MANUSIA DAN AIR. Oleh Eva Novaria. Abstract



dokumen-dokumen yang mirip
Manfaat Minum Air Putih

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi

I. PENDAHULUAN. mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

PENGELOLAAN DAN KELESTARIAN KEBERADAAN SUMBER AIR SEBAGAI SALAH SATU UNSUR PENTING KEBUTUHAN MANUSIA

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam siklus hidrologi, jatuhnya air hujan ke permukaan bumi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Muka bumi yang luasnya ± juta Km 2 ditutupi oleh daratan seluas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang curah hujannya cukup

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

PEMANFAATAN LAHAN TEBA DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA AIR

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

AIR Banjir dan Permasalahannya Di kota medan

1. Menjaga lingkungan. 2. Mengurangi penggunaan air. 3. Membuang sampah pada tempatnya

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Global Warming. Kelompok 10

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

TUGAS TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Oleh: ANA KUSUMAWATI

Air bagi Kehidupan Manusia

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

BAB I PENDAHULUAN. dan binatang), yang berada di atas dan bawah wilayah tersebut. Lahan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu unsur penting yang mendukung kehidupan di alam

Kata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang

INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN

BANJIR DAN KEKERINGAN. Pertemuan 4

BAB. Kesehatan Lingkungan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN. perbukitan rendah dan dataran tinggi, tersebar pada ketinggian M di

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BRIKET ARANG DAN ASAP CAIR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29

LAMPIRAN II HASIL ANALISIS SWOT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimilikinya selain faktor-faktor penentu lain yang berasal dari luar. Hal ini

PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN DAN PELESTARIAN AIR DI LINGKUNGANNYA (Studi kasus di Daerah Aliran Sungai Garang, Semarang) Purwadi Suhandini

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR.TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

2

DRAINASE PERKOTAAN BAB I PENDAHULUAN. Sub Kompetensi

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

Pengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA Mojosongo Surakarta 1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGANTAR PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan

I. PENDAHULUAN. di muka bumi. Tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung. Manusia sebagai

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

BAB VII PERENCANAAN a Konsep Ruang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Air sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat vital bagi

BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Menurut Triatmodjo (2008), Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya,

BAB III LANDASAN TEORI

FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI

BAB I PENDAHULUAN. tidak terjadi dengan sendirinya (Mukono, 2006). Pertambahan penduduk,

Iklim Perubahan iklim

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kota-kota seluruh dunia.

Disajikan oleh: 1.Michael Ario, S.H. 2.Rizka Adellina, S.H. (Staf Bagian PUU II Subbagian Penataan Ruang, Biro Hukum, KemenPU)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

Transkripsi:

MANUSIA DAN AIR Oleh Eva Novaria Abstract Pada hakekatnya manusia tidak akan bertahan hidup tanpa air, manusia memilih tempat tinggal dan beraktifitas yang tidak jauh dari sumber air. Beberapa fakta tentang air antara lain adalah air sebagai obat, air sebagai salah satu sarana transportasi baik untuk perpindahan manusia maupun barang, air sebagai sarana transportasi merupakan urat nadi perekonomian dan bagian dari peradaban manusia, 75% otak adalah air, 92% darah adalah air, hanya 1% air bumi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Setelah kita mengetahui berbagai manfaat dari air, sudah selayaknya manusia memiliki perilaku yang ramah terhadap emas biru tersebut, karena di masa mendatang dimana penduduk akan semakin padat dan kebutuhan akan air semakin bertambah sementara ketersediaan air di bumi tetap. Air adalah kebutuhan hidup pokok bagi dua milyar penduduk bumi dimana separuhnya tak punya akses kepada air bersih. Jumlah ini bias bertambah dua kali lipat dalam kurun 20 tahun ke depan, sehingga dua dari tiga manusia hanya akan mendapat sedikit atau bahkan tidak sama sekali akhir bersih. Dunia menghadapi musibah krisis air. Selain volumenya menipis, juga mengalami pencemaran air, komersialisasi air, akses terhadap air sulit maupun regulasi dan sanitasi yang rusak. Seluruh persoalan mengenai air dapat diartikan krisis air, yaitu keberadaan air yang secara berhadap-hadapan merusak alam yang disebabkan oleh human error (intervensi manusia). Di Indonesia krisis air menjadi persoalan besar yang tidak kunjung terselesaikan. Jutaan penduduk telah menjadi korban. Krisis air telah mengakibatkan krisis harapan hidup. Krisis air telah menyumbang angka kematian sebesar 34,6 % terhadap anak-anak khususnya pada Negara dunia ketiga. Korban terbesar dari pencemaran air adalah anak-anak, misalnya penyakit polio, diare, kolera akan semakin mudah menyerang anak yang hidup dalam situasi persediaan

