Apa pengertian hominim, homograf, dan homofon? Bagimana tingkatan homonim? Periksa kata-kata yang berhomonim di dalam kamus?



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini.

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai

PEDOMAN PELAKSANAAN OLIMPIADE CALISTUNG TINGKAT SEKOLAH DASAR SE-JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Menurut Kridalaksana (2008:21) mengartikan bahasa sebagai sebuah sistem

lingkungan bunga kalimat lingkungan mendeskripsikan pesan pendek puisi taman intonasi membaca dalam hati

SILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

BAB 4 PENUTUP. saran-saran. Berikut ini diuraikan secara berturut-turut (1) simpulan dan (2) saran.

BAB I PENDAHULUAN. menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia dan pada undang-undang

BENTUK KATA DAN MAKNA

KISI-KISI UTS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

LINGUISTIK UMUM TATARAN LINGUISTIK (2) : MORFOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa pesan, ide,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB I PENDAHULUAN. untuk dibicarakan karena bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ayo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

BAHASA INDONESIA D I K S I. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas SISTEM INFORMASI. Program Studi SISTEM INFORMASI.

Isi TENTANG KUMON. Tentang Kumon... h3. Lembar Kerja Kumon... h4. Program bimbingan belajar terbesar di dunia. Pembimbing Kumon...

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

TATARAN LINGUISTIK (4) : SEMANTIK. meskipun sifat kehadirannya pada tiap tataran itu tidak sama.

kegiatan sehari hari pelajaran 2

BAB I PENDAHULUAN. penuturnya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD/MI KELAS III - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

MENYAKSIKAN DAN MENONTON: ANALISIS RELASI MAKNA SIMILARITAS

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab

SD HIKARI KISI-KISI SOAL UAS KELAS 1 SEMESTER 1 PKn

menggunakan konjungsi pada karangan yang dibuatnya.

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia memiliki daya pikat tersendiri bagi peneliti asing. Meskipun

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 SEMESTER 1 TEMA: Budi Pekerti

ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

HOMONIMI DALAM BAHASA JAWA. (Suatu Kajian Semantik)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Secara harfiah sinonim

BAB I PENDAHULUAN. agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil mendengarkan (listening skill),

BAB I PENDAHULUAN. bahasa yang dipergunakan dalam masyarakat. Bahasa memiliki peran dan

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : TEMA 5 PENGALAMANKU ( 1-2 ) KELAS 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KETERTIBAN DAN KESEHATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

benda di sekitar pelajaran 5

BAB I PENDAHULUAN. dan mempertentangkan aspek-aspek dua bahasa yang berbeda untuk menemukan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Materi Pembelajaran : Pembelajaran 1

BAB I PENDAHULUAN. bahasa nasionalnnya. (Sudjianto dan Dahidi Ahmad, 2009: 11). Dilihat dari

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu!

ABREVIASI DALAM MENU MAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA SEMARANG: SUATU KAJIAN MORFOLOGIS

Informasi 107. Bab 10. Informasi

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

Nama : Irine Linawati NIM : BAB V TATARAN LINGUISTIK (2) = MORFOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Buku cerita bilingual Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales for Creative

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu. Naskah

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS II - SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 5

ANALISIS STRUKTUR KAMUS UMUM MONOLINGUAL BAHASA INDONESIA ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Membaca buku bermanfaat bagi manusia, mulai dari anak-anak hingga

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Penggunaan kata-kata dalam

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 1

ANALISIS PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

Oleh Rolina Santi Harianja Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd.

FORMAT PENULISAN PUTUSAN

Transkripsi:

HOMONIMI

Apa pengertian hominim, homograf, dan homofon? Bagimana tingkatan homonim? Periksa kata-kata yang berhomonim di dalam kamus? Bagaimana proses terjadinya homonim?

Istilah homonimi (Inggris: homonymy berasal dari bahasa Yunani Kuno; onoma = nama dan homo = sama). Homonimi adalah ungkapan (kata, frasa, atau kalimat) yang memiliki bentuk yang sama dengan suatu ungkapan lain, tetapi ada perbedaan makna diantara ungkapan tersebut. Jadi, hominimi dapat berupa kata, frasa, dan kalimat.

