Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta



dokumen-dokumen yang mirip
Proudly present. Pasar Keuangan. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying asset).

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

Bab 10 Pasar Keuangan

DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN

MATERI 1 PASAR KEUANGAN. deden08m.com

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

Manajemen Treasury INTRODUCTION

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. obligasi, hal utama yang dilihat terlebih dahulu adalah harga pasar obligasi tersebut.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 30 SEPTEMBER 2003 & 2002

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Muchdarsyah Sinungan (2003;3) dalam bukunya

Fungsi Pasar Keuangan

M E T A D A T A INFORMASI DASAR CAKUPAN DATA

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI

Secara umum aktiva bagi perusahaan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara baik guna mendatangkan penghasilan. Menurut sifat dan jangka

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG. ARI DARMAWAN, Dr. S.AB, M.AB

Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

Fungsi Pasar Uang. deden08m.com

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/1/PBI/2005 TENTANG PINJAMAN LUAR NEGERI BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,

No.17/49/DPM Jakarta, 21 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah liberalisasi sektor keuangan di Indonesia bisa dilacak ke belakang,

Investasi dan Konsumsi

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

dividen dan capital gain (selisih antara harga jual dengan harga

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

A. KOMPONEN AKTIVA PRODUKTIF

No.9/1/DInt Jakarta, 15 Februari 2007 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Pinjaman Luar Negeri Bank

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

Kosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

GUBERNUR BANK INDONESIA,

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

OVERVIEW. Definisi Infestasi 3/19. Kegiatan Investasi. Manajemen Investasi. Materi 3

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

L PENDAHULUAN. Perbankan bisa disebut sebagai bisnis yang highly regulated. Harnpir. pengumpulan dana dari pihak ketiga, bank diatur untuk tidak

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

BAB II LANDASAN TEORI

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Jutaan Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Harga Saham Perusahaan-Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Jakarta, hasil

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HARIAN BANK UMUM

PENDAHULUAN: SISTEM KEUANGAN, PASAR KEUANGAN DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

No. 10/ 48 /DPD Jakarta, 24 Desember 2008 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)

KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 10 AKUNTANSI KEWAJIBAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Handout Manajemen Keuangan 2

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OVERVIEW investasi obligasi. 1/51

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada

February 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

PASAR MODAL INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

II. Pasar Keuangan 1. Pendahuluan Pasar keuangan bisa didefinisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (defisit dana). Sehingga di pasar keuangan akan terjadi mobilisasi dana. Untuk memfasilitasi aliran dana tersebut digunakan instrumen keuangan (sekuritas atau surat berharga) serta peranan lembaga perantara keuangan. Instrumen keuangan pada dasarnya merupakan surat perjanjian yang melibatkan pihak surplus dengan defisit dana. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 15

Struktur Pasar Keuangan a. Tanpa Perantara Keuangan Kas Investor Perusahaan Instrumen Keuangan (Surplus Dana) b. Dengan Perantara Keuangan Perusahaan Pinjaman Bunga Perantara Keuangan Kas Deposito Investor (Surplus Dana) 2. Jenis-jenis Pasar Keuangan 2.1. Pasar Modal Versus Pasar Uang Pasar modal merupakan pasar keuangan yang memperdagangkan instrumen keuangan jangka panjang (jatuh tempo lebih dari satu tahun). Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 16

Pasar uang merupakan pasar keuangan yang memperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek (jatuh tempo kurang dari satu tahun), misal, comercial paper (CP). Dalam kenyataannya, tidak ada pemisahan yang jelas, karena keduanya bisa terjadi pada waktu bersamaan dan tempat yang sama. 2.2. Pasar Spot dan Pasar Forward Pasar spot adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi pada saat transaksi. Misal, kurs jual Rp/US$ sebesar Rp10.500,-/US$ dan kurs beli Rp/US$ sebesar Rp10.000,-/US$. Jika Yuniarlin ingin membeli dolar sebanyak US$1, berarti Yuniarlin harus membayar Rp10.500,-. Jika Johny membutuhkan rupiah maka Johny menyerahkan US$1 akan memperoleh Rp10.000,-. Pasar forward adalah pasar dimana penyelesaian (settlement) terjadi saat mendatang. Misal, kurs 3-bulan forward Rp/US$ sebesar Rp10.000 Rp10.600/US$. Jika Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 17

