ARTIKEL PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK JATIM CABANG NGANJUK Oleh: YESI ELOK NOFITA SARI 13.1.02.02.0017 Dibimbing oleh : 1. Dr. Samari,H., M.M. 2. Amat Pintu Batu Silalahi PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
1
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK JATIM CABANG NGANJUK YESI ELOK NOFITA SARI 13.1.02.02.0017 FAKULTAS EKONOMI-PRODI MANAJEMEN Email : Yessyelok8@gmail.com Dr.Samari,H., M.M. Amat Pintu Batu Silalahi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara professional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan kemampuan perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif wajar. Budaya, serta merupakan suatu upaya dilakukan oleh pihak perusahan agar dapat meningkatkan tinggi selain karena hal-hal lain bisa memperkuat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. (2) PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. (3) PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. (4),, PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. Populasi dalam adalah sebagian dari PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus slovin, dengan jumlah responden sebanyak 63 orang. Teknik pengumpulan data digunakan adalah kuisioner (angket). Teknik analisis digunakan dalam adalah uji instrumen (uji validitas reliabilitas), uji asumsi klasik, uji regresi ler berganda, koefisien determinasi, pengujian hipotesis. Kesimpulan hasil adalah (1) Ada signifikan. (2) Ada signifikan. (3) Ada signifikan. (4) Ada signifikan secara simultan,,. Berdasarkan kesimpulan hasil, direkomendasikan: (1) Budaya sangat diperlukan para guna meningkatkan kemampuan ketrampilan para dalam menjalankan pekerjaannya. (2) Kedisiplinan diperlukan oleh para guna meningkatkan agar lebih termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaan. (3) Gaya diperlukan para guna meningkatkan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. KATA KUNCI : Budaya Organisasi, Kedisiplinan, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan 2
I. LATAR BELAKANG Sumber perusahaan daya perlu manusia dikelola professional agar keseimbangan antara pegawai dengan di secara terwujud kebutuhan Pergerakkan dari satu tempat ke tempat lain hanya karena menjalankan fungsinya masing-masing. Fakta lain adalah bahwa presentase perusahaan. absensi bulanan sangat rendah rata-rata tersebut merupakan berkisar 1%. Kuat dugaan kondisi kunci utama perusahaan agar dapat dii oleh, berkembang,. kemampuan Keseimbangan wajar. secara tuntutan selalufokuspadapekerjaan. produktif Perkembangan usaha perusahaan sangatlah Keberhasilanperusahaanataskiner jamencapai target bergantung pada produktivitas tenaga diharapkan,diperlukanayaor kerja ada di perusahaan. Dengan ganisasi,,kepemim pengaturan manajemen sumber daya pinankerja.untukpeningkatankar manusia yawankiranyamasalah diharapkan pegawai bekerja secara ada Bank produktif. JatimCabangNganjukjugaharusdapat di secara professional, PTBank Jatim Cabang Nganjuk direncanakan akan menjadi di perusahaan perhatikansecarapenuholehpemimpin Bank tempat juga perlu mengelola JatimCabangNganjukyaitusalahsatulem nya bagakeuangan agar tetap produktivitasnya. meningkatkan di Pengelolaan kotanganjukmenerimasimpanandalamd akan dapat epositoberjangka,tabungan,bentukla tinggi innya tepat tinggi selain karena hal-hal lain bisa dipersamakanmenyalurkanseba memperkuat tersebut. PTBank gaiusaha. Jatim Cabang Nganjuk dalam studi pendahuluan menyeluruh peneliti ber secara tinggi. Untuk menghimpun a masyarakat dalam bentuk deposito Hal berjangka, tabungan, dalam bentuk tersebut dapat dilihat dari perilaku lain dipersamakan dengan itu, memberikan kredit modal usaha, kredit 3
