PENGARUH MODELPEMBELAJARANPROBLEM BASED LEARNING(PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Ida Wahyuni 1) dan Siti Maysarah 2) Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Ema Yesha Sinaga dan Abd. Hakim Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRACT

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Jurusan Bahasa dan Seni, STKIP-PGRI Lubuklinggau ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PENGARUH PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Diniatul Hidayani Sipahutar 1, Dinda Kartika Prodi Pendidikan Matematika Unimed Medan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI ABSTRACT

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI TURUNAN

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

OLEH : Wahyu Danil Utama*), Mulia Suryan**), Audra Pramitha Muslim**)

PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match

Anton Jahuda Parhusip dan Eva Marlina Ginting Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Yehuda

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG Luchsyah Asdianti 1, Mukhni 2

Rappel Situmorang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan 20221

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Keywords: campuses bowling strategy, comprehension of mathematical concept

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

ABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Keywords: Kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar, Menerapkan Material Finishing Bangunan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

PRO GRAM ST UDI PE NDIDI KAN TE KNI K ELE KTRO JURUS AN TE KNIK ELE KTRO FAKULTAS TE KNIK UNIVE RSITAS NE GE RI PADANG

Sartika Sari Rambe dan Sahyar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PADANG.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

EFEKTIVITAS PENERAPAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Transkripsi:

PENGARUH MODELPEMBELAJARANPROBLEM BASED LEARNING(PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Sri Wahyuningsih 1, Anim 2 Guru SMKS Citra Abdi Negoro, Jln pendidikan Dusun III Teratak Perk. Sei Bejangkar e-mail :sriwahyuningsih9508@gmail.com Abstract The purpose of this study is to determine whether there is influence inusing Problem Based Learning (PBL) model on the students mathematical problem solving ability in opportunity material class X of SMKS Abdi Negoro in the academic year2018/2019. This type of research is quasi-experimental research design with two group pre-test and posttest. The population in this study was all classx consisting of 6 class. The reseearch sample consisted of 2 classes (class X TKJ 1 and TKJ 2) which were taken by cluster random sampling. In class X TKJ2 as control class using the Direct Teaching model and in class X TKJ1 as an experimental class using the Problem Based Learning (PBL) model. After learning was given,posttest was obtained with the result of the experimental class average 84,00 and the control class was 78,73. The result of ttestwas obtained that t_count = 2,49> t_table = 1,67 then Ha was accepted.thus,there is effect of Problem Based Learning (PBL) modelon student s mathematical problem solving ability in opportunity materialat class X of SMKSAbdi Negoro. Keywords: Model Problem Based Learning (PBL), Direct Teaching model, Opportunity. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi peluang kelas X SMKS Citra Abdi Negoro Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-test dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang terdiri dari 6 kelas. Sampel penelitian ada 2 kelas (kelas X TKJ-1 dan X TKJ-2) yang diambil secara cluster random sampling. Pada kelas X TKJ-2 sebagai kelas kontrol menggunakan model Pengajaran Langsung dan pada kelas X TKJ-1 sebagai kelas eksperimen menggunakan model Problem Based Learning(PBL). Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 84,00 dan kelas kontrol 78,73. Hasil uji t diperoleht hitung = 2,49 > t tabel = 1,67 maka H a diterima, dengan demikian diperoleh Ada Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap matematika siswa pada materi peluang kelas X SMKSCitra Abdi Negoro. Kata kunci: Model Problem Based Learning (PBL), model Pengajaran Langsung, peluang. 44

Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dalam dirinya serta untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, sehingga manusia mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi menuju arah yang lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan. Perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sering kita temui dalam keseharian kita. Perhitungan-perhitungan tersebut ada dalam mata pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting. Karena pelajaran matematika telah dipelajari dari mulai pertama masuk sekolah. Matematika juga merupakan mata pelajaran yang memliki peran penting dalam membentuk karakter siswa dalam berpikir secara logis. Maka dalam hal ini, mutu pendidikan matematika harus ditingkatkan dalam beberapa hal, misalnya metode guru belajar, media belajar yang digunakan untuk menambah keinginan siswa untuk menerima pelajaran tersebut. Pembelajaran matematika dapat dikatakan berhasil jika tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Haltersebutterlihatdari hasil yangdiperolehsiswaserta keantusiasan siswadalam mengikuti pembelajaran. Namun kenyataanya,dalampembelajaran matematika disemua jenjangsekolah masih banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika merupakan pembelajaran yang sulit, baik itu sulit dalam menerima materi maupun sulit dalam menyelesaikan permasalahan matematika, menakutkan, membosankan dan tidak menarik. Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran matematika hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga siswa merasa senang dan merasa gembira serta tidak merasa tertekan atau terpaksa belajar matematika. Namun pada kenyataannya matematis siswa saat ini masih rendah. Hal ini dapat dilihat melalui beberapa fakta yang ada, diantaranya dari rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis yang dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar matematika siswa seperti yang dialami oleh siswa dismk Citra Abdi Negoro. Siswa disekolah tersebut masih sangat banyak yang tidak menyukai pelajaran matematika, mereka mengatakan bahwa matematika itu sulit untuk dipahami, terlalu banyak rumus, dan sangat membosankan. Pandangan siswa seperti inilah yang mempengaruhi rendahnya matematis siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa di sekolah tersebut masih sangat rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa juga dikarenakan kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan penggunaan pendekatan pembelajaran yang masih kurang relevan. 45

