KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TAHUN ANGGARAN 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Badan Penelitian dan Pengembangan
KATA PENGANTAR Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air melaksanakan kegiatan pelayanan publik dengan membentuk Pusat Informasi Terpadu (PINTU). Kegiatan Pusat Informasi Terpadu (PINTU) penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk tertib administrasi dan pertanggungjawaban kepada pemerintah terhadap Program Peningkatan Pelayanan Informasi Publik. Kegiatan ini memiliki ruang lingkup yaitu permintaan data penelitian dan informasi yang terkait dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam upaya memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan informasi data dan layanan secara akurat dan transparan. Pelayanan informasi publik pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air harus tetap berjalan dan diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan dan harapan masyarakat. Dukungan dan kepercayaan masyarakat menjadi faktor utama agar dapat memberikan pelayanan prima terutama dibidang teknologi penelitian dan pengembangan serta penerapannya. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik periode Januari Desember 2018 merupakan bentuk tanggung jawab Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air ke masyarakat sekaligus untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi publik. Laporan ini juga akan dijadikan sebagai bahan masukan dan referensi dalam menjalankan kegiatan pelayanan informasi publik di tahun mendatang di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Bandung, 31 Desember 2018 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Prof. R. Dr. Ir. Eko Winar Irianto, MT NIP. 196605021994021001 Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik i
DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi... ii Daftar Tabel.. iii I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 I.2 Maksud dan Tujuan.. 2 II. BAB II PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK II.1 Kebijakan Internal terkait dengan Implementasi UU KIP.... 3 II.2 Kegiatan Internal terkait dengan Implementasi UU KIP. 3 II.3 Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik... 3 A. Jumlah Pemohon Informasi. 4 B. Presentase Data Pekerjaan Pemohon.. C. Jumlah Permintaan Informasi.. 4 5 D. Status Pelayanan Informasi. 6 II.4 II.5 II.6 II.7 II.8 E. Rata-Rata Waktu Pelayanan... F. Informasi atau Data yang Paling Banyak Diminta Pemohon.. G. Media Permintaan Informasi yang Digunakan Pemohon. H. Jumlah Sengketa Informasi.. Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik Kondisi Layanan Informasi Publik Upaya Inovasi Pelayanan Informasi Publik... Prestasi Pelayanan Informasi Publik.. Survey Layanan Informasi Publik 6 7 7 7 8 9 9 10 10 III. KENDALA LAYANAN INFORMASI PUBLIK... 11 IV. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT LAYANAN INFORMASI PUBLIK... 12 Lampiran Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik ii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Pemohon Informasi... Profil Pemohon Informasi. Permintaan Informasi Media Permintaan Informasi. 4 5 6 7 Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik iii
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rendahnya kualitas pelayanan publik di Indonesia membuat citra instansi yang terkait dengan jasa pelayanan menjadi buruk. Hal itu diungkapkan sesuai hasil survey Lembaga Ombudsman Republik Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan lebih baik agar terwujudnya pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau. Layanan publik diharapkan dapat menerapkan kesederhanaan, kejelasan, kepastian dan ketepatan waktu, tidak diskriminatif, bertanggung jawab, kemudahan akses, kejujuran, kecermatan, kedisiplinan, kesopanan, keramahan, keamanan dan kenyamanan. Baik buruknya kualitas pelayanan publik merupakan parameter yang paling mendasar dalam mengukur efektivitas sebuah birokrasi pemerintahan. Sejalan dengan hal tersebut, Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik memiliki tujuan yang diantaranya adalah terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai asasasas umum pemerintahan dan korporasi yang baik serta terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal itu membuat Badan Publik bersaing melakukan peningkatan pelayanan publik guna mencapai pemerintahan yang lebih baik dengan adanya reformasi birokrasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air memberikan dukungan terhadap program peningkatan pelayanan publik dengan menginformasikan dan menyebarluaskan kebijakan dan kegiatan serta proses pelaksanaan pembangunan kepada publik sehingga dapat diterima dengan benar dan jelas oleh masyarakat. Adapun lingkup kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air adalah sebagai berikut : 1. Litbang Teknologi Terapan Mendukung Konservasi SDA, Pendayagunaan SDA, Pengendalian Daya Rusak Terkait Air, Keterpaduan Tata Kelola SDA 2. Penerapan Teknologi Terbatas (Pilot Project) 3. Penyusunan Standar dan Pedoman 4. Layanan Teknis dan Alih Teknologi 5. Penyediaan Data dan Informasi Sumber Daya Air Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air juga telah menghasilkan berbagai macam produk yang bersifat mudah, murah, cepat, dan berkualitas, namun belum semua produk tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal, sehingga perlu dilakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 1
