Rasio Probitabilitas
Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan salah satu jenis alat ukur yang digunakan perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan. Dengan menggunakan rasio keuangan, kita dapat menganalisa sehat atau sakit keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
Rasio Keuangan Jenis Rasio keuangan : 1. Rasio Profitabilitas 2. Rasio Likuiditas 3. Rasio Solvabilitas 4. Rasio Aktivitas
Rasio Profitabilitas Adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Jenis-jenis rasio profitabilitas dipakai untuk memperlihatkan seberapa besar laba atau keuntungan yang diperoleh dari kinerja suatu perusahaan yang memengaruhi catatan atas laporan keuangan yang harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Klasifikasi Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor) 2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) 3. Return On Asset (ROA) 4. Return On Equity (ROE) 5. Return On Sales (ROS) 6. Return On Capital Employed (ROCE) 7. Return on Investment (ROI) 8. Earning Per share (EPS)
1. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor) Marjin Laba Kotor merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba kotor terhadap pendapatan dari penjualan GROSS PROFIT MARGIN = PENJUALAN-HARGA POKOK PENJUALAN PENJUALAN
2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) Marjin Laba Bersih merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi pajak terhadap pendapatan dari penjualan. NET ROFIT MARGIN = LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENJUALAN
3. Return On Asset (ROA) Rasio Pengembalian Asset adalah rasio profitabilitas untuk menilai persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait sumber daya atau total asset sehingga efisiensi dalam mengelola assetnya bisa terlihat dari persentase rasio ini. (ROA) = LABA BERSIH SETELAH PAJAK TOTAL ASSET
4. Return On Equity (ROE) Rasio Pengembalian Ekuitas merupakan rasio profitabilitas untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang ditanamkan/disetor. (ROE) = LABA BERSIH SETELAH PAJAK TOTAL MODAL
5. Return On Sales (ROS) Rasio Pengembalian Penjualan merupakan rasio profitabilitas yang menampilkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pembayaran biaya-biaya variabel produksi seperti upah pekerja, bahan baku dan lain-lain sebelum dikurangi pajak dan bunga. (ROS) = LABA BERSIH SEBELUM PAJAK DAN BUNGA TOTAL PENJUALAN
6. Return On Capital Employed (ROCE) Pengembalian Modal yang Digunakan merupakan rasio profitabilitas yang mengukur keuntungan dari modal yang dipakai dalam bentuk persentase. (ROCE) = LABA BERSIH SEBELUM PAJAK DAN BUNGA MODAL KERJA (TOTAL ASSET-TOTAL KEWAJIBAN)
7. Return on Investment (ROI) Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) merupakan rasio profitabilitas yang dihitung dari laba bersih setelah dikurangi pajak terhadap total asset. ROI mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan terhadap jumlah aktiva secara keseluruhan yang tersedia pada perusahaan (ROI) = LABA BERSIH SETELAH PAJAK TOTAL ASSET
8. Earning Per share (EPS) Rasio profitabilitas yang menilai tingkat kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan laba untuk perusahaan. Manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat memperhatikan earning per share karena menjadi indikator keberhasilan perusahaan. EPS = LABA BERSIH SETELAH PAJAK-DIVIDEN SAHAM PREFEREN JUMLAH SAHAM BIASA YANG BEREDAR