leeetal,1978). d.cod(chemicaloxygendemand) COD adalah banyaknya oksigen dalam ppm atau miligram perliteryang dibutuhkan dalam kondisi khusus untuk menguraikan benda organik secara kimiawi(leeetal,1978). e.materiorganik Ekosistem airtawarada yang telah terpolusioleh sampah domestik, limbah industri, dan pertanian. Penguraianbahanorganikdiperairandilakukanbakteri dan jamur, yang menggunakan oksigen untuk merespirasinya. Jika timbunan materi atau bahan organik cukup banyak maka akan terjadikematian hewan-hewanairdantimbulbauyangtidaksedap. f. KadarNitrogen Nitrogen berasaldariatmosfer,tetapiadabeberapa organisme yang dapatmemanfaatkan nitrogen dari udaradanmengubahnyamenjadimateriorganik,halini disebutfiksasinitrogen. Tumbuhanairmenggunakan nitrogen dalam bentuk senyawa nitrit,nitrat,dan amonia.sedangkanprosesnitrifikasiyaituprosesyang dilakukan bakteriuntuk mengubah amonia menjadi nitrit,lalumenjadinitrat.jikakadarnitratdalam air cukuptinggimakaakanmenurunkankualitasperairan sehinggatumbuhanairakansubur.(boyd,1988) g.pospor Diperairantidakditemukanunsurpospordalam bentuk bebassebagaielemen tetapipadaumumnyadalam bentuk anorganik yang terlarut (ortopospat dan polipospat) dan pospatorganik partikulat.sumber pencemaranphospatberasaldaripenggunaandeterjen berpospat.jika kadarpospatmelebihibatas maka derajateutrofikasiakanbesar.(sigit,2001). h.amonia Amonia(NH 3 )dangaram-garamnya bersifatmudah larutdalam air.amoniayangterdapatpadamineral masukkebadanairmelaluierositanah.sumberamonia diperairanadalahhasilpemecahannitrogenorganik (protein&urea)nitrogenanorganikyangterdapatdalam tanah.amoniajugadapatberasaldaridekomposisi biotaakuatik yang telah matiyang dilakukan oleh mikrobadanjamur,prosesinidisebutamonifikasi.nh 3 dalam airakanmembentuknh 4 OHdanNH 4 OHinijika tidakterionisasisempurnamakaakanbersifattoxid terhadaporganismeaquatik. Adanyapemanfaatanairsungaiolehmanusia untuk kolam pemeliharaan ikan maka akan menyebabkan pencemaranairyaitumasuknyaataudimasukkannya makhlukhidup,zat,energi,danataukomponenlainke dalam airolehkegiatanmanusiasehinggakualitasair turunsampaiketingkattertentuyangmenyebabkanair tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Anonim,1997).Sumberpencemarairada3yaitu: a.pencemaranfisik:pencemaranwarna,kekeruhan, zattersuspensi,busa,radioaktivitas,dansuhu. b.pencemarankimiawi,ada2macam yaitu: - Polutan organik berupa protein, lipid, sabun, deterjensintetik,karbohidrat,resin,batubara,minyak, danter. - Polutananorganikberupaasam,alkali,logam berat, dangaram. c.pencemaranfisiologiberuparasadanbau. METODEPENELITIAN Tempatpenelitian Kolam ikanbawalkelompokpembudidayaikan(kpi) MinaMulyadiTempelsari, Maguwoharjo,Depok, Sleman,DIY.AirsampeldianalisisdiLaboratorium KimiaBalaiBesarTeknikKesehatanLingkungandan PemberantasanPenyakitMenularYogyakarta. Alatpenelitian Termometerelektrik,TDS meter,spektrofotometer DR/2010,pH meter, gelaspiala100ml,do Meter Hach model16046,timbangan listrik,gelas ukur (ukuran10mldan50ml),botolbod,cod reaktor, pipetvolumetrik (ukuran 5 ml,10 ml),labu ukur (ukuran25ml,50ml \pipetgondok(ukuran 5 mldan10ml),tabungreaksibertutup20ml,labu erlenmeyer(ukuran100mldan250ml),buret50ml, pipettetes,coronggelas,botolsampel,dankertastisu. Bahanpenelitian Airsampel,aquades,larutanbuferpH 4,01dan7,00, larutanmgso 4,larutanCaCl 2,larutanFeCl 3,larutan penyangga pospat, larutan baku kalium dikromat (K 2 Cr 2 O 7 )0,01667M,larutanferoamonium sulfat [Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O]atauFAS(0,1M dan0,05m), larutanasam sulfat(h 2 SO 4 )(1Ndan5N),larutaninduk amonia1000mg/l,larutan kalium antimoniltartrat