Guna menciptakan pelayanan prima, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air terus berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat waktu, sesuai Undang- Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. I.2 Maksud dan Tujuan Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik periode Januari - Desember 2018 disusun sebagai salah satu kewajiban untuk melaporkan hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi publik secara sistematis dan terstruktur dan disusun dengan tujuan sebagai berikut : 1. Menginformasikan rekapitulasi pelayanan publik, meliputi jumlah pemohon informasi, presentase data pekerjaan, waktu pelayanan, media permintaan informasi, sengketa informasi, kendala dan rekomendasi, sarana dan prasarana dan sumber daya manusia 2. Menginformasikan upaya-upaya inovasi yang telah dilaksanakan terkait Pelayanan Informasi Publik 3. Menginformasikan respon masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan informasi publik dalam bentuk survey kepuasan pelanggan 4. Menginformasikan kebijakan dan kegiatan internal terkait Pelayanan Informasi Publik 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi yang berjalan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, sebagai bahan masukan dan referensi pada pelaksanaan pelayanan informasi di waktu mendatang Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 2
BAB II PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK II.1 Kebijakan Internal Terkait Dengan Implementasi UU KIP Kebijakan internal yang digunakan sebagai acuan dalam Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik adalah sebagai berikut : 1. Draft Surat Keterangan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air. 2. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu No. PP/PUSAIR/13 tentang Pusat Informasi Terpadu (PINTU) dengan tugas menangani permintaan layanan teknis (layanan uji/kalibrasi laboratorium, sertifikasi inspeksi, advis teknis dan data litbang SDA). Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan PINTU adalah proses penerimaan permintaan, tinjauan permintaan, persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan layanan teknik di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. 3. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu No. PP/PUSAIR/06 tentang Penanganan Pengaduan Keluhan/Banding Pelanggan, dengan tugas memberikan panduan pelaksana kegiatan dalam menangani dan menyelesaikan setiap keluhan dan banding pelanggan dengan efektif. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan pengaduan keluhan/banding. II.2 Kegiatan Internal Terkait Dengan Implementasi UU KIP Implementasi Pelaksanaan kegiatan terkait Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan di Pusat Penelitan dan Pengembangan Sumber Daya Air antara lain: 1. Publikasi hasil teknologi litbang melalui media sosial, media online, website, buletin, dan videotron 2. Publikasi hasil teknologi litbang melalui radio dan televisi nasional 3. Kegiatan Pameran dan Diseminasi produk litbang 4. Pelaksanaan Pusat Informasi Terpadu (PINTU) yaitu Layanan Keterbukaan Informasi Publik, Layanan Kehumasan dan Protokoler serta Layanan Publikasi Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 3
Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik A. Jumlah pemohon informasi. Jumlah pemohon informasi periode Bulan Januari - Desember 2018 sebanyak 314 pemohon. Jumlah pemohon tertinggi adalah Bulan Januari sedangkan jumlah pemohon terendah adalah Bulan Juni dan Bulan Desember. Adapun jumlah pemohon per bulan dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 Pemohon Informasi B. Presentase data pekerjaan pemohon (institusi, pemerintah, LSM, wartawan, dst) Pemohon informasi yang melakukan permintaan data dan informasi ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air periode Bulan Januari - Desember 2018 terdiri dari berbagai kalangan, yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, Asosiasi, Konsultan, Perguruan Tinggi dan Masyarakat Umum. Jumlah data pekerjaan pemohon tertinggi adalah Perguruan Tinggi. Adapun jumlah rinci dari masing-masing pekerjaan pemohon dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 4
