ARTIKEL RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH KOTORAN AYAM DAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA JARAK KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

BAB I PENDAHULUAN. sampah yang dihasilkan tiap harinya. Sampah berdasarkan kandungan zat kimia

PERENCANAAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS SAMPAI 30 KG/JAM SKRIPSI

DESAIN MESIN KOMPOSTER SKALA INDUSTRI KECIL

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI

PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

MESIN PERAJANG TONGKOL JAGUNG (JANGGEL) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PAKAN TERNAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PARA PETERNAK DENGAN KAPASITAS

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

PERENCANAAN MESIN PENGADUK, DAN PENCETAK ADONAN MIE

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN PENCACAH SAMPAH TYPE CRUSHER

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PEMERAS SANTAN KAPASITAS 18 KG/JAM SKRIPSI

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

TINJAUAN PUSTAKA. komponen pada beberapa wadah yang berbeda sehingga masih tetap terpisah satu

PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Presentasi Tugas Akhir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

Mesin Pencacah Cengkeh

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SPUIT BEKAS

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN DAN ANALISA DAYA PADA MESIN PENCACAH SAMPAH PLASTIK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Tugas Akhir RM 0504 RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK PADA RUMAH TANGGA. Oleh : Ellza Gita Wardhany ( )

MODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

VARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

BAB II LANDASAN TIORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

PERENCANAAN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON IKAN TUNA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM ARTIKEL SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

III. METODE PENELITIAN

PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 150 Kg/JAM SKRIPSI

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN MESIN PELUBUR KERTAS BEKAS. HARRY SUNARDI;

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

PERANCANGAN MESIN PEMOTONG SINGKONG KAPASITAS 60 KG/JAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di

Perencanaan Mesin Pengiris Bawang Merah Dengan Pengiris Vertikal ( Shallot Slicer ) Dengan Kapasitas 1kg/Menit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

Perancangan Desain Pisau Mesin Sampah Organik. David Gracia Hutagalung, Fedia Restu,S.T. Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK

70 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan kepada. Falkutas Teknik Universitas Nusantara. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Penyelesaian

PERANCANAAN MESIN PEMBUAT ES PUTER. DENGAN KAPASITAS 15 Kg. SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S.T ) Pada Program Studi Teknik Mesin

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

KINERJA MESIN ROLL PRESS UNTUK MENGOLAH BATANG RUMPUT PAYUNG MENJADI SERAT BAHAN BAKU KOMPOSIT

RANCANG BAGUN MESIN PENCACAH DAN PENGADUK UNTUK PAKAN SAPI DAN KAMBING

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai sumber pencemaran. Limbah tersebut dapat berupa bahan organik dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH (PULI DAN SABUK) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. tergolong dalam kelompok pupuk organik alami benar benar langsung diambil

PENGARUH VARIASI KADAR amba AIR PADA ADONAN PELET PUPUK TERHADAP KONSUMSI DAYA LISTRIK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

Transkripsi:

ARTIKEL RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH KOTORAN AYAM DAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA JARAK KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI Oleh: Reva Kurnia Hermawan 14.1.03.01.0052 Dibimbing oleh : 1. Hermin Istiasih, M.M, M.T. 2. Am. Mufarrih, M.T. TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