Yuniarlin ingin membeli dolar, 3-bulan forward, ia datang ke bank menandatangani kontrak, tidak ada penyelesaian atau penyerahan. Kontrak tersebut mengatakan bahwa tiga bulan mendatang, Yuniarlin akan membeli US$1 dengan menyerahkan uang Rp10.600,-. Tiga bulan mendatang, Yuniarlin menyerahkan uang Rp10.600,- dan dia akan menerima US$1. Pasar forward mempunyai banyak manfaat, misal hedging. 2.3. Pasar Perdana dan Pasar Sekunder Buka Saham Biasa (Common Stock) 2.4. Pasar Over The Counter (OTC) dan Pasar dengan Lokasi Tertentu Bursa Efek Indonesia (tempat saham diperjualbelikan) mempunyai lokasi tertentu, yaitu di Jakarta, di Jalan Sudirman, dengan bangunan tertentu oleh sebab itu disebut pasar dengan lokasi tertentu. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 18

Pasar keuangan tidak mempunyai lokasi tertentu. Misal, pasar valuta asing mempunyai lokasi yang tersebar di dunia. Order beli atau jual akan dilakukan melalui komputer, kemudian diteruskan kepada pedagang lainnya, sehingga tidak ada lokasi yang terpusat untuk pasar semacam itu oleh sebab itu disebut over the counter (OTC) market. Keberadaan pasar valuta asing karena setiap negara mengeluarkan mata uang sendiri, sehingga di dunia ini ada banyak mata uang. Misal Yuniarlin ingin memperoleh barang atau jasa dari negara lain yang menggunakan mata uang yang berbeda (bukan rupiah) maka pasar valuta asing memfasilitasi pertukaran mata uang yang berbeda tersebut. 3. Perantara Keuangan Perantara keuangan adalah lembaga atau pihak yang menjembatani pihak surplus dengan pihak defisit dana. Pihak perantara akan membantu mengefektifkan aliran dana di pasar keuangan. Ada beberapa lembaga perantara keuangan, antara Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 19

lain bank, perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, perusahaan reksadana, dan lainnya. 3.1. Bank Perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama, kemudian memberikan pinjaman (loan). Pendapatan bank sebagai perantara diperoleh dari : (a) selisih antara tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur (peminjam) dengan tingkat bunga yang dibayarkan kepada penabung (deposan) dan (b) pendapatan dari sumber lain (fee based income), misal bank memperoleh fee untuk jasa pengiriman uang dengan kawat (wire transfer) atau pembukaan fasilitas L/C (Letter of Credit). 3.1.1. Money Centre Bank Bank yang mempunyai akses ke pasar keuangan untuk memperoleh dana dan merupakan sumber dana utama pendanaan bank. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 20

3.1.2. Giro Giro merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah-bukuan. Bank biasanya memberi jasa giro untuk pemegang rekening giro ini. Nama lain giro adalah rekening koran. 3.1.3. Deposito Deposito merupakan simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya pada waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak deposan dengan pihak bank. Bank juga menyediakan sertifikat deposito atas unjuk, hal ini relatif mudah dipindahtangankan (atau diperjual-belikan) kepada pihak lain. Bunga sertifikat deposito dibayar dalam bentuk diskonto, yaitu dipotong dari harga nominalnya. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 21

3.1.4. Tabungan Tabungan merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan sewaktuwaktu atau menurut syarat-syarat tertentu. 3.1.5. Call Money Pinjaman antar bank yang diberikan dalam jangka waktu pendek, paling lama tujuh hari, dan bisa diambil setiap waktu tanpa dikenai pembebanan. Hal ini disebabkan ada bank yang kelebihan likuiditas, sedangkan bank lainnya mengalami kesulitan likuiditas. 3.1.6. Deposit on Call Deposit on Call merupakan pinjaman antar bank yang bisa diambil setiap waktu tanpa pemberitahuan. Bank juga bisa memperoleh pinjaman jangka pendek dari Bank Indonesia (sebagai bank sentral). Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 22

Alokasi Dana yang diperoleh Bank Dana yang diperoleh bank dialokasikan ke aset, yang nampak di sebelah kiri neraca bank. Aset ini bisa di kelompokkan menjadi dua: a. Aset yang menghasilkan pendapatan (Earning Assets). Contoh, pinjaman pada pihak ke tiga yang secara langsung memberikan pendapatan bunga bagi bank. b. Aset yang tidak menghasilkan pendapatan (non earning assets). Contoh, kas, atau bangunan yang tidak secara langsung memberikan pendapatan bunga bagi bank. 3.2. Asuransi Perusahaan asuransi ditandai dengan ciri mereka menarik premi dari nasabahnya. Premi tersebut merupakan kompensasi atas perlindungan terhadap risiko yang mereka berikan kepada nasabahnya. Ada beberapa jenis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi kerugian, dan asuransi lainnya. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 23