modal kerja, maka tidak mudah bagi analisis datanya menggunakan regresi pemimpin dalam membangun ler, terletak pada variabel bagi. bebas objek yaitu, Dengan peran variabel bebas: motivasi, segkan dalam membimbing objek nya di PTBank Jatim mengarahkan sehingga dapat Cabang Nganjuk. menciptakan motivasi kerja tinggi Berdasarkan bagi, demikian dituntut berganda. Dan perbedaan latar belakang menjadi masalah diatas, maka penulis tertarik maksimal sehingga tujuan perusahaan untuk melakukan dalam mencapai target bisnis dapat berjudul mencapai secara optimal. Kedisiplinan, Berikut beberapa Budaya Organisasi, Kepemimpinan Gaya Terhadap Kinerja pernahdilakukanmengenaivariabelbuda Karyawan di PT Bank Jatim Cabang ya, Nganjuk., : II. METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2011:38), Penelitian hampir sama Variabel adalah suatu pernah dilakukan oleh Bryan Johanes atribut atau sifat atau nilai dari orang, Tampi melakukan objek atau kegiatan mempunyai variasi tertentu ditetapkan oleh berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Terhadap peneliti Kinerja kemudian Karyawan pada PTBank untuk dipelajari ditarik kesimpulannya. Negara Indonesia. Kesimpulan dari Berdasarkan pendapat tersebut, maka variabel akan dipelajari dalam bahwa motivasi mendapatkan hasil ber signifikan pada adalah sebagai berikut: 1) Menurut Variabel Sugiono (2008:38), terikat merupakan PTBank Negara Indonesia sebesar variabel dii atau 63,7%. Persamaan terletak pada variabel bebas aya analisis data (bebas. : yaitu, variabel bebas, menjadi varibel Pada akibat karena independen segkan 4
variabel terikat disimbolkan tujuan, (Y) adalah 2) Menurut Sugiyono (2008:39), deskriptif. termasuk Penelitian Deskriptif adalah variabel bebas adalah variabel bersifat memi atau pemaparan atau penggambaran data- menjadi sebab perubahannya atau data. timbulnya variabel terikat. Pada menjadi atau bertujuan untuk Tempat digunakan dalam adalah di Bank Jatim variabel terikat disimbolkan (X) Cabang Nganjuk adalah (X1), Jalan Gatot Subroto No.8, Kauman, Nganjuk. Adapun alasannya adalah (X2), (X3). Menurut tempat Sugiono beralamat dekat dengan (2009:13), tempat tinggal peneliti tempat metode kuantitatif adalah tersebut memiliki jumlah metode peenelitian berlandaskan banyak. pada filsafat positif, digunakan untuk Penelitian dilakukan selama meneliti pada populasi atau sampel empat bulan, yaitu sejak bulan april tertentu, teknik pengambilan sampel sampai juli 2017. pada Populasi umumnya random, dilakukan pengumpulan secara data, Menurut Sujarweni menggunakan instrument, Endrayanto analisis data bersifat kuantitatif atau adalah wilayah generalisasi statistic dengan tujuan untuk menguji terdiri atas : objek / subjek hipotesis telah diterapkan. mempunyai kualitas karakteristik Jenis (2012:13), Populasi berdasarkan tertentu ditetapkan oleh peneliti masalah diteliti peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik menggolongkan kedalam kesimpulan. survei yaitu dilakukan Sampel Teknik Sampling dengan cara mengadakan pengamatan Menurut Sugiyono (2011:81), langsung ke objek dengan Sampel adalah bagian dari jumlah maksud dapat memperoleh data karateristik keterangan populasi selengkapnya sesuai dimiliki tersebut.adapun oleh peneliti masalah dibahas. Dilihat dari 5