Homonimi antarkata Misal: barang benda yang diperdagangkan sejumlah atau sebanyak buku lembar kertas yang berjilid tempat pertemuan dua ruas kopi nama pohon yang bijinya digunakan untuk minuman salinan sesuai dengan aslinya

Homonimi antarfrasa Misal: orang tua bermakna ayah ibu bermakna orang yang sudah tua cinta anak rasa cinta dari anak kepada ayah dan ibu rasa cinta kepada anak

Homonimi antarkalimat Misal: - Putra Wibowo berangkat ke Jakarta (yang berangkat ke Jakarta adalah Wibowo) - Putra Wibowo berangkat ke Jakarta (yang berangkat ke Jakarta adalah putra dari Wibowo)

Dalam KBBI, kata-kata yang berhomonim biasanya ditandai dengan angka arab yang dianggkat setengah spasi dan diletakkan didepannya. Misal: ˡ Katak: binatang amfibi ² Katak: lipit-lipit pada leher; gelambir ³ Katak: pendek; jas berlengan pendek

ˡ Mala: air rembesan dari bangkai yang membusuk ² Mala: layu; merana ³ Mala: kotor; cemar Mala: tanda larangan yang memiliki kekuatan magis

Sebab Pembentukan Homonimi Homonimi dapat terjadi karena memang karena kebetulan, juga karena proses afiksasi, masuknya kosa kata baru dalam bahasa Indonesia, dan adanya proses penyingkatan atau pengakroniman.

1. Afiksasi Afiksasi adalah proses pembubuhan afiks pada bentuk dasar untuk membentuk kata polimorfemik. Afiksasi selalu berupa morfem terikat. Dalam bahasa Indonesia, adanya proses afiksasi dapat membentuk pasangan homonimi.

Misal: beruang sejenis binatang kutub yang berkaki empat memiliki ruang (terbentuk dari ber- + ruang) memiliki uang (terbentuk dari ber- + uang)

mengarang menulis sebuah cerita menjadi arang (me(n)- + arang) menjadi karang (me(n)- + karang) beruas sebangsa pohon manggis hutan memiliki ruas (ber- + ruas)

2. Masuknya Kata-kata Baru ke dalam Kosakata Bahasa Indonesia Setiap bahasa yang hidup akan selalu mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya, bahasa mungkin saja meminjam konsep-konsep baru yang belum ada padanannya. Peminjaman atau pemungutan istilah/konsep baru itu bisa berasal dari bahasa daerah atau bahasa lain. Konsep baru itu dapat digunakan dalam berbagai bidang, misalnya, politik, ekonomi, bahasa, sosial, dsb.

Kosakata pinjaman atau pungutan tersebut ada yang mempunyai kesamaan bentuk dengan kosakata yang ada (bahasa Indonesia) sehingga membentuk pasangan yang homonim. Misal: kopi - nama jenis pohon, bijinya yang telah digoreng dan ditumbuk kemudian dijadikan minuman kopi berasal dari kata copy (Inggris) - salinan dokumen sesuai dengan yang asli

bak - bagaikan - kotak besar; kolam tempat air di kamar mandi - tiruan bunyi seperti menampar sesuatu - tinta cina diambil dari bahasa Cina. bakul - Wadah atau tempat yang terbuat dari anyaman bambu dengan bagian atas berbentuk lingkaran dan bagian bawah berbentuk segi empat yang memiliki ukuran lebih kecil dari atasnya - Pedagang kecil di pasar diambil dari bahasa Jawa

3. Adanya Proses Penyingkatan dan Pengakroniman Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata

Adanya proses penyingkatan dan pengakroniman dapat membentuk pasangan hominim Misal: PM - Perdana Menteri - Polisi Militer Dubes - Duta Besar - Dubur Besar ID - Identitas - Ikatan Dinas

luber - melimpah; meluap - langsung umum bebas rahasia jagung - Tanaman yang termasuk keluarga Gramineae - Kejaksaan Agung gelora - gejolak atau luapan semangat - gelanggang olahraga