3 [K(SbO)C 4 H 4.1/2 H 2 O],larutan amonium molibdat [(NH 4 ) 6 Mo 7 O 24.4H 2 O],larutanasam askorbat[c 6 H 8 O 6 ] 0,1M,larutancampuran(50mllarutanH 2 SO 4 5N,5ml larutankalium antimoniltartrat,15mllarutanamonium molibdat,dan30mllarutanasam askorbat),larutan SRM 1000gP/L,larutanbakupospat10mgP/L, larutankerjapospat,larutanhcl(1n dan6n),larutan indukstandartreferensimaterial(srm)1000mg/l NO - 3 dan1000mg/lno - 2,butircadmium (Cd)ukuran 20-100mesh,kertassaringbebasnitratberpori 100mesh,kertassaringbebasnitratberpori. CaraKerja Metodeyangdigunakanadalahmetodetimeseries, yaitumetodemengambilairsampel sampeldenganinterval waktu dan ukuran tertentu.padapenelitian ini,air sampeldiambildariempatlokasipengambilansampel diambildariempatlokasipengambilansampel, yaitudarisaluran airmasuk(inlet),2titikpadabadan kolam (kolam atasdankolam bawah),danairsungai Kuningyangtercampurdenganairkolam ganairkolam (outlet).pada masing-masing lokasipengambilan sampel,diambil sampelpadalimatitikpengambilansampel,kemudian lima data tersebut dihitung nilai rata-ratanya. Pengambilansampeldilakukansetiapintervalwaktu2 minggusebanyak5kali.untukmendapatkankejelasan ntukmendapatkankejelasan dankajianyangtajam makakamimelakuan kamimelakuanpembatasan parameteryangakandiujiyaitu: -Parameterfisika:suhu,TDS,danT S,danTSS. -Parameterkimia:pH,DO,COD,BOD,NO - 3,PO -3 4,NH 3. -Derajateutrofikasiairkolam. HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN a.suhu Tabel3.Datasuhuairsampelpadaberbagailetak WAKTU SUHU, o C BML (MINGGU KE-) INLET ATAS BAWAH OUTLET 1 28 29 29 27 3 27 28 28 27 5 29 29 29 29 suhu 7 29 31 28 28 udara 9 27 27 27 27 Sumber:dataprimer Keterangan:BML:BakuMutuLingkunganairklasI berdasarkanperaturangubernurdiy IYNo.20tahun2008 tentangbakumutuairdiprovinsidiy 32 30 28 26 24 SUHU, o C INLET ATAS BAWAH OUTLET 123456789 WAKTU,MINGGU Gambar1. Hubunganantarasuhuterhadap waktu pengambilanairsampelpadaberbagai padaberbagailetak Ditinjaudariaspek Abiotik,cuaca pada saatakan dilakukan pengambilan air sampel, sangat berpengaruh.berdasarkandatatersebutdapatdilihat bahwa suhu airkolam masih dalam kriteria BML. Cahayamerupakanfaktorpentingyang akanfaktorpentingyang mendukung pertumbuhan produsen seperti fitoplankton dan tumbuhan airserta organismeyangbergantungpada fitoplanktonatautumbuhantersebut.padaumumnya, penetrasiintensitascahayapadadanau-danaudangkal dapatmencapaipermukaansedimen paipermukaansedimen ataudasarperairan (Wetzel,2001). Halinidisebabkanpenetrasiintensitas cahaya selainditentukanolehkedalamannya, juga ditentukan oleh kandungan partikelterlarutdanzat renikyangmelayangatautingkatkesuburanperairan. Ditinjau dariaspek Kultur/budaya yaitu kebiasaan pemilikkolam ikanpadakhususnyayang berusaha mengintensifkan tanah pembatas kolam,biasanya dibuatagak lebarsehingga selain dapatdigunakan untukberjalankakijugaadabagianpematang yang ditanamidengantanaman sepertiketela pohondan lombok sehinggapemilik selainpanenikanjugadapat memanenketelapohondan danlombok.haliniakandapat menambahpendapatandariparapemilikkolam ikan serta membuatsuasana menjadi lebih sejuk dan meningkatkan pendapatan pemilik kolam, akar tanaman-tanaman tersebut akan semakin memperkuatkekompakan/posisitanahpematangbatas kolam pematangtersebutsehinggatidakmudaherosi. b.residu terlarut(tds:totaldisolved Solid) Tabel4.DataTDSairsampel sampelpadaberbagailetak WAKTU ResiduTerlarut(TDS),mg/l (MINGGU BML KE-) INLET ATAS BAWAH OUTLET 1 139 140 139 142 3 204 163 179 202 5 205 200 205 207 1000 7 135 105 108 135 9 137 116 123 141 250 TDS,mg/l 200 150 100 50 0 1 3 5 7 9 WAKTU,Minggu INLET ATAS BAWAH OUTLET Gambar 2.HubunganantaraTDSterhadapwaktu pengambilanairsampelpadaberbagailetak padaberbagailetak Berdasarkandataairsampelpadakeempattitik, semuanya beradamasih dibawah BML,artinyaair masihberkualitasbaik.tds baik.tdsmenunjukanjumlahbahanbahanterlarutdengandiameterkurangdari10-6 mm dan koloiddengandiameter antara10-6 sampai10-3 mm. TDS berupasenyawa-senyawakimiadanbahan- b.