Selain pentingnya ke-mampuan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran, perlujuga adanya pengem-bangan kemandirian belajar (self regulated learning) siswa. Karena pada kenyataannya siswa belum mempunyai kemandirian belajar yang baik. Siswa masih banyak yang bergantung pada guru, sehingga kurang inisiatif untuk belajar. Kemampuan memecahkan masalahsiswa dalam pembelajaran matematika berkaitan dengan cara belajarnya (kemandirian belajar). Menurut Pintrich (dalam Ade Evi Fatimah 2006:13) Kemandirian belajar (Self-regulated learning) adalahcara belajar siswa aktif secara individu untuk mencapai tujuan akademik dengan cara pengontrolan perilaku, memotivasi diri sendiri, dan menggunakan kognitifnya dalam belajar. Sehingga dari pernyataan Pintrich tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah kemampuan siswa mengatur diri dalam belajar. Dalam mengerjakan tugasnya, biasanya siswa dihadapkan dengan sumberinformasi yang banyak (relevan atau tidak relevan dengan kebutuhan dan tujuan). Pada kondisi seperti itu siswa diharapkan memiliki inisiatif dan motivasi instrinsik, menganalisis kebutuhan dan merumuskan tujuan, memilih dan menerapkan strategi penyelesaian masalah, menseleksi sumber yang relevan, mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar, mampu mengorganisasi waktu, mengatur kecepatan belajar yang tepat dan mengembangkan rencana untuk penyelesaian masalah, senang belajar dan mempunyai kecenderungan untuk memenuhi target yang telah direncanakan, serta mengevaluasi diri terhadap penampilannya. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa kemandirian belajar tak kalah pentingnya dengan kemampuan pemecahan masalah siswa. Namun, seiring rendahnya kemandirian belajar siswa dalam matematika akan mengakibatkan rendahnya juga kemampuan pemecahan masalahnya. Selain kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar, keberhasilan siswa dalam belajar matematika juga sangat berpengaruh pada kemampuan awal matematikanya. Karena kemampuan awal ini sangat menentukan dalam mempelajari suatu materi pelajaran matematika yang baru karena matematika bersifat hirarkis. Semakin baik kemampuan awal matematis siswa maka semakin baik pula kemampuan siswa untuk mempelajari materi matematika yang akan dipelajari. Selain itu kemampuan awal matematis siswa juga berguna sebagai pijakan dalam pemilihan strategi pembelajaran yang optimal. Karena, dengan mengetahui kemampuan awal matematis masing-masing siswa maka guru akan lebih mudah dalam menentukan metode atau strategi yang cocok untuk digunakan didalam kelas sehingga pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih efektif danefisien. Setiap kemampuan awal siswa bervariasi tingkat penguasaannya (tinggi, sedang, dan rendah) sehingga hal 46

inilah yang dijadikan pedoman dalam merancang bentuk pembelajaran. Kemampuan pemecahan masalah adalah, Kemampuan menyelesaikan masalah rutin, nonrutin,rutin terapan, rutin nonterapan,non-rutin terapan,dan masalah non-rutin dan non-terapan dalam bidang matematika (Eka dan Ridwan,2015:84). Kemampuan pemecahan masalah dalam satu kelas dengan yang lain bervariasi, bergantung kepada kondisi masingmasing individu. Budhayanti (2008:9-2), menyatakan, Banyak ahli matematika mengatakan bahwa matematika seperti dengan pemecahan masalah yaitu mengerjakan soal cerita, membuat pola menafsirkan gambar atau bangunan. Dengan demikian belajar untuk memecahkan masalah penting dalam mempelajari matematika. Semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah siswa maka hasil yangditunjukan akan semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran ekspositori tentu kurang dapat mengembangkan siswa. Tindakan yang tepatuntuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa harus dilakukan. Dalam hal ini,beberapa model pembelajaran telah dikembangkan oleh para ahli untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik dengan berdasarkan pada kaidah konstruktivisme, interaksisosial, maupun pada konteks kehidupan nyata. Model pembelajaran yang berpegang pada kaidah konstruktivisme salah satunya adalah Model Problem Based Learning (PBL). Menurut Duch (dalam Shoimin, 2014:130), mengatakanbahwa, Problem Based Learning (PBL) adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. Sejalan dengan itu Arends (dalam Eka dan Ridwan, 2015:42), juga mendefinisikan, Problem Based Learning (PBL) sebagai suatu model pembelajaran dimana siswa dihadapkan pada masalah autentik (nyata) diharapkan dapat menyusun pengetahuan sendiri, menumbuh kembangkan inkuiridan keterampilan tingkat tinggi, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu masalah sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan penyelesaian masalahserta memperoleh pengetahuan baru terkait dengan permasalahan tersebut. Dalam model Problem Based Learning (PBL), pembelajaran diarahkan oleh suatu permasalahan sehari-hari. Jhon Dewey (dalam Trianto, 2007: 46) menyatakan, bahwa sekolah harus menjadi laboratorium untuk pemecahan kehidupan secaranyata. Contoh penyelesaian masalah secara langsungdalam pembelajarandapat meningkatkan kemampuan 47

