TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA PEMBERIAN EFEKTIF MIKROORGANISME DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA PEMBERIAN EFEKTIF MIKROORGANISME DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SKRIPSI REYZA KURNIAWAN 090301044 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA PEMBERIAN EFEKTIF MIKROORGANISME DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SKRIPSI REYZA KURNIAWAN 090301044 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

Judul : Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Pemberian Efektif Mikroorganisme dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Nama : Reyza Kurniawan NIM : 090301044 Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui oleh Komisi Pembimbing Ir. Ratna Rosanty Lahay, M.P. Ketua Ir. Sanggam Silitonga Anggota Mengetahui, Ir. T. Sabrina, M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Agroekoteknologi

ABSTRACT REYZA KURNIAWAN: Responses Growth and Production of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt.) to the Addition of Effective Microorganisms and Oil Palm Empty Fruit Bunches Compost, supervised by RATNA ROSANTY LAHAY and SANGGAM SILITONGA. Growth and production of sweet corn by the combination effects of Effective Microorganisms (EM) and Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) compost have not been researched in this region. Therefor, research has been conducted at experimental field of Collage of Agriculture USU (± 25 m asl.) in July October 2013 using a randomized block design with two factors, the first i.e. concentrations of EM (0, 10, 20, and 30 ml/l of water per plant) and the second i.e. doses of TKKS compost (0, 150, and 300 g per plant). Observation variables measured were plant height, total leaf area, stem diameter, cob length, cob diameter, total of seed rows, production without cornhusk, and production with cornhusk. The results showed that 6 weeks after planting (MST) of plant height, production with cornhusk, and production without cornhusk be significantly different by concentration of EM. Only stem diameter be significantly different by dose of TKKS compost. On 8 MST of plant height, cob length, and cob diameter be significantly different by the interaction of treatments. We recommend giving the concentration of EM and dose of TKKS compost do not combined, because the interaction of the two gives poor results on sweet corn plants. Key words: Sweet Corn, EM, TKKS compost

ABSTRAK REYZA KURNIAWAN: Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Pemberian Efektif Mikroorganisme dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit, dibimbing oleh RATNA ROSANTY LAHAY dan SANGGAM SILITONGA. Pertumbuhan dan produksi jagung manis yang dipengaruhi oleh kombinasi Efektif Mikroorganisme (EM) dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) belum ada diteliti di daerah ini. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian USU (± 25 m dpl) pada Juli Oktober 2013 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor, pertama yaitu konsentrasi EM (0, 10, 20, dan 30 ml/l air per tanaman) dan kedua yaitu dosis kompos TKKS (0, 150, dan 300 g per tanaman). Peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, total luas daun, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris biji, produksi dengan klobot per tanaman, dan produksi tanpa klobot per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman 6 minggu setelah tanam (MST), produksi dengan klobot per tanaman, dan produksi tanpa klobot per tanaman berbeda nyata pada pemberian konsentrasi EM. Hanya diameter batang yang berbeda nyata pada pemberian dosis kompos TKKS. Tinggi tanaman 8 MST, panjang tongkol, dan diameter tongkol berbeda nyata pada interaksi perlakuan. Sebaiknya pemberian konsentrasi EM dan dosis kompos TKKS tidak dikombinasikan, karena interaksi keduanya memberikan hasil yang kurang baik pada tanaman jagung manis. Kata kunci: Jagung Manis, EM, Kompos TKKS

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bekiun, Kabupaten Langkat pada tanggal 19 April 1991 dari ayah Sutrisno, S.E. dan Ibu Almarhumah Sarinah Siagian. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri I Kuala, Kabupaten Langkat dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Panduan Minat dan Prestasi (PMP). Penulis memilih Minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP), Program Studi Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Seksi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), sebagai asisten praktikum di Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Pangan, Laboratorium Budidaya Tanaman Obat dan Rempah, dan Laboratorium Budidaya Tanaman Sayuran. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PP. London Sumatra Tbk. (LONSUM), Perkebunan Pulau Rambung Estate, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dari tanggal 09 Juli sampai 05 Agustus 2012.

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Pemberian Efektif Mikroorganisme dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ir. Ratna Rosanty Lahay, M.P. dan Ir. Sanggam Silitonga selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir. Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dewi Fahrunisa Manurung atas segala bantuan dan motivasinya, staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu di sini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat. Medan, Desember 2013 Penulis

DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Hipotesis Penelitian... 5 Kegunaan Penelitian... 5 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 6 Syarat Tumbuh... 8 Iklim... 8 Tanah... 8 Efektif Mikroorganisme 4... 9 Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit... 10 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu... 12 Bahan dan Alat... 12 Metode Penelitian... 12 Pelaksanaan Penelitian... 14 Persiapan Lahan... 14 Persiapan Media Tanam... 14 Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit... 14 Persiapan Benih... 14 Penanaman... 15 Pemupukan Dasar... 15 Aplikasi Efektif Mikroorganisme 4... 15 Pemeliharaan Tanaman... 16 Penyiraman... 16 Penyulaman... 16 Penjarangan... 16 Penyiangan... 16 Pengendalian Hama dan Penyakit... 16 Hal.

