BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat Kekuatan Otot Lengan a. Pengertian Kekuatan Membahas tentang kekuatan otot lengan terlebih dahulu dijelaskan pengertian kekuatan ( Strenght). Dalam kegiatan olahraga kekuatan sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal, dimana dengan kekuatan yang dikeluarka pemain diharapkan mampu memberikan pengaruh yang baik dalam mencapai prestasi olahraga yang digelutinya. yaitu : Menurut Ismaryati (2006:111) kekuatan atau yang biasa disebut Strenght Tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam sekali usaha maksimal. Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot atau sekelompok otot untuk mengatasi suatu tahanan. Kekuatan merupakan unsur yang sangat penting dalam aktifitas olahraga, karena kekuatan merupakan daya penggerak, pencegah cidera. Selain itu kekuatan memainkan peranan penting dalam komponen-komponen kemampuan fisik yang lain misalnya power, kelincahan, kecepatan. Demikian kekuatan merupakan faktor utama untuk menciptakan prestasi optimal. Sedangkan menurut Bompa dalam Iskandar (2016:23) mengatakan bahwa kekuatan merupakan salah satu unsur yang harus dimiliki oleh seorang atlet, karena setiap kinerja dalam olahraga selalu memerlukan kekuatan. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa unsur kekuatan merupakan komponen penting dalam olahraga. Hal ini dikarenakan kekuatan (strenght) merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan pencegahan cidera. Selain itu, kekuatan atau strenght juga memainkan peranan penting didalam komponen-komponen kemampuan fisik lainnya (power, kelincahan dan kecepatan). 7
8 b. Otot Lengan Otot lengan pada dasarnya bagian otot yang paling sering digunakan dalam aktivitas gerak, dalam olahraga otot lengan bisa memiliki fungsi penuh apalagi olahraga yang mengandalkan lengan seperti olahraga bolavoli yang membutuhkan otot lengan dalam bermain. Menurut setiadi (2007:267) men gemukakan bahwa otot lengan terdiri atas dua bagian yaitu otot lengan atas dan otot lengan bawah. Otot lengan adalah otot yang berada dibagian lengan tubuh manusia, yang menyelimuti dan menggerakkan tulang seperti pada fungsi lengan pada umumnya. Otot lengan terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 1. Otot lengan atas dan otot lengan bawah ( Setiadi,2007 : 267-270 ) Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa otot lengan sangat berperan penting dalam melakukan gerak sendi siku dan jari dalam melakukan gerak silang hasta, membengkokkan lengan bawah siku dan membantu menggerakkan otot-otot lengan pendek, dalam permainan bolavoli kita harus memeliki kekuatan otot lengan yang baik, supaya kita bisa bermain dengan kemampuan yang maksimal.
9 Latihan kekuatan selain menigkatkan kecepatan seseorang dalam bergerak, juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuhnya. Dengan demikian latihan kekuatan amat penting. Untuk mendapatkan kekuatan yang baik maka diperlukan beberapa bentuk latihan-latihan yang menekankan pada kekuatan otot lengan supaya menjadi kuat. Menurut Syafruddin (2013:21) Latihan adalah suatu proses pengolahan atau penerapan materi latihan seperti keterampilan-keterampilan gerakan dalam bentuk pelaksanaan yang berulang-ulang dan melalui tuntutan yang bervariasi. Latihan merupakan pelaksanaan dari bentuk-bentuk latihan yang telah direncanakan guna untuk meningkatkan kemampuan kondisi fisik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa latihan merupakan pelaksanan dari bentuk latihan yang telah direncanakan guna untuk meningkatkan kemampuan kondisi fisik supaya fisik atlet-atlet dapat bertahan dengan baik dalam sebuah pertandingan. Ketika fisik atlet dapat bertahan dengan baik, maka atlet dapat mencapai prestasi yang diinginkan. c. Bentuk-Bentuk Latihan Kekuatan Otot Lengan adalah : 1) Melakukan push-up a. Testi mengambil posisi tengkurap kaki lurur kebelakang tangan lurus terbuka selebar bahu. b. Turunkan badan sampai dada menyentuh matras atau lantai, kemudian dorong kembali keatas sampai ke posisi semula (1 hitungan). c. Lakukan sebanyak mungkin tanpa diselingi istirahat.
10 Penilaian : hitung jumlah gerakan yang dapat dilakukan dengan benar tanpa diselingi istirahat. Gerakan tidak dihitung apabila : a) Dada tidak menyentuh matras atau lantai. b) Pada saat mendorong keatas lengan tidak lurus. c) Bahu tidak lurus (melengkung atau menyujut). 2. Hakikat Servis Atas Bola Voli a. Pengertian Servis Atas Bolavoli Gambar 2. Latihan push-up Ismaryati (2008:124) Ada beberapa jenis servis yang dilakukan dalam permainan bolavoli diantaranya service atas. Servis atas merupakan bentuk serangan awal dalam permainan bolavoli. Ada dua macam tipe servis atas, yaitu tipe tenia dan tipe service floating. Sebenarnya yang membedakan kedua tipe ini adalah perkenaan tangan pada waktu memukul bola. Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung kelapangan lawan.
