PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber

Heni Rachmawati NPM:

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DIPADU METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

OLEH : ROSI RIANA DEWINTA NPM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JURNAL OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd 2. Laelatul Arofah, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

RME INFLUENCE LEARNING MODEL SUPPORTED GROUP WORK METHOD TO QUICKLY NUMERACY SKILLS USING ARITHMATIC OPERATIONS MIXTURE OF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTU KARTU SOAL PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Jumlah Kelas SMP Negeri 1 Bawen

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MEDIA REALIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

OLEH: ANNA NUR DWI WAHYUNINGRUM NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Sardjono, M.M. 2. Dra. Sumiyarsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

OLEH : WIWIT WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. SAMIJO, M. Pd. 2. ERIF AHDHIANTO, M. Pd.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JURNAL OLEH: DENNI ERWIANTO NPM: Dibimbing Oleh: 1. AGUS WIDODO, S.Pd.M.Pd 2. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S. M.A

OLEH : ANANG YUWONO SISWORO NPM Dibimbing oleh: 1. Dr. SUBARDI AGAN, M. Pd. 2. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S., M.A.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI OLEH: NUR KHOLIQ NPM:

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci : media visual, pembelajaran ips, peta, hasil belajar

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebaguian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UNP KEDIRI.

JURNAL OLEH : FADILLAH PARAMUDITASARI Dibimbing oleh: 1. Dr. ANDRI PITOYO, M.Pd. 2. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI INFLUENCE OF NUMBERED HEADS TOGETHER MODEL TO CRITICAL THINKING ABILITY OF STUDENT OF CLASS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI Oleh: AHMAD PRIYAMBODO 12.1.01.03.0004 Dibimbing oleh : 1. Suratman, S.H,.M.Pd. 2. Nur Salim,S.Pd,.M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangandibawahini: Nama Lengkap : Ahmad Priyambodo NPM :12.1.01.03.0004 Telepun/HP : 085704066993 Alamat Surel (Email) :Ahmadpriyambodo@yahoo.co.id Judul Artikel : Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Kediri Fakultas Program Studi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan NamaPerguruan Tinggi : Alamat PerguruanTinggi : Jln. Kh. Ahmad Dahlan No.76, Kediri. Dengan ini menyatakan bahwa: a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 25 Juli 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Suratman, S.H.,M.Pd NIDN. 0719036102 Nur Salim,S.Pd, M.Pd NIDN. 0050169011 Ahmad Priyambodo NPM. 12.1.01.03.0004 II1II 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI Ahmad Priyambodo 12.1.01.03.0004 Ahmadpriyambodo@yahoo.co.id Suratman, S.H.,M.Pd. 1 dan Nur Salim, S.Pd.,M.Pd. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak AHMAD PRIYAMBODO:Pengaruh Model Numbered Heads Together terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kediri tahun ajaran 2016/2017, Skripsi, PPKn, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti,bahwapendidikan Kewarganegaraan terlalu dikuasai oleh hafalan dan pemahaman mengenai fakta-fakta. Bahan pelajaran sangat membosankan dan tidak menarik, karena mengajar dan belajar selalu ada dalam kedudukan passive learning.hal tersebut dapat mengakibatkan kemampuan belajar siswa belum maksimal. Tujuan pada penelitian ini adalah: Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Numbered Heads Together Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kediri. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket. Metode pengujian hipotesis dengan uji-t atau uji beda menggunakan paired sample t-test. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran Numbered Heads Together terhadap kemampuan berfikir kritis dengan dibuktikan persentase nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together harus dapat menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal, menyenangkan, dan berkesan baik bagi guru maupun siswa. (3) Penerapan metode pembelajaran dapat membantu motivasi dalam belajar pada siswa. Kata Kunci : Numbered Heads Together, Berfikir, Kritis, Warga Negara II2II 2