Premi asuransi yang dikumpulkan tersebut merupakan sumber dana utama perusahaan asuransi (sekitar 70% dari total sumber dana asuransi). Dana yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi tersebut kemudian diinvestasikan ke aset yang menghasilkan return. 3.3. Perusahaan Sekuritas Perusahaan sekuritas ditandai dengan ciri membantu perolehan dana melalui penerbitan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk perusahaan swasta atau pemerintah. Jasa tersebut meliputi underwriter (penjaminan) sekuritas, pendistribusian sekuritas, konsultasi keuangan. Bahkan pelayanan mereka bisa memasuki restrukturisasi atau penggabungan usaha (merger), karena kegiatan tersebut seringkali berkaitan dengan penerbitan sekuritas, misal untuk mendanai merger, perusahaan menerbitkan obligasi atau saham biasa. Perusahaan sekuritas yang memberikan pelayanan menyeluruh (persiapan go-public, menjamin emisi atau Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 24

underwriter, dan mendistribusikan sekuritas baru) secara umum sering disebut bank investasi (investment banks). Beberapa perusahaan sekuritas hanya memfokuskan pada pelayanan tertentu, misal broker atau dealer (fokus pada sektor ritel), sering disebut sebagai perusahaan sekuritas. Broker hanya memfasilitasi pertemuan dua pihak (misal pembeli dengan penjual sekuritas). Pendapatan broker diperoleh dari komisi. Dealer memperjual-belikan sekuritas, menciptakan pasar atau menciptakan likuiditas saham (market maker). Pendapatan mereka diperoleh dari selisih antara harga jual dengan harga beli, sering disebut spread. Dealer yang sering kita jumpai adalah dealer valas (money changer). Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 25

3.4. Perusahaan Investasi (Reksadana) Perusahaan investasi pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan seperti saham atau obligasi. Perusahaan investasi yang melakukan investasi hanya pada instrumen keuangan jangka pendek disebut Money- Market Fund. Perusahaan investasi juga bisa dibedakan berdasarkan strategi investasi: Perusahaan investasi yang konsentrasi pada saham yang sedang tumbuh disebut Growth Fund. Perusahaan investasi yang konsentrasi pada saham internasional disebut sebagai Internasional Fund. Perusahaan investasi bisa berbentuk: Close-end Fund, pemegang saham tidak dapat menjual kembali sahamnya ke perusahaan investasi tersebut. Open-end Fund, pemegang saham dapat menjual kembali Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 26

sahamnya ke perusahaan investasi tersebut. Fund ini sering disebut Mutual Fund. Unit Trust, investasi mengkhususkan pada obligasi sebagai investasi dan komposisi obligasi tidak akan berubah dari awal kontrak sampai jangka waktu kontrak berakhir. 4. Instrumen Keuangan Instrumen keuangan bisa diartikan sebagai klaim atas aliran kas di masa mendatang. Instrumen keuangan juga bisa diartikan sebagai surat perjanjian kontrak yang menyebutkan jumlah yang dipinjam, ketentuan pelunasannya, dan hal-hal lainnya yang akan dicakup dalam perjanjian tersebut (misal, jaminan, dan lainnya). 4.1. Karakteristik Instrumen Keuangan Sekuritas mempunyai beberapa karakteristik yang membedakan satu dengan lainnya, dalam beberapa hal: a. Denominasi. Setiap sekuritas mempunyai denominasi Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 27

tertentu. Misal, obligasi mempunyai nilai nominal (misal) Rp1.000.000,-, Rp10.000.000,- dan sebagainya. b. Jangka Waktu. Sekuritas mempunyai jangka waktu yang berbeda-beda. Obligasi mempunyai jangka waktu di atas satu tahun, misal lima tahun. Saham tidak memiliki jatuh tempo, selama perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut masih ada, dan bisa berpindah tangan dari satu investor ke investor lainnya. c. Tipe Klaim. Secara umum ada dua jenis sekuritas berdasarkan klaimnya yaitu: c.1. Klaim kepemilikan (saham). Pemilik saham berarti memiliki perusahaan. Dia berhak mengatur perusahaan melalui pemberian hak suara, dividen jika kewajiban lainnya (misal bunga hutang) telah dilunasi. c.2. Klaim pinjaman (hutang dan obligasi). Pemberi pinjaman (hutang atau obligasi) berhak Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 28

