13. Penghitungan Pajak Terutang

dokumen-dokumen yang mirip
Penghasilan dari usaha di luar profesi dokter *) Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Sistem/Cara Pemungutan Pajak ada 3, yaitu:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perbedaan pelakuan pajak penghasilan

BAB II LANDASAN TEORITIS. 2.1 Pengertian dan Fungsi Pajak Penghasilan. 1. Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)

SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BADAN KANTOR PELAYANAN PAJAK ORANG PRIBADI. Syarat Objektif Syarat Subjektif. Wilayah tempat kedudukan. Wilayah tempat tinggal

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA USAHA KECIL

PAJAK WP ORANG PRIBADI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pajak. Pajak adalah suatu kewajiban kenegaraan dan pengapdiaan peran aktif

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN. Oleh Iwan Sidharta, MM.

Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2013 TENTANG

TINDAK LANJUT AMNESTI PAJAK

3) Penundaan atau Perpanjangan Penyampaian SPT

Nama :... (1) NPWP :... (2) Alamat :... (3) Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25. Peredaran Usaha (Perdagangan) Alamat

1. Pembayaran dalam tahun berjalan: a. Pembayaran angsuran PPh Pasal 25 b. Pemotongan/Pemungutan oleh pihak lain c. Pembayaran PPh yang bersifat

Kelompok 3. Karina Elminingtias Ni Putu Ayu A.W M. Syaiful Mizan

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Penghitungan Pajak Penghasilan ( PPh ) pasal 21 PT. Lucky Indah

SOSIALISASI. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Tahun Pajak 2017

SURAT SETORAN PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SSP. 25 April STIE Widya Praja Tanah Grogot

Penghasilan Lainnya Bulan... Tahun... Biaya (Rp) Jumlah Bruto (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

UU 10/1994, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1991

BAB I PENDAHULUAN. kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat

OLEH: Yulazri M.Ak. CPA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PAJAK PENGHASILAN UMUM DAN NORMA PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN

MINGGU PERTAMA KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

BAB I PENDAHULUAN. Dokter merupakan seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan dan

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Pertemuan 3 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (G + P)

PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138 TAHUN 2000 TENTANG

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

SKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Peraturan pelaksanaan Pasal 21 ayat (5) Penghasilan yang Dibebankan Kepada Keuangan Negara atau Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0

Y. PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI FORMULIR TAHUN PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Surat Keterangan Penelitian

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PERTEMUAN KE-5 PAJAK PENGHASILAN UMUM

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 522/KMK.04/2000 TENTANG

PAJAK PENGHASILAN. Tujuan Instruksional :

LEMBAR ISIAN HASIL PEMERIKSAAN PROGRAM PENGKAJIAN PENGISIAN SPT WAJIB PAJAK BADAN. 6. Status Badan : (a) Pusat (b) Pusat (c) BUT

NPWP dan Pengukuhan PKP

Kasus : A. Pegawai Tetap

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26

Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Untuk Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Imigrasi Kelas II Depok

PPh Pasal 25. Rp Rp. Angsuran PPh pada tahun Berjalan

BAB II LANDASAN TEORI. serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara. langsung, untuk memeliahara negara secara umum.

BAB 4 PEMBAHASAN. Bentuk usaha ini memiliki ciri dan karakter masing masing. Ada yang hanya bertujuan

BAB II LANDASAN TEORI. Wajib Pajaknya adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter

a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00.

Modul Perpajakan PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 DEFINISI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

medika BUKU INI UNTUK KEPENTINGAN DINAS TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN MEDIA informasi PERPAJAKAN UNTUK DOKTER SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

PAJAK PENGHASILAN PASAL 25

NOMOR :. TANGGAL : MULAI TAHUN PAJAK :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0 6

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 6

3 Tipe Perhitungan Pajak Penghasilan

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK

Selamat Datang dan Selamat Mengikuti Pelatihan

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26

L5

BERIKUT INI MATERI E-LEANING, PELAJARI DAN KERJAKAN TUGAS YANG ADA. SELAMAT BELAJAR, SEMOGA SUKSES SELALU.