I. LATAR BELAKANG Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu manusia yang cerdas, unggul dan seumur hidup ( live long learning). Kedua prinsip tersebut dikembangkan dalam sistem pendidikan di Indonesia untuk menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing. Kualitas manusia yang berkualitas. Berbagai kebijakan Indonesia tersebut dapat dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Pendidikan harus diarahkan pada usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Di dalam Depdiknas (2005: 15) mengemukakan dua prinsip pendidikan yang sangat relevan dengan sistem pendidikan di Indonesia, yaitu: pertama adalah pendidikan harus diletakkan pada empat pilar: (1) Belajar mengetahui (learning to know),(2) Belajar melakukan ( learning to do), (3) Belajar menjadi diri sendiri (learning to be), (4)Belajar hidup dalam kebersamaan ( learning to live together). Kedua adalah belajar perundang undangan nasional menjadi landasan pengembangan dan penyelenggaraan sistem pendidikan diindonesia. Kualitas pendidikan tidak terlepas dari kualitas pembelajaran. Menurut Robert M. Gagnedan Leslie J. Briggs (1985: 22) kondisi pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal secara garis besar dikelompokkan menjadi kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal adalah faktor-faktor yang ada di dalam diri siswa yang meliputi:kesiapan, kemampuan, pengetahuan prasarat yang telah dimiliki siswa, motivasi, aspirasi, bakatdan inteligensi. Kondisi eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri siswa II3II

namun ikut mempengaruhi belajar siswa meliputi : sarana prasarana, cuaca, iklim belajar, bangunan sekolah, ruang belajar dan sebagainya. Oleh karena itu, menjadi jelaslah bahwa salah satu masalah yang dihadapi guru untuk menyelenggarakan pengajaran adalah bagaimana cara menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik secara efektif. Kebutuhan peserta didik antara lain : 1) Untuk berbuat sesuatu demi kegiatan itu sendiri, 2) untuk menyenangkan hati orang lain,3) untuk berprestasi (achievement), dan 4) untuk mengatasi kesulitan. Beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi adalah melalui metode mengajar yang bervariasi, memberikan kesempatan pada siswa untuk menyalurkan keinginan belajarnya, penggunaan media pembelajaran, dan lain-lain. Secara umum siswa akan termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran bila melihat situasi pembelajaran cenderung memuaskan dirinya sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Kondisi pembelajaran PPKn di SMA selama ini menunjukkan bahwa penggunaan metode konvensional masih sangat dominan. Penerapan metode konvensional dilakukan dalam bentuk ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. Secara praktis dilukiskan guru memberikan penjelasan kepada siswa dan siswa mencatat disertai tanya jawab seperlunya, kemudian dilanjutkan dengan pemberian contoh soal dan latihan soal atau tugas(resitasi). Dalam proses pembelajaran peran guru sangat dominan baik dalam menyiapkan, menyusun dan memprogram proses pembelajaran di kelas. Kondisi pembelajaran berpusat pada guru ( teacher centered), guru aktif, dan siswa cenderung bersikap II4II 2

pasif sehingga proses pembelajaran kurang melibatkan peran siswa secara fisik maupun mental dalam kegiatan pembelajaran. Siswa sebagai subyek belajar diprogramkan agar memperoleh hasil belajar yang lebih baik, namun kenyataannya kondisi siswa digambarkan sebagai salah satu obyek dalam pembelajaran yang harus mendengarkan, perubahan dalam meningkatkan prestasi belajar. Model pengajaran ini kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui aktifitas-aktifitas dalam mencari dan menemukan pengetahuan yang baru ataupun memecahkan persoalan PPKn. Berangkat dari kondisi dan beberapa masalah pembelajaran yang memperhatikan, memahami, ada, diperlukan adanya upaya guru mencatat, menyimpan dan mengeluarkan kembali informasi yang disampaikan guru pada saat tes. Proses pembelajaran yang demikian mendorong siswa bersikap pasif, masa bodoh, malas, mengantuk, dan bosan sehingga hasil belajar cenderung menjadi rendah. secara terus menerus dan sistematis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mata pelajaran matematika di SMA. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah perlu diterapkannya model pembelajaran yang memberikan kesempatan yang luas pada Metode pembelajaran siswadalam proses pembelajaran. konvensional yang selama ini Salah satu model pembelajaran yang digunakan para guru yaitu dengan memberikan kesempatankepada model ceramah yang diikuti dengan pemberian tugas dan drill kepada siswa belum banyak membawa siswa yang langsung mengarah kepada pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswadalam mengikuti II5II 2

