DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI. i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISTILAH... viii

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DAFTAR ISI. I. DAFTAR ISI i. II. PENJELASAN ii. III. DAFTAR SINGKATAN iv. IV. DAFTAR ISTILAH v. V. DAFTAR RASIO vi. VI.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Perhitungan Nilai CAR BRI periode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO,


9. Publikasi buku Data Perbankan Indonesia juga dilakukan melalui website Bank Indonesia (

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISTILAH. Aktiva produktif baik yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN KEBERHASILAN BANK DENGAN PERHITUNGAN MATEMATIS

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai kegiatan yang. mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower) dan pihak

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa jasa perbankan. Bank memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari peran Bank sebagai lembaga keuangan. Menurut Susilo (2000:6) secara

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pertumbuhan ekonomi suatu negara (Dietrich dkk, 2014). Dimana Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembiayaan perekonomian suatu Negara membutuhkan suatu institusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian sebagai wujud peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kualitas hidup

BAB X PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK (CAMELS)

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang memiliki kekurangan dana. Dimana kegiatan. kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit.

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat. bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai cukup signifikan, dimana bank

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Hal 9-2. C tive by Ticha. Hal 9-4. C tive by Ticha

Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana. Bank akan menerima dana dari. masyarakat (DPK) dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR.. x DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dengan ditandai adanya krisis global di Amerika Serikat, pada tahun 2008

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, PR, Dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan atau financial

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

ANALISIS KINERJA BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini banyak disorot oleh masyarakat banyak karena

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibiayai, perbankan lebih memilih mengucurkan dana untuk kredit ritel dan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS


BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat diantaranya dividen dan capital gain. Dividend merupakan bagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI. i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISTILAH... viii I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.... 9 2.1. Pengertian Bank... 9 2.2. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat...... 9 2.3. Pengertian Kredit...... 10 2.4. Jenis-Jenis Kredit...... 11 2.5. Portofolio Kredit... 13 2.5.1. Pengertian dan Proses Portofolio Kredit... 13 2.5.2. Portofolio Kredit Model Markowitz... 15 2.6. Risiko... 18 2.6.1. Risiko Kredit... 19 2.6.2. Pengukuran Risiko Kredit... 19 2.7. Return... 22 2.7.1. Return Realisasi (Realized Return)... 23 2.7.2. Return Ekspektasi (Expected Return)... 23 2.7.3. Return Ekspektasi Portofolio 24 2.8. Lingkungan Eksternal Dan Internal Perusahaan... 25 2.9. Analisis Portofolio Kredit Sebagai Bahan Penetapan Strategi Bisnis... 26 2.10.Kajian Penelitian Terdahulu... 27 2.11.Kerangka Pemikiran Konseptual... 34 III. METODE PENELITIAN.... 37 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian..... 37 3.2. Pendekatan Penelitian........ 37 3.3. Jenis dan Sumber Data... 38 3.4. Teknik Pengumpulan Data...... 38 3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 39 IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 44 4.1. Sejarah Pendirian... 44 4.2. visi dan Misi Perusahaan 45 4.3. Struktur Organisasi. 46 4.4. Bidang Usaha PT. BPR Pusaka Dana. 47

4.5. Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit... 49 V. HASIL DAN PEMBAHASAN...... 53 5.1. Analisis Faktor Eksternal... 53 5.1.1. Makroekonomi... 54 5.1.2. Politik dan Sosial Budaya... 60 5.1.3. Kebijaksanaan Pemerintah di Bidang Kredit dan Perundangundangan... 61 5.1.4. Teknologi... 63 5.1.5. Keadaan Demografi... 64 5.1.6. Kinerja Perbankan Nasional... 65 5.1.7. Perkembangan Jumlah dan Kinerja BPR... 67 5.2. Analisis Faktor Internal... 71 5.2.1. Arah perkreditan PT. BPR Pusaka Dana... 71 5.2.2. Sumber Daya Manusia... 72 5.2.3. Sumber Dana Masyarakat... 72 5.2.4. Analisis Kinerja PT. BPR Pusaka Dana... 73 5.3. Analisis Portofolio Kredit... 77 5.3.1. Analisis Proporsi Kredit Masing-Masing Sektor Ekonomi... 77 5.3.2. Analisis Return Realisasi Masing-Masing Sektor Ekonomi... 79 5.3.3. Analisis Tingkat Risiko Kredit Masing-Masing Sektor Ekonomi.. 80 5.3.4. Analisis Tingkat Return dan Risiko Portofolio Kredit... 81 5.3.5. Portofolio Kredit PT. BPR Pusaka Dana Berdasarkan Model Diversifikasi Markowitz... 85 5.4. Berbagai Alternatif Pengembangan Bisnis... 87 5.4.1. Asumsi-Asumsi yang Digunakan... 87 5.4.2. Simulasi Portofolio Kredit... 88 5.5. Strategi Pengembangan Bisnis... 96 5.6. Implikasi Manajerial... 103 VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 106 6.1. Kesimpulan... 106 6.2. Saran... 108 DAFTAR PUSTAKA... 111 LAMPIRAN... 114

DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1 Sebaran Kredit Yang Disalurkan BPR Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006... 4 2 Total Asset dan Jumlah kredit PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002-2006.. 6 3 Contoh Matriks Variance dan Covariance Untuk N Jenis Investasi... 21 4 Data Kuantitatif Dan Kualitatif Penelitian... 38 5 Contoh Matriks Variance dan Covariance Untuk Tiga Jenis Kredit... 42 6 Nama-Nama Pemegang Saham PT. BPR Pusaka Dana... 45 7 Jenis-Jenis Deposito dan Tingkat Suku Bunga PT. BPR Pusaka Dana... 48 8 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rupiah)... 55 9 Perkembangan Tingkat Suku Bunga SBI Tahun 2002-2007 (%)... 60 10 Kinerja Bank Umum (Trilyun Rupiah)... 66 11 Posisi Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Miliar Rupiah).. 67 12 Perkembangan Jumlah Bank Perkreditan Rakyat Tahun 2002-2006... 68 13 Perbandingan Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio dan Return On Asset BPR dan Bank Umum Nasional... 69 14 Proporsi Kredit Yang Disalurkan BPR Menurut Sektor Ekonomi... 70 15 Perkembangan Dana Pihak Ketiga PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002 2006... 73 16 Perkembangan Hasil Usaha PT BPR Pusaka Dana Tahun 2002 2006 (Ribu Rupiah)... 74 17 Perbandingan Loan to Deposit Ratio dan Return On Asset BPR Nasional dan PT. BPR Pusaka Dana... 75 18 Perbandingan NPL PT. BPR Pusaka Dana dengan BPR Nasional dan Bank Umum... 76

19 NPL PT. BPR Pusaka Dana Tiap Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006... 76 20 Proporsi Kredit Masing-Masing Sektor Ekonomi PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002 2006 (%)... 78 21 Rata-Rata Return Realisasi Masing-Masing Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006 (%)... 79 22 Rata-Rata Tngkat Risiko Masing-Masing Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006 (%)... 81 23 Koefisien Korelasi Kredit Antar Sektor Ekonomi Tahun 2002 2006... 83 24 Kovarian Kredit Antar Sektor Ekonomi Tahun 2002 2006... 84 25 Komposisi Portofolio Kredit Seperti Komposisi Pada Tahun 2002-2006... 95 26 Ringkasan Hasil Simulasi... 97

DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1 Kurva Efficient Frontier... 17 2 Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian... 36 3 Struktur Organisasi PT. BPR Pusaka Dana... 47 4 Prosedur Pemberian Kredit PT. BPR Pusaka Dana... 51 5 Grafik Tingkat Inflasi Nasional Tahun 2002 2007... 58 6 Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) Tahun 2002 2007... 59 7 Proporsi Kredit Rata-Rata Per Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006... 79 8 Rata-rata Tingkat Risiko dan Return Tiap Tahun... 82 9 Rata-Rata Tingkat Risiko dan Return Tiap Sektor Ekonomi Tahun 2002-2006... 83 10 Portofolio Kredit PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002-2006... 86 11 Komposisi Portofolio Kredit Optimal PT. BPR Pusaka Dana Model Markowitz Dengan Data Past Experience... 89 12 Garis Efficient Frontier Model Markowitz... 90 13 Komposisi Portofolio Kredit dalam Kondisi Sektor Perdagangan dan Jasa Ditingkatkan Sebesar 13% dan 9%..... 92 14 Komposisi Portofolio Kredit dengan Meningkatkan Proporsi Sektor Menjadi 68%.... 93 15 Komposisi Portofolio Kredit Dengan Bobot Sektor Pertanian dan Sektor Lain-lain Sebesar 5% dan 71%...... 94 16 Komposisi Portofolio Kredit PT. BPR Pusaka Dana Yang Disamakan Dengan Komposisi Kredit Tahun 2002... 96 17 Grafik Hubungan Antara Proporsi Dana Dengan Return dan Risiko Sektor Pertanian 98