Fakultas Teknik- Teknik Mesin 1

RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH KOTORAN AYAM DAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA JARAK KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI REVA KURNIA HERMAWAN NPM: 14.1.03.01.0052 ABSTRAK Fakultas Teknik Program Teknik Mesin revaeka1@gmail.com Hermin Istiasih, M.M, M.T Am. Mufarrih, M.T. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Perancangan ini dilatar belakangi menumpuknya kotoran ayam dan sapi di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri yang tidak terpakai dan masyarakat belum memahami tentang mengolah kotoran ayam dan sapi untuk pupuk organik. Rumusan masalah dari perancangan ini adalah (1) Bagamaina proses pengolahan kotoran ayam dan sapi untuk dijadikan pupuk organik yang efektif dan efisien? (2) Bagaimana rancang bangun mesin kotoran ayam dan sapi? Perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi ini melalui beberapa tahap-tahap langkah perancangan. Tahap pertama adalah mulai, survey lapangan, studi literatur, merancang desain, memproduksi mesin dan penulisan laporan. Hasil uji coba (1) pengolahan kotoran ayam dan sapi ada tiga tahapan, yaitu tahap pertama adalah kotoran ayam dan sapi di masukkan ke dalam mesin melalui corong, tahap kedua adalah kotoran ayam dan sapi akan di cacah dan di haluskan dengan blade-blade yang ada di dalam mesin, tahap ketiga adalah bahan yang sudah jadi akan keluar dari saluran keluar. Dengan pengolahan tersebut masyarakat bisa meminimalkan biaya pembelian pupuk yang semakin hari semakin meningkat. Hal ini di rasa cukup efektif dalam membantu petani dalam segi pemupukan, karena kandungan kotoran ayam dan sapi memiki unsur hara yang cukup banyak. (2) Mesin pengolah kotoran ayam dan sapi dalam perancangan ini menggunakan penggerak motor bensin dengan daya 18,6 Hp dengan transmisi tipe pulley dan v-belt dengan rasio diameter pulley Dp 127 mm dan dp 76 mm dengan hasil olahan 100 kg/jam, dan untuk sekali proses kerja massa bahan yang ditampung hanya 10 kg. Berdasarkan simpulan hasil perancangan ini direkomendasikan : (1) Masih perlu adanya pengembangan dari berbagai komponen mesin, mulai bahan komponen, variasi mata pisau atau bagian komponen yang lainnya. (2) Untuk penelitian atau perancangan yang selanjutnya tentang pemanfaatan kotoran hewan untuk dijadikan pupuk diharapkan nantinya bisa menciptakan mesin yang lebih sempurna lagi, Misalnya mesin pengolah kotoran ayam dan sapi yang mempunyai kapasitas yang lebih besar serta pengolahan yang lebih cepat serta bisa memproses bahan yang lainnya selain kotoran ayam dan sapi untuk dijadikan pupuk organik. Fakultas Teknik- Teknik Mesin 2

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telah lama sampah menjadi permasalahan serius diberbagai kota besar di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan tiap harinya. Sampah berdasarkan kandungan zat kimia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sampah anorganik pada umumnya tidak mengalami pembusukan, seperti plastik, logam, sedangkan sampah organik pada umumnya mengalami pembusukan, seperti daun, sisa makanan. Terkadang kita tidak menyadari bahwa sampah organik sangat banyak jumlahnya dan memiliki nilai yang lebih bermanfaat seperti dijadikan kompos dan pupuk dari pada dibakar yang hanya menghasilkan polutan bagi udara. Dengan mengolah menjadi kompos akan membuat tanah menjadi subur karena kandungan unsur hara bertambah. Kompos adalah hasil penguraian parsial atau tidak lengkap dari campuran bahanbahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobic atau anaerobic. Sedangkan pengomposan adalah sebuah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan (Crawford, 2003). Pupuk digolongkan menjadi dua, yakni pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisasisa makhluk hidup yang diolah melalui pembusukan oleh bakteri pengurai, sedangkan pupuk anorganik adalah jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga kandungan haranya tinggi. Tetapi yang menjadi permasalahan jika terus menggunakan pupuk kimia adalah tentunya akan berdampak kurang baik pada kesuburan tanah (Gosali,2011 ). Di Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri mayoritas penduduknya adalah bertani. Selain bertani juga memiliki hewan ternak seperti ayam dan sapi. Setiap warga rata-rata memiliki tiga ekor sapi dan tujuh ekor ayam. Bisa dibayangkan berapa ratus kilogram kotoran ayam dan sapi setiap harinya. Berdasarkan uraian diatas maka akan dilakukan pembuatan alat rancang bangun mesin pengolah kotoran ayam dan sapi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk oganik untuk dipakai sendiri serta bisa didistribusikan ke perusahaan pupuk. Karena semakin meningkatnya kotoran sapi dan ayam di daerah pedesaan yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk. Fakultas Teknik- Teknik Mesin 3