kegiatan pembelajaran adalah model Numbered Heads Together. Model kegiatan dan hasilnya tersebut diwujudkan dalam bentuk kreativitas. Numbered Heads Together dalam Model Numbered Heads proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar optimal, hal ini mengandung pengertian bahwa perlakuan yang Together adalah salah satu alternatif model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran matematika. Model diterapkan dalam proses belajar Numbered Heads Together lebih mengajar menggunakan daya pikir dan kreativitas berpikir secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan menekankan pada kegiatan-kegiatan yang berpusat dalam pemecahan masalah maupun pengembangan pembelajaran. Pendekatan kreativitas belajar siswa. Penerapan ketrampilan proses dengan model Numbered Heads menggunakan modelnumbered Togetherdapat membantu guru dalam Heads Together diterapkan dengan memandang siswa beserta kegiatannya sebagaimanusia utuh, diterjemahkan dalam kegiatan belajar mengajar yang memperhatikan perkembangan pengetahuan, nilai hidup serta sikap, perasaan serta ketrampilan sebagai suatu kesatuan yang utuh baik sebagai tujuan maupun sekaligus bentuk pelatihannya, yang akhirnyasemua menyampaikan materi pembelajaran dengan menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dalam menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar lebih dalam,akan mendorong rasa ingin tahu siswa lebih lanjut dan mendorong siswa untuk berfikir kritis.berkembangnya rasa ingin tahu, berfikir kritis, analisis dan rasa kepuasan dalam belajar siswa kiranya dapat digunakan dalam pengelolaan II6II 2

proses pembelajaran agar mencapai hasil belajar yang optimal. Berdasarkan beberapa hal yang menjadi latar belakang masalah di atas maka peneliti mengambi judul Pengaruh Model Numbered Heads Together terhadap kemampuan berpikir kritis pada pokok bahasan warga negara siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kediri tahun ajaran 2016/2017. II. METODE A. Pendekatan dan TeknikPenelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada dasarnya pendekatan suatu penelitian ada dua macam yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bekerja dengan angka. Dengan demikian peneliti dapat menarik atau menganalisis data yang menggunakan statistika. 2. Teknik Penelitian Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik Preeksperimental. Menurut Sugiono (2010: 109) bahwa penelitian preeksperimen hasilnya merupakan variabel dependen bukan sematamata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kelas kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 130), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelasx-3 SMA Muhammadiyah Kediri dengan II7II 2

Jumlah keseluruhan 25 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi 2013:118). tersebut (Sugiyono, Karena jumlah populasinya lebih dari 100 maka sebagian populasi dijadikan sampel yaitu siswa kelas X-3 SMA Muhammadiyah Kediri tahun ajaran 2016/2017 sejumlah 25 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14 perempuan. Teknik pengambilan sampel (sampling)dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling yaitu dengan cara menetapkan secara sengaja kelas yang akan dijadikan sampel yaitu kelas X-3 dengan jumlah 25 siswa. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Kediri. Pertimbangan pemilihan lokasi adalah SMA Muhammadiyah Kediri karena peneliti melaksanakan PPL di sekolah tersebut dan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together, sehingga akan sangat membantu dan memudahkan pelaksanaan kegiatan penelitian. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan penulis pada saat dimulainya pengajuan judul hingga berakhirnya penyusunan penelitian.untuk memperoleh data yang akurat dan actual maka penelitian dilakukan mulai bulan Maret hingga Juli 2017. D. Teknik Analisis Data Untuk membuktikan kebenaran hipotesis maka penelitian melakukan analisis data dengan mengumpulkan data hasil test uji skala sikap pada kelas yang diberi perlakuan. Dalam penelitian ini terdapat kelompok eksperimen dimana pengambilannya II8II 2