air yang tercemar. Berkurangnya persediaan air bersih selain dikarenakan privatisasi air, pengalihan sumber air bagi AC hotel-hotel mewah, industry perkotaan, air untuk coolant (cairan untuk pendingin mesin) atau terpolusinya air karena timbunan sampah-sampah industry, hingga tidak terelakkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat luas dan anak-anak terperosok menjadi tumbal atas nama pembangunan. Sanitasi yang baik menjadi sangat penting karena dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit khususnya diare. Kematian akibat diare sebanyak 1,8 juta jiwa setiap tahunnya. Penyebab utama penyakit diare adalah sanitasi yang buruk dan rendahnya kualitas kesehatan. Water Supply & Sanitation Collaborative Council, sebanyak 2,6 milyar manusia atau 40% penduduk dunia tidak memiliki akses untuk mendapat sanitasi dasar (Ginting, 2008) Air merupakan sumberdaya alam yang sangat vital dan dapat diperbaharui. Pesatnya perkembangan industri dan peningkatan jumlah penduduk telah memacu penggunaan air, baik berupa air tanah maupun air permukaan yang berada dalam suatu DAS. Hal ini merupakan ancaman bagi ketersediaan air maupun kualitas air. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air yang berasal dari air permukaan dan air tanah akan meningkat pula. Kebutuhan air untuk irigasi dari tahun ke tahun juga bertambah, demikian pula kebutuhan air untuk industri akan mengalami peningkatan pula. Kondisi kelangkaan air sudah mulai terjadi di beberapa daerah perkotaan dan pedesaan untuk bisa memenuhi kebutuhan industry, rumah tangga dan pertanian, seperti yang terjadi beberapa wilayah Indonesia bagian timur, beberapa daerah di Papua dan beberapa kota seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain. Pemanfaatan air tanah untuk kegiatan industry juga terus meningkat sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan muka air tanah, dan permukaan tanah seperti yang terjadi di Jakarta, Cengkareng, Grogol, Cempaka Putih, Cakung (Sudaryono, 2002) Air, apa Gunanya? Minum air sangat penting bagi kita karena air memberikan elemen elemen nutrisi tertentu yang diperlukan tubuh kita, seperti garam mineral. Minum juga berfungsi untuk menggantikan air yang