11 Menurut Yunus dalam revandi (2016:320) servis adalah upaya memaksukkan bola kedaerah lawan oleh pemain kanan belakang yang berada didaerah servis untuk memukul bola dengan satu tangan atau lengan. Jadi servis merupakan aksi untuk memasukkan bola kedalam permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola, serta penempatan bola ketempat kosong, kepada pemain garis belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat. Menurut Ahmadi (2007:20) Service atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Viera (2004:27) menyatakan servis atas adalah satu-satunya teknik yang digunakan untuk memulai pertandingan. Selanjutnya Dieter Beutelstahl (2011:8) menjelaskan bahwa service/servis adalah sentuhan pertama dengan bola. Mula-mula servis ini hanya dianggap sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai permainan. Tetapi servis ini kemudian berkembang menjadi suatu senjata yang ampuh untuk menyerang. Jadi, teknik dasar ini tak boleh kita abaikan, dan harus kita latih dengan baik terus-menerus. b. Bentuk-Bentuk Service Atas Ada beberapa bentuk service atas, yaitu : 1. Service mengambang (mengapung) Service mengambang ( Floating) dipelajari setelah servis tangan bawah kedepan dilakukan dengan konsisten. Disebut mengambang karena gerakan bola dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang). Kelebihan service mengambang ini adalah bola sulit diterima
12 oleh pemain lawan karena bola tidak bergerak dalam satu lintasan lurus dan kecepatan bola tidak teratur. Menurut Dieter Beutelstahl (2011:14) Adapun kelangsungan gerak servis mengambang adalah : 1) Tahap pertama : Fase throw-up. Bola dipegang setinggi kepala. Lengan hampir lurus. Striking arm (lengan pemukul atau lengan bermain) dengan posisi lurus atau tertekuk sedikit ditarik kebelakang sebelum melempar bola. Bola dilempar rendah-rendah saja. Bagian atas tubuh (dari pinggang ke atas) tidak bergerak. 2) Tahap kedua : Fase Hitting the ball. Pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan kita, atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain. Bagian tersentuh, bola akan memantul ke atas. 3) Tahap ketiga : Fase follow-through. Tidak ada follow-through. Jadi, lengan bermain tidak bergerak lagi sesudah tangan menyentuh bola. Gambar 3. Frontal floating service (Sumber : Dieter Beutelstahl, 2011:14)
13 2. Servis Topspin Menurut Viera Barbara L dan Fergsson Bonnie Jill, 2004:32)Servis topspin mempunyai kelebihan yaitu bola bergerak dan jatuh dengan cepat. Kelemahannya adalah bola melayang dengan stabil, lebih sulit untuk dilakukan dan ditingkatkan konsistensinya lebih rendah. Servis cukup sulit dilakukan bagi pemula, adapun pelaksanaan servis topspin adalah : 1. Persiapan a. Berdiri diluar garis belakang b. Kaki pada posisi melangkai dengan santai c. Berat badan terbagi merata d. Bahu dan kaki dalam posisi menyudut ke garis pinggir e. Mata mengawasi bola yang dilempar keatas 2. Pelaksanaan a. Lempar bola keatas belakang bahu b. Lempar tanpa atau sedikit spin c. Ayunkan lengan ke belakang d. Arahkan sikut ke atas dan dekat telinga e. Pukul dengan tumit telapak tangan terbuka f. Pukul bola dengan tangan menjangkau penuh g. Gulung pergelangan tangan dengan penuh tenaga h. Pandangan ke arah bola sampai melakukan pukulan 3. Gerakan lanjutan a. Pindahkan berat badan kekaki depan b. Jatuhkan lengan kepinggang dengan penuh tenaga c. Bergerak ke arah lapangan Gambar 4. Service Topspin (Sumber : Viera Barbara L dan Fergsson Bonnie Jill, 2004:32)
14 B. Kerangka Pemikiran Servis atas merupakan bentuk serangan awal berupa tindakan memulul bola yang dilakukkan oleh seorang pemain belakang dari daerah servis langsung ke daerah lapangan lawan. Servis atas merupakan tindakan memukul bola yang dilakukan oleh pemain belakang dari daerah servis langsung kedarah lapangan lawan. Servis atas dilakukan dengan melambungkan bola melawati kepala terlebih dahulu sebelum memukul bola. Untuk mendapatkan servis atas yang baik, diperlukan sangat kekuatan otot lengan yang baik pula. Karena kekuatan otot lengan sangat berperan penting dalam melakukan servis atas dalam permainan bolavoli. Servis atas bisa dilatih dengan memberikan latihan kekuatan otot lengan, dan dengan penguasaan teknik yang baik dan benar. Dengan latihan yang terprogram dan sistematis serta dengan penguasaan teknik yang baik tentu akan berpengaruh terhadap hasil servis atas seseorang atau pemain. Dalam permainan bolavoli kekuatan atau strenght merupakan faktor utama didalam melakukan servis atas, dengan kekuatan seseorang dapat memukul bola, memukul bola memerlukan kekeuatan yang baik, kekuatan bisa ditingkatkan dengan memberikan latihan-latihan kekuatan kekuatan terutama latihan kekuatan otot lengan. Berdasarkan asumsi diatas penulis dapat mengemukakan kerangka penelitian sebagai berikut semakin baik kekuatan otot lengan maka akan berkontribusi terhadap hasil servis atas bola voli bola voli putra kelas X SMKS Yapim Siak Hulu Kabupaten Kampar.
15 C. Hipotesis Bertolak dari anggapan di atas, peneliti mengajukan hipotesis yaitu : terdapat kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan servis atas bolavoli putra kelas X SMKS Yapim Siak Hulu Kabuapaten Kampar.