dilakukan secara sengaja menetapkan kelas yang akan teliti. Hasil penelitian berupa data kuantitatif (hasil tes dan angket), sehingga dapat langsung dianalisis atau tidak memerlukan pengolahan lagi. inferensial pada penelitian ini menerapkan uji-tata uji beda. Prosedur analisis data yang digunakan yaitu sebagai berikut. Memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data yang diisi oleh Setelah seluruh data subjek penelitian yaitu siswa terkumpul, selanjutnya teknik penyajian data dan teknik analisis kelas X-3 SMA Muhammadiyah Kediri. data yang dipilih adalah teknik Menentukan adanya analisis pretest dan posttest dengan model pembelajaran Numbered Heads Together pengaruh kemampuan berpikir kritis dengan model pembelajaran Numbered Head Together. menggunakan Sample Test. Uji-TPaired b. Menentukan adanya pengaruh kemampuan berpikir kritis a. Untuk memudahkan dengan menggunakan model perhitungan dan agar lebih meyakinkan hasil analisis pembelajaran Head Together. Numbered data maka analisa data ini akan dikerjakan dengan program SPSS. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan statistik inferensial. Teknik analisis P air 1 Sebelum - Sesudah Uji paired kelas eksperimen kemampuan berpikir kritis Me an - 7,6 00 Std. Deviat ion Paired Samples Test Paired Differences Std. Error Mean 6,311 1,262 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper - 10,20-4,995 5 t - 6,0 21 df Sig. (2- tailed ) 24,000 II9II 2

Kelas eksperimen dengan model pembelajaran Numbered Heads Sebelum data dianalisis lebih jauh perlu diadakan pengujian prasyarat analisis. Adapun pengujian prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji normalitas. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Pada tabel dibawah ini disajikan hasil uji normalitas masing masing kelas dengan menggunakan Smirnov Kolmogorov- testdengan menggunakan SPSS dengan taraf signifikasi α = 5%. Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Normalitas Together. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum Sesudah N 25 25 Normal Parameters a Mean 74,80 82,40 Std. Deviation 9,407 8,675 Most Extreme Absolute,170,142 Differences Positive,170,142 Negative -,109 -,111 Test Statistic,170,142 Asymp. Sig. (2-tailed),060,200 a. Test distribution is Normal. III. E. Norma Keputusan Norma keputusan dalam uji hipotesis sebagai berikut: 1. Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. PEMBAHASAN Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together Dari hasil analisis data kelas X-3 SMA MuhammadiyahKediri yang II10II 2

merupakan kelas eksperimen dapat diketahui bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah kemampuan berpikir kritis siswa. Sesuai kajian teori yang sudah dijelaskan sebelumnya penggunaan model bahwa Model pembelajaran pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan Numbered Head Together (NHT) adalah suatu model berpikir kritis siswa karena pembelajaran berkelompok persentase nilai Asymp. sig. (2- yang setiap anggota tailed) 0,000 sehingga dapat kelompoknya bertanggung diketahui bahwa nilai Asymp. sig. (2 -tailed)< 0,05 maka H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa hipotesis yang pertama, yaitu Ada perbedaan sebelum dan jawab atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada pemisahan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam satu kelompok untuk saling memberi dan menerima antara satu dengan yang sesudah penggunaan model lainnya Menurut Ibrahim pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan berpikir kritis siswa diterima. (dalam Adam, 2010:16) Sesuai dengan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa dengan Model Dengan diterimanya pembelajaran ini melatih siswa hipotesis tersebut, maka terbukti bahwa model pembelajaran Numbered Head untuk membangun kemampuan berfikir secara mandiri dan kritis serta melatih siswa dalam Together berpengaruh terhadap menyelesaikan suatu II11II 2

permasalahan dalam kelompok.jadi, model pembelajaran Numbered Head Together tepat jika digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together. DAFTAR PUSTAKA Gunawan, Andi. 2012. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Fajar Inter Pratama Mandiri. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta Sukaya, Endang Zaelani dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan (untuk Perguruan Tinggi). Paradigma: Yogyakarta. Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Prestasi Pustaka. http://proposalmatematika23.blogsp ot.co.id/2013/05/modelpembelajaran-kooperatiftipe_30.html?m=1 http://wawanandi.blogspot.com/20 12/03/Tujuan-Pendidikan- Kewarganegaraan.Html. Diakses pada 04 November 2016. http://zakkazanumahsa.blogspot.co.i d/2015/04/civic-knowledgecicic-disposition.html?m=1 http://proposalmatematika23.blogs pot.co.id/2013/05/model- pembelajaran-kooperatif- tipe_30.html?m=1. Ridwan Panji Gunawan at Thursday, May 30, 2013 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara. II12II 2