vi Panen... 17 Peubah Amatan... 17 Tinggi Tanaman (cm)... 17 Total Luas Daun (cm²)... 17 Diameter Batang (mm)... 17 Panjang Tongkol (cm)... 18 Diameter Tongkol (mm)... 18 Jumlah Baris Biji (baris)... 18 Produksi dengan Klobot per Tanaman (g)... 18 Produksi Tanpa Klobot per Tanaman (g)... 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 19 Tinggi Tanaman (cm)... 19 Total Luas Daun (cm²)... 25 Diameter Batang (mm)... 25 Panjang Tongkol (cm)... 26 Diameter Tongkol (mm)... 29 Jumlah Baris Biji (baris)... 32 Produksi dengan Klobot per Tanaman (g)... 33 Produksi Tanpa Klobot per Tanaman (g)... 34 Pembahasan... 36 Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Pada Pemberian Efektif Mikroorganisme... 36 Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Pada Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit... 38 Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Pada Interaksi Pemberian Efektif Mikroorganisme dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit... 39 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 42 Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN... 45

DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Rataan tinggi tanaman jagung manis 2, 4, 6, dan 8 MST (cm) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 20 2. Rataan total luas daun jagung manis (cm²) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 25 3. Rataan diameter batang jagung manis (mm) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 25 4. Rataan panjang tongkol jagung manis (cm) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 27 5. Rataan diameter tongkol jagung manis (mm) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 30 6. Rataan jumlah baris biji jagung manis (baris) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 33 7. Rataan produksi dengan klobot per tanaman (g) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 33 8. Rataan produksi tanpa klobot per tanaman (g) pada pemberian EM dan kompos TKKS... 35

DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Hubungan antara konsentrasi EM dengan tinggi tanaman 6 MST... 21 2. Hubungan antara konsentrasi EM pada beberapa dosis kompos TKKS dengan tinggi tanaman 8 MST... 22 3. Hubungan antara dosis kompos TKKS pada beberapa konsentrasi EM dengan tinggi tanaman 8 MST... 23 4. Pertambahan tinggi tanaman dari 2 sampai 8 MST pada beberapa konsentrasi EM... 24 5. Pertambahan tinggi tanaman dari 2 sampai 8 MST pada beberapa dosis kompos TKKS... 24 6. Hubungan antara dosis kompos TKKS dengan diameter batang... 26 7. Hubungan antara konsentrasi EM pada beberapa dosis kompos TKKS dengan panjang tongkol... 28 8. Hubungan antara dosis kompos TKKS pada beberapa konsentrasi EM dengan panjang tongkol... 29 9. Hubungan antara konsentrasi EM pada beberapa dosis kompos TKKS dengan diameter tongkol... 31 10. Hubungan antara dosis kompos TKKS pada beberapa konsentrasi EM dengan diameter tongkol... 32 11. Hubungan antara konsentrasi EM dengan produksi dengan klobot per tanaman... 34 12. Hubungan antara konsentrasi EM dengan produksi dengan klobot per tanaman... 36

DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST (cm)... 45 2. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)... 45 3. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST (cm)... 46 4. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST (cm)... 46 5. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 6 MST (cm)... 47 6. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST (cm)... 47 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 8 MST (cm)... 48 8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 8 MST (cm)... 49 9. Data Pengamatan Total Luas Daun (cm²)... 50 10. Sidik Ragam Total Luas Daun (cm²)... 50 11. Data Pengamatan Diameter Batang (mm)... 51 12. Sidik Ragam Diameter Batang (mm)... 51 13. Data Pengamatan Panjang Tongkol (cm)... 52 14. Sidik Ragam Panjang Tongkol (cm)... 53 15. Data Pengamatan Diameter Tongkol (mm)... 54 16. Sidik Ragam Diameter Tongkol (mm)... 55 17. Data Pengamatan Jumlah Baris Biji (Baris)... 56 18. Sidik Ragam Jumlah Baris Biji (Baris)... 56 19. Data Pengamatan Produksi dengan Klobot per Tanaman (g)... 57 20. Sidik Ragam Produksi dengan Klobot per Tanaman (g)... 57 21. Data Pengamatan Produksi Tanpa Klobot per Tanaman (g)... 58 22. Sidik Ragam Produksi Tanpa Klobot per Tanaman (g)... 58

23. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Sweet Boy... 59 24. Bagan Penelitian... 60 25. Bagan Letak Tanaman per Plot... 61 26. Kegiatan Penelitian... 62 27. Nilai Konstanta (k) dalam Perhitungan Total Luas Daun Jagung... 63 28. Hasil Analisis Tanah... 64 29. Hasil Analisis Kompos TKKS... 65 30. Perhitungan Konsentrasi dan Dosis Faktor Perlakuan... 66 31. Perhitungan Dosis Pupuk Dasar Jagung Manis... 67 32. Foto Sampel dengan Klobot... 68 33. Foto Sampel Tanpa Klobot... 69 34. Foto Lahan... 70