Tabel 2 Profil Pemohon Informasi C. Jumlah Permintaan Informasi Data yang diminta oleh pemohon ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air adalah sebagai berikut : 1. Data hidrologi yang meliputi debit, curah hujan dan klimatologi 2. Data kualitas air 3. Data layanan instansi seperti alur/prosedur layanan, daftar harga, persyaratan 4. Data topografi 5. Data peta DAS 6. Data regulasi instansi yang meliputi daftar SNI dan AHSP 7. Data lainnya yang meliputi teknologi litbang, kerjasama dengan pihak ketiga, kunjungan lapangan laboratorium, peminjaman alat, dan lain lain Adapun jumlah data rinci dari masing-masing permintaan data dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 5
Tabel 3 Permintaan Informasi D. Status Pelayanan Informasi (Presentase Informasi Dipenuhi, Ditolak, Dalam Proses) Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air selalu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan data dan informasi secara akurat dan transparan. Dari jumlah permintaan informasi sebanyak 314, Pusat Penelitian dan Pengembangan telah memenuhi pelayanan informasi sebanyak 309 dengan presentase 98%, sedangkan status informasi yang ditolak sebanyak 5 dengan presentase 2% dikarenakan data dan informasi yang diminta tidak tersedia. E. Rata-rata Waktu Pelayanan Pemohon informasi dapat memperoleh data dan informasi dengan cepat dan tepat waktu. Waktu pelayanan menjadi faktor penting dalam tercapainya pelayanan yang prima. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air memenuhi permintaan data dan informasi dalam waktu 1-3 hari kerja. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 6
F. Informasi atau Data yang Paling Banyak Diminta Pemohon Sesuai jumlah permintaan informasi ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sebanyak 314, data curah hujan merupakan data yang paling banyak diminta oleh masyarakat dalam periode Bulan Januari - Desember 2018 sebanyak 204. G. Media Permintaan Informasi yang Digunakan Pemohon (surat tertulis, email, dst) Banyak media yang dapat digunakan pemohon untuk permintaan data dan informasi seperti surat tertulis, email, media sosial, sms, telepon dan lainnya. Sistem konvensional pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air masih digunakan sebagai media tertinggi dengan langsung dapat ke loket layanan dan masih menyerahkan surat tertulis kepada petugas layanan. Adapun jumlah data rinci dari masing-masing media permintaan data dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4 Media Permintaan Informasi H. Jumlah Sengketa Informasi (keberatan, mediasi, ajudikasi, PTUN) Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air belum pernah mendapatkan sengketa informasi. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 7
II.4 Rekapitulasi Pengelolaan Informasi Publik (informasi rekapitulasi jumlah informasi yang dipublis berdasarkan klasifikasi informasi berkala, setiap saat dan serta merta) Rekapitulasi informasi publik dengan klasifikasi informasi setiap saat di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sebanyak 10 (sepuluh) informasi, antara lain: 1. Agenda Kerja Pimpinan; 2. Informasi statistik organisasi, administrasi, kepegawaian dan keuangan; 3. Informasi tentang tata cara/prosedur pelayanan publik 4. Produk hukum dalam lingkup tugas Kementerian PUPR; 5. Daftar dan dokumen surat perjanjian/mou selain perjanjian/ kontrak pengadaan dan jasa; 6. Profil infrastruktur bidang PUPR; 7. Data dan dokumentasi hasil litbang (brosur, katalog, booklet dan buku); 8. Aplikasi/sistem informasi hasil litbang; 9. Daftar produsen yang telah memiliki sertifikat IPA/IPAL, kinerja jaringan irigasi, kinerja pos duga, dan kinerja bangunan IPAL 10. Daftar Nama Konsumen dan Jenis Layanan Uji Laboratorium yang Telah Dilakukan; Rekapitulasi informasi publik dengan klasifikasi informasi secara berkala di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sebanyak 11 (sebelas) informasi, antara lain: 1. Profil unit kerja; 2. Daftar pejabat structural dan/atau fungsional; 3. Informasi umum pengadaan barang dan jasa (E-Procurement); 4. Pengumuman pelelangan barang dan jasa; 5. Informasi tentang agenda kegiatan yang telah, sedang dan akan dijalankan; 6. Publikasi dan dokumentasi kegiatan bidang PUPR (Jurnal, buletin, brosur, pemberitaan website, press released); 7. Daftar diseminasi/sosialisasi Standar dan Pedoman yang Akan dilaksanakan; Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 8