terbuang melalui keringat dan urine. Fungsi ini berguna untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk di dalam tubuh kita. Air sebagai obat Beberapa sumber air dikenal memiliki fungsi pengobatan sejak zaman Yunani dan Romawi kuno. Air ini tercampur berbagai zat yang kaya mineral selama berada di dalam tanah. Ketika keluar ke permukaan, suhunya dapat menjadi panas, atau mengandung zat zat penyembuhan penyakit rematik, tenggorokan, ginjal dan kulit. Di rumah Setiap hari air juga digunakan untuk mencuci tangan dan menggosok gigi, semua kegiatan tadi berguna untuk melindungi kesehatan kita. Di rumah, kita juga mencuci pakaian, piring kotor, dan mengepel lantai dengan air. Ladang dan pabrik Pertanian menggunakan banyak sekali air: sayuran dan buah-buahan yang ditanam memerlukan pengairan secara teratur agar dapat tumbuh dengan baik. Industri juga menggunakan banyak air: pembuatan produk-produk seperti kertas, makanan, atau bahan kumia memerlukan air untuk mencuci, melarutkan dan mengolah Air, sumber energi Saat mencelupkan tangan mu ke sungai, kamu akan menyadari bahwa air sungai mengalir sesuai arus yang membawanya. Kekuatan arus inilah yang dimanfaatkan manusia dengan menggunakan mesin. Roda yang digerakkan air dapat digunakan untuk memecah bebatuan, menumbuk bahan bangunan dan membuat berbagai jenis benda. Bendungan yang diprotes Bendungan diprotes karena menggangu sistem ekologi dengan menggenangi permukaan tanah, menyebabkan berbagai spesies hewan tidak dapat bermigrasi dan bereproduksi, serta menyebarkan berbagai penyakit. Solusinya adalah dengan pembangunan waduk waduk kecil. Air untuk transfortasi Air sungai dapat digunakan untuk mengirim barang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Selain itu, air juga lama memegang peranan penting dalam kegiatan barter. Karena itu, kota kota besar dibangun di tepi aliran sungai dan menjadi makmur berkat lalu lintas perdagangan yang melaluinya.

Hidroelektrik Energi hidroelektrik dihasilkan dari gerakan air yang alamiah. Energi ini menarik karena dapat diperbarui. Bendungan bendungan, yang menahan air dalam jumlah sangat besar, dapat menghasilkan tenaga air terjun, cara cara tertentu, seperti menggunakan tenaga air pasang, jarang digunakan arena terlalu rumit. Sedangkan cara menggunakan energi ombak masih dikaji. (Pons, 2008) Beberapa fakta tentang Air (Scrivner, 2007) sebagai berikut : 75 % otak adalah air 92% darah adalah air 22% tulang adalah air 75% otot adalah air 82% sel otak adalah air Dehidrasi tingkat sedang bisa menyebabkan sakit kepala, bahkan pusing Berat otak 1,5 kg, berat otaknya sendiri hanya 200 gram sisanya air Kita butuh air untuk menghembuskan napas Air dalam tubuh mengatur suhu tubuh Air membantu kita bernafas karena melembabkan udara pada saat kita menghirupnya Air membantu mengeluarkan racun Keringat menyebabkan kita kehilangan sampai 16 gelas per hari 2 dari 3 orang minum sejumlah minimal yg dianjurkan yaitu 8 gelas per hari Haus menandakan dehidrasi Dehidrasi jangka panjang menyebabkan tekanan darah tinggi, peredaran darah memburuk, pencernaan memburuk, fungsi ginjal memburuk Dalam cuaca dingin, tubuh membutuhkan air dalam jumlah yang nyaris sama seperti pada cuaca panas Hanya 8 sampai 10 gelas air perhari bias meredakan 80% perasaan nyeri dan linu Hanya diperlukan penurunan hidrasi sebesar 2% untuk memperlambat ingatan, kesulitan menghitung, membaca atau memilah pekerjaan