pemecahan masalah siswa. Pada model Problem Based Learning (PBL), tujuan pembelajaran dan masalah dirancang lebih realistik. Siswa akan didorong untuk memiliki dalam situasi nyata. Pembelajaran akan berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak akan dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi. METODE Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKS Citra Abdi Negoro yang berjumlah 6 kelas. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X TKJ-1 dan X TKJ-2, yang berjumlah 60 siswa. Setiap kelas terdiri dari 30 siswa. Masingmasing dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi experiment, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari sesuatu yang dikenakan pada siswa sebagai subjek penelitian. Pengaruh yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model pembelajaran yang telah ditentukan yang dapat dilihat dari hasil jawaban siswa pada tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan berbeda. Satu kelas dijadikan kelas eksperimen dan kelas lainnya dijadikan kelas kontrol. Desain penelitian menggunakan desain two group pretest-postest design. Untuk mengetahui hasil belajar siswa diberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelas tersebut. Desain penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Pretest-Postest Design Kelas Pret es Perlaku an Post es Eksperim en T1 X1 T2 Kontrol T1 X2 T2 (Sumber : Sugiyono, 2013 : 116) Keterangan: T1 = Instrumen tes pendahuluan (pretest) T2 = Instrumen tes akhir (postes) X1 = Penerapan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL) HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di SMKS Citra Abdi Negoro. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (X TKJ- 1) dan kelompok kontrol (X TKJ-2) yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Untuk kelompok eksperimen diberikan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pengajaran Langsung. Kemudian setelah seluruh materi disampaikan pada kedua kelas, dilakukan tes yang sama untuk mengetahui perbedaan kemampuan antara kedua kelas. Dari tes yang dilakukan diperoleh kemampuan pemecahan masalah matematika siswa untuk kelas eksperimen nilai tertinggi adalah 97 nilai terendah adalah 69dengan rata rata (X ) = 84,00 dan simpangan baku =8,66, 48

sedangkan di kelas kontrol diproleh nilai tertinggi 87 dan nilai terendah 67dengan rata rata (X ) = 78,73 dan simpangan baku =7,60. Dari nilai rata rata dan simpangan baku diatas, diketahui ada perbedaan kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih aktif dan mampu menyelesaian soal soal latihandibandingkan siswa kelas kontrol. SIMPULAN Berdasarkan data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan kedua varians homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis yang hasilnya thitung> ttabel(2,49 > 1,67). Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning pada materi Peluang di kelas X SMKS Citra Abdi Negoro tahun ajaran 2018/2019. Saran 1. Guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran diskusi kelas ini untuk memperbaiki hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Bagi guru-guru bidang studi matematika, diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan menarik bagi siswa serta mampu memilih dan menggunakan dengan tepat model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan karakteristik siswa. 3. Bagi peneliti lain, jika menggunakan desain penelitian yang sama hendaknya melakukan terlebih dahulu terhadap variabelvariabel pengganggu yang dapat memberikan pengaruh terhadap hasil penelitian. 4. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan dalam mengemban tugas sebagai tenaga pendidik di masa akan datang. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi, (2011), Dasardasar Pendidikan ( Edisi Revisi ), Jakarta: Bumi Aksara Fatimah, Ade, (2016), Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Melalui Pendekatan Differentiated Instruction, Internasional Pendidikan Matematika dan Pengetahuan, Vol II, No.1, Oktober 2016 Juliawan Gede Adi, dkk, (2017), PengaruhModelProblemBase dlearning(pbl) TerhadapKemampuan PemecahanMasalah MatematikaSiswaKelas III, PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, V (2): 2-3 49

Mariani Scolastika, Wardono, (2013), The Effectiveness of Learning by Problem Based Learning (PBL) Assisted Mathematics Pop Up Book Againts The Spatial Ability in Grade VIII on Geometry Subject Matter, Internasional Pendidikan dan Penelitian, Vol II No 8, Agustus 2014 Rusman, (2014), Model- Model Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers. Sudijono, Anas, (2014), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada Sudjana, (2005), Metode Statistika, Bandung: Tarsito Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Jakarta: Kencana Prenada Yamaryani Ayu, Analisis Kemampuan PemecahanMasalahMatemati ssiswakelasxi MIPA SMA NEGERI 1Kota Jambi, Ilmiah DIKDAYA 50