18 Grafik Hubungan Antara Proporsi Dana Dengan Return dan Risiko Sektor Perdagangan.. 99 19 Grafik Hubungan Antara Proporsi Dana Dengan Return dan Risiko Sektor Lain-lain 100 20 Grafik Hubungan Antara Proporsi Dana Dengan Return dan Risiko Sektor Jasa... 101 21 Grafik Hubungan Antara Proporsi Dana Dengan Return dan Risiko Sektor Industri.. 102

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1 Ringkasan Laporan Bulanan Kegiatan Usaha PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002 (Ribu Rupiah)... 115 2 Ringkasan Laporan Bulanan Kegiatan Usaha PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2003 (Ribu Rupiah)... 116 3 Ringkasan Laporan Bulanan Kegiatan Usaha PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2004 (Ribu Rupiah)... 117 4 Ringkasan Laporan Bulanan Kegiatan Usaha PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2005 (Ribu Rupiah)... 118 5 Ringkasan Laporan Bulanan Kegiatan Usaha PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2006 (Ribu Rupiah)... 119 6 Neraca PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002 2006 (Ribu Rupiah)... 120 7 Realisasi Bunga Yang Diterima PT. BPR Pusaka Dana Tahun 2002-2006. 121 8 Perhitungan Rata-Rata Return Yang Dihasilkan Tahun 2002 2006..... 123 9 Kombinasi Sektor Perdagangan Dan Sektor Jasa Dalam Pembentukan Portofolio Kredit 125 10 Kombinasi Sektor Lain-Lain Dan Sektor Pertanian Dalam Pembentukan Portofolio Kredit 125 11 Proporsi Dana, Return Dan Risiko Sektor Perdagangan.. 126 12 Proporsi Dana, Return Dan Risiko Sektor Perindustrian.. 126 13 Proporsi Dana, Return Dan Risiko Sektor Jasa..... 127 14 Proporsi Dana, Return Dan Risiko Sektor Lain-lain..... 127 15 Proporsi Dana, Return Dan Risiko Sektor Pertanian... 128

DAFTAR ISTILAH Aktiva produktif : Penanaman dana Bank baik dalam Rupiah maupun valas dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Baki debet : Hutang riil nasabah kepada bank yang sudah dibukukan dalam rekening kredit (rekening pinjaman) dari debitur yang bersangkutan. Biaya dana : (Cost of funds) biaya yang harus dibayar oleh suatu lembaga keuangan atau bank atas penggunaan uang yang sumbernya dari pihak lain (nasabah dan/atau bank); biaya dana dalam suatu bank merupakan dasar penetapan suku bunga kredit setelah memperhitungkan keuntungan yang diharapkan termasuk biaya administrasi dan biaya-biaya lain CAR : (Capital Adequacy Ratio) rasio atau perbandingan antara modal bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR). Debitur : (debtor) pihak yang menerima kredit atau pinjaman DPK : Simpanan pihak ketiga bukan bank yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Simpanan berjangka. Kredit : Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. LDR : (Loan to Deposit Ratio) indikator kemampuan perbankan dalam membayar semua dana masyarakat dan modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan ke masyarakat. LDR diperoleh dengan cara menghitung rasio antara total loan dengan total deposit (Total Loan dibagi Total Deposit). NPL : (Non Performing Loan) kredit yang masuk ke dalam kategori kredit Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Profit : Perbedaan positif sebagai hasil dari penjualan produk dan jasa dengan harga yang lebih tinggi daripada biaya untuk membuat barang tersebut. Atau perbedaaan antara harga jual dan harga beli dari komoditas atau sekuritas apabila harga jualnya lebih tinggi. Profit margin : Hubungan antara laba kotor dengan penjualan bersih. Portofolio : Kumpulan berbagai aset baik berupa aset riil atau real asset maupun aset keuangan atau financial asset Return : Laba atas suatu sekuritas atau investasi modal, biasanya dinyatakan sebagai suatu tarif persentase tahunan.

ROA ROE : (Return on Assets) indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh bank. ROA dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva (Net Income dibagi Total Assets). : (Return on Equity) indikator kemampuan perbankan dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan laba bersih. ROE dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total ekuitas (Net Income dibagi Total Equity).