menggunakan rumus slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus representatife agar hasil dapat digeneralisasikan perhitungannya pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel, namun Teknik analisis data digunakan dalam adalah pertama menggunakan Uji dapat dilakukan dengan rumus perhitungan sederhana. III. HASIL DAN KESIMPULAN Instrumen digunakan dalam Berdasarkan perhitungan uji asumsi adalah kuesioner, karena klasik mengukur fenomena sosial, dalam hal program SPSS versi 23 dalam proses persepsi atau pendapat para PT perhitungannya Bank Jatim Cabang Nganjuk sebagai berikut: a),, dalam dapat dibantu diperoleh hasil Uji normalitas dengan teknik Berdasarkan uji normalitas telah pemberian dilakukan dengan menggunakan skor menggunakan Skala Likert. program SPSS versi 23, diperoleh Penghitungan validitas gambar sebagai berikut: reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 23. Hasil pengujian validitas menunjukkan nilai r hitung> r tabel maka dapat disimpulkan bahwa butir kuesioner tersebut valid. Segkan uji reliabilitas menunjuknan bahwa Gambar 4.1 Grafik Normalitas Sumber : Output SPSS versi 23 nilai cronbach s alpha semua variabel > 0,6, sehingga butir kuesioner dikatakan reliabel Berdasarkan (layak). Data primer diperoleh yaitu dengan menyebar kuesioner (angket) kepada responden data sekunder diperoleh dari kumpulan pendapat para ahli jurnal. hasil uji normalitas pada gambar 4.1 dengan menggunakan analisis SPSS versi 23 dapat disimpulkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, menyatakan semua item 6
b) pada kuisioner adalah valid karena (X1), (X2) jawaban responden tentang, menjelaskan variasi, (X3) (Y) adalah menyebar diantara garis diagonal masih maka model regresi ler memenuhi 18,9% normalitas. variasi tetapi tidak Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan dilakukan ada variabel lain dapat Berarti sebesar menjelaskan diteliti dalam. dengan sebesar 81,1%. dalam telah d) Uji Multikoloritas menggunakan Collinearity Statistics Tolerance VIF program SPSS versi 23, diperoleh Model 1 (Constant) gambar sebagai berikut: Budaya Organisasi Kedisiplinan Gaya Kepemimpinan Nilai,485 2,063,524 1,907,465 2,153 variabel X1 ( ), X2 (), X3 ( Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Sumber : Output SPSS versi 23 ) memiliki nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 VIF lebihkecil dari 10. Dengan demikian Berdasarkan gambar 4.2, hasil Model 1 multikoleritas. Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,580 pengujian menunjukkan dalam model tidak ada masalah e) Analisis regresi ler 2,317 heteroskedastisitas titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola serta berada di atas nol di bawa nol, sehingga asumsi heteroskedastisitas telah terpenuhi. c) Uji Autokorelasi Nilai R-Square= 0,811 menunjukkan besarnya variasi Model regresi ler berganda pada adalah: Y=a+ b1x1 + b1x1 + b3x3 = -0,578 + 0,228 + 0,268 + 0,340 7
Penjelasan dari masing masing koefisien regresi sebagi berikut : (satu) satuan segkan (X1) a. Nilai konstanta (a) sebesar (X3) tetap maka 0,578 berarti jika akan naik (X1), sebesar 0,268. (X2) d. Nilai koefisien regresi untuk (X3) diasumsikan tidak variabel memiliki sama sekali (X3) menunjukkan nilai sebesar (=0) maka proses 0,340 dapat diartikan bahwa adalah sebesar (X3) 0,578. meningkat 1 (satu) satuan b. Nilai koefisien regresi untuk segkan variabel (X1) (X1) (X2) menunjukkan nilai sebesar tetap maka 0,228 dapat diartikan bahwa akan naik sebesar 0,340. (X1) f) Koefisien Determinasi meningkat1 (satu) satuan segkan (X2) Mode l 1 R R Square,900a Adjusted R Square,811,801 (X3) tetap maka akan naik sebesar 0,228. menunjukkan nilai R-Square= menunjukkan c. Nilai koefisien regresi untuk variabel Nilai (X2) sebesar 0,268 dapat diartikan bahwa besarnya variasi menjelaskan 0,811 (X2) (X1), (X3) dalam variasi (X2) meningkat1 8