5 gelas air perhari menurunkan risiko kanker usus (45%), menurunkan risiko kanker payudara (79%) dan menurunkan resiko kanker kandung kemih sebesar 50% Hanya 1% air bumi yang tersedia bagi penggunaan manusia : o 75% air yang kita pakai digunakan di kamar mandi o Membiarkan keran mengucur sementara kita menyikat gigi menghabiskan sampai 91 l air o Toilet menggunakan 16 23 l air sekali siram o Mesin cuci butuh 190 l air per satu siklus mencuci o Mesin cuci piring menggunakan 65 l air per satu siklus mencuci Air bisa merilekskan kita dan membuat kita tetap waras Air bias melarutkan hamper segala bahan sehingga nyaris lenyap. (Water Detox, 2007) Selain fakta tersebut air dapat menyebabkan bencana banjir seperti yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 15 Rp 20 triliun (Kompas:28/1/13). Selanjutnya diberitakan kompas banjir Jakarta terjadi akibat perpaduan berbagai penyebab : rob, penurunan muka tanah, saluran drainase tidak memadai, tingginya curah hujan local dan di hulu sumbatan sampah, menurunnya daya dukung lingkungan di hulu dan DAS serta penurunan tanah, penurunan tanah ini disebabkan penyedotan air tanah dalam jumlah besar terkait industry, hotel, mal, apartemen, dan pemukiman. Menurut Dumairy (1992), konsumsi air rata-rata untuk sebuah kota besar yang modern diperkirakan sekitar 2.000 liter per kapita per hari. Dalam industry air digunakan untuk proses pencucian, pendinginan dan pengangkutan bahan, setiap kilogram baja membutuhkan 450 l air, 1 kg kertas membutuhkan 370 liter air, 1 kg pupuk nitrat membutuhkan 900 l air. Nasoetion (2008) menyatakan bahwa pencemaran terhadap air akan selalu membawa kerugian dan penderitaan bagi rakyat kecil dengan hilangnya mata pencaharian mereka, meningkatkan biaya hidup karena harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air, biaya pengobatan akibat terganggunya kesehatan mereka, gagalnya panen akibat rusaknya daerah pertanian (sawah), yang membuat mereka semakin terpuruk. Dampak lain yang tidak ternilai

harganya seperti punahnya Arwana, juga ikan baung yang banyak digemari masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Meredith (2008) menyatakan cara menjaga air tetap bersih adalah: Cairan pembersih, detergen serta pembersih toilet mengalir ke sungai dan laut maka pakailah produk yang ramah lingkungan dan gunakan dengan hemat Jangan buang apapun kecuali urine dan tinja ke toilet atau saluran pembuangan Jangan menuangkan minyak ke tempat cuci piring dan got, minyak kendaraan (oli bekas) harus dibawa dan dikumpulkan ke tempat daur ulang Jangan buang sampah sembarangan Cara berhemat air adalah dengan mematikan keran jika sedang menyikat gigi dapat menghemat sekitar 80%, mandi dengan air pancuran akan menghemat 50%, jika kamu memberi tanaman kepada teman pilihlah tanaman yang tahan terhadap kekeringan seperti kaktus atau lavender Konservasi air, merupakan kegiatan penerapan cara pengolahan tanah dan pengelolaan tanaman termasuk teknik pemberian mulsa, penambahan bahan pengkondisi tanah, pembuatan teras, contouring, pembuatan kolam penampungan air, dan segala kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan air serta bertujuan untuk menangkap air yang berasal dari curah hujan serta mengurangi kehilangan air melalui evaporasi dari permukaan tanah dan bentuk-bentuk kehilangan lain (Mawardi:2012) Sehubungan dengan pernyataan Mawardi, pengaruh vegetasi terhadap erosi adalah menghalangi air hujan agar tidak jatuh langsung di permukaan tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air infiltrasi, serta memperkuat penyerapan air ke dalam tanah oleh transpirasi melalui vegetasi. Makin rapat vegetasi maka makin efektif mencegah terjadinya banjir. Sebaliknya penggundulan hutan di daerah-daerah pegunungan merupakan pengaruh manusia yang jelek karena menyebabkan banjir. Menurut Pons (2008), di Perancis ada hukum yang menetapkan prinsip-prinsip utama agar air dapat digunakan semua orang dengan tetap menghargai lingkungan, disyahkan tahun 1964.