1.2 Identifikasi Masalah 1. Proses pengolahan kotoran sapi dan ayam yang masih melimpah untuk dijadikan pupuk organik yang efektif dan efisien. 2. Rancang bangun alat pengolahan kotoran sapi dan ayam. 1.3 Pembatasan Masalah 1. Bahan yang akan diolah kotoran sapi dan kotoran ayam kering. 2. Bahan jadi berupa pupuk kandang atau pupuk setengah jadi. 3. Mesin alat pengolahan berkapasitas 100 kg/jam 4. Hasil pengolahan berupa serbuk. 1.4 Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses pengolahan kotoran sapi dan ayam untuk dijadikan pupuk organik yang efektif dan efisien? 2. Bagaimana rancang bangun mesin pengolah kotoran ayam dan sapi? 1.5 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui proses pengolahan kotoran sapi dan ayam untuk dijadikan pupuk organik yang efektif dan efisien. 2. Untuk mengetahui rancang bangun mesin pengolah kotoran sapi dan ayam. Tahap 2. Studi literatur Tahap ini mencari buku-buku yang berhubungan dengan proses penelitian dan jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini yang dilakukan di perpustakaan atau melalui internet. Studi literatur juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara lebih detail mengenai perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi. Tahap 3. Merancang Desain Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem dari data yang sudah ada dari hasil pengumpulan data sehingga data tersebut dapat dijadikan acuan dalam proses berikutnya. Perancangan alat ini terlebih dahulu membuat gambar model melalui sofwer inventor dengan aplikasi auto cad. Proses perancangan mesin dengan judul rancang bangun mesin pengolah kotoran ayam dan sapi sebagai pupuk organik akan membantu pengusaha rumahan kususnya pembuat bibit tanaman secara efektif dan efisien serta alternatif pupuk. II. METODE 2.1 Tahapan Perancangan Tahap 1 Mulai Tahapan awal adalah melakukan pengumpulan data dengan tujuan untuk merangkum teori-teori dasar, acuan secara umum dan khusus, serta untuk memperoleh berbagai informasi pendukung lainnya yang berhubungan dengan pengerjaan perancangan mesin ini. Gambar 2.1 Desan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi. Fakultas Teknik- Teknik Mesin 4

III. HASIL DAN KESIMPULAN Gambar 3.1 Skema mesin pengolah kotoran ayam dan sapi 3.1 Spesifikasi Perancangan Kapasitas perencanaan = 100kg/jam Penggerak = motor bensin Dimensi Rangka P x L x T = 850mm x 400 mmx 700mm Putaran motor = 4000 rpm Diameter pulley penggerak ( dp ) = 76 mm Diameter pulley digerakkan( Dp) = 127 mm Tebal rangka = 2 mm Bahan rangka = besi siku 4x4 mm Panjang poros = 680 mm Diameter poros = 30 mm Jumlah pisau = 30 buah Tebal pisau = 2 mm Jarak sumbu poros ( C ) = 406 mm Jarak sumbu poros ke pisau ( R ) = 70 mm 3.2 perhitungan mesin. Dalam memproduksi mesin ini perhitungan sangat penting untuk memaksimalkan kerja mesin dan meminimalkan kerugian dalam bahan pembelian. Maka perhitungan dalam perencanaan ini sebagai berikut : 1. Gaya Gaya bisa diartikan interaksi antar apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan bentuk arah, baik dalam gerak, maupun konstruksi geometris. Dalam perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi juga perlu diperhitungkan gaya yang ditimbulkan dari mesin tersebut. Pada mesin kotoran ayam dan sapi pisau pengolah saat dibebani untuk bahan besi Plat B.S 4391 setebal 2 mm dengan hasil yang direncanakan 100 kg/jam, dan untuk sekali proses massa bahan 10 kg. Dalam 60 menit minimal sepuluh kali proses untuk menghasilkan 100 kg. Berikut perhitungannya : m = 10 kg g = 10 F = m.g F = 10. 10 = 100 N Ftot = F. Jumlah mata pisau yang terkena gaya =100.30 = 3000 N 2. Torsi Dalam perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi, hal yang penting dalam perhitungan adalah torsi dari mesin penggerak. Dalam mesin kotoran ayam dan sapi diperlukan torsi yang cukup untuk mengolah bahan. Maka persamaannya adalah: Ftot = 3000 N R = 70 mm T = F.R T = 3000.70 T = 2100 Nmm Fakultas Teknik- Teknik Mesin 5

3. Daya motor Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan performa motor. Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor selama kurun waktu tertentu. Dalam perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi daya motor yang diperlukan juga cukup besar, mengingat kotoran ayam dan sapi mempunyai sifat yang sedikit keras jika kering. Untuk daya motor yang direncanakan sebagai berikut : R = 70 mm = 0,007 m F = 3000 N Daya = momen x putaran Momen = R x gaya 0,007 x 3000 = 210 kg.m Daya = momen x putaran 60 210x4000 60 = 1400 kg.m/detik = 18,6 Hp = 13,9 kw Keterangan 1 Hp = 75 kg.m/detik = 0,747 kw 4. Rasio Pulley n 1 = 4000 RPM dp = 76 mm Dp = 127 mm n 1 = Dp n n 1.dp n 2 dp 2 = DP n 2 = 4000.76 127 = 2393,7 RPM b. pemilihan sabuk untuk motor penggerak dengan daya 13,7 Kw dengan kecepatan 4000 RPM, maka sabuk yang dipilih adalah sabuk tipe A. c. panjang keliling sabuk C = 406 mm Dp = 127 mm dp = 76 mm L = 2C + π 2 (dp +Dp) + 1 4c (Dp-dp)2 L = 2.406 + 3,14. (76+127) + 1 (127-76 )2 2 4.406 L = 2.406 + 1.57.203 + 1 1624. 2610 L = 812 + 318,71+ 0,00062.2610 L = 812 + 318,71 + 0,162 L = 1.130,873 mm d. Kecepatan v-belt V = π.dp.n 60 x 1000 = 3,14.127.4000 60000 3.3 Hasil Perancangan = 26, 585 m/s Gambar 3.2 pulley dan v-belt a. Rasio pulley primer dan sekunder Gambar 3.3 hasil perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi. Fakultas Teknik- Teknik Mesin 6