8. Daftar Rekapitulasi dan Ringkasan Laporan Advis Teknis / Home Doctor dan Alih Teknologi; 9. Ringkasan Hasil Litbang (yang telah dipublikasikan melalui katalog produk sampai tahun 2015); 10. Daftar dan abstrak teknologi yang telah diterapkan; 11. Daftar dan prosedur permintaan layanan uji laboratorium. II.5 Kondisi Layanan Informasi Publik (informasi jumlah SDM dan sarana prasarana yang tersedia dan digunakan dalam pelayanan dan pengelolaan informasi) Jumlah SDM yang terlibat dalam pelayanan informasi publik di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya tahun 2018 terdiri dari Petugas Pusat Informasi Terpadu (PINTU) sebanyak 22 orang, Pejabat PNBP sebanyak 1 orang, Bendahara Penerimaan sebanyak 1 orang, Humas sebanyak 6 orang, Narasumber sebanyak 1 orang dan staf Administrasi sebanyak 1 orang. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam mendukung kelancaran pelayanan informasi publik antara lain TV untuk promosi produk dan jadwal kegiatan, lemari kaca untuk penyimpanan buku dan plakat, rak brosur, ruang pelayanan dan informasi, komputer/laptop/printer dan jaringan internet yang memadai. II.6 Upaya Inovasi Pelayanan Informasi Publik Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air telah melakukan inovasi terkait pelayanan informasi publik dalam rangka memberi kemudahan pemohon untuk mendapatkan informasi litbang yaitu Pusat Informasi Terpadu (PINTU). PINTU memfasilitasi pemohon dalam bentuk advis teknik, inspeksi, pengujian laboratorium dan permintaan data informasi. Pemohon juga semakin mudah dalam mendapatkan informasi penelitian maupun non-penelitian dari berbagai media yang ada di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Pemohon dapat mengakses informasi tersebut pada web yang tersedia (www.pusair-pu.go.id) dan media sosial (FB : puslitbangsda, Twitter : pusairmedia, IG : infopusair, Youtube : pusairmedia). Pemohon juga dapat mengakses jurnal penelitian sumber daya air pada web yang tersedia (http://jurnalsda_pusair.pu.go.id) Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 9
II.7 Prestasi Pelayanan Informasi Publik Pada tahun 2018, dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi publik, Kementerian PUPR menyelenggarakan Penilaian Kepatuhan Standar Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang diikuti seluruh Unit Organisasi dan Unit Kerja di Kementerian PUPR. Setelah melewati tahap penilaian yang dimulai pada bulan Oktober, Puslitbang SDA terpilih sebagai salah satu dari 10 besar unit kerja terbaik dalam pelayanan informasi publik. Pada tanggal 8-9 November 2018 telah dilaksanakan presentasi dari finalis terkait alur, prosedur, komitmen kerja, dan standar operasional dalam pelaksanaan pelayanan informasi publik di unit kerja masing-masing. Pada Hari Bakti PU 3 Desember 2018, diumumkan bahwa Puslitbang SDA mendapatkan peringkat ke 6 sebagai unit pelaksana PPID terbaik di Kementerian PUPR. II.8 Survey Layanan Informasi Publik Sampai saat ini, masih belum tersedia kuisioner yang dikhususkan untuk pemohon informasi publik, karena dalam proses pengambilan data masih terpecah ruangan dengan bagian basis data, sedangkan Pusat Informasi Terpadu (PINTU) hanya bertugas untuk mencatat administrasi, dan rekapitulasi permintaan informasi publik. Sehingga prosedur untuk survey layanan informasi publik masih dalam tahap pengkajian dengan pihak basis data terkait. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 10
BAB III KENDALA DALAM LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik. Pusat Informasi Terpadu (PINTU) menjadi corong dalam memberikan layanan kepada masyarakat, seperti layanan uji laboratorium, sertifikasi, advis teknis dan permintaan data. Tahun 2018 merupakan tahun kedua diberlakukannya Pusat Informasi Terpadu (PINTU) di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Pelaksanaan kegiatan PINTU menemui beberapa kendala yaitu antara lain : 1. Pencarian data (data hidrologi) masih menggunakan sistem manual dengan membaca pada map barchat. Belum tersedia pencarian dalam bentuk digital untuk memudahkan pemohon informasi publik. 2. Petugas informasi publik masih kurang menguasai substantive. 3. Prosedur dan SOP pelayanan informasi publik yang masih perlu perbaikan dan komitmen yang baik dari petugas penghubung di Balai Litbang dan Bidang terkait. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 11
BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pelayanan informasi publik pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air harus tetap berjalan lebih baik dari masa ke masa. Tentunya hal itu memerlukan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat untuk dapat memberikan penilaian positif terhadap layanan yang telah diberikan. Menjawab beberapa kendala Pusat Informasi Terpadu (PINTU) yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air berusaha akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pelayanan informasi publik, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pencarian informasi data dan layanan berbasis system dan online. 2. Pembuatan aplikasi internal terkait progress data dan layanan. 3. Peningkatan kapasitas petugas informasi dan layanan dengan berbagai pelatihan. 4. Perbaikan SOP dan prosedur layanan informasi publik di lingkungan Puslitbang SDA. Laporan Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 12
LAMPIRAN