Sejak saat itu pemasok air mulai mengatur pemakaian benda berharga ini, pajak dikenakan kepada pihak-pihak yang menyebabkan pencemaran dan bantuan diberikan kepada mereka yang berusaha mengurangi pencemaran. Amri (2008), menyatakan melihat kejadian yang terdapat di sepanjang DAS yang ada di Indonesia, seperti banjir dan kekeringan, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain : Melakukan revisi Tata Ruang, perlu dilakukan pemetaan kawasan yang merupakan daerah tangkapan air (cathment area) dengan memperhatikan daya topang sungai, kawasan tersebut mutlak dikosongkan dan dihijaukan kembali dengan menanam vegetasi aslinya (Pembangunan berbasis ekosistem) Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem, diperlukan upaya penyadaran masyarakat tentang pentingnya aspek lingkungan bagi kehidupan manusia. Manusia mempunyai peran dan fungsi ganda yaitu sebagai bagian dari komponen ekosistem Daerah aliran sungai dan berperan pula dalam pemanfaatan sumberdaya alam. Kerusakan air khususnya DAS yang terjadi selama ini telah terjadi dapat disebabkan oleh aktivitas manusia dan atau bencana alam. Oleh karena itu dalam manajemen pengelolaan daerah aliran sungai perlu melibatkan peran aktif manusia, sehingga tercapai manfaat yang maksimal dan lestari. Sasaran manajemen SDM harus mencakup kedua peran manusia dalam system DAS tersebut, yang meliputi kegiatan : Pendidikan dan pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola lingkungan Mengurangi laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk Meningkatkan pendapatan penduduk Menciptakan lapangan kerja di luar sector pertanian Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peningkatan gizi dan peningkatan prasarana kesehatan Menghidupkan dan mengembangkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang ada.

Strategi manajemen masyarakat, antara lain dilakukan melalui : pengembangan peran serta masyarakat, pengembangan kemitraan pemerintah, pengusaha dan masyarakat, peningkatan dan pengembangan peran wanita, serta strategi pengembangan etika lingkungan (Mawardi, 2012) Selanjutnya Mawardi (2012) mengemukakan dalam Al Qur an dan berdasarkan fakta empirik di lapangan yang bisa dirasakan dan diamati manusia, maka tidak ada keraguan lagi bahwa air merupakan sumberdaya alam yang sangat vital bagi semua kehidupan di muka bumi. Perlindungan dan konservasi terhadap air sangat vital dan fundamental (mendasar) agar fungsi dan manfaatnya tetap terjaga lestari untuk keberlanjutan kehidupan semua makhluk di permukaan bumi, untuk masa kini dan masa yang akan dating. Kewajiban untuk perlindungan dan konservasi air mempunyai nilai yang sama dengan kewajiban menjaga keberlanjutan kehidupan itu sendiri. Menjaga keberlangsungan kehidupan hukumnya wajib dalam agama Islam maupun agama lain di dunia. Setiap tindakan yang mengganggu atau merusak fungsi sosial dan biologis air baik yang berupa perusakan atau pencemaran air dan sumber air dengan tindakan atau unsur tertentu sehingga mengakibatkan air tidak bisa dimanfaatkan untuk kehidupan, maka hal ini berarti sama dengan merusak kehidupan itu sendiri. Muslim harus berbagi dalam tiga hal yakni air, padang rumput dan api (HR; Abu Daud dan Ibnu Majah). Pemborosan dalam penggunaan air dilarang, dan pelarangan ini berlaku baik untuk pemakaian perorangan maupun public baik air dalam keadaan banyak maupun dalam keadaan langka. Ketetapan yang telah dibuat oleh Allah sebagai Pencipta air kiranya bisa digunakan sebagai landasan untuk menetapkan dan mengembangkan asas pemanfaatan dan manajemen air dan sumberdaya air. Peranan Wanita dalam Pelestarian Sumberdaya Air Menurut Salim (1988), menyatakan hal-hal yang bisa dikerjakan oleh wanita dalam pelestarian air adalah : Peningkatan kesehatan lingkungan yang menyangkut usaha kebersihan selokan, tempat mandi-cuci-kakus, terpeliharanya kesehatan sumur air minum;