PP 46/1996, PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN BERUPA BUNGA ATAU DISKONTO OBLIGASI YANG DIJUAL DI BURSA EFEK

PENGUATAN PPh 21, 22, 23, & 24

PPh Pasal 26. Pengantar

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi. Tahun Pajak 2014 PJ.091/KUP/S/006/

Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Bagi Dokter

Makalah Perpajakan. Perhitungan PPh 21

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk membiayai pengeluaran yang berkaitan dengan pembangunan

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

PAJAK PENGHASILAN UMUM DAN NORMA PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN

MATERI PENYULUHAN PAJAK DI SMKN PENGASIH KULON PROGO

PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 A. Pengertian PPh Pasal 25 dan Pajak Final B. Jenis Pajak Final C. Perhitungan Angsuran PPh 25 dan Pajak Final 1.

Perpajakan 1 UTS Semester Genap 2014/2015

PERTEMUAN 13: PPh Pasal 25 (Umum /Perhitungan)

LAMPIRAN - I. SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PAJAK PENGHASILAN UMUM. Amanita Novi Yushita, M.Si

TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT TAHUNAN/

Transkripsi:

BREVET PAJAK A/B 13. Penghitungan Pajak Terutang

PPh op Part II PERHITUNGAN PAJAK TERUTANG

Kewajiban Pembukuan & Pencatatan menurut UU Pajak (Pasal 28 UU KUP)

Konsekuensi terkait Pembukuan

Karakteristik Pembukuan menurut UU Pajak

PENGGUNAAN NORMA PENGHITUNGAN Pasal 14 ayat (2), (3) dan (4)

PENGGUNAAN NORMA PENGHITUNGAN Pasal 14 ayat (5)

PERBANDINGAN PEMBUKUAN VS NORMA

TARIF NORMA

Contoh norma

PENGHITUNGAN PAJAK

Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang

PENGHASILAN KENA PAJAK (PKP) Pasal 16 ayat (1), (2), (3) dan (4)

Penghasilan Neto sehubungan dengan pekerjaan Ditentukan berdasarkan penghasilan neto yang tertera dalam bukti pemotongan PPh Pasal 21 yang diberikan oleh pemberi kerja atas penghasilan WP Orang Pribadi sebagai pegawai tetap. Penghasilan Neto tersebut dihitung dengan cara penghasilan bruto (gaji, tunjangan, bonus, penghasilan lainnya), dikurangi dengan:

Penghasilan Neto sehubungan dengan pekerjaan 1. Biaya jabatan (5% dari penghasilan bruto; maksimal Rp6.000.000,00 setahun); 2. Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.

Penghasilan Neto dalam negeri lainnya Penghasilan selain dari usaha/pekerjaan bebas dan pekerjaan serta bukan merupakan penghasilan yang dikenakan PPh Final. Antara lain: 1. bunga pinjaman; 2. royalti; 3. sewa (selain tanah dan/atau bangunan) 4. hadiah/penghargaan; 5. keuntungan dari penjualan/ pengalihan harta.

Penghasilan Neto dari luar negeri Pelaporan dan penghitungan penghasilan neto dari Luar Negeri (LN): 1. untuk penghasilan dari usaha di LN dilaporkan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut sebesar laba usaha yang diperoleh; 2. untuk penghasilan selain dari usaha dilaporkan dalam tahun pajak diterimanya penghasilan tersebut sebesar penghasilan yang diterima.

Penghasilan Neto dari luar negeri Pajak Penghasilan (Income Tax) yang dibayar atau terutang di LN atas penghasilan dari LN dapat dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang terutang berdasarkan ketentuan UU PPh.