(Y) adalah 81,1%. Berarti sebesar masih ada. 2) Variabel Kedisiplinan variabel lain sebesar 18,9% Ho : β1 0 : dapat menjelaskan variasi signifkan dari variabel tetapi tidak ada diteliti dalam. g) Tidak Ha : β1 > 0 : Uji T (Parsial atau Individu) Ada signifikan dari variabel. Hasil pengujian regresi untuk 1) Variabel Budaya Organisasi variabel ada menunjukkan signifikan dari variabel nilai t hitung = 3,825 dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan Ho : β1 0 : Tidak menggunakan batas signifikansi. Ha : β1 > 0 : 0,05. Nilai signifikansi tersebut Ada signifikan dari variabel lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima. Dengan demikian, ada. signifikan dari variabel Hasil pengujian regresi untuk variabel. 3) Variabel Gaya Kepemimpinan menunjukkan nilai t hitung = Ho : β1 0 : 3,390 dengan nilai signifikansi signifikan dari variabel 0,001. Dengan menggunakan Tidak batas signifikansi 0,05. Nilai signifikansi tersebut kurang dari Ha : β1 > 0 : 0,05 maka Ha diterima. Dengan demikian, variabe ada signifikan dari variabel ada Ada signifikan dari. 9
Hasil pengujian regresi untuk variabel 5,410 dengan nilai signifikansi Dengan menyatakan variabel (X1), menunjukkan nilai t hitung = 0,000. hipotesis menggunakan (X2) bersama (X3) sama secara (simultan) batas signifikansi 0,05. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima. Dengan demikian, terdapat memiliki signifikan. signifikan dari variabel KESIMPULAN. Penelitian h) Uji F (Simultan atau bersama- untuk bertujuan mengetahui, sama) variabel Nilai Fhitung = 41,982 Ftabel (3,59) = 2,76 atau nilai sig. = Hasil pengujian model regresi keseluruhan variabel menunjukkan F hitung = 41,982 dengan signifikansi Dengan menggunakan signifikansi 0,05, 0,000. batas nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, diperoleh PT Bank Jatim Cabang Nganjuk untuk mengetahui 0,000 0,05. untuk kesimpulan bahwa terbesar dari ketiga variabel independen tersebut. Dari rumusan masalah diajukan, maka analisis data telah dilakukan pembahasan telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan dari adalah sebagai berikut : 10
1. Ada signifikan di PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. 2. Ada signifikan a di PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. 3. Ada signifikan di PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. Ada Hartatik, H. (2014). Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia (SDM),Jakarta : BPFE. Mangkunegara, A. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Malayu, H.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Mathis Robert L., Jackson John H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 1.Salemba Empat Jakarta. 4. Hani, H. 2014. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia.Yogyakarta:BPFE. secara signifikan simultan,, Malayu, H. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Mangkunegara, A. 2014. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Adiatama. Rivai, V.2010. "Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan". Jakarta: Muri Kencana. Sugiyono. 2016. Statistik untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. di PT Bank Jatim Cabang Nganjuk. Sutrisno, E. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group: Jakarta Simamora, Henry. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Yogyakarta : YKPN. IV. DAFTAR PUSTAKA Fahmi, I. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi. Bandung: Alfabeta Ghozali, I. 2013. Statistik Nonparametik, Semarang: Ba Penerbit Undip. Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Penerbit, Alumni Bandung. Sikula, Sarwoto. 2012. Dasar-dasar Organisasi Manajemen. Jakarta : Ghalia Indonesia. 11
Sutrisno, E.2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:PrenadamediaGroup. Samsudin, S. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia. Sutrisno, E. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media. Umar, H.2006. Metode Penelitian untuk Skripsi Thesis Bisnis. 12