Hasil perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi dengan dimensi rangka 850mm x 400xmm x 700mm dengan penggerak utama motor bensin bertransmisi pulley dan v-belt. Mesin ini ini mempunyai tiga tahapan proses kerja yaitu tahap pertama adalah pemasukan bahan ke mesin melalui corong, tahap kedua adalah bahan yang sudah masuk akan di cacah oleh blade-blade yang ada di dalam mesin, tahap ketiga bahan yang sudah di olah akan keluar dari saluran keluar dan di tampung di penampungan sementara sebelum di ambil. 3.4 Hasil Pengujian Dari hasil perhitungan dan hasil perancangan mesin pengolah kotoran ayam dan sapi dengan hasil yang direncakan 100 kg/jam, maka hasil yang di dapat adalah sebagai berikut: a. Hasil uji coba. Hasil uji coba mesin ini dapat memproduksi 100 kg/jam dengan 4000 RPM dengan jumlah mata pisau 30 buah. Sebelum pengolahan bahan terlebih dahulu dijemur supaya kadar air yang terkandung rendah, jika kadar air masih tinggi pengolahan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk sekali satu kali proses massa bahan 10 kg membutuhkan dan waktu kurang lebih 6 menit. Dalam 1 jam minimal 10 kali proses untuk menghasilkan 100 kg. b. Perbandingan dari mesin sebelumnya. Dari studi literatur dan surve mesin terdahulu mampu memproduksi kurang lebih 70 kg/jam, dan mesin yang dirancang ini dapat memproduksi 100 kg/jam. Mesin terdahulu masih menggunakan motor listrik dengan kecepatan putar 1400 RPM. Sementara mesin hasil perancangan menggunakan penggerak motor dengan putaran yang lebih tinggi 4000 RPM. c. Hasil pengolahan bahan Gambar 3.4 bahan sebelum diolah Gambar 3.5 bahan sesudah diolah Dari gambar diatas bisa dilihat kotoran ayam dan sapi yang belum diolah masih terdapat granul dan kotoran, setelah diolah kotoran ayam dan sapi sudah tampak seperti serbuk dan siap dipakai sebagai pupuk organik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pengolahan kotoran ayam dan sapi ada tiga tahapan, tahap pertama adalah kotoran ayam dan sapi di masukkan ke dalam mesin melalui corong, tahap kedua adalah kotoran ayam dan sapi akan di cacah dan di haluskan dengan blade-blade yang ada di dalam mesin, tahap ketiga adalah bahan yang sudah jadi akan keluar dari saluran keluar. Dengan pengolahan Fakultas Teknik- Teknik Mesin 7

tersebut masyarakat bisa meminimalkan biaya pembelian pupuk yang semakin hari semakin meningkat. Hal ini di rasa cukup efektif dalam membantu petani dalam segi pemupukan, karena kandungan kotoran ayam dan sapi memiliki unsur hara yang cukup banyak yang baik membantu pertumbuhan dan kesuburan tanaman. 2. Mesin pengolah kotoran ayam dan sapi dalam perancangan ini menggunakan penggerak motor bensin dengan daya 18,6 Hp dengan transmisi tipe pulley dan v-belt dengan rasio diameter pulley Dp 127 mm dan dp 76 mm dengan hasil olahan bahan 100 kg/jam dengan minimal sepuluh kali proses. Untuk sekali proses kerja massa bahan yang ditampung hanya 10 kg. DAFTAR PUSTAKA Crawford. 2003. Kompos Dan pengomposan. (online).tersedia:http://id.m.wikipedia.or g. Diakses 20 Desember 2017. Gosali, A. 2011. Pupuk kandang dan pengaplikasiannya (online)tersedia di https://www.scribd.com/doc/5307061., diakses 2 juni 2018. Khurni, RS dan Gupta, J.K. 1982. A Text Book of Machine Desigh. New Delhi: Earasia Publising House (Put) Ltd. Sularso & Suga, K. 1997. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Pradya Parmita. Fakultas Teknik- Teknik Mesin 8