atas pembayaran bunga yang sifatnya tetap dengan skedul yang tetap juga (bunga biasanya dibayar setiap semester). Jika perusahaan gagal membayar bunga dan cicilannya (default), perusahaan bisa dibangkrutkan oleh kreditur. d. Likuiditas. Instrumen keuangan berbeda-beda dalam hal kemudahan memperjualbelikan. Kemudahan tersebut disebut sebagai marketability atau liquidity. Pada umumnya saham mempunyai tingkat likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan obligasi. 4.2. Jenis-jenis Instrumen Keuangan Salah satu cara yang bisa dipakai mengelompokkan instrumen keuangan adalah berdasarkan jangka waktunya, yaitu: a. Instrumen pasar uang (money market instruments). b. Instrumen pasar modal (capital market instruments). Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 29

4.2.1. Instrumen Pasar Uang Instrumen pasar uang adalah instrumen keuangan yang mempunyai jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen tersebut, antara lain: a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBI merupakan surat hutang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. b. Commercial Paper (CP). Commercial Paper (CP) merupakan surat hutang jangka pendek (kurang dari satu tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biasanya tidak disertai jaminan, dan didasarkan atas kepercyaaan pada perusahaan. c. Akseptansi Bank. Akseptansi bank adalah perintah bayar yang di aksep (atau dicap dan diakui) oleh bank. Setelah di aksep, bank bersedia membayar sejumlah uang yang tertera di akseptansi bank tersebut. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 30

d. Sertificates of Deposit. Certificates of Deposits (CD) adalah deposito atas tunjuk (siapa yang membawa atau menunjukkan CD dia yang berhak memperoleh pembayaran), bukan atas nama. Karakteristik tersebut membuat CD mudah dipindahtangankan (diperjual-belikan). e. Repurchase Agreement. Repurchase agreement (Repo) merupakan perjanjian untuk membeli kembali. Misalkan bank membutuhkan dana, dia bisa menjual surat berharga kepada investor dengan harga (misal) Rp950.000,-. Pada saat yang sama, bank berjanji untuk membeli surat berharga tersebut dengan harga Rp1.000.000,- tiga bulan mendatang. Transaksi tersebut secara efektif merupakan transaksi pinjaman dengan jaminan surat berharga, dan bank membayar bunga Rp50.000,- [(Rp1.000.000,-) (Rp950.000,-) = Rp50.000,-]. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 31

4.2.2. Instrumen Pasar Modal Pasar Modal (dalam Pasal 1 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1988 tertanggal 20 Desember 1988) adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang dalam bentuk efek. Bentuk umum surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal (bursa efek) adalah: a. Saham biasa Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham (investor) memperoleh pendapatan dari dividen dan capital gain (selisih antara harga jual dengan harga beli). Ada beberapa perbedaan dengan hutang, yaitu tidak ada kewajiban bagi perusahaan membayar dividen walaupun memiliki kas karena akan digunakan untuk ekspansi usaha. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 32

b. Saham preferen Saham preferen merupakan bentuk saham tetapi mempunyai karakteristik obligasi. Pemegang saham preferen memperoleh dividen. Tetapi dividen tersebut seperti bunga yaitu besarnya tetap. Tetapi risiko saham preferen lebih tinggi dibandingkan dengan risiko pemegang hutang dan lebih rendah dibandingkan dengan risiko saham biasa (dari sudut pandang investor). c. Obligasi Obligasi merupakan instrumen hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan dan dijual ke investor. Penjualan bisa dilakukan melalui bursa keuangan dan dicatatkan (public placement) atau langsung dijual ke investor potensial (private placement), biasanya investor besar atau investor institusi. Ada beberapa jenis instrumen lain, seperti warrant, convertible bond, dan lainnya. Pembahasan secara mendalam pada materi saham biasa, saham preferen, dan obligasi. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 33

Daftar Pustaka Hanafi, Mamduh M. (2008), Edisi 1, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Salim, Lani (2003), Derivatif Option & Warrant, Elex Media Komputindo, Jakarta. Sunariyah (2006), Edisi 5, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, UUP STIM YKPN, Yogyakarta. Tandelilin, Eduardus (2001), Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, BPFE, Yogyakarta. Wihandaru Sotya Pamungkas Pasar Keuangan 34