Usaha hemat pemakaian air, jangan ada keran ataupun tempat air yang bocor, ataupun dibiarkan mengalir terus menerus Pemanfaatan kebun atau pekarangan dengan tumbuh-tumbuhan yang berguna, mencegah penutupan tanah dengan semen sehingga memungkinkan penyerapan air hujan, penanaman bibit tumbuh-tumbuhan untuk penghijauan, Penanggulangan sampah, memanfaatkan kembali sampah organis, dan mendaur ulang sampah an organis melalui tukang loak Wanita selaku ibu dari anak-anak memegang peranan utama selaku contoh dan pendidikan. Rumah dan taman dapat merupakan wadah pendidikan, tempat bereksperimen, tempat mempelajari tanaman dan teknik bangunan pada tanam, rasa saying dan rasa tanggung jawab bagi anggota keluarga untuk hidup teratur tempat pembinaan maupun kreativitas, memberikan contoh kebersihan dan hemat air. Peranan wanita sebagai anggota masyarakat menonjol dalam kedudukannya selaku penyampai pesan (messenger), misalnya membantu menggalakkan penghijauan lingkungan serta kesehatan lingkungan melalui kumpulan arisan, mengaji, forum RT atau RW, berikutnya peranannya selaku penggerak masyarakat, memberi dorongan inspiratif, memberi penyuluhan tentang cara mengembangkan lingkungan, beberapa program yang dapat mengembangkan gagasan masyarakat menjadi kenyataan adalah : 1. Program Perbaikan Kampung; Program Pengembangan DAS; Program Penghijauan dan Reboisasi; Program Pengembangan Sanitasi Air Minum; Program Keluarga Berencana yang merupakan program yang bisa melibatkan wanita sebagai katalisator pembangunan, isi program tersebut adalah penyuluhan, demonstrasi plot, yang diharapkan bisa ditiru oleh penduduk sendiri. Dalam penularan contoh inilah wanita dapat sangat berguna sebagai penggerak pembangunan Lebih lanjut Pons (2008) menyatakan bahwa jumlah penduduk dunia semakin bertambah : dalam jangka waktu seratus tahun jumlahnya meningkat 3 kali lipat, yang akan mengakibatkan konsumsi air juga meningkat 7 kali lipat, persediaan air bersih yang ada dibumi tidak meningkat, hal ini menyebabkan porsi air untuk setiap orang akan berkurang. Beberapa penelitian menegaskan bahwa dalam beberapa tahun mendatang air akan menjadi emas biru, untuk

memperoleh akses ke sungai dan menguasai pegunungan atau dataran yang kaya akan air, beberapa Negara di Afrika dan Asia telah berperang. Selama lima puluh tahun terakhir peperangan ini semakin meluas. Bahan bacaan: Amri, Ariful. 2008. Suara Bumi. Volume 2, April. PPLH Regional Sumatera Dumairy, 1992. Ekonomika Sumberdaya Air, BPFE Yogyakarta Ginting, Sabar. 2008. Suara Bumi. Volume 2, April. PPLH Regional Sumatera Kompas, 28/1/2013 Mawardi, Muhjidin, 2012. Rekayasa Konservasi Tanah dan Air. Penerbit Bursa Ilmu. Yogyakarta. Meredith, Susan, 2008. Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi, Penerbit Erlangga Nasoetion, P. 2008. Suara Bumi. Volume 2, April. PPLH Regional Sumatera Pons, MM (2008). Air. Penerbit Erlangga Salim, E. (1988). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. LP3ES. Jakarta Scrivner, Jane, 2007. Water Detox, PT. Gramedia Pustaka Utama Sudaryono.2002. Dalam Rekayasa Konservasi Tanah dan Air. Penerbit Bursa Ilmu. Yogyakarta