Penghasilan Neto dari luar negeri Keluarga merupakan satu kesatuan ekonomis. Bagi Wajib Pajak yang telah menikah (sebagai suami/kepala keluarga) berlaku penggabungan penghasilan dari seluruh anggota keluarga:

Penghasilan Neto dari luar negeri 1. Penghasilan atau kerugian istri dianggap sebagai penghasilan atau kerugian suaminya dan dikenai pajak sebagai satu kesatuan, kecuali: Penghasilan tersebut semata-semata dari bekerja pada satu pemberi kerja yang telah dipotong PPh Pasal 21; dan Pekerjaan tersebut tidak ada hubungannya dengan usaha atau pekerjaan bebas suaminya atau anggota keluarga lainnya. 2. Penghasilan anak yang belum dewasa (belum berusia 18 tahun) digabung dengan penghasilan orang tuanya.

Penghasilan Neto dari luar negeri 3. Penggabungan Penghasilan Suami-Istri a) Kewajiban PPh atas penghasilan keluarga merupakan tanggung jawab kepala keluarga (suami); b) Apabila: I. suami istri mengadakan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis, atau II. istri menghendaki untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri (suami dan istri memiliki NPWP yang berbeda),

Penghasilan Neto dari luar negeri Penghitungan PPh dilakukan berdasarkan penjumlahan penghasilan neto suami-isteri dan masing-masing memikul beban PPh sebanding dengan besarnya penghasilan neto.

PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)

Pengurang Penghasilan Bruto

TARIF PAJAK

Contoh soal Selain menjalankan usaha kantor akuntan publik di Jakarta, Nona Aurelia memiliki usaha persewaan ruang kantor di kota yang sama. Sepanjang tahun 2016, Nona Aurelia memiliki peredaran usaha dari jasa kantor akuntan publik sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan dari usaha persewaan ruang kantor memperoleh sebesar Rp 2,5 miliar.

Contoh soal Nona Aurelia telah menyampaikan pemberitahuan mengenai penggunaan Norma Penghitungan kepada Direktur Jenderal Pajak 3 bulan sejak awal Tahun Pajak 2016. Karena penghasilan yang diperoleh Nona Aurelia pada tahun 2016 dari usaha jasa kantor akuntan publik dan usaha persewaan ruang kantor tidak melebihi Rp 4,8 miliar, maka Nona Aurelia boleh menghitung penghasilan neto atas penghasilan yang diperoleh dari jasa kantor akuntan publik dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto.

Contoh soal Sedangkan atas penghasilan yang diperoleh Nona Aurelia dari usaha persewaan ruang kantor dikenai PPh yang bersifat final berdasarkan PP No. 29 Tahun 1996 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP No. 5 Tahun 2002 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan.

Jawaban

Pelunasan Pajak Landasan Hukum: Pasal 20 s.d. Pasal 29 UU Pajak Penghasilan

Kredit Pajak Pemotongan dan/atau pemungutan PPh: o PPh Pasal 21 (Pemotongan PPh atas penghasilan dari pekerjaan, jasa atau kegiatan). o PPh Pasal 22 (Pemungutan PPh atas impor atau transaksi tertentu lainnya) o PPh Pasal 23 (Pemotongan PPh antara lain atas persewaan harta selain tanah dan/atau bangunan)

Kredit Pajak Pembayaran PPh oleh Wajib Pajak sendiri (angsuran PPh Pasal 25) PPh yang dipotong atau dibayar di luar negeri (PPh Pasal 24)

Kredit Pajak PPh Pasal 24

Pajak Kurang (Lebih) Bayar Pasal 28A dan 29

Ketentuan Lain

WP OP Pengusaha Tertentu

PPh bagi Wajib Pajak dengan Peredaran Bruto Tertentu (Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018) Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu dikenai PPh final dengan tarif sebesar 0,5% (satu persen) dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dari setiap tempat usaha PPh Terutang = 0,5% x Peredaran Bruto Setiap Bulan